BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI SISTEM. Proses perancangan sistem basis data yang dibuat meliputi perancangan konseptual,

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Basis Data Proses perancangan sistem basis data yang dibuat meliputi perancangan konseptual, perancangan logikal, dan perancangan fisikal yang akan dibahas lebih rinci satu persatu dalam sub-bab di bawah ini: Perancangan Basis Data Konseptual Perancangan Basis Data Konseptual adalah suatu proses merancangan sebuah model informasi yang digunakan pada perusahaan dan bebas dari semua pertimbangan fisik. Tahapan dalam perancangan basis data konseptual pada perusahaan Harian Kompas sebagai berikut: Mengidentifikasi Tipe-Tipe Entitas Tiap-tiap tipe entitas akan diidentifikasi berdasarkan Nama Entitas, Deskripsi, Alias, dan Kegiatan. Entitas yang akan digunakan dalam basis data adalah sebagai berikut: No. Nama Entitas Deskripsi Alias Kegiatan 1. MsUser Entitas yang berisi username dan password teknisi dan admin 2. MsAdmin Entitas yang berisi profil data dari admin 3. MsTeknisi Entitas yang berisi profil data dari teknisi Login Admin Teknisi Setiap login menentukan hak akses dari teknisi dan admin Setiap admin bekerja pada suatu bagian TI Setiap teknisi bekerja pada suatu bagian TI

2 4. MsInventory Entitas yang berisi informasi detail barang 5. MsEmployee Entitas yang berisi profil data dari karyawan 6. MsKepemilikan Entitas yang berisi informasi kepemilikan suatu barang 7. MsHeaderKeluhan Entitas yang berisi informasi keluhankeluhan yang didapat karyawan 8. MsDetailKeluhan Entitas yang berisi informasi waktu keluhan, tingkat keluhan dan nilai persentase 9. MsVendor Entitas yang berisi profil data dari vendor 10. MsKontrak Entitas yang berisi keterangan informasi status kontrak, tanggal awal dan tanggal akhir kontrak kerjasama Inventory Karyawan Kepemilikan HdKeluhan DtKeluhan Vendor Kontrak Tabel 4.1 Kamus Data yang Mendeskripsikan Entitas Setiap barang dimiliki karyawan Setiap karyawan bekerja pada suatu bagian dan memiliki jabatan Setiap kepemilikan dibuat untuk karyawan yang memiliki inventory Setiap keluhan memiliki informasi keterangan admin, karyawan, teknisi, dan inventory Setiap detail keluhan dibuat untuk mencari nilai persentase Setiap vendor dibuat untuk menjalin kerjasama Setiap kontrak dibuat untuk melihat status kontrak Mengidentifikasi Tipe Relationship Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasikan hubungan-hubungan yang ada diantara tipe-tipe entitas yang telah diidentifikasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengidentifikasi tipe-tipe relasi terdiri dari membuat ER (Entity Relationship) Diagram dan membuat multiplicity dan tipe relasi yang akan dijelaskan di bawah ini:

3 1. Membuat ER Diagram Konseptual Pada langkah ini mengidentifikasi tipe-tipe relasi dengan cara membuat ER (Entity Relationship) Diagram Konseptual. 2. Membuat Multiplicity dan Tipe Relasi Tujuan dari langkah ini adalah mengidentifikasi tipe-tipe relasi dan menentukan hubungan multiplicity dengan relasi yang telah dibuat ER Diagram Konseptual. Gambar 4.1 ER Diagram Konseptual

4 No. Nama Entitas Multiplicity Relasi Multiplicity Nama Entitas 1. MsAdmin 1..1 Memiliki 1..1 MsUser 2. MsTeknisi 1..1 Memiliki 1..1 MsUser 3. MsKepemilikan 0..* 0..1 Memiliki Memiliki * MsEmployee MsInventory 4. MsKontrak 0..* 0..* Memiliki Diinput MsVendor MsAdmin 5. MsHeaderKeluhan 0..* 0..* 0..* 0..* 0..* 1..* Dimiliki Dimiliki Diperbaiki Dimiliki Diinput Memiliki MsInventory MsEmployee MsTeknisi MsKepemilikan MsAdmin MsDetailKeluhan Tabel 4.2 Kamus Data yang Mendeskripsikan Relasi Mengidentifikasi Atribut dan Domain Atribut Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengasosiasikan atribut-atribut entitas dan juga menentukan domain bagi atribut dalam model data konseptual. Atribut-atribut entitas yang juga diidentifikasikan sebagai berikut: Nama Entitas Atribut Deskripsi Tipe Length Null Multi value MsUser Username Username Varchar 12 No No Password Password Varchar 16 No No Role Hak Akses Integer 11 No No MsAdmin IDAdmin Identitas Admin Integer 11 No No NamaAdmin Nama Admin Varchar 20 No No Admin Varchar 40 No No HP Nomor HP Varchar 15 No Yes Department Bagian Varchar 30 No No department IT Username Username Varchar 12 No No

5 NIK Nomor Induk Varchar 6 No No Karyawan MsTeknisi IDTeknisi Identitas Integer 11 No No Teknisi NamaTeknisi Nama Teknisi Varchar 20 No No Teknisi Varchar 40 No No NomorHP Nomor HP Varchar 15 No Yes Department Bagian Varchar 30 No No department IT Username Username Varchar 12 No No NIK Nomor Induk Varchar 6 No No Karyawan MsInventory IDInventory Identitas Integer 11 No No Inventory NamaInventory Nama Varchar 40 No No Inventory TipeInventory Tipe Inventory Varchar 20 No No Status Status Varchar 20 No No Spesifikasi Spesifikasi Text - No No MsEmployee IDEmployee Identitas karyawan Integer 11 No No NamaEmployee Nama karyawan Varchar 20 No No NIK Nomor Induk Varchar 6 No No Karyawan Department Bagian Varchar 30 No No department karyawan TanggalMasuk Tanggal Masuk Date - No No Jabatan Jabatan Varchar 30 No No Extension Nomor telepon Varchar 6 No No extension MsKepemilikan IDKepemilikan Identitas Kepemilikan Integer 11 No No MsHeaderKeluhan IDKeluhan Identitas Integer 11 No No Keluhan Tanggal Tanggal Date - No No Keluhan Keluhan Keluhan Text - No No MsDetailKeluhan IDDetailKeluhan Identitas Detail Keluhan Integer 11 No No

6 JamAwal Jam Awal Varchar 6 No No Keluhan JamAkhir Jam Akhir Keluhan Varchar 6 No No TingkatKesulitan Tingkat Kesulitan Keluhan Varchar 10 No No NilaiResolusi Hasil Nilai Varchar 5 No No MsVendor IDVendor Identitas Integer 11 No No Vendor Nama Nama Varchar 50 No No Perusahaan Perusahaan Alamat Alamat Text - No No Perusahaan Kota Kota Varchar 30 No No Telepon Nomor Telepon Varchar 20 No Yes BidangUsaha Bidang Usaha Varchar 40 No No MsKontrak IDKontrak Identitas Integer 11 No No Kontrak TanggalAwal Tanggal Awal Date - No No Kontrak TanggalAkhir Tanggal Akhir Date - No No Kontrak SLA Nilai Kontrak Varchar 5 No No Status Status Varchar 20 No No Tabel 4.3 Identitas Atribut dan Domain Atribut Menentukan Candidate Key dan Primary Key Setelah menentukan domain-domain atribut tahap berikutnya adalah menentukan primary key. Untuk menentukan primary key diperlukan candidate key sebagai berikut: Nama Entitas Candidate Key Primary Key MsUser Username Username MsAdmin IDAdmin NIK IDAdmin

7 HP MsTeknisi IDTeknisi IDTeknisi NIK NomorHP MsInventory IDInventory IDInventory NamaInventory MsEmployee IDEmployee IDEmployee NIK MsKepemilikan IDKepemilikan IDKepemilikan MsHeaderKeluhan IDKeluhan IDKeluhan MsDetailKeluhan IDDetailKeluhan IDDetailKeluhan MsVendor IDVendor IDVendor NamaPerusahaan Telepon MsKontrak IDKontrak IDKontrak Tabel 4.4 Identifikasi Primary Key dan Candidate Key

8 Gambar 4.2 ER Diagram dengan Primary Key Memeriksa Model Redudansi Pada tahapan ini, mengamati model data konseptual dengan objektif spesifik dari mengidentifikasi apakah ada pengulangan yang terjadi dan membuang yang tidak perlu. Proses pemeriksaan model dari redudansi terdiri dari:

9 1. Menguji ulang Relasi One to One (1..1) Setelah diperiksa, ditemukan entitas dengan relasi one to one sebagai berikut: Gambar 4.3 Hubungan Relasi Entitas One to One 2. Menghilangkan Redudansi Relasi Setelah diperiksa tidak ditemukan relasi redudan yang bermasalah pada kasus ini. Karena relasi yang ada mempermudah proses pembuatan laporan Memvalidasi Model Konseptual terhadap Transaksi Model konseptual local harus diuji apakah dapat menjalankan transaksi yang diinginkan oleh pengguna. Berikut adalah contoh transaksi yang dapat divalidasi terhadap model konseptual lokal: (lihat gambar 4.4) a. List data Master Admin. b. List data Master Teknisi. c. List data Master Employee. d. List data Master Inventory. e. List data Master Vendor. f. List daftar Msemployee yang memiliki Msinventory.

