BAB II PENGELOLAAN KASUS
|
|
- Suhendra Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Istirahat Tidur 1. Pengkajian Pengkajian dimulai dari biodata, riwayat-riwayat penyakit dan riwayat lainnya, alasan masuk rumah sakit, keluhan pada saat dikaji, dan pengkajian khusus untuk Domain ke-4, kelas 1: kebutuhan istirahat/tidur, berikut ini adalah pengkajian Domain ke-4, kelas satu, khusus kebutuhan istirahat/tidur menurut NANDA-1: Istirahat-Tidur Data subjektif a. Tidur sebelum dan selama sakit: waktu, jam/lama, kualitas bangun tidur Kapan mulai tidur, berapa lama waktu tidur, dan bagaimana perasaan bangun tidur, apakah merasa puas/lelah/masih ngantuk/tidak puas, apakah pasien merasa ada perubahan waktu dan kualitas tidur sebelum dan selama sakit saat ini? b. Masalah tidur, kesulitan tidur, dan sering terbangu lebih awal Keluhan yang dialami/rasakan selama tidur, apakah sering mimpi yang dapat mempengaruhi tidurnya, apakah ada faktor-faktor lain misalnya bising, nyeri, dan lain-lain yang mempengaruhi tidur pasien, apakah sering terbangun lebih awal/pada saat tidur dan susah melanjutkan tidur, adakah kesulitan memulai tidur? Data objektif a. Observasi kebutuhan tidur: waktu mulai tidur, lama tidur, keadaan tidur. b. Observasi lingkungan c. Observasi nonverbal pasien. Apakah pasien tampak masih lelah, apakah matanya merah kurang tidur, apakah pasien masih tampak lesu dan tidak bergairah, apakah masih tampakmengantuk, adakah menampakkan wajah kurang bergairah, ansietas, gelisah, dan lain-lain. 4
2 2. Analisa Data Penegakan kriteria keperawatan yang akurat akan dapat dilaksanakan apabila analisa data yang dilakukan cermat dan akurat. Berikut ini contoh proses analisa data untuk menegakkan kriteria keperawatan pada klien (Prasetyo, 2010). Menurut Wilkinson (2006), analisa data dari diagnosa keperawatan gangguan pola tidur dibagi menjadi data subjektif dan data objektif antara lain: a. Data subjektif Bangun lebih awal atau lebih lambat dari yang diinginkan, ketidakpuasan tidur, keluhan verbal tentang kesulitan untuk tidur, keluhan verbal tentang perasaan tidak dapatistirahat dengan baik. b. Data objektif Penurunan kemampuan berfungsi, penurunan proposi tidur fase REM, (misalnya mengantuk yang berlebihan, penurunan motivasi), penurunan proporsi tidur tahap 3 dan 4 insomnia dini hari, peningkatan proporsi tidur tahap 1, total waktu tidur kurang dari usia normal, perpanjangan waktu bangun, gangguan dorongan diri untuk tidur dengan pola normal, insomnia pada saat tidur, awitan tidur lebih dari 30 menit, bangun 3 kali atau lebih di malam hari. 3. Rumusan Masalah Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul menurut diagnosa keperawatan NANDA Ada beberapa diagnosa keperawatan yang mungkin dapat muncul pada pasien yang mengalami masalah pada Domain ke-4 kelas satu, yaitu: a. Insomnia Pasien mengalami gangguan pada kualitas dan kuantitas tidur yang menghambat fungsi. Penyebab terjadinya insomnia: - Pola aktivitas (misalnya waktu, kuantitas). - Ansietas - Depresi - Faktor linngkungan (kebisingan, kelembaban, tatanan tempat tidur yang kurang nyaman, dan lain sebagainya). - Ketakutan 5
3 - Tidur siang atau tidur sore lama - Berduka - Perubahan hormone terkait jenis kelamin - Gangguan pola tidur normal (misalnya, berpergian, kerja shift) - Konsumsi alkohol, kafein, obat, atau substansi lainnya. - Tidur terputus - Tangguang jawab sebagai orang tua - Ketidaknyamanan fisik (nyeri panas, sesak napas, mual, dan lain sebagainya). - Stres Didapatkan beberapa data-data yang mendukung, berikut ini adalah data-data yang dapat memperkuat dalam menegakkan diagnose insomnia apabila pada pasien yang dirawat didapatkan beberapa data dan tidak harus semua data yang ada berikut ini: - Afek tampak berubah - Tampak kurang bergairah. - Menyatakan perubahan dalam perasaan. - Menyatakan penurunan status kesehatan. - Menyatakan penurunan kualitas hidup. - Menyatakan sulit berkonsentrasi. - Menyatakan sulit tidur. - Menyatakan sulit tidur nyenyak. - Menyatakan kurang puas tidur (pada saat ini). - Menayatakan kurang bergairah. - Menyatakan sulit tidur kembali setelah terbangun. Menyatakan gangguan tidur yang berdampak pada keesokanhari. - Menyatakan terbangunterlalu pagi. - Sering membolos dari aktivitas. b. Deprivasi tidur Priode panjang tanpa tidur ( tidur ayam, yang priodik dan alami secara terus menerus). Penyebab terjadinya deprivasi tidur: - Pergeseran tahap tidur terkait penuaan. 6
4 - Demendia. - Paralisis tidur familial. - Hipersomnilen system saraf pusat idiopatik. - Aktivitas di siang hari tidak adekuat. - Narkolepsi. - Mimpi buruk. - Peran sebagai orang tua yang mengakibatkan tidak dapat tidur. - Pergerakan ekstremitas periodic (misalnya, sindrom resah kaki mioklonus noktural). - Apnea tidur. - Enuresis ketika tidur. - Ereksi nyeri ketika tidur. - Terror tidur. - Tidur berjalan. - Sindrom sundowner. - Ketidaksingkronan irama sirkardi yang terus menerus. - Stimulasi lingkungan yang terus menerus. - Hygiene tidur tidak adekuat yang terus menerus. - Ketidaknyamanan kontinu pada lingkungan tidur. Data-data yang dapat mendukung untuk menegakkan diagnose Deprivasi tidur adalah: - Konfusi akut. - Agitasi. - Ansietas. - Apatis. - Sering memberontak. - Mengantuk di siang hari. - Penurunan kemampuan berfungsi. - Keletihan. - Fleeting nystagmus. - Halusinasi. - Tremor tangan. 7
5 - Peningkatan sensitivitas terhadap nyeri. - Ketidakmampuan konsentrasi. - Iritabilitas. - Letargi. - Lesu. - Malaise. - Gangguan persepsi (gangguan sensasi tibuh, waham, merasa melayang/sempoyongan ). - Gelisah. - Reaksi lambat. - Paranoia sementara. c. Kesiapan Meningkatkan Tidur Pola tidur ayam yang priodik dan alami, yang memberi istirahat adekuat, mempertahankan gaya hidup yang diinginkan, dan dapat ditingkatkan. Penyebab terjadinya kesiapan meningkatkan tidur, masih belum diketahui. Data-data yang mendukung untuk menegakkan diagnose devrivasi tidur adalah: - Jumlah tidur sesuai kebutuhan perkembangan. - Mengekspresikan perasaan dapat beristirahat setelah tidur. - Mematuhi rutinitas tidur yang meningkatkan kebiasaan tidur. - Penggunaan obat penginduksi tidur hanya kadang-kadang saja. - Menyatakan merasa cukup istirahat setelah tidur. d. Gangguan Pola Tidur. Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur kibat factor eksternal. Penyebab terjadinya gangguan pola tidur: - Kelembaban lingkungan sekitar. - Suhu lingkungan sekitarnya. - Tangguang jawab pemberi asuhan. - Perubahan pajanan terhadap cahaya-gelap. - Gangguan (misalnya untuk tujuan terapeutik, pementauan, pemeriksaan laboratorium). - Kurang control tidur. - Kurang privasi. 8
6 - Pencahayaan. - Bising. - Bau gas. - Restrain fisik. - Teman tidur. - Tidak familier dengan perabotan tidur. Data-data yang dapat mendukung untuk menegakkan diagnose gangguan pola tidur adalah: - Perubahan pola tidur normal. - Penurunan kemampuan berfungsi. - Ketidak puasan tidur. - Menyatakan sering terjaga. - Menyatakan tidak mengalami kesulitan tidur. - Menyatakan tidak merasa cukup istirahat. 4. Intervensi Pada klien yang dirawat di rumah sakit dapat mengalami masalah gangguan istirahat dan tidur. Masalah tersebut seringg berhubungan dengan lingkungan rumah sakit, rutinitas ruangan, atau penyakit yang di deritanya. Walaupun begitu, perawat mesti membantu klien untuk dapat beristirahat dan tidur. Berikut ini merupakan beberapa intervensi yang dapat diterapkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pada klien yang dirawat. a. Ciptakan lingkungan yang nyaman, dapat dilakukan misalnya dengan: 1. Pintu kamar klien ditutup. 2. Kurangi stimulus, misalnya percakapan. 3. Tempatkan klien dengan teman yang cocok, dan lain-lain. b. Membantu kebiasaan klien sebelum tidur, misalnya dengan mendengarkan music, membaca, dan berdo a. c. Diet. 1. Anjurkan klien untuk memakan makanan yang mengandung tinggi protein, seperti susu dan keju. 2. Hindari banyak minum sebelum tidur. d. Hindari latihan fisik yang berlebihan sebelum tidur. 9
7 e. Hindari rangsangan mental yang tidak menyenagkan sebelum tidur. Maksudnya, usahakan psikologis klien tenang, tidak cemas, ataupun stress sebelum tidur. f. Berikan rasa nyaman dan rileks, misalnya dengan: 1. Mengatur posisi yang nyaman untuk tidur. 2. Anjurkan klien berkemih sebelum tidur. 3. Tempat tidur yang bersih dan tidak boleh basah. 4. Pada klien nyeri, berikan obat analgesic 30 menit sebelum tidur. g. Hindari kegiatan yang membangkitkan minat sebelum tidur. h. Berdo a sesuai agamanya (Sujono dan Hesti, 2015). 10
8 B. Asuhan Keperawatan Kasus 1. Pengkajian a. Identitas Pasien Nama :Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 26 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMK Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Gang Patri No. 16 Kelurahan Sitirejo II Kecamatan Medan Amplas Tanggal Persalinan : 10 Mei 2016 Ruangan/kamar : Klinik Niar Golongan darah : O Tanggal Pengkajian : 17 Mei 2016 Diagnosa Medis : Persalinan Normal b. Keluhan Utama : Ny. A mengatakan merasa ketidakpuasan tidur dan tidak cukup istirahat karena menyusui anaknya dan suhu lingkungan rumah/kamar panas. c. Riwayat Kesehatan Sekarang 1) Provocative/palliative a) Apa Penyebabnya : Ny. A mengatakan bahwa gangguan tidur ini setelah persalinan atau melahirkan karena menyusui anak dan suhu lingkungan di sekitar rumah/kamar panas. b) Hal-hal yang memperbaiki keadaan : Hanya berdo a dan berusaha untuk tidur. 11
9 2) Quantity/quality a) Bagaimana dirasakan Ny. A mengatakan tubuhnya lemas, kepala sedikit pusing, dan terasa ngantuk tetapi sulit untuk tidur. b) Bagaimana dilihat Ketika di observasi Ny. A tampak lemah, konjungtiva pucat, kantong/lingkar mata berwarna hitam. d. Riwayat Kesehatan Masa Lalu 1) Penyakit yang pernah dialami Maag, demam, batuk dan filek. 2) Pengobatan/tindakan yang dilakukan Hanya meminum obat yang dibeli dari warung. 3) Pernah dirawat/dioperasi Tidak pernah 4) Lama dirawat Tidak ada 5) Alergi Tidak ada alergi obat, makanan dan minuman e. Riwayat Kesehatan Keluarga 1) Orang tua Maag, asam urat 2) Saudara kandung Kanker Thiroid 3) Penyakit keturunan yang ada Tidak ada penyakit keturunan. 4) Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan 5) Anggota keluarga yang meninggal Tn. A (abang Ny. A) 6) Penyebab meninggal Kanker Thiroid 12
10 f. Riwayat Obstetrik G: 3 P: 3 A: 0 HPHT: Agustus 2015 TTP: 10 Mei 2016 No Komplikasi/Masalah Kondisi Umur Kehamilan Persalinan Nifas Anak Penolong 1. 6 Tahun Tidak Ada Masalah Normal Tidak Ada Masalah Sehat Bidan. 4 Tahun Tidak ada Normal Tidak Ada Sehat Bidan Masalah Masalah 3. 1 Minggu Tidak Ada Normal Tidak Ada Sehat Bidan Masalah Masalah g. Riwayat Keadaan Psikososial 1) Konsep Diri: - Gambaran Diri:Ny. A menyatakan bahwa ia menyukai tubuhnya - Ideal Diri:klien mengatakan agar cepat pulih setelah melahirkan. - Harga Diri:Ny. A mengatakan sangat bahagia dengan hidupnya dan telah mendapatkan 3 orang anak. - Peran Diri:Ny. A berperan sebagai istri dan ibu untuk 3 orang anaknya - Identitas: Seorang ibu rumah tangga dengan tiga (3) anak 2) Hubungan sosial: - Orang yang berarti : Anak-anak, suami dan kedua orang tuanya - Hubungan dengan keluarga : Baik, Ny. A sering bersillaturahmi kerumah keluarganya. - Hubungan dengan orang lain : Baik - Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Tidak ada hambatan 13
11 3) Spiritual: - Nilai dan keyakinan : Klien percaya dengan keyakinan agama yang dianutnya - Kegiatan ibadah : Ny. A selalu shalat 5 waktu, mengikuti perwiritan di lingkungan tempat tinggalnya dan mengikuti pengajian. h. Status Mental Tidak ada kelainan status mental, penampilan Ny. A rapi, afek; sesuai, interaksi selama wawancara; kooperatif, dan memori; tidak ada gangguan daya ingat. i. Pemeriksaan Fisik 1) Keadaan Umum Ny. A terlihat lemah, konjungtiva pucat, kantong/lingkar mata tampak berwarna hitam. 2) Tanda-tanda Vital - Suhu tubuh : 36,7 0 C - Tekanan darah : 100/80 mmhg - Nadi : 80 x/i - Pernafasan : 20 x/i - TB : 157 cm - BB Sebelum Melahirkan : 63 kg - BB Setelah Melahirkan : 55 kg 3) Pemeriksaaan Head to toe Kepala dan rambut - Bentuk : Bentuk kepala bulat dan tidak ada benjolan - Kulit Kepala: Kulit kepala tampak bersih Rambut - Penyebaran dan keadaan rambut: Rambut tumbuh merata dan tebal - Bau: Tidak berbau - Warna kulit: Putih 14
12 Wajah - Warna kulit: Pucat - Struktur wajah: Tampak wajah pucat seperti mengantuk, dan sering menguap. Mata - Kelengkapan dan kesimetrisan: Mata lengkap (2) dan simetris - Palpebral: Kelopak mata bengkak - Konjungtiva dan Sklera: konjungtiva pucat, lingkar mata hitam dan mata tampak kemerahan. - Pupil: isokor - Cornea dan iris: Tidak ada kelainan pada kornea dan iris - Visus: Normal - Tekanan bola mata: Tidak ada kelainan Hidung - Tulang hidung dan posisi septum nasi: Tidak ada kelainan pada tulang hidung dan posisi septum nasi - Lubang hidung: Lubang hidung 2 dan tampak bersih - Cuping hidung: Tidak terdapat pernapasan cuping hidung Telinga - Bentuk telinga : Tidak ada kelainan - Lubang telinga : Ada 2 kiri dan kanan, dan tidak ada kelainan - Ketajaman Pendengaran: Tidakdilakukan pemeriksaan Mulut dan faring - Keadaan bibir : Mukosa bibir lembab - Keadaan gigi dan gusi : Gigi bersih - Keadaan Lidah : Lidah bersih - Orofaring : Tidak dilakukan pemeriksaan Leher - Posisi trachea : Tidak ada kelainan - Thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid - Suara : Normal 15
13 - Kelenjar Limfe : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe - Vena Jugularis : Tidak Nampak penonjolan vena jugularis Pemeriksaan integument - Kebersihan : Bersih - Kehangatan : Hangat - Warna : Kuning Langsat - Turgor :Turgor kulit kembali cepat ke keadaan semula saat dicubit tidak ada tanda dehidrasi. - Kelembaban : Tidak lembab - Kelainan pada kulit : Terdapat bintik-bintik merah pada leher Pemeriksaan payudara dan ketiak - Ukuran dan Bentuk: Simetris dan tidak ada kelainan - Warna payudara dan areola: areola hitam - Kondisi payudara dan putting: Bersih dan putting menonjol keluar - Produksi ASI : lancar, pertama kali keluar setelah 2 hari pasca persalinan - Aksilla: Tidak ada benjolan pada aksilla Pemeriksaan thoraks/dada - Inspeksi thoraks (Normal, burrel chest, funnel chest, pigeon chest, flail chest, kifos koliasis): Tidak dilakukan pemeriksaan - Pernapasan (frekuensi, irama): Tidak dilakukan pemeriksaan - Tanda kesulitan bernafas: Tidak ada tanda kesulitan bernafas Pemeriksaan paru - Palpasi getaran suara: Tidak dilakukan pemeriksaan - Perkusi: Tidak dilakukan pemeriksaan - Auskultasi (suara napas, suara ucapan, suara tambahan): Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan jantung - Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan - Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan - Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan - Auskultasi: Tidak dilakukan pemeriksaan 16
14 Pemeriksaan abdomen - Inspeksi (bentuk, benjolan) : Bentuk simetris dan tidak ada benjolan - Auskultasi: Saat diauskultasi terdengar suara bising usus 6 x/menit. - Palpasi (tanda nyeri tekan, benjolan, ascites, hepar, lien): Tidak ada nyeri tekan. - Perkusi (suara abdomen): saat di perkusi bunyi abdomen tympani - Pada ibu nipas (involusio uteri; TFU, lokasi uterus,): TFU 7 cm, lokasi pertengahan pusat dan simpisis Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya - Genitalia: rambut pubis ada, dan genetalia bersih - Anus dan perenium : tidak ada kelainan/haemoragik pada anus, perenium bersih - Pada ibu nifas: lochea serosa, berwarna kuning - Kondisi perenium; Ada luka episiotomy (1 hekting), REEDA tidak ada kelainan. Pemeriksaanmusculoskeletal/ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edama) :Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan neurologi (Nervus cranialis): Tidak dilakukan pemeriksaan Fungsi motorik : Tidak dilakukan pemeriksaan Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran) Tidak dilakukan pemeriksaan j. Pola Kebiasaan Sehari-Hari 1) Pola makan dan minum - Frekuensi makan/hari : Ny. A makan 3 kali sehari - Nafsu/selera makan : Ny. A mengatakan nafsu makan dan menghabiskan diet dalam 1 porsi - Nyeri ulu hati : Ny. A mengatakan tidak ada nyeri ulu hati - Alergi : Tidak ada alergi makanan dan minuman - Mual dan muntah : Ny. A tidak mengalami mual dan muntah 17
15 - Tampak makan memisahkan diri (pasien gangguan jiwa) : - - Waktu pemberian makan : Pagi jam 07.00, siang jam 12.30, malam jam WIB. - Jumlah dan jenis makanan : 1 porsi makanan biasa - Waktu pemberian cairan/minum : Ketika Ny. A merasa haus - Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, mengunyah) : Tidak ada masalah 2) Perawatan diri/personal hygiene - Kebersihan tubuh: Tubuh Ny. A bersih karena mandi 2 kali sehari (pagi dan sore hari) - Kebersihan gigi dan mulut : Saat di observasi gigi dan mulut Ny.A tampak bersih - Kebersihan kuku kaki dan tangan : Saat di observasi kuku kaki dan tangan Ny. A bersih 3) Pola kegiatan/aktivitas Istirahat - Sebelum melahirkan: Ny. A tidur pada pukul WIB hingga WIB, kadang terbangun hanya ingin BAK, dan tidur siang jam WIB hingga pukul WIB bersama kedua anaknya. - Setelah melahirkan Saat ini Ny. A hanya tidur 4 jam/hari, 4 jam pada malam hari, mulai tidur jam WIB dan sering terbangun pada pukul WIB, WIB untuk menyusui anaknya, dan 30 menit pada siang hari. 4) Pola eliminasi a) BAB - Pola BAB: 1 kali sehari, BAB sejak 2 hari pasca persalinan - Karakter feses : Lembek - Riwayat perdarahan: Tidak ada - BAB terakhir: Pada pagi hari jam WIB, 17 mei Diare: Tidak ada diare - Penggunaan laksatif: Tidak ada 18
16 b) BAK - Pola BAK: Pola BAK 7-8 x/hari, miksi pertama 4 jam pasca persalinan ±200 cc - Karakter urine: Kuning jernih - Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK :Nyeri BAK skala 2 - Riwayat nyeri ginjal/kandung kemih : Tidak ada riwayat penyakit ginjal - Penggunaan diuretic: Tidak ada - Upaya mengatasi masalah: Tidak ada k. Mekanisme koping Mekanisme koping Ny. A adaptif. 19
17 2. Analisa Data No Data Penyebab Masalah Keperawatan 1. DS: Ny. A mengatakan susah memulai tidur dan merasa ketidakpuasan tidur dan Post Partum Menyusui anak, Gangguan Pola Tidur tidak cukup istirahat Lingkungan yang karena menyusui anaknya Panas dan suhu lingkungan rumah/kamar panas. DO: Gangguan Tidur - Mata tampak kemerahan - Ny. A tampak lemah; TD: 100/60mmHg RR: 20 x/menit HR: 80 x/menit T: 36,7 0 C - Kantong/lingkar mata tampak hitam - Sering menguap - Lama tidur; Tidur siang 30 menit/hari, dan kadang tidak tidur siang. Tidur malam 4 jam/hari; mulai tidur jam 21.00, sering terbangun pada jam WIB, WIB untuk menyusui anak, dan tidak dapat tidur kembali sampai pagi. 20
18 - Terbangun 3 kali atau lebih di malam hari. 2. DS: Ny. A mengatakan mengalami gangguan tidur, merasa tidak nyaman, merasa panas, merasa gatal pada bagian leher. DO: - Tampak sering menggaruk bagian leher - Sering bekipas - TD: 100/60 mmhg RR: 20 x/menit HR: 80 x/menit T: 36,7 0 C Post Partum Adaptasi psiologis Hemokonsentrasi Kelebihan Keringat Tidak Nyaman Gangguan Rasa Nyaman 3. Rumusan Masalah a. Masalah Keperawatan - Gangguan Pola Tidur - Gangguan Rasa Nyaman b. Diagnosa Keperawatan (Prioritas) 1. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan; tanggung jawab menjadi orang tua ditandai dengan menyatakan tidak merasa cukup istirahat, ketidakpuasan tidur, sering terbangun 3 kali atau lebih di malam hari, Kantong/lingkar mata tampak hitam, dan mata tampak kemerahan. 21
19 2. Gangguan Rasa Nyaman berhubungan dengan stimuli lingkungan yang mengganggu ditandai dengan klien melaporkan merasa panas, perasaan tidak nyaman, rasa gatal pada tubuh dan sering menggaruk bagian leher. 22
20 4. Intervensi Hari/ tanggal Rabu/18 Mei 2016 No. Dx Perencanaan Keperawatan 1. Tujuan dan Kriteria Hasil: Pasien menunjukkan tidur, ditandai dengan indikator berikut: Jumlah jam tidur tidak terganggu Tidak ada masalah dengan pola, kualitas, dan rutinitas tidur atau istirahat Perasaan fresh sesudah tidur/istirahat Tidur siang yang sesuai usia Terjaga dengan waktu yang sesuai Rencana Tindakan Peningkatan Tidur Jelaskan pentingnya tidur yang cukup Anjurkan pasien untuk memantau pola tidur Sesuaikan lingkungan Rasional Pemberian informasi yang tepat dapat memotivasi klien agar berusaha memperbaiki kualitas tidurnya. Pola tidur klien dapat membantu intervensi selanjutnya. Lingkungan yang nyaman membantu tubuh menjadi lebih rileks sehingga dapat mempermudah tidur Ajarkan pasien dan orang terdekat mengenai faktor yang berkontribusi terjadinya Pemberian informasi dan mengetahui factor 23
21 gangguan pola tidur. Anjurkan pasien untuk menghindari makanan sebelum tidur dan minuman yang mengganggu tidur. Anjurkan untuk tidur siang di siang hari, jika di indikasikan untuk memenuhi kebutuhan tidur. Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk meningkatkan tidur kontribusi dapat memperbaiki kualitas tidurnya. Gangguan tidur dapat diakibatkan oleh beberapa jenis makanan dan minuman Untuk meningkatkan jumlah tidur karena kesulitan memenuhi kebutuhan tidur di malam hari. Agar keluarga juga membantu meningkatkan tidur pasien. Rabu/18 Mei Tujuan dan Kriteria Hasil Klien menunjukkan kenyamanan, ditandai dengan indikator berikut: Klien merasa nyaman, dan sempurna dalam dimensi fisik. Pertimbangkan sumbersumber ketidaknyamanan, intervensi selanjutnya. Untuk membantu seperti seprai kusut maupun lingkungan yang mengganggu. Sesuaikan suhu ruangan yang paling menyamankan individu, jika memungkinkan. Berikan atau singkirkan Untuk meningkatkan kenyamanan. Pemakaian selimut 24
22 selimut untuk meningkatkan kenyamanan terhadap suhu, seperti yang di indikasikan. dapat meningkatkan suhu tubuh dan menimbulkan ketidaknyamanan. Monitor kulit terutama daerah tonjolan tubuh terhadap adanya tanda-tanda tekanan atau iritasi. Agar tidak terjadi gangguan integritas kulit. 25
23 5. Implementasi dan Evaluasi Hari/ tanggal No. Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Rabu/18 1. Pemberian informasi S: klien mengatakan sudah Mei 2016 tentang manfaat tidur lebih mudah memulai tidur yaitu Penyembuhan organorgan tetapi masih sering reproduksi, terbangun untuk menyusui mengistirahat tubuh yang anaknya. letih, meningkatkan O: lingkar mata sudah tidak kekebalan tubuh dari hitam, klien sudah tidak serangan penyakit, sering menguap mempercepat involusi uteri, A: masalah teratasi sebagian memperbanyak produksi P: intervensi dilanjutkan ASI, menambah konsentrasi, menambah kemampuan fisik. Dengan melakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit. Menganjurkan pasien untuk memantau pola tidur dengan membuat ADL mencatat kegiatan pasien dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Meciptakan lingkungan yang nyaman sebelum tidur dengan mematikan TV dan lampu karena kondisi lingkungan yang bising dan cahaya yang terang dapat mengganggu hormon melatonin dan cortisol. 26
24 Mengajarkan pasien dan orang terdekat untuk pemenuhan kualitas tidur dengan cara melibatkan orang terdekat dalam pengasuhan anak. Memberitahu klien jangan minum-minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh karena dapat mengganggu tidur. Menganjurkan klien tidur di siang hari sebagai pemenuhan kebutuhan tidur, karena sulitnya pemenuhan kebutuhan tidur di malam hari. Menganjurkan kepada klien teknik meningkatkan tidur yaitu dengan membaca ayat suci al-qur an, mendengarkan musik yang lembut tilawatil qur an. 27
25 Rabu/18 Mei Berdiskusi dengan klien apa saja yang menimbulkan ketidaknyamanan. Menyesuaikan suhu ruangan dengan pengguanaan kipas. Berdiskusi dengan klien tentang penggunaan selimut. Memantau kondisi kulit yang menimbulkan ketidaknyamanan. S: klien mengatakan sudah merasa lebih nyaman O: klien tampak tidak lagi menggaruk tubuhnya Bintik merah di leher sudah berkurang. A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan 28
III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.
Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciI. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciLampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung
Lebih terperinciLampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS. 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status Perkawinan : Kawin
Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.M.A Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 55 tahun Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan
Lebih terperinciAlamat : Jl. A. Hakim No. 28
Lampiran 1 A. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. H : Laki-laki : 65 tahun : Menikah : Islam : Sarjana : Wiraswasta Alamat : Jl. A. Hakim
Lebih terperinciLampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status perkawinan : sudah menikah
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.A Jenis kelamin : laki-laki Umur : 50 tahun Status perkawinan : sudah menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN
Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI
Lebih terperinciFormat Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan
Format Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan I. BIODATA IDENTITAS KLIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat kota Medan
Lebih terperinciIII. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari,tanggal Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Pukul 1. Kamis, 21 Mei Pain management S : klien mengatakan Nyeri 2015 (Manajemen
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciC. Penyimpangan Tidur Kaji penyimpangan tidur seperti insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll
Asuhan Keperawatan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Dan Tidur 1.2.1 Pengkajian Aspek yang perlu dikaji pada klien untuk mengidentifikasi mengenai gangguan kebutuhan istirahat dan tidur meliputi pengkaiian
Lebih terperinciPROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN KLIEN B Asuhan Keperawatan Kasus 1 PENGKAJIAN I BIODATA IDENTITAS KLIEN Nama : An. N A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 10 tahun Status
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 64 tahun Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Pendidikan : SLTA Pekerjaan
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS 1.1. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Kebutuhan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN 1. Pengkajian I. Biodata Nama : Tn. T Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 71 Tahun Status Perkawinan : Sudah Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Petani Alamat : Jln.
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Simalungun
I. BIODATA FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur : Ny. R : Perempuan : 32 tahun Status Perkawinan : Janda Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Islam : SMP : Tidak
Lebih terperinciPROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. E Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 36 tahun Status Perkawinan : Menikah
Lebih terperinciLampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama
Lampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama : Tn M Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 19 tahun Status Perkawinan : belum menikah
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional
Lebih terperinciStatus Perkawinan : Menikah : Kristen Protestan Pendidikan :
Lampiran 1 Format Pengkajian Pasien Di Rumah Sakit I. Biodata Identitas Pasien Nama : Tn. J Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Kristen Protestan Pendidikan :
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 71 Tahun Status Perkawinan : Berpisah Agama : Islam Pendidikan : - Pekerjaan : - Alamat :Jalan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.
Lebih terperinciPROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS
Lampiran PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS I. BIODATA Nama : Ny. N Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 23 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi. vital. nyeri, skala nyeri
36 LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/ Dx Tanggal 1,2,3 Rabu 04 juni 2014 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi 14.00 Pantau KU pasien S: - Klien melaporkan 15.00
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Tn.R : Laki-laki : 26 tahun : Islam : SMK : Wiraswasta : Jl.Panca
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 I.BIODATA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.S jenis kelamin : Perempuan Umur : 67 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Istirahat Tidur 1. Defenisi Istirahat Tidar Istirahat mempunyai arti yang sangat luas meliputi bersantai, menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan aktivitas,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Keamanan 2.1.1 Definisi Keamanan Keamanan adalah keadaan aman dan tenteram (Tarwoto dan Wartonah, 2010). Keamanan tidak hanya mencegah rasa sakit atau cedera tapi
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Aman Nyaman 1. Definisi Aman Nyaman Keamanan adalah kondisi bebas dari cedera fisik dan psikologis (Potter & Perry, 2006). Perawat harus mengkaji bahaya yang mengancam
Lebih terperinciA. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:
A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama
Lebih terperinci: Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan Darah : o Tanggal Pengkajian : 18 mei 2015 Diagnosa Medis : stroke
Lampiran I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.H Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 78 tahun Status Perkawinan : Menikah Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan
Lebih terperinciBAB III ANALISA KASUS
BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221
Lebih terperinciLAMPIRAN. Implementasi dan Evaluasi keperawatan Hari/ tanggal 18 Juni 2013
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Tabel 4. Catatan perkembangan asuhan keperawatan pada Tn. O dengan prioritas masalah kebutuhan dasar tidur di RS Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan Implementasi dan Evaluasi
Lebih terperinciMANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari
BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS Konsep Dasar Perawatan Diri/Personal Hygiene Defenisi Perawatan Diri/Personal Hygiene
BAB II PENGELOLAAN KASUS 2.1. Konsep Dasar Perawatan Diri/Personal Hygiene 2.1.1. Defenisi Perawatan Diri/Personal Hygiene Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciBAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan
BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.R Jenis Kelamin : perempuan Umur : 33 Tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan
BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN Hari/tanggal/waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 WIB Pukul 10.30-11.30 WIB No. Implementasi Dx Keperawatan 1. 1. mengajurkan klien untuk mandi air panas/hangat. 2. mengajurkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini
Lebih terperinciBAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INTEGUMEN
TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. I P 1 POST PARTUM HARI KE-14 DENGAN SUB INVOLUSI UTERI. Siti Aisyah* Al-Masruroh** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. I P POST PARTUM HARI KE-4 DENGAN SUB INVOLUSI UTERI Siti Aisyah* Al-Masruroh** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:
11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post
Lebih terperinciKEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. NIKEN ANDALASARI
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. NIKEN ANDALASARI KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR Niken Andalasari 1 Kebutuhan Istirahat dan tidur Istirahat sangat luas jika diartikan meliputi kondisi santai, tenang, rileks,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post
BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri Kronik Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu kebutuhan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,
Lebih terperinciKEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR. Niken Andalasari
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR Niken Andalasari 1 Kebutuhan Istirahat dan tidur Istirahat sangat luas jika diartikan meliputi kondisi santai, tenang, rileks, tidak stress, menganggur,.. Namun tidak berarti
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. KONSEP DASAR 1. Definisi Nutrisi Nutrisi adalah proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari
Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Niken Andalasari Periode Post Partum Periode post partum adalah masa enam minggu sejak bayi baru lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT 1. Pengkajian I. BIODATA Nama : Tn.H Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 34 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Supir
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK 23-24 MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN PASIEN PENANGGUNG Nama : MU
Lebih terperinciASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH
ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH Jadwal kunjungan di rumah Manajemen ibu post partum Post partum group Jadwal Kunjungan Rumah Paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas, dilakukan untuk menilai keadaan
Lebih terperinciJOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016
JOB SHEET Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd. 301 Semester : II Prodi : DIII Kebidanan Pokok bahasan : Pemeriksaan Antenatal Care Pembimbing : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : 112310101015 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER PERSETUJUAN
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES INSIPIDUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DIABETES INSIPIDUS Ny. Sunia 45 tahun masuk Rs.A dengan keluhan banyak kencing malam hari (nokturia), banyak minum 4-5 liter/hari. Keluarga mengatakan keluhan ini terjadi
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis
ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi
CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/tanggal Dx /pukul 1 Rabu 19 juni 2013 14.45 WIB 15.00 WIB 15.05 WIB 15.25 WIB Implementasi Keperawatan Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi pada aktivitas
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
B A B II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi 2.1 Pengertian Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan bebas dan merupakan
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 No. Register : 01.01.018 Tanggal kunjungan : 9 Desember 2013, Jam 10.20
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM : 220112130533 UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN BANDUNG
Lebih terperinciKALA I (tanggal, jam)
Format Asuhan Kebidanan Persalinan Berdasarkan Managemen Kebidanan (7 Langkah Varney) ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN No/Kode Keterampilan:. No. Dokumen:. Tempat Praktek : No. Reg. : Oleh : IDENTITAS Nama
Lebih terperinciLAPORAN KASUS / RESUME DIARE
LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Ruang rawat :... Tanggal dirawat:... A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI......
Lebih terperinci3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata Anamnesa pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 18.
3.1 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Tempat Praktek : Bidan Nirmala Nama Mahasiswa : Yunimas Tanggal Masuk : 19 Juli 2016 Tingkat/ Semester : III/ VI I. PENGKAJIAN A. Data Subyektif Identitas/ Biodata
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS 2.1 Konsep Dasar Mobilisasi 2.1.1 Defenisi Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat.
Lebih terperinciFORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda
Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan
Lebih terperinciCATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)
Lampiran CATATANPERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari/ Tanggal 1 Selasa 18 Juni Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 20.20 -Mengkaji skala nyeri klien (skala nyeri : 8) nyeri
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar perawatan diri/personal hygiene 1. Defenisi perawatan diri/personal hygiene Perawatan diri adalah suatu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhan nya guna
Lebih terperinci