PUTUSAN Nomor: 541/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PUTUSAN Nomor: 541/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor: 541/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang melaksanakan sidang di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinggir, memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Talak antara: PEMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Kontraktor, tempat kediaman di Kabupaten Bengkalis; Melawan TERMOHON, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Guru TK, tempat kediaman di Kabupaten Bengkalis; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta telah mempelajari alat bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 30 September 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai di bawah register Nomor 541/Pdt.G/2011/PA.Dum, tanggal 03 Oktober 2011 telah mengajukan permohonannya dengan dalil-dalil sebagai berikut; 1. Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri yang melangsungkan pernikahan pada tangggal 03 Agustus 2001, dan dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor: XXXXXXX yang dikeluarkan tanggal 08 Oktober 2001; 2. Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di Pekanbaru, selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup sebagai suami istri dan sudah dikaruniai 1 (satu) orang anak laki-laki, umur 3 tahun. Anak tersebut saat ini berada dalam asuhan Termohon; 3. Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dengan Termohon dalam keadaan rukun, namun sejak bulan Februari 2004, ketenteraman rumah tangga Pemohon 1

2 dengan Termohon mulai goyah karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain; 3.1 Bahwa penghasilan Pemohon sangat kurang untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, ditambah lagi saat itu anak Pemohon dengan Termohon yang masih bayi tidak ada lagi mengkonsumsi ASI melainkan susu bubuk. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup Pemohon dan Termohon serta kebutuhan susu anak Pemohon dengan Termohon tersebut, terpaksa Pemohon meminjam uang kepada orang tua Termohon dan mengembalikannya dengan cara diangsur Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan. Namun Pemohon menghendaki agar angsuran tersebut sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap bulan. Akan tetapi Pemon tidak setuju karena terlalu besar dan sisanya tentu tidak cukup untuk belanja rumah tangga. Dengan adanya perbedaan pandangan tersebut mengakibatkan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon; 3.2 Bahwa Termohon sebagai seorang istri jarang minta izin kepada Pemohon ketika hendak berpergian dan barulah Termohon meminta izin kepada Pemohon ketika Termohon sudah berada dalam perjalanan; 4. Bahwa puncak perselisihan antara Pemohon dengan Termohon terjadi sekitar bulan Desember tahun Ketika itu Pemohon dengan Termohon masih tinggal bersama orang tua Termohon di Kecamatan Pinggir. Saat itu Termohon yang hendak pergi ke Bukittinggi untuk membeli obat-obatan atas permintaan orang tuanya dan tidak meminta izin kepada Pemohon. Setelah Termohon berada dalam perjalanan, barulah Termohon menghubungi Pemohon bahwa ia akan pergi ke Bukittinggi atas izin orang tuanya. Atas sikap Termohon tersebut, Pemohon yang saat itu sedang bekerja merasa tidak dihargai sebagai seorang suami. Sepulangnya Termohon dari Bukittinggi, sikapnya terhadap Pemohon sangat dingin dan terkesan tidak mempedulikan Pemohon, dan hal itu berlangsung hingga beberapa bulan. Kemudian pada bulan Maret 2011, Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan tinggal di alamat tersebut di atas. Sejak saat itu sudah tidak ada lagi hubungan lahir dan batin Pemohon dengan Termohon sampai sekarang sudah 6 bulan lamanya sampai diajukannya permohonan ini; 5. Bahwa adanya hal tersebut mengakibatkan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak ada kebahagiaan lahir dan batin dan tidak ada harapan kembali membina rumah tangga; 2

3 6. Bahwa pihak keluarga sudah pernah berusaha menyelesaikan permasalahan antara Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil; 7. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan-alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Dumai Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan perkawinan Pemohon dengan Termohon putus akibat perceraian; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; Subsider: Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, Pemohon dan Termohon datang menghadap ke persidangan; Bahwa selanjutnya Majelis Hakim berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembali membina rumah tangganya, akan tetapi tidak berhasil. Kemudian Majelis Hakim juga telah mewajibkan kepada Pemohon dan Termohon untuk melaksanakan upaya perdamaian melalui mediasi, tetapi para pihak menolak untuk mediasi karena upaya perdamaian sebelumnya telah dilakukan oleh kedua belah pihak keluarga, tetapi tidak berhasil, dan penolakan mediasi tersebut telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan. Bahwa kemudian dibacakanlah surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya membenarkan sebagian yang didalilkan Pemohon dalam permohonannya dan membantah sebagian lainnya. Adapun yang dibantah tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Dalam Konvensi - Bahwa tidak benar Termohon dan Pemohon mempunyai satu orang anak, tetapi Termohon dan Pemohon mempunyai dua orang anak dan pada bulan Agustus 2010 lalu, anak yang pertama meninggal dunia; - Bahwa tidak benar uang sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) tersebut untuk membayar hutang kepada orang tua Termohon, tetapi uang tersebut digunakan untuk bayar arisan setiap bulan; 3

