Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N No.: 2010 K / Pdt / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : 1. LO HARYANTO, beralamat di Jalan Roda No.35 / 37 RT.002 RW.006, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, 2. IWAN SALIMAN, beralamat di Gang Roda Belakang No.82 RT.004. RW.002, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, dalam hal ini memberi kuasa kepada : R. FINANTHA RUDY T, SH., Advokat, beralamat di Jalan Mampang Prapatan Raya No.69 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Pebruari 2002, Para Pemohon Kasasi, dahulu para Pembantah I dan II para Terbanding ; m e l a w a n : NY. SHERLY INDRIATI, beralamat di Jalan Kebon Pala Gang Besi No.40, sekarang No.5 RT.01.RW.10, Kelurahan Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, Termohon Kasasi, dahulu Terbantah I Pembanding ; aia d a n : 1. NY.PATMAJANI TANADJAJA SAPUTRA dahulu TAN TJIT NIO alias TAN PAT NIO, beralamat di Jalan Suryakencana No.171 / 167 RT.01.RW.02, Kotamadya Bogor, Turut Termohon Kasasi, dahulu Terbantah II Terbanding ; 2. Notaris. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamah Agung 2 Republia Mahkamah Agung tersebut ; 2. NOTARIS NY. MASNAH SARI, SH., beralamat di jalan Sudirman No.27 Kotamada Bogor, Turut Termohon Kasasi, dahulu Turut Terbantah I dan Turut Terbanding ; 3. NOTARIS MUHAMAD ADAM, SH., beralamat di Jalan Sawojajar No.24 (d/h.o.12) Kotamadya Bogor, Turut Termohon Kasasi, dahulu Turut Terbantah II Turut Terbanding ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang para Pemohon Kasasi sebagai para Pembantah asli telah menggugat sekarang para Termohon Kasasi dan para Turut Termohon Kasasi sebagai para Terbantah dan para turut terbantah asli dimuka persidangan Pengadilan Negeri Bogor pada pokoknya atas dalil-dalil : Pembantah I : Bahwa Pembantah I memiliki tanah dan bangunan yang objek Eksekusi yang terletak di Jalan Roda No.15 (lama) sekarang No.35/37 Rt.002/Rw.006 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah (dahulu Bogor Timur) Kodya Bogor adalah hasil pemberian/hibah dari orang tua sendiri berdasarkan Akta Hibah No.332/34/Bgr. Tengah/1998 tanggal 4 Mei 1998 dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Dwi Sandiani, SH. ; Adapun orang tua Pembantah I bernama Ny. Yuni Suriani mempunyai tanah dan bangunan tersebut berasal dari Terbantah II (Tan Tjit Nio/Padmajani) sesuai Akta Jual Beli Notaris PPAT / Dwi Sandiani, SH. No.123 / Km / 1990 tanggal 5 Juli 1990 tidak pernah ada pada tangan Terbantah I (bukti P.1.2) ; Bahwa sebelum orang tua Pembantah I membeli tanah dan bangnan tersebut, orang tua dari orang tua Pembantah I (nenek Pembantah I) telah menempati tanah dan bangunan tersebut sejak tahun 1930 dengan hak sewa ; Bahwa bangunan asal telah dirobah oleh Pembantah I sejak tahun 1992 (atas nama orang tua Pembantah I) sebagaimana dengan bukti Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) No.601 / SK.118-Dipu / 1992 tanggal 9 Maret 1992 (bukti aia P.1.) ; Bahwa.. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamah Agung 3 Republia Bahwa selama perombakan bangunan berjalan sampai sekarang, tidak pernah ada yang mempersoalkan tanah dan bangunan tersebut, sedang pihak disini (baik orang tua Pembantah I maupun Pembantah II) merupakan subyek yang melekat dengan obyek perkara tersebut ; Bahwa sejak pada saat jual beli antara Terbantah II dengan orang tua Pembantah I Sertifikat atas tanah tersebut yaitu Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.1206 / Babakan Pasar jelas berstatus Hak Guna Bangunan ; Bahwa Sertifika HGB No.1306 / Babakan Pasar atas nama Pembantah I (Lo Haryanto), (bukti P.1.4) ; Pembantah II : Bahwa Pembantah II memang tidak merasa memiliki tanah dan bangunan yang terletak di gang