L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Transkripsi

1 Katalog: L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2016

2 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Jambi merupakan perwujudan kewajiban BPS Provinsi Jambi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 Tahun, secara periodik selama satu tahun. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Provinsi Jambi menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin dari angka ratarata pencapaian kinerja tujuan sebesar 109,57 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Provinsi Jambi. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang, sangat kami hargai. Jambi, 11 Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI Kepala, Dadang Hardiwan, S.Si., M.Si. NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan 1 I.1 Latar Belakang 1 I.2 Maksud dan Tujuan 2 I.3 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2 I.4 Sumber Daya Manusia 3 I.5 Potensi dan Permasalahan 4 I.6 Sistematika Penyajian Laporan 7 Bab II Perencanaan Kinerja Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama Perjanjian Kinerja (PK) Anggaran Tahun 16 Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Tahun Capaian Kinerja Tahun terhadap Target Renstra Prestasi yang Dicapai Tahun Kegiatan Prioritas BPS Tahun Realisasi Anggaran Tahun 31 Bab IV Penutup 33 Lampiran-lampiran 4.1 Tinjauan Umum Tindak Lanjut 33 i ii iv v vi 26 ii

4 1 Struktur Organisasi 35 2 Rencana Strategis (RS) 36 3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 40 4 Perjanjian Kinerja 44 5 Pengukuran Capaian Kinerja 46 6 Sumber Daya Manusia (SDM) 49 7 Kegiatan BPS 50 8 Response Rate Survei BPS Provinsi Jambi 51 9 Mailling List Publikasi 55 iii

5 DAFTAR TABEL Judul Hal 1. Tabel 1.1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tujuan vii 2. Tabel 1.2. Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Provinsi Jambi Tabel 1.3. Perjanjian Kinerja Tabel 1.4. Pagu Anggaran BPS Provinsi Jambi Tabel 1.5. Pencapaian Kinerja Tujuan Tabel 1.6. Pencapaian Kinerja Sasaran Tabel 1.7. Pencapaian Kinerja Sasaran Tabel 1.8. Pencapaian Kinerja Tujuan Tabel 1.9. Pencapaian Kinerja Sasaran Tabel Pencapaian Kinerja Tujuan Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran Tabel Pencapaian Kinerja Tujuan terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 1.1. terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 1.2. terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Tujuan-2 terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 2.1. terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Tujuan-3 terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 3.1. terhadap Renstra Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 3.2. terhadap Renstra Tabel Realisasi Anggaran Tahun 32 iv

6 DAFTAR LAMPIRAN Judul Hal 1. Struktur Organisasi Badan Pusat Satistik (BPS) Provinsi Jambi Rencana Strategis Tahun S/D Rencana Kinerja Tahunan (Rkt) Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 40 Tahun 4. Perjanjian Kinerja (Pk) Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Tahun Pengukuran Kinerja Kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 46 Tahun 6. Jumlah Sumber Daya Manusia Bps Provinsi Jambi Menurut Unit Organisasi 49 Dan Jenjang Pendidikan Tahun 7. Kegiatan Bps Provinsi Jambi Tahun (Berdasarkan Rkakl) Response Rate Survei Bps Provinsi Jambi Tahun Mailing List Publikasi Bps Provinsi Jambi Tahun 55 v

7 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Dengan data dan informasi statistik yang berkualitas, pemerintah dapat memulai melanjutkan dan mengakselerasi pertumbuhan dengan kebijakan pembangunan yang tepat. Visi BPS adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all). Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah Provinsi Jambi mencakup: 1). Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2). Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3). Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan BPS Provinsi Jambi adalah : 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas; 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik; dan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Sasaran strategis yang ingin dicapai oleh BPS Provinsi Jambi adalah : 1). Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; 2). Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement); 3). Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien; 4).Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement); 5).Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN; 6). Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN; 7). Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS; 8). Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS; dan 9). Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan. Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun BPS Provinsi Jambi menetapkan 3 (tiga) program utama terdiri dari : 1). Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); 2). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPPTL); 3). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Jambi, mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan statistik secara umum disebabkan oleh : 1). Tidak konsistennya data di lapangan yang disebabkan oleh faktor internal yaitu terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang vi

