BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL)"

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori yang Berkaitan dengan Basis Data Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010,p65), basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam suatu organisasi Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010,p66), Database management System (DBMS) adalah sebuah sistem software yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengendalikan akses ke basis data Bahasa-bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Menurut Connolly dan Begg (2010,p92), Data Definition Language (DDL) adalah sebuah bahasa yang memungkinkan DBA (Database Administrator) atau pengguna untuk mengambarkan dan memberi nama entitas-entitas, atribut-atribut, dan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk sebuah aplikasi, bersama dengan integritas terkait dan batasan keamanan Data Manipulation Language (DML) Menurut Connolly dan Begg (2010,p92), Data Manipulation Language (DML) adalah sebuah bahasa yang menyediakan sekumpulan operasi untuk mendukung operasi dasar manipulasi data pada data dalam basis data. 5

2 Structured Query Language (SQL) Menurut Connolly dan Begg (2010,p184), Structured Query Language (SQL) adalah salah satu contoh dari bahasa berbasis transformasi atau bahasa yang dirancang menggunakan relasi guna mentransformasikan data masuk (input) menjadi data keluar (output) yang dibutuhkan Tahap Pembuatan Basis Data Database Planning Menurut Connolly dan Begg(2010,314), Database planning adalah kegiatan manajemen yang memungkinkan tahapan siklus hidup pengembangan sistem basis data untuk direalisasikan seefisien dan seefektif mungkin. yaitu: Ada 3 hal utama yang terlibat dalam strategi sistem informasi, Identifikasi rencana dan tujuan perusahaan dengan penentuan sistem informasi yang dibutuhkan. Evaluasi sistem informasi yang berjalan untuk menentukan kelebihan dan kekurangan yang ada. Penilaian terhadap peluang-peluang teknologi informasi yang mungkin mendatangkan keuntungan yang kompetitif System Definition Menurut Connolly dan Begg (2010,p316), System Definition menjelaskan ruang lingkup dan batas-batas dari aplikasi basis data dan pandangan pengguna (user view) utama Requirment Collection and Analysis Menurut Connolly dan Begg (2010,316), Requirment collection and analysis adalah proses pengumpulan dan analisa informasi mengenai bagian dari organisasi yang didukung oleh sistem basis data, dan

3 7 menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk sistem baru Database Design Menurut Connolly dan Begg (2010,p320), Database design adalah proses membuat rancangan yang akan mendukung misi dan tujuan untuk sistem basis data yang dibutuhkan. Menurut Connolly dan Begg (2010,p322), terdapat 3 tahapan penting dalam merancang basis data, yaitu : Conceptual database design Proses membangun sebuah model dari data yang digunakan dalam suatu perusahaan, independen dari keseluruhan aspek fisik. Logical database design Proses membangun sebuah model dari data yang digunakan dalam suatu perusahaan berdasarkan pada model yang spesifik, tetapi tidak bergantungan dengan DBMS tertentu dan pertimbangkan fisik lainnya. Physical database design Proses memproduksi penjelasan implementasi basis data pada penyimpanan sekunder, menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang akan digunakan dalam mengakses data secara tepat DBMS Selection Menurut Connolly dan Begg (2010,p325), DBMS Selection adalah proses pemilihan DBMS yang sesuai untuk mendukung sistem basis data.

4 Application Design Menurut Connolly dan Begg (2010,p329), Application design adalah proses merancang user interface dan program aplikasi yang akan digunakan untuk mengelolah basis data Prototyping Menurut Connolly dan Begg (2010,p333), Prototyping adalah proses pembuatan model kerja sistem basis data Implementation Menurut Connolly dan Begg (2010,p333), Implementation merupakan realisasi secara fisik basis data dan perancangan aplikasi Testing Menurut Connolly dan Begg (2010,p334), Testing merupakan proses menjalankan sistem basis data dengan tujuan untuk menemukan kesalahan Entity Relationship Modeling Menurut Connolly dan Begg (2010,p371), Entity relationship modeling merupakan pendekatan top down untuk mendesain basis data yang diawali mengidentifikasi data penting yang disebut dengan entities dan relationship diantara data yang harus direpresentasikan dalam model Tipe Entitas Menurut Connolly dan Begg (2010,p372), tipe entitas adalah sekelompok objek dengan sifat yang sama, yang diidentifikasi oleh perusahaan sebagai memiliki eksistensi independen. Tipe entitas antara lain : 1. Strong entity type Suatu entitas yang keberadaanya tidak bergantung pada tipe entitas lainnya. (Connolly dan Begg, 2010, p383)

5 9 2. Weak entity type Suatu entitas yang keberadaanya bergantung pada tipe entitas lainnya. (Connolly dan Begg, 2010,p383) Tipe Relasi Menurut Connolly dan Begg (2010,p374), tipe relasi adalah satu set asosiasi yang bermakna antara jenis entitas. Degree of a relationship type adalah jumlah dari partisipasi tipe entitas dalam sebuah tipe tipe relasi tertentu. (Connolly dan Begg, 2010,p376) Contoh tipe derajat relasi, yaitu Binary relationship. Binary relationship adalah sebuah hubungan antara dua tipe entitas. Gambar 2.1. Binary Relationship Connolly dan Begg (2010,p376) Atribut Menurut Connolly dan Begg (2010,p379), atribut adalah sebuah properti dari suatu entitas atau tipe relasi. Atribut dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Simple and composite attributes Simple attributes adalah sebuah atribut yang terdiri dari satu komponen tunggal dengan keberadaannya independent. Composite attributes adalah sebuah atribut yang terdiri dari beberapa komponen yang keberadaannya independent. (Connolly dan Begg, 2010,p380)

6 10 2. Single-valued and multi-valued attributes Single-valued attributes adalah sebuah atribut yang menampung nilai tunggal untuk setiap kejadian dari suatu tipe entitas. Multi-valued attributes adalah sebuah atribut yang menampung banyak nilai untuk setiap kejadian dari suatu tipe entitas. (Connolly dan Begg, 2010,p380) 3. Derived attributes Derived attributes adalah sebuah atribut yang memiliki nilai yang diturunkan dari nilai atribut yang berhubungan atau satu set atribut, tidak perlu berada dalam tipe entitas yang sama. (Connolly dan Begg, 2010,p380) Structural Constraints Menurut Connolly dan Begg (2010,p385), multiplicity adalah Jumlah (atau jarak) kemungkinan kejadian suatu entitas yang berhubungan dengan kejadian tunggal dari suatu entitas yang terkait melalui hubungan tertentu. Tiga tipe hubungan yaitu : 1. Hubungan one to one (1:1) Hubungan yang menggambarkan antara satu kejadian entitas dari suatu entitas berhubungan dengan satu kejadian entitas dari entitas yang berbeda. 2. Hubungan one to many (1:*) Hubungan yang menggambarkan antara satu kejadian entitas dari suatu entitas berhubungan dengan satu atau lebih kejadian entitas dari entitas yang berbeda.

7 11 3. Hubungan many to many (*:*) Hubungan yang menggambarkan antara satu atau lebih kejadian entitas dari suatu entitas berhubungan dengan satu atau lebih kejadian entitas dari entitas yang berbeda Normalisasi Menurut Connolly dan Begg (2010,p416), normalisasi adalah sebuah teknik untuk menghasilkan sebuah set hubungan dengan sifat yang diinginkan, yang akan memberikan kebutuhan data dari perusahaan. Menurut Connolly dan Begg (2010,p430), bentuk normalisasi memenuhi kriteria : 1. First Normal Form (1NF) Suatu relasi merupakan perpotongan setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya satu nilai. 2. Second Normal Form (2NF) Suatu relasi yang berbentuk 1NF dan setiap atribut yang bukan primary key sepenuhnya fungsional tergantung pada primary key Third Normal Form (3NF) Suatu relasi yang berbentuk 1NF dan 2NF, di mana tidak ada atribut yang bukan primary key adalah transitif tergantung pada primary key Metodologi Perancangan Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010,p466), metodologi desain adalah sebuah pendekatan terstruktur yang menggunakan prosedur, teknik, perangkat, dan dokumentasi untuk mendukung dan memfasilitasi proses desain. Menurut Connolly dan Begg (2010,p467), metodologi perancangan basis data di bagi menjadi tiga, yaitu :

8 Perancangan Konseptual Perancangan basis data konseptual adalah proses membangun sebuah model dari data yang digunakan dalam suatu perusahaan, dari semua pertimbangan fisik. Langkah-langkah untuk membangun model data konseptual, yaitu : 1. Mengidentifikasi tipe entitas Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi tipe entitas yang dibutuhkan. 2. Mengidentifikasi tipe relasi Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi relasi penting yang ada diantara tipe entitas. 3. Mengidentifikasi dan mengasosiasi atribut dengan tipe entitas atau relasi Tujuannya adalah untuk mengasosiasi atribut dengan tipe entitas atau tipe relasi yang sesuai. 4. Menentukan domain atribut Tujuannya adalah untuk menentukan domain untuk atribut pada model data lokal konseptual. 5. Menentukan atribut candidate key, primary key, dan alternate key Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi candidate key untuk setiap tipe entitas, dan jika ada lebih dari satu candidate key, maka dipilih satu untuk menjadi primary key dan yang lain sebagai alternate key. 6. Mempertimbangkan penggunaan konsep enhanced modeling (langkah optional) Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan penggunaan konsep enhanced modeling, seperti specialization/generalization, aggregation, dan composition. 7. Memeriksa model untuk redundansi Tujuannya adalah untuk memeriksa adanya redundansi/data berulang pada model. 8. Validasi model konseptual dengan transaksi pengguna Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa model konseptual mendukung transaksi yang dibutuhkan.

9 13 9. Meninjau kembali model data konseptual dengan pengguna Tujuannya adalah untuk meninjau kembali model data konseptual dengan pengguna untuk memastikan bahwa model tersebut sudah sesuai dengan representasi yang sebenarnya dari kebutuhan data perusahaan Perancangan Logikal Perancangan basis data logikal adalah proses membangun sebuah model dari data yang digunakan dalam suatu perusahaan berdasarkan pada model yang spesifik, tetapi tidak bergantungan dengan DBMS tertentu dan pertimbangkan fisik lainnya. Langkah-langkah untuk membangun model data logikal, yaitu : 1. Penurunan relasi untuk model data logikal Tujuannya adalah untuk membuat relasi untuk model data logikal untuk merepresentasikan entitas, relasi, dan atribut yang telah diidentifikasi. 2. Validasi relasi menggunakan normalisasi Tujuannya adalah untuk memvalidasi relasi pada model data logikal menggunakan normalisasi. 3. Validasi relasi terhadap transaksi pengguna Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa relasi pada model data logikal mendukung transaksi yang dibutuhkan. 4. Memeriksa integrity constraints Tujuannya adalah untuk memeriksa integrity constraints yang direpresentasikan pada model data logikal. 5. Meninjau kembali model data logikal dengan pengguna Tujuannya adalah untuk meninjau kembali model data logikal dengan pengguna untuk memastikan bahwa model tersebut sesuai dengan representasi yang sebenarnya dari kebutuhan data perusahaan. 6. Menggabungkan model data logikal menjadi model global (langkah optional) Tujuannya adalah untuk menggabungkan model data lokal logikal menjadi sebuah model data logikal global yang merepresentasikan semua pandangan pengguna basis data.

10 14 7. Memeriksa perkembangan di masa mendatang Tujuannya adalah untuk menentukan apakah ada perubahan signifikan yang memungkinkan di masa mendatang dan untuk menilai apakah model data logikal dapat mengakomodasi perubahan Perancangan Fisikal Perancangan basis data fisikal adalah proses memproduksi penjelasan implementasi basis data pada penyimpanan sekunder, menggambarkan struktur penyimpanan dan metode akses yang akan digunakan dalam mengakses data secara tepat. Terdapat beberapa tahap untuk membangun model data fisikal, yaitu : a. Tahap ketiga : Menerjemahkan model data logikal untuk DBMS yang dituju. Secara objektif dilakukan untuk menghasilkan sebuah skema relasi basis data dari model data logikal yang bisa diimplementasikan pada DBMS yang dituju. Tahap ini terdiri dari 3 langkah, yaitu : 1. Merancang relasi dasar Tujuannya adalah menentukan bagaimana merepresentasikan relasi dasar yang telah diidentifikasi dalam model data logikal pada DBMS yang dituju. 2. Merancang representasi dari derived data Tujuannya adalah menentukan bagaimana merepresentasikan berbagai derived data yang terdapat dalam model data logikal pada DBMS yang dituju. 3. Merancang batasan umum Tujuannya adalah merancang batasan umum pada DBMS yang dituju. b. Tahap keempat : Merancang organisasi file dan indeks. Secara objektif dilakukan untuk menentukan organisasi file yang optimal untuk menyimpan relasi dasar dan indeks yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang dapat diterima, yaitu keadaan dimana relasi dan tupel akan disimpan pada secondary storage. Tahap ini terdiri dari 4 langkah, yaitu:

11 15 1. Menganalisa transaksi Tujuannya adalah untuk mengetahui fungsi dari transaksi yang akan berjalan pada basis data dan untuk menganalisa transaksi yang penting. 2. Memilih organisasi file Tujuannya adalah untuk menentukan organisasi file yang yang efisien untuk setiap relasi dasar. 3. Memilih indeks Tujuannya adalah untuk menentukan apakah menambah indeks akan meningkatkan kinerja sistem. 4. Memperkirakan besarnya tempat penyimpanan yang dibutuhkan Tujuannya adalah untuk memperkirakan besar tempat penyimpanan yang akan dibutuhkan oleh basis data. c. Tahap kelima : Merancang user views. Secara objektif dilakukan untuk merancang user views yang teridentifikasi selama tahap pengumpulan dan analisa kebutuhan dari siklus pengembangan sistem basis data. d. Tahap keenam : Merancang mekanisme keamanan. Secara objektif dilakukan untuk merancang mekanisme keamanan untuk basis data yang ditentukan oleh pengguna selama tahap pengumpulan kebutuhan dari siklus pengembangan sistem basis data. e. Tahap ketujuh : Mempertimbangkan penggunaan redundansi terkontrol. Secara objektif dilakukan untuk menentukan apakah menggunakan redundansi secara terkendali dengan aturan normalisasi akan meningkatkan kinerja sistem. Tahap ini terdiri dari 7 langkah, yaitu : 1. Menggabungkan relasi one-to-one (1:1) 2. Menduplikasi atribut non-key pada relasi one-to-many (1:*) untuk mengurangi join 3. Menduplikasi atribut foreign key pada relasi one-to-many (1:*) untuk mengurangi join 4. Menduplikasi atribut-atribut pada relasi many-to-many (*:*) untuk mengurangi join 5. Memperkenalkan repeating groups 6. Membuat extract tables 7. Mempartisi relasi-relasi

12 16 f. Tahap kedelapan : Mengawasi dan menyempurnakan sistem operasional. Secara objektif dilakukan untuk mengawasi sistem operasional dan meningkatkan kinerja sistem untuk memperbaiki rancangan yang tidak sesuai atau mempertimbangkan adanya perubahan kebutuhan Data Flow Diagram (DFD) Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009,p206), data flow diagram (DFD) adalah model sistem grafik yang menampilkan semua kebutuhana terutama untuk sistem informasi dalam satu diagram input dan output proses dan penyimpanan data. Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009,p208), DFD konteks adalah DFD yang mendeskripsikan pandangan paling abstrak dari sistem. Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009,p207), DFD memakai simbol-simbol sebagai berikut : Simbol Nama Simbol Fungsi instruksi perlangkah yang Proses diikuti dengan mengubah input menjadi output. Data Flow aliran data dari tempat ke tempat, seperti input atau output ke proses. External Entity sumber atau tujuan data dari luar sistem. data penyimpanan, Data Store menjadi terisi setelah terisi. Gambar 2.2. Data Flow Diagram Symbol Satzinger, Jackson, dan Burd (2009,p207)

13 State Transition Diagram Menurut Indrajani (2011,p17), state transition diagram adalah suatu kondisi yang menunjukan keadaan tertentu, dimana suatu sistem dapat ada dan transisi menghasilkan keadaan tertentu yang baru Rich Picture Menurut Whitten dan Bentley (2007,p489), Rich Picture merupakan gambaran alur mengenai proses kegiatan bisnis yang berlangsung Lima Faktor Manusia Terukur Menurut Shneiderman dan Plaisant (2010,p32), ada lima faktor manusia terukur yang menjadi pusat evaluasi dalam merancang interface yaitu: 1. Waktu Belajar Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh user untuk mempelajari sekumpulan perintah dalam suatu tugas? 2. Kecepatan Kinerja Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas? 3. Tingkat Kesalahan user Berapa banyak kesalahan dan jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh user dalam menyelesaikan suatu tugas? 4. Daya ingat Daya ingat berkaitan dengan waktu belajar dan frekuensi pengguaan sistem, semakin sering pengguna menggunakan sistem maka semakin mudah pengguna dalam mengingat sistem tersebut. 5. Kepuasan Subjektif Bagaimana tingkat kepuasaan user terhadap berbagai aspek dari sistem.

14 Teori yang Terkait Pembelian dan Penjualan E-Commerce Menurut Wong (2010,p33) E-Commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet Sistem Pembelian Menurut Mulyadi (2008,p299), sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pembelian adalah: 1. Fungsi gudang Bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. 2. Fungsi pembelian Bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih. 3. Fungsi penerimaan Bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Menurut Mulyadi (2008,p335), barang yang sudah diterima dari pemasok adakalanya tidak sesuai dengan barang yang dipesan menurut

15 19 surat order pembelian. Ketidaksesuaian tersebut terjadi kemungkinan karena barang yang diterima tidak cocok dengan spesifikasi yang tercantum dalam surat order pembelian, barang mengalami kerusakan dalam pengiriman, atau barang diterima melewati tanggal pengiriman yang dijanjikan oleh pemasok. Sistem retur pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasok Sistem Penjualan Menurut Mulyadi (2008,p202), kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Menurut Hall (2007,p225), proses penjualan dimulai dari departemen penjualan yang menerima pesanan pelanggan yang menunjukan jenis dan jumlah barang yang diminta. Menurut Mulyadi (2008,p455), penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Menurut Mulyadi (2008,p462), Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai adalah: 1. Fungsi penjualan Bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga barang ke fungsi kas 2. Fungsi kas Bertanggun jawab sebagai penerima kas dari pembeli

16 20 3. Fungsi gudang Bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman 4. Fungsi pengiriman Bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan barang yang telah dibayar harganya kepada pembeli. 5. Fungsi akuntansi Bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas dan membuat laporan penjualan. Menurut Mulyadi (2008,p463), faktur penjualan tunai adalah dokumen yang digunakan untuk merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai. Menurut Hall (2007,p235), retur penjualan bisa disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut : 1. Penjual mengirimkan barang yang salah. 2. Barang yang dikirim ternyata rusak/cacat. 3. Barang tersebut rusak pada saat pengiriman. 4. Penjual terlalu terlambat mengirimkan barang atau terjadi keterlambatan karena penundaan saat transit, dan pembeli menolak pengiriman tersebut Hasil Penelitian dan Produk Sebelumnya Analisis dan Perancangan Sistem Basisdata Penjualan dan Pembelian Berbasis Web pada PT. Casuarina Harnessindo Penelitian pertama yang dilakukan diambil dari jurnal Analisis dan Perancangan Sistem Basisdata Penjualan dan Pembelian Berbasis Web

17 21 pada PT. Casuarina Harnessindo yang disusun pada tahun 2014 oleh mahasiswa Binus University. Surjadi, Zebua, dan Irawan (2014) dalam jurnal ini membatasi ruang lingkup dalam pembahasannya, yaitu : 1. Guest dapat melihat produk dan melakukan pendaftaran. 2. Pelanggan dapat melihat dan memesan produk. 3. Staff dapat memasukan data penjualan dan pembelian. 4. Admin dapat melihat data pelanggan, data pembelian dan penjualan. Dari hasil penelitian, penulis memperbaiki beberapa hal-hal yang dibutuhkan oleh PT. Casuarina Harnessindo. Hal-hal yang diperbaiki adalah perusahaan membutuhkan aplikasi yang membantu customer dalam pemesanan dan membutuhkan pencatatan penjualan dan pembelian secara efisien. Penulis memberikan usulan dengan membuatkan sistem basis data berbasis web agar customer dapat melihat detail produk dan memesan produk secara online, dalam web tersebut admin atau pemilik dapat melihat langsung data penjualan dan pembelian. Hasil penelitian terhadap layar tampilan, pada tampilan home dari member yang telah melakukan registrasi dan melakukan log in terdapat menu untuk menuju product, profile, edit profile. Pada menu product, member dapat memesan product yang telah di tetapkan. Pada menu profile, member dapat melihat profile mereka dan pada menu edit profile, member dapat mengubah profilenya. Tampilan home dari staff yang telah melakukan log in. Pada tampilan home staff terdapat menu untuk menuju product, profile, input(terdapat submenu penjualan dan pembelian). Pada menu input, staff dapat menginput data penjualan dan pembelian. Tampilan home dari admin yang telah melakukan log in. Pada tampilan home admin terdapat menu untuk menuju product, customer list, report(terdapat submenu sales dan purchase). Pada menu customer list, admin dapat melihat data customer yang telah registrasi. Pada menu report, admin dapat melihat report sales dan purchase yang telah diinput.

18 Analisis dan Perancangan Sistem Basisdata Penjualan dan Pembelian Berbasis Web pada PT. Sun Power Penelitian kedua yang dilakukan diambil dari jurnal Analisis dan Perancangan Sistem Basisdata Penjualan dan Pembelian Berbasis Web pada PT. Sun Power yang disusun pada tahun 2013 oleh mahasiswa Binus University. Migunanto dan Naomi (2013) dalam jurnal ini membatasi ruang lingkup dalam pembahasannya, yaitu : 1. Guest dapat melihat produk dan melakukan pendaftaran. 2. Pelanggan dapat melihat produk, memesan produk dan melihat history pembelian. 3. Admin dapat melihat dan mengatur penjualan, pelanggan, staff dan barang. 4. Admin dapat memasukan dan memperbarui data barang, supplier dan staff. Dari hasil penelitian, penulis memperbaiki beberapa hal-hal yang dibutuhkan oleh PT. Sun Power. Hal-hal yang diperbaiki adalah sistem penjualan yang kurang efisien, informasi mengenai PT. Sun Power belum dikenal dan perusahaan membutuhkan laporan tentang data-data yang diperlukan untuk mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Penulis memberi usulan dengan membuatkan sistem basis data berbasis web yang berguna untuk menyimpan data penjualan dan pembelian, memberikan informasi mengenai PT. Sun Power, dan memungkinkan pelanggan untuk memesan barang secara online. Hasil penelitian terhadap layar tampilan, pada tampilan home dari member yang telah melakukan registrasi dan melakukan log in. Pada tampilan home member terdapat menu untuk menuju product, company profile, dan contact. Pada menu product, member dapat memesan product yang telah di tetapkan. Pada menu company profile, member dapat melihat visi dan misi dari perusahaan dan pada menu contact, member dapat melihat kontak dari perusahaan. Pada tampilan home admin terdapat menu

19 23 untuk menuju order, manage user, barang, employee dan pemasok. Pada menu order, admin dapat melihat dan memproses pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Pada menu manage user, admin dapat melihat data customer yang telah registrasi. Pada menu barang, admin dapat melihat, menginput dan mengupdate data barang. Pada menu employee, admin dapat melihat, menginput dan mengudpate data staff. Pada menu pemasok, admin dapat melihat, menginput dan mengudpate data pemasok.

20 24

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis. 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database Merupakan kumpulan dari teori-teori yang digunakan dalam perancangan Database. 2.1.1 Data Menurut Hoffer (2005, p5), data adalah penyimpanan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori-Teori Database 2.1.1 Database Menurut Connolly & Berg, basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

Lebih terperinci

Basisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata.

Basisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN PADA PD. CAHAYA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERSEDIAAN, PRODUKSI, DAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PERSEDIAAN DAN PENJUALAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI SKRIPSI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI SKRIPSI. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI SKRIPSI Oleh PETER JOHN / 0800777195 ADITYA DWINANDA / 1000856535 DHEKA RAMADHAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA & PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL BERBASIS WEB PADA PT. PELAYARAN MITRABAHARI

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. AGRO TEKNIKAL INTERNUSA

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. AGRO TEKNIKAL INTERNUSA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Sistem Basis Data 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Sebelum kita masuk ke pengertian sistem basis data, kita harus mengerti dulu apa yang dimaksud dengan data. Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PO. DELIRA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATABASE SISTEM PEMESANAN, PEMBELIAN, PRODUKSI DAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA PT DAVINCI KERAMINDO

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). 7 BAB 2 LANDASAN TEORI Data Data diartikan sebagai representasi objek dan kejadian yang tersimpan yang memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). Data dapat juga diartikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut R. Kelly Rainer (2011:10), dalam bukunya Introduction to Information Systems menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Sistem Basis Data 2.1.1 Basis Data Menurut Hoffer, Prescott dan McFadden, (2007, p6), data adalah representasi tersimpan dari objek dan kejadian yang memiliki arti

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERDAGANGAN PADA PT SUNICODATA COMININDO Linlinfie Juliaty

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Terminologi Definisi Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan, McLeod (1996,p13). Dan kebanyakkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Utama 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly (2002, p14), database adalah suatu kumpulan logikal data yang terhubung satu sama lain, dan deskripsi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data Teori-teori ini diperlukan untuk mendukung penulisan laporan tugas akhir yang dibuat sebagai landasan dan acuan melakukan perancangan pada basis data. 2.1.1 Data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang mendasari suatu perancangan sistem basis data, yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang mendasari suatu perancangan sistem basis data, yaitu: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar Basis Data Teori yang mendasari suatu perancangan sistem basis data, yaitu: 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut James A.O'Brien, (2002,p8), sistem adalah sekumpulan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANGERANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI BASIS DATA MARKETING PADA PT. JASA ANGKASA SEMESTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer dalam pencatatan kegiatan usaha pada saat ini adalah suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak komputer yang telah

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PT. SINAR CIPTA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai definisi basis data, Database Management System (selanjutnya disingkat DBMS), Structured Query Language

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. teroganisir untuk menyampaikan arti yang spesifik.

BAB 2 LANDASAN TEORI. teroganisir untuk menyampaikan arti yang spesifik. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p352), data adalah fakta-fakta mentah, yang tidak teroganisir untuk menyampaikan arti yang spesifik. Menurut Hoffer (2002, p4), data adalah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI Oleh SHERLY 1000875111 HARIYONO 1000890195 MARTHIAS 1000890440 KELAS / KELOMPOK : 07 PJT / 04

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendekatan Basis Data 2.1.1. Pengertian Basis Data Menurut Silberschatz, Korth, dan Sudarshan (2011, p1), basis data adalah kumpulan data yang berisi informasi yang relevan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO Rudy Djailani (0700696386) Erwinsyah Pulungan (0700696764) Yoghi Putrama Syarief (0700724622) Kelas/Kelompok: 07PKT

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2006 / 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2006 / 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SERTIFIKASI PADA LEMBAGA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU SKRIP SI Oleh Budianto Liono 1100039022 Johannes Effendi 1100039193 Felix Sucipta 1100039331 Kelas/Kelompok

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. SPEKTRIS

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT MULIA ASLI Henry Kurniawan 0800738383

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian. Teori - teori yang akan dibahas antara lain : dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan).

BAB 2 LANDASAN TEORI. penelitian. Teori - teori yang akan dibahas antara lain : dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada teori umum ini disajikan teori yang relevan, lengkap dan urut sejalan dengan permasalahan. Teori umum ini dikemukakan dari sumber teori dan hasil penelitian. Teori

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Khusus 2.1.1 Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan Pengumpulan dan Analisis kebutuhan adalah proses pengumpulan dan analisis informasi tentang bagian perusahaan yang didukung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data Menurut Hariyanto (2004, p3), data adalah rekaman mengenai fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. Menurut Whitten et al. (2004, p23), data adalah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT. SUMBER DATA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data dan Informasi Menurut Connolly (2002,p19) data adalah jembatan yang menghubungi antara komponen manusia dan komponen mesin. Menurut Mc Leod (2001,p15) data

Lebih terperinci

BINUS University ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERUPA BUKU ALAMAT ONLINE PADA PT. FINROLL. Lanny Moniaga ( )

BINUS University ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERUPA BUKU ALAMAT ONLINE PADA PT. FINROLL. Lanny Moniaga ( ) BINUS University Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERUPA BUKU ALAMAT ONLINE PADA PT. FINROLL Lanny Moniaga

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENYIMPANAN DAN PENJUALAN PADA PT. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENYIMPANAN DAN PENJUALAN PADA PT. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENYIMPANAN DAN PENJUALAN PADA PT. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI SKRIPSI Oleh Lourensius Erico Gunawan 1000845531 Peter 1000843122 Stefano Sanjaya 1000847700

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM DATABASE PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. AUSTRALINDO GRAHA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p19), data adalah komponen yang paling penting dalam Database Management System (DBMS), berasal dari sudut pandang end

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1 Teori Basis Data Teori yang berkaitan dengan basis data seperti data, basis data (database), Database Management System (DBMS), Database Application, Entity

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2008 ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data dan Basis Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p715), data adalah fakta-fakta yang belum diolah atau fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) Data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola. Data yang belum dikelola belum bisa dimanfaatkan sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Data dan Basis Data Data adalah fakta fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis (James A. O Brien, 2003, p13), sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Basis Data 2.1.1 Basis Data Menurut Connolly & Begg (2002, p14), basis data adalah suatu koleksi data yang saling berhubungan secara logikal dan sebuah deskripsi data,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI Oleh Audi Mirano 1200946192 Nurul Mukharam 1200946753 Tri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dilakukan berdasarkan pada penelitian terdahulu, berikut pemaparan beberapa kajian penelitian : (C Wibowo, A. Angelia, A.Natalia

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Basisdata untuk Mendukung Pengelolaan Persediaan dan Penjualan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. mempunyai arti bagi user (McLeod dan Schell, 2001, p12). yang telah diketahui, yang dapat dikumpulkan dan disimpan dalam media

BAB 2 LANDASAN TEORI. mempunyai arti bagi user (McLeod dan Schell, 2001, p12). yang telah diketahui, yang dapat dikumpulkan dan disimpan dalam media BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Data terdiri dari fakta-fakta dan simbol-simbol angka yang secara relatif mempunyai arti bagi user (McLeod dan Schell, 2001, p12). Menurut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERBASISKAN WEB UNTUK MANAJEMEN ASET DIGITAL PADA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pendekatan basis data a. Data Pengertian data menurut Turban, Rainer, Potter (2003, p15) adalah fakta-fakta yang belum diolah atau gambaran lebih

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005-2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA PT ABAD DUA SATU MAKMUR Revina

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. 2.1.1 Definisi Data, Basis Data dan Sistem Basis Data Data adalah fakta, baik objek, variabel,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dapat dimengerti oleh manusia. (Inmon,2005,p493)

BAB 2 LANDASAN TEORI. dapat dimengerti oleh manusia. (Inmon,2005,p493) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta, konsep, ataupun instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan, maupun pemrosesan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban, & Rainer (2009, p. 6), data adalah fakta mentah atau deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAN BARANG PADA PT.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : Secara tradisional data memiliki hierarki sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : Secara tradisional data memiliki hierarki sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Dasar Teori-teori pokok yang merupakan teori-teori landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : 2.1.1 Pengertian Data Data merupakan sekumpulan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Dasar 2.1.1 Pengertian Data Menurut Kadir (2000, p7), data adalah fakta mengenai suatu objek atau orang. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Data adalah fakta - fakta yang telah diketahui dan dapat dikumpulkan serta dapat disimpan dalam media komputer. Data terdiri dari fakta-fakta

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA EKSPEDISI BARANG PADA PT. PELAYARAN NASIONAL SARANABAHARI PRIMA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA EKSPEDISI BARANG PADA PT. PELAYARAN NASIONAL SARANABAHARI PRIMA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA EKSPEDISI BARANG PADA PT.

Lebih terperinci

Metodologi Perancangan basis data secara konseptual

Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan merupakan suatu pendekatan terstruktur yang menggunakan bantuan prosedur, tehnik, tools dan dokumentasi untuk mendukung dan memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kumpulan dari data yang saling terkait secara logis dan merupakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. kumpulan dari data yang saling terkait secara logis dan merupakan 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Khusus 2.1.1. Database Menurut Connolly and Begg (2010, p65), database adalah suatu kumpulan dari data yang saling terkait secara logis dan merupakan deskripsi dari data,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN

Lebih terperinci

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau DATABASE DESIGN THEORY, PRACTICE, AND CASE STUDY Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2), sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PADA PT.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Basis Data 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Definisi Basis Data Menurut Connolly-Begg (2002, p14), basis data adalah suatu kumpulan yang dapat digunakan bersama dari data yang

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Viriya Adithana

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Data Database

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Data Database BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Data Dalam sebuah sistem informasi, data merupakan salah satu komponen yang sangat penting agar sistem informasi tersebut dapat berjalan. Di dalam sistem informasi,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PRODUKSI PADA PT ROFINA INDAH JAYA Abstrak Helena

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. PROPOSTER INDONESIA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. PROPOSTER INDONESIA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN,

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Office Automation Pada PT. DEVA ADHINES

Analisis dan Perancangan Sistem Office Automation Pada PT. DEVA ADHINES UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 Analisis dan Perancangan Sistem Office Automation Pada PT. DEVA ADHINES Rifky Zulfikar 0800757584

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Basis Data A database is a collection of data stored in a standarized format, designed to be shared by multiple users. (Post, 2005, p2), yang dapat diartikan, Basis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendekatan Basis Data 2.1.1 Sistem Sistem adalah sekumpulan objek atau elemen yang berhubungan yang dilihat secara keseluruhan dan didesain untuk mencapai tujuan tertentu (Britton

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. ukuran tujuan atribut dari suatu entitas (James O Brien, 2004, p7).

BAB 2 LANDASAN TEORI. ukuran tujuan atribut dari suatu entitas (James O Brien, 2004, p7). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Data dapat diartikan sebagai fakta mentah atau hasil pengamatan mengenai kejadian fisik atau transaksi bisnis. Secara lebih spesifik data adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan 2.1.1 Pengertian Analisis Pengertian analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini, akan diuraikan beberapa teori yang menjadi landasan untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini, akan diuraikan beberapa teori yang menjadi landasan untuk 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pendekatan Basis Data Pada bab ini, akan diuraikan beberapa teori yang menjadi landasan untuk membahas dan menganalisa masalah yang berkaitan dengan pendekatan basis data dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari 13 sungai yang membelah kota Jakarta, terdapat ratusan industri yang harus selalu dilakukan pengambilan contoh secara berkala. Apabila terdapat industri yang

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan, Pembelian, dan Persediaan Pada PT Kontrol Ragam Indonesia

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan, Pembelian, dan Persediaan Pada PT Kontrol Ragam Indonesia UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan, Pembelian, dan Persediaan Pada PT Kontrol

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK APLIKASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA PT.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p54) Sistem Basis Data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan database

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERBASISKAN WEB PADA HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDUKUNG CUSTOMER RELATIONSHIP

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN BASISDATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN PT.SINAR JAYA SUKSES MANDIRI ANTON

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan perubahan yang sangat signifikan di berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database 2.1.1 Sistem Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT MARTHA BEAUTY GALLERY Rinaldi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENGELOLAAN JASA PELATIHAN

Lebih terperinci