4 - Bahwa benar Termohon jika bepergian sering minta izin kepada Pemohon ketika sudah berada dalam perjalanan, tetapi hal itu Termohon lakukan karena Pemohon sering tidak merespon jika Termohon minta izin apabila ingin bepergian; - Bahwa benar Termohon tidak ada minta izin secara langsung kepada Pemohon sewaktu akan ke Bukittinggi. Tetapi sewaktu Termohon membicarakan maksud Termohon ke Bukittinggi kepada orang tua Termohon, Pemohon ada mendengarnya dan Pemohon diam saja. Maka dengan diamnya Pemohon, Termohon berkesimpulan bahwa Pemohon mengizinkan Termohon untuk ke Bukittinggi; - Bahwa Pemohon pergi dari rumah kediaman bersama bukan bulan Maret 2011, tetapi tanggal 15 Januari 2011 dan sekarang Pemohon sudah menikah lagi secara sirri; - Bahwa Termohon bersedia bercerai dengan Pemohon. Namun jika permohonan cerai Pemohon dikabulkan, sebagai akibat dari perceraian, Termohon menuntut hak-hak Termohon dengan mengajukan gugatan balik (rekonvensi); Dalam Rekonvensi Bahwa Termohon disebut sebagai Penggugat dalam rekonvensi dan Pemohon disebut sebagai Tergugat dalam rekonvensi; Bahwa Penggugat mengajukan rekonvensi dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut; 1. Bahwa anak Penggugat dengan Tergugat (umur 3 tahun) masih di bawah umur dan masih perlu pemeliharaan dan kasih sayang yang cukup dari ibunya. Untuk itu Penggugat mohon agar anak tersebut berada di bawah hadhanah Penggugat; 2. Bahwa Penggugat juga mohon ditetapkan kewajiban kepada Tergugat untuk membayar biaya nafkah terhadap anak Penggugat dengan Tergugat sebesar Rp ,-(satu juta rupiah) setiap bulannya, terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa atau berusia 21 tahun; 3. Bahwa sejak bulan Januari 2011, Tergugat telah pergi dari kediaman bersama sampai sekarang (Oktober 2011) sudah berjalan 10 bulan. Selama kepergian Tergugat tersebut, Tergugat tidak lagi mempedulikan Penggugat dan tidak pernah lagi memberikan nafkah kepada Penggugat untuk biaya hidup sehari-hari serta tidak pula meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat. Untuk itu Tergugat berkewajiban memberikan nafkah lalu kepada Penggugat sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya, total 10 (sepuluh 4

5 bulan) berjumlah Rp ,- (lima juta rupiah); 4. Bahwa jika benar terjadi perceraian antara Penggugat dengan Tergugat, Penggugat akan menjalani masa iddah selama 3 (tiga) bulan. Adapun belanja/nafkah Penggugat selama menjalani masa iddah masih merupakan kewajiban/tanggungan Tergugat. Untuk itu Tergugat berkewajiban memberikan nafkah selama masa iddah tersebut kepada Penggugat yang besarnya Penggugat serahkan kepada kesanggupan Tergugat; 5. Bahwa karena perceraian ini atas kehendak Tergugat, Tergugat berkewajiban memberikan mut ah kepada Penggugat. Dalam hal ini, Penggugat menyerahkan sepenuhnya kepada kesanggupan Tergugat; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan Putusan sebagai berikut: Dalam Konvensi - Mengabulkan permohonan Pemohon; Dalam Rekonvensi Primer: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Sabillah Ramadhan bin Endri Naldi, umur 3 tahun berada di bawah hadhanah Penggugat; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa: a. Nafkah satu orang anak minimal sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap bulan terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa/berusia 21 tahun; b. Nafkah madhiyah (lalu) sebesar Rp ,- (lima juta rupiah); c. Nafkah selama masa iddah sesuai dengan kesanggupan Tergugat; d. Mut ah sesuai dengan kesanggupan Tergugat; Subsider: Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya. Bahwa atas jawaban Termohon dalam konvensi dan gugatan balik (rekonvensi) Penggugat tersebut, Pemohon/Tergugat telah menanggapi secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: Dalam Konvensi Bahwa atas jawaban Termohon, Pemohon pada tahap replik mengajukan tanggapannya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa Termohon tidak pernah mengatakan uang sebesar Rp ,- (lima 5

6 ratus ribu rupiah) tersebut untuk arisan, tetapi Pemohon tahunya uang tersebut adalah untuk membayar cicilan utang kepada orang tua Termohon; - Bahwa benar Pemohon telah menikah lagi secara sirri setelah Pemohon pergi dari rumah kediaman bersama dan Termohonpun sudah tidak mempedulikan Pemohon lagi; Dalam Rekonvensi Bahwa atas rekonvensi Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban sebagai berikut: - Bahwa Tergugat tidak keberatan jika anak Tergugat dengan Penggugat diasuh oleh Penggugat; - Bahwa terhadap nafkah anak tersebut, Tergugat hanya sanggup membayar minimal Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa, karena penghasilan Tergugat sebagai kontraktor rata-rata sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) setiap bulannya; - Bahwa mengenai nafkah madhiyah (lalu) Penggugat selama 10 bulan tersebut, Tergugat memenuhinya dan menyanggupi membayar sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus rupiah) - Bahwa perihal nafkah Penggugat selama masa iddah, Tergugat akan memenuhinya dan menyanggupi membayar sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya, sehingga selama 3 bulan berjumlah Rp ,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); - Bahwa Tergugat akan memberikan mut ah kepada Penggugat berupa seperangkat alat shalat; Bahwa atas replik konvensi Pemohon dan jawaban rekonvensi Tergugat tersebut, Termohon/Penggugat telah menanggapi secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut: Dalam Konvensi Bahwa Termohon dalam dupliknya secara lisan menyatakan pada pokoknya tetap dengan jawabannya semula; Dalam Rekonvensi Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat dalam repliknya secara lisan menyatakan bahwa mengenai nafkah madhiyah (lalu) dan nafkah anak, Penggugat tetap dengan tuntutannya semula. Adapun mengenai nafkah selama masa iddah dan mut ah, Penggugat menerimanya; 6

7 Bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat dalam dupliknya secara lisan menyatakan tetap dengan jawaban semula; Bahwa selanjutnya Pemohon/Tergugat dan Termohon/Penggugat tidak mengajukan tanggapan lagi; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi buku Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon Nomor: XXXXXXXXX tanggal 08 Oktober 2001, kutipan mana dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Fotokopi tersebut telah dinazegelen dan dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti, ternyata cocok dengan aslinya dan oleh Ketua Majelis diberi kode (P.1); Bahwa di samping bukti surat tersebut, Pemohon juga mengajukan dua orang saksi masing-masing telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya menurut agama Islam yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi 1, umur 67 tahun, agama Islam, pekerjaan Jualan, tempat kediaman di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Balik Alam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon dan Termohon. Pemohon dan Termohon merupakan pasangan suami istri; - Bahwa seingat saksi, Pemohon dengan Termohon menikah sekitar sepuluh tahun yang lalu di Duri; - Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga di rumah orang tua Termohon di Kecamatan Pinggir dan dari pernikahan tersebut mereka telah dikaruniai dua orang anak, tetapi anak yang pertama sudah meninggal; - Bahwa setahu saksi rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak tiga tahun terakhir ini antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan selama ini Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon, sehingga lambat laun terjadi ketidakcocokan antara Pemohon dengan mertuanya yang berimbas kepada rusaknya hubungan antara Pemohon dan Termohon. Di samping itu, Pemohon juga tidak jujur kepada Termohon tentang besar penghasilan Pemohon; - Bahwa setahu saksi antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal bersama sudah lebih kurang satu tahun sampai sekarang; 7

8 - Bahwa setahu saksi usaha damai sudah pernah dilakukan, namun tidak berhasil; Saksi 2, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Balik Alam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi merupakan Ketua RT di tempat Pemohon dan Termohon tinggal; - Bahwa setahu saksi, Pemohon dan Termohon merupakan pasangan suami istri yang menikah sekitar sepuluh tahun yang lalu di Duri dan saksi hadir pada pernikahan mereka; - Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan Termohon membina rumah tangga di rumah orang tua Termohon di Kecamatan Pinggir dan dari pernikahan tersebut mereka telah dikaruniai dua orang anak, tetapi anak yang pertama sudah meninggal; - Bahwa setahu saksi rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak satu tahun terakhir ini antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Pemohon tidak jujur kepada Termohon tentang penghasilan Pemohon. Di samping itu, saksi melihat antara Pemohon dengan orang tua Termohon tidak terjalin hubungan yang baik; - Bahwa setahu saksi antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal bersama sudah lebih kurang satu tahun sampai sekarang; - Bahwa setahu saksi usaha damai sudah pernah dilakukan, namun tidak berhasil; Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Pemohon menerima dan membenarkannya. Sedangkan Termohon menyatakan tidak keberatan dengan keterangan saksi-saksi tersebut; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil rekonvensinya, Penggugat/Termohon di persidangan telah mengajukan bukti berupa fotokopi Surat Keterangan Kelahiran Nomor: XXXXXXXXXXX atas nama Anak Pemohon dan Termohon, lahir 15 September 2008, yang dikeluarkan Rumah Sakit Ibu dan anak Duri Riau dan ditandatangani oleh bidan terkait tertanggal 07 September Fotokopi tersebut telah dinazegelen dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti ternyata cocok dengan aslinya dan oleh Ketua Majelis diberi kode (T.1); Bahwa Pemohon dan Termohon telah menyampaikan kesimpulannya sama- 8

