P U T U S A N Nomor : 185/B/2012/PT.TUN-MDN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor : 185/B/2012/PT.TUN-MDN"

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 185/B/2012/PT.TUN-MDN Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan putusan yang resmi dikeluarkan sesuai mekanisme berdasarkan UU yang berlaku, apabila dalam publikasi ini terdapat kesalahan pengetikan dsb, maka yang berlaku adalah putusan yang bermaterai

2 P U T U S A N Nomor : 185/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat Banding, yang bersidang di Gedung yang telah ditetapkan untuk itu di Jalan Peratun- Komplek Medan Estate Medan, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : AMIROEDDIN DHAS, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pensiunan PNS, Tempat tinggal Jalan Air Bersih, Gang Cempaka No. 35 B, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan dalam hal ini memberi Kuasa kepada : MARIANNUR PURBA, SH, M.Hum; FAUZIAH LUBIS, SH, M.Hum; Masing-masing kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat, beralamat di Jalan Menteng VII No. 79 B Medan, Dalam Hal ini bertindak baik secara bersamasama maupun sendiri-sendiri berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 1 Oktober 2012 selanjutnya disebut sebagai: PENGGUGAT/PEMBANDING ; L A W A N KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN ; berkedudukan di Jalan Jend. Abd. Haris Nasution P. Masyhur No. 17 Medan dalam hal ini memberi Kuasa Kepada: SRI PUSPITA,

3 1. SRI PUSPITA DEWI, SH, Kepala Seksi Sengketa, Konflik Dan Perkara ; SUTRISNO GINTING, SH, Kepala Sub Seksi Sengketa Dan Konflik Pertanahan; ROTUA NOVIYANTI, SH, Kepala Sub Seksi Perkara Pertanahan; SYAFRIDA AYULITA SIREGAR, SH, Staf Seksi sengketa, Konflik dan Perkara ; ISMEI SARJONO, SH, MH, Staf Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara ; ROBERT SILALAHI, Staf Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara ; HADJRAL ASWAD BAUTY, SH, MH, Staf Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara ; Masing-masing kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Pegawai pada Kantor Pertanahan Kota Medan, berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor: 1863/ SK.12.71/VI/2012, tanggal 11 Juni 2012, selanjutnya disebut sebagai: TERGUGAT/TERBANDING I ; HUSNA CINTARA, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jalan A.R. Hakim Gang Pembangunan No. 3 Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kota Medan dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya : MAYA MANURUNG, SH., SpN.,- kewarganegaraan 3

4 kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat dan Penasehat Hukum, beralamat di Jalan Industri/Pasar Melintang No. 2 Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 02 Juli 2012 selanjutnya disebut sebagai: TERGUGAT II INTERVENSI/- TERBANDING II; Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tersebut, telah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor: 185/B/2012/PT.TUN-MDN. tanggal 18 Desember 2012, tentang Penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili sengketa ini ; Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 27 September 2012 ; Berkas Perkara, surat-surat bukti yang diajukan oleh para pihak dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini ; Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 185/PEN-HS/2012/PT.TUN-MDN, tanggal 22 Januari 2013 tentang Hari Persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mengambilalih duduk sengketa seperti yang terurai dalam Salinan resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor: 45/G/2012/PTUN-MDN, tanggal 27 September 2012, yang amar selengkapnya sebagai berikut : MENGADILI 4

5 DALAM EKSEPSI : M E N G A D I L I: - Mengabulkan Eksepsi Tergugat ; Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolut tidak berwenang mengadili perkara Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN ; DALAM POKOK PERKARA: 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) ; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka dan dinyatakan terbuka untuk umum pada tanggal 27 Septemberr 2012 dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi dan tanpa dihadiri oleh Tergugat atau Kuasa Hukumnya ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat ataupun Kuasa Hukumnya tidak hadir di persidangan pada saat Putusan dibacakan, oleh Hakim Ketua Majelis telah diperintahkan kepada Panitera Pengganti untuk memberitahukan amar putusan Pengadilan tersebut kepada pihak Tergugat atau Kuasa Hukum-nya dengan Surat Pemberitahuan Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tertanggal 27 September 2012 ; Menimbang, bahwa pada sidang dengan acara pengucapan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi dengan tanpa dihadiri oleh Tergugat atau Kuasa Hukumnya, maka bagi para pihak yang hadir pada saat sidang pengucapan Putusan, tenggang waktu mengajukan permohonan banding adalah 14 (empat belas) hari setelah putusan diucapkan, sedangkan untuk menentukan tenggang waktu 14 (empat belas) hari bagi pihak yang tidak hadir dihitung setelah Putusan Pengadilan itu diberitahukan kepadanya secara sah ; Menimbang, 5

6 ----- Menimbang, bahwa Pasal 123 ayat (1) Permohonan pemeriksaan banding diajukan secara tertulis oleh pemohon atau kuasanya yang khusus dikuasakan untuk itu kepada Pengadilan Tata Usaha Negara yang menjatuhkan putusan tersebut dalam tenggang waktu empat belas hari setelah putusan Pengadilan itu diberitahukan kepadanya secara sah ; Menimbang, bahwa pihak Penggugat melalui Kuasa Hukum-nya telah mengajukan permohonan pemeriksaan Banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada tanggal 04 Oktober 2012, sesuai Akta Permohonan Banding Nomor : 45/G/2012/PTUN- MDN. yang ditandatangani oleh kuasanya bernama MARIANNUR PURBA, SH. M.Hum. dan oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan Tergugat dan Tergugat II Intervensi dengan Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 04 Oktober 2012 ; Menimbang, bahwa pihak Penggugat/Pembanding melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan Memori Banding tertanggal 29 Nopember 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada tanggal dan hari itu juga serta telah diberitahukan kepada pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi dengan Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori Banding Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 29 Nopember 2012, yang pada dasarnya keberatan atas pertimbangan hukum serta putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN dan memohon kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan untuk membatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut dengan mengadili sendiri dengan amar putusan yang pada pokoknya ; MENGADILI 6

