SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DONASI (STUDI KASUS: YAYASAN SAHABAT YATIM INDONESIA)

Transkripsi

1 JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DONASI (STUDI KASUS: YAYASAN SAHABAT YATIM INDONESIA) Muhamad Ikhs Ibrahim Program Studi Majemen Informatika AMIK BSI Jakarta Wisti Dwi Septii Program Studi Majemen Informatika AMIK BSI Jakarta Abstract Sahabat Yatim foundation of Indonesia is institution that is engaged in social-religious as orgization that plays active role in providing care d coaching to orphs d poor children. It accommodates d distributes donations for orphs d the poor from donors. The main problem that is happening now is the making of less effective d efficient, so that there is no trsparency between the foundation d the donors. Based on that previous statement, it is able to cause donor to distrust to keep donating. There are my things occured there, such as recording of revenue trsactions d expenses amount that have not been well orgized. Currently, it has not provided a facility that allows donors to donate. In addition, it has not been maximized in utilizing the ICT development that covers two aspects; they are: information of technology d communication technology. Solutions for solving existing problems by designing donation system of web-based in using waterfall method in accorce to five steps; those are: requirement, design, implementation, verification, d maintence. The results d benefits of this web-based donation system provide the ease for donors, so that trsactions c be made by utilizing internet as technology. It also creates trsparency of fincial report that c be seen d monitored by donors. Intisari Yayas Sahabat Yatim Indonesia adalah lembaga yg bergerak di big sosial keagama sebagai orgisasi yg berper secara aktif dalam memberik pengasuh serta pembina kepada ak-ak yatim dhuafa. Yayas Sahabat Yatim Indonesia menampung menyalurk donasi untuk yatim piatu kaum dhuafa dari para penyumbg a (donatur). Permasalah utama yg terjadi deng sistem yg berjal saat ini adalah pembuat lapor yg kurg efektif efisien sehingga tidak tampak aya trsparsi tara yayas para donatur sehingga dapat menimbulk ketidakpercaya donatur untuk terus berdonasi. Hal tersebut dikarenak byak faktor seperti pencatat trsaksi penerima pengeluar a yg belum terorgisir deng baik. Saat ini Yayas Sahabat Yatim Indonesia belum menyediak fasilitas yg memudahk donatur untuk berdonasi. Yayas Sahabat Yatim Indonesia belum maksimal dalam memfaatk kemaju TIK yg mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi teknologi komunikasi. Solusi untuk penyelesai masalah yg terjadi adalah deng percg sistem donasi berbasis web menggunak metode waterfall deng lima tahap yaitu requirement, design, implementation, verification, maintence. Hasil mfaat dari sistem donasi berbasis web adalah memberik kemudah kenyam bagi donatur sehingga trsaksi dapat dilakuk deng memfaatk teknologi internet. Selain itu juga tercipta trsparsi lapor keug yg dapat dilihat diptau oleh donatur. Kata Kunci: donasi, metode waterfall, website, internet PENDAHULUAN Yasay Sahabat Yatim Indonesia merupak suatu lembaga atau orgisasi sosial yg berfungsi untuk mengelola menjembati para donatur yg ingin memberik donasi atau menyumbgk hartya untuk disalurk kepada org-org yg membutuhk khususnya ak-ak yatim dhuafa yg mereka kelola. penerima donasi yg berjal saat ini di Yayas Sahabat Yatim Indonesia masih dilakuk deng cara donatur datg ke ktor yayas pencatat data trsaksi menggunak kwitsi mual (Arifin, 200; Minarmi, 206). Kurg terorgisirnya penyimp bukti donasi menyebabk terhambatnya proses pembuat lapor (Wicaksono, 202) sehingga tidak tampak trsparasi pemasuk pengeluar a dari beberapa donatur. Sebagai lembaga yg bergerak di big sosial, perlu sikap profesional yg ditunjukk deng aya keterbuka pemberi fasilitas yg nyam untuk memudahk donatur berdonasi. Yayas Sahabat Yatim Indonesia belum maksimal dalam memfaatk kemaju TIK yg mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi teknologi komunikasi. Saat ini kemaju teknologi dapat 87

