P U T U S A N NOMOR:784/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : DIAN OCTO PRATAMA LUMBANTOBING;

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR:784/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : DIAN OCTO PRATAMA LUMBANTOBING; Tempat lahir : Medan; Umur/Tanggal lahir : 32 Tahun /17 Oktober 1983; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal :Asrama Polisi Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : Polri; Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan tanggal 14 Juli 2015; 2. Perpanjangan Penahanan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juli 2015 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015; 4. Hakim Pengadilan Negeri Gunung Sitoli sejak tanggal 4 September 2015 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2015; 5. Perpanjangan Penahanan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sitoli sejak tanggal 4 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 2 Desember 2015; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 26 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 25 Desember 2015; 7. Perpanjangan Penahanan Oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 26 Desember 2015 sampai dengan 23 Februari 2016; Pengadilan Tinggi tersebut ; Halaman 1 dari 11 hal

2 Setelah membaca: - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Desember 2015 Nomor:784/PID/2015/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor:152/Pid.B./2015/PN.Gst.-, tanggal 25 Nopember 2015 dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Teluk Dalam tanggal 2 September 2015 NO. REG. PERKARA : PDM-17 /TDL.Epp.2/08/2015 Terdakwa di Dakwa Sebagai Berikut:: DAKWAAN : KESATU : Bahwa terdakwa DIAN OCTO PRATAMA LUMBANTOBING pada hari Selasa tanggal 03 September 2013 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu masih dalam bulan September tahun 2013, bertempat di Jalan Baloho Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, deng an sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana dalam dakwaan diatas, berawal pada bulan Juni 2013 saat saksi korban yaitu dr. Rahmat Zagoto bertemu dengan saksi Badago Dakhi dalam hal membicarakan anak dari saksi Badago Dakhi sedang mengikuti karantina penerimaan anggota Polri di Medan, mendengar hal tersebut saksi dr. Rahmat Zagoto tertarik sehingga menanyakan kepada saksi Badago Dakhi bagaimana caranya agar anak saksi tersebut bisa ikut juga masuk sebagai anggota Polri, kemudian saksi Badago Dakhi mengatakan jika ada anggota Polres Nias Selatan yang dapat membantu mengurus yaitu terdakwa; Bahwa selanjutnya pada tanggal 03 Juli 2013 sekitar pukul Wib saksi korban dr. Rahmat Zagoto beserta dengan saksi Badago Dakhi pergi ke rumah terdakwa yang berada di Jalan Baloho Indah Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan untuk membicarakan tentang penerimaan anggota Polri, dimana pada saat bertemu dengan terdakwa saksi korban dr. Rahmat Halaman 2 dari 11 hal

3 Zagoto diminta uang oleh terdakwa guna pengurusan anaknya masuk menjadi anggota Polri sebesar Rp ,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan perincian Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) untuk biaya karantina, Rp ,- (tiga juta rupiah) untuk ongkos anak saksi korban dr. Rahmat Zagoto, terdakwa serta saksi Fadlun Al Fitri yang juga seorang anggota Polisi yang akan mengurus di Medan, sisanya untuk biaya pengurusan selama testing masuk sebagai anggota Polri di Medan; Bahwa kemudian pada tanggal 5 Juli 2013 sekitar pukul Wib saksi Badago Dakhi meghubungi saksi korban dan meminta untuk membawa anaknya yaitu saksi Rabel Elfrinur Zagoto untuk datang ke rumah terdakwa sekaligus membawa uang karantina, dan sesampainya disana saksi korban langsung menyerahkan uang sebesar Rp ,- (empat puluh juta rupiah) kepada saksi Fadlun Al Fitri yang juga ada di rumah terdakwa dengan perincian Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) untuk biaya karantina dan Rp ,- (sepuluh juta rupiah) untuk biaya ongkos kemedan. Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul Wib terdakwa kembali meminta uang sejumlah Rp ,- (lima belas juta rupiah) kepada saksi korban untuk keperluan pemeriksaan kesehatan awal dan pada keesokan harinya saksi korban langsung menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa, kemudian pada tanggal 28 Agustus 2013 saksi korban kembali menyerahkan uang sebesar Rp ,- (enam belas juta rupiah) kepada istri terdakwa yaitu saksi Elisabeth Ernawati Hutasoit di rumah terdakwa sesuai dengan permintaan terdakwa untuk keperluan pemeriksaan kesehatan kembali dan belanja saksi Rabel Elfrinur Zagoto di Medan; Bahwa sekitar bulan Agustus terdakwa memanggil saksi korban melalui saksi Badago Dakhi untuk datang ke rumah terdakwa, sesampainya disana terdakwa mengatakan kepada saksi korban dr. Rahmat Zagoto untuk segera menyerahkan uang sebesar Rp ,- (seratus empat puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk diserahkan kepada seorang perwira Polisi di Medan bernama Surianto dan atas permintaan tersebut saksi korban memenuhinya dan pada tanggal 03 September 2013 saksi korban dr. Rahmat Zagoto beserta dengan istrinya yaitu saksi Basmawati Gari datang ke rumah terdakwa dan menyerahkan uang sebesar Rp ,- (seratus empat puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) langsung kepada terdakwa dan terdakwa mengatakan kepada saksi korban beserta istrinya jika penerimaan Bintara Polri akan dimulai pada bulan Oktober 2013, akan tetapi pada bulan Halaman 3 dari 11 hal

