P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan putusan yang resmi dikeluarkan sesuai mekanisme berdasarkan UU yang berlaku, apabila dalam publikasi ini terdapat kesalahan pengetikan dsb, maka yang berlaku adalah putusan yang bermaterai

2 2 P U T U S A N NOMOR : 120/B / 2012 /PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Banding telah mengambil putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara antara ; MULIATER TARIHORAN, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Alamat Desa Muara Bolak, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah, Propinsi Sumatera Utara ; Dalam perkara ini memberi Kuasa dengan Hak Subsitusi kepada MASRIN TARIHORAN, SH., ADITIA ANDREW, SH., P. TASHA TERRESITA, SH., ALI PRIO UTOMO, SH., HENDRA SOERJAHERDADI, SH, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Konsultan Hukum Tarihoran & Partners, Berkewarganegaraan Indonesia, Berkantor di Gd. Palma One Lantai 5 # 507 Jl. H.R Rasuna Said Kav. X 2-4 Kuningan- Jakarta Selatan berdasarkan surat Kuasa Khusus tertanggal 31 Maret 2012, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT/PEMBANDING ; L A W A N BUPATI...

3 3 BUPATI TAPANULI TENGAH, Berkedudukan di Jalan Dr. F. L. Tobing No. 18 Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Propinsi Sumatera Utara; Dalam hal ini memberi Kuasa kepada : 1. H. ZULKIFLI NASUTION, SH.,MH, 2. PRANOTO, SH, Advokat, masing-masing Kewarganegaraan Indonesia, Berkedudukan Jalan Nibung II No. 56 Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Mei 2012, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT/TERBANDING ; Pengadilan TinggiTata Usaha Negara Medan tersebut ; Setelah membaca : 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor : 120/B/2012/PTTUN-MDN, tanggal 5 September 2012, tentang Penetapan Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili sengketa ini ; Salinan resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN tanggal 27 Juni 2012 yang dimohonkan banding, suratsurat bukti yang diajukan kedua pihak dan surat-surat yang berkenaan dengan perkara ini ; Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor : 120/PEN.B/2012/PT.TUN-MDN tanggal 8 Oktober 2012, tentang Perintah untuk membuka kembali persidangan perkara Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN dan pengembalian berkas perkara ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan ; TENTANG...

4 TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mengambil alih Duduknya Perkara sebagaimana tersebut dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN, tanggal 27 Juni 2012 yang amarnya adalah sebagai berikut : M E N G A D I L I : DALAM EKSEPSI : - Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolut tidak berwenang mengadili Perkara No : 25/G/2012/PTUN-MDN ; DALAM POKOK PERKARA ; Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) ; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 27 Juni 2012 dihadiri Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat, sehingga tenggang waktu untuk mengajukan banding sebagaimana ketentuan pasal 123 (1) Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986, dihitung empat belas hari setelah diucapkan, yaitu paling lambat pada tanggal 11 Juli 2012 ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Penggugat/Pembanding mengajukan permohonan banding pada tanggal 10 Juli 2012 sebagaimana tercatat dalam...

5 5 dalam Akta Permohonan Banding Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN tanggal 10 Juli 2012, dan telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan Surat Pemberitahuan Pernyataaan Banding Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN tanggal 10 Juli 2012 ; Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding melalui kuasanya mengajukan Memori Banding tertanggal 18 Juli 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tanggal 20 Juli 2012 dan telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN tanggal 20 Juli 2012 ; Menimbang, bahwa Memori Banding dari Penggugat/Pembanding, pada pokoknya keberatan terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut, dengan mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan keliru dalam pertimbangan hukumnya yang menggunakan Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 dan Pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor : 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 8 tahun 1974 tentang Kepegawaian sebagai dasar pertimbangan, karena dasar Surat Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor : 1171/BKD/2007 tanggal 13 Agustus 2007 (obyek gugatan) menggunakan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979 yang tidak mengatur tentang adanya Upaya administratif.oleh karena itu pertimbangan putusan halaman 28 alinea ke-1 patut dikesampingkan dan Penggugat/Pembanding telah tepat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan ; Bahwa Majelis Hakim tidak tepat dalam pertimbangan putusan halaman 30 alinea ke-2 dalam Pokok Perkara Putusannya yang menyebutkan : Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara Medan menyatakan tidak berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut, maka seluruh...

