PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 771/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap : NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos; 2. Tempat lahir : Medan; 3. Umur/tanggal lahir : 51 tahun/31 Mei 1965; 4. Jenis kelamin : Perempuan; 5. Kebangsaan : Indonesia ; 6. Tempat tinggal : Jalan Karya Kasih, Komplek Griya Karya Kasih No. 26 Kel.Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor, KotaMedan; 7. Agama : Islam; 8. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil; 9. Pendidikan : Sarjana; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 16 Juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Juli 2016; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Medan sejak tanggal 6 Juli 2016 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 10 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2016; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 22 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 20 September 2016; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 21 September 2016 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2016; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 1 dari 15 Halaman

2 6. Penahanan oieh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggai 21 Nopember 2016 sampai dengan tanggai 20 Desember 2016; 7. Perpanjangan penahanan oieh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggai 21 Desember 2016 sampai dengan 18 Februari 2017; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum: MUHAMMAD TRI KURNIAWAN, S.H., MUHAMMAD ARDIANSYAH HASIBUAN, S.H., dan SULISTIYO, S.H., Advokat/Penasihat Hukum dari Kantor Advokat A.H. BISPO 7 Rekan, berkantor di Jalan Sikambing No. 2 Lt. II (Sekip) Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 September 2016; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Setelah membaca : Surat Penetapan WakiI Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 30 Desember 2016 Nomor:771/PID/2016/PT.MDN tentang penunjukan Majelis Hakim Tinggi untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding ; Setelah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor 2741/Pid.B/2016/PN.Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: PERTAMA : Bahwa dia TerdakwaNur Amelia Siregar, S.Sos, pada hari Rabu tanggal 10 September 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada bulan september 2014 di Jalan Eka Nusa Komplek Eka Nusa Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 2 dari 15 Halaman

3 dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapus piutang, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada saat saksi Zul Yusri Lubis hendak memasukkan kedua anak saksi untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan pada saat itu Terdakwa Nur Amelia Siregar, S.Sos mengatakan dapat mengurus kedua anak saksi tersebut masuk menjadi PNS di kota Medan dengan jalur penyisipan dengan biaya administrasi Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah) untuk satu orang, dan karena kedua anak saksi yang mau masuk dua orang sehingga biayanya Rp ,- seratus lima puluh juta rupiah), kemudian Terdakwa mengatakan jika kedua anak saksi tidak lulus menjadi PNS maka seluruh uang akan dikembalikan, lalu karena saksi percaya kemudian Terdakwa meminta uang panjar untuk pengurusan masuk PNS tersebut Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah) pada tanggal 10 September 2014 sekira pukul wib di jalan Eka Nusa Komplek Eka Nusa No. B3 Kel. Gedung Johor Kec. Medan Johor dan dibuat surat pembayaran tersebut diatas kwitansi, lalu Terdakwa mengatakan bahwa paling lama Surat Keputusan (SK) pengangkatan kedua anak saksi tersebut akan keluar pada tanggal 10 September 2015, lalu 2 (dua) bulan kemudian tepatnya pada tanggal 05 Desember 2014 Terdakwa kembali meminta tambahan uang panjar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) kepada saksi dan saksi memberikan kepada Terdakwa uang tersebut sekira pukul wib dijalan Karya Bersama No. 36 Lk. IV Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor tepatnya dirumah saksi, sehingga total uang yang sudah saksi berikan kepada Terdakwa sebanyak Rp ,- (seratus juta rupiah), lalu kemudian setelah sampai batas waktu yang telah dijanjikan oleh Terdakwa SK pengangkatan menjadi PNS tersebut tidak juga keluar, oleh Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 3 dari 15 Halaman

