Implementasi Semantic Object Model (SOM) Pada Perancangan Database Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah Palembang.

Transkripsi

1 5 Implementasi Semtic Object Model (SOM) Pada Percg Database Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah Palembg Muhamad Kadafi

2 IMPLEMENTASI SEMANTIC OBJECT MODEL (SOM) PADA PERANCANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN RADEN FATAH PALEMBANG Muhamad Kadafi Amik Sigma Palembg Abstrak Aplikasi pengolah data tidak lepas dari database yg merupak kumpul data yg ditampilk melalui sebuah sistem informasi. Siklus hidup sebuah orgisasi berhubung deng siklus hidup sistem database yg mendukungnya, sehingga hal yg penting dalam pengembg aplikasi database adalah pemodel data saja. Jika model data tidak digambark secara benar, maka pemakai ak menemuk aplikasi yg sulit digunak, tidak lengkap d sulit untuk dikembgk. Sistem aplikasi pengolah data akademik memerluk suatu pemodel basis data yg dapat digunak untuk menunjg kebutuh informasi, integritas data, d memudahk dalam pengembg aplikasi pengolah data akademik sehingga tugas pokok d fungsi dari akademik dapat memberik lay pendidik secara maksimal. Pemodel data yg digunak adalah Semtic Object Model (SOM) deng pemodel Semtic Object Model representasi dari beberapa benda dapat diidentifikasi dalam lingkung kerja user sehingga percg lebih mendekati pemaham data pemakai Kata Kunci: Database, SOM 1. PENDAHULUAN. Latar Belakg Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembg merupak perguru tinggi di Palembg berupaya untuk terus meningkatk kualitas lay pendidik salah satunya yaitu lay akademik. Seperti perguru tinggi lain pada umumnya dalam proses penyelenggara lay akademik ini, Universitas Islam Negeri Raden Fatah telah memiliki suatu sistem aplikasi pengolah data yg mendukung kegiat akademik, berupa khs d trskrip nilai, absen dosen, daftar dosen, daftar, periode tahun ajar, d daftar pembimbing akademik dll. Secara tidak lgsung informasi akademik ini juga menjadi suatu kebutuh pada masing masing program studi untuk dapat memberik pelay d kinerja secara maksimal. Pada Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembg tugas pokok d fungsi program studi belum bisa di lakuk secara maksimal karena masih terdapat lay kebutuh pada program studi sebagai contoh pada program studi sistem informasi fakultas dakwah UIN Raden Fatah Palembg, belum tersedia sistem seperti pendata berkas judul pkl, pendata berkas judul PP, pendata berkas judul munaqasah, jadwal menguji Praktek Profesi, Jadwal Kompre, jadwal munaqasah, data nilai daftar nilai munaqasah, d daftar bimbing pkl d skripsi. Oleh karena itu dibutuhk sebuah sistem aplikasi basis data yg terintegrasi pada masing masing program studi. yg dapat menunjg kemudah dalam mengakses informasi untuk meningkatk kinerja pada masing masing prodi agar lebih efektif d efisien. Tentu saja aplikasi pengolah data ini tidak lepas dari database yg merupak kumpul data yg di tampilk melalui sebuah sistem informasi. Database merupak komponen dasar dari sebuah sistem informasi d pengembg serta penggunanya sebaiknya di pdg dari perspektif kebutuh kebutuh orgisasi yg lebih besar. Siklus hidup sebuah sistem informasi orgisasi berhubung deng siklus hidup 38 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