8 profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas. 2). Faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi, khususnya di dalam perkotaan. Hal tersebut berdampak langsung terhadap perolehan data dari lapangan sehingga tidak terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data usaha, seperti pada sektor perdagangan dan industri, persentase pemasukan data dari lapangan masih jauh dari harapan. Kondisi demikian telah menjadi catatan penting pimpinan dan stakeholders BPS Provinsi Jambi, sampai dengan saat ini pemasukan data usaha/perusahaan semakin memprihatinkan sehingga diperlukan terobosan dan usaha yang serius untuk meningkatkan pemasukannya, dan ketepatan waktu penyajiannya. Konsistensi data, baik antar data maupun antar waktu, masih banyak dianggap oleh sebagian konsumen data BPS Provinsi Jambi perlu lebih diperhatikan; 3). Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki BPS Provinsi Jambi belum seluruhnya sesuai dengan perkembangan teknologi terkini, hal ini menyebabkan tidak hanya kurang lengkapnya data statistik yang dapat disajikan oleh BPS Provinsi Jambi, tetapi menyebabkan terlambatnya penyelesaian analisis data. Tabel 1.1. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Tujuan Indikator Kinerja Utama Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Tujuan 2: Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Tujuan 3: Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Target Realisasi Tingkat Pencapaian ,04 112,55% 100% 97,2% 91 94,95 104,34% 97,78% 79,84% 60 67,09 111,82% 68,33% 100% Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Provinsi Jambi menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin dari angka ratarata pencapaian kinerja tujuan sebesar 109,57 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Provinsi Jambi. vii

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsep tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundangundangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN; - UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; - Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen; - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. - Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat menuju terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. 1

10 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Provinsi Jambi adalah guna mengevaluasi kegiatan dan kinerja pemerintah BPS Provinsi Jambi selama tahun. 1.3 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Provinsi Jambi merupakan perwakilan BPS di daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS. 2. Tugas Tugas pokok BPS Provinsi Jambi adalah melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BPS Provinsi Jambi menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di provinsi; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi. 4. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi, yaitu BPS Provinsi 2

11 Jambi sebagai perwakilan BPS di tingkat provinsi berkedudukan di Ibukota Provinsi Jambi, yaitu di Kota Jambi. Kepala BPS mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. Berdasarkan struktur organisasi yang ada, BPS Provinsi Jambi dipimpin oleh seorang Kepala setingkat eselon IIa dengan membawahi 1 Kepala Bagian Tata Usaha (setingkat eselon IIIa)dan 5 Kepala Bidang serta dibantu 5 Kepala Sub bagian dan 15 Kepala Seksi (setingkat eselon IVa). Secara rinci struktur organisasi BPS Provinsi terdapat pada Lampiran Sumber Daya Manusia Dalam era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional. Untuk memperoleh hal tersebut, antara lain dengan jalan perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas sumber daya PNS yakni dengan jalan membuat sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Tambahan formasi CPNS tahun 2014 dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Meneg PAN dan RB) sebanyak 7 orang dengan rincian lulusan STIS 7 orang. Apabila dilihat jumlah pegawai berdasarkan golongan kepangkatan, dari total pegawai BPS Provinsi Jambi sebesar 68 orang pegawai pada tahun, pegawai golongan III sebesar 47 orang (69,12 %); kemudian golongan II 12 orang (17,65 %); golongan IV hanya 9 orang (13,24 %). Sementara jika dirinci menurut tingkat pendidikan, pegawai dengan pendidikan S1/D-IV yaitu 25 orang atau sekitar 36,76 %; selanjutnya pegawai dengan pendidikan SLTA berjumlah 17 orang (25 %); kemudian pegawai dengan pendidikan D-III sebanyak 5 orang (7,35 %). Selain itu, jumlah pegawai dengan 3

