Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republia P U T U S A N No.: 1861 K / Pdt / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : A N T O, beralamat di Jalan A.P. Pettarani Blok FA 2 No.12 Makassar, Pemohon Kasasi dahulu Terlawan I-Terbanding ; m e l a w a n : NY. HJ. HADRAH AKIB, beralamat di Jalan Baulevard No.19 Panakukang Mas, Makasaar, Termohon Kasasi dahulu Pelawan / Pembanding ; ahkamaa D a n : PT. ASINDO INDAH GRIYATAMA, beralamat di Jalan Letjen Hertasning No.4 Makassar, Turut Termohon Kasasi dahulu Terlawan II- Terbanding; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi sebagai Pelawan telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi sebagai Para Terlawan dimuka persidangan Pengadilan Negeri Makassar pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa tanah hak milik dan bangunan ruko obyek perkara Pelawan peroleh berdasarkan hubungan hukum jual beli dengan PT. Asindoindah Griyatama (Terlawan II), sebagaimana ternyata di dalam Akta Jual Beli No.1237/XI/1996 tanggal 21 Nopember 1996 yang dilaksanakan oleh dan dihadapan Notaris / PPAT Hans Tantular Tranggana, SH. Peristiwa jual beli mana kemudian telah dibukukan oleh Kantor Pertanahan Kota Makassar ke dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No.2317/Kelurahan Panaikang, yang kini telah menjadi Sertifikat Hak Milik No.20069/Kelurahan Pandang, tercatat an. H.Hadrah Akib (Pelawan) ; Dan kini bangunan ruko obyek perkara Pelawan tempati sebagai tempat usaha sekaligus tempat tinggal keluarga ; Bahwa gugatan perlawanan ini diajukan oleh karena Pengadilan Negeri Makassar.. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamah 2 Agung Republia Makassar segera akan melaksanakan eksekusi (pengosongan) pada area tanah yang terdapat tanah dan bangunan ruko milik Pelawan, sehubungan dengan Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 16 Pebruari 2000 Reg. No.872 K/Pdt/1998 junto Putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06/Pts.Pdt.G/1996/PN.Uj.Pdg. dalam perkara antara Terlawan I (i.c. Anto) melawan Terlawan II (i.c.p.t. Asindoindah Griyatama) ; Bahwa Pelawan bukan pihak yang berpendapat / diperkarakan di dalam Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 16 Pebruari 2000 Reg.No. 872 K/Pdt/1998 junto Putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06/Pts.Pdt.G/1996/PN.Uj.Pdg., sehingga sangat tidak adil jika tanah dan bangunan ruko milik Pelawan harus terkena eksekusi Pengadilan ; Bahwa jual beli atas tanah ex Sertifikat HGB No.2317 / Kelurahan Panaikang berikut bangunan rumah-toko (ruko) obyek perkara dilaksanakan dengan memenuhi seluruh prosedur dan tata cara yang ditentukan Undang- Undang ; Dengan demikian maka Pelawan adalah pembeli yang beritikad baik dan patut mendapatkan perlindungan hukum ; Demikianlah, tanah ex Sertifikat HGB No.2317 / Kelurahan Panaikang berikut bangunan rumah-toko (ruko) obyek perkara Pelawan peroleh berdasarkan hubungan hukum jual beli dengan P.T. Asindoindah Griyatama (Terlawan II), sebagaimana ternyata didalam Akta Jual Beli No.1237/XI/1996 tanggal 21 Nopember 1996 yang dilaksanakan oleh dan dihadapan Notaris / PPAT Hans Tantular Tranggana, SH ; Bahwa pihak penjual (i.c. Terlawan II) didalam Akta Jual Beli No.1237/XI/1996 tanggal 21 Nopember 1996 tersebut mendasari kepemilikannya atas tanah dimaksud dengan memperlihatkan asli Sertifikat Hak Milik No.1845 / Panaikang yang mencantumkan nama pemegang hak dan menguraikan batas-batasnya ; Adapun Sertifikat Hak Milik No.1845 / Panaikang pada ketika itu dan sampai saat ini tetap sah, berdasarkan azas hukum bahwa setiap Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara selalu dianggap benar atau sah menurut hukum, sampai dibuktikan sebaliknya (Penjelasan Pasal 67 UU No.5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha ahkamaa Negara) ; Bahwa P.T. Asindoindah Griyatama (pemilik pertama tanah dan Sertifikat HGB dimaksud), tidak hanya dapat memperlihat bukti-bukti pemilikan hak. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamah 3 Agung Republia hak atas tanahnya, tetapi keberadaan tanah dan Sertifikat obyek sengketa yang telah dimiliki dan dikuasai P.T. Asindoindah Griyatama sejak tahun 1995 tanpa pernah adanya claim dari siapa-siapa (termasuk dari Terlawan I), telah cukup memberi keyakinan bagi Pelawan bahwa tanah yang dibeli adalah milik sah PT. Asindoindah Griyatama (Terlawan II), setidak-tidaknya tanah tersebut tidak pernah dihaki orang lain ; Hubungan hukum jual beli antara Pelawan dengan P.T. Asindoindah Griyatama (Terlawan II) dilaksanakan oleh dan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Hans Tantular Tranggana, SH. sebagaimana ternyata dan terurai didalam Akta Jual Beli No.1237/XI/1996 tanggal 21 Nopember 1996 ; Sehingga hubungan hukum jual beli atas obyek tersebut telah sampai keseluruhan prosedur dan syarat-syarat yang ditentukan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1961 ; Pada ketika dilakukan jual beli atas tanah obyek sengketa pihak penjual PT. Asindoindah Griyatama dapat memperlihatkan asli dari Sertifikat HGB No.1845 / Panaikang. Berarti jual beli yang dilakukan PT. Asindoindah Griyatama dengan Pelawan, atas tanah obyek sengketa telah penuhi ketentuan Pasal 22 Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1961 ; Selanjutnya jual beli tersebut di atas telah didaftarkan dalam buku tanah bersangkutan di Kantor Pertanahan Kotamadya Ujung Pandang dan telah dilakukan pemecahan atas Sertifikat HGB No.1845 / Panaikang sesuai dengan luasan tanah yang dibeli Pelawan, sebagaimana terurai dan terdaftar di dalam Sertifikat HGB No.2317 / Panaikang (kini Sertifikat Hak Milik No / Pandang) yang dicatat atas nama Nyonya Hajjah Hadra Akib (Pelawan) ; Maka jual beli mana telah penuhi ketentuan pasal 19 ayat (1) UUPA No.5 / 1960 yo Pasal 22 ayat (3), (4) Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1961 ; Dari apa yang telah dikemukakan di atas itu tidak ternyata dan tidak terbukti sedikitpun adanya kealpaan dan / atau pelanggaran hukum yang dilakukan Pelawan (juga Terlawan II) ketika melakukan hubungan hukum jual beli atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.1845 / Panaikang (obyek perkara) ; Sebaliknya terbukti bahwa jual beli itu dilakukan menurut syarat-syarat yang diatur dan ditentukan Undang-Undang ; ahkamaa Bahwa kini Pelawan adalah bezitter yang sah dan beritikad baik atas tanah obyek perkara, sehingga cukup calasan hukum untuk menyatakan Pelawan adalah.. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamah 4 Agung Republia adalah Pelawan yang benar, juga pihak yang beritikad baik sehingga patut memperoleh perlindungan hukum ; Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I. antara lain Putusan Mahkamah Agung tanggal 26 Desember 1958 Reg.No.251 K/Sip/1958 dalam perkara : A.F.F. Verboom lawan Mohammad Hasan dan Pr. Janda V.J. Briet- Baumgarten, menyatakan : Pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi dan jual beli yang bersangkutan harus;lah dianggap sah (Rangkuman Yurisprudensi MARI II, Proyek Yurisprudensi Mahkamah Agung tanggal 12 Juli 1977 halaman 38) ; Oleh sebab itu eksekusi sebagai pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 16 Pebruari 2000 Reg.No.872 K/Pdt/1998 juncto Putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06 / Pts.Pdt.G / 1996 / PN.Uj.Pdg. menurut hukum harus dinyatakan tidak dapat dilaksanakan atas tanah dan bangunan obyek perkara ; Bahwa gugatan perlawanan ini menyangkut hak kepemilikan atas tanah dan bangunan obyek eksekusi ; Sehingga dengan demikian cukuplah alasan bagi Majelis Hakim untuk memerintahkan penundaan pelaksanaan eksekusi sampai adanya putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini ; Berdasarkan pada alasan-alasan gugatan Perlawanan tersebut di atas, kepada Bapak Ketua Cq. Majelis Hakim yang terhormat dimohon untuk mengadili perkara ini, selanjutnya memberikan putusan adil sebagai berikut : Dalam Provisi : Dengan suatu putusan sela yang lebih dahulu sebelum dijatuhkannya putusan akhir dalam perkara ini ; - Memerintahkan menangguhkan pelaksanaan eksekusi Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 16 Pebruari 2000 Reg.No.872 K/Pdt/1998 juncto Putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06 / Pts.Pdt.G / 1996 / PN.Uj.Pdg., sampai adanya putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini ; Dalam Pokok Perkara : - Menerima gugatan Perlawanan dalam perkara ini karena benar dan bersesuai hukum ; ahkamaa - Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar ; - Menyatakan menurut hukum Pelawan adalah pemilik dan yang berhak atas tanah.. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamah 5 Agung Republia tanah Sertifikat Hak Milik No / Pandang, Surat Ukur tanggal 04 Oktober 1999 No.074/1999 berikut bangunan rumah-toko (ruko) yang berdiri diatas tanah hak milik tersebut, setempat dikenal dengan bangunan Ruko Mirah II No.48 terletak di Jalan Pengayoman Panakukang Mas, Makassar (obyek perkara) ; - Menyatakan bahwa eksekusi Putusan Mahkamah Agung R.I tanggal 16 Pebruari 2000 Reg.No.872 K/Pdt/1998 juncto Putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06/Pts.Pdt.G/1996/PN.Uj.Pdg., menurut hukum tidak dapat dilaksanakan atas tanah Sertifikat Hak Milik No.20069/Pandang, Surat Ukur tanggal 04 Oktober 1999 No.074/1999, berikut bangunan rumah-toko (ruko Mirah II No.48) yang berdiri di atas tanah hak milik tersebut, terletak di Jalan Pengayoman Panakukang Mas, Makassar (obyek perkara) ; - Menghukum Para Terbantah untuk tunduk, mendengar dan mematuhi putusan Pengadilan dalam perkara ini ; - Menghukum Para Terbantah secara tanggung renteng membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; - Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat segera di jalankan meskipun adanya Banding, Kasasi atau Verzet atasnya ; Dan sekiranya Majelis berpendapat lain, maka : - Mohon suatu putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Makassar telah mengambil putusan yaitu putusannya tanggal 21 Pebruari 2001 No.177/Pdt.G/2000/PN.Mks., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menolak gugatan Pelawan untuk keseluruhannya ; - Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara ini yang hingga sekarang ditetapkan sejumlah Rp ,- (empat ratus ribu rupiah) ; Putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan Pelawan-Pembanding telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Makassar dengan putusannya tanggal 1 April 2002 No.24/Pdt/2002 PT. Mks., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menerima permohonan banding dari kuasa hukum Pelawan / Pembanding juga Terbanding ; DALAM PROVISIONIL : ahkamaa - Menyatakan menolak gugatan provisional dari Pelawan tersebut ; DALAM POKOK PERKARA : - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar tanggal 21 Pebruari 2001 No.177 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamah 6 Agung Republia No.177/Pdt.G/2000/PN.Mks., yang dimohonkan banding tersebut ; DAN MENGADILI SENDIRI : - Mengabulkan gugatan Pelawan untuk sebagian ; - Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar ; - Menyatakan menurut hukum Pelawan adalah pemilik dan yang berhak atas tanah sertifikat hak milik No.20069/Pandang, surat ukur tanggal 04 Oktober 1999 No.074/1999 berikut bangunan rumah toko (Ruko) yang berdiri diatas tanah hak milik tersebut setempat dikenal dengan bangunan Ruko Mirah II No.48 terletak di Jalan Pengayoman Panakukang Mas, Makassar (objek perkara) ; - Menyatakan bahwa eksekusi putusan Mahkamah Agung RI. tanggal 16 Pebruari 2000 Reg. No.872 K/Pdt/1998 yunto putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06/Pts.Pdt.G/1996/PN.Uj.Pdg. menurut hukum tidak dapat dilaksanakan atas tanah sertifikat hak milik No.20069/Pandang surat ukur tanggal 04 Oktober 1999, No.074/1999 berikut bangunan rumah toko (Ruko) Mirah II No.48, yang berdiri diatas tanah hak milik tersebut, terletak di Jalan Pengayoman Panakukang Mas, Makassar (objek perkara) ; - Menghukum Para Terlawan untuk tunduk, mendengar dan mematuhi putusan Pengadilan dalam perkara ini ; - Menghukum Para Terlawan / Terbanding untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus empat belas ribu rupiah) ; - Menolak gugatan Pelawan untuk selain dan selebihnya ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Terlawan I-Terbanding pada tanggal 1 Juli 2002 kemudian terhadapnya oleh Terlawan I-Terbanding, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 9 Oktober 2000 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 8 Juli 2002 sebagaimana ternyata dari akte pernyataan kasasi No.177/Srt.Pdt.G/2000/PN.MKS., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Makassar, permohonan mana kemudian disertai dengan memori kasasi yang diajukan secara lisan yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada hari itu juga ; Bahwa setelah itu oleh Pelawan-Pembanding yang pada tanggal 9 ahkamaa September 2002 telah diberitahukan tentang memori kasasi dari Terlawan I- Terbanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan.. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamah 7 Agung Republia Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 16 September 2002 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya yang telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : - Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Makassar telah salah menerapkan hukum dan tidak melaksanakan hukum acara perdata yang berlaku atau telah salah melaksanakan hukum acara tersebut ; Bahwa keberatan tersebut ditujukan kepada pertimbangan Pengadilan Tinggi Makassar yang menilai pihak Pelawan : Sebagai Pembeli yang beritikad baik, secara hukum harus dilindungi ; Saat terjadi jual beli tidak ada pihak ketiga atau pihak lain yang mencegah hal tersebut ; Ketika Pelawan membeli tanah sengketa tersebut pada tanggal 21 Nopember 1996 telah mendahului dari putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 16 Pebruari 2000 No.872 K/Pdt/1998 ; Bahwa untuk mengetahui apakah pembeli beriktikad baik atau sebaliknya, juga harus dianalisa apakah proses peralihannya objek sengketa oleh PT. Asindo Indah Griyatama (Terlawan II) kepada Pelawan didasarkan atas itikad baik atau itikad buruk, dengan kata lain walaupun Pelawan mengaku sebagai pembeli yang beritikad baik, namun kalau tanah objek sengketa ternyata dijual oleh Terlawan II berdasarkan itikad buruk, maka Pelawan dengan sendirinya tidak begitu saja dilindungi sebagai pembeli yang beritikad baik ; Bahwa dibawah ini Pemohon Kasasi akan membeberkan fakta-fakta yang terjadi yang berindikasikan Terlawan II sebagai penjual yang beritikad buruk; Bahwa saat PT. ASINDOINDAH GRIYATAMA (Terlawan II) objek sengketa sementara dalam proses persidangan Terlawan II melakukan pembangunan rumah toko diatas objek sengketa, atas keberatan kuasa hukum Terlawan I (Anto), Pemerintah Kota telah dua kali memberikan Teguran kepada Terlawan II untuk menghentikan kegiatan pembangunan Ruko diatas tanah sengketa (TI-3 dan TI-4) ; ahkamaa Bahwa meskipun Terlawan II telah ditegur dua kali akan tetapi pembangunan tetap dilanjutkan sampai selesai, kemudian dijual kepada Pelawan pada tanggal.. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamah 8 Agung Republia tanggal 21 Nopember 1996, yaitu 38 hari setelah perkara putus dan Terlawan II dinyatakan kalah berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Makassar tanggal 14 Oktober 1996 No.06/Pts.Pdt.G/1996/PN.Uj.Pdg., yang diumumkan hari itu juga ; Bahwa putusan Pengadilan Negeri Makassar tersebut cukup tegas antara lain amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan sah menurut hukum Penggugat (Terlawan I) adalah satu-satunya pemilik atas sebidang tanah yang terletak di Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang dan seterusnya ; - Menyatakan perbuatan Tergugat (Terlawan II) menguasai tanah sengketa tersebut adalah tanpa hak dan melawan hukum ; Bahwa amar tersebut intinya menyatakan Terlawan I adalah satu-satunya pemilik sah tanah sengketa dan amar berikutnya menegaskan Tergugat (Terlawan II) menguasai tanah sengketa tanpa hak dan melawan hukum; Bahwa perbuatan Terlawan II menjual objek sengketa kepada Pelawan adalah tidak sah, batal demi hukum serta tidak mengikat, sesuai bunyi amar putusan berikut ini : Menyatakan batal demi hukum atau tidak mengikat setiap perbuatan yang sifat dan tujuannya mengalihkan dan atau penggunaan tanah sengketa kepada Tergugat atau pihak lainnya ; Bahwa begitu selesai perkara putusan tidak berselang lama kuasa hukum Terlawan I mengekspos kasus pada Koran pagi FAJAR dua kali (TI,5 dan TI,6) dan dikoran Pedoman Rakyat sebanyak satu kali (TI,7) isinya mengingatkan dan menghimbau kepada masyarakat umum agar tidak melakukan transaksi atas Ruko Mirah II di Jalan Pengayoman No.48 diatas tanah sengketa ; Bahwa fakta-fakta yang terjadi itu Terlawan II telah terbukti dan meyakinkan telah melakukan jual beli tanah sengketa dengan itikad tidak jujur / itikad buruk ; Jual beli tanah dalam kasus ini salah satu pihak tidak jujur menyebabkan perikatan yang dilakukan menjadi batal demi hukum (nietig), dianggap perikatan itu tidak pernah ada ; Bahwa karena jual belinya batal demi hukum, maka otomatis sertifikat hak ahkamaa milik atas dasar jual beli menjadi batal atau tidak mengikat ; Bahwa keberatan dari Pemohon Kasasi saat Terlawan II membangun Ruko Mirah. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamah 9 Agung Republia Mirah II No.48 atas dasar tanah objek sengketa dan untuk menghindari timbulnya kesulitan atau adanya hal baru yang nantinya menyulitkan penyelesaian akhir jika telah ada putusan tetap ; Bahwa keberatan ini meliputi setiap perbuatan yang tujuannya akan mengalihkan objek sengketa tersebut kepada pihak lain ; Bahwa alasan Pengadilan Tinggi Makassar yang menyatakan saat jual beli objek eksekusi tidak ada keberatan dari pihak Terlawan I, tidak berdasar hukum dan seharusnya dikesampingkan ; Bahwa selanjutnya pertimbangan Pengadilan Tinggi Makassar menyatakan saat jual beli mendahului putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 16 Pebruari 2000 No.872 K/Pdt/1998 ; Bahwa putusan MARI tersebut diatas membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 20 Mei 1997 No.30/PDT/PT.Uj.Pdg., yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Ujung Pandang tanggal 14 Oktober 1996 No.06/Pts.Pdt.G/1996/PN.Uj.Pdg., telah berkekuatan hukum tetap ; Bahwa tanah objek perkara dalam perkara No.06 / Pts.Pdt.G / 1996 / PN. Uj.Pdg., yunto putusan Mahkamah Agung R.I. No.82 K/Pdt/1998 tanggal 16 Pebruari 2000, sudah dieksekusi oleh jurusita Pengadilan Negeri Makassar tanggal 08 September 2001, kecuali tanah objek eksekusi dalam perkara perlawanan No.177/Plw/2000/PN.Uj.Pdg., tertunda eksekusinya karena ada perintah dari Ketua Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 8 September 2001 No.Wl5.DI.HT /2001 sampai perkara perlawanannya diputus ditingkat banding ; Bahwa tanah objek eksekusi seluas 95 M2 tempat berdirinya Ruko Mira II No.48, adalah bagian tidak terpisahkan dari perkara terdahulu seluas 912 M2 yang sudah dieksekusi dan telah dikuasi oleh Terlawan I, sampai sekarang ; Bahwa Pemohon Kasasi sangat kecewa terhadap putusan Pengadilan Tinggi Makassar, karena putusan tersebut memihak dan tidak adil ; Bahwa dalam perkara perlawanan ini, baik pihak Pelawan maupun Terlawan II. keduanya menyatakan banding tetapi tidak mengajukan memori banding, sehingga tidak diketahui apa alasannya sampai mereka banding ; Bahwa putusan Pengadilan Negeri Makassar No.177 Plw/2000/PN.Mks., tanggal 21 Pebruari 2001 adalah berdasar untuk dipertahankan dan sebaliknya ahkamaa membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar tersebut ; Menimbang, bahwa atas keberatan-keberatan kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamah 10 Agung Republia mengenai keberatan-keberatan Pemohon Kasasi. Bahwa alasan-alasan kasasi dapat dibenarkan, karena judex facti salah menerapkan hukum : - Bahwa eksekusi yang telah dilakukan oleh Pengadilan Negeri Makassar didasarkan pada putusan yang Berkekuatan Hukum Tetap ; - Bahwa ternyata hak yang diperoleh Pelawan dari Tergugat II adalah pada saat Terlawan II berperkara dengan Terlawan I ; - Bahwa kemudian Terlawan II kalah perkara dengan Terlawan I ; - Bahwa dengan demikian Pelawan bukanlah pembeli yang beritikad baik ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas tanpa perlu mempertimbangkan keberatan kasasi lainnya, putusan Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 1 April 2002 No.24 / Pdt / 2002 PT. Mks., yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar tanggal 21 Pebruari 2001 No.177 / Pdt.G / 2000 / PN. Mks., tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan serta Mahkamah Agung dengan mengambil alih pertimbangan hukum Pengadilan Negeri yang telah tepat dan benar dan menjadikan sebagai pertimbangan sendiri akan mengadili sendiri perkara ini dengan amar seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dikabulkan, maka Termohon Kasasi / Pelawan sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini dihukum membayar semua biaya perkara, baik dalam tingkat pertama dan tingkat banding maupun dalam tingkat kasasi ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No.4 tahun 2004 dan Undang-Undang No.14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No.5 tahun 2004 dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; tersebut ; M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : A N T O Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar, tanggal 1 April 2002 No.24/Pdt/2002 Pt.Mks., yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar, tanggal 21 Pebruari 2001 No.177/Pdt.G/2000/PN.Mks. ; MENGADILI SENDIRI : - Menolak perlawanan Pelawan untuk keseluruhannya ; ahkamaa Menghukum Termohon Kasasi / Pelawan untuk membayar biaya dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp ,- (lima.. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamah 11 Agung Republia (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Selasa, tanggal 18 April 2006 oleh Harifin A. Tumpa, SH, MH. Hakim Agung yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, I Made Tara, SH. dan Andar Purba, SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut, serta Reza Fauzi, SH,CN. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.- Hakim-Hakim Anggota, K e t u a, ttd. I Made Tara, SH. ttd. Andar Purba, SH. Biaya-biaya : ahkamaa ttd. Harifin A. Tumpa, SH,MH. Panitera Pengganti, 1. Materai Rp ,- ttd. 2. Redaksi Rp ,- Reza Fauzi, SH,CN. 3. Administrasi Kasasi Rp ,- + Jumlah. Rp ,- Untuk Salinan Mahkamah Agung R.I a.n. Panitera. Panitera Muda Perdata, MUH. DAMING SUNUSI, SH,MH.- NIP Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11