PENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENETAPAN Nomor : 39/Pdt.P/2011/PA.DUM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Dispensasi Nikah yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Kota Dumai, Pengadilan Agama tersebut; Telah memeriksa dan mempelajari berkas perkara bersangkutan; Telah mendengar keterangan Pemohon dan kedua calon mempelai serta telah mempelajari alat bukti surat yang diajukan di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 18 November 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai di bawah register Nomor: 39/Pdt.P/2011/PA. Dum, tanggal 18 November 2011 telah mengajukan permohonannya dengan dalil-dalil sebagai berikut; 1. Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon, nama XXXXXX, umur 15 tahun 8 bulan, agama Islam, pekerjaan ikut orang tua, tempat kediaman di Kota Dumai, dengan calon suaminya yang bernama XXXXXX, umur 18 tahun, agama Islam, pekerjaan ikut orang tua, tempat kediaman di Kabupaten Bengkalis, yang akan dilaksanakan dan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama XXXXXKota Dumai; 2. Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan Hukum Islam, maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi, kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum mencapai umur 16 tahun, dan karenanya maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama XXXXX Kota Dumai dengan Surat Penolakan nomor: XXXXXtanggal 18 November 2011; 3. Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan, karena hubungan mereka sudah sangat erat dan sangat sulit untuk dipisahkan sehingga Pemohon berpendapat agar keduanya segera dinikahkan; 1

2 4. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan baik menurut Hukum Islam ataupun menurut perundang-undangan yang berlaku; 5. Bahwa anak Pemohon berstatus perawan dan telah akil baligh serta sudah siap untuk membina rumah tangga dan menjadi istri yang baik; 6. Bahwa, Pemohon sanggup untuk membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Dumai cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan memberi Dispensasi Nikah kepada anak Pemohon yang bernama XXXXXX, umur 15 tahun 8 bulan untuk menikah dengan XXXXXX, umur 18 tahun; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; Subsider: Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini Pemohon telah datang menghadap sendiri ke persidangan; Bahwa Majelis Hakim telah memberikan pandangan dan arahan kepada Pemohon agar bersabar menunggu anaknya cukup umur untuk melangsungkan pernikahan, akan tetapi Pemohon menyatakan hubungan mereka sudah terlalu erat dan dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama jika tidak segera dinikahkan, lalu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa dalam persidangan Pemohon telah menghadirkan anaknya yang bernama XXXXXX, yang memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa benar saya adalah anak kandung Pemohon; - Bahwa benar saya hendak melangsungkan pernikahan dengan seorang lakilaki bernama XXXXXX, namun maksud tersebut ditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama XXXXXKota Dumai karena saya dan calon suami masih di bawah umur; - Bahwa saya masih berumur 15 tahun 8 bulan dan calon suami berumur 18 tahun; 2

3 - Bahwa saya tidak ada hubungan darah atau sepersusuan dengan calon suami saya tersebut; - Bahwa saya tidak berada dalam pinangan orang lain; - Bahwa saya sudah siap untuk menjadi istri dan ibu rumah tangga yang baik; Bahwa Pemohon juga telah menghadirkan seorang calon menantunya yang bernama XXXXXX, memberikan keterangan sebagai berikut; - Bahwa saya adalah calon suami dari XXXXXX yang merupakan anak Pemohon; - Bahwa benar saya akan menikah dengan XXXXXX, namun maksud tersebut ditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama XXXXXKota Dumai karena saya dan calon istri masih di bawah umur; - Bahwa saya telah mendapatkan Dispensasi Nikah dari Pengadilan Agama Dumai dengan Penetapan nomor 40/Pdt.P/2011/PA.Dum; - Bahwa saya sudah siap menjadi suami dan kepala rumah tangga serta bertanggung jawab terhadap rumah tangga; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: 1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah nomor: 249/03/11/1988 atas nama Pemohon dan suami Pemohon tanggal 09 Desember 1988 yang telah dinazegelen dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti ternyata cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh KUA XXXXXKabupaten Batu Sumatera Utara dan oleh Ketua Majelis diberi kode (P.1); 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk nomor: XXXXX atas nama Pemohon yang telah dinazegelen dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti ternyata cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Camat Bukit Kapur Kota Dumai tanggal 07 Mei 2007 dan oleh Ketua Majelis diberi kode (P.2); 3. Fotokopi Surat Keterangan Lahir nomor: XXXXXatas nama XXXXX, lahir 03 Maret 1996, yang dikeluarkan oleh XXXXX, bidan Pemerintah pada Puskesmas Kecamatan Bukit Kapur, yang telah dinazegelen dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti ternyata cocok dengan aslinya dan oleh Ketua Majelis diberi kode (P.3); 4. Fotokopi Kartu Keluarga nomor: XXXXX atas nama Pemohon tanggal 07 Mei 2007 yang telah dinazegelen dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti ternyata cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Camat Bukit Kapur Kota Dumai dan oleh Ketua Majelis diberi kode (P.4); 3

4 5. Asli Surat Penolakan Pernikahan Nomor XXXXXtanggal 18 November 2011 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama XXXXXKota Dumai dan oleh Ketua Majelis diberi kode (P.5); Bahwa Pemohon telah menyampaikan kesimpulan akhir tetap dengan permohonan semula dan mohon Pengadilan menetapkan perkaranya; Bahwa selanjutnya untuk meringkas uraian dalam penetapan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk kepada Berita Acara Persidangan perkara ini yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pemohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama (vide penjelasan pasal tersebut), perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama dan oleh karena Pemohon bertempat tinggal di dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Dumai, maka Pengadilan yang bersangkutan berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini Pemohon telah hadir di persidangan serta telah pula menghadirkan anaknya dan calon suaminya, kemudian Majelis Hakim telah memberikan pandangan dan arahan kepada Pemohon agar bersabar menunggu anaknya cukup umur untuk melangsungkan pernikahan, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon yang diajukan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Majelis Hakim berpendapat permohonan Pemohon tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok dalam perkara ini adalah Pemohon bermaksud mengajukan dispensasi nikah untuk anaknya yang bernama XXXXXX yang hendak menikah dengan seorang laki-laki yang bernama XXXXXX; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti tertulis (P.1) sampai dengan (P.5) ke persidangan, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut; Menimbang, bahwa bukti (P.1) berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon, menurut penilaian Majelis Hakim bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti, maka berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa bahwa Pemohon dengan anak yang dimohonkan dispensasi nikahnya terikat oleh hubungan darah sebagai orang tua dengan anaknya 4

5 yang sah, dan merupakan pihak yang berkepentingan dalam perkara ini (legal standi in judicio); Menimbang, bahwa bukti (P.2) berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, menurut penilaian Majelis Hakim bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti, maka berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon bertempat tinggal dalam wilayah hukum (yurisdiksi) Pengadilan Agama Dumai; Menimbang, bahwa bukti (P.3) dan (P.4) berupa fotokopi surat keterangan lahir atas nama XXXXXX dan fotokopi Kartu Keluarga atas nama Wagiran, menurut penilaian Majelis Hakim kedua bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti maka berdasarkan kedua bukti tersebut, harus dinyatakan terbukti bahwa anak Pemohon lahir pada tanggal 03 Maret 1996 dan belum cukup umur untuk melangsungkan pernikahan sebagaimana yang diatur dalam pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.5) berupa Surat Penolakan Pernikahan yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama XXXXXKota Dumai, menurut penilaian Majelis Hakim bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil alat bukti, maka berdasarkan bukti tersebut harus dinyatakan terbukti kehendak perkawinan anak Pemohon dengan calon suaminya, sudah diberitahukan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kapur, akan tetapi pernikahan tersebut tidak dapat dilangsungkan (ditolak) karena umur anak Pemohon masih di bawah 16 tahun dan calon suaminya masih di bawah 19 tahun dan belum memenuhi maksud Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, anak Pemohon dan calon suaminya serta bukti-bukti yang diajukan di persidangan, Majelis Hakim telah telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut: - Bahwa anak Pemohon dan calon suaminya masih belum cukup umur untuk melangsungkan pernikahan, namun kedua calon mempelai sudah sangat berkeinginan untuk menikah dan hubungan keduanya sudah sedemikian eratnya; - Bahwa antara anak pemohon dengan calon suaminya tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan, kecuali karena usia yang belum memenuhi batas usia minimal untuk menikah sebagaimana ditentukan undang-undang; 5

6 Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang ditemukan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon cukup beralasan, oleh karenanya untuk dapat melangsungkan pernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya harus mendapat dispensasi dari Pengadilan Agama, hal mana sejalan dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon di persidangan, calon suami dari anak Pemohon telah pula mendapatkan dispensasi nikah dari Pengadilan Agama Dumai dengan Penetapan nomor 40/Pdt.G/2011/PA.Dum; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk menghindari terjadinya perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama karena hubungan keduanya sudah begitu erat, harus segera dicegah dan salah satu caranya dengan memberikan dispensasi nikah untuk anak Pemohon, halmana sejalan dengan ketentuan nas al-qur an dan kaidah fiqhiyah yang berbunyi: Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Israk ayat: 32). درء المفاسد مقدم على جلب المصالح Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan. Menimbang, bahwa antara antara kedua calon mempelai tidak ada halangan untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, dan dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa perkara ini menyangkut masalah perkawinan, maka sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, maka semua biaya yang timbul akibat dari permohonan ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; MENETAPKAN 6

7 2. Menetapkan memberi Dispensasi Nikah kepada anak Pemohon yang bernama XXXXXX, umur 15 tahun 8 bulan untuk menikah dengan XXXXXX, umur 18 tahun; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Seratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikianlah penetapan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2011 M, bertepatan dengan tanggal 12 Muharram 1433 H oleh kami Drs. H. Mukhlis sebagai Hakim Ketua Majelis, Taufik, S.HI dan Milda Sukmawati, S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan ini dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh Hakim- Hakim Anggota dan dibantu oleh Nursima, S.HI sebagai Panitera Sidang serta dihadiri oleh Pemohon. Hakim Anggota, Ttd Taufik, S.HI Perincian Biaya Perkara : Pendaftaran Proses Panggilan Redaksi Materai : : : : Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Ketua Majelis, Ttd Drs. H. Mukhlis Panitera Sidang, Ttd Nursima, S.HI Hakim Anggota, Ttd Milda Sukmawati, SHI Jumlah : Rp ,- (Seratus empat puluh satu ribu rupiah) Untuk Salinan Pengadilan Agama Dumai Panitera, MANUFRI, S.H., M.H 7

8 8