9 sama menghendaki perceraian dan menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi dan mohon Pengadilan memutus perkaranya; Bahwa selanjutnya untuk meringkas uraian dalam putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk kepada Berita Acara Persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Dalam Konvensi Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 huruf (a) Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama (vide penjelasan pasal tersebut) jo Pasal 66 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tersebut, perkara ini menjadi wewenang Peradilan Agama dalam hal ini Pengadilan Agama Dumai; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tetap berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil. Oleh karenanya telah terpenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 65 dan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Pemohon dan Termohon untuk melaksanakan upaya perdamaian melalui mediasi, namun kedua belah pihak menolak untuk menempuh upaya mediasi sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini. Halmana telah sejalan dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (edisi revisi 2010); Menimbang, bahwa permohonan Pemohon yang diajukan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Pasal 67 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, dengan demikian secara formil permohonan Pemohon dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa bukti (P.1), berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon, menurut penilaian Majelis Hakim bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti, maka berdasarkan bukti tersebut, 9

10 Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa Pemohon dan Termohon masih terikat dalam hubungan hukum sebagai suami istri yang sah sesuai dengan Pasal 2 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu Pemohon berhak mengajukan perkara ini (legal standi in judicio); Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya, Pemohon telah mendalilkan bahwa yang menjadi alasan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon pada pokoknya adalah karena sejak bulan Februari 2004 rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak rukun lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan penghasilan Pemohon tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga. Penyebab lainnya, Termohon kurang menghargai Pemohon sebagai suami Termohon. Termohon sering bepergian tanpa minta izin terlebih dahulu kepada Pemohon dan apabila telah berada dalam perjalanan baru Termohon menelepon dan minta izin kepada Pemohon, bahkan Termohon minta izin kepada orang tuanya bukan kepada Pemohon. Puncaknya terjadi pada bulan Maret 2011, dimana Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumah kediaman bersama serta tidak lagi menjalankan kewajiban masing-masing sebagai suami istri sudah lebih kurang enam bulan lamanya sampai diajukannya permohonan ini; Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya secara lisan di persidangan pada pokoknya mengakui keadaan rumah tangganya dengan Pemohon sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan oleh halhal sebagaimana yang telah didalilkan Pemohon dalam permohonannya, serta mengakui pula bahwa mereka telah berpisah rumah tempat kediaman bersama sejak tanggal 15 Januari 2011, bukan sejak bulan Maret 2011; Menimbang, bahwa pada azasnya pengakuan merupakan alat bukti yang sempuna dan mengikat, namun demikian dalam perkara a quo (perceraian) dengan alasan perselisihan dan pertengkaran undang-undang telah menentukan alat bukti antara lain sebagaimana yang dimaksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud pasal tersebut telah mengajukan dua orang saksi dari keluarga dan orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon ke persidangan yaitu SAKSI I dan SAKSI II. Saksi-saksi tersebut telah disumpah, dan telah memberikan keterangan berdasarkan pengetahuannya sendiri sebagai orang dekat dengan Pemohon dan Termohon dan bersesuaian antara satu dengan lainnya serta telah mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon sepanjang adanya 10

11 perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga mereka. Oleh karenanya Majelis Hakim menilai saksi-saksi tersebut telah memenuhi persyaratan formil maupun materiil saksi sehingga keterangannya dapat diterima sebagai bukti untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi di atas dan dihubungkan dengan keterangan Pemohon dan Termohon di persidangan telah ditemukan fakta hukum yang intinya keadaan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah tidak rukun lagi karena antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan oleh sifat dan tindakan Termohon yang tidak berkenan bagi Pemohon. Puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal lebih kurang satu tahun sampai sekarang dan upaya untuk kembali merukunkan mereka telah dilakukan oleh pihak keluarga, namun tetap tidak berhasil karena keinginan kuat dari kedua belah pihak untuk bercerai; Menimbang, bahwa selama proses persidangan, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Pemohon dan Termohon agar berbaik kembali untuk membina rumah tangga namun tidak berhasil, bahkan kedua belah pihak menolak melakukan upaya perdamaian melalui mediasi, telah memperlihatkan dugaan kuat adanya ketidakrukunan dalam rumah tangga dan rapuhnya ikatan perkawinan yang bersangkutan, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon telah memuncak yang berakibat telah rusaknya hubungan kasih sayang diantara keduanya serta tidak ada lagi ikatan lahir batin; Menimbang, bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat dari siapa yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak hal mana telah sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 534 K/Pdt/1996 Tanggal 18 Juni 1996, karena apabila hati kedua belah pihak atau salah satu pihak sudah terluka dan retak serta hubungan keduanya tidak lagi mencerminkan hubungan yang baik layaknya suami istri pada umumnya, maka pertanda perkawinan itu sudah sulit untuk disatukan lagi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali membina rumah tangganya yang ditandai dengan Pemohon dan Termohon telah pisah rumah dalam waktu yang relatif lama, maka jika perkawinan mereka diteruskan tidak akan tercapai tujuan perkawinan sebagaimana maksud firman Allah Swt. dalam surat al-rum ayat 21 dan maksud 11

12 pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, bahkan akan mendatangkan kemudharatan yang lebih besar bagi kedua belah pihak, sesuai dengan sebuah kaidah ushuliyah yang berbunyi: درء المفاسد مقدم على جلب المصالح Menolak mafsadat (keburukan) lebih didahulukan daripada menarik kemaslahatan (kebaikan) Menimbang, bahwa karena Pemohon tetap berkeinginan mengikrarkan talaknya terhadap Termohon, maka keinginan Pemohon tersebut telah sejalan pula dengan firman Allah Q.S. al-baqarah ayat 227 yang berbunyi: Dan jika suami telah berketetapan hati untuk menceraikan istrinya, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, alasan permohonan Pemohon untuk bercerai dengan Termohon telah memenuhi unsur-unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan sejalan pula dengan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu berdasarkan Pasal 70 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Dalam Rekonvensi Menimbang, bahwa karena permohonan Pemohon dalam konvensi terkait perceraian telah dikabulkan, maka gugatan Penggugat dalam rekonvensi beralasan untuk dipertimbangkan; Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan balik (rekonvensi) Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa pertimbangan dalam konvensi juga termasuk dalam pertimbangan rekonvensi sepanjang ada relevansinya; Menimbang, bahwa rekonvensi yang diajukan oleh Penggugat bersamaan dengan jawaban dalam konvensi hal mana telah sesuai dengan ketentuan pasal 158 ayat (1) R.Bg, maka gugatan rekonvensi tersebut dapat diterima dan akan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Penggugat dalam rekovensi pada pokoknya telah mengajukan dalil-dalil gugatannya (sebagaimana yang termuat dalam duduk perkara putusan ini) dengan tuntutan sebagai berikut: 12

13 1. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Sabillah Ramadhan bin Endri Naldi, umur 3 tahun berada di bawah hadhanah Penggugat; 2. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa: a. Nafkah satu orang anak minimal sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap bulan terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa/berusia 21 tahun; b. Nafkah madhiyah (lalu) sebesar Rp ,- (lima juta rupiah); c. Nafkah selama masa iddah sesuai dengan kesanggupan Tergugat; d. Mut ah sesuai dengan kesanggupan Tergugat; Menimbang bahwa terhadap tuntutan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa Penggugat mohon agar ditetapkan sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) satu orang anaknya, umur 3 tahun, atas tuntutan tersebut Majelis Hakim berpendapat, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menetapkan terjadi perceraian antara Penggugat dengan Tergugat dan tuntutan tersebut berkaitan erat dengan akibat dari suatu perceraian, maka patut untuk dipertimbangkan; Menimbang, bahwa mengenai gugatan hadhanah Penggugat tersebut, Tergugat dalam jawabannya menyatakan tidak keberatan dan menerimanya. Namun demikian, meskipun telah terdapat kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat, untuk menentukan siapa yang paling berhak sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) terhadap seorang anak, haruslah melihat kepada ketentuan hukum dengan mengutamakan kepada (terakomodirnya) kepentingan si anak itu sendiri baik dari sisi kemashlahatan, kesehatan jasmani dan rohani, serta kecerdasan intelektual dan agama si anak tersebut; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil tuntutannya, Penggugat telah mengajukan bukti tertulis (T.1) berupa Surat Keterangan Kelahiran, menurut penilaian Majelis Hakim bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti, maka berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa benar kedua orang anak tersebut adalah anak sah Penggugat dengan Tergugat dan anak tersebut masih di bawah umur serta masih perlu pemeliharaan dan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 41 huruf (a) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dinyatakan bahwa tentang hak pemeliharaan anak semata-mata didasarkan kepada kepentingan anak, maka oleh sebab itu haruslah melihat kepada ketentuan hukum dengan mengutamakan kepada 13

14 kepentingan si anak itu sendiri baik untuk pertumbuhan jasmani dan rohani, kecerdasan intelektual dan agama si anak tersebut; Menimbang, bahwa tidak ternyata Penggugat telah melakukan sesuatu yang merugikan kepentingan anak dan selama proses persidangan ini berlangsung tidak ditemui adanya sikap-sikap Penggugat yang dapat menggugurkan hak hadhanah Penggugat sebagai pengasuh dari anak yang bersangkutan, maka berdasarkan kepada ketentuan pasal 14 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan sejalan dengan ketentuan Hukum Islam sebagaimana tersebut pada pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya; Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu mengemukakan pendapat ahli fikih dalam kitab Albajuri juz II halaman 195 yang berbunyi: وا ذا فا قرالرجل زوجته وله منها و لد فهي ا حق بحضا نته Apabila seorang suami bercerai dengan isterinya, dan dia mempunyai anak dari perkawinan dengan isterinya itu, maka istrinya lebih berhak untuk memeliharanya. Menimbang, bahwa selama proses persidangan, Penggugat tidak terbukti sebagai ibu yang tidak mampu mengasuh dan memelihara anak dengan baik, oleh karena itu tuntutan agar anak bernama Muhamad Sabillah Ramadhanu bin Endri Naldi, umur 3 tahun, berada di bawah hadhanah Penggugat dapat dikabulkan tanpa mengurangi hak Tergugat sebagai ayah untuk berhubungan dengan anaknya; Menimbang, bahwa Penggugat menuntut agar Tergugat memberikan nafkah untuk satu orang anak mereka yang bernama Muhamad Sabillah Ramadhanu bin Endri Naldi, umur 3 tahun, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 105 huruf (c) dan 149 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, dalam hal terjadi perceraian bekas suami atau ayah (in casu Tergugat) wajib memberikan biaya hadhanah untuk anak-anaknya yang belum mencapai umur 21 tahun. Oleh karenanya, Majelis Hakim berpendapat tuntutan Penggugat mengenai nafkah anak dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat tentang nafkah anak sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut berumur 21 tahun (dewasa), dalam hal ini Tergugat dalam jawabannya menyatakan Tergugat hanya sanggup membayar minimal Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) 14

15 setiap bulannya karena penghasilan Tergugat sebagai kontraktor rata-rata sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) setiap bulannya; Menimbang, bahwa atas apa yang disanggupi Tergugat dalam jawabannya tersebut, Penggugat dalam repliknya menyatakan tetap dengan tuntutannya semula dan Tergugat dalam dupliknya menyatakan tetap dengan jawaban/kesanggupan semula. Oleh karena tidak tercapai kesepakatan mengenai besarnya nafkah anak antara Penggugat dengan Tergugat, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut sebagai berikut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, diketahui bahwa Tergugat sebagai seorang kontraktor memiliki penghasilan rata-rata Rp ,- (tiga juta rupiah) setiap bulannya, maka untuk kemaslahatan masa depan anak tersebut dan berdasarkan kepatutan, Majelis Hakim menetapkan nafkah anak yang harus dibayar Tergugat minimal setiap bulannya sebesar Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai dengan anak tersebut dewasa dan dapat mandiri atau telah berusia 21 tahun; Menimbang, bahwa Penggugat juga menuntut agar Tergugat membayar nafkah lalu kepada Penggugat, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai sebagai berikut: Menimbang bahwa Majelis Hakim menilai Penggugat tidak dapat dikategorikan kepada isteri yang nusyuz yang dapat menggugurkan hak nafkahnya, dengan demikian tuntutan Penggugat agar Tergugat membayar nafkah madhiyah yang belum dibayar oleh Tergugat cukup beralasan dan dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut, halmana setelah sejalan dengan ketentuan yang terdapat di dalam Kitab Syarqawi ala al-tahrir, juz II, halaman 308 yang berbunyi: وتسقط النفقة بمضي الزمن إال نفقة الزوجة بل تصير دينا في ذمته. Semua nafkah menjadi gugur sebab berlalu masa (daluwarsa), kecuali nafkah istri, tetap menjadi hutang yang harus ditanggung suami. Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat tentang nafkah lalu (madhiyah) Penggugat sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) selama 10 bulan, sedangkan Tergugat dalam jawabannya menyanggupi membayar sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus rupiah) selama 10 bulan tersebut; Menimbang, bahwa atas apa yang disanggupi Tergugat dalam jawabannya tersebut, Penggugat dalam repliknya menyatakan tetap dengan tuntutannya semula dan Tergugat dalam dupliknya menyatakan tetap dengan jawaban/kesanggupan semula. Oleh karena tidak tercapai kesepakatan mengenai besarnya nafkah lalu 15

16 (madhiyah) antara Penggugat dengan Tergugat, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut sebagai berikut; Menimbang, bahwa tentang besar nafkah lampau yang dituntut oleh Tergugat rekonvensi selama 10 bulan sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) sangat memberatkan Tergugat, sebab penghasilan Tergugat hanya sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah), sementara kesanggupan Tergugat sebesar Rp ,-(dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dirasakan terlalu sedikit dan belum memenuhi kebutuhan hidup minimum saat ini, dengan demikian Majelis Hakim akan menetapkan sendiri bahwa nafkah lalu (madhiyah) berdasarkan kepada kepatutan dan keadilan yang harus dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp ,- (empat juta rupiah); Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat sebagai suami yang mengajukan cerai talak dan selama pemeriksaan tidak terbukti Penggugat sebagai isteri berbuat nusyuz, maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 149 huruf (b) dan 152 Kompilasi Hukum Islam, Tergugat diwajibkan memberikan nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah kepada Penggugat. Oleh karenanya, Majelis Hakim berpendapat tuntutan Penggugat mengenai nafkah selama masa iddah dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat tentang nafkah selama masa iddah, Penggugat serahkan sepenuhnya kepada kesanggupan Tergugat dan Tergugat dalam jawabannya akan memenuhinya dan menyanggupi membayar sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya, sehingga selama 3 bulan berjumlah Rp ,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa berhubung Penggugat telah menyerahkan sepenuhnya kepada kesanggupan Tergugat, maka Majelis Hakim menetapkan kepada Tergugat untuk memberikan nafkah selama masa iddah kepada Penggugat sesuai dengan kesanggupan Tergugat yaitu sebesar Rp ,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat mengenai mut ah, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut: Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat sebagai suami yang mengajukan cerai talak dan telah ternyata selama membina rumah tangga mereka telah melakukan hubungan suami isteri (ba da dukhul), maka berdasarkan Pasal 41 huruf (c) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 149 huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, Tergugat juga 16

17 berkewajiban memberikan mut ah kepada Penggugat sesuai dengan kepatutan dan kemampuan Tergugat; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat tentang mut ah, Penggugat juga menyerahkan sepenuhnya kepada kesanggupan Tergugat dan Tergugat dalam jawabannya akan memberikan mut ah kepada Penggugat berupa seperangkat alat shalat; Menimbang, bahwa berhubung Penggugat telah menyerahkan sepenuhnya kepada kesanggupan Tergugat, maka Majelis Hakim menetapkan kepada Tergugat untuk memberikan mut ah kepada Penggugat berupa seperangkat alat shalat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat dikabulkan seluruhnya; Dalam Konvensi dan Rekonvensi Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Pemohon/Tergugat dibebankan membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini; Mengingat, segala ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini. MENGADILI Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Dumai; Dalam Rekonvensi 1. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhamad Sabillah Ramadhanu bin Endri Naldi, umur 3 tahun berada di bawah hadhanah Penggugat; 2. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa: b. Nafkah satu orang anak minimal sebesar Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan terhitung sejak putusan berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa/berusia 21 tahun; c. Nafkah madhiyah (lalu) sebesar Rp ,- (empat juta rupiah); d. Nafkah selama masa iddah Rp ,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); e. Mut ah berupa seperangkat alat shalat; Dalam Konvensi dan Rekonvensi 17

18 Membebankan kepada Pemohon/Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Dua ratus enam puluh enam ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2011 M, bertepatan dengan tanggal 22 Dzulqaidah 1432 H oleh kami Drs. H. Mukhlis sebagai Ketua Majelis, Taufik, S.HI dan Milda Sukmawati, S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan ini dibacakan pada hari Senin tanggal 14 November 2011 bertepatan pada 18 Dzulhijjah 1432 H di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Nursima, S.HI sebagai Panitera Sidang serta dihadiri oleh Pemohon dan Termohon. Hakim Anggota, Ttd Taufik, S.HI Perincian Biaya Perkara : Pendaftaran Proses Panggilan Redaksi Materai : : : : Ketua Majelis, Ttd Drs. H. Mukhlis Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Panitera Sidang, Ttd Nursima, S.HI Hakim Anggota, Ttd Milda Sukmawati, S.HI Jumlah : Rp ,- (Dua ratus enam puluh enam ribu rupiah) Untuk Salinan Pengadilan Agama Dumai Panitera, ttd MANUFRI, S.H., M.H 18

19 19

PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 482/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 482/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 482/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 608/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 608/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 608/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang melaksanakan sidang di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pinggir,

Lebih terperinci

PUTUSAN /Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN /Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN Nomor: PUTUSAN /Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 596/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 596/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 596/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 600/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 600/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 600/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor:710/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor:710/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor:710/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 421/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 421/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 421/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor :112/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor :112/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor :112/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor :560/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor :560/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor :560/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 521/Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 521/Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor: 521/Pdt.G/201 /PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA NOMOR: PUTUSAN /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 198/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARA PUTUSAN Nomor: 096/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARANYA PUTUSAN Nomor : 0020/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan PUTUSAN Nomor: 78/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 150/Pdt.G/2013/PA.NTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor:0126/Pdt.G/2010/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas

P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas P U T U S A N Nomor: 0718/Pdt.G/2014/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 642/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 328/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 328/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 328/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 353/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 353/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 353/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 556/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 556/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 556/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 025/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 025/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 025/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor:122/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor:122/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor:122/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor: 0767/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. tertera di bawah ini dalam perkara cerai talak antara:

PUTUSAN. Nomor: 0767/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. tertera di bawah ini dalam perkara cerai talak antara: SALINAN PUTUSAN Nomor: 0767/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 027/Pdt.G/2013/PA.Dum. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 027/Pdt.G/2013/PA.Dum. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 027/Pdt.G/2013/PA.Dum. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N SALINAN. NOMOR 129/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N SALINAN. NOMOR 129/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N NOMOR 129/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg

PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas PUTUSAN Nomor 1734/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor: 676/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA NOMOR: PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat pertama, dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP.

PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP. PUTUSAN Nomor: 111/Pdt.G/2010/PA JP. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 239/Pdt.G/2012/PA.Pkc

P U T U S A N Nomor 239/Pdt.G/2012/PA.Pkc P U T U S A N Nomor 239/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR: /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat pertama, dalam

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum

PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum PENETAPAN Nomor : 641/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor 1844/Pdt.G/2014/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan SALINAN P U T U S A N Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 16/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 16/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 16/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 112/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 112/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 112/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA PUTUSAN Nomor 0180/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN TENTANG DUDUK PERKARANYA PUTUSAN Nomor : 0024/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 008/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 008/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 008/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara;

PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara; PUTUSAN Nomor: 0544/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis

Lebih terperinci

PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara;

PUTUSAN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara; SALINAN PUTUSAN Nomor: 0752/Pdt.G/2012/PA.Dum DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor : 17/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor : 17/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : 17/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu (cerai talak)

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n SALINAN P U T U S A N Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 06/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 06/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 06/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 35/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0509/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 742/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 742/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N NOMOR 742/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. SLTA, pekerjaan Pedagang, tempat kediaman di Kota Dumai, Melawan:

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. SLTA, pekerjaan Pedagang, tempat kediaman di Kota Dumai, Melawan: SALINAN PENETAPAN Nomor: 55/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas SALINAN PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc PUTUSAN Nomor : 85/Pdt.G/2010/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASAR KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN NOMOR: PUTUSAN /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama, dalam

Lebih terperinci

Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 65/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 65/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 65/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

Nomor : 561/Pdt.G/2011/PA.Tbh.

Nomor : 561/Pdt.G/2011/PA.Tbh. SALINAN P U T U S A N Nomor : 561/Pdt.G/2011/PA.Tbh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tembilahan yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 12/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 12/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 12/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 006/Pdt.P/2012/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor : 006/Pdt.P/2012/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor : 006/Pdt.P/2012/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu.

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengalaman Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1170/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN yang memeriksa dan mengadili perkara perdata cerai

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 720/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 720/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 720/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Nomor 244/Pdt.G/2012/PA.Pkc.

Nomor 244/Pdt.G/2012/PA.Pkc. SALINAN PUTUSAN Nomor 244/Pdt.G/2012/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Salinan P U T U S A N

Salinan P U T U S A N Salinan P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;--

Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;-- Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;----------------------------------------

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0565/Pdt.G/2011/PA.Bn.

P U T U S A N Nomor : 0565/Pdt.G/2011/PA.Bn. P U T U S A N Nomor : 0565/Pdt.G/2011/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0378/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0378/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0378/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadilli perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN SALINAN P U T U S A N Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 3/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM P U T U S A N Nomor 0955/Pdt.G/2015/PA.Sit BISMILLAHIRROHMANIRROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor xxxx/pdt.g/2012/pa.slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

PUTUSAN Nomor xxxx/pdt.g/2012/pa.slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN Cerai Gugat-Tergugat meninggalkan Penggugat lebih dari 2 tahun-bain sughro-dikabulkan PUTUSAN Nomor xxxx/pdt.g/2012/pa.slw. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 105/Pdt.G/2012/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor: 105/Pdt.G/2012/PA.Pkc PUTUSAN Nomor: 105/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 424/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 424/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 424/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM P U T U S A N Nomor 1618/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 794/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 794/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 794/Pdt.G/2012/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 473/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 473/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 473/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARANYA P U T U S A N Nomor: BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

a. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 04 Januari 2002;

a. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 04 Januari 2002; P U T U S A N Nomor: 142/Pdt.G/2008/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1214/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor: 1214/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor: 1214/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0050/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0050/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0050/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci