SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AYAM BERBASIS MOBILE COMPUTING MENGGUNAKAN METODE INFERENSI

Transkripsi

1 Koferesi Nasioal Ilmu Sosial & Tekologi (KNiST) Maret 2013, pp. 22~27 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AYAM BERBASIS MOBILE COMPUTING MENGGUNAKAN METODE INFERENSI 22 Ijma Solihah 1, A.Guaw 2, Apip Supidi 3 1 STIMIK Nusa Mdiri agustia.or.ovi@gmail.com 2 AMIK BSI Sukabumi aguaw.ag@bsi.ac.id 3 STIMIK Nusa Mdiri apip.aup@usamdiri.ac.id Abstrak Seirig deg berkembgya tekologi, maka per tekologi iformasi semaki bergua utuk berkembg di berbagai bidg termasuk pada bidg kesehat. Salah satuya yaitu sistem yg diguak utuk membtu mediagosa pada ayam, makalah ii bertuju utuk membuat desai aplikasi sistem pakar pada ayam. Dalam peeliti ii metode yg diguak utuk membuat sistem pakar pada ayam yaitu megguak metode iferesi. Pada metode iferesi, merupak tekik utuk meuruk kesimpul berdasark hipotesa yg ada, tpa harus megguak tabel kebear. Para peterak memiliki pegetahu yg miim megeai tekis peg pada ayam. dibutuhk sebuah sistem yg dapat mewakili seorg pakar yg memiliki basis pegetahu d pegalam terhadap ayam, yaitu sebuah sistem pakar. Kemudi agar medapatk ilai iformasi yg lebih cepat d fleksibel, sistem pakar ii ak diaplikasik dalam betuk aplikasi mobile. Keywords: Sistem Pakar, Ayam, Aplikasi Mobile 1. Pedahulu Perkembg tekologi iformasi telah megalami perubah secara cepat d diamis. Hal ii dipegaruhi oleh kebutuh idividu yg megigik perubah yg lebih baik lagi tekologi iformasi yg sudah ada. Sehigga per tekologi iformasi semaki bergua utuk dapat berkembg di berbagai bidg termasuk pada bidg kesehat. (Level Perda, Didik Nugroho, & Kustto, 2013) Sistem pakar dapat didefiisik sebagai sistem berbasis komputer yg megguak pegetahu, fakta, d tekik pealar dalam memecahk masalah yg biasya hya dapat dipecahk oleh seorg pakar dalam bidg tersebut. Sistem pakar memberi ilai tambah pada tekologi era iformasi yg semaki cggih. (Kusrii, 2002) Meurut Bapak Bayu drh, Usaha peterak cukup dimiati oleh masyarakat yaitu peterak ayam ras pedagig atau Broiler, karea ayam merupak jeis uggas yg mejadi sumber ekoomi yg mejjik. Sehigga perawat d pemelihara yg itesif pada ayam ak meghasilk keutug yg berlipat. Satwa Utama Group (SUG) yg ada di wilayah Desa Parugseah Kecamat Sukabumi Kabupate Sukabumi adalah salah satu bad usaha yg memiliki jeis usaha peterak ayam Broiler. Berdasark hasil observasi pada peterak ayam di SUG, serta wawcara deg pakar ayam yg megi ayam pada peterak di SUG dalam hasil observasi meemuk permasalah yaitu umumya para peterak memiliki pegetahu yg miim megeai tekis peg ayam. Keada ii megakibatk peterak memiliki ketergtug yg tiggi terhadap pakar terak ayam atau dokter hew yg ahli dalam megi ayam. Ak tetapi, jumlah pakar terak ayam atau dokter hew terbatas, terutama di pedesa, Sehigga utuk medatgkya Diterima 11 Juari 2013; Revisi 12 Februari 2013; Disetujui 15 Maret 2013

2 diperluk biaya yg cukup mahal serta jarak lokasi pakar deg peterak yg cukup jauh membutuhk waktu tempuh yg cukup lama. Peg ayam dalam kodisi buruk pu harus secepat mugki ditgi sehigga kemugki ayam mati akibat hal tersebut dapat dimiimalisir. Berdasark urai-urai tersebut diatas maka tertarik utuk mejadik ii sebagai bah iformasi d data utuk meggkat peeliti deg judul sistem pakar diagosa ayam berbasis mobile computig megguak metode forward chaiig. Deg adya sistem pakar ii diharapk mampu megatasi permasalah yg dihadapi oleh peterak 2. Metode Peeliti Model waterfall bisa diartik model klasik yg bersifat sistematis, berurut dalam membgu software (Pressm, 2010:39). Model waterfall meurut Pressm memiliki beberapa tahap, seperti commuicatio, plig, modelig, costructio, d deploymet. Sumber: Software Egieerig 7 rd Editio :39 Gambar 1. Tahap Model Waterfall Meurut Pressm a. Commuicatio Tahap ii serig juga disebut deg alisis requirmet, yaki dilakuk alisa terhadap kebutuh software, kemudi diikuti deg pegumpul data-data tambah. Baik yg terdapat dalam jural, artikel, maupu iteret. b. Plig Proses plig merupak ljut proses commuicatio. Pada tahap ii ak meghasilk dokume user requirmet atau deg kata lai sebagai data yg berhubug deg keigi user dalam pembuat software d termasuk reca yg ak dilakuk. c. Modelig Proses modelig ii ak meterjemahk syarat kebutuh ke sebuah percg software yg dapat diperkirak sebelum dibuat codig. proses ii berfokus pada rcg struktur data, arsitektur software, represetasi iterface, d detail (algoritma) prosedural. Tahap ii meghasilk dokume yg disebut software requirmet. d. Costructio Costuctio merupak proses pembuat kode. Codig atau pegkode merupak peerjemah desai dalam bahasa yg dikeali oleh komputer. Programmer ak meerjemahk trsaksi yg dimita oleh user. Tahap ii merupak tahap yata dalam meegerjak suatu software, artiya peggua komputer ak dimaksimalk dalam tahap ii. Setelah pegkode selesai, maka tahap seljutya melakuk testig terhadap sistem yg telah dibuat. Tuju testig adalah utuk meemuk kesalah-kesalah terhadap sistem tersebut utuk kemudi bisa diperbaiki. e. Deploymet Tahap deploymet bisa dikatak tahap fial dalam pembuat sebuah software atau sistem. Setelah melakuk alisis, desai d pegkode maka sistem yg sudah jadi ak diguak oleh user. Kemudi software yg di buat harus dilakuk pemeliharaa secara berkala. 3. Pembahas Berikut ii permasalah yg didapat saat melakuk peeliti di Satwa Utama Group, d alisa kebutuhya, yaitu : 3.1 Idetifikasi Masalah Setelah megalisa umumya para peterak khusus ya di SUG memiliki pegetahu yg miim megeai tekis peg ayam. Keada ii megakibatk peterak memiliki ketergtug yg tiggi terhadap pakar terak ayam atau dokter hew yg ahli dalam megi ayam. Ak tetapi, jumlah pakar terak ayam atau dokter hew terbatas, terutama di pedesa, Sehigga utuk medatgkya diperluk biaya yg cukup mahal serta jarak lokasi pakar deg peterak yg cukup jauh membutuhk waktu tempuh yg cukup lama. Peg ayam dalam kodisi buruk pu harus secepat mugki ditgi sehigga kemugki ayam mati akibat hal tersebut dapat dimiimalisir. 3.2 Aalisa Kebutuh Spesifikasi kebutuh (system requiremet) sistem pakar pegidetifikasi pada ayam adalah: Halam Meu Utama: 23

3 a. Peggua dapat memilih meu pdu b. Peggua dapat melihat meu tetg c. Peggua dapat melihat meu ifo d. Peggua dapat melihat Diagosa e. Peggua dapat keluar aplikasi Halam Meu Diagosa : a. Peggua dapat mediagosa yg meyerg pada ayam pedagig. b. Peggua dapat medapatk pegobat hasil mediagosa yg meyerg pada ayam pedagig. Deg memfaatk tekologi yg semaki maju maka aplikasi ii diimplemetasik ke dalam aplikasi berbasis mobile computig supaya Peggua aplikasi tersebut ak lebih praktis d efisie. 3.3 Desai Aplikasi ii di rcg utuk membtu peggua atau user dalam memcahk suatu masalah khusus ya bagi para peterak di SUG, Aplikasi ii di Desig User Friedly utuk memberik kemuda pada saat user mejalk aplikasi ii, Rcg Algoritma Rcg algoritma yg diguak pada Sistem pakar ii adalah Forward Chaiig, karea utuk memudahk user dalam medeteksi suatu ayam, Forward Chaiig disebut juga pealar bawah ke atas karea pealar fakta level bawah meuju koklusi pada level atas yg didasark pada fakta, dalam hal ii pelacak dimulai iformasi masuk d seljutya mecoba meggambark kesimpul Software Architecture Software Arcitecture pada sistem ii digambark megguak UML (Uified Modelig Lguage), meyediak 4 jeis diagram yg dapat dikelompokk berdasark sifatya statis atau diamis. Ke 4 diagram dalam UML ii adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequece Diagram d Deploymet Diagram, berikut cotoh gambar d keterg Use Case Diagram: 1. Use Case Diagram Use case diagram sistem yg ak dircg sebagai berikut: Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Pakar Diagosa Ayam Tabel 1. Deskripsi Use Case Diagram Pdu 3.5. User Iterface Berikut cotoh User Iterface Program sistem pakar ayam Gambar 3. Tampil Awal Program 24

4 Gambar 4. Tampil Meu Utama 3.6 Implemetasi 1. Basis Pegetahu Basis pegetahu terbetuk atas faktafakta berupa iformasi tetg cara meimbulk suatu fakta baru fakta yg sudah diketahui. Pegetahu ii adalah suatu represetasi pegetahu (kowledge represetatio) d cara suatu pedekat pemikir seorg pakar. 2. Tabel Pakar Dari hasil wawcara deg beberapa pakar ayam, dapat diambil sebuah kesimpul megeai d yg ditimbulkya. Basis pegetahu pakar tersebut dapat digambark dalam sebuah tabel pakar sebagai berikut: Tabel 2. Tabel Pakar Baris pertama meujuk yg ditimbulk oleh, ditarya: G001: Ayam gorok G002: Nafsu mak bisa ormal atau berkurg G003: Iritasi mata, mata berair sampai berbusa, mata mulai sipit. G004: Batuk sambil megeluark cair mulut G005: Ayam tampak megtuk, tidak aktif G006: Nafsu mak redah G007: Pertumbuh lambat G008: Afkir d kemati selalu tiggi G009: Lubg hidug igus, ayam sulit berapas d berapas deg mulut. G010: Pembegkak di sekitar mata, mata merah d berbusa,mata bisa tertutup rapat, G011: Berat bad meyusut G012: Kotor tidak berbetuk G013: Nafsu mak ormal,bobot tidak tercapai, postur d bobot tidak sesuai G014: Kotor terlihat merah kecoklat G015: Kotor berupa pasta atau ecer berwara putih G016: Kotor wara putih biasa melekat di vetral kloaka G017: Kemati tiggi Kolom pertama tabel meergk rule macam-macam, ditarya: P001: Chroic respiratory disease (Crd) / Ngorok P002: Colibacilosis / Gggu pecera P003: Coryza (Sot) / flu P004: Necrotic Eteritis (NE) / Radg usus P005: Pullorum / Berak Kapur 3.7 Rule Rule pada Pakar Setelah ditujuk megeai tabel pakar, maka didapatk rule utuk meetuk pada ayam pedagig berdasark yg ditimbulkya, ditarya: a. Rule Chroic respiratory disease (crd) / Ngorok: If = [G001] Ayam gorok Ad [G002] Nafsu mak bisa ormal atau berkurg Ad [G003] Iritasi mata, mata berair sampai berbusa, mata mulai sipit Ad [G004] Batuk sambil megeluark cair mulut The idetifikasi Chroic respiratory disease (crd) / Ngorok Keterg: 3.8 Poho Pakar Keputus Selai represetasi pegetahu, diperluk juga bagaima mekisme iferesi suatu 25

5 pada ayam - yg ada. Mekisme iferesi yg diguak dalam pembuat kosultasi berbasis komputer ii megguak decisio tree (poho keputus), sehigga didalam peyelesai masalah lebih mudah dilakuk peelusur utuk medapatk atau kesimpul akhir yg baik. Mekisme iferesi yg diguak dalam pembuat kosultasi dapat diilustrasik pada gambar seperti dibawah ii: Gambar III.19 Poho Keputus (Decisio Tree) Gambar 5. Poho Keputus (Decisio Tree) 3.9. Testig Peguji software dalam peeliti ii dilaksak oleh pihak peggua, sedgk utuk metode peguji yg diguak adalah tekik peguji black box. Tekik peguji black-box berfokus pada domai iformasi pergkat luak, deg melakuk test case deg mepartisi domai iput suatu program deg cara yg memberik cakup peguji yg medalam. Peguji black box didesai utuk megugkap kesalah pada persyarat fugsioal tpa megabaik kerja iteral suatu program. Dari sergkai uji coba didapat hasil yg cukup baik. Semua fugsi meu berjal deg tepat sesuai deg percg, d fugsi mouse sebagai peujuk operasioal sistem juga berjal sesuai deg reca. Secara keseluruh sistem ii sudah layak utuk diujicobak kepada user Sodiki, Noersasogko, d Pramdi, (2009 : 751) Masuk Pdu Tabel 3. Peguji Meu Pdu Masuk Tetg Tabel 4. Peguji Meu Tetg Yg Diharapk Tampil Meu Tetg Pegamata Tampil Meu Tetg Tabel 5. Peguji Meu Ifo Masuk Ifo Yg Diharapka Tampil Meu Ifo Pegamata Tampil Meu Ifo Tabel 6. Peguji Meu Diagosa Masuka Diagos a Memilih Gejala perty a kliis Yg Diharapk Tampil Meu Pdu Yg Diharap k Perty a kliis peyeba b d mucul Nama hasil Idetifik asi Pegamat Pertyaa kliis peyebab d mucul Nama hasil Idetifikas i berdasark Pegamat Tampil Meu Pdu Kesimp ul Peguji Kesimpul Peguji Kesimpul Pegujia Sesua i Sesua i Kesim pul Peguj i 26

6 Tidak memilih Gejala perty a kliis Masu k Kelua r berdasa rk yg dipilih di sertai deg pegob at hasil akhir d cara peg lebih ljut yg dipilih di sertai deg pegobat hasil akhir d cara peg lebih ljut Tabel 7. Peguji Meu Keluar Yg Pegam Diharapk at Keluar aplikasi Keluar aplikasi Kesimpul Peguji 4. Simpul Berdasark pembahas sebelumya, dapat diambil kesimpul pembuat aplikasi sistem pakar diagosa ayam berbasis mobile computig. Dalam upaya membtu para peterak khusus y di SUG dalam megi pada masa pemelihara ayam, aplikasi sistem pakar ii dapat mejadi alteratif pemecah masalah, ditarya; 1. Sistem pakar dibuat agar membtu para peterak dalam medapatk iformasi tetg yg meyerg ayam, d tidak diharusk utuk berkosultasi lgsug deg para pakar ayam 2. Sistem pakar ii dircg dalam betuk aplikasi mobile berabasis droid, sehigga memudahk dalam pegguaya. Selai itu, karea dibuat dalam aplikasi mobile, maka iformasi yg didapat ak lebih realtime atau bisa didapatk pada saat itu juga, d bisa lgsug diguak dimapu. 3. Aplikasi sistem pakar ii memberik pegetahu berbagai jeis beserta yg ditimbulkya d dilegkapi deg utuk megatasi tersebut, deg begitu para peterak ak lebih cepat tggap dalam megi yg meyerg ayamya. Referesi Level Perda, Didik Nugroho, & Kustto. (2013). Sistem Pakar Utuk Diagosis Gijal Deg Metode Forward Chaiig. Jural TIKomSi, 1-6 Kusrii Sistem Pakar Teori d Aplikasi. Yogyakarta : Adi Publisher Pressm, R. S. (2010). Software Egieerig a Practitioer's approach. Prastuti Sulistyorii. (2009). Pemodel Visual deg Megguak UML d Ratioal Rose. Jural Tekologi Iformasi DINAMIK Volume XIV, No.1. Sodiki, Noersasogko, & Pramdi. (2009). Peyesuai Deg Modus Pembelajar Utuk Siswa Smk Kelas X. Jural Tekologi Iformasi, Volume 5 Nomor 2. 27