JAPAN HONG KONG & CHINA

Transkripsi

1 Asia Stock Index & Global Market Daily Bulletin Page 1 of 6 JAPAN Indeks Nikkei Jepang jatuh pada hari Selasa karena investor enggan melakukan transaksi menjelang pertemuan dewan moneter bank sentral AS (FOMC) pada 17-18/Sept. pekan ini, yang banyak diperkirakan akan mulai mengurangi stimulus (QE). Namun suatu kesepakatan diplomatik yang ditengahi Rusia untuk sementara ini mampu mencegah aksi militer AS ke Suriah, pekan ini masih memberikan dukungan ke bursa. Indeks acuan Nikkei <.N225> merosot 0,7 persen ke 14311,67 di tengah pergerakan yang fluktuatif setelah sempat naik setinggi 14474,53. Sementara indeks Topix <.TOPX> turun 0,3 persen ke 1181,64 dalam perdagangan yang moderat, hanya mentransaksikan 3,64 miliar lembar saham. Bursa saham Jepang tutup Senin lalu memperingati libur nasional. "Summers' withdrawal from the candidate is positive for equity markets as it supports expectations that the pace of tapering will be more gradual. The Nikkei is likely to stay subdued as investors will refrain from taking positions until the Fed meeting is over," kata Kenichi Hirano, analis di Tachibana Securities. Summers dipandang lebih rentan untuk menghentikan stimulus (atau suku bunga rendah) dalam waktu lebih cepat dari yang diduga. Pengunduran diri Summers menjadikan Janet Yellen, yang kini duduk di jajaran wakil ketua bank sentral AS, berpeluang besar menjadi ketua umum the Fed AS menggantikan Ben Bernanke per Februari 2014 nanti. Yellen dipandang akan mempertahankan pelonggaran moneter lebih lama dari yang diperkirakan. Bernanke beberapa waktu lalu menyiratkan kepada pasar bahwa kebijakan moneter yang longgar (stimulus dan/atau suku bunga rendah) kemungkinan akan diakhiri pertengahan 2014 mendatang. Sub-index perusahaan informasi dan komunikasi Jepang <.ICOMS.T> merupakan sektor dengan tekanan terbesar kemarin, setelah meningkatnya kekhawatiran daya saing yang semakin ketat setelah perusahaan terkemukanya NTT DoCoMo Inc mengatakan pekan lalu akan mulai menawarkan iphone Apple. Saham KDDI Corp jatuh 7,2 persen, SoftBank Corp dan NTT DoCoMo Inc turun masing-masing 3,8 persen dan 2,7 persen. Saham-saham yang naik masih ditunjang oleh euforia atas pelaksanaan Olimpiade 2020 di Tokyo, terutama kemarin pada sahamsaham sub-index besi-baja <.ISTEL.T>, sektor dengan kenaikan terbesar di indeks Topix kemarin. Indeks Nikkei masih terakumulasi naik 39 persen tahun ini, didukung oleh langkah stimulus moneter agresif dari pemerintah dan bank sentral Jepang. Namun dari puncak sementara tahun ini, yang dicapai Mei lalu, Nikkei masih terkoreksi 9% hingga pekan berjalan ini. HONG KONG & CHINA "It's a waiting game at the moment, but the FOMC decision may not necessarily be a bad thing. Tapering stimulus also means the U.S. economy is recovering, which I suspect some smart money has started to position for," kata Linus Yip, analis di First Shanghai Securities. Bursa Hong Kong merosot dari level tertinggi 17-bulan pada hari Selasa kemarin, dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan karena lemahnya aktifitas perdagangan, dengan bursa saham Cina daratan juga melemah karena mayoritas pelaku pasar menantikan pertemuan dewan moneter bank sentral AS (FOMC) pada 17-18/Sept, yang diproyeksikan akan mengurangi stimulus (QE). Indeks Hang Seng <.HSI>, yang pada Senin sebelumnya ditutup di level tertinggi sejak 22 Mei, jatuh 0,3 persen 23180,5 hari Selasa. Sementara indeks China Enterprises <.HSCE> yang terdiri dari saham-saham terkemuka Cina yang listing di Hong Kong, naik tipis saja 0,4 persen. Saham Wing Han Bank melonjak 39,4 persen, sebuah kenaikan harian terbesar sejak listing tahun 1993 dan sekaligus melawan tekanan bursa, karena menjadi bank kedua yang menerima tawaran membeli aset mayoritas seniai $3,3 milyar. Kenaikannya mendorong saham-saham sektornya. Sementara bagi bursa Cina daratan, Selasa kemarin merupakan penurunan harian ketiganya setelah Kamis pekan lalu ditutup di level tertinggi 14 pekan. Kedua indeks Cina daratan, Shenzhen dan Shanghai, masing-masing masih terakumulasi naik 7,5 persen dari tekanan yang membuat mereka terpuruk ke level rendah pada 23 Agustus lalu, sehari setelah Beijing menyetujui zona perdagangan bebas Shanghai. Sementara data ekonomi Cina Selasa kemarin menunjukkan investasi asing langsung mencapai $8,4 miliar di bulan Agustus, meningkat dari periode sebelumnya. Pada hari Rabu in pelaku pasar akan menantikan data sektor perumahan Cina periode Agustus. Pengamat pasar memproyeksikan sentimen bursa Cina daratan cenderung akan defensif menjelang libur Mid-Autumn Festival (Kamis dan Jumat) pekan ini. Sementaa bursa Hong Kong akan tutup pada hari Jumat akhir pekan ini. DISCLAIMER: All contents of This Report have been prepared by Research Dept. and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.

