Salinan P U T U S A N

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; PEMOHON, umur 36 tahun, agama Islam, Pendidikan SMP, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Tojo Una-Una ; selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ; L A W A N TERMOHON, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Tojo Una-Una ; selanjutnya disebut sebagai TERMOHON ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi Pemohon di muka persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 24 Pebruari 2011 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Poso di bawah Register Nomor./Pdt.G/2011/PA.Pso tertanggal 1 Maret 2011 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

2 2 1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon suami istri sah menikah sesuai dengan syari at Islam pada hari Senin tanggal 22 Desember 1997 dan perkawinan tersebut tercatat pada KUA Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una berdasarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : Kk.22.10/01/Pw.01/50/2011 tanggal 21 Pebruari 2011; Bahwa setelah akad nikah antara Pemohon dan Termohon telah hidup rukun dan harmonis dan telah dikaruniai 3 orang anak masing-masing : 1. Anak I, laki-laki, umur 12 tahun ; Anak II, perempuan umur 7 tahun ; Anak III, laki-laki, umur 2 tahun ; ketiga anak tersebut dalam asuhan Pemohon ; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, akan tetapi sejak awal tahun 2010, kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak rukun dan harmonis lagi, sering terjadi selisih faham dan percekcokan/pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, sehingga tidak ada lagi kerukunan dan kedamaian dalam rumah tangga ; Bahwa penyebab ketidakrukunan dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, karena Termohon selalu cemburu tanpa didukung dengan fakta serta tidak menghargai Pemohon sebagai seorang suami ; Bahwa sebagai puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon terjadi tahun awal tahun 2010 dimana Termohon turun dari rumah hingga sekarang sudah berlangsung 1 tahun lamanya Pemohon hidup berpisah dengan Termohon ; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat lagi dipertahankan akibat dari konflik rumah tangga tersebut, meskipun

3 3 Pemohon sudah berusaha mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah dengan Termohon, namun tidak berhasil ; Bahwa atas perselisihan dan pertengkaran yang selalu terjadi antara Pemohon dengan Termohon, maka Pemohon tidak mampu lagi melanjutkan rumah tangga dengan Termohon. Untuk itu jalan keluar yang terbaik bagi Pemohon untuk mengatasi persoalan rumah tangga Pemohon dengan Termohon adalah perceraian/mentalak Termohon ;-- 8. Bahwa meskipun Pemohon telah bercerai dengan Termohon, namun ketiga anak Pemohon dan Termohon tersebut tetap menjadi tanggung jawab Pemohon dalam hidup dan pendidikan dari ketiga anak tersebut ;- 9. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Pemohon mohon kiranya Pengadilan Agama Poso Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut : PRIMER : Mengabulkan permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan Talak terhadap Termohon; Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ; SUBSIDER : Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon datang menghadap di persidangan, selanjutnya Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon baik di dalam persidangan maupun melalui proses mediasi, namun tidak berhasil ;

4 Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil maka selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon dalam persidangan yang tertutup untuk umum yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :-- 1. Bahwa Termohon membantah dalil-dalil gugatan Pemohon, kecuali yang secara tegas diakui oleh Termohon ; Bahwa benar antara Termohon dengan Pemohon telah terikat dalam ikatan perkawinan yang sah, menikah tanggal 22 Desember 1997 di Ampana dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak ;- 3. Bahwa pada poin 4 tidak benar penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Termohon cemburu tanpa didukung fakta yang benar Termohon cemburu cukup beralasan karena Termohon pernah temukan Pemohon sedang berduaan dengan perempuan lain, dan tidak benar Termohon tidak menghargai Pemohon sebagai suami karena selama rukun berumah tangga Termohon selalu melayani Pemohon dengan baik ; Bahwa pada poin 5 tidak benar pisah tempat tinggal antara Pemohon dengan Termohon terjadi pada awal tahun 2010, yang benar terjadi pada awal bulan Nopember 2010 dan benar Termohon yang turun tinggalkan rumah namun kepergian Termohon tersebut karena diusir oleh Pemohon ; Bahwa pada poin 5 tidak benar Pemohon pernah bermusyawarah dengan Termohon untuk menyelesaikan masalah rumah tangga mereka ;