10 g. List daftar Msinventory yang dimiliki oleh Msemployee. h. Msemployee yang memiliki keluhan terhadap inventory-nya masuk ke MsHeaderKeluhan. i. MsHeaderKeluhan mendapatkan nilai dari MsDetailKeluhan. j. Vendor yang menjalin kerjasama dimasukkan ke MsKontrak. Gambar 4.4 ER Diagram dengan Menggunakan Transaction Pathway

11 4.1.2 Perancangan Basis Data Logikal Pada tahapan ini, model data konseptual yang telah dibuat pada tahap perancangan data konseptual akan dipetakan ke dalam model data logikal. Keseluruhan proses dari pengembangan pada tahap ini adalah penggunakan teknik normalisasi untuk menguji kebenaran model data logical lokal. Kemudian dari model data logikal lokal akan dikombinasi menjadi model data logikal global tunggal. Adapun langkah-langkah dalam merancang basis data logikal adalah sebagai berikut: Menghilangkan Fitur yang tidak Kompatibel Tahapan ini terdiri dari menghilangkan hubungan binary many to many, menghilangkan tipe hubungan yang kompleks, menghilangkan multi-valued attribute, dan membuat relasi untuk model data logikal Menghilangkan Hubugan Binary Many to Many (*..*) Binary many to many tidak terdapat dalam menghilangkan fitur yang tidak kompatibel pada sistem ini Menghilangkan Complex Relationship Types Complex relationship types tidak terdapat dalam menghilangkan fitur yang tidak kompatibel pada sistem ini Menghilangkan Multi-Valued Atribut Tahapan ini bertujuan untuk menghilangkan atribut yang memiliki multivalued dalam entitas, dengan membuat sebuah relasi baru yang mewakili atribut

12 yang multi-valued dan memasukkan primary key dari entitas yang multi-valued ke dalam relasi yang baru, untuk bertindak sebagai foreign key. Penghilangan atribut multi-valued yang atribut NomorHP pada entitas MsAdmin, NomorHP pada entitas MsTeknisi dan Telepon pada entitas MsVendor yang menghasilkan relasi baru yaitu HpAdmin, HpTeknisi, dan TelpVendor. Atribut HpAdmin

13 Atribut HpTeknisi Atribut TelpVendor Gambar 4.5 Penghilangan Atribut yang Multi-valued

14 Membuat Relasi untuk Model Data Logikal Tujuan utama dari tahapan ini yaitu membuat relasi dari model data logika lokal untuk menampilkan kembali entitas, relasional dan atribut yang telah diidentifikasikan. 1. Tipe Strong Entitas Membuat sebuah relasi yang mengandung semua atribut sederhana entitas tersebut (Connolly, 2010: 383). Adapun tipe Strong Entitas adalah sebagai berikut: Nama Entitas Atribut Primary Key MsUser Username, Password, Role Username MsAdmin IDAdmin, NamaAdmin, , HP, IDAdmin Department, Username, NIK MsTeknisi IDTeknisi, NamaTeknisi, , NomorHP, IDTeknisi Department, Username, NIK MsInventory IDInventory, NamaInventory, TipeInventory, IDInventory Status, Spesifikasi MsEmployee IDEmployee, NamaEmployee, NIK, IDEmployee Department, TanggalMasuk, Jabatan, Extension MsKepemilikan IDKepemilikan IDKepemilikan MsHeaderKeluhan IDKeluhan, Tanggal, Keluhan IDKeluhan MsDetailKeluhan MsVendor IDDetailKeluhan, JamAwal, JamAkhir, TingkatKesulitan, NilaiResolusi IDVendor, NamaPerusahaan, Alamat, Kota, Telepon, BidangUsaha MsKontrak IDKontrak, TanggalAwal, TanggalAkhir, SLA, Status Tabel 4.5 Tipe Strong Entitas IDDetailKeluhan IDVendor IDKontrak

15 2. Tipe Weak Entitas Untuk setiap Weak Entitas di dalam model data, buat sebuah relasi yang memasukkan semua atribut sederhana pada entitas tersebut. Primary key Weak Entitas merupakan turunan parsial atau keseluruhan dari setiap pemilik entitas dan oleh karena itu identifikasi primary key Weak Entitas tidak bisa dibuat sampai semua relasi antara entitas telah dipetakan. Adapun tipe Weak Entitas adalah sebagai berikut: Nama Entitas Atribut Primary Key HpAdmin NomorHP Belum Ada HpTeknisi NomorHP Belum Ada TelpVendor Telepon Belum Ada Tabel 4.6 Tipe Weak Entitas 3. Tipe Hubungan Binary Entitas One to One Untuk masing-masing hubungan binary entitas one to one, dalam satu sisi menjadi entitas induk dan yang lain menjadi entitas anak. Untuk membuatnya, pindahkan primary key dari entitas induk ke entitas anak sebagai foreign key. a. Hubungan antara MsUser dan MsAdmin Gambar 4.6 Hubungan Entitas One to One MsUser dan MsAdmin b. Hubungan antara MsUser dan MsTeknisi

16 Gambar 4.7 Hubungan Entitas One to One MsUser dan MsTeknisi 4. Tipe Hubungan Binary Entitas One to Many Untuk masing-masing hubungan binary entitas one to many, dalam satu sisi menjadi entitas induk dan yang lain menjadi entitas anak. Untuk membuatnya, pindahkan primary key dari entitas induk ke entitas anak sebagai foreign key. a. Hubungan antara MsEmployee dan MsKepemilikan Gambar 4.8 Hubungan Entitas One to Many MsEmployee dan MsKepemilikan

17 b. Hubungan antara MsInventory dan MsKepemilikan Gambar 4.9 Hubungan Entitas One to Many MsInventory dan MsKepemilikan c. Hubungan antara MsAdmin dan MsHeaderKeluhan Gambar 4.10 Hubungan Entitas One to Many MsAdmin dan MsHeaderKeluhan d. Hubungan antara MsTeknisi dan MsHeaderKeluhan Gambar 4.11 Hubungan Entitas One to Many MsTeknisi dan MsHeaderKeluhan

18 e. Hubungan antara MsKepemilikan dan MsHeaderKeluhan r 4.12 Hubungan Entitas One to Many MsKepemilikan dan MsHeaderKeluhan Gamba f. Hubungan antara MsEmployee dan MsHeaderKeluhan Gambar 4.13 Hubungan Entitas One to Many MsEmployee dan MsHeaderKeluhan

19 g. Hubungan antara MsInventory dan MsHeaderKeluhan Gambar 4.14 Hubungan Entitas One to Many MsInventory dan MsHeaderKeluhan h. Hubungan antara MsDetailKeluhan dan MsHeaderKeluhan Ga mbar 4.15 Hubungan Entitas One to Many MsDetailKeluhan dan MsHeaderKeluhan

20 i. Hubungan antara MsAdmin dan MsKontrak Gambar 4.16 Hubungan Entitas One to Many MsAdmin dan MsKontrak j. Hubungan antara MsVendor dan MsKontrak Gam bar 4.17 Hubungan Entitas One to Many MsVendor dan MsKontrak 5. Tipe Hubungan Atribute Multi-valued Untuk masing-masing hubungan attribute multi-valued, maka primary key pada entitas induk dipindahkan ke entitas anak sehingga menjadi foreign key pada entitas anak.

21 a. Hubungan MsAdmin dengan HpAdmin Gambar 4.18 Hubungan Binary Multi-valued MsAdmin dengan HpAdmin b. Hubungan MsTeknisi dengan HpTeknisi Gambar 4.19 Hubungan Binary Multi-valued MsTeknisi dengan HpTeknisi c. Hubungan MsVendor dengan TelpVendor

22 Gambar 4.20 Hubungan Binary Multi-valued MsVendor dengan TelpVendor Berdasarkan proses-proses membangun model logikal maka didapatlah hasil relasi seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini: MsAdmin (IDAdmin, NamaAdmin, , HP, Department, Username, NIK) Primary Key IDAdmin Foreign Key Username references MsUser(Username) MsUser (Username, Password, Role) Primary Key Username MsTeknisi (IDTeknisi, NamaTeknisi, , NomorHP, Department, Username, NIK) Primary Key IDTeknisi Foreign Key Username references MsUser(Username) MsKepemilikan(IDKepemilikan, IDEmployee, IDInventory) Primary Key IDKepemilikan Foreign Key IDEmployee references MsEmployee(IDEmployee) Foreign Key IDInventory references MsInventory(IDInventory) MsEmployee (IDEmployee, NamaEmployee, NIK, Department, TanggalMasuk, Jabatan, Extension) Primary Key IDEmployee MsInventory (IDInventory, NamaInventory, TipeInventory, Status, Spesifikasi) Primary Key (IDInventory) MsHeaderKeluhan(IDKeluhan, IDAdmin, IDTeknisi, IDKepemilikan, IDEmployee, IDInventory, IDDetailKeluhan, Tanggal, Keluhan) Primary Key IDKeluhan Foreign Key IDAdmin references MsAdmin(IDAdmin) Foreign Key IDTeknisi references MsTeknisi(IDTeknisi) Foreign Key IDKepemilikan references MsKepemilikan(IDKepemilikan) Foreign Key IDEmployee references MsEmployee(IDEmployee) Foreign Key IDInventory references MsInventory(IDInventory) Foreign Key IDDetailKeluhan references MsDetailKeluhan(IDDetailKeluhan)

23 MsDetailKeluhan (IDDetailKeluhan, JamAwal, JamAkhir, TingkatKesulitan, NilaiSolusi) Primary Key IDDetailKeluhan MsKontrak(IDKontrak, IDAdmin, IDVendor, TanggalAwal, TanggalAkhir, SLA, Status) Primary Key IDKontrak Foreign Key IDAdmin references MsAdmin(IDAdmin) Foreign Key IDVendor references MsVendor(IDVendor) MsVendor (IDVendor, NamaPerusahaan, Alamat, Kota, Telepon, BidangUsaha) Primary Key IDVendor HpAdmin (NomorHP, IDAdmin) Primary Key NomorHP Foreign Key IDAdmin references MsAdmin(IDAdmin) HpTeknisi (NomorHP, IDTeknisi) Primary Key NomorHP Foreign Key IDTeknisi references MsTeknisi(IDTeknisi) TelpVendor (Telepon, IDVendor) Primary Key Telepon Foreign Key IDVendor references MsVendor(IDVendor) Validasi Relasi dengan Normalisasi Tujuan dari langkah ini adalah untuk memvalidasi relasi dalam lokal logika data model dengan menggunakan teknik normalisasi. Proses normalisasi meliputi langkah-langkah berikut ini: Validasi First Normal Form (1NF) Sebuah tabel yang berisi satu atau lebih kelompok yang berulang. Relasi di mana pertemuan antara setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya mempunyai satu nilai. Sistem telah memenuhi 1NF karena telah mempunyai Primary Key dan tidak ada Repeating Group karena atribut multi-valued yang telah dihilangkan.

24 Second Normal Form (2NF) Sebuah relasi yang sudah dalam normalisasi pertama dan setiap atribut bukan primary key adalah fully functionally dependent pada primary key. Third Normal Form (3NF) Sebuah relasi yang sudah dalam normalisasi pertama dan kedua, dan dalam setiap atribut bukan primary key adalah transitive dependent pada primary key. Proses normalisasi yang terjadi pada basis data pada Harian Kompas adalah sebagai berikut: MsAdmin 1NF MsAdmin(IDAdmin, NamaAdmin, , Department, Username, NIK) 2NF Dalam relasi MsAdmin tidak terdapat parsial dependency sehingga relasi sudah berada pada 2NF. 3NF NamaAdmin, , Department, #Username, NIK) Password, Role) HP)

25 MsTeknisi 1NF NamaTeknisi, , Department, Username, NIK) 2NF Dalam relasi MsTeknisi tidak terdapat parsial dependency sehingga relasi sudah berada pada 2NF. 3NF NamaTeknisi, , Department, #Username, NIK) Password, Role) NomorHP) MsHeaderKeluhan 1NF

26 IDAdmin, IDTeknisi, IDKepemilikan, IDEmployee, IDInventory, IDDetailKeluhan, Tanggal, Keluhan) 2NF Dalam relasi MsHeaderKeluhan tidak terdapat parsial dependency sehingga relasi sudah berada pada 2NF. 3NF #IDAdmin, #IDTeknisi, #IDKepemilikan, #IDEmployee, #IDInventory, #IDDetailKeluhan, Tanggal, Keluhan) NamaAdmin, , Department, #Username, NIK) NamaTeknisi, , Department, #Username, NIK) #IDInventory, #IDEmployee) NamaEmployee, NIK, Department, TanggalMasuk, Jabatan, Extension) NamaInventory, TipeInventory, Status, Spesifikasi) JamAwal, JamAkhir, TingkatKesulitan, NilaiResolusi)

27 MsVendor 1NF NamaPerusahaan, Alamat, Kota, BidangUsaha) 2NF Dalam relasi MsVendor tidak terdapat parsial dependency sehingga relasi sudah berada pada 2NF. 3NF NamaPerusahaan, Alamat, Kota, BidangUsaha) Telepon) MsKontrak 1NF IDAdmin, IDVendor) 2NF

28 Dalam relasi MsKontrak tidak terdapat parsial dependency sehingga relasi sudah berada pada 2NF. 3NF #IDAdmin, #IDVendor) NamaAdmin, , Department, #Username, NIK) NamaPerusahaan, Alamat, Kota, BidangUsaha) Kesimpulan: Password, Role) NamaAdmin, , Department, #Username, NIK) HP) NamaTeknisi, , Department, #Username, NIK) NomorHP) #IDAdmin, #IDTeknisi, #IDKepemilikan, #IDEmployee, #IDInventory, #IDDetailKeluhan, Tanggal, Keluhan) #IDInventory, #IDEmployee) NamaEmployee, NIK, Department, TanggalMasuk, Jabatan, Extension)

29 NamaInventory, TipeInventory, Status, Spesifikasi) JamAwal, JamAkhir, TingkatKesulitan, NilaiResolusi) NamaPerusahaan, Alamat, Kota, BidangUsaha) Telepon) #IDAdmin, #IDVendor) Setelah melalui proses normalisasi pada basis data Harian Kompas maka diperoleh ER Diagram Global sebagai berikut: (Lihat Gambar 4.21)

30 Gambar 4.21 ERD Global setelah Proses Normalisasi Memvalidasi Relasi Terhadap Transaksi Tujuan dari langkah ini adalah untuk melakukan validasi terhadap model data logikal untuk menjamin bahwa model tersebut mendukung transaksi-transaksi yang

31 dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa transaksi telah diidentifikasi dan harus didukung oleh model data logikal adalah sebagai berikut: Gambar 4.22 Validasi Transaksi Logikal

32 Keterangan: a. List data Master Admin. b. List data Master Teknisi. c. List data Master Employee. d. List data Master Inventory. e. List data Master Vendor. f. List daftar Msemployee yang memiliki Msinventory. g. List daftar Msinventory yang dimiliki oleh Msemployee. h. Msemployee yang memiliki keluhan terhadap inventory-nya masuk ke MsHeaderKeluhan. i. MsHeaderKeluhan mendapatkan nilai dari MsDetailKeluhan. j. Vendor yang menjalin kerjasama dimasukkan ke MsKontrak. k. List data Nomor Hp Admin l. List data Nomor Hp Teknisi m. List data Nomor Telepon Vendor Menentukan Integrity Constraint Tujuan dari langkah ini adalah untuk menentukan batasan integritas yang dapat mencegah basis data dari ketidakkonsistenan. Ada 5 batasan yang didefinisikan, yaitu:

33 1. Required data Beberapa atribut harus selalu mengandung sebuah nilai valid atau dengan kata lain, atribut-atribut ini tidak diperkenankan untuk mengandung nilai NULL. 2. Attribute domain constraint Setiap atribut mempunyai sebuah domain yang merupakan serangkaian nilai yang sah. 3. Entitas integrity Primay key dari sebuah entitas tidak boleh NULL. 4. Referential integrity Jika suatu foreign key mengandung sebuah nilai, maka nilai tersebut harus mengacu pada suatu baris yang ada dalam relasi induknya. Adapun referential integrity constraint untuk relasi-relasi yang telah ada dapat dilihat pada tabel berikut ini: MsAdmin (IDAdmin, NamaAdmin, , HP, Department, Username, NIK) Primary Key IDAdmin Foreign Key Username references MsUser(Username) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION MsUser (Username, Password, Role) Primary Key Username MsTeknisi (IDTeknisi, NamaTeknisi, , NomorHP, Department, Username, NIK) Primary Key IDTeknisi Foreign Key Username references MsUser(Username) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION MsKepemilikan(IDKepemilikan, IDEmployee, IDInventory) Primary Key IDKepemilikan Foreign Key IDEmployee references MsEmployee(IDEmployee) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDInventory references MsInventory(IDInventory) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION MsEmployee (IDEmployee, NamaEmployee, NIK, Department, TanggalMasuk, Jabatan, Extension)

34 Primary Key IDEmployee MsInventory (IDInventory, NamaInventory, TipeInventory, Status, Spesifikasi) Primary Key (IDInventory) MsHeaderKeluhan(IDKeluhan, IDAdmin, IDTeknisi, IDKepemilikan, IDEmployee, IDInventory, IDDetailKeluhan, Tanggal, Keluhan) Primary Key IDKeluhan Foreign Key IDAdmin references MsAdmin(IDAdmin) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDTeknisi references MsTeknisi(IDTeknisi) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDKepemilikan references MsKepemilikan(IDKepemilikan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDEmployee references MsEmployee(IDEmployee) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDInventory references MsInventory(IDInventory) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDDetailKeluhan references MsDetailKeluhan(IDDetailKeluhan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION MsDetailKeluhan (IDDetailKeluhan, JamAwal, JamAkhir, TingkatKesulitan, NilaiSolusi) Primary Key IDDetailKeluhan MsKontrak (IDKontrak, IDAdmin, IDVendor) Primary Key IDKontrak Foreign Key IDAdmin references MsAdmin(IDAdmin) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Foreign Key IDVendor references MsVendor(IDVendor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION MsVendor (IDVendor, NamaPerusahaan, Alamat, Kota, Telepon, BidangUsaha) Primary Key IDVendor HpAdmin (NomorHP, IDAdmin) Primary Key NomorHP Foreign Key IDAdmin references MsAdmin(IDAdmin) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION HpTeknisi (NomorHP, IDTeknisi) Primary Key NomorHP Foreign Key IDTeknisi references MsTeknisi(IDTeknisi) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION TelpVendor (Telepon, IDVendor) Primary Key Telepon Foreign Key IDVendor references MsVendor(IDVendor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Tabel 4.7 Referential Integrity

35 4.1.3 Perancangan Basis Data Fisikal Perancangan basis data fisikal merupakan proses pembuatan deskripsi dari suatu implementasi basis data pada secondary storage. Beberapa langkah penting dalam merancang basis data secara fisik adalah: 1. Menerjemahkan global logikal data model sesuai DBMS yang dipakai. Langkah ini terdiri dari 3 tahapan, yaitu: a. Merancang relasional basis data. b. Merancang representasi dari data turusan (Derived Data). c. Merancang batasan perusahaan. 2. Merancang representasi fisikal. Langkah ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu: a. Menganalisa transaksi. b. Memilih organisasi file. c. Pembuatan indeks setiap entitas. d. Mengestimasi kapasistas penyimpanan yang diperlukan. 3. Merancang tampilan user. 4. Merancang mekanisme keamanan. 5. Mempertimbangkan pengenalan kontrol perulangan. 6. Memonitor dan mengatur sistem operasional Merancang Relational Basis Data

36 Tujuan dari tahap ini adalah untuk menemukan bagaimana menggambarkan relasi dasar yang diidentifikasikan oleh model data logikal global dalam DBMS. DBDL (Database Design Language) yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. MsAdmin Domain_IDAdmin 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain_NamaAdmin Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Domain_ Berupa varchar karakter dengan maksimal 40 karakter Domain_HP Berupa varchar karakter dengan maksimal 15 karakter Domain_Department Berupa varchar karakter dengan maksimal 30 karakter Domain_Username Berupa varchar karakter dengan maksimal 12 karakter Domain_NIK Berupa varchar karakter dengan maksimal 6 karakter MsAdmin( IDAdmin Domain_IDAdmin NOTNULL, NamaAdmin Domain_NamaAdmin NOTNULL, Domain_ NOTNULL, HP Domain_HP NOTNULL, Department Domain_Department NOTNULL, Username Domain_Username NOTNULL, NIK Domain_NIK NOTNULL, PRIMARY KEY (IDAdmin), FOREIGN KEY (Username) REFERENCES MsUser (Username) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION); 2. MsUser Domain_Username Domain_Password Domain_Role Berupa varchar karakter dengan maksimal 12 karakter Berupa varchar karakter dengan maksimal 16 karakter 11 karakter, berupa integer

37 MsUser( Username Domain_Username NOTNULL, Password Domain_Password NOTNULL, Role Domain_Role NOTNULL, PRIMARY KEY (Username)); 3. MsTeknisi Domain_IDTeknisi 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain_NamaTeknisi Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Domain_ Berupa varchar karakter dengan maksimal 40 karakter Domain_NomorHP Berupa varchar karakter dengan maksimal 15 karakter Domain_Department Berupa varchar karakter dengan maksimal 30 karakter Domain_Username Berupa varchar karakter dengan maksimal 12 karakter Domain_NIK Berupa varchar karakter dengan maksimal 6 karakter MsTeknisi( IDTeknisi Domain_IDTeknisi NOTNULL, NamaTeknisi Domain_NamaTeknisi NOTNULL, Domain_ NOTNULL, NomorHP Domain_ NOTNULL, Departement Domain_Department NOTNULL, Username Domain_Username NOTNULL, NIK Domain_NIK NOTNULL, PRIMARY KEY (IDTeknisi), FOREIGN KEY (Username) REFERENCES MsUser (Username) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION); 4. MsKepemilikan

38 Domain_IDKepemilikan Domain_IDInventory Domain_IDEmployee 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment 11 karakter, berupa integer 11 karakter, berupa integer MsKepemilikan( IDKepemilikan Domain_IDKepemilikan NOTNULL, IDInventory Domain_IDInventory NOTNULL, IDEmployee Domain_IDEmployee NOTNULL, PRIMARY KEY (IDKepemilikan), FOREIGN KEY IDEmployee REFERENCES MsEmployee (IDEmployee) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, FOREIGN KEY (IDInventory) REFERENCES MsInventory (IDInventory) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION); 5. MsEmployee Domain_IDEmployee 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain_NamaEmployee Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Domain_NIK Berupa varchar karakter dengan maksimal 6 karakter Domain_Department Berupa varchar karakter dengan maksimal 30 karakter Domain_TanggalMasuk Tanggal [yyyy/mm/dd] Domain_Jabatan Berupa varchar karakter dengan maksimal 30 karakter Domain_Extension Berupa varchar karakter dengan maksimal 6 karakter MsEmployee( IDEmployee Domain_IDEmployee NOTNULL, NamaEmployee Domain_NamaEmployee NOTNULL, NIK Domain_NIK NOTNULL, Department Domain_Department NOTNULL, TanggalMasuk Domain_TanggalMasuk NOTNULL, Jabatan Domain_Jabatan NOTNULL,

39 Extension Domain_Extension NOTNULL, PRIMARY KEY (IDEmployee)); 6. MsInventory Domain_IDInventory 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain _NamaInventory Berupa varchar karakter dengan maksimal 40 karakter Domain_TipeInventory Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Domain_Status Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Domain_Spesifikasi Berupa text MsInventory( IDInventory Domain_IDInventory NOTNULL, NamaInventory Domain _NamaInventory NOTNULL, TipeInventory Domain_TipeInventory NOTNULL, Status Domain_Status NOTNULL, Spesifikasi Domain_Spesifikasi NOTNULL, PRIMARY KEY (IDInventory)); 7. MsHeaderKeluhan Domain_IDKeluhan Domain_IDAdmin Domain_IDTeknisi Domain_IDKepemilikan Domain_IDEmployee Domain_IDInventory Domain_IDDetailKeluhan Domain_Tanggal Domain_Keluhan 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment 11 karakter, berupa integer 11 karakter, berupa integer 11 karakter, berupa integer 11 karakter, berupa integer 11 karakter, berupa integer 11 karakter, berupa integer Tanggal [yyyy/mm/dd] Berupa text MsHeaderKeluhan( IDKeluhan Domain_IDKeluhan NOTNULL, IDAdmin Domain_IDAdmin NOTNULL, IDTeknisi Domain_IDTeknisi NOTNULL, IDKepemilikan Domain_IDKepemilikan NOTNULL,

40 IDEmployee Domain_IDEmployee NOTNULL, IDInventory Domain_IDInventory NOTNULL, IDDetailKeluhan Domain_IDDetailKeluhan NOTNULL, Tanggal Domain_Tanggal NOTNULL, Keluhan Domain_Keluhan NOTNULL, PRIMARY KEY (IDKeluhan), FOREIGN KEY (IDAdmin) REFERENCES MsAdmin (IDAdmin) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, FOREIGN KEY IDTeknisi REFERENCES MsTeknisi (IDTeknisi) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, FOREIGN KEY (IDKepemilikan) REFERENCES MsKepemilikan (IDKepemilikan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, FOREIGN KEY (IDEmployee) REFERENCES MsEmployee (IDEmployee) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, FOREIGN KEY (IDInventory) REFERENCES MsInventory (IDInventory) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION, FOREIGN KEY (IDDetailKeluhan) REFERENCES MsDetailKeluhan (IDDetailKeluhan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION); 8. MsDetailKeluhan Domain_IDDetailKeluhan 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain_JamAwal Berupa varchar karakter dengan maksimal 6 karakter

41 Domain_JamAkhir Berupa varchar karakter dengan maksimal 6 karakter Domain_TingkatKesulitan Berupa varchar karakter dengan maksimal 10 karakter Domain_NilaiSolusi Berupa varchar karakter dengan maksimal 5 karakter MsDetailKeluhan( IDDetailKeluhan Domain_IDDetailKeluhan NOTNULL, JamAwal Domain_JamAwal NOTNULL, JamAkhir Domain_JamAkhir NOTNULL, TingkatKesulitan Domain_TingkatKesulitan NOTNULL, NilaiSolusi Domain_NilaiSolusi NOTNULL, PRIMARY KEY (IDDetailKeluhan)); 9. MsKontrak Domain_IDKontrak 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain_IDAdmin 11 karakter, berupa integer Domain_IDVendor 11 karakter, berupa integer Domain_Tanggal Awal Tanggal [yyyy/mm/dd] Domain_Tanggal Akhir Tanggal [yyyy/mm/dd] Domain_SLA Berupa varchar karakter dengan maksimal 5 karakter Domain_Status Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter MsKontrak( IDKontrak Domain_IDKontrak NOTNULL, IDAdmin Domain_IDAdmin NOTNULL, IDVendor Domain_IDVendor NOTNULL, Tanggal Awal Domain_Tanggal Awal NOTNULL, Tanggal Akhir Domain_Tanggal Akhir NOTNULL, SLA Domain_SLA NOTNULL, Status Domain_Status NOTNULL PRIMARY KEY (IDKontrak), FOREIGN KEY (IDAdmin) REFERENCES MsAdmin (IDAdmin) ON UPDATE CASCADE ON DELETE ON ACTION,

42 FOREIGN KEY (IDVendor) REFERENCES MsVendor (IDVendor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE ON ACTION); 10. MsVendor Domain_IDVendor 11 karakter, berupa integer dengan auto-increment Domain_NamaPerusahaan Berupa varchar karakter dengan maksimal 50 karakter Domain_Alamat Berupa text Domain_Kota Berupa varchar karakter dengan maksimal 30 karakter Domain_Telepon Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Domain_BidangUsaha Berupa varchar karakter dengan maksimal 40 karakter MsVendor( IDVendor Domain_IDVendor NOTNULL, NamaPerusahaan Domain_NamaPerusahaan NOTNULL, Alamat Domain_Alamat NOTNULL, Kota Domain_Kota NOTNULL, Telepon Domain_Telepon NOTNULL, BidangUsaha Domain_BidangUsaha NOTNULL, PRIMARY KEY (IDVendor)); 11. HpAdmin Domain_NomorHP Domain_IDAdmin Berupa varchar karakter dengan maksimal 15 karakter Berupa integer HpAdmin( NomorHP Domain_NomorHP NOTNULL,

43 IDAdmin Domain_IDAdmin NOTNULL, PRIMARY KEY (NomorHP), FOREIGN KEY (IDAdmin) REFERENCES MsAdmin (IDAdmin) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION); 12. HpTeknisi Domain_NomorHP Domain_IDTeknisi Berupa varchar karakter dengan maksimal 15 karakter Berupa integer HpTeknisi( NomorHP Domain_NomorHP NOTNULL, IDTeknisi Domain_IDTeknisi NOTNULL, PRIMARY KEY (NomorHP), FOREIGN KEY (IDTeknisi) REFERENCES MsTeknisi (IDTeknisi) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION); 13. TelpVendor Domain_Telepon Domain_IDVendor Berupa varchar karakter dengan maksimal 20 karakter Berupa integer TelpVendor( Telepon NOTNULL, IDVendor NOTNULL, PRIMARY KEY (Telepon), FOREIGN KEY (IDVendor) REFERENCES MsVendor (IDVendor) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION);

44 Merancang Data Turunan Data turunan adalah atribut yang nilainya diketahui dengan mengetahui nilai dari atribut lain. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memutuskan bagaimana merepresentasikan suatu data turunan pada global logikal data model pada DBMS yang digunakan. Setelah ditinjau, kami tidak menemukan data turunan pada global logikal data model Analisa Transaksi Analisa transaksi bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas dari transaksi yang akan digunakan dalam basisdata dan untuk menganalisa transaksi yang penting. Dalam analisa transaksi juga dapat mengetahui tabel apa saja yang akan di read, insert, update, atau delete. Transaksi-transaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: a. Memasukkan, mengubah, dan menghapus data inventory. b. Cari atau tampilkan data inventory. c. Memasukkan, mengubah, dan menghapus data employee. d. Cari atau tampilkan data employee. e. Memasukkan dan menghapus data kepemilikan. f. Cari atau tampilkan data kepemilikan. g. Memasukkan, mengubah, menghapus, dan melihat data teknisi h. Memasukkan, menghapus, dan melihat data admin. i. Memasukkan, mengubah, dan menghapus data keluhan. j. Cari atau tampilkan data keluhan. k. Memasukkan, mengubah, dan menghapus data vendor.