6 6 seluruh dalil Penggugat dan Tergugat dalam Pokok Perkara yang merupakan inti persengketaan yang menjadi substansi perkara ini menurut Majelis juga tidak perlu dipertimbangkan dan diberi penilaian hukum lagi dan oleh karena itu gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ( niet onvankelijke verklaard) ; Bahwa berdasarkan obyek sengketa, Penggugat/Pembanding diberhentikan karena dianggap telah melakukan tindakan indisipliner berupa meninggalkan tugas selama 6 (enam) bulan terus menerus secara tidak sah dan melanggar pasal 12 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979 ; Bahwa Penggugat/Pembanding baru menerima fotokopi obyek sengketa pada tanggal 19 Maret 2012 dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah ; Bahwa Tergugat/terbanding tidak pernah memberikan peringatan, teguran, dan pencabutan atas pengangkatan, atau pemberhentian kepada Penggugat/Pembanding yang hal tersebut telah melanggar pasal 30 ayat 2 Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor : 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Bahwa ketidakhadiran Penggugat/Pembanding dalam melaksanakan tugas buka secara tidak sah, tetapi karena sejak bulan Januari 2006 sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan aquo, Penggugat/Pembanding dalam keadaan sakit sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dan hal ini sudah disampaikan secara langsung oleh keluarga Penggugat/Pembanding kepada pimpinan di tempat Penggugat/Pembanding bekerja yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sakit dari dokter ; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat/Pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mengabulkan permohonan banding dari Penggugat/Pembanding, dan menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan berwenang...

7 7 berwenang untuk mengadili sengketa ini ; Menimbang, bahwa atas Memori Banding tersebut, Tergugat/Terbanding mengajukan Kontra memori Banding tertanggal 25 Juli 2012 yang pada pokoknya sependapat dengan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang dimohonkan banding dan mohon agar Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan menolak permohonan banding dari Penggugat/Pembanding atau setidaknya menyatakan gugatan Penggugat/Pembanding tidak diterima ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa pihak Penggugat/Pembanding mengajukan Permohonan Banding terhadap Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN adalah pada tanggal 10 Juli 2012 yang berarti 13 hari setelah pengucapan putusan, oleh karena itu sesuai ketentuan pasal 123 ayat (1) Undang- Undang Nomor : 5 Tahun 1986 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor : 51 Tahun 2009, maka secara formal permohonan banding tersebut dinyatakan diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan memeriksa dan meneliti berkas perkara yang terdiri dari : Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN, tanggal 27 Juni 2012, Berita Acara Pemeriksaan Persiapan, Berita Acara Persidangan, Surat-Surat Bukti, Memori Banding serta Kontra Memori Banding yang diajukan dalam perkara ini, berpendapat sebagaimana tersebut di bawah ini ; DALAM EKSEPSI Menimbang, bahwa dalam amar Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor...

8 8 Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN, tanggal 27 Juni 2012 disebutkan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolut tidak berwenang mengadili perkara ini, dengan pokok pertimbangan bahwa gugatan harus melalui Upaya Administratif sebagaimana diatur dalam Pasal 48 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 karena obyek sngketa menyangkut penjatuhan hukuman disiplin berat sebagaimana ketentuan pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor : 43 Tahun 1999 dan pasal 23 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor :30 Tahun 1980, yaitu harus diselesaikan melaui Banding Administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tidak sependapat dengan pertimbangan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut, yang menurut pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dibuat secara terburu-buru sehingga tidak cermat dalam meneliti dan membaca obyek sengketa yang bersangkutan, yang pada diktumnya antara lain disebutkan penjatuhan hukuman disiplin berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat kepada Penggugat/Terbanding karena saudara tersebut mulai bulan Januari 2007 s/d sekarang terbukti telah melakukan pelanggaran indisipliner yaitu melanggar ketentuan Pasal 12 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979 ( Vide : Bukti T-20 = P- 7 sesuai dengan aslinya ) ; Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979 tidak diatur ketentuan mengenai adanya Upaya Administratif, sehingga sehingga gugatan Penggugat/Pembanding merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan untuk memeriksa dan mengadilinya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan akan mempertimbangkan tentang Eksepsi Tenggang Waktu sebagai berikut...

9 9 berikut : Bahwa obyek sengketa dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Bupati Tapanuli Tengah Nomor : 1171/BKD/2007 tanggal 13 Agustus 2007, tentang : Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada Muliater Tarihoran ( Vide Bukti T-20 = P-7 sesuai dengan aslinya) ; Bahwa Penggugat/Pembanding telah diberikan Tegoran I sampai dengan Tegoran III oleh Camat Sitahuis atas ketidakhadirannya dari tanggal 8 Agustus 2005 s/d 15September 2005 ( Vide Bukti T-1, T-2 dan T-3 sesuai dengan aslinya ) ; Bahwa Penggugat/Pembanding telah dipanggil oleh Badan Pengawas Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Panggilan I tanggal 26 September 2005 dan Pangilan II tanggal 3 Oktober 2005 dan Panggilan III tanggal 27 Desember 2005, akan tetapi tidak hadir karena alamat tempat tinggalnya tidak diketahui ( vide Bukti T-6, Bukti T-7, Bukti T-8, Bukti T-9, Bukti T-10, Bukti T-11, Bukti T-12, Bukti T-13, Bukti T-14, Bukti T-15, Bukti T-16, sesuai dengan aslinya ) ; Bahwa Penggugat/Pembanding tidak dibayarkan gajinya terhitung mulai bulan Maret 2007 ( vide Bukti T-19, fotokopi dari fotokopi) ; Bahwa Penggugat/Pembanding telah membuat Surat pernyataan tertanggal 31 Oktober 2005 yang menyatakan akan aktif bekerja mulai tanggal 31 Oktober 2005 ( vide Bukti T-21, sesuai dengan aslinya ) ; Bahwa Penggugat/Pembanding tidak hadir bekerja dari 1 Nopember 2005 sampai dengan 30 Juni 2006 ( vide Bukti T-23 sesuai dengan aslinya ); Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding dalam gugatannya mendalilkan menerima Obyek Sengketa pada tanggal 19 Maret 2012 dan mendaftarkan gugatannya pada tanggal 2 April 2012 sehingga masih dalam tenggang waktu pengajuan gugatan sebagaimana ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 ; Menimbang...

10 Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding adalah pihak yang dituju oleh obyek sengketa sehingga tenggang waktu untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dihitung 90 hari sejak Penggugat/Pembanding menerima surat keputusan tersebut, sebagaimana ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mendapatkan kejanggalan antara obyek sengketa yang diterbitkan pada tanggal 13 Agustus 2007 dengan saat Penggugat/Pembanding mengaku menerima obyek sengketa pada tanggal 19 Maret 2012, yang berarti ada rentang waktu empat tahun tujuh bulan, namun karena tidak ada bukti berupa ekspedisi penyerahan dari Tergugat/Terbanding kepada Penggugat/Pembanding ( Bukti T-22 hanya membuktikan penyerahan obyek sengketa kepada Camat Sitahuis ), maka secara hukum harus dinyatakan Penggugat/Pembanding baru menerima obyek sengketa pada tanggal 19 Maret 2012, oleh karena itu gugatan Penggugat/Pembanding masih dalam tenggang waktu pengajuan gugatan sebagaimana diatur dalam pasal 55 Undang- Undang Nomor : 5 Tahun 1986, dan eksepsi mengenai tenggang waktu pengajuan gugatan harus dinyatakan ditolak ; Menimbang, bahwa karena eksepsi-eksepsi dari Tergugat/Terbanding ditolak, maka selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan akan mempertimbangkan pokok perkara sebagimana tersebut dibawah ini ; DALAM POKOK PERKARA Menimbang, bahwa pokok permasalahan yang akan diuji dalam sengketa ini adalah mengenai kewenangan Tergugat/Terbanding dalam menerbitkan obyek sengketa dan pengujian substansi obyek sengketa berdasarkan peraturan yang berlaku; Menimbang...

11 Menimbang, bahwa mengenai kewenangan Tergugat/Terbanding dalam menerbitkan obyek sengketa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan akan menguji berdasarkan fakta bahwa Penggugat/Pembanding adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah yang bertugas di Kantor Camat Sitahuis ( Vide Bukti P- 5 ) ; Sedangkan Tergugat/Terbanding adalah Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah yang menurut ketentuan Pasal 1 angka 5 Undang- Undang Nomor : 43 Tahun 1999 adalah Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, disebutkan bahwa : Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota menetapkan pemberhentian pegawai negeri sipil daerah Kabupaten/Kota yang berpangkat Penata Tingkat I Golongan Ruang III/d kebawah di lingkungannya Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding adalah Pegawai Negeri Sipil dengan pangkat terakhir Penata Tingkat I, Golongan Ruang III/d ( Vide Bukti P-3) dan bertugas sebagai Staf pada Kantor Camat Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah ( Vide Bukti P-5 ) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, yang pada pokoknya adalah bahwa : Penggugat/Pembanding adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah yang bertugas sebagai Staf di Kecamatan Sitahuis, berpangkat Penata Tingkat I/Golongan Ruang III/d, sedangkan Tergugat/Terbanding adalah Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah yang berkedudukan sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan berpendapat bahwa dari aspek kewenangan, Tergugat/Terbanding secara hukum memiliki kewenangan untuk menerbitkan obyek sengketa berupa Surat Keputusan Nomor : 1171/BKD/2007 tanggal 13 Agustus

12 12 tanggal 13 Agustus 2007 tentang : Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada Muliater Tarihoran ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan akan mempertimbangkan apakah obyek sengketa bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf (a) dan (b) Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 sebagai berikut : Menimbang, bahwa mencermati obyek sengketa berupa Surat Keputusan Nomor : 1171/BKD/2007 tanggal 13 Agustus 2007 tentang : Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada Muliater Tarihoran, dapat dilihat bahwa dasar hukum yang digunakan adalah ketentuan Pasal 12 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979, tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ; Menimbang, bahwa Pasal 12 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979 berbunyi : Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), yang dalam waktu 6 (enam) bulan terus menerus meninggalkan tugasnya secara tidak sah, diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri sipil Menimbang, bahwa mencermati obyek sengketa, Penggugat/Pembanding telah meninggalkan tugas secara tidak sah sejak Januari 2007 sampai 13 Agustus 2007 yang berarti telah lebih dari enam bulan, bahkan apabila dilihat dari fakta-fakta hukum yang terungkap dapat dibuktikan bahwa Penggugat/Pembanding telah meninggalkan tugasnya secara tidak sah secara berturut-turut sejak 8 Agustus 2005, yang berarti telah lebih dari dua tahun (Vide Bukti T-1 sampai dengan T-3, T-6 sampai dengan T- 23, serta posita gugatan angka 4 yang mengakui bahwa Penggugat/Pembanding tidak hadir...

13 13 hadir sejak Januari 2006 sampai dengan diterbitkannya Surat Keputusan obyek sengketa ), dan Tergugat/Terbanding menggunakan ketentuan pasal 12 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 1979, oleh karena itu Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara berpendapat bahwa penerbitan obyek sengketa adalah berdasarkan hukum dan oleh karena itu dalil-dalil gugatan Penggugat/Pembanding tidak terbukti dan gugatan Penggugat/Pembanding harus dinyatakan ditolak ; Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat/Pembanding ditolak, maka putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDN tanggal 27 Juni 2012 tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan ; Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang tidak turut dipertimbangkan dianggap telah dikesampingkan, akan tetapi harus tetap terlampir dalam berkas perkara ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat/Pembanding adalah pihak yang kalah, maka sesuai ketentuan pasal 110 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dihukum untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding yang jumlahnya akan tercantum dalam amar putusan ini ; Mengingat, ketentuan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 sebagaimana dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya yang berkaitan ; M E N G A D I L I

14 14 M E N G A D I L I : 1. Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding ; Membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 25/G/2012/PTUN-MDn tanggal 27 Juni 2012 yang dimohon banding ; MENGADILI SENDIRI : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi Tergugat/Terbanding tentang daluwarsanya gugatan ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak gugatan Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya ; Menghukum Penggugat/Pembanding membayar biaya perkara di tingkat banding sejumlah Rp ,- ( dua ratus lima puluh ribu rupiah ) ; Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan pada hari Rabu, tanggal 9 Januari 2013, oleh kami : DJOKO DWI HARTONO, S.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan selaku Hakim Ketua Majelis, T. SJAHNUR ANSJARI, S.H., MH., dan NURMAN SUTRISNO, S.H., M.Hum., masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan selaku Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari SELASA, tanggal 15 Januari 2013, oleh Majelis Hakim tersebut di atas, dengan dibantu

15 15 dibantu DANIEL H. SIAGIAN, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh Pihak-Pihak yang berperkara atau Kuasanya ; Hakim-Hakim Anggota, dto, Hakim Ketua Majelis, dto, T.SJAHNUR ANSJARI, S.H.,M.H DJOKO DWI HARTONO, S.H. dto, NURMAN SUTRISNO, S.H.,MHum Panitera Pengganti, dto, DANIEL H. SIAGIAN, S.H Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Materai Putusan. Rp ,- 2. Biaya Redaksi Putusan... Rp ,- 3. Biaya Proses Perkara. Rp ,- J u m l a h... Rp ,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)