3 sistem database yg mendukungnya. Selain itu juga perkembg teknologi informasi, khususnya di bidg pergkat lunak dapat memudahk programmer membuat program aplikasi database. Bahk saat ini non programmer dimungkink untuk membuat database sendiri, sehingga hal yg penting dalam pengembg aplikasi database adalah pemodel data saja. Jika model data tidak digambark secara benar, maka pemakai ak menemuk aplikasi yg sulit digunak, tidak lengkap d sulit untuk dikembgk. Berdasark urai di atas, peneliti ini diarahk untuk mercg suatu pemodel database yg dapat menunjg kebutuh kebutuh informasi pada program studi sehingga lay akademik pada masing masing program studi dapat berjal secara maksimal. Metode yg digunak ialah Semtic Object Model d Object Relational Database. Pada Semtic Object Model representasi dari beberapa benda dapat diidentifikasi dalam lingkung kerja user sehingga percg lebih mendekati pada pemaham data pemakai Rumus Masalah Berdasark latar belakg diatas maka penulis menggkat pokok permasalah yaitu Bagaima Mengimplementasik Semtic Object Model (SOM) dalam mercg database Sistem Informasi Akademik Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembg Tuju Adapun tuju dari peneliti ini yaitu Membuat pemodel basis data Sistem Informasi Akademik pada Universitas Islam Negeri Raden Fatah deng menggunak metode Semtic Object Model (SOM) Metode Pengembg Basis Data Dalam peneliti ini, penulis menggunak pendekat rcg database yaitu: 1. Fase 1 : pengumpul data d alisis identifikasi d alisa kebutuh kebutuh data di sebut pengumpul d alisa. Untuk menentuk kebutuh kebutuh suatu sistem database, pertama tama harus mengenal bagi bagi lain dari sistem informasi yg ak berinteraksi deng sistem database, termasuk para pemakai yg baru berserta aplikasi aplikasinya. Kebutuh kebutuh dari para pemakai d aplikasi aplikasi inilah yg kemudi di kumpulk d dialisa. Aktivitas aktifitas pengumpul data d alisa: a. Menentuk kelompok pemakai d bidg bidg aplikasinya. b. Peninjau dokumentasi yg ada c. Analisa lingkung operasi d pemproses data d. Daftar pertya d wawcara. 2. Fase 2 : Percg database secara konseptual Tuju dari fase ini adalah menghasilk conceptual schema untuk database yg tergtung pada semua DBMS yg spesifik. Sering menggunak sebuah high-level data model seperti ER / EER model selama fase ini. Dalam conceptual schema, penulis harus merinci aplikasi aplikasi database yg di ketahui d trsaksi trsaksi yg mungkin. 3. Fase 3 : Pemilih DBMS Pemilih database di tentuk oleh beberapa faktor, ditarya: faktor teknik, ekonomi, d politik orgisasi. Dalam aplikasi basis data yg tersedia sebelumnya DBMS yg digunak adalah MySQL, maka penulis juga 4. Fase 4 : Percg database secara logika (Pemeta model data) Fase seljutnya dari percg database adalah membuat sebuah skema konseptual d skema eksternal pada model data dari DBMS yg terpilih. Fase ini dilakuk oleh pemeta skema konseptual d skema eksternal yg dihasilk pada fase2. Pada fase ini, skema konseptual ditrsformasik dari model data tingkat tinggi yg digunak pada fase 2 ke dalam model data dari DBMS yg di pilih pada fase 3 Pemetanya dapat diproses dalam 2 tingkat: 1) Pemeta system-independent 2) Penyesuai skema ke DBMS yg spesifik 5. Fase 5 : Percg database secara fisik Percg database secara fisik merupak proses pemilih struktur struktur penyimp d jalur jalur akses pada file file database untuk mencapai penampil yg terbaik pada bermacam macam aplikasi. JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 39

4 2. LANDASAN TEORI Semtic Object Model pertama kali di perkenalk pada tahun 1988, model tersebut di dasark pada konsep yg di kembgk d di publikasik oleh Codd serta Hammer serta Mcleod. Semtic Object Model adalah suatu model data (David M.Kroenke, 2004, Paperback, Revised, hal 327). Semtic Object Model merupak salah satu tehnik pembuat model data. Model data ini ntinya ak di trsformasik menjadi desain database. Data dari form, report d query di representasik dalam wujud Semtic Object. Sama seperti entity, Semtic object terdiri dari atribut atribut. Atribut Semtic Object terdiri atas 3 jenis: 1. Simple attribute Elemen Tunggal 2. Group Atrribute Kumpul dari elemen tunggal yg memiliki sifat yg serupa, misalnya: alamat terdiri atas jal, kota, provinsi, kode pos. 3. Semtic Object attribute Atribut yg menghubungk tara Semtic Object yg satu deng yg lainnya. Object digambark dalam bentuk persegi pjg. Nama object berada di bagi atas, d atribut ditulis dalam urut setelah nama object. Object Departement berisi contoh dari masing masing tiga jenis atribut. DepartementName, PhoneNumber, d FaxPhoneNumber adalah simple attribute yg masing masing merupak elemen data tunggal. CampusAddress adalah group attribute yg terdiri dari simple attribute Building d OfficeNumber. COLLEGE, PROFESSOR d STUDENT adalah semtic object atrribute, yg berarti bahwa object object tersebut terhubung d logicalnya terkdung di Departement. Gambar 1. Contoh Object dalam Semtic Object Model Semtic Object dapat di klasifikasik menjadi 7 tipe object deng tuju untuk mempermudah alisis dalam mendesain database (David M Kroenke (2004, Paperback, Revised)). Adapun ke 7 tipe tersebut secara detail sebagai berikut: 1. Simple Objects Object yg hya memiliki simple atribute atau group attribute, d nilainya adalah single value. Gambar 2. Contoh Simple Object 2. Composite Objects Object yg hya memiliki simple attribute atau group attribute d nilainya ada yg multi-value. 40 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

5 Gambar 3. Contoh Composite Object 3. Compound Object Object yg mengdung paling sedikit satu attribute object (boleh ditambah satu / dua jenis atribut lain) namun nilai single attribute d nilai group atributte nya adalah single-value. Gambar 5. Contoh Hybrid Object 5. Association object Sebuah object yg berhubung deng dua atau lebih attribut object lain d menyimp data yg unik untuk relasi tersebut. Gambar 4. Contoh Compound Object 4. Hybrid object Object yg merupak kombinasi tara Composite Object d Compund Object, memiliki satu sub-atrribute object pada group attributte nya yg nilainya multi - value. Gambar 6. Contoh Association Object 6. Parent/ Subtype object Sama seperti konsep class, parent adalah class utama d subtype adalah turun dari object lain d mengdung seluruh attribute dari object tersebut. JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 41

6 aplikasi sehingga apabila di butuhk seringkali ketua program studi kesulit dalam pencari. c. sulit melakuk penjadwal Praktek Profesi, Uji Kompre, d Uji Munaqosah. d. Sulit Menentuk dosen pembimbing munaqasah, Dosen Penguji untuk Praktek Profesi, d dosen penguji kompre Berdasark Permasalah yg didapat dari hasil wawcara di dapat penyebab masalah adalah sebagai berikut: Gambar 7. Contoh Parent /Subtype Object 7. Archetype / Version object Semtic Object yg membuat Semtic Object lain yg mewakili versi, rilis, atau edisi dari archtype. Tabel 1. Identifikasi Penyebab Masalah Masalah 1 Ketua program studi kesulit untuk melihat judul skripsi, judul lapor Praktek Profesi (PP) d judul lapor kerja lapg (PKL) Program Sistem Informasi. Penyebab Masalah a. Belum tersediya pendata judul Munaqasah, d Praktek Pengalam Lapg, Judul Praktek Profesi, secara sistem d hya dalam bentuk berkas pengaju. Contoh 8. Contoh Archetype / Version Object 3. ANALISIS DAN DISAIN 3.1 Identifikasi Masalah Berdasark wawcara dari ketua program studi di dapat permasalah sebagai berikut: a. Ketua program studi kesulit untuk melihat judul skripsi, judul lapor Praktek Profesi (PP) d judul lapor kerja lapg (PKL) Program Sistem Informasi. b. Belum terdatya mahasiswa yg pindah jurus, stop out, mahasiswa Aktif d mahasiswa yg berhenti secara 2 Belum terdatya mahasiswa yg pindah jurus, stop out, mahasiswa Aktif pergkat d mahasiswa yg berhenti secara aplikasi sehingga apabila di butuhk seringkali ketua program studi kesulit dalam pencari. a. Belum Pendata Mahasiswa yg pindah jurus stop out, d jumlah mahasiswa aktif pergkat d yg berhenti 42 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

7 3 sulit melakuk penjadwal Praktek Profesi, Uji Kompre, d Uji Munaqosah. 4 Sulit Menentuk dosen pembimbing munaqasah, Dosen Penguji untuk Praktek Profesi, d dosen penguji kompre a. Belum adya system yg mengatur jadwal Uji Praktek Profesi, Uji Kompre, Uji Munaqasah. a. Belum tersedinya pendata dosen pembimbing Munaqasah, dosen penguji munaqasah, profesi. 3.2 Identifikasi Titik Keputus Berikut adalah tabel dari identifikasi titik keputus: Tabel 2. Identifikasi Titik Keputus Peyebab Masalah 1 Belum tersediya pendata judul skripsi, LTA, d PKL secara system d hya dalam bentuk berkas pengaju judul skripsi 2 Belum Pendata Mahasiswa yg pindah jurus stop out, d jumlah mahasiswa aktif Titik Keputus pendata judul Munaqasah, Judul Pratek Pengalam Lapg(P KL), Judul Pratek Profesi pendata Mahasiswa pindah jurus, stop out, jumlah mahasiswa aktif. Divisi Program Baak pergkat d yg berhenti 3 Belum adya sistem yg mengatur jadwal Uji Praktek Profesi, Uji Kompre, Uji Munaqasah. 4 Belum tersedinya pendata dosen pembimbing Munaqasah, dosen penguji munaqasah, profesi. input jadwal profesi, munaqasah Pendata Jadwal Dosen Pembimbing Munaqasah, Kompre, Praktek Profesi Program Program 3.3 Identifikasi Kebutuh Kebutuh media penyimp (database) berdasark titik keputus masalah: Tabel 3. Identifikasi Kebutuh Peyebab Masalah 1 Belum tersedi ya pendataa n judul skripsi, LTA, d PKL secara system d hya dalam bentuk berkas pengajua n judul skripsi Titik Keputu s pendata judul Munaqa sah, Judul Pratek Pengala m Lapg (PKL), Judul Pratek Profesi Divis i Progr am Media Penyim p Pendata Judul Munaqa sah, judul pengala m lapga n, judul profesi JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 43

8 2 Belum Pendataa n Mahasis wa yg pindah jurus stop out, d jumlah mahasis wa aktif pergka t d yg berhenti 3 Belum adya sistem yg mengatur jadwal Uji Praktek Profesi, Uji Kompre, Uji Munaqas ah. 4 Belum tersedi nya pendataa n dosen pembimbi ng Munaqas ah, dosen penguji munaqas ah, profesi. pendata Mahasis wa pindah jurus, stop out, jumlah mahasis wa aktif. input jadwal profesi, munaqa sah Pendata Jadwal Dosen Pembim bing Munaqa sah, Kompre, Praktek Profesi Baak Progr am Progr am Pendata Mahasis wa Pindah Jurus, stop out, jumlah mahasis wa aktif, tidak aktif Pendata jadwal profesi, munaqa sah Pendata dosen pembimi ng munaqa sah, dosen penguji pendata nilai pendata penguji profesi dokumen pengaju judul skripsi atau kerja lapg atau profesi d penentu pembimbing skripsi. Gambar 9 Dokumen Pengaju judul Skripsi d Penentu Pembimbing skripsi Object Identifier UIN_PENGAJUAN_PROPOSAL_SKRIPSI ID UIN_PROG_STUDI Tggal_Pengaju Data Mahasiswa UIN_TRANSKIP_NILAI Rekomendasi Pembimbing UIN_DOSEN Nama_WD_1 Ka_Prog_ ID judul_lapor keterg 1.N 1.N Object Name (Nama Object) Simple Atribute (Atribut Tunggal) Semtic Object Atribute Cardinality Gambar 10. trsformasi dokumen pengaju judul skripsi d penentu pembimbing ke Semtic Object Model 4. PEMODELAN DATABASE Tahap Pemodel database adalah proses merubah dokumen dokumen yg sudah di kumpul dalam tahap sebelumnya menjadi bentuk Semtic Object Model, berikut adalah contoh merubah 4.1. Spesifikasi Semtic Object Dari hasil pemodel semtic Object seljutnya dapat dibuat spesifikasi semtic object, ini digunak untuk menentuk domain name dari semtic object yg sudah di modelk sebelumnya. 44 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA

9 4.2. Spesifikasi Domain Spesifikasi Domain digunak untuk menentuk type, semtic description d physical description dari domain name. 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yg ak ditampilk merupak implementasi sesuai rcg yg telah dibuat. 5.1 Relasi Antar Tabel Basis Data Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah Palembg Pemodel Basis Data Sistem Informasi Akademik menghasilk suatu database yg terintegrasi pada masing masing table. Berikut hasil relasi tar tabel pada database Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah. 5.2 Analisis Hasil Berdasark hasil alisis kebutuh program studi d pemodel basis data program studi yg telah dibuat deng menggunak semtic object model d object relational mapping, bahwa Pemodel yg telah dibuat sesuai kebutuh ketua program studi sehingga dapat digunak untuk menunjg tugas pokok ketua program studi d pemodel yg telah dibuat dapat dikembgk untuk menunjg aplikasi basis data yg terintegrasi pada program studi. Gambar 11. Skema Relasi tar Tabel pada Basis Data Sistem Informasi Akademik UIN Raden Fatah 6. SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpul Berdasark hasil Analisa d percg yg telah dilakuk serta sesuai deng maksud d tuju peneliti, maka dapat diambil kesimpul sebagai berikut: 1. percg basis data pada Sistem Informasi Akademik menghasilk suatu database yg terintegrasi pada masing masing rug lingkup sistem yg berjal, sehingga dapat mempermudah mendefinisik kebutuh kebutuh ketua program studi pada saat penerapnya pada aplikasi. 2. Pemodel Basis Data deng Semtic Object Model membtu dalam tahap pengembg database Sistem Informasi Akademik karena di buat deng pendekat kebutuh user dari tampil layar yg berjal, Kebutuh Sistem Informasi Akademik yg belum JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA 45

10 tersedia secara sistem dapat di modelk dari formulir formulir yg tersedia secara mual, serta disesuaik deng sistem basis data yg berjal Sar Berdasark hasil pembahas, alisis serta kesimpul, maka penulis menyampaik sar-sar sebagai beriku: 1. Perlu adya peng apakah pemodel basis data yg telah dibuat sudah sesuai deng sistem aplikasi yg berjal 2. Pengembg basis data harus beriring deng pengembg sistem oleh karena itu pengembg basis data untuk rug lingkup lainnya harus disesuaik deng pemodel basis data yg telah dibuat. Dinas Komunikasi d Informatika - Bdung). Raharjo. Suwto, Sutta. Edhy, Utami. Ema. Analisis Aspek Aspek Kualitas Schema Database ( Kasus Pada Database Akademik ISTA Yogyakarta). Roby, Kwenten. Owen, Mei Warda Frs. Analisis d Percg Basis Data untuk Mendukung Aplikasi ERP Education pada Bina Nustara University. DAFTAR PUSTAKA David M.Kroenke d David J.Auer, 2010, Database Processing, 11 Edition Pearson Prentice Hall. David M.Kroenke, 1997, Database Processing 8 Edition (Fundamental, Design, d Implementation), Prentice Hall College Div. David M.Kroenke, 2004, Database Concept, Prade Paperback, Prentice Hall Harrington, 2004, J.L., Relational Database Design, lecture notes, University of Texas, Austin Husnul Bariyah. Siti, Siregar. Herbert, Wahyudin. Implementasi Pendekat Semtic Object Model Pada Rcg Database Penatausaha Aset Fasilitas Ktor ( Kasus : 46 JURNAL SIGMATA LPPM AMIK SIGMA