2 Asia Stock Index Fundamental & Technical Outlook Page 2 of 6 SOUTH KOREA Bursa saham Korsel berakhir turun 0,4 persen pada Selasa kemarin akibat aksi profit taking menjelang libur panjang bursa dan pertemuan dewan moneter bank sentral AS (FOMC), yang meredam kelanjutan aksi beli investor asing. Saham Samsung Electonics memimpin tekanan bursa. Indeks harga saham gabungan Korsel (KOSPI) <.KS11> turun 7,79 poin untuk ditutup di 2005,58. Bursa saham Korsel akan tutup mulai Rabu-Jumat pekan ini memperingati libur nasional Chuseok seperti hari raya Thanksgiving di barat sehingga mempengaruhi minat investor. Bursa saham Korsel akan buka seperti biasa pada Senin (23/Sep) pekan depan. Selasa kemarin, investor asing berlanjut melakukan aksi beli di bursa Korsel selama 18 sesi beruntun, dengan net-buying 387,4 milyar ($357,95 juta). Saham Samsung Electronics Co Ltd, yang memberikan kontribusi hampir 20 persen dari total kapitalisasi indeks KOSPI, ditutup turun 2,7 persen di tengah kekhawatiran tentang perolehan untung bisnisnya di sektor peralatan rumah tangga akibat melemahnya mata uang negara-negara berkembang, sebagai pangsa pasar terbesarnya. U.S. & GLOBAL MARKETS Dimulainya sidang hari pertama The Fed pada Selasa kemarin berdampak pada pergerakan dolar dan pasar ekuitas yang relatif terbatas, dimana pasar memprediksi The Fed akan mulai memangkas program stimulusnya. Bursa Wall Street menguat, memicu kenaikan ekuitas lainnya, setelah data inflasi AS memperkuat sentimen pasar bahwa Ben Bernanke akan memimpin bank sentral AS untuk memulai era pemangkasan pembelian obligasi di akhir sidangnya nanti malam. "The Fed is going to be very gradual in any tapering process, as the most aggressive estimates are $10 or $15 billion will come out" of the current monthly purchases. The avoidance of a military strike against Syria and global economic data that continues to improve also underpinned stock gains, kata Art Hogan, direktur pelaksana pada Lazard Capital Markets di New York. Inflasi AS naik tipis di bulan Agustus, namun kenaikan dalam biaya sewa dan biaya perawatan medis mengindikasikan stabilisasi pada underlying inflation. Kenaikan 1,8% pada inflasi inti, diluar sektor makanan dan energi, dapat meredakan kekhawatiran terhadap tren disinflasi dan memberi peluang bagi The Fed untuk memulai memangkas program pembelian obligasi yang saat ini sebesar $85 milyar per bulan. Euro berhasil menguat terhadap dolar pasca rilis data sentimen investor Jerman yang lebih baik dari perkiraan, sementara bursa saham Eropa tertekan oleh melemahnya sektor otomotif dipicu menurunnya permintaan bulan lalu. Euro terakhir tercatat naik 0,19% di $1,3358, sedangkan indeks dolar turun 0,19% di 81,143 sementara dolar menguat 0,06% terhadap yen di 99,11 yen. Indeks ekuitas global MSCI naik 0,08%, terangkat oleh bursa Wall Street. Dow Jones industrial average <.DJI> naik 34,95 poin atau 0,23% di 15529,73. Sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 7,16 poin atau 0,42% di 1704,76. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 27,85 poin atau 0,75% di 3745,70. FTSEurofirst 300 <.FTEU3> index untuk saham-saham Eropa turun 0,46% untuk ditutup di 1252,63. Minyak mentah Brent turun di bawah $109 per barel menyusul kesepakatan yang mencegah kemungkinan serangan AS yang akan terjadi pada Suriah telah menenangkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak Timur Tengah dan setelah produksi kembali berjalan pada ladang minyak besar di Libya barat. Harga Treasury AS naik menyusul investor menantikan hasil keputusan sidang The Fed mengenai program stimulus dan kebijakan suku bunga jangka pendek. Hasil jajak pendapat terkini Reuters menunjukkan The Fed kemungkinan akan memangkas stimulusnya sebesar $10 milyar per bulan. The Fed akan merilis hasil keputusannya sekitar pukul wib (Kamis dini hari).

3 Asia Stock Index Fundamental & Technical Outlook Page 3 of 6 DATE WIB CTY INDICATORS PER ACTUAL FORECAST PREV. REV. MON/16-Sep US NY Fed Manufacturing Sep IND US Industrial Output M/M Aug % US Capacity Utilization M/M Aug % US Manufacturing Output M/M Aug % TUE/17-Sep KR PPI Y/Y Aug -1.3 N/A % KR PPI M/M Aug 0.3 N/A % CN Foreign Direct Investment (YTD) Aug 6.37 N/A % AU RBA Minutes Sep CN Leading Econ. Indicator Sep HK Unemployment Rate Aug 3.3 N/A % US CPI M/M Aug % US CPI Y/Y Aug % US Core-CPI M/M Aug % US Core-CPI Y/Y Aug % US Real Earnings Aug % US Net Capital Inflow Ex-Swap Jul 31.1 N/A B US Foreign Buy T-Bond Jul 33.9 N/A B US Overall Net Flow Jul 56.7 N/A B US Net Capital Inflow Jul 14.4 N/A B US NAHB Index Sep IND WED/18-Sep CN House Price Aug N/A % US Housing Starts Unit Aug M US Housing Starts Change Aug N/A % US Building Permits Unit Aug M US Building Permits Change Aug N/A % US FOMC Meeting Decision Sep THU/19-Sep JP Reuters Tankan Aug N/A IND JP Exports Y/Y Aug 14.5 % JP Imports Y/Y Aug 18.5 % JP Trade Balance Total Aug M N/A JP BoJ Gov Kuroda Speaks in Tokyo Sep US Current Account Q B US Jobless Claims W/E 330 K US Jobless 4-week W/E N/A K US Continued Jobless W/E M US Existing Home Sales Unit Aug 5.25 M US Existing Home Sales Change Aug -2.6 M US Leading Indicators Aug 0.6 % US Philadelphia Fed Index Sep 10.0 IND 9.3 FRI/20-Sep JP Foreign Bond Investment W/E N/A B JP Foreign Stock Investment W/E N/A B ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2013 HIGH / LOW.N225.KS200.HSI.DJI /.SPX /.SSEC YEAR HIGH (23/May/13) (03/Jan/13) (04/Feb/13) (02/Aug/13) (02/Aug/13) (18/Feb/13) YEAR LOW (09/Jan/13) (26/Jun/13) (25/Jun/13) (02/Jan/13) (02/Jan/13) (24/Jun/13) PREV. YEAR HIGH PREV. YEAR LOW RECORD HIGH (29/Dec/89) (03/May/11) (30/Oct/07) (11/Oct/07) (11/Oct./07) (16/Oct./07) RECORD LOW (06/Jul/50) (16/Jun/98) (31/Aug/67) (17/Jan/55) (23/Nov./82) (29/Jul/94) Closing Prices 17 September 2013 CLOSE CHANGE CLOSE CHANGE.DJI / 0.23%.N /0.65% /.SPX / 0.42%.KS /0.49% /.IXIC / 0.75%.HSI /0.31% JPY= / 0.06% /.SSEC /2.05% KRW= / 0.07% /CLc1 (Oil) /1.01%

4 Fundamental & Technical Outlook Asia Stock Index Page 4 of 6 INTRADAY CHART SSIamZ3 (Nikkei DECEMBER Futures) Exp. Date: 12 Dec DAILY CHART DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : Mom-14 : EMA 20 : WMA 55 : Daily Trend : DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME 17 Sep SSIpmZ Sep SSIamZ Sep SSIpmZ Sep SSIamZ Sep SSIpmZ Sep SSIamZ Sep SSIpmZ Sep SSIamZ Sep SSIamU Sep SSIpmU Sep SSIamU WEEKLY SEPTEMBER AUGUST 2013 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW (16/Sep) (17/Sep) (11/Sep) (02/Sep) (02/Aug) (28/Aug) (22/May) (09/Jan) ANALYSIS & RECOMMENDATION High 24/May/2013 Retracement sempat terjadi setelah rally gagal breakout 14570, namun area support di sekitar masih efektif menahan koreksi. Formasi ascending triangle pada daily chart dan juga 30 minutes chart masih mendukung indikasi bullish trend. Jika area resistance di berhasil dipecahkan, maka akan mendorong rally indeks menuju target resistance berikutnya di RESISTANCE SUPPORT RECOMMENDATION Reaction high on 1-D chart Horizontal resistance on 1-D chart High 10/Sep/ Low 17/Sep/ Reaction low on 30 minutes chart Horizontal support on 30 minutes chart Reaction low on 30 minutes chart BUY SELL ---- STOP LOSS TARGET 14550

5 Fundamental & Technical Outlook Asia Stock Index Page 5 of 6 INTRADAY CHART KSZ3 (Kospi DECEMBER Futures) Exp. Date: 12 Dec DAILY CHART DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : Mom-14 : EMA 20 : WMA 55 : Daily Trend : DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME 17 Sep-Z Sep-Z Sep-Z Sep-Z Sep-U Sep WEEKLY SEPTEMBER AUGUST 2013 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW (16/Sep) (17/Sep) (16/Sep) (04/Sep) (02/Aug) (22/Aug) (03/Jan) (26/Jun) ANALYSIS & RECOMMENDATION High 03/Jan/2013 RESISTANCE High 06/Mar/ High 07/Jun/2013 Koreksi berlanjut hingga hit day s low di sebelum akhirnya ditutup di Namun dengan tren pada daily dan hourly chart yang masih cenderung bullish maka rebound berpeluang terjadi selama area support di tetap utuh. Waspadai rebound terhambat jika gagal breakout area resistance di SUPPORT RECOMMENDATION High 16/Sep/ Horizontal support on 1-H chart Reaction low on 1-H chart Reaction low on 1-H chart Low 06/Sep/2013 BUY SELL --- STOP LOSS TARGET

6 Fundamental & Technical Outlook Asia Stock Index Page 6 of 6 INTRADAY CHART HSIU3 (Hang Seng SEPTEMBER Futures) Exp. Date: 27 Sep 2013 DAILY CHART DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : Mom-14 : EMA 20 : WMA 55 : Daily Trend : DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME 17 Sep Sep Sep Sep Sep WEEKLY SEPTEMBER AUGUST 2013 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW (16/Sep) (17/Sep) (16/Sep) (02/Sep) (15/Aug) (30/Aug) (04/Feb) (25/Jun) ANALYSIS & RECOMMENDATION High 04/Feb/2013 Rally terhambat setelah gagal breakout area upperline dari formasi bullish trend channel yang saat ini berada di sekitar Breakout area tersebut akan mendukung berlanjutnya upside menuju target berikutnya di Namun jika koreksi breakout maka beresiko memicu berkembangnya downside. RESISTANCE SUPPORT RECOMMENDATION High 14/Feb/ High 20/May/ High 23/May/ Horizontal support on 1-H chart Reaction low on 1-H chart Horizontal support on 1-H chart Horizontal support on 1-H chart BUY SELL --- STOP LOSS TARGET