12 pendidikan S2 semakin bertambah, dengan mencapai 20 orang (29,41 %). Untuk pegawai dengan pendidikan SD dan SLTP jumlahnya semakin sedikit dibanding tahun sebelumnya yaitu sekitar 1,47 % dari seluruh pegawai BPS (1 orang ). Dari uraian di atas tampak bahwa jumlah pegawai BPS Provinsi Jambi didominasi oleh lulusan S1/D-IV dan S2, karena sebagian besar dari mereka adalah adalah S1 dan D4 berasal dari lulusan STIS. Dan juga telah banyak yang meneruskan pendidikan ke jenjang S2. Rincian SDM BPS Provinsi Jambi menurut pendidikan dapat dilihat pada lampiran Potensi dan Permasalahan Potensi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Presiden RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik merupakan dasar hukum yang melandasi BPS sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar yang dibutuhkan untuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat umum. Selain itu, BPS juga menjalankan tugas sebagai koordinator dan pembina dalam pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Secara kelembagaan, BPS Provinsi Jambi adalah salah satu instansi vertikal BPS yang merupakan bagian integral dari BPS Pusat, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. Perpres tersebut menjelaskan bahwa BPS Daerah (BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota) dibentuk untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di daerah. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Jambi, BPS Provinsi Jambi senantiasa berkoordinasi dengan BPS Pusat dan BPS Kabupaten/Kota di bawahnya. Secara administratif, pada tahun 2009 Provinsi Jambi terdapat 9 wilayah kabupaten dan 1 wilayah kota dan pada tahun 2011 menjadi 10 wilayah kabupaten dan 2 wilayah kota. Terdapat 1 kota baru yaitu Kota Sungai Penuh. Dan masih ada wacana lagi untuk pemekaran wilayah administrasi di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Bungo. 4

13 Dengan terbentuknya daerah otonom baru di Provinsi Jambi, tentunya kebutuhan akan data statistik semakin diperlukan dalam melakukan pembangunan khususnya di daerah otonom baru tersebut. Disinilah BPS Provinsi Jambi sebagai instansi vertikal BPS dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan data statistik yang berkualitas dalam rangka membantu pembangunan di daerah otonom baru tersebut. Kepercayaan pemerintah daerah dan masyarakat Provinsi Jambi terhadap BPS Provinsi Jambi masih sangat tinggi. Salah satu buktinya yaitu sebagian besar data yang digunakan dalam Database Millenium Development Goals (MDG s) Provinsi Jambi yang baru diluncurkan pada tahun 2014 adalah data yang dihasilkan BPS Provinsi Jambi. Memasuki era Sustainable Development Goals (SDG s) yang merupakan lanjutan dari MDG s, peran BPS semakin penting dalam menyediakan data statistik tentang pencapaian nasional maupun daerah pada sejumlah area fokus SDG s. Dalam menjalankan perannya sebagai instansi vertikal BPS, BPS Provinsi Jambi didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hampir di setiap tahunnya, BPS Provinsi Jambi mendapatkan alokasi tenaga statistik profesional yang dihasilkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), perguruan tinggi yang dikelola oleh BPS, untuk selanjutnya dialokasikan kembali ke BPS Kabupaten/Kota. Selain itu, BPS juga memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Statistik yan berfungsi mengembangkan kompetensi SDM aparatur baik di lingkungan internal BPS, BPS Pusat dan BPS Daerah, maupun instansi pemerintah lainnya. BPS Provinsi Jambi juga memiliki Tim Sekretariat Penilai Daftar Usulan Pengajuan Angka Kredit (DUPAK) pejabat fungsional dari BPS Kabupaten/Kota yang diharapkan dapat meningkatkan keefektifan pengelolaan fungsional di BPS Provinsi Jambi. Selain itu, BPS Provinsi Jambi juga memaksimalkan penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk melakukan pelayanan data. Yaitu dengan membangun Intranet di lingkungan Kantor BPS Provinsi Jambi. Intranet ini digunakan untuk membantu pegawai Kantor BPS Provinsi Jambi untuk saling berbagi data. Sehingga dalam melayani pengguna data akan menjadi lebih cepat dan akurat. 5

14 Untuk tetap menjaga predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), BPS Provinsi Jambi melakukan sebuah inovasi untuk memperkuat pengawasan akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten/Kota. Yaitu dengan melaksanakan pembinaan administrasi ke seluruh satker BPS Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Pembinaan administrasi ini memiliki output potret keadaan tertib administrasi dari masing-masing Satker, guna evaluasi selanjutnya oleh Kepala BPS Provinsi Jambi. Sehingga satker-satker bisa lebih tertib dalam administrasi, dan predikat WTP tetap terjaga. Permasalahan Berikut ini permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Jambi dalam menjalankan perannya sebagai instansi vertikal BPS adalah sebagai berikut: 1. Masih rendahnya kesadaran responden akan pentingnya memberikan informasi informasi yang akurat yang dapat menyebabkan belum optimalnya kualitas data yang dihasilkan BPS. 2. Masih ada masyarakat yang enggan menjadi responden khususnya masyarakat yang tinggal di lokasi perkotaan dan para pelaku ekonomi sehingga mempengaruhi response rate dari kegiatan sensus/survei statistik. 3. Belum optimalnya komunikasi antara BPS dengan instansi pemerintah daerah yang menyebabkan keterlambatan terkumpulnya data sekunder terkait penyusunan publikasi seperti Daerah Dalam Angka. 4. Peningkatan kebutuhan akan data dan informasi statistik menyebabkan meningkatnya kegiatan statistik BPS dan survei yang bersifat ad hoc, yang seringkali pelaksanaannya pada waktu yang bersamaan. Hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional terutama petugas enumerator di lapangan. Pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja dari BPS Provinsi Jambi dalam menyediakan data statistik yang berkualitas dan tepat waktu. 5. Belum dapat terpenuhinya kebutuhan data dan informasi statistik hingga wilayah terkecil (small area statistic) termasuk data mikro dan permintaan akan data individu. Terkait dengan permintaan data individu, BPS dibatasi 6

15 dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPs menyajikan data individu. 6. Koordinasi yang masih relatif lemah antara unit kerja baik di lingkup BPS Provinsi Jambi, antar BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota, maupun dengan BPS Pusat, menjadi penyebab belum optimalnya ketepatan waktu rilis data BPS. 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja BPS Provinsi Jambi selama tahun sebagai acuan untuk perbaikan kinerja di masa mendatang. LAKIP ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, menggambarkan secara ringkas mengenai latar belakang, tugas, pokok, dan fungsi, dan sistematika penyajian. Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja yang meliputi Rencana Strategis BPS Provinsi Jambi, menjelaskan visi dan misi, tujuan dan sasaran strategis, program utama dan kegiatan pokok di BPS Provinsi Jambi serta menjelaskan rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Tahun BPS Provinsi Jambi. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan Pengukuran Kinerja (perbandingan antara target dan realisasi kinerja) serta analisis akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Jambi. Bab IV Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas BPS Provinsi Jambi. Lampiran Memuat data pendukung sebagai lampiran. Dalam Bab ini mengemukakan lampiran yang berisi: a. Bagan Susunan Organisasi b. Renstra c. RKT d. Perjanjian Kinerja (Pendukung subbab 2.2) e. Pengukuran Capaian Kinerja f. SDM BPS/Unit Kerja/Satker Daerah (Pendukung subbab 1.4) 7

16 g. Kegiatan BPS/Unit Kerja/Satker Daerah h. Lain lain: - Response Rate Survei - Judul Publikasi - Daftar Instansi Yang Menerima Publikasi BPS/Unit Kerja/Satker Daerah 8

17 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Satuan Kerja-2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) -2019, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi dalam menetapkan rencana strategis Tahun mengacu Renstra BPS Pusat Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Provinsi Jambi perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Provinsi Jambi adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Provinsi Jambi dan berlaku selama kurun waktu ) VISI Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Visi dari Badan Pusat Statistik adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The agent of trustworthy statistikal data for all) 2) MISI Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi adalah : 9

18 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan; 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Tujuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi yang mengacu pada visi dan misi BPS adalah : 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas; 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; 3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik; dan 4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel. 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Sasaran Badan Pusat Statistik merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran diantaranya: Tujuan 1 Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Tujuan 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Mencakup 1 (satu) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tujuan 3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel; Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS; 10

19 1.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. 5) Kebijakan Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Jambi Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan nasional di bidang statistik dalam RPJM Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 45 Tahun tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun maka arah kebijakan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi adalah sebagai Berikut: a. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. b. Peningkatan response rate. c. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat. d. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS. e. Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik. f. Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja. g. Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi. 6) Program yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Provinsi Jambi, maka untuk tahun dilaksanakan 3 (tiga), yaitu: a. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk : 1. Menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data dengan secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik; 2. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia melalui 11

20 pendidikan dan pelatihan di bidang teknis dan manajemen statistik, komputasi data serta administrasi; 3. Mengembangkan sistem informasi statistik secara terus-menerus sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional di bidang teknologi dan informasi yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat; 4. Mengembangkan metode penyelenggaraan statistik sesuai dengan ragam statistik yang diperlukan; 5. Menyediakan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah guna mendukung perencanaan pembangunan daerah; dan 6. Meningkatkan koordinasi antar instansi pemerintah di bidang statistik dalam hal penyeragaman konsep, definisi, perumusan indikator, serta hal-hal lainnya guna terciptanya sistem statistik nasional. b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS (DMPPTL); Program ini bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Sasaran Program ini untuk peningkatan kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. Program ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. Sasaran Program ini adalah kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, gedung kantor serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk BPS Provinsi Jambi. 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi menetapkan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 12

21 Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : Tabel 1.2. Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Provinsi Jambi INDIKATOR KINERJA UTAMA ( Review Peraturan Kepala BPS Nomor 3 tahun ) No TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam 13

22 No TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 2.3 Perjanjian Kinerja BPS Tabel 1.3. Perjanjian Kinerja No Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun TUJUAN & SASARAN STRATEGIS 1 Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Target 80 % 80 % 80 % 100 % Jumlah Release waktu Data yang tepat 28 14

23 No TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Target Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 9 97,32 % 96,43 % 93,43 % 91 % 91 % Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 91 % 80 % % Persentase pegawai yang 66,2 % berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 60 15

24 2.4 Anggaran Tahun Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Provinsi Jambi pada tahun dibiayai dengan APBN dengan yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun, dengan nilai pagu bagian Anggaran 54 sebesar Rp Tabel 1.4. Pagu Anggaran BPS Provinsi Jambi PAGU ANGGARAN BELANJA BPS PROVINSI JAMBI TAHUN Kode Uraian Pagu Anggaran (Rp) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) JUMLAH

25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Jambi merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. 3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data Statistik Tabel 1.5. Pencapaian Kinerja Tujuan-1 Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Target Realisasi Tingkat Pencapaian % 90,04 % 112,55% 100% 97,2% Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Jambi adalah meningkatnya kualitas data statistik yang pada tahun ini tercapai 112,55 persen melebihi dari target yang ditetapkan, nilai ini diperoleh dari pencapaian indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik yang mencakup ratarata dari kepuasan kelengkapan, akurasi dan kemutakhiran data BPS. Tingkat capaian yang melebihi dari target dikarenakan target yang ditetapkan di awal tahun lebih rendah dibanding realisasi yang didapatkan BPS Provinsi Jambi. Hal ini juga terjadi karena BPS Provinsi Jambi selalu meningkatkan pelayanan di 17

26 Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan berusaha memenuhi keinginan pengunjung tentang data-data yang strategis. Selain itu juga jumlah pengunjung PST BPS Provinsi Jambi yang selalu bertambah. Sasaran 1.1 Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data BPS Capaian kinerja sasaran-1.1 adalah 104,41 persen dari target yang ditetapkan. Beberapa indikator dari sasaran-1.1 yang memenuhi target adalah Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS, Jumlah Release Data yang tepat waktu dan Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu. Tabel 1.6. Pencapaian Kinerja Sasaran 1.1. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: No Indikator Kinerja Target 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 4. Jumlah Release Data yang tepat waktu 5. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Realisasi Tingkat pencapaian Keterangan 80 % 90,04 % 112,55 % IKU 80 % 100 % 125 % IKU 100 % 100 % 100 % IKU % IKU % IKU ,89 % IKU 18

27 Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS adalah : 1. Pengelolaan opini pengunjung mengenai BPS yang belum optimal dan terukur; 2. Kondisi geografis Provinsi Jambi yang masih terdapat daerah sulit cukup menyulitkan dalam pemutakhiran peta wilayah dan peta Blok Sensus; 3. Proses pengolahan data yang masih lambat. Dalam hal ini, BPS Provinsi Jambi untuk mengeluarkan data di publikasi, harus menunggu angka olahan dari BPS RI. Sehingga terkadang publikasi dan data yang dirilis terlambat. 4. Sampel yang ada di Provinsi Jambi, ada yang tidak mencukupi untuk dijadikan publikasi, sehingga ada publikasi yang tidak bisa terbit. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS adalah: 1. Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis; 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang informasi statistik untuk menujukan pentingnya informasi statistik dalam menyusun dan menetapkan kebijakan pembangunan; 3. Mempercepat proses pengolahan data, yaitu dengan mengurangi human error dan non human error. Sehingga isian dari kuesioner pendataan lebih berkualitas, sehingga proses olah data pun menjadi cepat. Sasaran 1.2 Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (respondent engagement) Capaian kinerja sasaran-1.2 adalah 101,12 persen dari target yang ditetapkan. Indikator dari sasaran-1.2 yang memenuhi target adalah Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha, sedangkan indikator yang tidak mencapai target yaitu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga dan Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha. Permasalahan/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) adalah : 19

28 1. Rendahnya kesadaran responden, perusahaan maupun lembaga dalam memberikan informasi sehingga menyebabkan rendahnya response rate; 2. Alamat responden dari beberapa kegiatan statistik seringkali berpindah pindah, sehingga menyebabkan non respon; 3. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS yang menganggap bahwa BPS adalah sumber dari segala informasi. 4. Banyaknya kegiatan survei di BPS yang tidak terintegrasi, ada beberapa survei tapi dicacah di 1 perusahaan, sehingga perusahaan tersebut bosan dan tidak mau dicacah kembali berulang-ulang. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) adalah : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang infomasi statistik untuk menunjukkan pentingnya informasi statistik dalam menyusun dan menetapkan kebijakan pembangunan; 2. Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data; 3. Melakukan pengawasan lapangan yang lebih cermat dan melakukan kunjungan ulang untuk mengatasi ketidakkonsistenan data dilapangan; 4. Menjalin hubungan baik dengan para penyedia data, terutama penyedia data yang selalu menjadi responden; 5. Membuat integrasi kinerja antar bidang sehingga kegiatan survei yang mempunyai 1 responden, tapi banyak kuesioner, bisa dilakukan secara sederhana, tidak berulang-ulang. Tabel 1.7. Pencapaian Kinerja Sasaran 1.2. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: No Indikator Kinerja Target 1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah Realisasi Tingkat pencapaian Keterangan 97,32 % 96,47 % 99,13 % IKU 20

29 tangga 2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 96,43 % 94,98 % 98,5 % IKU 93,43 % 98,77 % 105,72 % IKU Tujuan-2 Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tabel 1.8. Pencapaian Kinerja Tujuan-2 Indikator Kinerja Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Target Realisasi Tingkat Pencapaian % 94,95 % 104,34 % 97,78 % 79,84 % Penyedian data dan informasi statistik yang berkualitas direncanakan akan dilakukan dengan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik melalui pembangunan arsitektur kerangka TIK dan manajemen informasi BPS Provinsi Jambi yang merupakan tujuan kedua dari dari rencana strategis BPS Provinsi Jambi. Capaian kinerja Tujuan 2 pada tahun ini sebesar 104,34 persen. Nilai ini merupakan capaian indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. BPS Provinsi Jambi sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima terhadap tuntutan atas ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu yang datang dari pemerintah dan masyarakat. 21