Miskin (sekarang Gang Melati) Jalan Roda Belakang No.82 Bogor, tetapi Pembantah II sebagai Penyewa dari sejak tahun 1983 yaitu disewa oleh orang tua Pembantah II (Liem Seng Tjoe alias Ucuk Saliman) ; Bahwa setelah orang tua Pembantah II meninggal dunia tahun 1989 swa menyewa dilanjutkan oleh Pembantah II (Iwan Saliman) ; Bahwa bangunan tersebut masih tetap berdiri yang secara logika Pembantah II mengeluarkan biaya bangunan, dengan mengganti dari asal dinding bilik (dinding dari bamboo) menjadi dinding tembok kayu kap genting dari semula bambu telah diganti dengan kayu ; Adapun kenyataan fisik luas tanah pada bangunan satu adalah seluas + 85 M2 dan luas tanah pada bangunan dua seluas + 75 M2, jadi dalam hal ini tanah yang terpakai bangunan Pembantah II juga berdiri diatas tanah negara, yaitu bangunan dua 75 M2 20 M2 = 55 M2 diatas tanah negara (liha gambar dalam Sertifikat No.1012 / babakan pasar) ; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka para Pembantah mohon agar Pengadilan Negeri Bogor memberi putusan sebagai beikut : 1. Mengabulkan Bantahan pembantah I dan Pembantah II secara keseluruhan ; 2. Menyatakan Pembantah I dan Pembantah II sebagai Pembantah yang beritikat baik terhadap Penetapan No.18 / Pdt / Eks / 2000 / PN.Bgr. jo No.12 / Pdt.G / 1992 / PN.Bgr. ; aia 3. Menyatakan jual beli antara Ny. Padmajani (Tan Tjit Nio) dengan Ny. Juni Suriani. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamah Agung 4 Republia Suriani (orang tua Pembantah I) atas tanah dan bangunan rumah tinggal Jalan Roda No.15 lama (No.37 baru) Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Timur (sekarang Kecamatan Kota Bogor Tengah) Kodya Bogor Sertifikat HGB No.1206 / Babakan Pasar seluas 108 M2 berdasarkan Akta Jual beli No.123 / Km / 1990 tanggal 5 Juli 1990 dihadapan Notaris / PPAT Dwi Swandiani, SH. adalah sah menurut hukum ; 4. Menyatakan Akta Hibah No.322 / 34 / Bgr-Tengah / 1998 tanggal 4 Mei 1998 dihadapan PPAT Dwi Swandiani, SH. antara Ny. Juni Sariani dengan Pembantah I (Lo Haryanto) atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Roda No.37 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor adalah sah menurut hukum ; 5. Menyatakan Pembantah I sebagai pemilik yang sah atas tanah dan bangunan sebagaimana dalam Sertifikat Hak Milik No.1555 / babakan asar dengan surat ukur No.23 / Bkp / 1998 tanggal 16 Mei 1998 luas 108 M2 yang terletak di jalan Roda No.37 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, dengan IMB No.601 SK-118 Dinpu / 1992 tanggal 9 Maret 1992 ; 6. Menyatakan mengeluarkan obyek perkara atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Roda No.15 lama (No.37 Baru) Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Timur (sekarang Kecamatan Bogor Tengah) Kotamadya Bogor Sertifikat Hak Milik No.1555 / Babakan Pasar atas nama Pembantah I (Lo Haryanto) yang dalam permohonan Eksekusi Sertifikat HGB No.1206 / Babakan Pasar seluas 108 M2 dari obyek eksekusi Penetapan No.18 / Pdt.Eks / 2000 / PN.Bgr. jo No.12 / Pdt.G / 1992 / PN.Bgr. ; 7. Mengesahkan menurut hukum adanya perbuatan hukum baru antara Pembantah II dengan Terbantah I dalam sewa menyewa tanah dan bangunan yang dihuni oleh Pembantah II sepanjang bangunan yang berdiri diatas sebagian Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1012 / Babakan Pasar seluas 39 M2 untuk dua bangunan yaitu bangunan satu terletak di Gang Melati No.10 (dahulu Gang Miskin Blok No.82) jalan Roda seluas 19 M2 dan bangunan dua yang terletak di gang Melati No.06 (dahulu gang Miskin Blok No.82) aia jalan Roda, Bogor seluas 20 M2 ; 8. Menyatakan Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamah Agung 5 Republia 8. Menyatakan sisa tanah seluas 121 M2 atas dua bangunan yang dihuni dan dikuasai Pembantah II adalah bangnan yang berdiri diatas tanah negara yaitu: - Bangunan satu di Gang Melati No.10 (dahulu gang Miskin Blok No.82) Jalan Roda, Bogor seluas 66 M2 ; - Bangunan dua di Gang Melati No.06 (dahulu Gang Miskin No.82) Jalan Roda, Bogor seluas 55 M2 ; 9. Menghukum Terbantah I, Terbantah II, Turut Terbantah I, dan Turut Terbantah II untuk mematuhi putusan ini ; 10. Menghukum Terbantah I, Terbantah II, urut Terbantah I, dan Turut Terbantah II untuk membayar biaya perkara ini ; - Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya ; Berdasarkan hal-hal tersebut, maka para Pembantah mengajukan gugatan Rekonpensi yang pada pokoknya sebagai berikut : Untuk Tergugat rekonpensi I / Pembantah I : : Bahwa Penggugat rekonpensi / Terbantah I adalah pembeli pertama dari tanah dan bangunan sengketa, yaitu pada tanggal 17 Juli 1989 dengan akta Notaris & PPAT Muhamad Adam, SH. No.52 / BT-6 / JB / VII / 1989, sedangkan Tergugat rekonpensi I / Pembantah I membeli pada tanggal 5 Juli 1990 dengan akta PPAT Dwi Swandiani, SH. No.123 / Km / 1990, yang untuk kemudian bersalah dengan akta hibah No.322 / 34 / Bgr-Tengah / 1998 tanggal 4 Mei 1998 dihadapan PPAT Dwi Swandiani, SH. yang untuk selanjutnya sertifikat asal 1206 / Babakan Pasar telah berubah menjadi HGB No.1306 / Babakan Pasar atas nama Tergugat rekonpensi / Terbantah I ; Bahwa Pembantah I / Tergugat rekonpensi I kalau dianggap sebagai pembeli yang beritikad baik bukan dirugikan oleh Penggugat rekonpensi / Terbantah I melainkan telah ditipu oleh Terbantah II atau setidak-tidaknya dalam jual beli tanah dan bangunan antara Terbantah II dengan Pembantah I telah terdapat unsure Bedrog ; Bahwa Penggugat rekonpensi / Terbantah I atas perbuatan Pembantah I / Terbantah rekonpensi I telah mengalami kerugian sebagai berikut : - Nilai bangunan sekarang / M2 sebesar Rp ,- dengan adanya aia penyusutan bangunan diperkirakan 50 % sehingga nilai bangunan menjadi Rp. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamah Agung 6 Republia Rp ,- / M2, sedang luas bangunan 90 M2 x Rp ,- = Rp ,- ; - Nilai sewa atau kontrak berdasarkan pasaran seharga Rp ,- / tahun sehingga terhitung sejak adanya jual beli tanah dan bangunan dari Tebantah II kepada Pembantah / Tergugat rekonpensi I yaitu sejak tahun 1990 sampai dengan gugatan / bantahan ini diajukan tahun 2000, maka nilai sewa diperhitungkan Rp ,- x 10 tahun = Rp ,- ; Untuk Tergugat rekonpensi II / Pembantah II : Bahwa Penggugat rekonpensi / Tebantah I adalah sebagai pemilik tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Roda Belakang No.82 RT.004 RW.002 dengan No.HGB 1012 / Babakan Pasar, dimana tanah dan bangunan tersebut dihuni oleh Tergugat rekonpensi II / Pembantah II ; Bahwa Tergugat rekonpensi II / Pembantah II dalam nemempati tanah dan bangunan tersebut tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat rekonpensi / Terbantah I ; Maka dengan gugatan rekonpensi ini sudah merupakan penghentian sewa menyewa. Hal ini sebagaimana menurut Yurisprudensi Indonesia dalam bentuk keputusan Mahkamah Agung RI. No.83 K / Sip / 1955 tanggal 6 Agustus 1957, yang menyebutkan : Pemberitahuan isi gugatan kepada Tergugat untuk mengusir sipenyewa, dapat dipandang sebagai pengentihan sewa ; Bahwa oleh karena Tergugat rekonpensi II / Pembantah II membayar sewa bukan pada pemilik yang sah, maka dengan menghuni rumah tersebut perbuatan Tergugat rekonpensi II / Pembantah II sudah merupakan perbuatan melanggar hukum ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Bogor telah mengambil putusan yaitu putusannya tanggal 28 Pebruari 2001 No.68 / Pdt.G / 2000 / PN.Bgr. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan bantahan Pembantah untuk sebagian ; 2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang beritikad baik dan benar ; 3. Menyatakan bahwa jual beli antara Ny. PADMAJANI/TAN TJIT NIO dengan NY. JUNI SURIANI (orang tua Pembantah) atas tanah dan aia bangunan rumah tinggal di Jalan Roda No.35 lama (Nomor 37 baru) Kelurahan. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamah Agung 7 Republia Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Timur (sekarang Kecamatan Kota Bogor Tengah) Kodya Bogor, Sertifikat HGB No.1206 / Babakan Pasar seluas 108 M2 berdasarkan akta jual beli No.123/KM/1990 tanggal 5 Juli 1990 dihadapan Notaris DWI SWANDIANI, SH. adalah sah menurut Hukum ; 4. Menyatakan bahwa akta Hibah No.322/34/Bgr. Tengah / 1998 tanggal 4 Mei 1998 dihadapan PPAT DWI SWANDIANI, SH. antara NY. JUNI SURIANI dengan Pembantah LO HARYANTO atas tanah dan bangunan yang terletak di jalan Roda No.37 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kodya Bogor, adalah sah menurut Hukum ; 5. Menyatakan Pembantah sebagai pemilik sah atas tanah dan bangunan dalam SHM No.1555/Babakan Pasar dengan surat ukur No.23/PKP/1998 tanggal 16 Mei 1998 luas 108 M2 yang terletak di jalan Roda No.37 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kodya Bogor dengan IMB No.601 SK 118 Din PU/1992 tanggal 9 Maret 1992 ; 6. Menyatakan mengeluarkan objek perkara atas tanah dan bangunan yang terletak di jalan Roda No.35 lam (no.37 baru), Kelurahan babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Timur (sekarang Kecamatan Kota Bogor Tengah), Kodya Bogor, Sertifikat SHM No.1555/babakan Pasar, atas nama Pembantah (LO HARYANTO) yang dalam permohonan Eksekusi SHGB No.1206/Babakan Pasar seluas 108 M2 dari dari objek eksekusi Penetapan No.18/Pdt-Eks/2000/PN.Bgr. jo No.12/Pdt/G/1992/PN.Bgr. ; 7. Menghukum Terbantah II, turut Terbantah I dan Turut Terbantah II untuk tunduk pada putusan ini ; 8. Menolak Bantahan Pembantah untuk selebihnya ; 9. Menghukum Terbantah I untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (satu juta tiga puluh empat ribu rupiah) ; DALAM REKONPENSI : 1. Menolak gugatan Rekonpensi Terbantah I tersebut ; 2. Menghukum Terbantah I membayar biaya perkara ini yang besarnya NIHIL ; Putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan para Pemohon Kasasi telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung dengan aia putusannya tanggal 23 Agustus 2001 No.301 / Pdt / 2001 / PT.Bdg. yang amarnya. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamah Agung 8 Republia amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menerima permohonan banding dari Pembanding ; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bogor, tanggal 28 Pebruari 2001, No.68/Pdt.Bth/2000/PN.Brg., yang dimohonkan banding tersebut, dan MENGADILI SENDIRI : DALAM KONPENSI : - Menolak bantahan dari pembantah I/Terbanding ; DALAM REKONPENSI : - Mengabulkan bantahan dari pembantah rekonpensi untuk sebagian ; - Menyatakan Pembantah I konpensi/terbantah rekonpensi/terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum ; - Menghukum Pembantah I konpensi/terbantah rekonpensi/terbanding Lo Haryanto untuk mengosongkan dan menyerahkan barang sengketa yaitu tanah berikut bangunan setempat Jalan Roda No.15 sekarang No.35/17 Rt.002, Rw.006, Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah Kodya Bogor kepada Terbantah I konpensi/pembantah rekonpensi/pembanding Ny. Sherly Indriati ; - Menghukum Pembantah II/Terbantah Iwan Saliman untuk mengosongkan dan menyerahkan barang sengketa berupa tanah berikut bangunannya setempat terkenal Jalan Roda No.82 Rt.004/002, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Kota Bogor Tengah Kodya Bogor kepada terbantah I konpensi/pembantah rekonpensi/pembanding ; - Menghukum Pembantah I konpensi/terbantah rekonpensi/terbanding membayar ganti rugi kepada Pembantah I dalam rekonpensi/terbantah I konpensi Pembandin berjumlah Rp ,- (tiga puluh sembilan juta rupiah) ; - Menolak bantahan Pembantah dalam rekonpensi selain dan selebihnya ; DALAM KONPENSI/DALAM REKONPENSI : - Menghukum Terbantah dalam rekonpensi/pembantah I dalam konpensi Terbanding membayar biaya perkara ini untuk kedua tingkat peradilan, untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah) ; aia Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada para. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamah Agung 9 Republia para Pemohon Kasasi pada tanggal 28 Januari 2002 kemudian terhadapnya oleh para Pemohon Kasasi, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Pebruari 2002 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 7 Pebruari 2002 sebagaimana ternyata dari akte pernyataan kasasi No.68 / Pdt./ Bth./ 2000 / PN.Bgr. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bogor permohonan mana kemudian disertai oleh memori kasasi yang diajukan secara tertulis yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 19 Pebruari 2002 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. bahwa dalam pertimbangan hukum putusan Judex Facti in casu Pengadilan Tinggi Bandung (halaman 5 s/d halaman 7) telah mengemukakan alat-alat bukti yang merupakan fakta hukum, yang pada pokoknya dipertimbangkan : bahwa jual beli barang sengketa antara Tan Tjit Nio dengan Sherly Indriati adalah jual beli yang sah sebagaimana dikukuhkan dalam putusan kasasi Mahkamah Agung RI. Karena itu sejak akta jual beli dibuat dimuka PPAT tanggal 17 Juli 1989, barang sengketa sudah menjadi miliknya Ny. Sherly Indriati ; bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan, karena : a. Jual beli tanah dan rumah sengketa antara Termohon Kasasi II (semula Terbantah I) selaku Penjual dan Termohon Kasasi I (semula Terbantah I) selaku Pembeli sebagaimana tersebut dalam Akta No.52 / BT-6 / JB / VII / 1989 tanggal 17 Juli 1989 (bukti T.I.1) dibuat secara tidak sah dan dianggap tidak pernah ada serta harus dinyatakan ditolak ; b. Sekalipun jual beli tanah dan rumah sengketa antara Termohon Kasasi II dengan Termohon Kasasi I telah dikukuhkan dengan putusan Mahkamah Agung RI. (vide bukti T.1.2), namun jual beli tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai jual beli yang sah dan tidak dapat dinyatakan tanah aia dan rumah sengketa menjadi miliknya Termohon Kasasi I, karena berdasarkan.. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamah 10 Agung Republia berdasarkan bukti-bukti dalam pemeriksaan perkara Bantahan a quo telah terungkap fakta hukum bahwa Akta jual beli No.52 / BT-6 / JB / 1989 tanggal 17 Juli 1989 tidak terdaftar dalam buku tanah dan melanggar PP No.10 tahun 1961 ; c. Jual beli tanah dan rumah sengketa antara Termohon Kasasi II dan Termohon Kasasi I yang dikukuhkan dengan putusan Mahkamah Agung RI. (vide bukti T.1.2), tidak ada sangkut paut hukumnya dengan Pemohon Kasasi, karena Pemohon Kasasi bukan pihak dalam putusan kasasi dimaksud ; d. Pemohon Kasasi tidak terikat dengan putusan Mahkamah Agung RI. (vide bukti T.1.2) tersebut, berdasarkan Yurisprudensi tetap putusan Mahkamah Agng RI. No.102 K / Sip / 1972 tanggal 23 Juli 1973 yang kaidah hukumnya berbunyi putusan Pengadilan yang tidak mengenai status orang tidak berlaku bagi setiap orang, melainkan pada azasnya hanya berlaku / mempunyai kekuatan pembuktian sempurna terhadap pihak yang berperkara saja, maka harus dinyatakan ditolak ; e. bahwa oleh karena Judex Facti in casu Pengadilan Tinggi Bandung memutus perkara Bantahan a quo ternyata didasari pertimbangan yang kurang lengkap (Onvoeldoende Gemotiveerd) ; 2. bahwa Judex Facti telah keliru dalam menerapkan Hukum Pembuktian, maka Pemohon Kasasi sangat keberatan tehadap pertimbangan hukum, karena : a. Pertimbangan hukum tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan secara hukum dan harus ditolak karena sangat merugikan Pemohon Kasasi ; b. Tidak benar Ny. Juni Suriani (oang tua Pemohon Kasasi) telah meninggal dunia seperti dipertimbangkan oleh Judex Facti, karena senyatanya sampai sekarang ini Ny. Juni Suriani masih hidup dan menghuni / menempati tanah dan rumah sengketa bersama-sama dengan Pemohon Kasasi ; c. Benar dahulu tanah dan rumah sengketa dihuni dan disewa oleh nenek Pemohon Kasasi sejak tahun 1930, yang kemudian dilajutkan oleh Ny. Juni Suriani (orang tua Pemohon Kasasi) sampai tahun 1990 ; d. Benar pada tahun 1990, Ny. Juni Suriani (orang tua Pemohon Kasasi) aia telah meninggal dunia dan rumah sengketa dari pemiliknya yaitu Termohon. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamah 11 Agung Republia Termohon Kasasi II (Tan Tjit Nio) sebagaimana termaktub dalam Akta Jual Beli PPAT No.123 / KM / 1990 tanggal 5 Juli 1990 yang dibuat dan dihadapan PPAT Dwi Swandiani, SH. Notaris / PPAT di Bogor (vide bukti P.2) ; e. Jual beli tanah dan rumah sengketa No.123 / KM / 1990 tanggal 5 Juli 1990 antara Ny. Juni Suriani (orang tua Pemohon Kasasi) dengan Termohon Kasasi II (Tan Tjit Nio) dibuat secara sah menurut hkum sesuai dengan prosedur hukum yang ditentukan oleh Undang-Undang ; f. Berdasarkan keterangan saksi dibawah sumpah masing-masing saksi Dwi Swandani, SH. selaku Pejabat Pembuat akta Tanah (PPAT) yang membuat Akta Jual Beli No.123 / KM / 1990 tanggal 5 Juli 1990 dan saksi Yoyon Sanjaya dari Kantor Badan Pertanahan Kotamadya Bogor menerangkan bahwa jual beli tanah antara Termohon Kasasi II dengan Ny. Juni Suriani orang tua Pemohon Kasasi) adalah jual beli yang sah menurut hukum karena dilaksanakan secara sah menurut hukum sesuai dengan prosedur hukum yang belaku, dan Akta Jual belinya telah terdaftar di buku tanah kantor bandan Pertanahan Kotamadya Bogor ; g. Jual beli No.123 / KM / 1990 tanggal 5 Juli 1990 tidak terkena azas nemo plus yuris mengingat pada waktu jual beli antara Termohon Kasasi II dengan Ny. Juni Suriani orang tua Pemohon Kasasi), tanah dan rumah sengketa dalam keadaan bersih, tidak sengketa, belum pernah dialihkan oleh Termohon Kasasi II dan tidak ada memblokiran dari pihak lain ; h. bahwa oleh karena jual beli tanah dan rumah sengketa antara Ny. Juni Suriani (orang tua Pemohon Kasasi) dengan Termohon Kasasi II dibuat dan dilaksanakan secara sah menurut hukum, maka perbuatan hukum Hibah oleh Ny. Juni Suriani kepada Lo Haryanto (Pemohon Kasasi) sebagaimana termaktub dalam Akta Hibah No.322 / 34 / Bgr. Tengah / 1998 tanggal 4 Mei 1998 yang dibuat oleh Dwi Swandiani, SH. Notaris / PPAT di Bogor (vide bukti P.1) harus dinyatakan sah pula ; i. Akta Hibah No.322 / 34 / Bgr. Tengah / 1998 tanggal 4 Mei 1998 (bukti P.1) tersebut tidak dapat dipisahkan dengan Akta Jual Beli PPAT No.123 / KM / 1990 tanggal 5 Juli 1990 (bukti P.2), karena merupakan rentetan aia peristiwa hukum yang dibuat secara sah menurut hukum, sehingga Pemohon.. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamah 12 Agung Republia Pemohon Kasasi selaku penerima hibah secara sah memiliki tanah tersebut, karena telah meningkatkan status hak atas tanah HGB No.1206 / Babakan Pasar menjadi Sertifikat ak Milik No.1555 / babakan Pasar (vide bukti P.4 dan P.5) ; j. bahwa jual beli tanah dan rumah sengketa sebagaimana termaktub dalam kta Jual Beli PPAT No.123 / KM / 1990 tanggal 5 Juli 1990 (vide bukti P.2) dan Akta Hibah No.322 / 34 / Bgr. Tengah / 1998 tanggal 4 Mei 1998 (vide bukti P.1), telah dibuat secara sah menurut hukum, karena itu Pemohon Kasasi (semula Pembantah I) selaku pemilik tanah dan rumah sengketa harus dinyatakan sebagai Pembantah yang beritikad baik dan patut diberi perlindungan hukum ; 3. bahwa Judex Facti telah keliru dalam menerapkan Hukum Acara Perdata maupun Hukum Pembuktian, berdasarkan bukti T.1.2 berupa putusan Mahkamah Agung RI. Tanggal 28 Agustus 1995 No.935 K / Pdt / 1995, pemilik tanah sengketa adalah Penggugat asal dalam rekonpensi dan bukan Pembantah I dalam konpensi Lo Haryanto, karena itu Pembantah I Lo Haryanto yang berdiam diatas barang sengketa secara Cuma-Cuma tanpa izin dari Penggugat asal rekonpensi selaku pemiliknya, merupakan perbuatan melawan hokum, sehingga tuntutan agar ia dihukum untuk mengosongkan barang sengketa dan menyerahkannya kepada Penggugat asal rekonpensi adalah beralasan dan dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa atas keberatan-keberatan kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Bahwa terlepas dari keberatan-keberatan Pemohon Kasasi tersebut, Judex Facti telah salah menerapkan hukum, karena telah memeriksa dan memutus gugatan dalam rekonpensi mengenai perkara persengketaan tentang pelaksanaan suatu putusan Hakim, padahal mengenai hal tersebut dilarang oleh pasal 132 a butir 3 HIR, sehingga seharusnya gugatan dalam rekonpensi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas tanpa perlu mempertimbangkan keberatan kasasi lainnya, putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung tanggal 23 Agusus 2001 No.301 / Pdt / 2001 / PT.Bdg. yang aia membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 28 Pebruari 2001 No.8 / Pdt.G.. Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamah 13 Agung Republia Pdt.G / 2000 / PN.Bgr. tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan serta Mahkamah Agung dengan pertimbangan sendiri akan mengadili sendiri perkara ini dengan amar seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dikabulkan, akan tetapi para Pemohon Kasasi sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini di hukum untuk membayar semua biaya perkara, baik dalam tingkat pertama dan tingkat banding maupun dalam tingkat kasasi ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.14 tahun 1970 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi : 1. LO HARYANTO, 2. IWAN SALIMAN tersebut ; Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 23 Agustus 2001 No.301 / Pdt / 2001 / PT.Bdg. yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 28 Februari 2001 No.68 / Pdt.G / 2000 / PN.Bgr. ; Dalam Konpensi : MENGADILI SENDIRI : - Menolak Bantahan dari Pembantah I dalam Konpensi ; Dalam Rekonpensi : - Menyatakan Bantahan dalam rekonpensi dari Terbantah I tidak dapat diterima ; Dalam Konpensi dan Rekonpensi : - Menghukum Pembantah I dalam konpensi / Terbantah dalam rekonpensi membayar biaya perkara sebesar Nihil ; Menghukum para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan, baik dalam tingkat pertama, dan tingkat banding, maupun dalam tingkat kasasi dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Kamis tanggal 6 Pebruari 2003 oleh H. Toton Soeprapto, SH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Parman Soeparman, SH. dan Prof.DR. Muchsin, SH. Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua aia Sidang Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamah 14 Agung Republia Sidang tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, dan N.H.T. Siahaan, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.- Hakim-Hakim Anggota, K e t u a, Ttd./ H. Parman Soeparman, SH.- Ttd./ Prof. DR. Muchsin, SH.- Biaya-biaya : 1. Materai Rp ,- ttd. aia h Agung Republi ttd., H. Toton Soeprapto, SH.- Panitera Pengganti, 2. Redaksi Rp ,- N.H.T. Siahaan, SH.MH.- 3. Administrasi Kasasi Rp ,- + Jumlah. Rp ,- Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI. Direktur Perdata, ANDAR PURBA, SH.- NIP Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14