2 VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 JURNAL ILMU PENGETAHUAN dimfaatk untuk membuat perbaik sistem kearah yg lebih baik salah satunya percg website. Deng aya sistem penerima donasi berbasis web yg dircg menggunak database, data-data yg ada seperti data donatur, data cabg, data ak asuh, data trsaksi penerima a pengeluar a lebih terstruktur terorgisir deng baik sehingga pembuat lapor keug dapat lebih efektif efisien. Deng aya website, juga ak memudahk donatur yg ingin melakuk pendaftar secara online melalui smartphone ataupun laptop yg terhubung internet. Tuju dari peneliti ini adalah memberik usul berupa masuk atau ide perbaik sistem penerima donasi sehingga dapat mendukung proses kerja di Yayas Sahabat Yatim Indonesia. Percg pembgun sistem infomrasi penerima donasi berbasis web ini juga dapat menambah citra baik khususnya dari donatur masyarakat secara umum terhadap penerima penyalur a untuk ak yatim kaum dhuafa yg diasuh oleh yayas tersebut. BAHAN DAN METODE Metode air terjun atau yg sering disebut metode waterfall sering dinamak siklus hidup klasik (classic life cycle), dima hal ini menggambark pendekat yg sistematis juga berurut pada pengembg pergkat lunak, dimulai deng spesifikasi kebutuh pengguna lalu berljut melalui tahap-tahap perenca (plning), permodel (modeling), konstruksi (construction), serta penyerah sistem ke para pelgg/pengguna (deployment), yg diakhiri deng dukung pada pergkat lunak lengkap yg dihasilk (Pressm, 202). Tahap metode waterfall dapat dilihat pada gambar berikut ini: Sumber: Pressm(202) Gambar. Tahap Metode Waterfall A. Tahap Metode Waterfall Dalam pengembgnya metode waterfall memiliki beberapa tahap yg berurut yaitu: requirement alysis (alisis kebutuh), system design (desain sistem), implementation (implementasi), integration & testing (penguji), operation & maintence (pemelihara). Tahap tahap dari metode waterfall adalah sebagai berikut:. Requirement Analisis Tahap ini pengembg sistem diperluk komunikasi yg bertuju untuk memahami pergkat lunak yg diharapk oleh pengguna batas pergkat lunak tersebut. Informasi ini biasya dapat diperoleh melalui wawcara, diskusi atau survei lgsung. Informasi dialisis untuk mendapatk data yg dibutuhk oleh pengguna. 2. System Design Spesifikasi kebutuh dari tahap sebelumnya ak dipelajari dalam fase ini desain sistem disiapk. Desain membtu dalam menentuk pergkat keras (hardware) sistem persyarat juga membtu dalam mendefinisik arsitektur sistem secara keseluruh. 3. Implementation Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembgk di program kecil yg disebut unit, yg terintegrasi dalam tahap seljutnya. Setiap unit dikembgk diuji untuk fungsionalitas yg disebut sebagai unit testing. 4. Integration & Testing Seluruh unit yg dikembgk dalam tahap implementasi diintegrasik ke dalam sistem setelah penguji yg dilakuk masingmasing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagal maupun kesalah. 5. Operation & Maintence Tahap akhir dalam model waterfall. Pergkat lunak yg sudah jadi, dijalk serta dilakuk pemelihara. Pemelihara termasuk dalam memperbaiki kesalah yg tidak ditemuk pada lgkah sebelumnya. Perbaik implementasi unit sistem peningkat jasa sistem sebagai kebutuh baru. B. Kelebih Metode Waterfall Kelebih menggunak metode waterfall adalah metode ini memungkink untuk departementalisasi kontrol. proses pengembg model fase one by one, sehingga meminimalis kesalah yg mungkin ak terjadi. Pengembg bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, penguji, instalasi, penyelesai masalah, berakhir di operasi pemelihara. C. Kelemah atau Kekurg Metode Waterfall 88

3 JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 Kekurg menggunak metode waterfall adalah metode ini tidak memungkink untuk byak revisi jika terjadi kesalah dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap penguji, sulit untuk kembali lagi mengubah sesuatu yg tidak terdokumentasi deng baik dalam tahap konsep sebelumnya. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Requirement Analisis. Sejarah Yayas Sahabat Yatim Indonesia didirik pada tahun 2009 oleh Kumara Edie berktor pusat di Jl. Graha Raya Blok M7/7 Tgerg Selat. Yayas Sahabat Yatim Indonesia telah memenuhi lima aspek legal yaitu: () Surat Izin Dinas Sosial Kota Tgerg Selat Nomor: 460/238-DINSOSNAKERTRANS/20 tggal 26 Oktober 20; (2) Akta Notaris Eny Sulaksono, SH Nomor 0 Tertggal 0 September 2009; (3) Surat Keterg Domisili Kota Tgerg Selat Nomor: 503/79 Kec.P.A/20 tggal 7 Oktober 20, (4) SK Menteri Hukum HAM RI Nomor: AHU-475.ah.0.04 tggal 4 November 2009 (5) NPWP Nomo: tggal 7 September Sampai tahun 206 Yayas Sahabat Yatim Indonesia sudah memiliki 3 cabg asrama (7 asrama putra 6 asrama putri) 25 ak asuh mukim. Visi dari Yayas Sahabat Yatim Indonesia adalam menjadi orgisasi yg profesional serta membentuk yatim dhuafa menjadi generasi mai. Deng misinya sebagai berikut: a. Berper secara aktif sebagai agent of chge memberik pengasuh serta pembina terbaik kepada ak-ak yatim dhuafa. b. Ikut berper serta dalam pembgun negara di big sosial deng mengedepk pelay, amah, profesional, ekonomis tepat waktu serta menjujung etika sosial. 2. Struktur Orgisasi Yayas Sahabat Yatim Indonesia memiliki struktur orgisasi atau suatu bag struktur yg menjelask jabat yg terdapat didalamnya, tugas fungsi dari masingmasing bagi yg saling terkait dari satu deng yg lainnya. Struktur orgisasi pada Yayas Sahabat Yatim Indonesia sebagai berikut: Sumber: Yayas Sahabat Yatim Indonesia (207) Gambar 2. Struktur Orgiasi 3. Analisa Kebutuh Website yg ak dibuat memiliki tiga halam yaitu halam pengunjung, halam donatur, halam admin deng alisa kebutuh sebagai berikut: a. Halam Pengunjung - Pengunjung dapat melihat profil yayas - Pengunjung dapat melihat program yayas - Pengunjung dapat melihat artikel - Pengunjung dapat melihat detail artikel - Pengunjung dapat melihat mengirim pes di halam kontak yayas - Pengunjung dapat melakuk registrasi donatur. b. Halam Donatur - Donatur dapat login masuk ke halam berda donatur - Donatur dapat melakuk donasi online - Donatur dapat melakuk konfirmasi donasi online - Donatur dapat melihat mencetak bukti donasi online - Donatur dapat melihat riwayat donasi online donasi lgsung. c. Halam Admin. Pada halam admin terdapat dua hak akses yaitu admin FO (front office) sebagai berikut: - Admin FO dapat login masuk ke halam berda admin - Admin FO dapat mengelola data artikel - Admin FO dapat mengolah data kategori - Admin FO dapat mengelola data donatur - Hya admin yg dapat mengelola data admin, FO tidak memiliki hak akses - Hya admin yg dapat mengelola data donasi online, FO tidak memiliki hak akses 89

4 VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 JURNAL ILMU PENGETAHUAN - Hya admin yg dapat mengelola data konfirmasi donasi online, FO tidak memiliki hak akses - Admin dapat mengelola seluruh data donasi lgsung, segk FO hya bisa mengelola data donasi lgsung sesuai cabg yg ditempatinya - Admin dapat melih seluruh lapor baik donasi online maupun donasi lgsung, segk FO hya bisa melihat lapor donasi lgsung sesuai cabg yg ditempatinya. B. System Design. Rcg Antar Muka Website a. Rcg Antar Muka Halam Berda Pengunjung ID Donatur Password LOGIN DONATUR HEADER Berda Cara Donasi Online Profil Program Gallery Kontak c. Rcg Antar Muka Halam Donasi Online Gambar 5. Rcg Halam Donasi Online d. Rcg Antar Muka Halam Konfirmasi Donasi Online Login Daftar Kategori Bner HEADER Berda Cara Donasi Online Profil Program Gallery Selamat Datg di halam Donatur Status ID Donatur : [ID Donatur] Nama : [Nama Donatur] [ Donatur] Donasi Online Riwayat Donasi KONFIRMASI DONASI ID Donasi Akad x Kontak Log Out Nominal Kategori Tggal Trsfer Footer Gambar 3. Rcg Halam Berda Pengunjung b. Rcg Antar Muka Halam Berda Donatur Bner x Nama Bk x No. Rekening Nama Pemilik Rekening x Trsfer Ke Bk x Kirim Footer Selamat Datg di halam Donatur Status HEADER Berda Cara Donasi Online Profil Program Gallery Kontak Gambar 6. Rcg Halam Konfirmasi Donasi Online ID Donatur : [ID Donatur] Nama : [Nama Donatur] [ Donatur] Donasi Online Riwayat Donasi 90 Log Out Kategori Bner Footer Gambar 4. Rcg Halam Berda Donatur 2. Rcg Basis Data Menurut Kustiyahningsih Anamisa (20:50) Basis Data adalah tempat media penyimp data kita dalam membuat sebuah program yg berisik tabel, field record yg diselimuti namya DBMS (Database Magement System). Didalam DBMS (Database Magement System), terdapat struktur query yg digunak untuk mengolah database yg dikenal deng SQL. Dalam proses pembuat database SQL diperluk sebuah pergkat lunak yg dikenal deng nama MySQL. Dalam peneliti ini penulis menggunak ERD LRS untuk mercg Basis Data. a. ERD (Entity Relationship Diagram)

5 JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 Entity Relationship Diagram merupak suatu model untuk menjelasak hubung tar data dalam basis data brdasarak suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objectobject dasar mempunyai hubung atau relasi tar object-object tersebut, relasi tar object dilukisk deng menggunak simbolsimbol grafis tertentu (Marlinda, 2004:7). ERD pada peneliti ini dapat dilihat pada gambar. C. Implementation Dalam peneliti ini implementasi percg sistem donasi online menggunak website, karena website merupak salah satu cara yg efektif efisien untuk menyelesaik permasalah yg ada di Yayas Sahabat Yatim Indonesia. Berikut ini adalah implementasi dari rcg tar muka.. Halam berda pengunjung tipe_donasi nama alamat kd_trs tgl_trs username no_telp akad kd_donatur donatur Melakuk M trs_donasi M memiliki admin status amah nama nominal doa ket level Memiliki jenis_barg Memiliki id_konfirmasi norek id_asrama tgl_trsfer konfirmasi_donasi asrama nama_asrama nama_bk nama memiliki no_telp alamat id_bk gambar nama_bk bk norek Gambar 7. Entity Relationship Diagram (ERD) b. LRS (Logical Relationship Structure) nama Gambar 9. Implementasi halam berda pengunjung 2. Halam detail artikel Gambar 8. Logical Relationship Structure (LRS) Gambar 0. Implementasi halam detail artikel 9

6 VOL. 3. NO. AGUSTUS Halam konfirmasi donasi online JURNAL ILMU PENGETAHUAN 6. Halam berda admin Gambar 4. Implementasi halam berda admin Gambar. Implementasi halam konfirmasi donasi online 4. Halam kelola donatur Halam cetak bukti donasi online Gambar 2. Implementasi halam cetak bukti donasi online Halam riwayat donasi Gambar 3. Implementasi halam riwayat donasi 92 Gambar 6. Implementasi halam kelola donatur 8. Halam lapor donasi ug Gambar 5. Implementasi halam lapor donasi ug

7 JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 D. Integration & Testing Dalam peneliti ini penulis melakuk penguji deng menggunak black box testing. Penguji dilakuk deng tuju supaya setelah website dipublikasik tidak terjadi error atau bugs. Menurut Rosa Shalahuddin (200) menguji pergkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tpa menguji desain kode program. Penguji dimaksudk untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masuk keluar pergkat lunak sesuai deng spesifikasi yg dibutuhk. Dalam peneliti ini penulis melakuk tiga penguji, yaitu: () penguji halam login admin, (2) penguji halam login donatur, (3) penguji halam daftar donatur. Penguji dapat dilihat pada tabel, tabel 2, tabel 3. Tabel. Hasil penguji halam login donatur 5 Mengetikk username deng data yg benar kemudi : dokterplu to Password : (vissmars ) menerima akses login kemudi lgsung dialihk kehalam admin harap E. Operation & Maintence Tahap terakhir dalam metode Waterfall adalah Operation d Maintence. Setelah website dipublikasi maka harus selalu dilakuk maintence atau perawat terhadap web. Salah satunya deng selalu melakuk update terhadap konten web sesuai deng infomrasi perkembg di Yayas Sahabat Yatim Indonesia. Selain tu harus dilakuk inovasi terhadap tampil desain web agak pengunjung tidak merasa bos. N o Skenario Penguji Usename Tidak diisi kemudi 2 Mengetikk username tidak diisi atau kosong kemudi 3 username tidak diisi (kosong) diisi kemudi 4 Mengetikk salah satu kondisi salah pada username atau kemudi Tase Case : (kosong) Password: (kosong) : dokterplu to Password: (kosong) : (kosong) Password: (23456) : dokterplu to Password: (23456) Hasil Yg Diharapk ak menolak akses user menampilk username belum diisi ak menolak akses user menampilk belum diisi ak menolak akses user menampilk username belum diisi ak menolak akses user menampilk username atau yg Anda masukk salah Hasil Pengujia n harap harap harap harap Kesimpul KESIMPULAN Metode Waterfall terbukti dapat digunak untuk mercg membgun sistem serta dapat menyelesaik masalah yg terjadi pada saat melakuk desain sistem. informasi penerima donasi yg terbentuk dari alisa penulis pada Yayas Sahabat Yatim Indonesia dapat menyelesaik masalah yg terjadi. Donatur dapat melakuk donasi online tpa harus datg ke ktor yayas jika donatur terkendala dalam waktu kesibuk untuk melakuk donasi lgsung. Deng aya website. Deng aya website juga lebih memudahk admin dalam mengelola data donatur trsaksi donasi online. Keunggul dari pembuat website penerima donasi ini adalah pembuat lapor dapat dilakuk lebih cepat efisien. REFERENSI Arifin, Z. (200). Pembuat Pergkat Lunak Aplikasi Pemes Penjual Sepeda Motor (Studi Kasus: Penjual Sepeda Motor Honda pada CV. Kharisma Motor). Jurnal Informatika Mulawarm, -7. Marlinda, Linda. (2004). Basis Data. Jakarta: Andi. Minarni, M. (206). Percg Informasi Pti Asuh di Kota Pag (Studi Kasus: Pti Asuh Bundo Saiyo Pag). Jurnal Momentum ISSN: X, 8(2). 93

8 VOL. 3. NO. AGUSTUS 207 JURNAL ILMU PENGETAHUAN Pressm, Roger S.(202). Rekayasa Pergkat Lunak Buku Satu, Pendekat Praktisi (Edisi 7). Yogyakarta: Andi. Rosa, A.S, M. Shalahuddin. (200). Modul Pembelajar Pemogram Berorientasi Objek. Bdung: Modula. Wicaksono, A. (202). Percg sistem akuntsi penjual tunai terkomputerisasi pada AL ISHBA Karpet. Nominal: Barometer Riset Akuntsi Majemen, (). 94