45 l. Cari dan tampilkan data vendor. m. Memasukkan, mengubah, dan menghapus data kontrak. n. Cari dan tampilkan data kontrak. Analisis Transaksi 1 Transaksi A B C D I R U D I R U D I R U D I R U D Relasi MsAdmin MsUser MsTeknisi MsKepemilikan MsEmployee x x x x MsInventory x x x x MsHeaderKeluhan MsDetailKeluhan MsKontrak MsVendor HpAdmin HpTeknisi TelpVendor Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete Analisis Transaksi 2 Transaksi E F G H I R U D I R U D I R U D I R U D Relasi MsAdmin x x x MsUser x MsTeknisi x x x x x MsKepemilikan x x x

46 MsEmployee x MsInventory x MsHeaderKeluhan MsDetailKeluhan MsKontrak MsVendor HpAdmin x x x HpTeknisi x x x x x TelpVendor Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete Analisis Transaksi 3 Transaksi I J K L I R U D I R U D I R U D I R U D Relasi MsAdmin x MsUser MsTeknisi x MsKepemilikan x MsEmployee MsInventory x MsHeaderKeluhan x x x x MsDetailKeluhan x x x x MsKontrak MsVendor x x x x HpAdmin HpTeknisi TelpVendor x x x x Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete Analisis Transaksi 4 Relasi MsAdmin MsUser MsTeknisi Transaksi M N I R U D I R U D x

47 MsKepemilikan MsEmployee MsInventory MsHeaderKeluhan MsDetailKeluhan MsKontrak x x x x MsVendor x HpAdmin HpTeknisi TelpVendor Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete Tabel 4.8 Matriks Referensi Silang Transaksi dengan Relasi Pemilihan Organisasi File Pemilihan organisasi file bertujuan untuk menentukan organisasi file yang efisien untuk masing-masing basis relasi. Pemilihan organisasi file diambil berdasarkan organisasi file yang digunakan SQL Server Pemilihan Indeks Pemilihan indeks pada tabel-tabel bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pencarian data dan informasi. Berikut adalah tabel-tabel beserta indeks yang telah ditentukan: MsAdmin: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDAdmin ON MsAdmin(IDAdmin) CREATE INDEX Idx_Username ON MsUser (Username)

48 MsUser: CREATE UNIQUE INDEX Idx_Username ON MsUser(Username) MsTeknisi: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDTeknisi ON MsTeknisi(IDTeknisi) CREATE INDEX Idx_Username ON MsUser(Username) MsKepemilikan: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDKepemilikan ON MsKepemilikan(IDKepemilikan) CREATE INDEX Idx_IDEmployee ON MsEmployee(IDEmployee) CREATE INDEX Idx_IDInventory ON MsInventory(IDInventory) MsEmployee: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDEmployee ON MsEmloyee(IDEmployee) MsInventory: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDInventory ON MsInventory(IDInventory) MsHeaderKeluhan: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDKeluhan ON MsHeaderKeluhan(IDKeluhan) CREATE INDEX Idx_IDAdmin ON MsAdmin(IDAdmin) CREATE INDEX Idx_ IDTeknisi ON MsTeknisi(IDTeknisi) CREATE INDEX Idx_ IDKepemilikan ON MsKepemilikan(IDKepemilikan) CREATE INDEX Idx_ IDEmployee ON MsEmloyee(IDEmployee) CREATE INDEX Idx_IDInventory ON MsInventory(IDInventory CREATE INDEX Idx_IDDetailKeluhan ON MsDetailKeluhan(IDDetailKeluhan)

49 MsDetailKeluhan: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDDetailKeluhan ON MsDetailKeluhan(IDDetailKeluhan) MsKontrak: CREATE UNIQUE INDEX Idx_IDKontrak ON MsKontrak(IDKontrak) CREATE INDEX Idx_ IDAdmin ON MsAdmin(IDAdmin) CREATE INDEX Idx_IDVendor ON MsVendor(IDVendor) MsVendor: CREATE UNIQUE INDEX Idx_ IDVendor ON MsVendor(IDVendor) HpAdmin: CREATE UNIQUE INDEX Idx_NomorHP ON HpAdmin(NomorHP) CREATE INDEX Idx_ IDAdmin ON MsAdmin(IDAdmin) HpTeknisi: CREATE UNIQUE INDEX Idx_NomorHP ON HpTeknisi(NomorHP) CREATE INDEX Idx_ IDTeknisi ON MsTeknisi(IDTeknisi) TelpVendor: CREATE UNIQUE INDEX Idx_Telepon ON TelpVendor(Telepon) CREATE INDEX Idx_ IDVendor ON MsVendor(IDVendor) Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan yang Diperlukan Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghitung kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan oleh basisdata. Perkiraan kapasitas setiap tabel adalah sebagai berikut: Entitas Type Ukuran Username Varchar 14

50 Password Role Varchar Integer Kapasitas dari tabel MsUser adalah 76 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan user Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*76 = 1900 byte atau 1,855 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsUser Entitas Type Ukuran IDAdmin NamaAdmin HP Department Username NIK Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 161 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan admin Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*161 = 4025 byte atau 3,927 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsAdmin Entitas Type Ukuran IDTeknisi NamaTeknisi NomorHP Department Username NIK Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 179 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan teknisi Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*179 = 4475 byte atau 4,370 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsTeknisi Entitas Type Ukuran IDInventory NamaInventory TipeInventory Status Integer Varchar Varchar Varchar

51 Spesifikasi Text 100 Kapasitas dari tabel MsUser adalah 230 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 20 penambahan inventory Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 20*230 = 4600 byte atau 4,492 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsInventory Entitas Type Ukuran IDEmployee NamaEmployee NIK Department TanggalMasuk Jabatan Extension Integer Varchar Varchar Varchar Date Varchar Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 154 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan employee Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*154 = 3850 byte atau 3,759 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsEmployee Entitas Type Ukuran IDKepemilikan IDInventory IDEmployee Integer Integer Integer Kapasitas dari tabel MsUser adalah 132 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 20 penambahan kepemilikan Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 20*132 = 2640 byte atau 2,578 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsKepemilikan Entitas Type Ukuran IDKeluhan IDAdmin IDTeknisi IDKepemilikan IDEmployee IDInventory Integer Integer Integer Integer Integer Integer

52 IDDetailKeluhan Tanggal Keluhan Integer Date Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 338 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 50 penambahan headerkeluhan Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 50*338 = byte atau 16,504 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsHeaderKeluhan Entitas Type Ukuran IDDetailKeluhan JamAwal JamAkhir TingkatKesulitan NilaiResolusi Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 79 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 50 penambahan detailkeluhan Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 50*79 = 3950 byte atau 3,857 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsDetailKeluhan Entitas Type Ukuran IDVendor NamaPerusahaan Alamat Kota Telepon BidangUsaha Integer Varchar Text Varchar Varchar Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 292 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 10 penambahan vendor Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 10*292 = 2920 byte atau 2,852 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsVendor Entitas Type Ukuran IDKontrak IDAdmin IDVendor TanggalAwal Integer Integer Integer Date

53 TanggalAkhir SLA Status Date Varchar Varchar Kapasitas dari tabel MsUser adalah 177 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 10 penambahan kontrak Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 10*177 = 1770 byte atau 0,173 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas MsKontrak Entitas Type Ukuran NomorHP IDAdmin Varchar Integer Kapasitas dari tabel MsUser adalah 66 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan hpadmin Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*66 = 1650 byte atau 1,611 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas HpAdmin Entitas Type Ukuran NomorHP IDTeknisi Varchar Integer Kapasitas dari tabel MsUser adalah 66 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan hpteknisi Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*66 = 1650 byte atau 1,611 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas HpTeknisi Entitas Type Ukuran Telepon IDVendor Varchar Integer Kapasitas dari tabel MsUser adalah 66 byte Diperkirakan dalam 1 tahun terjadi 25 penambahan telpvendor Dalam 1 tahun pertumbuhan tabel ini adalah 25*66 = 1650 byte atau 1,611 Kbyte Tabel Perkiraan Kapasitas TelpVendor Tabel MsUser MsAdmin MsTeknisi Kapasitas yang dibutuhkan dalam 1 tahun 1,855 Kbyte 3,927 Kbyte 4,370 Kbyte

54 MsInventory 4,492 Kbyte MsEmployee 3,759 Kbyte MsKepemilikan 2,578 Kbyte MsHeaderKeluhan 16,504 Kbyte MsDetailKeluhan 3,857 Kbyte MsVendor 2,852 Kbyte MsKontrak 0,173 Kbyte HpAdmin 1,611 Kbyte HpTeknisi 1,611 Kbyte TelpVendor 1,611 Kbyte Total space yang dibutuhkan untuk waktu 1 tahun adalah 49,218 Kbyte Total space yang dibutuhkan untuk waktu 5 tahun adalah 246,09 Kbyte adalah 0,2403 Mbyte Tabel Estimasi Disk Space yang Dibutuhkan Merancang Mekanisme Keamanan Langkah ini bertujuan untuk merancang keamanan basis data. Mekanisme keamanan yang dilakukan adalah: 1. Keamanan sistem untuk menangani akses dan penggunaan basis data pada tingkat sistem. Sistem login dengan username dan password. Serta melakukan enkripsi password dengan sistem MD5. 2. Keamanan data untuk menangani akses dan penggunaan objek-objek basis data dan aksi-aksi yang dilakukan pengguna terhadap objek-objek tersebut. Implementasinya yaitu dengan mekanisme authorization, yaitu dengan pembatasan lewat menu yang ditampilkan kepada user berdasarkan bagian tertentu. Entitas Admin Teknisi I R U D I R U D MsAdmin x x x

55 MsUser x x x x MsTeknisi x x x x x MsInventory x x x x MsEmployee x x x x MsKepemilikan x x x MsHeaderKeluhan x x x x MsDetailKeluhan x x x x x MsVendor x x x x MsKontrak x x x HpAdmin x x x HpTeknisi x TelpVendor x x x x Keterangan : I = Insert, R = Read, U = Update, D = Delete Tabel 4.10 Perancangan Mekanisme Keamanan 4.2 Perancangan Aplikasi Kejelasan rincian aplikasi ini akan ditunjukkan melalui DFD, Struktur Menu Aplikasi, Pembuatan State Transition Diagram, Perancangan Layer Input, Perancangan Layer Output, dan dilengkapi dengan prosesnya.

56 4.2.1 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks Gambar 4.23 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan

57 Diagram Nol Gambar 4.24 Diagram Nol Sistem yang diusulkan

58 4.2.2 Perancangan Struktur Menu Perancangan Struktur Menu terhadap Admin Gambar 4.25 Struktur Menu Rancangan Aplikasi Admin Perancangan Struktur Menu terhadap Teknisi Gambar 4.26 Struktur Menu Rancangan Aplikasi Teknisi State Transision Diagram (STD) aplikasi: Berikut ini merupakan STD yang menjelaskan tiap-tiap proses yang terdapat pada

59 STD Bagian Admin 1. STD Login Gambar 4.27 STD Login 2. STD Main Page Admin Gambar 4.28 STD Main Page Admin

60 3. STD Inventory Gambar 4.29 STD Inventory 4. STD Input Inventory Gambar 4.30 STD Input Inventory

61 5. STD Data Inventory Gambar 4.31 STD Data Inventory 6. STD Employee Gambar 4.32 STD Employee

62 7. STD Input Employee Gambar 4.33 STD Input Employee 8. STD Data Employee Gambar 4.34 STD Data Employee

63 9. STD Kepemilikan Gambar 4.35 STD Kepemilikan 10. STD Data Kepemilikan Gambar 4.36 STD Data Kepemilikan

64 11. STD SLA Managed Gambar 4.37 STD SLA Managed 12. STD Teknisi Gambar 4.38 STD Teknisi

65 13. STD Keluhan Gambar 4.39 STD Keluhan

66 14. STD Laporan Gambar 4.40 STD Laporan

67 15. STD SLA Managed Gambar 4.41 STD SLA Managed

68 16. STD SLA Unmanaged Gambar 4.42 STD SLA Unmanaged 17. STD Vendor Gambar 4.43 STD Vendor

69 18. STD Data Vendor Gambar 4.44 STD Data Vendor 19. STD Kontrak

70 Gambar 4.45 STD Kontrak 20. STD Laporan Gambar 4.46 STD Laporan

71 21. STD Laporan Status Gambar 4.47 STD Laporan Status

72 22. STD Change Password Gambar 4.48 STD Change Password STD Bagian Teknisi 1. STD Login Teknisi Gambar 4.49 STD Login Teknisi

73 2. STD Main Page Teknisi 3. STD Profile Gambar 4.50 STD Main Page Teknisi Gambar 4.51 STD Profile

74 4. STD SLA Managed Teknisi 5. STD Total SLA Gambar 4.52 STD Managed Teknisi Gambar 4.53 STD Total SLA

75 6. STD SLA Bulan 7. STD Change Password Teknisi Gambar 4.54 STD SLA Bulan Gambar 4.55 STD Change Password Teknisi

76 4.3 Perancangan Layar Tahap ini menggambarkan perancangan layar aplikasi yang akan diterapkan dalam program aplikasi yang digunakan. Berikut ini akan ditampilkan beberapa perancangan layar yang akan diterapkan dalam pembuatan aplikasi: 1. Perancangan Layar Login 2. Perancangan Layar Main Page Gambar 4.56 Perancangan Layar Login Gambar 4.57 Perancangan Layar Main Page

77 3. Perancangan Layar Input Inventory 4. Perancangan Layar Data Inventory Gambar 4.58 Perancangan Layar Input Inventory Gambar 4.59 Perancangan Layar Data Inventory

78 5. Perancangan Layar Employee 6. Perancangan Layar Data Employee Gambar 4.60 Perancangan Layar Employee Gambar 4.61 Perancangan Layar Data Employee

79 7. Perancangan Layar Kepemilikan Gambar 4.62 Perancangan Layar Kepemilikan 8. Perancangan Layar Data Kepemilikan Gambar 4.63 Perancangan Layar Data Kepemilikan

80 9. Perancangan Layar SLA Managed Gambar 4.64 Perancangan Layar SLA Managed

81 10. Perancangan Layar Keluhan Gambar 4.65 Perancangan Layar Keluhan

82 11. Perancangan Layar Laporan 12. Perancangan Layar SLA Managed Gambar 4.66 Perancangan Layar Laporan Gambar 4.67 Perancangan Layar SLA Managed

83 13. Perancangan Layar Laporan SLA per Bulan Gambar 4.68 Perancangan Layar Laporan SLA per Bulan

84 14. Perancangan Layar Laporan SLA per Teknisi Gambar 4.69 Perancangan Layar Laporan SLA per Teknisi

85 15. Perancangan Layar SLA Grafik per Tahun Gambar 4.70 Perancangan Layar SLA Grafik per Tahun

86 16. Perancangan Layar Vendor 17. Perancangan Layar Data Vendor Gambar 4.71 Perancangan Layar Vendor Gambar 4.72 Perancangan Layar Data Vendor

87 18. Perancangan Layar Kontrak 19. Perancangan Layar Laporan Gambar 4.73 Perancangan Layar Kontrak Gambar 4.74 Perancangan Layar Laporan

88 20. Perancangan Layar Laporan Status Gambar 4.75 Perancangan Layar Laporan Status

89 21. Perancangan Layar Change Password 22. Perancangan Layar Profil Teknisi Gambar 4.76 Perancangan Layar Change Password Gambar 4.77 Perancangan Layar Profil Teknisi

90 23. Perancangan Layar Total SLA Teknisi 24. Perancangan Layar SLA Bulan Gambar 4.78 Perancangan Layar Total SLA Teknisi Gambar 4.79 Perancangan Layar SLA Bulan

91 25. Perancangan Layar Change Password Gambar 4.80 Perancangan Layar Change Password 4.4 Implementasi dan Evaluasi Pada tahapan ini sistem basis data yang telah dirancang akan diimplementasikan dan dievaluasi Evaluasi Sistem Pada tahap ini sistem basis data yang telah dirancang akan diuji dan dievaluasi. Berikut ini adalah beberapa aspek yang dievaluasi beserta hasil dari evaluasi tersebut: Integritas Primary Key (Entity Integrity) Evaluasi pada tahapan ini bertujuan untuk menguji apakah setiap tabel yang diuji pada primary key yang tidak diperbolehkan mempunyai nilai NULL dan tidak boleh memiliki 2 record yang sama pada primary key.

92 Hasil dari evaluasi pada Entitas integrity ini menunjukkan bahwa setiap tabel yang telah dilakukan pengujian telah memenuhi aturan. (Gambar 4.98 Halaman 213), setiap entitasnya memiliki sebuah primary key yang unik Foreign Key (Referential Integrity) Evaluasi pada tahapan ini bertujuan untuk menguji apakan setiap tabel dapat merujuk ke tabel lain yang saling berhubungan. Hasil dari evaluasi pada referential integrity ini menunjukkan bahwa setiap tabel yang telah dilakukan pengujian telah memenuhi aturan. (Gambar 4.98 Halaman 213), semua entitas telah terhubung satu sama lain Domain Integrity Evaluasi pada tahapan ini bertujuan untuk menguji apakah setiap atribut pada relasi telah sesuai dengan domain yang dimaksudkan. Hasil dari evaluasi pada Entitas integrity ini menunjukkan bahwa setiap tabel yang telah dilakukan pengujian, domain integrity-nya telah tepat, hal ini dibuktikan dengan mencoba memasukkan data dengan tipe dan panjang yang berbeda, maka data tersebut tidak dapat masuk dalam basis data. (Gambar 4.83 Halaman 183) Security Evaluasi security dimaksudkan untuk menguji apakah seluruh tabel memiliki keamanan berdasarkan mekanisme keamanan yang baik sehingga tidak

93 terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan data yang ada. Sebagai contoh user tidak diperbolehkan untuk mengakses dan melakukan perubahan atau transaksi pada data yang ada tanpa memasukkan username dan password. (Gambar 4.81 Halaman 180) Dengan contoh lain adalah user tidak dapat menyelesaikan transaksi yang dilakukan apabila terjadi ketidaksesuaian data atau reaksi user yang salah ketika melakukan transaksi tersebut. Dalam hal ini, user akan menerima pesan kesalahan sehingga perbaikan data dilakukan dan transaksi dapat dilanjutkan. Pengujian menunjukkan bahwa seluruh tabel dapat berjalan benar dan mengikuti mekanisme keamanan yang baik Hasil Implementasi dan Evaluasi Hasil Implementasi dan Evaluasi dari aplikasi pada Harian Kompas adalah sebagai berikut: 1. Kapasitas penyimpanan perlu ditingkatkan lagi untuk menunjang dan memberikan performa yang lebih bagi aplikasi. 2. Perlu ditingkatkannya hardware yang memadai dan mendukung. Hal ini dikarenakan aplikasi masih berjalan pada performa yang minimal. 3. Perlunya backup basis data setiap bulan untuk menghindari kerusakan dan kehilangan data Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk pengimplementasian aplikasi basis data pada Harian Kompas:

94 1. Server Processor Memory HardDisk : Pentium IV : 1 GB : 320 GB Monitor : 17 Printer Keyboard Mouse Back Up Kabel LAN : Required : Required : Required : Tape Drive 1 GB : UDP 2. Client Processor Memory HardDisk : Pentium IV : 512 MB : 160 GB Monitor : 15 Printer Keyboard Mouse Kabel LAN : Required : Required : Required : UDP

95 4.4.4 Spesifikasi Perangkat Lunak Berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) yang diperlukan untuk aplikasi basis data pada Harian Kompas: 1. Server a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2 b. Webserver (xampp) c. Database MySQL d. Microsoft Excel Client a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2 b. Browser Internet (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, dll) Konversi Data, Backup Data, dan Recovery Data Konversi Data Dengan adanya sistem yang kami buat ini, maka mulai dari tahun 2013 Harian Kompas akan mengubah pola pencatatan dari basis data yang tidak terintegrasi ke dalam basis data yang rapid an sudah terintegrasi sehingga dalam hal pengaksesan data dapat menjadi lebih efektif dan efesien Backup Data Setiap perancangan basis data haruslah memiliki back up data. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran dan bencana alam lainnya. Sehingga perusahaan sudah

96 mempunyai data cadangannya. Proses back up data yang diterapkan yaitu back up complete yang dilakukan secara rutin untuk menyimpan keseluruhan isi basis data Recovery Data Proses recovery dari data telah berjalan dengan baik dengan manggunakan back up yang dilakukan secara rutin. 4.5 Panduan Peroperasian Program Aplikasi Tampilan Layar Admin 1. Tampilan Layar index.php Gambar 4.81 Tampilan Layar index.php Halaman ini merupakan tampilan pertama pada saat menjalankan aplikasi. Pada halaman ini terdapat fungsi login yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan username dan password pada kolom yang disediakan. Jika username dan password yang diinput tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti pada gambar di atas.

97 2. Tampilan Layar Utama Halaman ini merupakan tampilan utama aplikasi dari Harian Kompas setelah user telah berhasil login. Pada halaman ini langsung masuk pada tampilan layar SLA Managed dan juga terdapat berbagai fitur, antara lain: Inventory, Employee, SLA Managed, SLA Unmanaged, Change Password, dan Logout seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.82 Tampilan Layar Utama

98 dari Harian Kompas. Semua data yang diinput pada tampilan layar ini, bukan merupakan data nyata 3. Tampilan Layar Menu Inventory Menu Inventory terdiri dari Input dan Data Inventory. Menu ini berfungsi untuk menambah, mengubah, atau menghapus data bagi inventory. Menu ini mengarahkan user masuk ke halaman yang dipilih di antara Input dan Data Inventory. Contoh apabila user memilih menu data input, maka user akan masuk ke halaman Input yang berisi field-field yang harus diisi oleh user apabila user ingin memasukkan inventory yang baru. Jika field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.83 Tampilan Layar Menu Inventory

99 Apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Input telah sukses dan data akan masuk pada menu Data Inventory. Gambar 4.84 Tampilan Layar Input Inventory Gambar 4.85 Tampilan Layar Data Inventory

100 Selain menambahkan data, juga terdapat fungsi untuk mengubah dan menghapus data yang sudah ada. User dapat menghapus data yang diinginkan dengan menekan tulisan Delete. Saat tulisan Delete ditekan maka data yang dihapus akan hilang dan dihapus dari database. Gambar dibawah ini adalah contoh apabila user telah menghapus data yang tidak diinginkan.

101 Inventory. Apabila user menekan tulisan Update maka akan masuk ke halaman Update Gambar 4.86 Tampilan Layar Update Inventory Pada halaman ini user dapat mengubah data yang diinginkan. Setelah menekan tombol submit dan field-field sudah terisi dengan benar, maka data akan berubah dan tersimpan dalam database dan kembali pada halaman Data Inventory seperti yang terlihat pada contoh gambar dibawah ini.

102 Selain itu juga terdapat fungsi searching untuk melakukan pencarian data yang diinginkan. Pencarian dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu pencarian berdasarkan Nama Inventory, Tipe Inventory, atau Status. Untuk mencari data yang diinginkan user tinggal memasukkan kata kunci pada kolom yang disediakan.

103 Gambar dibawah ini adalah contoh pencarian data berdasarkan Nama Inventory yang mengandung kata CPU.

104 Hasil dari pencarian berdasarkan Tipe Inventory yang mengandung kata Tablet. Hasil dari pencarian berdasarkan Status yang mengandung kata Sedang Diperbaiki.

105 Pada aplikasi ini kami juga menyediakan bagian Page agar dapat membantu mempermudah user untuk melihat data, agar data tidak terlihat yang banyak. 4. Tampilan Layar Menu Employee Menu Employee terdiri dari Employee, Data Employee, Kepemilikan, dan Data Kepemilikan. Menu ini mengarahkan user masuk ke halaman yang dipilih. Halaman yang dipilih akan menampilkan data-data perusahaan yang berasal dari tabel employee (Employee, Data Employee, Kepemilikan, dan Data Kepemilikan). Menu ini juga berguna untuk melakukan transaksi. Gambar 4.87 Tampilan Layar Employee

106 4.1 Menu Employee dan Data Employee Apabila user memilih menu employee, maka user akan masuk ke halaman input employee yang berisi field-field yang harus diisi oleh user apabila user ingin memasukkan data employee yang baru. Jika field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.88 Tampilan Layar Input Employee

107 Apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Input telah sukses dan data akan masuk pada menu Data Employee.

108 Gambar 4.89 Tampilan Layar Data Employee Selain menambahkan data, juga terdapat fungsi untuk mengubah dan menghapus data yang sudah ada. User dapat menghapus data yang diinginkan dengan menekan tulisan Delete. Saat tulisan Delete ditekan maka data yang dihapus akan hilang dan dihapus dari database. Gambar dibawah ini adalah contoh apabila user telah menghapus data yang tidak diinginkan.

109 Apabila user menekan tulisan Update maka akan masuk ke halaman Update Employee.

110 Gambar 4.90 Tampilan Update Employee Pada halaman ini user dapat mengubah data yang diinginkan. Setelah menekan tombol submit dan field-field sudah terisi dengan benar, maka data akan berubah dan tersimpan dalam database dan kembali pada halaman Data Employee seperti yang terlihat pada contoh gambar dibawah ini.

111 Selain itu juga terdapat fungsi searching untuk melakukan pencarian data yang diinginkan. Pencarian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencarian berdasarkan Nama atau Departmen. Untuk mencari data yang diinginkan user tinggal memasukkan kata kunci pada kolom yang disediakan.

112 Gambar dibawah ini adalah contoh pencarian data berdasarkan Nama yang mengandung kata Fitri.

113 Hasil dari pencarian berdasarkan Department yang mengandung kata IT. 4.2 Menu Kepemilikan dan Data Kepemilikan Apabila user memilih menu kepemilikan, maka user akan masuk ke halaman input kepemilikan yang berisi field-field yang harus diisi oleh user apabila user ingin memasukkan data tentang inventory milik employee yang baru. Jika field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar dibawah ini.

114 Gambar 4.91 Tampilan Layar Input Kepemilikan Apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Input telah sukses dan data akan masuk pada menu Data Kepemilikan.

115 Pada halaman ini, dilengkapi dengan autoname complete sehingga dapat mempermudah user dalam penginputan. Gambar 4.92 Tampilan Layar Autoname Complete Gambar 4.93 Tampilan Layar Data Kepemilikan

116 Pada halaman ini, hanya terdapat fungsi untuk menghapus data yang sudah ada. User dapat menghapus data yang diinginkan dengan menekan tulisan Delete. Saat tulisan Delete ditekan maka data yang dihapus akan hilang dan dihapus dari database. Gambar dibawah ini adalah contoh apabila user telah menghapus data yang tidak diinginkan. Selain itu juga terdapat fungsi searching untuk melakukan pencarian data yang diinginkan. Pencarian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencarian berdasarkan

117 Nama dan Nama Inventory. Untuk mencari data yang diinginkan user tinggal memasukkan kata kunci pada kolom yang disediakan. Gambar dibawah ini adalah contoh pencarian data berdasarkan Nama yang mengandung kata Robert. Hasil dari pencarian berdasarkan Nama Inventory yang mengandung kata Pr087.

118

119 5. Tampilan Layar Menu SLA Managed Gambar 4.94 Tampilan Layar SLA Managed Menu laporan terdiri dari Teknisi, Keluhan, Laporan, dan SLA Managed. Menu ini mengarahkan user masuk ke halaman yang dipilih. Halaman yang dipilih akan menampilkan data-data perusahaan yang berasal dari tabel SLA Managed (Teknisi, Keluhan, Laporan, dan SLA Managed).

120 6. Menu Teknisi Apabila user ingin memasukkan data teknisi yang baru, maka user dapat menekan menu Teknisi yang tampilannya berisi field-field kosong yang harus diisi. Dimana tampilannya seperti dibawah ini: Gambar 4.95 Tampilan Layar Teknisi

121 Pada halaman ini terdapat link berupa nama admin yang bisa diklik untuk masuk ke halaman data diri personil admin dari nama admin yang bersangkutan seperti contoh gambar di bawah ini. Gambar 4.96 Tampilan Layar Data Diri

122 Pada halaman ini juga, admin bisa memilih siapa saja dari Data Teknisi yang bisa dijadikan admin dengan cara klik Make admin dan lalu akan masuk pada kolom Data Admin.

123 Apabila user ingin memasukkan data teknisi yang baru, maka user harus mengisi field-field Input Teknisi. Jika field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar dibawah ini.

124 Apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Registrasi Sukses dan data akan masuk pada menu Data Teknisi.

125 7. Menu Keluhan Apabila user ingin mengisi keluhan yang dihadapi oleh karyawan pada saat bekerja, maka user harus menekan tulisan Keluhan yang ada pada halaman SLA Managed. Setelah tulisan Keluhan diklik maka akan muncul halaman yang berisi fieldfield yang harus diisi seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.97 Tampilan Layar Input Keluhan

126 Nama Teknisi terdiri dari nama-nama teknisi yang berasal dari data teknisi sudah pernah diinput pada halaman input teknisi. Sehingga user bisa memilih nama teknisi yang mengerjakan alat inventory yang rusak, sedangkan untuk tingkat keluhan terdiri dari tiga golongan, yaitu mudah, normal, dan susah.

127 Pada halaman ini, apabila field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar di bawah.

128 Sebaliknya apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Input Service telah berhasil disubmit!

129 Dan data akan masuk pada menu Laporan paling atas seperti dibawah ini. Gambar 4.98 Laporan SLA Keseluruhan

130 Pada halaman ini, nilai resolusi yang baru dimasukkan belum bisa menghasilkan nilai, dikarenakan waktu akhir yang belum terisi. Waktu akhir diisi pada saat waktu penyelesaian suatu alat inventory yang sudah diperbaiki oleh seorang teknisi selesai. Untuk mengisi waktu akhir, terdapat link berupa tulisan Progress yang dapat diklik untuk masuk ke halaman Update Keluhan yang tampilannya adalah sebagai berikut. Gambar 4.99 Tampilan Layar Update Keluhan

131 Pada halaman ini, waktu akhir tidak boleh dibiarkan berupa format awal dan juga waktu akhir tidak boleh lebih kecil dari waktu awal. Sehingga apabila waktu akhir tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar di bawah. Apabila waktu akhir sudah diisi sesuai dengan format ketentuan basis data, maka tampilan layar akan kembali ke tampilan Laporan SLA Keseluruhan dengan memberikan hasil nilai resolusi dalam bentuk persentase.

132

133 Pada halaman ini terdapat link berupa nama-nama teknisi yang dapat diklik untuk masuk ke halaman Data Diri Personal Employee dari nama teknisi yang bersangkutan seperti contoh gambar di bawah ini. Pada halaman ini juga terdapat tulisan Export to Excel dimana semua laporan bisa dilihat dan di pindahkan serta disimpan dalam bentuk file data Microsoft Excel untuk mempermudah user untuk memiliki laporan dalam bentuk hardcopy sehingga user tidak

134 perlu mengetik ulang laporan yang diinginkan. Apabila link Export to Excel diklik maka akan muncul satu window dan seperti gambar di bawah. Gambar Tampilan Layar Export to Excel Pada saat user memilih pilihan button OK, maka data akan disimpan pada komputer user dan user akan bisa melihat data tersebut dalam bentuk Microsoft Excel di bawah ini.

135 Gambar Tampilan Layar Laporan ke Excel Selain itu juga terdapat fungsi searching untuk melakukan pencarian data yang diinginkan. Pencarian data pada halaman ini dapat dilakukan dengan empat cara yaitu pencarian berdasarkan Nama Admin, Nama Teknisi, Pengeluh dan Keluhan. Untuk mencari data yang diinginkan user tinggal memasukkan kata kunci pada kolom yang disediakan.

136 Gambar dibawah ini adalah contoh pencarian data berdasarkan Nama Admin yang mengandung kata Anton.

137 Hasil dari pencarian berdasarkan Nama Teknisi yang mengandung kata Alexander. Hasil dari pencarian berdasarkan Pengeluh yang mengandung kata Sisil.

138 Hasil dari pencarian berdasarkan Keluhan yang mengandung kata Bluescreen. 8. Menu SLA Managed Apabila user ingin melihat laporan service, pada halaman ini akan menampilkan laporan-laporan perusahaan yang terdiri dari tiga bagian yang terdiri dari Laporan SLA per Bulan, Laporan SLA per Teknisi, dan juga laporan SLA yang bisa dilihat berupa grafik. Pada tampilan halaman SLA Managed ini, halaman ini sekaligus menampilkan tampilan dari halaman laporan SLA per Bulan seperti gambar dibawah ini.

139 Pada halaman ini, user harus memilih bulan dan mengisi tahun dari laporan yang ingin dilihat seperti gambar di bawah.

140 Setelah bulan dipilih dan tahun diisi, maka akan tampil laporan seperti di bawah. Gambar Tampilan Layar Laporan per Bulan

141 Selain Laporan SLA per Bulan, user juga bisa melihat Laporan SLA per Teknisi, yang tampilan halamannya seperti ini.

142 Pada halaman ini, user harus memilih nama teknisi untuk melihat laporan berdasarkan nama teknisi yang diinginkan.

143 Setelah nama teknisi dipilih, maka akan tampil laporan seperti di bawah. Gambar Tampilan Layar Laporan Teknisi

144 Pilihan terakhir dari halaman SLA Managed ini adalah Laporan SLA Grafik per Tahun yang tampilan halamannya seperti di bawah.

145 diinginkan. Pada halaman ini, user harus mengisi tahun untuk melihat laporan grafik yang Setelah tahun terisi, maka akan tampil laporan berupa grafik seperti di bawah. Gambar Tampilan Layar Laporan Grafik

146 9. Tampilan Layar Menu SLA Unmanaged Menu SLA Unmanaged terdiri dari Vendor, Data Vendor, Kontrak, Laporan, dan Laporan Status. Menu ini berfungsi untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data-data perusahaan lain yang melakukan kerjasama dengan perusahaan Harian Kompas. Selain itu menu ini juga berfungsi untuk menambahkan perjanjian kontrak dengan perusahaan lain serta melihat laporan-laporan perjanjian kontrak keseluruhan dengan perusahaan lain yang mempunyai status yang masih aktif, warning, ataupun yang sudah tidak aktif lagi. Contoh apabila user memilih menu SLA Unmanaged, maka user akan masuk ke halaman Input Vendor yang berisi field-field kosong yang harus diisi seperti gambar di bawah ini. Gambar Tampilan Layar Input Vendor

147 10. Menu Vendor dan Data Vendor Apabila user ingin menambahkan nama perusahaan yang baru menjalin kerjasama dengan perusahaan Harian Kompas, maka user harus mengisi field-field pada Input Vendor. Jika field yang dimasukkan user tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar di bawah.

148 Sebaliknya apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Input Telah Sukses dan data masuk ke menu Data Vendor.

149 Gambar Tampilan Layar Data Vendor Apabila user ingin mengubah data-data perusahaan yang salah, maka user bisa menekan tulisan Update dan user akan masuk ke halaman Update Vendor.

150 Gambar Tampilan Layar Update Vendor Setelah user mengubah data perusahaan sesuai dengan yang diinginkan lalu user menekan tombol submit dan field-field sudah terisi dengan benar, maka data akan berubah dan tersimpan dalam database dan kembali pada halaman Data Vendor seperti yang terlihat pada contoh gambar dibawah ini.

151 Selain menambahkan data, juga terdapat fungsi untuk menghapus data yang sudah ada. User dapat menghapus data yang diinginkan dengan menekan tulisan Delete. Saat tulisan Delete ditekan maka data yang dihapus akan hilang dan dihapus dari database. Selain itu juga terdapat fungsi searching untuk melakukan pencarian data yang diinginkan. Pencarian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencarian berdasarkan

152 Nama dan Kota. Untuk mencari data yang diinginkan user tinggal memasukkan kata kunci pada kolom yang disediakan. Gambar dibawah ini adalah contoh pencarian data berdasarkan Nama yang mengandung kata Total. Hasil dari pencarian berdasarkan Kota yang mengandung kata Bogor.

153 11. Menu Kontrak Menu ini berfungsi untuk menambahkan suatu perjanjian antara perusahaan Harian Kompas dengan perusahaan lain. Apabila user memilih menu kontrak, maka user akan masuk ke halaman input kontrak yang berisi field-field yang harus diisi oleh user. Jika field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar dibawah ini.

154 Gambar Tampilan Layar Input Kontrak Apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Input telah berhasil disubmit! dan data akan masuk pada menu Laporan.

155 Gambar Tampilan Layar Laporan Kontrak Keseluruhan 12. Menu Laporan Status Pada halaman ini menampilkan laporan keterangan status kontrak antara Harian Kompas dengan perusahaan lain. Status kontrak ini terdiri dari tiga status, yaitu aktif, warning, dan nonaktif.

156 1. Status Aktif Gambar Tampilan Layar Kontrak Status Aktif Halaman ini menampilkan laporan berupa keterangan kerjasama antara Harian Kompas dengan perusahaan lain yang waktu kontrak kerjasamanya masih berjalan.

157 2. Status Warning Gambar Tampilan Layar Kontrak Status Warning Halaman ini menampilkan laporan berupa keterangan kerjasama antara Harian Kompas dengan perusahaan lain yang mempunyai batas waktu akan segera habis. Status Warning berguna untuk mengingatkan kepada admin bahwa jangka waktu kerjasama antara perusahaan lain dengan Harian Kompas akan segera habis, sehingga admin bisa memberikan informasi lebih lanjut kepada perusahaan tersebut. Batas waktu untuk warning tersebut adalah 90 hari sebelum waktu kontrak habis. Untuk mengingatkan peringatan ini kepada admin, peringatan ini juga akan secara otomatis mengirimkan pesan berupa Notifikasi Kontrak kepada admin seperti gambar di bawah ini.

158 3. Status NonAktif Gambar Tampilan Layar Notifikasi Kontrak di Gambar Tampilan Layar Kontrak Status Nonaktif

159 Halaman ini menampilkan laporan berupa keterangan kerjasama antara Harian Kompas dengan perusahaan lain yang batas waktu kerjasamanya dengan Harian Kompas sudah habis dan selesai, sehingga tidak bisa diperpanjang lagi. Apabila perusahaan ini ingin memperpanjang kerjasamanya dengan Harian Kompas, maka perusahaan tersebut harus melakukan kontrak kerjasama yang baru. 13. Menu Change Password Menu Change Password hanya terdiri dari menu Change saja. Menu ini berfungsi untuk mengubah password untuk akses aplikasi ini apabila user merasa tidak aman dengan menggunakan password yang lama. Pada halaman ini terdiri dari beberapa field yang harus diisi apabila user ingin mengubah passwordnya. Apabila field yang dimasukkan tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan.

160 Gambar Tampilan Layar Change Password Dan apabila penginputan berhasil maka akan muncul pesan Password telah berhasil diganti dan user bisa menggunakan password yang baru untuk mengakses aplikasi seperti dibawah ini. 14. Logout Button logout berguna untuk keluar dari aplikasi ini dan akan kembali pada halaman index. Apabila user ingin menggunakan aplikasi ini kembali, maka user harus memasukkan username dan password.

161 4.5.2 Tampilan Layar Teknisi 1. Tampilan Layar index.php Teknisi Gambar Tampilan Layar index.php Teknisi Tampilan pada halaman ini sama dengan tampilan layar pada admin, tapi untuk username dan password nya diakses dengan menggunakan username yang berbeda. Jika username dan password yang diinput tidak sesuai dengan basis data maka akan muncul pesan kesalahan seperti pada gambar di atas. 2. Tampilan Layar Utama Teknisi Halaman ini merupakan tampilan utama aplikasi dari Harian Kompas setelah user telah berhasil login. Tampilan pada halaman ini tentu berbeda dengan admin karena menggunakan username dan password yang berbeda. Namun, pada halaman ini apabila login sukses, maka halaman ini akan masuk pada tampilan layar SLA Managed yang juga terdapat fitur lain seperti: Profile, SLA Managed, Change Password, dan Logout seperti gambar di bawah ini.

162 Gambar Tampilan Layar Utama Teknisi 3. Tampilan Layar Menu Profile Menu Profile terdiri dari Profile. Apabila user memilih menu dari Profile maka akan muncul halaman dari Update Profile. Pada halaman ini user dapat melihat serta mengubah data dari user.

163 Gambar Tampilan Layar Profile dan Update Profile Apabila terdapat data dari user yang salah atau data yang berbeda, maka user bisa langsung mengubah datanya pada menu Profile ini. Pada halaman ini, user hanya bisa mengubah data Nomor HP dan saja. Dan jika perubahan data sudah selesai dimasukkan dengan data yang benar, ketika user menekan tombol Submit maka akan muncul pesan keterangan berupa disamping data yang diubah seperti gambar di bawah ini.

164 4. Tampilan Layar Menu SLA Managed Menu SLA Managed terdiri dari Total SLA dan SLA Bulan. Menu ini berfungsi untuk melihat Laporan Service Keseluruhan beserta nilai total SLA berupa nilai persentase yang pernah diperbaiki oleh user terhadap kerusakan barang Inventory dari employee. Menu ini mengarahkan user masuk ke halaman yang dipilih di antara Total SLA dan SLA Bulan. Contoh apabila user memilih menu Total SLA, maka user akan masuk ke halaman Laporan Service Keseluruhan user dan user dapat melihat Laporan Service Keseluruhan beserta nilai resolusi berupa nilai persentase yang pernah diperbaiki oleh user terhadap kerusakan barang Inventory dari employee.

165 4.1 SLA Bulan Menu SLA Bulan berfungsi untuk melihat Laporan Service per Bulan pada bulanbulan tertentu yang user inginkan. Apabila user memilih menu SLA Bulan, tampilan halaman awal pada menu ini adalah seperti di bawah ini.