4 September 2013 anak saksi korban yaitu saksi Rabel Elfrinur Zagoto dipulangkan oleh perwira bernama Surianto dengan alasan jika uang karantina sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) dan uang kesehatan sebesar Rp ,- (lima belas juta rupiah) tidak pernah diserahkan oleh saksi Fadlun Al Fitri kepada perwira bernama Surianto tersebut di Medan; Bahwa selanjutnya mendengar hal tersebut saksi korban menghubungi saksi Fadlun Al Fitri dan meminta uangnya dikembalikan, namun saksi Fadlun Al Fitri hanya mengembalikan uang sejumlah Rp ,- (dua puluh empat juta rupiah) dengan alasan sebagian sudah diberikan kepada terdakwa, kemudian pada tanggal 9 Mei 2014 saksi korban mengetahui jika anaknya dinyatakan tidak lulus testing akademik pada penerimaan calon anggota Polri dan tidak dapat melanjutnya testing selanjutnya, sehingga mendengar hal tersebut saksi korban kemudian menghubungi terdakwa untuk meminta uangnya kembali namun tidak dikembalikan oleh terdakwa hingga sekarang; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban dr. Rahmat Zagoto merasa telah dirugikan dengan adanya janji dari terdakwa untuk memasukkan anaknya sebagai anggota Polri dan juga terdakwa dirugikan uang sebesar Rp ,- (seratus empat puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah); Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 372 KUHP; ATAU KEDUA: Bahwa terdakwa DIAN OCTO PRATAMA LUMBANTOBING pada hari Selasa tanggal 03 September 2013 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu masih dalam bulan September tahun 2013, bertempat di Jalan Baloho Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau serangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapus piutang. Perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : Halaman 4 dari 11 hal

5 Bahwa pada hari dan tanggal sebagaimana dalam dakwaan diatas, berawal pada bulan Juni 2013 saat saksi korban yaitu dr. Rahmat Zagoto bertemu dengan saksi Badago Dakhi dalam hal membicarakan anak dari saksi Badago Dakhi sedang mengikuti karantina penerimaan anggota Polri di Medan, mendengar hal tersebut saksi dr. Rahmat Zagoto tertarik sehingga menanyakan kepada saksi Badago Dakhi bagaimana caranya agar anak saksi tersebut bisa ikut juga masuk sebagai anggota Polri, kemudian saksi Badago Dakhi mengatakan jika ada anggota Polres Nias Selatan yang dapat membantu mengurus yaitu terdakwa; Bahwa selanjutnya pada tanggal 03 Juli 2013 sekitar pukul Wib saksi korban dr. Rahmat Zagoto beserta dengan saksi Badago Dakhi pergi ke rumah terdakwa yang berada di Jalan Baloho Indah Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan untuk membicarakan tentang penerimaan anggota Polri, dimana pada saat bertemu dengan terdakwa saksi korban dr. Rahmat Zagoto diminta uang oleh terdakwa guna pengurusan anaknya masuk menjadi anggota Polri sebesar Rp ,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan perincian Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) untuk biaya karantina, Rp ,- (tiga juta rupiah) untuk ongkos anak saksi korban dr. Rahmat Zagoto, terdakwa serta saksi Fadlun Al Fitri yang juga seorang anggota Polisi yang akan mengurus di Medan, sisanya untuk biaya pengurusan selama testing masuk sebagai anggota Polri di Medan; Bahwa kemudian pada tanggal 5 Juli 2013 sekitar pukul Wib saksi Badago Dakhi meghubungi saksi korban dan meminta untuk membawa anaknya yaitu saksi Rabel Elfrinur Zagoto untuk datang ke rumah terdakwa sekaligus membawa uang karantina, dan sesampainya disana saksi korban langsung menyerahkan uang sebesar Rp ,- (empat puluh juta rupiah) kepada saksi Fadlun Al Fitri yang juga ada di rumah terdakwa dengan perincian Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) untuk biaya karantina dan Rp ,- (sepuluh juta rupiah) untuk biaya ongkos ke Medan; Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul Wib terdakwa kembali meminta uang sejumlah Rp ,- (lima belas juta rupiah) kepada saksi korban untuk keperluan pemeriksaan kesehatan awal dan pada keesokan harinya saksi korban langsung menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa, kemudian pada tanggal 28 Agustus 2013 saksi korban kembali menyerahkan uang sebesar Rp ,- (enam belas juta rupiah) Halaman 5 dari 11 hal

6 kepada istri terdakwa yaitu saksi Elisabeth Ernawati Hutasoit di rumah terdakwa sesuai dengan permintaan terdakwa untuk keperluan pemeriksaan kesehatan kembali dan belanja saksi Rabel Elfrinur Zagoto di Medan; Bahwa sekitar bulan Agustus terdakwa memanggil saksi korban melalui saksi Badago Dakhi untuk datang ke rumah terdakwa, sesampainya disana terdakwa mengatakan kepada saksi korban dr. Rahmat Zagoto untuk segera menyerahkan uang sebesar Rp ,- (seratus empat puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) untuk diserahkan kepada seorang perwira Polisi di Medan bernama Surianto dan atas permintaan tersebut saksi korban memenuhinya dan pada tanggal 03 September 2013 saksi korban dr. Rahmat Zagoto beserta dengan istrinya yaitu saksi Basmawati Gari datang ke rumah terdakwa dan menyerahkan uang sebesar Rp ,- (seratus empat puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah) langsung kepada terdakwa dan terdakwa mengatakan kepada saksi korban beserta istrinya jika penerimaan Bintara Polri akan dimulai pada bulan Oktober 2013, akan tetapi pada bulan September 2013 anak saksi korban yaitu saksi Rabel Elfrinur Zagoto dipulangkan oleh perwira bernama Surianto dengan alasan jika uang karantina sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) dan uang kesehatan sebesar Rp ,- (lima belas juta rupiah) tidak pernah diserahkan oleh saksi Fadlun Al Fitri kepada perwira bernama Surianto tersebut di Medan; Bahwa selanjutnya mendengar hal tersebut saksi korban menghubungi saksi Fadlun Al Fitri dan meminta uangnya dikembalikan, namun saksi Fadlun Al Fitri hanya mengembalikan uang sejumlah Rp ,- (dua puluh empat juta rupiah) dengan alasan sebagian sudah diberikan kepada terdakwa, kemudian pada tanggal 9 Mei 2014 saksi korban mengetahui jika anaknya dinyatakan tidak lulus testing akademik pada penerimaan calon anggota Polri dan tidak dapat melanjutnya testing selanjutnya, sehingga mendengar hal tersebut saksi korban kemudian menghubungi terdakwa untuk meminta uangnya kembali namun tidak dikembalikan oleh terdakwa hingga sekarang; Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut saksi korban dr. Rahmat Zagoto merasa telah dirugikan dengan adanya janji dari terdakwa untuk memasukkan anaknya sebagai anggota Polri dan juga terdakwa dirugikan uang sebesar Rp ,- (seratus empat puluh Sembilan juta lima ratus ribu rupiah); KUHP; Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 378 Halaman 6 dari 11 hal