5 5 6. Bahwa pada dasarnya Termohon menyatakan tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon, namun Termohon mengajukan permintaan kepada Pemohon sebagai berikut : a. Nafkah selama masa iddah seluruhnya sebesar Rp ,- (sembilan ratus ribu rupiah) ; b. Mut ah berupa 1 set perhiasan terdiri dari : kalung, anting, gelang dan cincin, masing-masing emas 23 karat seberat 2 gram ; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon tetap mempertahankan dalil-dalil permohonannya namun Pemohon meluruskan jawaban Termohon pada poin 4 bahwa Termohon pernah temukan Pemohon sedang berduaan dengan perempuan lain. Perempuan yang dimaksud Termohon adalah adik ipar Pemohon dimana ketika itu perempuan tersebut sedang menemani anak-anak Pemohon bermain di rumah ; Bahwa Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak awal tahun 2010, namun terkadang Termohon masih datang berkunjung ke rumah ; Bahwa Pemohon dan Termohon pernah dua kali bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah rumah tangga dengan melibatkan pihak keluarga ; Bahwa Pemohon tetap pada permohonan semula untuk bercerai dengan Termohon karena rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak dapat dibina dan dipertahankan lagi ;

6 6 5. Bahwa atas permintaan Termohon mengenai nafkah iddah dan mut ah tersebut, Pemohon bersedia memenuhinya sesuai dengan kemampuan Pemohon sebagai berikut : a. Nafkah selama masa iddah seluruhnya sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) ; b. Mut ah berupa cincin emas 23 karat seberat 1 gram ; Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon memberikan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawaban semula tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon di muka persidangan telah menyerahkan bukti surat berupa :---- Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor Kk.22.10/01/Pw.01/50/2011 tanggal 21 Pebruari 2011 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya serta bermeterai cukup (bukti P.) ; Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon juga mengajukan 2 (dua) orang saksi sebagai berikut : Saksi Pertama : Saksi 1 di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut : Bahwa saksi kenal Pemohon sebagai adik kandung, sedangkan Termohon sebagai adik ipar ; Bahwa benar Pemohon dan Termohon suami istri sah, saksi hadir saat pernikahan keduanya di Ampana namun saksi lupa waktu pernikahan mereka ;

7 7 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon di Ampana kemudian pindah ke rumah sendiri di Desa Padang Tumbuo hingga mereka berpisah ; Bahwa dari perkawinan Pemohon dan Termohon tersebut sudah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, sekarang diasuh Pemohon ; Bahwa semula keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun namun sejak bulan Januari tahun 2010 sudah sering diwarnai perselisihan dan pertengkaran, bahkan menyebabkan mereka berpisah tempat tinggal bersama, Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan hingga sekarang tidak pernah kembali lagi ; Bahwa penyebab keretakan rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah awalnya karena Termohon melarang Pemohon untuk mengantar adiknya berobat ke Palu disamping itu Termohon suka cemburu dengan Pemohon tanpa didasari fakta, hal itu saksi ketahui dari informasi Pemohon ; Bahwa selama Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, saksi tidak mengetahui apa mereka masih ada komunikasi dan apakah Pemohon masih memberikan nafkah kepada Termohon juga saksi tidak mengetahui ; Bahwa saksi selaku kakak kandung Pemohon sudah sering menasihati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak membuahkan hasil ; Bahwa menurut saksi rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan, karena Pemohon sudah bersikeras untuk bercerai dengan Termohon ;

8 8 Saksi Kedua : Saksi 2 di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena ada hubungan keluarga ; Bahwa saksi tidak hadir saat pernikahan Pemohon dan Termohon dan tidak mengetahui kapan dilaksanakannya pernikahan tersebut namun saksi yakin mereka suami istri sah ; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon di Ampana kemudian pindah ke rumah sendiri di Desa Padang Tumbuo hingga mereka berpisah ; Bahwa dari perkawinan Pemohon dan Termohon tersebut sudah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, sekarang ikut bersama Pemohon ;----- Bahwa semula keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun namun sejak bulan Januari tahun 2010 sudah tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, bahkan menyebabkan mereka berpisah tempat tinggal bersama, Termohon pergi meninggalkan Pemohon dan hingga sekarang tidak pernah kembali lagi ; Bahwa penyebab keretakan rumah tangga Pemohon dan Termohon adalah awalnya karena Termohon cemburu kepada Pemohon dan mencurigai Pemohon mempunyai hubungan dengan saksi, hal itu saksi ketahui dari informasi Pemohon ; Bahwa selama Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, sudah tidak ada komunikasi dan Pemohon tidak pernah lagi memberikan nafkah kepada Termohon ; Bahwa saksi pernah menasihati Pemohon agar rukun kembali dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil ;

9 9 Bahwa menurut saksi antara Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut, baik Pemohon maupun Termohon menyatakan menerima dan membenarkannya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti apapun ; Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemohon memberikan kesimpulan yang pada pokoknya antara Pemohon dan Termohon tidak akan mungkin lagi didamaikan dan Pemohon tetap pada permohonannya untuk bercerai dengan Termohon, sedangkan Termohon memberikan kesimpulan tetap pada jawaban semula tidak keberatan terhadap keinginan Pemohon untuk bercerai dan keduanya mohon keputusan ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka semua yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa setiap persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak baik melalui penasihatan dalam persidangan maupun melalui proses mediasi dengan Mediator Drs. ABD. PAKIH, SH., MH., Hakim/Wakil Ketua Pengadilan Agama Poso, untuk tetap mempertahankan perkawinannya dan rukun kembali membina rumah tangganya, namun tidak berhasil. Hal ini telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun

10 jo. Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 7 ayat (1) PERMA RI Nomor 1 Tahun 2008 ; Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil, maka persidangan dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara dalam sidang tertutup untuk umum sebagaimana ketentuan Pasal 68 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam perkara ini adalah Pemohon mendalilkan rumah tangga/perkawinannya tidak harmonis lagi bahkan telah pisah tempat tinggal bersama sejak awal tahun 2010 dikarenakan Termohon sering cemburu kepada Pemohon tanpa didukung dengan fakta serta Termohon kurang menghargai Pemohon sebagai seorang suami, sehingga tidak ada lagi kerukunan dan kedamaian dalam rumah tangga ; Menimbang, bahwa baik dalam jawaban maupun dalam duplik Termohon pada prinsipnya telah mengakui dan membenarkan keretakan rumah tangganya, yang berlanjut dengan pisah tempat tinggal bersama ; Menimbang, bahwa walaupun maksud ketentuan Pasal 311 R.Bg pengakuan di depan Hakim merupakan bukti sempurna, namun perkara ini mengenai perceraian dimana pengakuan hanya sebatas sebagai bukti awal, sehingga Pemohon tetap dibebani wajib bukti, hal ini sejalan dengan

11 11 salah satu azas atau prinsip Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang mempersulit terjadinya perceraian ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dan Termohon serta bukti P., maka Majelis Hakim berpendapat telah terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam ikatan perkawinan yang sah, hal tersebut sejalan dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan kedua belah pihak belum pernah bercerai ; Menimbang, bahwa selama persidangan majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi-saksi Pemohon, masing-masing bernama : Saksi 1 dan Saksi 2 yang intinya menerangkan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak rukun lagi disebabkan Termohon sering cemburu kepada Pemohon tanpa didukung dengan fakta serta Termohon kurang menghargai Pemohon sebagai seorang suami, sehingga sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga, pertengkaran tersebut berlanjut dengan pisahnya tempat tinggal bersama ; Menimbang, bahwa ternyata keterangan saksi-saksi tersebut bersesuaian antara satu dengan yang lain dan relevan dengan perkara ini, maka berdasarkan Pasal 309 R.Bg, kesaksian tersebut di atas dapat diterima untuk menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dan replik Pemohon, jawaban dan duplik Termohon, serta keterangan saksi-saksi Pemohon di muka persidangan, maka Majelis Hakim menemukan fakta sebagai berikut : bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun, sekarang sudah tidak rukun lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;

12 12 - bahwa penyebab keretakan rumah tangga tersebut karena Termohon sering cemburu kepada Pemohon tanpa didukung dengan fakta serta Termohon kurang menghargai Pemohon sebagai seorang suami, sehingga menimbulkan perselisihan dan pertengkaran yang tidak dapat diselesaikan secara damai, menyebabkan Pemohon dan Termohon memilih berpisah tempat tinggal bersama ; bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali, walaupun telah diupayakan perdamaian ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka terbukti bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat Pemohon dan Termohon sudah tidak mungkin lagi dapat mewujudkan rumah tangga sebagaimana tujuan perkawinan yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dikehendaki oleh Al-Qur an Surat Ar Rum ayat : 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa menurut syari at Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 perkawinan adalah ikatan lahir batin untuk menciptakan rumah tangga bahagia, penuh ketenangan, mawaddah wa rahmah, sehingga dengan pecahnya rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut, maka untuk mempertahankan rumah tangga bahagia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang tersebut di atas, sudah sulit untuk dipertahankan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon untuk melakukan perceraian telah memenuhi alasan hukum sebagaimana isi penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo

13 13 Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon patut dikabulkan ; Menimbang, bahwa oleh karena pemohon diizinkan menjatuhkan Talak terhadap Termohon, maka Termohon akan menjalani masa iddah dan selama masa iddah tersebut Pemohon tetap berkewajiban memberikan nafkah yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan Pemohon, demikian pula Pemohon berkewajiban memberikan mut ah ; Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan bersedia membayar nafkah Iddah kepada Termohon selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) dan Mut ah berupa cincin emas 23 karat seberat 1 gram dan Termohon keberatan selanjutnya Termohon minta nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp ,-(sembilan ratus ribu rupiah) dan mut ah berupa kalung, anting, gelang dan cincin, masing-masing emas 23 karat seberat 2 gram ; Menimbang, bahwa karena antara Pemohon dan Termohon tidak ada kesepakatan masalah nafkah iddah dan mut ah tersebut maka Majelis Hakim berpendapat melihat keadaan serta kebutuhan hidup sekarang dan kemampuan Pemohon sangatlah arif dan bijaksana jika nafkah iddah dan mut ah tersebut ditambah seperti tercantum dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa demi terwujudnya tertib administrasi, maka Panitera Pengadilan Agama Poso harus mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat dilangsungkan perkawinan Pemohon dan Termohon agar dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu, sesuai ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah

14 14 diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009 ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 jo. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009, seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Mengabulkan permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Poso ; Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa :- Nafkah Iddah selama tiga bulan sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) ; Mut ah berupa cincin emas 23 karat seberat 2 gram ; Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ;

15 15 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga hari ini sebesar Rp ,- (tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Poso pada hari Kamis tanggal 28 April 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Jumadil Awal 1432 Hijriyah oleh kami, YUSRI, S.Ag., selaku Ketua Majelis, LUKMIN, S.Ag., dan NIRWANA, S.HI., masing-masing sebagai Hakim Anggota yang pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan HADRAT UZAIR H. HAMZAH, S.Ag., MH. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon ; KETUA MAJELIS, ttd HAKIM ANGGOTA I, ttd Y U S R I, S.Ag. HAKIM ANGGOTA II, ttd LUKMIN, S.Ag. NIRWANA, S.HI. PANITERA PENGGANTI, ttd HADRAT UZAIR H. HAMZAH, S.Ag., MH.

16 16 Rincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya ATK Rp ,- 3. Panggilan Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp ,- (tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah) Untuk Salinan Pengadilan Agama Poso PANITERA, Drs. H. HAKIMUDDIN