7 M E N G A D I L I - Menerima Permohonan Banding Penggugat / Pembanding ; Membatalkan Putusan pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 27 September 2012 ; MENGADILI SENDIRI 1. MengabulkanGugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik No. 1076/Kelurahan Sukaramai I, tanggal 16 Nopember 2007 atas nama Husna Cintara berdasarkan Surat Ukur No. 23/Sukaramai I/2007 tanggal 24 Oktober 2007 seluas 150 meter persegi berikut rumah yang terdapat di atasnya yang terletak di Jalan A.R Hakim, Gang Pembangunan No. 5, Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan ; Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Milik No. 1076/Kelurahan Sukaramai I, tanggal 16 Nopember 2007 atas nama Husna Cintara berdasarkan Surat Ukur No. 23/Sukaramai I/2007 tanggal 24 Oktober 2007 seluas 150 meter persegi berikut rumah yang terdapat di atasnya yang terletak di Jalan A.R Hakim, Gang Pembangunan No. 5, Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan ; Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan oleh pihak Penggugat/Pembanding tersebut, pihak Tergugat/Terbanding I dan Tergugat II Intervensi/Terbanding II telah mengajukan Kontra Memori Banding masing-masing tertanggal 14 Desember 2012 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada tanggal 18 Desember 2012, dan oleh Panitera Pengadilan Tata 7

8 Tata Usaha Negara tersebut telah diberitahukan secara seksama kepada para pihak lainnya dengan Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Kontra Memori Banding Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN masing-masing tertanggal 18 Desember 2012, dan oleh karena Kontra Memori Banding tersebut diajukan setelah berkas perkaranya dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, maka Kontra Memori Banding serta Surat Pemberitahuan Dan Penyerahan Kontra Memori Banding oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dilanjutkan kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang berdasarkan Lembar Disposisi telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan pada tanggal 07 Januari 2013, dan selanjutnya diteruskan kepada Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan memutus perkara tersebut sebagai satu kesatuan berkas perkara yang bersangkutan; Menimbang, bahwa Tergugat/Terbanding I dan Tergugat II Intervensi/- Terbanding II dalam Kontra Memori Bandingnya masing-masing telah mendalilkan/menegaskan bahwa Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut telah tepat dan benar sesuai fakta hukum yang ada, oleh karena itu Tergugat/Terbanding I dan Tergugat II Intervensi/Terbanding II mohon kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan untuk memutus dengan amar sebagai berikut : Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan; Mengadili Sendiri : - Menolak Gugatan Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya; Menyatakan Sah Sertifikat Hak Milik Nomor :1076/Kelurahan Sukaramai I tanggal 16 Nopember 2007 atas nama Husna Cintara berdasarkan Surat Ukur No. 23/Sukaramai I/2007 tanggal 24 Oktober 2007 seluas 150 meter persegi berikut rumah yang terdapat di atasnya yang terletak di Jalan A.R. Hakim 8

9 A.R Hakim, Gang Pembangunan No. 5, Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan yang telah dibeli oleh Tergugat II Intervensi dari Agustina melalui PPAT pada Tahun 2009; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara aquo dikirim ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, kepada para pihak yang bersengketa telah diberikan kesempatan secara seksama untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara aquo, dengan Surat Pemberitahuan Untuk Melihat Berkas Perkara Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. masing-masing tanggal 12 Nopember 2012 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ---- Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN, diucapkan dalam persidangan yang terbuka dan dinyatakan terbuka untuk umum, pada hari: Kamis, Tanggal tanggal 27 September 2012 dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi, tanpa dihadiri oleh Tergugat atau Kuasa Hukumnya; Menimbang, bahwa Pasal 123 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 menyebutkan : Permohonan Pemeriksaan Banding diajukan secara tertulis oleh Pemohon atau Kuasanya yang khusus dikuasakan untuk itu kepada Pengadilan Tata Usaha Negara yang menjatuhkan Putusan tersebut dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah Putusan Pengadilan itu diberitahukan kepadanya secara sah ; Menimbang,

10 ----- Menimbang, bahwa pihak Penggugat/Pembanding melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan pemeriksaan banding pada tanggal 04 Oktober 2012 yakni pada hari ke 7 (tujuh) setelah putusan diucapkan, sehingga berdasarkan fakta hukum tersebut di atas, permohonan pemeriksaan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/Pembanding masih dalam tenggang waktu sebagaimana ketentuan Pasal 123 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, sehingga dengan demikian permohonan pemeriksaan banding secara formal dapat diterima, oleh karena itu pihak Penggugat selanjutnya disebut Pembanding sedangkan pihak Tergugat dan Tergugat II Intervensi disebut sebagai Terbanding I dan Terbanding II ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan telah memeriksa berkas perkara dan mempelajari Berita Acara Pemeriksaan Persiapan, Berita Acara Persidangan, Salinan Resmi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 27 september 2012, serta memperhatikan alat-alat bukti berupa surat-surat yang diserahkan oleh kedua belah pihak yang berperkara ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dalam pertimbangan hukumnya telah sampai pada kesimpulan dengan menyatakan Dalam Eksepsi Mengabulkan Eksepsi Tergugat, dengan Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolut tidak berwenang mengadili perkara Nomor: 45/G/2012/PTUN-MDN. dan Dalam Pokok Perkara menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima serta menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa alasan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dalam Pokok Perkara menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima, berdasarkan 10

11 berdasarkan oleh karena Eksepsi tergugat tentang kewenangan absolut Pengadilan dikabulkan; Menimbang, bahwa fakta yang diperoleh dalam persidangan menurut pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan adalah: Objek sengketa (Sertifikat Hak Milik Nomor 1076/Kelurahan Sukaramai I terbit tanggal 16 Nopember 2007 atas nama HUSNA CINTARA, yang terletak di Jalan A.R. Hakim, Gang Pembangunan No. 5 Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I Kec. Medan Area, Kota Medan) dengan dasar Akta Jual Beli No. 129/-2009 tanggal 13 Nopember 2009 antara Agustina ke Husna Cintara yang dibuat oleh Syafil Warman, SH, selaku PPAT yang sebelumnya juga dengan dasar Akta Jual Beli No.12/-2007 antara Oly Dhana ke Agustina tanggal 27 Desember 2007 yang dibuat oleh Syafil Warman, SH, selaku PPAT (vide bukti P-1=bukti T- 1=T.II.Int-1) ; Bahwa ternyata objek sengketa aquo diperoleh dahulu berdasarkan Akta Hibah No. 16 tertanggal 3 Desember 1975 yang diberikan oleh Penggugat kepada Oly Dhana dan Rumiza (vide bukti P-4), yang pada akhirnya hibah tersebut ditarik kembali oleh Penggugat sehingga mengakibatkan sengketa antara Penggugat beserta Anak-anaknya dengan Oly Dhana sebagaimana terlihat dari : a. Putusan No. 354/Pdt.G/2003/PN.Mdn (vide bukti P-12) ; b. Putusan No. 132/Pdt.G/2004/PN.Mdn (vide bukti P-5) ; c. Putusan No. 143/PDT/2005/PT-MDN (vide bukti P-6) ; d. Putusan No K/Pdt/2006 (vide bukti P-7) ; e. Putusan No. 453/Pdt.G/2010/PN.Mdn (vide bukti P-8) ; f. Penetapan Eksekusi No. 27 / Eks / 2011 / 453 / dt.g / 2010 / PN-Mdn ( vide Bukti P-9 ) ; g. Dan 11

12 g. Dan ujung dari sengketa ini adalah keluarnya Surat Pelaksanaan Eksekusi Pengosongan (Ontruiming) terhadap objek sengketa; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama, dalam pertimbangannya menjadikan sebagai fakta hukum, dengan berpendapat bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah masih mempersoalkan tentang status hukum kepemilikan atas tanah beserta rumah yang menjadi objek sengketa perkara aquo, oleh karena keseluruhan rangkaian dari putusan ini adalah sudah tepat dan benar merupakan sengketa kewenangan peradilan umum dan atas fakta hukum diatas objek sengketa aquo masih merupakan sengketa keperdataan yang menjadi kewenangan absolut Peradilan Umum untuk memeriksa dan mengadilinya. Lebih lanjut Majelis Hakim Tingkat Pertama juga mempertimbangkan bahwa penyelesaian sengketa ini masih akan berlanjut di Peradilan Umum (Perdata) bukan di Peradilan Tata Usaha Negara (Pengadilan Tata Usaha Negara Medan) dengan tujuan untuk menghindari putusan Pengadilan yang tumpang tindih dan kontradiktif antara satu lingkungan Peradilan dengan lingkungan Peradilan lainnya dalam rangka menjamin adanya kepastian hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa pokok gugatan yang mendasari gugatan Penggugat masih bernuansa sengketa hak Keperdataan atas bidang tanah dan bangunan rumah diatasnya yang merupakan sengketa hukum dalam ranah hukum perdata dan harus diselesaikan melalui Peradilan Umum, untuk menentukan siapa yang berhak atas bidang tanah di atas objek sengketa yang tercantum atas nama pemegang Hak berdasarkan peralihan karena jual beli yaitu Husna Cintara, dengan demikian eksepsi Tergugat perihal kewenangan absolut Pengadilan untuk memeriksa dan mengadili sengketa aquo adalah patut untuk dikabulkan 12

13 dikabulkan dan selanjutnya Pengadilan Tata Usaha Negara Medan harus menyatakan tidak berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara aquo; Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat perihal kewenangan absolut Pengadilan Tata Usaha Negara dikabulkan, maka terhadap dalil-dalil lainnya dalam eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak perlu dipertimbangkan dan diberikan penilaian hukum lagi; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mempelajari berkas perkara Nomor: 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 29 Mei 2012, yang dimohonkan Banding secara seksama dan cermat, dalam musyawarah Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara telah dicapai mufakat secara bulat tentang Putusan sengketa ini dalam tingkat Banding sebagaimana diuraikan di bawah ini : DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, Tergugat/Terbanding I dan Tergugat II Intervensi/- Terbanding II telah mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya : Tentang Kewenangan Absolut Tergugat : Bahwa Penggugat telah melakukan kekeliruan karena telah menghibahkan objek sengketa yang merupakan harta satu-satunya yang dimiliki oleh Penggugat sehingga pemberian hibah tersebut telah merugikan hak legitime portie / hak waris mutlak anak-anak Penggugat selaku ahli waris Penggugat, dengan demikian hibah yang dilakukan oleh Penggugat telah bertentangan dengan ketentuan Undang-undang yang berlaku sehingga jelas menunjukkan adanya sengketa kepemilikan dan ahli waris atas tanah objek sengketa sehingga hal ini menjadi wewenang peradilan umum karena menyangkut tentang 13

14 tentang hak-hak keperdataan Penggugat yang harus dibuktikan keabsahannya secara materil atas kepemilikan tanah aquo di Pengadilan Negeri (Perdata), dengan demikian gugatan Penggugat telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 ayat (1) Undang-undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka beralasan hukum mohon kiranya Majelis Hakim aquo menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima, karena secara absolut kewenangannya berada pada Peradilan Umum; Tentang Tenggang Waktu: Bahwa, dalil Penggugat yang menyatakan mengetahui objek sengketa pada saat dilaksanakannya eksekusi pengosongan terhadap objek sengketa oleh Pengadilan Negeri Medan atas permohonan Penggugat selaku pemilik objek sengketa merupakan dalil mengada-ngada dan tidak berdasarkan hukum, sedangkan objek sengketa terbit tanggal 16 Nopember 2007 sehingga tidak ada suatu tolak ukur yang dapat dijadikan dasar perhitungan tenggang waktu mengajukan gugatan 90 (Sembilan puluh) hari sejak terbitnya sertifikat aquo dimana gugatan Penggugat diajukan tanggal 29 Mei 2012 dengan demikian gugatan Penggugat telah melewati tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari sejak terbitnya Sertifikat aquo sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 55 Undang-undang No. 5 Tahun 1986, untuk itu beralasan hukum mohon Majelis Hakim Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas dan Kualitas dalam Mengajukan Gugatan Aquo : Bahwa yang menjadi dalil gugatan Penggugat disebutkan bahwa yang menjadi dasar kepemilikan Penggugat tersebut adalah berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri 14

15 Negeri Medan No. 132/Pdt.G/2004/PN-Mdn tanggal 20 Oktober 2004 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 143/Pdt/2005/PT-Mdn tanggal 26 Desember 2006 jo. Putusan Mahkamah Agung RI No K/Pdt/2006 tanggal 22 Juni 2007 tetapi di dalam dalil gugatannya tersebut Penggugat tidak menyebutkan siapa saja yang menjadi para pihak terhadap keseluruhan putusan tersebut. Tergugat menanggapi bahwa dalil gugatan Penggugat hanyalah mendalilkan sebagian putusannya saja tetapi tidak menyebutkan siapa saja yang menjadi pihak dalam perkara tersebut. Sehingga Tergugat menanggapi bahwa gugatan Penggugat tersebut tidak berdasarkan hukum dan tidak berkepentingan terhadap tanah objek perkara aquo. Sehingga hal ini membuktikan bahwa Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum tentang tanah objek perkara aquo dan tidak ada kepentingan Penggugat yang dirugikan karena Sertifikat tanah objek perkara aquo oleh Penggugat dikarenakan masih belum jelasnya dasar kepemilikan penggugat terhadap tanah aquo dan berdasarkan dalil gugatan Penggugat antara lain yang menyatakan bahwa Penggugat baru mengetahui keberadaan Sertifikat Hak Milik No. 1076/Sukaramai I saat akan dilaksanakan eksekusi tanggal 16 Mei Bahwa berdasarkan dalil gugatan tersebut mempertegas bahwa Penggugat sama sekali tidak menguasai tanah objek perkara aquo sedangkan keberadaan Sertifikat aquo di terbitkan pada tanggal 16 Nopember 2007, sehingga dengan demikian Penggugat tidak mempunyai kapasitas dan kualitas dalam mengajukan gugatan terhadap perkara aquo. Sehingga untuk itu gugatan Penggugat tidak dapat diterima; Tentang Kepentingan Penggugat : Bahwa Tergugat didalam menerbitkan dan peralihan Sertifikat aquo telah menempuh prosedur berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku 15

16 berlaku sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 19 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961 jo. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan telah sesuai dengan Azas-Azas Umum Pemerintahan yang baik, dimana telah dilakukan pemeriksaan data fisik dan data yuridis dan ternyata tidak ada kaitan hukumnya dengan Penggugat, sehingga penerbitan Sertifikat aquo tidak ada merugikan kepentingan Penggugat, oleh karena itu beralasan hukum Majelis Hakim menolak gugatan Penggugat; Bahwa berdasarkan eksepsi dan dalil-dalil Tergugat diatas, terbukti gugatan Penggugat tidak jelas, dengan demikian gugatan Penggugat tidak sempurna dan tidak berdasarkan hukum sehingga Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ;----- Sedangkan eksepsi Tergugat II Intervensi adalah sebagai berikut : Tentang jangka waktu: Bahwa Tergugat II Intervensi menempati rumah dan tanah terperkara sejak tanggal 17 Pebruari 2010 sampai dengan saat ini tidak ada gugatan Penggugat; Bahwa Penggugat telah mengetahui bahwa Tergugat II Intervensi telah mempunyai Sertifikat Hak Milik atas rumah dan tanah berperkara yaitu waktu pihak Penggugat datang ke rumah dan tanah terperkara milik Tergugat II Intervensi pada bulan Pebruari dimana waktu itu Tergugat II Intervensi sedang berada dirumah dan tukang Tergugat II Intervensi sedang memperbaiki rumah terperkara. Pada waktu itu yang datang kerumah Tergugat II Intervensi adalah Penggugat dan Anak Penggugat. Anak Penggugat menyatakan ini rumah saya atas nama saya kemudian Tergugat II Intervensi menyatakan tetapi 16

17 tetapi saya punya Sertifikat Hak Milik. Kemudian Penggugat dan Anak Penggugat pergi ke rumah Agustina setelah dari rumah Tergugat II Intervensi. Setelah mereka sampai dirumah Agustina (pihak yang menjual rumah dan tanah terperkara kepada Tergugat II Intervensi) Tergugat II Intervensi menelepon Anak Penggugat dan menyatakan Saya akan ke BPN menyatakan apakah kita punya double Sertifikat nomor berapa Sertifikat Ibu, lalu dijawab Anak Penggugat itu bukan urusan saya itu urusan Pengacara. Tidak lama berselang datang kembali Penggugat dan Anaknya dan orang lain yang Tergugat II Intervensi tidak kenal. Anak Penggugat marah-marah dan mengatakan ini rumah saya. Lalu kata suami Tergugat II Intervensi kami tidak ngerti hukum Kok enak kali ngambil rumah ini kami kan beli. Kemudian anak Penggugat marah dan anak laki-laki yang bersama dengan Penggugat dan anak Penggugat mengatakan ibu ini tidak bersalah dia pembeli yang beritikad baik setelah itu Penggugat dan anak Penggugat dan teman mereka yang lain pulang; Bahwa pihak Penggugat telah lama mengetahui rumah dan tanah terperkara mempunyai Sertifikat Hak Milik kenapa baru saat ini pihak Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena telah lewat waktu sebagaimana yang disebut dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang diperbaiki dan disempurnakan dengan Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 yang berbunyi gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterima atau diumumkannya keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 telah dikeluarkan Tahun 2007, oleh karena itu Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Tentang 17

18 2. Tentang Tergugat II Intervensi Adalah Pembeli Yang Beritikad Baik.- Tergugat II Intervensi adalah pembeli yang beritikad baik yang dilindungi Undang - undang vide Putusan Mahkamah Agung No k/sip/1980. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 untuk pertama kali Sertifikat tersebut telah terbit atas nama Olidana atau disebut Oly Dhana kemudian beralih pada Agustina terakhir atas nama Tergugat II Intervensi. Hal ini menunjukkan bahwa Tergugat II Intervensi Pembeli yang beritikad baik, tidak mengetahui adanya masalah antara Penggugat dengan Olidana atau disebut juga Oly Dhana. Tergugat II Intervensi juga tidak pernah dilibatkan dalam masalah hukum antara Penggugat dengan Olidana atau disebut juga Oly Dhana. Padahal Penggugat telah mengetahui bahwa Tergugat II Intervensi telah mempunyai Sertifikat atas rumah dan tanah terperkara dan Penggugat pernah datang ke rumah yang ditempati oleh Tergugat II Intervensi ; Tentang Perlawanan: Bahwa atas tanah dan rumah terperkara Tergugat II Intervensi telah mengajukan gugatan perlawanan di Pengadilan Negeri Medan dengan Perkara No. 254/Pdt.Plw/2012/PN.Mdn, yang saat ini dalam proses persidangan dimana Tergugat II Intervensi mengajukan perlawanan atas eksekusi yang dimohonkan oleh Penggugat dalam permohonannya Nomor 27/eks/2011/Pdt.G/PN.Mdn dan eksekusi dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Medan; Menimbang, bahwa atas dalil Eksepsi Tergugat tersebut telah dibantah oleh Penggugat dalam Repliknya tertanggal 12 Juli 2012, yang pada pokoknya : Tentang Kewenangan Absolut: Bahwa Tergugat tidak membaca dan mencermati secara keseluruhan materi gugatan Penggugat yang terurai secara sistematis mulai dari perolehan tanah/rumah hingga timbulnya permasalahan dalam perkara ini, Tergugat hanya 18

19 hanya menanggapi uraian gugatan Penggugat terhadap satu point tertentu saja, sementara point tersebut masih berkesinambungan dengan point berikutnya, dengan demikian eksepsi Tergugat tersebut sangat kompulsif (dipaksakan) dan tidak berdasarkan hukum ; Bahwa dalam uraian gugatan Penggugat halaman 3 point 5 sampai dengan 9, sangat jelas diuraikan bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 132/Pdt.G/2004/PN-Mdn. tanggal 20 Oktober 2004, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 143/Pdt/2005/PT-Mdn tanggal 26 Desember 2006, Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 2466 K/Pdt./2006, tanggal 22 Juni 2007 telah dinyatakan bahwa tanah seluas 150 M 2 berikut rumah yang terletak di atasnya, Jalan AR. Hakim, Gang Pembangunan Nomor 5 Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area, Kota Medan adalah milik AMIROEDDIN DHAS (Penggugat), jadi tentang adanya hak keperdataan (kepemilikan) Penggugat atas tanah dan rumah tersebut telah diputuskan secara hukum perdata di Pengadilan Negeri Medan sampai Mahkamah Agung RI ; Bahwa yang dipermasalahkan Penggugat dalam perkara ini adalah mengapa Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik terhadap tanah dan rumah milik Penggugat atas nama orang lain yang dipermasalahkan bukanlah hak kepemilikan atau warisan, melainkan adanya kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat dalam menerbitkan Sertifikat Nomor : 1076/Kelurahan Sukaramai I; Tentang Tenggang Waktu : Bahwa sebagaimana uraian dalam gugatan Penggugat, bahwa Penggugat baru mengetahui Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 pada tanggal 16 Mei 2012, pada saat akan dilaksanakan eksekusi pengosongan oleh Pengadilan Negeri Medan, dan pada saat itulah Penggugat menerima Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 ; sedangkan 19

20 sedangkan gugatan Penggugat diajukan pada tanggal 29 Mei 2012, sehingga masih belum melebihi tenggang waktu 90 hari, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 ; Tentang Kapasitas dan Kualitas Penggugat: a. Bahwa jelas Penggugat mempunyai kepentingan, karena Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 132/Pdt.G/2004/PN-Mdn. tanggal 20 Oktober 2004, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 143/Pdt/2005/PT-Mdn tanggal 26 Desember 2006, Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2466 K/Pdt./2006, tanggal 22 Juni 2007 telah dinyatakan bahwa tanah seluas 150 M 2 berikut rumah yang terletak di atasnya, Jalan AR. Hakim, Gang Pembangunan Nomor 5 Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area, Kota Medan adalah milik AMIROEDDIN DHAS (Penggugat);----- Bahwa oleh karena Penggugat menurut hukum telah dinyatakan sebagai pemilik atas tanah dan rumah a quo berdasarkan Putusan Perdata yang berkekuatan hukum tetap tersebut, maka jelas Penggugat mempunyai kapasitas dan berkualitas untuk mengajukan gugatan dalam perkara Tata Usaha Negara aquo ; b. Tentang Penguasaan Obyek Tanah dan Rumah; Bahwa secara fakta Penggugat belum menguasai obyek tanah dan rumah akan atetapi secara hukum pada tanggal 22 Juni 2007 telah diputuskan oleh Pengadilan (Perdata) bahwa Penggugat adalah pemilik obyek tanah dan rumah tersebut ; oleh karena itu Eksepsi Tergugat yang menyatakan Penggugat tidak mempunyai kapasitas dan kualitas untuk mengajukan gugatan karena Penggugat tidak menguasai fisik haruslah ditolak ; Tentang 20

21 4. Tentang Kepentingan Penggugat : Bahwa kebenaran hukum yang tidak dapat dipungkiri di mana AMIROEDDIN DHAS adalah pemilik obyek tanah dan rumah tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 132/Pdt.G/2004/PN-Mdn. tanggal 20 Oktober 2004, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 143/Pdt/2005/PT-Mdn tanggal 26 Desember 2006, Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 2466 K/Pdt./2006, tanggal 22 Juni 2007 telah dinyatakan bahwa tanah seluas 150 M 2 berikut rumah yang terletak di atasnya, Jalan AR. Hakim, Gang Pembangunan Nomor 5 Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area, Kota Medan; sehingga dengan demikian Penggugat mempunyai kepentingan untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata saha Negara Medan dengan permohonan atau tuntutan agar obyek sengketa aquo dinyatakan batal, dan oleh karena itu pula eksepsi Tergugat tersebut patut untuk ditolak; Menimbang, bahwa terhadap dalil Eksepsi Tergugat II Intervensi tersebut juga oleh Penggugat telah dibantah dalam repliknya tertanggal 19 Juli 2012, yang pada pokoknya ; Tentang Tenggang Waktu : Bahwa Tergugat II Intervensi menempati rumah dan tanah terperkara sejak tanggal 17 Februari 2010 sampai dengan saat ini tidak ada gugatan Penggugat ; Bahwa Penggugat telah mengetahui bahwa Tergugat II Intervensi telah mempunyai Sertifikat Hak Milik atas rumah dan tanah berperkara yaitu waktu pihak Penggugat datang ke rumah dan tanah terperkara milik Tergugat II Intervensi pada bulan Februari Dimana waktu itu Tergugat II Intervensi sedang berada di rumah dan tukang Tergugat II Intervensi sedang memperbaiki rumah terperkara. Pada waktiu itu yang datang ke rumah Tergugat II Intervensi adalah 21

22 adalah Penggugat dan Anak Penggugat. Anak Penggugat menyatakan ini rumah saya atas nama saya kemudian Tergugat II Intervensi menyatakan tapi saya punya Sertifikat Hak Milik. Kemudian Penggugat dan Anak Penggugat pergi ke rumah Agustina setelah dari Rumah Tergugat II Intervensi. Setelah mereka sampai di rumah Agustina (pihak yang menjual rumah dan tanah terperkara kepada Tergugat II Intervensi ) Tergugat II Intervensi menelpon Anak Penggugat dan menyatakan Saya akan ke BPN menyatakan apakah kita punya double Setifikat Ibu, lalu dijawab Anak Penggugat itu bukan urusan saya itu urusan Pengacara Tidak lama berselang datang kembali Penggugat dan Anaknya dan orang lain yang Tergugat II Intervensi tidak kenal. Anak Penggugat marah-marah dan mengatakan ini rumah saya. Lalu kata suami Tergugat II Intervensi kami tidak ngerti hukum kok enak kali ngambil rumah ini kami kan beli. Kemudian Anak Penggugat marah dan anak laki-laki yang bersama dengan Penggugat dan Anak Penggugat mengatakan ibu ini tidak bersalah dia pembeli yang beritikad baik setelah itu Penggugat dan Anak Penggugat dan teman mereka yang lain pulang; Bahwa pihak Penggugat telah lama mengetahui rumah dan tanah terperkara mempunyai Sertifikat Hak Milik kenapa baru saat ini pihak Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena telah lewat waktu sebagaimana yang disebut dalam Pasal 55 Undang-undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang diperbaiki dan disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat dterima atau diumumkannya keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara Tentang 22

23 2.Tentang Tergugat II Intervensi Adalah Pembeli Yang Beritikad Baik:--- Tergugat II Intervensi adalah pembeli yang beritikad baik yang dilindungi Undang - undang vide Putusan Mahkamah Agung No. 1230/k/Sip/1980. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 untuk pertama kali Sertifikat tersebut telah terbit atas nama Olidana atau disebut Oly Dhana kemudian beralih pada Agustina terakhir atas nama Tergugat II Intervensi pembeli yang beritikad baik, tidak mengetahui adanya masalah antara Penggugat dengan Olidana atau disebut Oly Dhana. Tergugat II Intervensi juga tidak pernah dilibatkan dalam masalah hukum antara Penggugat Olidana atau disebut juga Oly Dhana. Padahal Penggugat telah mengetahui bahwa Tergugat II Intervensi telah mempunyai Sertifikat atas rumah dan tanah terperkara dan Penggugat pernah datang ke rumah yang ditempati oleh Tergugat II Intervensi; Tentang Perlawanan: Bahwa atas tanah dan rumah terperkara Tergugat II Intervensi telah mengajukan gugatan perlawanan di Pengadilan Negeri Medan dengan perkara No.254/Pdt.Plw/2012/PN.Mdn, yang saat ini dalam proses persidangan dimana Tergugat II Intervensi mengajukn perlawanan atas eksekusi yang dimohonkan oleh Penggugat dalam permohonannya Nomor: 27/eks/2011/Pdt.G/PN.Mdn dan eksekusi dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Medan; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi pihak Tergugat tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada bagian eksepsi yang pada pokok mempertimbangan dan memutuskan sebagaimana yang diuraikan dalam Putusannya Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN. tanggal 27 September 2012, yaitu dengan menerima/mengabulkan eksepsi Tergugat dan menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan secara absolut tidak berwenang mengadili perkara Nomor : 45/G/2012/PTUN-MDN.; Menimbang 23

24 ----- Menimbang, bahwa Penggugat /Pembanding dalam Memori Bandingnya pada pokoknya menyatakan dengan tegas, bahwa : Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dalam Putusannya halaman 48 alinea ke 1 adalah merupakan pertimbangan hukum yang keliru dan sangat dipaksakan, karena pertimbangan hukum tersebut bertentangan dengan fakta hukum yang sebenarnya, karena berdasarkan Bukti P-5, P-6 dan P-7, yaitu Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2004/PN-Mdn. tanggal 20 Oktober 2004, jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 143/Pdt/2005/PT-Mdn tanggal 26 Desember 2006, Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 2466 K/Pdt./2006, tanggal 22 Juni 2007 telah dinyatakan bahwa tanah seluas 150 M 2 berikut rumah yang terletak di atasnya, Jalan AR. Hakim, Gang Pembangunan Nomor: 5 Lingkungan VI, Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Penggugat/Pembanding adalah sebagai pemiliknya, dengan demikian sudah jelas permasalahan kepemilikan tanah dan rumah telah selesai di Pengadilan Negeri Medan, jadi permasalahan Hibah telah diselesaikan secara hukum Perdata di Pengadilan Negeri Medan; Bahwa Eksekusi Nomor: 27/Eks/2011/453/Pdt.G/PN-Mdn. bukan merupakan rangkaian sengketa seperti yang dikemukakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, akan tetapi eksepsi tersebut merupakan pelaksanaan isi Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan ekseskusi tersebut tertunda oleh karena HUSNA CINTARA (Tergugat II Intervensi) menyatakan bahwa terhadap tanah dan rumah tersebut telah terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 atas namanya. Dan oleh karena itu Penggugat/Pembanding mohon Pembatalan Sertifikat a quo ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan karena Sertifikat Hak Milik Tersebut timbul setelah tanah dan rumah dinyatakan milik AMIROEDDIN 24

25 AMIROEDDIN DHAS (Pembanding), dengan demikian jelas Sertifikat Hak Milik tersebut mengandung cacad hukum; Bahwa secara tegas dikemukakan, yang dipermasalahkan Penggugat dalam perkara ini adalah mengapa Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik terhadap tanah dan rumah milik Penggugat atas nama orang lain? hal tersebut adalah jelas menjadi kewenangan mutlak Peradilan Tata Usaha Negara karena yang dipermasalahkan oleh Penggugat bukan mengenai hak kepemilikan ataupun warisan melainkan mengenai adanya kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat dalam menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1076/Kelurahan Sukaramai I; Dengan demikian pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang menyatakan pembatalan Sertifikat Hak Milik Nomor 1076 bukan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan adalah merupakan pertimbangan hukum yang keliru dan tidak didasarkan terhadap fakta hukum yang terungkap di persidangan, karena berdasarkan fakta hukum membuktikan bahwa tanah dan rumah yang diterbitkan sertifikatnya oleh Tergugat adalah milik AMIROEDDIN DHAS (Penggugat) berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dengan demikian Sertifikat tersebut harus dibatalkan; Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan Pasal 77 Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka eksepsi yang diajukan oleh Tergugat angka 1 adalah eksepsi mengenai Kewenangan Absolut Pengadilan yang diputus sebelum 25

26 sebelum pokok sengketa diperiksa, sedangkan yang disebut dalam angka 2, 3 dan 4 serta Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II Intervensi yang disebut dalam angka 1, 2 dan 3 adalah merupakan eksepsi lain-lain yang dapat diputus bersamasama dengan pokok perkara; Menimbang, bahwa mengenai dasar kewenangan absolut Peradilan Tata Usaha Negara baik di Tingkat Pertama maupun di Tingkat Banding dapat dilihat dalam ketentuan Pasal 47 jo. Pasal 50 Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor: 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan bahwa Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara, yang menurut penilaian Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Surat Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang berupa Sertifikat in litis dalam sengketa a quo adalah merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, dan terkait pernyataan untuk dinyatakan batal atau tidak sahnya Sertifikat tersebut adalah masuk wilayah kewenangan Hakim Peradilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan memutus serta menyelesaikannya, sehingga dengan demikian eksepsi Tergugat tentang Kewenangan Absolut Pengadilan yang menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tidak berwenang memeriksa perkara a quo oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan oleh karena itu eskepsi tersebut harus dinyatakan ditolak; Menimbang, bahwa selanjutnya terkait dengan Eksepsi Tergugat dan Tergugat, 26

27 Tergugat II Intervensi Tentang Jangka Waktu/Tenggang Waktu, oleh Majelis Hakim Tinggi dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sebagaimana telah mengalami dua kali perubahan bahwa Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara. Yang secara teknis dijelaskan lebih lanjut oleh Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor: 2 Tahun 1991 tanggal 9 Juli 1991 angka V Romawi Point. 3 : Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi merasa kepentingannya dirugikan, maka tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan tersebut; Menimbang, bahwa dalam sengketa ini, Penggugat/Pembanding bukanlah pihak yang dituju oleh Keputusan Tata Usaha Negara in litis yang dikeluarkan oleh Tergugat/Terbanding I, maka Penggugat/Pembanding sebagai pihak tidak dituju oleh Keputusan Tata Usaha Negara tersebut, tenggang waktu untuk mengajukan gugatan sengketa Tata Usaha Negara dalam perkara Nomor: 45/G/2012/PTUN-MDN. adalah sejak saat pihak ketiga tersebut mengetahui dan merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara ( vide Putusan MARI Nomor : 5 K/TUN/1992 ; Nomor : 41 K/TUN/1994; Nomor : 270 K/TUN/2001 dan Nomor: 134 K/TUN/2007 ); Menimbang, bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 134 K/TUN/2007 ditegaskan tentang pihak yang ketiga yang tidak dituju oleh Keputusan Tata Usaha Negara, maka pihak ketiga tersebut cukup hanya mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara, sedangkan untuk pihak yang dituju 27

28 dituju oleh Keputusan tata Usaha Negara maka ia harus menerima Keputusan Tata Usaha Negara tersebut; Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding baru mengetahui adanya Sertifikat sebagaimana dalil gugatan Penggugat tersebut di atas yaitu pada saat pelaksanaan eksekusi tanggal 16 Mei 2012, yang menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan adalah merupakan alasan yuridis yang secara Hukum harus dapat diterima, karena pada saat tersebut kepentingannya berbenturan, satu sisi dalam rangka menegakkan hak-hak keperdataannya atas dasar Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, sisi lain di atas obyek yang akan dieksekusi ada pihak lain yang mengaku dan telah memiliki Sertifikat obyek sengketa, sedangkan gugatan Tata Usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan diajukan dan didaftar di Kepaniteraan pada tanggal 29 Mei 2012 ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta serta pertimbangan di atas, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan berpendapat dan berkesimpulan bahwa gugatan diajukan oleh Penggugat masih dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan tata Usaha Negara, sehingga dengan demikian eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak terbukti dan tidak beralasan hukum, oleh karena itu eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi haruslah dinyatakan ditolak ; Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat/Terbanding I tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kapasitas Dan Kualitas Dalam Mengajukan Gugatan dan angka 4 Tentang Kepentingan Penggugat, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mempertimbangkannya sebagai berikut: bahwa eksepsi tentang Penggugat tidak mempunyai Kapasitas dan Kualitas dalam mengajukan gugatan dan 28

29 dan tentang Kepentingan Penggugat sudah memasuki materi pokok perkara, karena akan dibuktikan dalam pemeriksaan perkaranya, sehingga eksepsi ini harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat II Intervensi/Terbanding II angka 2 yaitu Tentang Tergugat II Intervensi adalah Pembeli Yang Beritikad Baik, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan mempertimbangkannya sebagai berikut: bahwa mengenai dalil eksepsi Tergugat II Intervensi yang menyatakan bahwa Tergugat II Intervensi tidak mengetahui adanya permasalahan antara Penggugat dengan OLI DINA, dan juga Tergugat II Intervensi tidak pernah dilibatkan dalam masalah hukum antara Penggugat dengan OLI DANA menurut Majelis Hakim alasan tersebut tidak berdasar hukum, karena permasalahan antara OLI DANA dengan AMIROEDDIN DHAS berawal dari adanya pemberian hibah antara Penggugat dengan OLI DANA dalam hubungan kekeluargaan sebelah pihak, karena antara Pemberi dan yang diberi hibah dalam hubungan sebagai Saudara Tiri dan hal tersebut terjadi pada Desember Tahun 1975, apa kepentingan Tergugat II Intervensi dalam persoalan ini, adanya sengketa yang pertamakali berkaitan dengan Perkara Nomor 354/Pdt.G/2003/PT.Mdn. di mana pihak pemberi hibah mempersoalkan hibah untuk dinyatakan batal, walau dalam kenyataannya Pemberi Hibah (Penggugat/Pembanding) dikalahkan dan Putusannya telah berkekuatan hukum tetap ; Namun, permasalah tidak berhenti hanya sampai disitu saja, karena pada saat pemberian hibah anak-anak si pemberi hibah masih kecil-kecil, dan setelah dewasa disadari bahwa dengan penghibahan tersebut hak legitimasi portie sebagai ahli waris sangat dirugikan menjadi hilang dan sangat dirugikan; Menimbang, bahwa oleh anak-anak AMIROEDDIN DHAS diajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar dalam Register Perkara 29

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 140/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 140/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 140/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 54/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 54/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 54/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 58/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 58/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 58/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan P U T U S A N Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 116/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 116/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 116/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 178/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 178/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 178/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 113/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 113/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 113/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 13/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 13/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 13/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 74/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 74/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 74/B/2013/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 74/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 74/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 74/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 163/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 163/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 163/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 179/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 179/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 179/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN

P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 80/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 80/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 80/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 136/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 136/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 136/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 151/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 151/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 151/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 10/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 10/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 86/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 86/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 86/B/2012/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 146/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 146/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 146/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 112/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 112/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 112/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 76/G/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 76/G/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 76/G/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 36/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 36/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 36/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 23/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 23/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 23/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 17/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 17/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 196 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 94/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 94/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 94/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 79/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 79/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 79/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 32/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 32/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 32/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

Nomor: 14/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa,

Nomor: 14/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa, P U T U S A N Nomor: 14/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa, memutus dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 03/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 03/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Nomor: 198/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 198/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 198/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 30/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 30/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 23/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 23/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 23/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 60/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 60/B/2012/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 40/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 01/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 01/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 01/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 176/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 176/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 176/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 16/Pdt.G/2010/PTA. Smd. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 353 /PDT/2012/PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 353 /PDT/2012/PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 353 /PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 171/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 171/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Nomor: 213/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 213/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 213/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 41/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 41/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 41/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 158/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 158/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 158/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 69/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 69/B/2012/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA --------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 123/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 123/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 123/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 129/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 129/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 129/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 107/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

2. DEWI ANDIKA, Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Komplek Perumahan

2. DEWI ANDIKA, Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Komplek Perumahan P U T U S A N Nomor : 82 / PDT / 2011 / PT. MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 105/Pdt.G/2014/PTA Mks.

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 105/Pdt.G/2014/PTA Mks. P U T U S A N Nomor 105/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 111/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 111/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 111/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 29/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 29/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 29/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 349/PDT/2010/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 349/PDT/2010/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 349/PDT/2010/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA --------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 06/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 06/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci