P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam
|
|
- Johan Adi Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, beralamat di Jalan H. Agus Salim No.22 A Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Darwin Marpaung, SH., 2. Bambang Suryowidodo, SH., 3. Anitha Puspokusumo, SH., Para Pengacara dan Penasehat Hukum berkantor di PAAS Law Offices Gedung Arva Lt.5 Jalan Cikini Raya No.60 Menteng akarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Juli 2001, Pemohon Kasasi, dahulu Tergugat I; m e l a w a n : PT. PRIMAJAYA PANTES GARMENT, berkantor di Jalan Semanan Raya No.27 Daan Mogot Km 16, Kalideres, Jakarta Barat, Termohon Kasasi, dahulu Penggugat ; d a n : PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, cq. Departemen Kehakiman cq. Direktorat Jenderal Hak Cipta, Paten dan Merek, beralamat di Jalan Daan Mogot Km 24 Tangerang Jawa Barat, Turut Termohon Kasasi, dahulu Tergugat II ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi sebagai Penggugat asli telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi sebagai Tergugat asli I dimuka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa Penggugat adalah satu-satunya pemilik dan pemegang hak khusus
2 2 khusus atas merek kata POLO yang telah terdaftar dalam Daftar Umum di Direktorat Merek sejak tanggal 12 Desember 1979 dengan nomor pendaftaran , yang kemudian telah diperbaharui dengan nomor pendaftaran No tanggal 2 Oktober 1989 dan diperbaharui lagi No tanggal 27 Desember 1999, untuk melindungi jenis barang antara lain segala macam pakaian dan sejenisnya termasuk dalam kelas 25 (bukti P.1). Karena Penggugat mempunyai hak khusus atas merek kata POLO dan atas merek-merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek kata POLO tersebut untuk barang-barang yang termasuk dalam satu kelas ; Bahwa Penggugat telah mengalami ternyata atas nama Tergugat I telah didaftarkan merek kata Poloralplhouse daftar No pada tanggal 29 Maret 1990 yang sekarang telah dimintakan perpanjangannya untuk melindungi jenis barang : Konpeksi dan sejenisnya karenanya untuk melindungi jenis barang yang sama dan sejenis serta termasuk dalam satu kelas dengan jenis barang yang dilindungi dengan merek POLO milik Penggugat ; Bahwa Penggugat merasa sangat keberatan atas pendaftaran merek Tergugat I Poloralplhouse daftar No tersebut, oleh karena merek tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek POLO milik Penggugat, karena bunyi ucapan kata dan suara serta tulisan POLO pada merek daftar No tersebut sama pada pokoknya dengan merek POLO milik Penggugat yang sudah jauh lebih dahulu terdaftar dan pula untuk melindungi barang yang sama dan sejenis yaitu pakaian termasuk dalam satu kelas barang yaitu kelas 25 ; Bahwa sukar dapat dibayangkan maksud lain dari Tergugat I untuk mendaftarkan merek POLO dengan tambahan kata ralplhouse dibelakang kata POLO yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek POLO milik Penggugat, kecuali niat untuk membonceng pada ketenaran merek POLO milik Penggugat yang telah dibina selama bertahun-tahun dan dengan biaya yang tidak sedikit ; Bahwa karenanya pemakaian merek POLO dengan tambahan kata ralphihouse dibelakangnya milik Tergugat I disamping merek POLO milik Penggugat, jelas akan membingungkan dan mengacaukan serta memperdaya / menyesatkan masyarakat atau khalayak ramai konsumen tentang asal usul dan -- kwalitas.
3 3 kwalitas barang, hal mana jelas tidak akan menguntungkan Penggugat selaku pemilik dan pemegang hak khusus dari merek kata POLO yang telah terdaftar secara sah di Direktorat Merek jauh lebih dahulu dari merek daftar No milik Tergugat I ; Bahwa karenanya menurut ketentuan Pasal 56 ayat 1 Undang-Undang Merek No.19 tahun 1992 jo Undang-Undang Merek No.14 tahun 1997 Penggugat sangat berkepentingan untuk menuntut pembatalan merek daftar No dan / atau nomor perpanjangannya atas nama Tergugat tersebut, dengan segala akibat hukumnya ; Bahwa Tergugat II diikut sertakan dalam perkara ini untuk mematuhi dan mentaati keputusan dalam perkara ini, yaitu melaksanakan pembatalan merek daftar No dan / atau nomor perpanjangannya atas nama Tergugat I dalam daftar Umum Direktorat Merek Departemen Kehakiman RI ; Maka berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan hukum seperti tersebut diatas, Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberi putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Penggugat sebagai satu-satunya pemilik dan pemegang hak khusus atas merek dagang POLO untuk jenis barang antara lain segala macam pakaian dan sejenisnya termasuk dalam kelas ; 2. Menyatakan terdapat persamaan pada pokoknya untuk barang yang sejenis termasuk dalam satu kelas antara merek Tergugat I Poloralplhouse daftar No dengan merek POLO milik Penggugat ; 3. Membatalkan pendaftaran merek daftar No dan / atau nomor perpanjangannya dengan segala akibat hukumnya ; 4. Memerintahkan Tergugat II untuk mematuhi dan mentaati keputusan dalam perkara ini yaitu untuk melaksanakan pembatalan merek daftar No dan / atau nomor perpanjangannya atas nama Tergugat I dalam Daftar Umum Direktorat Merek Departemen Kehakiman RI ; 5. Menghukum Tergugat I untuk membayar segala biaya perkara ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II telah mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa berdasarkan Pasal 56 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No.19 tahun 1992, tentang merek sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang -- No.14.
4 4 No.14 tahun 1997, gugatan pembatalan pendaftaran merek diajukan oleh pihak yang berkepentingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, 5 dan 6 merek tersebut harus sama-sama terdaftar dal;am Daftar Umum Merek ; Bahwa sedangkan dalam perkara sekarang ini ternyata merek Tergugat I merek kata Poloralplhouse daftar No tanggal 29 Maret 1990 dan telah diperpanjang tanggal 31 Maret 1999 dengan Agenda No.D , telah ditolak perpanjangannya oleh Tergugat II (Kantor Merek) pada tanggal 23 September 1999, berdasarkan Pasal 36 ayat 1 jo Pasal 38 Undang-Undang No.19 tahun 1992 tentang merek sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No.14 tahun 1997 yaitu alasan penolakan tersebut diajukan bukan atas pemilik merek, mengingat dalam Daftar Umum Merek telah dicatat pengalihan hak kepada PT. Ramayana Lestari Sentosa sedangkan diajukan permohonan perpanjangannya oleh Agus Makmu. Karenanya merek Tergugat I sudah tidak berlaku lagi ; Bahwa berdasarkan pada point 1 dan 2 diatas terbukti gugatan Penggugat tidak berlandasan hukum karenanya gugatan Penggugat harus tidak diterima ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan, yaitu putusannya tanggal 4 Juli 2001 No.55 / PDT.G / 2001 / PN.JKT.PST. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi Tergugat II seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ; - Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang hingga sekarang ditaksir sebesar Rp ,- (seratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat I pada tanggal 4 Juli 2001 kemudian terhadapnya oleh Tergugat I dengan perantaraan kuasanya khusus, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 Juli 2001 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 Juli 2001 sebagaimana ternyata dari akte pernyataan kasasi No.120 / SRT.PDT.KAS / 2001 / PN.JKT.PST. jo No.55 / PDT.G / 2001 / PN.JKT.PST. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat permohonan mana kemudian disertai oleh memori.
5 5 memori kasasi yang diajukan secara tertulis yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 30 Juli 2001 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa berdasarkan Pasal 56 jo Pasal 4 ayat (1), Pasal 5 dan Pasal 6 Undang- Undang No.19 tahun 1992 Tentang Merek sebagaimana diubah Undang- Undang No.14 tahun 1997, telah diatur tentang hal-hal yang harus dipenuhi untuk mengajukan gugatan pembatalan merek yaitu : a. Gugatan hanya dapat diajukan oleh dan terhadap merek yang telah terdaftar Pasal 56 ayat (2) dengan pengecualian bilamana merek terkenal maka dapat diajukan gugatan meskipun belum terdaftar Pasal 56 ayat (3) oleh karenanya keadaan telah terdaftar dapat diklasifikasikan sebagai persyaratan formil dari pengajuan pembatalan merek di Pengadilan ; b. Sementara itu yang dapat diklasifikasikan sebagai persyaratan materil yang harus dipenuhi dalam pengajuan pembatalan merek meliputi : - pendaftaran merek berdasarkan itikad baik Pasal 4 ayat (1) ; - suatu merek bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum, tidak memiliki daya pembeda, lebih menjadi milik umum atau merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimintakan pendaftaran (Pasal 5) ; - suatu merek mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek lain untuk barang atau jasa sejenis yang termasuk dalam satu kelas (Pasal 6) ; 2. Bahwa ketentuan tersebut diatas tidak dipenuhi judex factie dalam merumuskan pertimbangannya sehingga judex factie telah melanggar hukum dalam merumuskan pertimbangannya, yaitu : a. Bahwa dalam putusannya pada hal.7 disebutkan Menimbang, bahwa pertama akan diteliti dan dibahas mengenai siapa pemakai pertama di Kantor Merek, yang telah lebih dulu memakai merek POLO milik Penggugat.
6 6 Penggugat atau merek POLORALPLHOUSE milik Tergugat I ; b. Bahwa tidak seharusnya yang pertama dipertimbangkan judex factie adalah tentang siapa pemakai pertama tetapi judex factie seharusnya terlebih dahulu mempertimbangkan apakah secara formil telah terpenuhi syarat untuk dapat diperiksanya gugatan tersebut yaitu apakah kedua merek terdaftar dalam Daftar Umum Merek sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Merek Republik Indonesia No.19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.14 tahun 1997 ; c. Bahwa terbukti merek POLO milik Termohon Kasasi / Penggugat asal terdaftar dalam Daftar Umum Merek denan daftar No sebagaimana Bukti P.1a judex factie ; d. Bahwa terbukti merek POLORALPLHOUSE daftar No milik Pemohon Kasasi / Tergugat I asal yang menjadi obyek pembatalan sudah tidak berlaku lagi dan tidak terdaftar lagi dalam Daftar Umum Merek karena perpanjangannya tidak dapat dilaksanakan oleh Kantor Merek yang disebabkan permohonannya atas nama pihak lain, sebagaimana Bukti TI-1, TI-2 dan T.II-1 judex factie ; e. Bahwa setelah judex factie meneliti hal tersebut diatas, barulah judex factie meneliti tentang persyaratan materil dalam pembatalan merek, misalnya siapa pemakai pertama, ada persamaan atau tidak, ada itikad baik atau tidak baik dan sebagainya ; f. Bahwa dikarenakan judex factie telah melanggar hukum yang berlaku mengakibatkan judex factie telah memperbandingkan merek POLO daftar No dengan merek POLORALPLHOUSE daftar No yang kemudian dirumuskan dalam pertimbangannya padahal fakta hukum membuktikan hanya merek POLO daftar No milik Termohon Kasasi / Penggugat asal yang terdaftar sementara merek POLORALPLHOUSE daftar No milik Termohon Kasasi / Tergugat I asal yang menjadi obyek pembatalan tidak terdaftar dengan demikian sudah tidak berlaku lagi ; g. Bahwa oleh karenanya menjadi mengherankan bilamana judex factie membandingkan merek yang sudah tidak berlaku (tidak terdaftar dalam Daftar Umum Merek) dengan merek yang masih berlaku / terdaftar dalam..
7 7 dalam Daftar Umum Merek, padahal Pasal 56 ayat (2) mengharuskan kedua merek harus telah terdaftar untuk dapat dipertimbangkan guna pembatalan ; Hal ini juga didukung oleh Putusan Mahkamah Agung RI No.2570 K / Sip / 1982 yang menyatakan Yang dipertimbangkan adalah merek yang terdaftar saja ; Selain Putusan Mahkamah Agung RI tersebut Sudargo Gautama menyebutkan Hanya juga suatu merek sudah didaftar, maka pihak ketiga dapat mengajukan permohonan pembatalan dihadapan Pengadilan Negeri (Prof. Sudargo Gautama dan Rizawanto Winata, SH., Komentar Atas Undang-Undang Merek Baru 1992 Dan Peraturan-Peraturan Pelaksanaanya, Penerbit Alumni, Bandung, 1994, hal.95) ; h. Bahwa dengan tidak terdaftarnya merek POLORALPLHOUSE daftar No milik Pemohon Kasasi / Tergugat I asal, maka seharusnya judex factie menyatakan menolak gugatan tanpa lebih jauh mempertimbangkan dan merumuskan dalam pertimbangan hukumnya. Oleh karenanya mengherankan seperti halnya dalam huruf g diatas bilamana judex factie meneliti terlebih dahulu mengenai persamaan pada pokoknya, kemudian baru meneliti apakah obyek gugatan yaitu merek POLORALPLHOUSE daftar No masih berlaku atau tidak, yaitu sebagai berikut : Menimbang, bahwa selanjutnya akan diteliti tentang ada tidaknya persamaan pada pokoknya antara merek Penggugat dan merek Tergugat I tersebut, maka Majelis memberikan pertimbangan sebagai berikut : 1. Sama-sama menggunakan kata-kata Polo, yang oleh Tergugat I ditambah dengan tambahan kata raplplhouse (P-1, T.II-2) ; 2. Pemakaian huruf cetak Polo sama dengan Poloralplhouse ; 3. Peletakan huruf Polo dengan Poloralplhouse sama / sejajar ; 4. Pengucapan bunyi Polo dengan Poloralplhouse hampir sama ; Bahwa adapun yang dimaksud dengan mempunyai persamaan disini tidaklah harus sama 100%, tetapi cukup dengan hampir sama, dengan melihat hal tersebut diatas menurut Majelis bahwa merek Poloralplhouse milik Tergugat I mempunyai persamaan dengan merek Polo milik Penggugat.
8 8 Penggugat, dalam barang sejenis berupa pakaian termasuk dalam kelas barang sejenis yaitu kelas 25 ; Selanjutnya judex factie menimbang seperti tersebut di bawah ini : Menimbang, bahwa terhadap merek Poloralplhouse milik Tergugat akan diteliti apakah merek tersebut masih terdaftar di Kantor Merek (Tergugat II) atau tidak ; Menimbang, bahwa sesuai dengan jawaban Tergugat I, Tergugat II telah mengajukan perpanjangan dengan No.agenda D TI-1) akan tetapi ternyata perpanjangan masa berlakunya merek Poloralplhouse No telah ditolak pepanjangannya oleh Kantor Merek (Tergugat II) pada tanggal 23 September 1999 ; Bahwa dengan adanya penolakan oleh Kantor Merek (Tergugat II) terhadap perpanjangan merek Poloralplhouse No atas barang pakaian dalam kelas 25 atas nama Tergugat I, maka dengan demikian obyek yang dimohonkan pembatalannya oleh Penggugat dalam perkara ini yakni Poloralplhouse No sudah tidak berlaku lagi ; i. Bahwa karena hal tersebut diatas tercantum dalam pertimbangan hukum judex factie, maka jelas judex factie telah melanggar hukum yang berlaku, karena seharusnya terlebih dahulu judex factie meneliti apakah obyek gugatan yaitu merek POLORALPLHOUSE daftar No masih berlaku atau tidak. Dan karena obyek gugatan dalam perkara a quo terbukti sudah tidak berlaku lagi, maka judex factie seharusnya menolak gugatan Penggugat asal / Termohon Kasasi untuk seluruhnya tanpa mempertimbangkan lagi tentang adanya persamaan pada pokoknya. Karena dengan merumuskan pertimbangan tersebut berarti judex factie telah memeriksa dengan memperbandingkan suatu merek yang nyata-nyata tidak terdaftar dan tidak berlaku lagi sementara Undang-Undang Merek tidak membenarkan hal tersebut ; j. Bahwa pertimbangan judex factie tersebut seharusnya hanya dirumuskan setelah judex factie memastikan kedua merek sungguh-sungguh terdaftar sehingga dibenarkan hukum untuk diperbandingkan dalam suatu gugatan pembatalan merek di Pengadilan, sehingga bilamana hanya satu merek saja yang terdaftar (POLO No ), maka yang dapat dipertimbangkan..
9 9 dipertimbangkan hanya merek yang terdaftar saja (Vide Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.2570 K / Sip / 1982) ; Menimbang, bahwa atas keberatan-keberatan kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai keberatan-keberatan ad.1, 2. : bahwa keberatan-keberatan ini tidak dapat dibenarkan, karena judex factie tidak salah menerapkan hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan diatas, lagi pula dari sebab tidak ternyata bahwa putusan Judex Factie dalam perkara ini bertentangan dengan hukum dan / atau Undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ; Memperhatikan Pasal-pasal dari Undang-undang No.4 tahun 2004 dan Undang-undang No.14 tahun 1985 yo Undang-Undang No.5 tahun 2004 ; M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : Kamis tanggal 23 Desember 2004 oleh H. Parman Soeparman, SH.MH. Ketua Muda yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Sidang, H. Usman Karim, SH. Titi Nurmala Siagian Siahaan, SH. Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan Asep Iwan Iriawan, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.- Hakim-Hakim Anggota, K e t u a, Ttd./ H. Usman Karim, SH. Ttd./ Titi Nurmala Siagian Siahaan, SH. ttd., H. Parman Soeparman, SH.MH.
10 10 Biaya-biaya : Panitera Pengganti, 1. Materai Rp ,- ttd., 2. Redaksi Rp ,- Asep Iwan Iriawan, SH.MH. 3. Administrasi Kasasi Rp ,- Jumlah.. Rp ,- Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG RI an. Panitera Panitera Muda Perdata, MUH. DAMING SUNUSI, SH.MH.- NIP
P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002
P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N No. 483 K/TUN/2001
P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciHal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06
P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004
P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 28/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor : 28/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 312/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor : 312/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada peradilan
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada
Lebih terperinciP U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara
P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa
P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 152/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 152/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007
P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN NOMOR : 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada Tingkat Banding, dalam persidangan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 276 / PDT / 2011 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 276 / PDT / 2011 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan majelis
Lebih terperinciPUTUSAN. NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah
Lebih terperinciP U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N
P U T U S A N Nomor : 438 / PDT / 2011 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,
P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara
P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.
P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
SALINAN P U T U S A N Nomor : 50/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang telah memeriksa dan mengadili perkaraperkara
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata Agama pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006
P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 501/PDT/2015/PT.BDG.
P U T U S A N Nomor : 501/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 42/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 42/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Banten, dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara
Lebih terperinciP U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Pembatalan Nikah pada tingkat banding
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:
Lebih terperinciP U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004
P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 27/Pdt.G/2007/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 27/Pdt.G/2007/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.
P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding,
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR 162
P U T U S A N NOMOR 162 62/PDT/2011/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005
P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 0016/Pdt.G/2014/PTA.Pdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding,
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007
PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciPUTUSAN. Nomor 14/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN Nomor 14/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang
Lebih terperinciNOMOR : 134 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 134 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn
P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn الرحيم الرحمن بسم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 68/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;
P U T U S A N Nomor : 68/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 469/PDT/2014/PT.BDG.
P U T U S A N Nomor : 469/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.
P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.
P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn.
P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak dalam persidangan Majelis Hakim
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 207 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang hari ini diproduksi di suatu negara, di saat berikutnya telah dapat dihadirkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) juga berkembang dengan sangat pesat. Suatu barang atau jasa yang hari ini
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh di Banda Aceh dalam persidangan Majelis yang mengadili perkara Hadhanah tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn ΟŠÏm 9$# uη q 9$#É!$#ÇΟó Î0 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPUTUSAN Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum
PUTUSAN Nomor: 523/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHAESA PENGADILAN AGAMA DUMAI Pengadilan Agama yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada
Lebih terperinciPUTUSAN. NOMOR : 478 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PUTUSAN NOMOR : 478 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah
Lebih terperinciPEMBANDING, semula TERGUGAT;
PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N No. 31/Pdt. G / 2012 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N No. 31/Pdt. G / 2012 / PTA. Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 155/Pdt.G/2011/PTA.Bdg
SALINAN P U T U S A N Nomor : 155/Pdt.G/2011/PTA.Bdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 182 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG.
P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 424/Pdt/2015/PT.Bdg.
P U T U S A N Nomor : 424/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N
P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005
P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 445/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
PUTUSAN NOMOR : 445/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 111/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,
P U T U S A N NOMOR : 111/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republia P U T U S A N No.: 1861 K / Pdt / 2005.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam
Lebih terperinciP U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007
PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinci