BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian. Hal ini didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut : dan pelatihan terhadap kinerja pegawai.

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi d Waktu Peeliti Lokasi Peeliti Dalam pelaksa peeliti ii, peeliti meetapk ktor Bad Pemeriksa Keug Perwakil RI Provisi Gorotalo sebagai lokasi peeliti. Hal ii didasark pada pertimbg sebagai berikut : Lokasi Peeliti diggap dapat memberik keterg yg berupa data yg diperluk yg berkait deg pegaruhya pedidik d pelatih terhadap kierja pegawai Waktu Peeliti Peeliti ii telah dilaksak dalam waktu kurg lebih tiga bul yaki dari bul April sampai deg Jui 2013 Adapu waktu peeliti direcak berdasark jadwal kegiat peeliti, seperti yg tampak pada tabel berikut ii : 33

2 34 Tabel 3.1 Reca Peeliti N o Urai Kegiat Peeliti 1 pedahulu Meyusu 2 proposal Semiar 3 proposal Pelaksa 4 peeliti Semiar 5 Hasil Peeliti 6 Uji skripsi Waktu Pelaksa : Tahu 2013 Juari Februari Maret April Mei Jui Desai Peeliti Desai peeliti pada dasarya meggambark prosedurprosedur yg memugkik peulis dapat mecapai kesimpulkesimpul yg savalid mugki megeai hubug atau salig mempegaruh tara variabel bebas deg variabel terikat pada peeliti tersebut. Dalam peeliti ii peulis dapat meetuk desai peeliti yg diguak adalah sebagai berikut :

3 35 X Y Gambar 3.1 Desai Peeliti Keterg : X = Implemetasi Hasil Pedidik d Pelatih (Diklat) Y = Kierja Pegawai 3.3 Defiisi Operasioal Variabel Variabel peeliti adalah suatu atribut atau sifat (ilai dari org, objek atau kegiat) yg mempuyai variasi tertetu yg ditetapk oleh peeliti utuk dipelajari ada ditarik kesimpulya (Sugiyoo, 2010). Variabel peeliti terbagi atas dua yaitu variabel idepede d variabel depede. Adapu yg merupak variabel idepede dalam peeliti ii adalah kedisipli pegawai d variabel depede dalam peeliti ii adalah prestasi kerja, dapat digambark deg matriks operasioalisasi variabel berikut ii :

4 36 Tabel 3.2 Matriks Operasioal Variabel Variabel Pedidika d Pelatih (X) Dimesi Variabel Kosep Idikator Ukur Skala Didasark pada beberapa hal yg salig mempegaruhi tara : (1)Materi yg dibutuhk, (2) Metode yg diguak, (3) sara atau prisip pembelajar, (4) Peserta Pelatih, (5) Evaluasi Pelatih Veithzal Rivai (2004: 240) No Kuisioer Materi yg dibutuhk Metode yg diguaka - Pemberi materi Keahli - Pemberi Materi yg bermak a - Metode Preseta se - Metode Pegala m Praktis pembe ri materi keahlia materi yg bermak a Metode preset asi Pegala m praktis Kemamp u Istruktur Pelatih - Pemberi Sumber Iformas pembe ri iforma 5

5 37 Sara atau prisip pembelaj ar i. - Pemberi Cara Megide tifikasi Materi si Pembe ri Megid etifika si Materi 6 - Pemberi materi diklat yg diberika materi diklat yg diberik 7 Peserta Pelatih - Pemberi fasilitas yg memada i - Sikapsikap peserta fasilitas yg memad ai sikap peserta motivasi peserta motiva si peserta 10 Kierja Pegawai (Y) Beberapa usur yg diilai dalam prestasi kerja ditarya : (1) Kualitas Kerja, (2) Kutitas, (3) Ketepat waktu, Mgkuegara, (2006: 68) Evaluasi Pelatih Kualitas - Keteram pil dasar Ketera mpil 11

6 38 Kerja dasar Kutitas Kerja Ketepata Waktu - Idetifika si hasilhasil pelatiha - Perca g Evaluasi - Pekerjaa yg dihasilka - Kreativit as kerja - Jumlah Pekerjaa - Waktu yg ditetuka - Kesesuai Waktu - Peyeles ai Pekerjaa - Peata Perec a Idetifi kasi hasilhasil pelatih Perc g Evalua si pekerja yg dihasilk Kreativi tas kerja jumlah pekerja waktu yg ditetu k waktu yg sesuai k peyel esai pekerja Peata

7 39 kegiat Perec a kegiata 3.4 Populasi d Sample Populasi Meurut Sugiyoo (2010: 80) populasi adalah wilayah geeralisasi yg terdiri atas: obyek/subyek yg mempuyai kualitas d karakteristik tertetu yg di tetapk oleh peeliti utuk di pelajari d kemudi di tarik kesimpulya. Berdasark pegerti diatas Populasi dalam peeliti ii adalah keseluruh pegawai yg berada di ligkug Bad Pemeriksa Keug RI Perwakil Provisi Gorotalo deg jumlah pegawai Sampel Meurut Sugiyoo (2010: 81) sampel adalah bagi dari jumlah d karakteristik yg dimiliki oleh populasi tersebut. Semetara meurut Arikuto (2006: 131), sampel adalah sebagi atau wakil populasi yg diteliti. Arikuto (2006: 131) megemukak bahwa pegampil sampel harus dilakuk sedemiki rupa sehigga diperoleh sampel yg bear-bear berfugsi sebagai sampel. Apabila

8 40 subyek kurg dari 100 maka pegambil sampel semuya, apabila lebih dari 10-15% atau 20-25% tergtug dari kemampu peeliti dilihat dari waktu, teaga d da, sempit luasya wilyah pegamat dari setiap subyek, karea hal ii meygkut byak sedikitya da, besar kecilya resiko ditggug oleh peeliti utuk meeliti, yg beresiko besar, sampel yg diambil besar hasilya ak baik. Memacu peryata Arikuto diatas, oleh karea pegawai dalam obyek ii kurg dari 100 org, maka yg mejadi sampel yaitu keseluruh pegawaiya, sebyak Prosedur Pegumpul Data Utuk pecapai tuju peeliti sekaligus membuktik bear tidakya hipotesis yg diajuk dalam peulis ii ak diguak metode pegumpul data sebagai berikut: a. Observasi Tekik ii diguak utuk megamati serta memperhatik apa yg mejadi masalah dalam peeliti pada objek peeliti. b. Wawcara Merupak alat utama dalam pegumpul data d iformasi dari objek yg diteliti, dima peeliti mewawcarai lgsug respode serta iform sekuder laiya.

9 41 c. Agket Dalam peeliti ii megguak peryata yg diguak utuk megetahui persepsi respode terhadap beberapa variabel yg berkait deg pedidik d pelatih serta kierja pegawai Uji Istrume Utuk medapatk data yg baik dalam arti medekati keyata (obyektif) sudah tetu diperluk suatu istrume atau alat pegumpul data yg baik d lebih petig lagi adya alat ukur yg valid d dal (reliable), utuk dapat meyakik bahwa istrume atau alat ukur yg valid d dal, maka istrume tersebut sebelum diguak harus di uji validitas d reabilitas sehigga apabila diguak ak meghasilk data objektif Uji Validitas Alat ukur yg dibuat harus dapat megukur variabel yg dimaksudk utuk diukur, buk variabel lai. Karea bersifat abstrak, maka tidak mustahil jika skala pegukur yg dibuat teryata kemudi megukur variabel lai. Kalau ii terjadi maka alat ukur diyatak tidak valid, sedgk suatu skala pegukur harus valid. Suatu skala pegukur dikatak valid apabila skala pegukur tersebut megukur apa yg dimaksudk utuk diukur. (Stislaus S. Uyto 2009)

10 42 Utuk meguji apakah suatu item memiliki validitas isi (cotet validity) dapat dihitug deg mecari koefisie korelasi tara total skor tiap item deg total skor tiap aspek atau total skor secara keseluruh Uji Reliabiliti Reliabilitas adalah ideks yg meujuk sejauh ma suatu alat pegukur dapat dipercaya atau dapat didalk. Jadi reliabilitas meujuk apakah istrume tersebut secara kosiste memberik hasil ukur yg sama tetg sesuatu yg diukur pada waktu yg berlai. Selai harus valid, suatu alat ukur harus reliable. Dapat dikatak reliable apabila alat ukur tersebut memberik hasil yg tetap selama variabel yg diukur tidak berubah. Alat ukur yg tidak reliable mugki tidak valid, sedgk alat ukur yg valid pasti reliable. (Uyto 2009) 3.7 Tekik Aalisis Data Uji Normalitas Salah satu asumsi yg harus dipeuhi dalam melakuk alisis regresi liier baik sederha maupu bergda adalah data variabel depede (terikat) harus berasal dari populasi yg berdistribusi ormal. Utuk itu sebelum diolah lebih ljut, dilakuk peguji asumsi

11 43 ormalitas tersebut deag melakuk peguji terhadap hipotesis sebagai berikut : Ho = Data variabel depede berdistribusi ormal H1 = Data variabel depede tidak berdistribusi ormal α = 5 % Kriteria uji : tolak Ho jika ilai sigifik yg diperoleh lebih kecil dari α, terima Ho dalam hal laiya Uji Hipotesis 1) Uji Persama Regresi Uji regresi utuk megetahui apakah ada pegaruh yg sigifik tara pegaruh implemetasi hasil pedidik d pelatih terhadap kierja pegawai. Deg rumus sebagai berikut : Rumus persama regresi : Y = a + b x Keterg : Y = subyek variabel terikat yg diproyeksik a = ilai kostta harga harga Y jika X = 0

12 44 b = ilai arah sebagai peetu prediksi yg meujukk ilai peigkat (+) atau peuru (-) variabel Y x = variabel bebas yg mempuyai ilai tertetu utuk 2) Uji Sigifik diprediksik. Yg dirumusk sebagai berikut : Keterg : t hitug = Nilai t r = Nilai Koefesie korelasi = Byakya data 3) Uji Deteriasi ( r 2 ) Utuk meyatak besar kecilya keerat hubug variabel X deg variabel Y dapat ditetuk deg rumus koofesie determi sebagai berikut (Riduw d Suarto, 2010:81) KP = r 2 x 100% Dima : KP = Nilai koofesie determi r = Nilai koefesie korelasi

13 Hipotesis Statistika Utuk peguji hipotesis, maka hipotesis peeliti ii ditetapk dalam hipotesis statistika sebagai berikut : Ha = jika β 0 (Terdapat pegaruh yg sigifik tara Implemetasi hasil pedidik d pelatih terhadap kierja pegawai) Ho = jika β = 0 (Tidak terdapat pegaruh yg sigifik tara Implemetasi hasil pedidik d pelatih terhadap kierja pegawai)