Umur / Tgl. Lahir : 57 tahun / 16 Agustus : Guru / Kepala Sekolah SD.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 488 /PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ILAN TINGG ILAN TINGGI D, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : RAME BR. MANURUNG. : Porsea. Umur / Tgl. Lahir : 57 tahun / 16 Agustus Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal A g a m a Pekerjaan Pendidikan : Perempuan. ILAN TINGG : Indonesia. : Jl. Busi No. 08 / 24 Medan. : Kristen. : Guru / Kepala Sekolah SD. : Terakhir SMA Terdakwa ditahan oleh : Penyidik sejak tanggal 29 Desember 2010 s/d tanggal 17 Januari 2011 ; Penangguhan Penahanan oleh Penyidik sejak tanggal 05 Januari 2011 s/d ILAN TINGG tanggal 27 Mei 2011 ; Penahanan kembali oleh Penyidik sejak tanggal 28 Mei 2011 s/d tanggal 08 Juni 2011 ; Penuntut Umum sejak tanggal 30 Mei 2011 s/d tanggal 18 Juni 2011 ; Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 07 Juni 2011 s/d tanggal 06 Juli 2011 ; Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak 7. tanggal 07 Juli 2011 s/d tanggal 04 September 2011 ; Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal ILAN TINGG 02 Agustus 2011 s/d tanggal 31 Agustus 2011 ; GADILAN TINGG 8. Wakil..

2 8. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 01 September 2011 s/d 30 Oktober 2011 ; ILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : ILAN TINGG 1. Surat Dakwaan Ja ksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : Bahwa ia Terdakwa R ame Br. M anurung pada waktu-waktu tertentu dibulan Desember tahun 2009 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2009, bertempat di J l. Busi No.08 / 24 Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Telah melakukan perbuatan dengan maksud ILAN TINGG untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya yaitu uang sejumlah Rp ,- (enam puluh lima juta rupiah), perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya sekitar bulan Juli tahun 2009, saksi korban bertemu dengan suami Terdakwa yang bernama Jorlen Sianturi dirumah dinas Pendeta GKPI di Jl. Kemiri II, kemudian suami Terdakwa menawarkan lowongan pekerjaan ILAN TINGG untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil bagi anak saksi korban. Kemudian saksi korban bersama isterinya yaitu saksi M aryati Br. Sihotang mendatangi Terdakwa dirumahnya di Jl. Busi No. 08 Medan. Selanjutnya ketika bertemu dengan saksi korban, Terdakwa mengatakan kepada saksi korban bahwa ia dapat mengurus dan memasukkan anak saksi korban menjadi Pegawai Negeri Sipil dan Terdakwa juga mengaku memiliki saudara yang bekerja di Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta. Kemudian Terdakwa dan saksi korban sepakat untuk mengurus anak saksi korban yang bernama D onald Nainggolan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Serdang Bedagai dengan ILAN TINGG biaya sebanyak Rp ,- (sembilan puluh juta rupiah) dan juga 2 GADILAN TINGG anak..

3 anak saksi korban yang lain yang bernama A lex N ainggolan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemko Tebing Tinggi dengan biaya sebanyak Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah). Kemudian karena merasa tertarik dengan penjelasan Terdakwa maka saksi korban kemudian memberikan uang muka atau panjar sebanyak Rp ,- (empat puluh ILAN TINGG juta rupiah) kepada Terdakwa untuk mengurus kedua anaknya agar diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kemudian pada bulan Nopember 2009 anak saksi yang bernama A lex dan D onald N ainggolan mengikuti tes masuk Pegawai Negeri Sipil, namun ternyata gagal atau tidak lulus. Kemudian pada bulan Desember Terdakwa mengembalikan uang muka atau panjar tersebut kepada saksi korban dan Terdakwa kemudian menjamin dapat memasukkan anak saksi korban yang bernama D onald Nainggolan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Serdang Bedagai dengan biaya Rp ,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) dan A lex N ainggolan menjadi Pegawai ILAN TINGG Negeri Sipil di Pemko Tebing Tinggi dengan biaya Rp ,- (seratus lima belas juta rupiah) melalui penyisipan atau tanpa seleksi ke Badan Kepegawaian Negara di Jakarta. Kemudian pada tanggal 09 Desember 2009 saksi korban menyerahkan uang muka atau panjar untuk mengurus Surat Keputusan (SK) Pengangkatan anak saksi korban A lex Nainggolan di Pemko Tebing Tinggi sebanyak Rp ,- (seratus juta rupiah). Kemudian Terdakwa juga berjanji untuk mengurus penempatan D onald Nainggolan dan Terdakwa berjanji Surat Keputusan (SK) pengangkatannya akan keluar akhir bulan Mei 2010 dan SK Pengangkatan A lex N ainggolan menjadi PNS di ILAN TINGG Pemko Serdang Bedagai akan keluar pada tanggal 11 Nopember Kemudian pada sekitar bulan Januari 2010 Terdakwa menyuruh saksi korban datang kerumah Terdakwa dan untuk meyakinkan saksi korban maka Terdakwa menyerahkan sebuah Foto copy Nota Dinas Badan Kepegawaian Negara Nomor : BKN-6032-R-D-XI-2009 tertanggal 04 Nopember 2009 yang berisi pengangkatan anak saksi korban yang bernama A lex Nainggolan untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Pemko Tebing Tinggi serta Pengangkatan Alex akan keluar pada bulan Mei 2010 dan Terdakwa berjanji akan mengantar langsung A lex N ainggolan untuk bekerja di Pemko Tebing ILAN TINGG Tinggi, namun hingga bulan Juli Terdakwa tidak mengantarkan anak saksi 3 GADILAN TINGG korban..

4 korban untuk bekerja menjadi PNS di Tebing Tinggi dan SK pengangkatannya pun tidak keluar sehingga saksi korban kemudian meminta Terdakwa untuk mengembalikan uangnya dan pada saat itu Terdakwa hanya mengembalikan sebanyak Rp ,- (enam puluh juta rupiah) sedangkan sisanya sebanyak Rp ,- (enam puluh lima juta rupiah) Terdakwa berjanji ILAN TINGG akan mengembalikannya pada bulan Oktober Namun sampai saat ini Terdakwa tidak mengembalikan uang milik saksi korban sebanyak Rp ,- (enam puluh lima juta rupiah) tersebut dan SK (Surat Pengangkatan) anak saksi korban untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil juga tidak kunjung keluar sehingga saksi korban merasa dirugikan dan melaporkan perbuatan Terdakwa untuk diproses secara hukum dan akibat perbuatan Terdakwa maka saksi korban mengalami kerugian sebanyak Rp ,- (enam puluh lima juta rupiah) ; ILAN TINGG Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUH. Pidana ; ATAU KEDUA : Bahwa ia Terdakwa R ame Br. M anurung pada dan tempat seperti tersebut pada dakwaan kesatu diatas, Telah melakukan perbuatan dengan sengaja dan melawan hukum m emiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi barang itu ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan ILAN TINGG Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya, sekitar bulan Juli tahun 2009, saksi korban bertemu dengan suami terdakwa yang bernama Jorlen Sianturi di rumah dinas Pendeta GKPI di Jl. Kemiri II, kemudian suami Terdakwa menawarkan lowongan pekerjaan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil bagi anak saksi korban. Kemudian saksi korban bersama isterinya yaitu saksi M aryati Br. Sihotang mendatangi Terdakwa dirumahnya di Jl. Busi No. 08 Medan. Selanjutnya ketika bertemu dengan saksi korban, Terdakwa mengatakan kepada saksi korban bahwa ia ILAN TINGG dapat mengurus dan memasukkan anak saksi korban menjadi Pegawai Negeri 4 GADILAN TINGG Sipil..

5 Sipil dan Terdakwa juga mengaku memiliki saudara yang bekerja di Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta. Kemudian Terdakwa dan saksi korban sepakat untuk mengurus anak saksi korban yang bernama D onald Nainggolan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Serdang Bedagai dengan biaya sebanyak Rp ,- (sembilan puluh juta rupiah) dan juga anak ILAN TINGG saksi korban yang lain yang bernama A lex N ainggolan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemko Tebing Tinggi dengan biaya sebanyak Rp ,- (tujuh puluh lima juta rupiah). Kemudian karena merasa tertarik dengan penjelasan Terdakwa maka saksi korban kemudian memberikan uang muka atau panjar sebanyak Rp ,- (empat puluh juta rupiah) kepada Terdakwa untuk mengurus kedua anaknya agar diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kemudian pada bulan Nopember 2009 anak saksi yang bernama A lex dan D onald N ainggolan mengikuti tes masuk Pegawai Negeri Sipil, namun ternyata gagal atau tidak lulus. Kemudian pada ILAN TINGG bulan Desember Terdakwa mengembalikan uang muka atau panjar tersebut kepada saksi korban dan Terdakwa kemudian menjamin dapat memasukkan anak saksi korban yang bernama D onald Nainggolan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Serdang Bedagai dengan biaya Rp ,- (seratus dua puluh lima juta rupiah) dan A lex N ainggolan menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemko Tebing Tinggi dengan biaya Rp ,- (seratus lima belas juta rupiah) melalui penyisipan atau tanpa seleksi ke Badan Kepegawaian Negara di Jakarta. Kemudian pada tanggal 09 Desember 2009 saksi korban menyerahkan uang muka atau panjar untuk mengurus Surat ILAN TINGG Keputusan (SK) pengangkatan anak saksi korban A lex Nainggolan di Pemko Tebing Tinggi sebanyak Rp ,- (seratus juta rupiah). Kemudian Terdakwa juga berjanji untuk mengurus penempatan D onald Nainggolan dan Terdakwa berjanji Surat Keputusan (SK) pengangkatannya akan keluar akhir bulan Mei 2010 dan SK Pengangkatan A lex N ainggolan menjadi PNS di Pemko Serdang Bedagai akan keluar pada tanggal 11 Nopember Kemudian pada sekitar bulan Januari 2010 Terdakwa menyuruh saksi korban datang kerumah Terdakwa dan untuk meyakinkan saksi korban maka Terdakwa menyerahkan sebuah Foto copy Nota Dinas Badan Kepegawaian ILAN TINGG Negara Nomor : BKN-6032-R-D-XI-2009 tertanggal 04 Nopember 2009 yang 5 GADILAN TINGG berisi..

6 berisi pengangkatan anak saksi korban yang bernama A lex Nainggolan untuk menjadi calon Pegawai Negeri Sipil di Pemko Tebing Tinggi serta pengangkatan Alex akan keluar pada bulan Mei 2010 dan Terdakwa berjanji akan mengantar langsung A lex N ainggolan untuk bekerja di Pemko Tebing Tinggi, namun hingga bulan Juli Terdakwa tidak mengantarkan anak saksi ILAN TINGG korban untuk bekerja menjadi PNS di Tebing Tinggi dan SK pengangkatannya pun tidak keluar sehingga saksi korban kemudian meminta mengembalikan uangnya dan pada saat itu Terdakwa untuk Terdakwa hanya mengembalikan sebanyak Rp ,- (enam puluh juta rupiah) sedangkan sisanya sebanyak Rp ,- (enam puluh lima juta rupiah) Terdakwa berjanji akan mengembalikannya pada bulan Oktober Namun sampai saat ini Terdakwa tidak mengembalikan uang milik saksi korban sebanyak Rp ,- (enam puluh lima juta rupiah) tersebut dan SK (Surat Pengangkatan) anak saksi korban untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil juga ILAN TINGG tidak kunjung keluar sehingga saksi korban merasa dirugikan dan melaporkan perbuatan Terdakwa untuk diproses secara hukum dan akibat perbuatan Terdakwa maka saksi korban mengalami kerugian sebanyak ,- (enam puluh lima juta rupiah) ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUH. Pidana ; 2. Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : ILAN TINGG 1. Menyatakan Terdakwa Rame Br. Manurung terbukti bersalah melakukan tindak pidana Penipuan, melanggar pasal 378 KUH. Pidana dalam surat dakwaan ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa R ame Br. M anurung dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dikurangkan selama Terdakwa menjalani masa penahanan ; Menetapkan barang bukti berupa : (satu) lembar kwitansi tanda terima uang dari A. N ainggolan kepada ILAN TINGG Rame Br. Manurung sebanyak Rp ,- (dua puluh lima juta Rp GADILAN TINGG rupiah)..

7 7 rupiah) tertanggal 09 Desember 2009, 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang dari A. Nainggolan kepada Rame Br. M anurung sebanyak Rp ,- (seratus juta rupiah) tertanggal 24 Desember 2009 dan selembar foto copy Nota Dinas Badan Kepegawaian Negara Nomor : BKN R-D-XI-2009, yang berisi Pengangkatan Alex Simon Nainggolan ILAN TINGG menjadi Calon Pegawai Negeri di Pemkab Tebing Tinggi, dikembalikan kepada yang berhak ; Menetapkan agar terdakwa yaitu R ame Br. Manurung dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Juli 2011 Nomor : 1514/Pid.B/ 2011/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Rame Br. Manurung tersebut diatas telah terbukti ILAN TINGG secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkankan Terdakwa tetap dalam tahanan ; Memerintahkan barang bukti berupa : (satu) lembar kwitansi tanda terima uang dari A. N ainggolan kepada ILAN TINGG Rame Br. M anurung sebanyak Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) tanggal 9 Desember 2009, 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang dari A. N ainggolan kepada Rame Br. M anurung sebanyak Rp ,- (seratus juta rupiah) tanggal 24 Desember 2009 dan selembar fotocopy Nota Dinas Badan kepegawaian Negara Nomor : BKN-6032-R-D-XI-2009 tanggal 4 Nopember 2009 yang berisi pengangkatan A lex S imon Nainggolan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di P emkab Tebing Tinggi, dikembalikan kepada saksi Maryati Br. Sitohang ; ILAN TINGG - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah).. rupiah) ; GADILAN TINGG

8 4. Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan Nomor : 154/Akta.Pid/2011/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 02 Agustus 2011 Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan ILAN TINGG Negeri tersebut ; Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan Nomor : 154/Akta.Pid/2011/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 02 Agustus 2011 Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 23 Agustus 2011 ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 10 Agustus ILAN TINGG 2011 Nomor : W2.U1/11.459/Pid.B.01.10/VIII/2011, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 1514/Pid.B/2011/ PN-Mdn, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ILAN TINGG Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, beserta semua surat yang timbul disidang yang berhubungan dengan perkara tersebut dan Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Juli 2011 Nomor : 1514/Pid.B/2011/PN-Mdn, maka Pengadilan Tinggi menilai pertimbangan-pertimbangan hukum dari ILAN TINGG Hakim Tingkat Pertama berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti telah dilakukan oleh Terdakwa sudah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Pengadilan Tinggi akan mengambil alih pertimbangan hukum tersebut untuk GADILAN TINGG 8 Hakim..

9 dijadikan sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memutus perkara yang dimintakan banding ini, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Juli 2011 Nomor : 1514/Pid.B/2011/PN- Mdn tersebut dapat dikuatkan ; ILAN TINGG Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat Pasal 378 KUH. Pidana dan pasal-pasal dari Undang-Undang serta peraturan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : ILAN TINGG Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 27 Juli 2011 Nomor : 1514/Pid.B/2011/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang dalam ting kat banding sebesar Rp 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis pada hari : R A B U, tanggal 28 S e p t e m b e r 2011 oleh Kami : R. ILAN TINGG NOHANTORO, SH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. SUDIWARDONO, SH, M. Hum dan UNTUNG WIDARTO, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 September 2011 Nomor : 488/PID/2011/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, p utusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua ILAN TINGG Majelis.. Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh MUTIARA SIMAMORA, SH, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; GADILAN TINGG 9

10 Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ILAN TINGG H. SUDIWARDONO, SH, M.Hum. R. NOHANTORO, SH. UNTUNG WIDARTO, SH, MH. ILAN TINGG 10 Panitera Pengganti, MUTIARA SIMAMORA, SH. ILAN TINGG Untuk salinan sesuai dengan aslinya WAKIL PANITERA, ILAN TINGG GADILAN TINGG

11 11 HAMONANGAN RAMBE, SH, MH. NIP ILAN TINGG ILAN TINGG ILAN TINGG ILAN TINGG GADILAN TINGG