4 karena itu saksi menghubungi Terdakwa untuk menagih uang yang sudah berikan dan Terdakwa mengatakan bahwa akan mengembalikan seluruh uang tersebut pada bulan Februari 2016, namun uang tersebut juga tidak diberikan oleh Terdakwa sehingga saksi pun melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut ke kantor Polisi; Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban Zul Yusri Lubis telah mengalami kerugian sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah); Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP; ATAU KEDUA Bahwa dia TerdakwaNur Amelia Siregar, S.Sos, pada hari Rabu tanggal 10 September 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada bulan september 2014 di Jalan Eka Nusa Komplek Eka Nusa Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada saat saksi Zul Yusri Lubis hendak memasukkan kedua anak saksi untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan pada saat itu Terdakwa Nur Amelia Siregar, S.Sos mengatakan dapat mengurus kedua anak saksi tersebut masuk menjadi PNS di kota Medan dengan jalur penyisipan dengan biaya administrasi Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah) untuk satu orang, dan karena kedua anak saksi yang mau masuk dua orang sehingga biayanya Rp ,- seratus lima puluh juta rupiah), kemudian Terdakwa mengatakan jika kedua anak saksi tidak lulus menjadi PNS maka seluruh uang Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 4 dari 15 Halaman

5 akan dikembalikan, lalu karena saksi percaya kemudian Terdakwa meminta uang panjar untuk pengurusan masuk PNS tersebut Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah) pada tanggal 10 September 2014 sekira pukul wib di jalan Eka Nusa Komplek Eka Nusa No. B3 Kel. Gedung Johor Kec. Medan Johor dan dibuat surat pembayaran tersebut diatas kwitansi, lalu Terdakwa mengatakan bahwa paling lama Surat Keputusan (SK) pengangkatan kedua anak saksi tersebut akan keluar pada tanggal 10 September 2015, lalu 2 (dua) bulan kemudian tepatnya pada tanggal 05 Desember 2014 Terdakwa kembali meminta tambahan uang panjar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) kepada saksi dan saksi memberikan kepada Terdakwa uang tersebut sekira pukul wib dijalan Karya Bersama No. 36 Lk. IV Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor tepatnya dirumah saksi, sehingga total uang yang sudah saksi berikan kepada Terdakwa sebanyak Rp ,- (seratus juta rupiah), lalu kemudian setelah sampai batas waktu yang telah dijanjikan oleh Terdakwa SK pengangkatan menjadi PNS tersebut tidak juga keluar, oleh karena itu saksi menghubungi Terdakwa untuk menagih uang yang sudah berikan dan Terdakwa mengatakan bahwa akan mengembalikan seluruh uang tersebut pada bulan Februari 2016, namun uang tersebut juga tidak diberikan oleh Terdakwa sehingga saksi pun melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut ke kantor Polisi; Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban Zul Yusri Lubis telah mengalami kerugian sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah); Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 5 dari 15 Halaman

6 1. Menyatakan TerdakwaNUR AMELIA SIREGAR, S.Sos terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 378 KUHPidana dalam dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap TerdakwaNUR AMELIA SIREGAR, S.Sos dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangi selama Terdakwa dalam masa penahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Zul Yusri Lubis tanggal 09 September 2014; - 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Zul Yusri Lubis tanggal 05 Desember 2014; - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nur Amelia Siregas, S.Sos., tanggal 10 September 2014; - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nur Amelia Siregas, S.Sos., tanggal 05 Desember 2014; Dikembalikan kepada saksi korban An. Zul Yusri Lubis, IR; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Menimbang bahwa terhadap tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut Pengadilan Negeri Medan teiah menjatuhkan putusan Nomor: 2741/Pid.B/2016/PN.Mdn tanggai 14 Nopember 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan TerdakwaNUR AMELIA SIREGAR, S.Sos tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan ; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 6 dari 15 Halaman

7 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap di tahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Zul Yusri Lubis tanggal 09 September 2014; - 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Zul Yusri Lubis tanggal 05 Desember 2014; - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nur Amelia Siregas, S.Sos., tanggal 10 September 2014; - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nur Amelia Siregas, S.Sos., tanggal 05 Desember 2014; Tetap terlampir dalam berkas perkara; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 21 Nopember 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding Nomor: 229/Akta.Pid/2016/PN.Mdn., permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara sah kepada Terdakwa pada tanggal 23Nopember 2016; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut OIeh Jaksa Penuntut Umum, Penasihat Hukum Terdakwatelah mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 16 Januari 2017 yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 26 Januari 2017; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 7 dari 15 Halaman

8 Menimbang, bahwa selanjutnya Panitera Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa berdasarkan surat Nomor : W2.U1/22.168/HK.01/XI/2016 tertanggal 29 Nopember 2016, yang memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara (inzage) selama 7 (tujuh) hari kerja, masing-masing terhitung mulai tanggal 6 Desember 2016 sampai dengan tanggal 12Desember 2016, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasal 233 KUHAP, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teiah mengajukan banding terhadap putusan PengadiIan Negeri Medan Nomor: 2741/Pid.B/2016/PN.Mdn tanggai 14 Nopember 2016, tetapi Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding, sehingga MajeIis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui aiasan atau keberatan dari Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding tersebut; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa teiah mengajukan kontra memori banding tertanggai 16 Januari 2017, yang pada pokoknya mengemukakan keberatan sebagai berikut : - Bahwa Termohon Banding melalui kuasa hukumnya menolak tegas terhadap sikap saudara Jaksa Penuntut Umum selaku penegak hukum yang mengajukan Permohonan Banding kepada Pengadilan Tinggi Medan melalui Kepaniteraan Pidana Pegadilan Negeri Medan tanpa adanya alasan hukum tentang keberatan atau ketidak adilan yang dirasakan oleh Jaksa Penuntut Umum atas hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan terhadap NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos ; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 8 dari 15 Halaman

9 - Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Permohonan Banding (Akta Banding Nomor 229/akta.Pid/2016/PN-Mdn) sampai saat ini tidak mengajukan Memori Banding sehingga Terdakwa melalui kuasa hukumnya dalam perkara ini tidak dapat mengetahui dimana letak rasa keberatan Jaksa Penuntut Umum atas pertimbangan hakim dan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Medan tanggal 14 Desember 2016 dalam perkara Nomor 2741/Pid.B/2016/PN-Mdn ; - Bahwa atas sikap Jaksa Penuntut Umum dalam Permohonan Banding tanpa di sertai memasukkan Memori Bandingnya hal ini menunjukkan sikap yang tidak profesional, tidak tertib hukum, tidak menghargai hak asasi dari Terdakwa meskipun dalam tingkat banding dapat mengajukan banding tanpa harus adanya memori akan tetapi dalam kasus pidana dimana menyangkut tentang hak asasi manusia, sudah sepantasnya Jaksa Penuntut Umum menguraikan keberatan atas pertimbangan dan putusan Majelis Hakim sehingga menimbulkan tidak adanya kepastian hukum terhadap diri Terdakwa yaitu NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos atas tindak pidana yang telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 14 Desember 2016 ; - Bahwa dalam perkara pidana Penipuan dan Pengelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 378 Jo. Pasal 372 KUHPidana yang dilakukan oleh Terdakwa yaitu NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos berawal dari saksi IR. Zul Yursi Lubis melalui bantuan dari saksi Nuraisyah Ginting dan Warni Adek (besan dariir. Zul Yursi Lubis ) berusaha menghubungi Terdakwa yaitu NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos dengan tujuan ingin memasukkan anak saksi dan yang bernama Hendri Prabowo, SE menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Provinsi Sumatera ; - Bahwa namun Terdakwa tidak serta menyetujui permintaan tersebut yang mana Terdakwa terlebih dahulu menghubungi Hairuddin orang yang dikenal Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 9 dari 15 Halaman

10 Terdakwa dapat mengusahakan untuk masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), setelah mendapatkan kepastian dari Hairuddin bahwasannya dapat mengusahakan seseorang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) (Daftra Pencarian Orang (DPO) Nomor : DPO/144/VII/2016/Reskrim tertanggal 30 Juli 2016), baru Terdakwa menyetujui permintaan saksi Nuraisyah Ginting dan Warni Adek (besan dari IR. Zul Yursi Lubis ) untuk menjumpai IR. Zul Yursi Lubis dan saksi korban di rumah saksi Warni Adek (besan dari IR. Zul Yursi Lubis ) ; - Bahwa adapun selanjutnya dalam keterangan saksi Nuraisyah Ginting dan Warni Adek (besan dari IR. Zul Yursi Lubis ) pada persidangan terdahulu telah diakui dengan tegas dihadapan Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Medan bahwasannya dalam pertemuan tersebut Terdakwa hanya dapat mengusahakan kepada saksi korban yaitu Hendri Prabowo, SE untuk dimasukkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Provinsi Sumatera melalui jalur penyisipan dengan biaya administrasi Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah) perorang, namun pada saat saksi IR. Zul Yursi Lubis (ayah saksi korban) mengusulkan kembali lagi anaknya yang lain bernama Hery Pratama, ST kepada Terdakwa untuk sekaligus diusahakan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Provinsi Sumatera sehingga total untuk biaya administrasi menjadi Rp ,- (seratus limapuluh juta rupiah) untuk 2 (dua) yang mana disetujui oleh saksi korban dan IR. Zul Yursi Lubis ; - Bahwa selanjutnya atas usaha saksi Warni Adek dan saksi Nuraisyah Ginting yang telah berusaha mempertemukan saksi korban Hendri Prabowo, SE dan saksi IR. Zul Yursi Lubis (ayah saksi korban) kepada Terdakwa, saksi Warni Adek (besan dari IR. Zul Yursi Lubis ) dan saksi Nuraisyah Ginting masing-masing telah mendapatkan imbalan sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) ; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 10 dari 15 Halaman

11 - Bahwa selanjutnya antara Terdakwa yaitu NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos dengan saksi korban Hendri Prabowo, SE, saksi IR. Zul Yursi Lubis (ayah saksi korban), Warni Adek (besan dari IR. Zul Yursi Lubis ) dan saksi Nuraisyah Ginting di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan telah berdamai dan saling maaf-memaafkan atas kesalahan yang dilakukan Terdakwa ; - Bahwa Terdakwa yang selama ini juga bekerja sebagai seorang Pengawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Medan dan menjadi tulang pungung keluarga yang membiaya kehidupan keluarga dan anak-anaknya dalam hal ini telah menyesali atas sikapnya dan mengakui kesalahannya yang merugikan orang lain serta berjanji tidak melakukan perbuatan yang sama dikemudian hari ; Bahwa dikarenakan putusan dan pertimbangan hukum judex factie tingkat pertama telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan telah memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang-undang maka dapat disimpulkan judex factie tingkat pertama tidak salah menerapkan hukum dan tidak ada syarat-syarat yang dilanggar dalam mengambil keputusan dalam perkara aquo. Dengan demikian TERBANDING melalui Kontra Memori Banding ini mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar memutus : 1. Menolak permohonan banding dari PEMBANDING 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Reg.Nomor. 2741/Pid.B/2016/PN-Mdn tertanggal 14 Nopember 2016 Atau Jika majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 11 dari 15 Halaman

12 Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 237 KUHAP yang berbunyi Selama Pengadilan Tinggi belum memulai memeriksa suatu perkara dalam tingkat banding,baik Terdakwa atau Kuasanya maupun Penuntut Umum dapat menyerahkan memori banding atau kontra memori banding kepada Pengadilan Tinggi ; Menimbang bahwa dalam bunyi pasal tersebut dijumpai prasa kata dapat yang dapat diartikan tidak merupakan kewajiban dengan demikian meskipun pemohon banding tidak mengajukan memori banding tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku untuk itu; Menimbang bahwa selanjutnya setelah Majelis Hakim tingkat banding meneliti kontra memori banding Kuasa terdakwa,dimana Kuasa Terdakwa telah mengakui bahwa Pengadilan tingkat pertama telah menerapkan ketentuan hukum secara tepat dan benar dalam pertimbangan hukum dalam putusannya, berdasarkan pengakuan tersebut Majelis Hakim tingkat banding menyatakan menolak kontra memori banding tersebut ; Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Nopember 2016 Nomor: 2741/Pid.B/2016/PN-Mdn dan kontra memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, serta bukti surat lain yang bersangkutan.majeiis Hakim Tingkat Banding berpendapat, bahwa pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan Terdakwa melakukan tindak pidana Penipuan sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 378KUHP.Sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan pertama telah tepat dan benar, karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum serta berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan, oleh karenanya MajeIis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 12 dari 15 Halaman

13 mengambil alih sebagai dasar pertimbangan hokum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding, kecuaii mengenai lamanya penjatuhan pidana penjara terhadap Terdakwa, menurut Majelis Hakim tingkat banding perlu diperberat dengan alasan sebagai berikut : 1. Terdakwa telah mencedrai/merusak nama corps Pegawai Negeri Sipil Indonesia yang seharusnya Prilaku Terdakwa harus menjadi pola anutan masyarakat ; 2. Terdakwa tidak ada upaya untuk melakukan Perdamaian dengan saksi korban.dan tidak ada upaya untuk mengembalikan kerugian saksi korban sebesar Rp (seratus juta rupuah),sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdakwa tidak menyesali perbuatannya ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan telah tepat sesuai dengan kesalahan Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberikan efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2741/Pid.B/2016/PN-Mdn, tanggal 14 Nopember 2016 yang dimintakan banding tersebut haruslah dirubah, sekedar mengenai Iamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga amar seiengkapnya seperti dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena selama ini Terdakwa ditahan, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP selama menjalankan penahanan dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena selama ini Terdakwa ditahan, berdasarkan Pasal 21 ayat (4) huruf a KUHAP, maka cukup beralasan Terdakwa diperintahkan tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara ; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 13 dari 15 Halaman

14 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka berdasarkan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan PasaI 378KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidanaserta peraturan perundang-undangan Iain yang bersangkutan ; MENGADILI - Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 2741/Pid.B/2016/PN.Mdn tanggal 14 Nopember 2016, yang dimintakan banding sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar seiengkapnya menjadi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa NUR AMELIA SIREGAR, S.Sos tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap di tahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Zul Yusri Lubis tanggal 09 September 2014; - 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima dari Zul Yusri Lubis tanggal 05 Desember 2014; - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nur Amelia Siregas, S.Sos., tanggal 10 September 2014; Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 14 dari 15 Halaman

15 - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Nur Amelia Siregas, S.Sos., tanggal 05 Desember 2014; Tetap terlampir dalam berkas perkara; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan dan dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 23 JANUARI 2017 oleh kami :SABAR TARIGAN SIBERO, SH., MH seiaku HakimKetua Majelis, ADI SUTRISNO, SH., MH dan DALIUN SAILAN, SH., MH masing - masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan WakiI Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 30Desember 2016 Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 1 FEBRUARI 2017 oleh Ketua Majelis didampingi Hakim Anggota, serta dibantu oleh ILHAM PURBA SH., MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. HAKIM ANGGOTA ADI SUTRISNO, SH., MH DALIUN SAILAN, SH., MH PANITERA PENGGANTI HAKIM KETUA MAJELIS SABAR TARIGAN SIBERO, SH., MH ILHAM PURBA, SH., MH Putusan Pidana Nomor: 771/PID/2016/PT.MDN Halaman 15 dari 15 Halaman