7 Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Teluk Dalam tanggal 18 Nopember 2015 No. Reg. Perkara: PDM- 17/TDL.Epp.2/08/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Dian Octo Pratama Lumbantobing, terbukti dan bersalah melakukan tindak Pidana Penipuan melanggar Pasal 378 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Kedua; 2. Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap terdakwa Dian Octo Pratama Lumbantobing dengan Pidana Penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara; 3. Menetapkan agar terdakwa Dian Octo Pratama Lumbantobing tetap berada dalam tahanan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (sat u) lembar slip Pengiriman BRI uang sebesar Rp (empat juta rupiah) dari tersangka An. Dian Octo Lumbantobing kepada Rabeli Elfrinur Zagoto tertanggal 03 September 2013; - 1(satu) lembar slip pengiriman BRI uang sebesar Rp (empat juta rupiah) dari tersangka An. Dian Octo Lumbantobing kepada Rabeli Elfrinur Zagoto tertanggal 03 September 2013; Dikembalikan kepada Terdakwa; - 1(satu) lembar fotocopy surat perjanjian tanggal 26 Juni 2014 An. Dian Octo Lumbantobing; - 1 (satu) lembar fotocopy kartu penerimaan Brigadir Polisi T.A. 2014; Dikembalikan kepada saksi korban dr. Rahmat Zagoto; 5. Menetapkan agar terdakwa di bebani membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); Membaca Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 25 Nopember 2015 Nomor:152/Pid.B/2015/PN.Gst., yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Dian Octo Pratama Lumbantobing tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penipuan ; Halaman 7 dari 11 hal

8 2. Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun; 3. Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (Satu) lembar slip pengiriman BRI, uang sebesar Rp (empat juta rupiah) dari tersangka An. Dian Octo Lumbantobing kepada Rabeli Elfrinur Zagoto tertanggal 03 September 2013; - 1 (Satu) lembar slip pengiriman BRI, uang sebesar Rp (empat juta lima ratus ribu rupiah) dari tersangka An. Dian Octo Lumbantobing kepada Rabeli Elfrinur Zagoto tertanggal 04 September 2013; Dikembalikan kepada Terdakwa; - 1 (satu) lembar Fotocopy surat perjanjian tanggal 26 Juni 2014 An. Dian Octo Lumbantobing; - 1 (satu) lembar Fotocopy kartu penerimaan Bigadir Polisi T.A 2014; Dikembalikan kepada saksi korban dr. Rahmat Zagoto; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara Sejumlah Rp (dua ribu rupiah); Membaca Akta permintaan banding NOMOR: 17/Bdg/Akte Pid/2015/PN- Gst. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli TEMAZIDUHU, SH Yang menerangkan bahwa pada hari Kamistanggal 26 Nopember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor:152/Pid.B/2015/PN.Gst.-, tanggal 25 Nopember 2015 Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh SYAHRIR BUDIMAN sebagaijurusita Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, bahwa pada tanggal 7 Desember 2015 Pernyataan Banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa; Membaca Surat Pengadilan Gunung Sitoli Yang di Tandatangani Oleh VICTORMAN T. MENDROFA, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, tanggal 7 Desember 2015 Nomor:W2.U12/1608/Pid/XII/2015 ditujukan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara Nomor: 152/Pid.B/215/PN.GST selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 8 Halaman 8 dari 11 hal

9 Desember 2015 sampai dengan 14 Desember 2015 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syaratsyarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding Sehingga Majelis Pengadilan Tinggi Tidak Mengetahui Alasan Keberatan Jaksa Penuntut Umum Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Tanggal 25 November 2015 Nomor: 152/PID.B/2015/PN.GST Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 25 Nopember 2015 Nomor: 152/Pid.B/2015/PN-Gst. dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan terdakwa melakukan tindak pidana Penipuan melanggar pasal 378 KUHP sebagaimana di dakwa dalam dakwaan kedua telah tepat dan benar, karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum yang di peroleh di persidangan berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas Keadilan, Kepatutan dan Kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Pengadilan Tinggi. Pidana yang telah dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat, sesuai dengan kesalahan terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa. Halaman 9 dari 11 hal

10 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor 152/PID.B/2015/PN.GST tanggal 25 November 2015 yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut Pasal 21 jo 27 Ayat (1),(2) Pasal 193 Ayat (2) b KUHAP dan tidak ada alasan terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya terdakwa tetap berada dalam tahanan. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 378 KUHP dan Undang-undang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: - Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli Nomor:152/Pid.B/2015/PN.Gst.- tanggal 25 November 2015 yang dimintakan banding tersebut ; - Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; - Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; - Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2016 oleh kami: Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. sebagai Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU,SH. dan ABDUL FATTAH, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Desember 2015 Nomor:784/PID/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 19 Januari 2016 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh ILHAM PURBA, SH., MH. Panitera Halaman 10 dari 11 hal

11 Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS YANSEN PASARIBU, SH Hj. WAGIAH ASTUTI, SH ABDUL FATTAH, SH., MH PANITERA PENGGANTI ILHAM PURBA, SH., MH Halaman 11 dari 11 hal