30 Sasaran 2.1 Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Engagement) Capaian kinerja sasaran-2.1 adalah 107,18 persen dari target yang ditetapkan. Pada tahun ini, seluruh indikator pada sasaran 2.1 terpenuhi melebihi target yang telah ditetapkan. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Enggagement) adalah: 1. Masih kurangnya pengunjung yang langsung mengunakan layanan online untuk permintaan data dari pengguna internal dan ekternal; 2. Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro karena terkendala dengan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu; 3. Belum sepenuhnya terpenuhi ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu; Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaranmeningkatnya Kulitas Hubungan dengan Pengguna Data (User Enggagement) adalah: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang infomasi statistik; 2. Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data; 3. Menjalin hubungan baik dengan para penyedia data, terutama penyedia data yang selalu menjadi responden; 4. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi statistik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna data; 5. Memperbaiki kemudahan akses terhadap data BPS; 22

31 Tabel 1.9. Pencapaian Kinerja Sasaran 2.1. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: No Indikator Kinerja Target 1. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Realisasi Tingkat pencapaian Keterangan 91 % 94,95 % 104,34 % IKU ,96 % IKU 91 % 92,11 % 101,22 % IKU 80 % 95,7 % 101,2 % IKU Tujuan-3 Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tabel Pencapaian Kinerja Tujuan-3 Indikator Kinerja Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Target Realisasi Tingkat Pencapaian ,09 111,82 % 68,33 % 100 % Birokrasi yang akuntabel harus didukung dengan adanya insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk memajukan perstatistikan. Oleh karena itu, perlu diupayakan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah. Pada tahun ini capaian kinerja tujuan 3 adalah 111,82 persen dari target yang ditetapkan. 23

32 Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Sumber daya manusia merupakan aset utama suatu organisasi, oleh karena itu perlu adanya peningkatan secara kualitas terkait SDM yang dimiliki. Capaian sasaran tahun yaitu sebesar 133,31 %. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS adalah: 1. Mobilitas pegawai BPS Provinsi Jambi yang tergolong cepat, membuat perubahan jumlah pegawai di BPS Provinsi Jambi berdasarkan pendidikan juga berubah; Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS adalah: 1. Aktif melakukan pembinaan pegawai BPS Provinsi Jambi melalui rapat rutin pegawai; 2. Selalu memberikan motivasi dan semangat kepada pegawai BPS Provinsi Jambi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Memberikan dukungan untuk staf yang ingin menjadi pejabat fungsional tertentu. 4. Memberikan sosialisasi mengenai kelebihan menjadi pejabat fungsional tertentu. Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 3.1. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: No Indikator Kinerja Target 1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Realisasi Tingkat pencapaian Keterangan 18,6 % 31 % 166,67 % IKU 66,2 % 66,17 % 99,95 % IKU 24

33 Sasaran 3.2 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Akuntabilitas kinerja aparatur saat ini semakin menjadi perhatian dan dituntut untuk terus ditingkatkan. BPS mengupayakan meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja dengan meningkatnya hasil SAKIP oleh inspektorat. Tahun, capaian hasil SAKIP oleh inspektorat untuk Provinsi Jambi sebesar 111,82 persen. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS adalah: 1. Kurangnya SDM yang mampu memahami penyusunan dan cara penilaian SAKIP; 2. Tidak ada pembinaan mengenai penyusunan SAKIP oleh BPS RI. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS adalah : 1. Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang di BPS Provinsi Jambi, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas; 2. BPS RI melakukan pembinaan khusus, seperti diklat teknis untuk penyusunan SAKIP; 3. BPS Provinsi meneruskan hasil diklat penyusunan SAKIP ke BPS Kabupaten di Provinsi Jambi. Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 3.2. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: No Indikator Kinerja Target 1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Realisasi Tingkat pencapaian Keterangan 60 67,09 111,82 % IKU 25

34 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun terhadap Tahun Rata-Rata capaian kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun sebesar 109,57 %. Jika dibandingkan dengan capaian periode dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 94,25 %,rata-rata capaian kinerja Provinsi Jambi Tahun mengalami peningkatan. Beberapa hal yang menyebabkan peningkatan rata-rata capaian kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun dibandingkan dengan tahun yaitu,indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data, dan hasil penilaian SAKIP yang meningkat Capaian Kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun terhadap Target Renstra Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data Statistik Tabel Pencapaian Kinerja Tujuan terhadap Renstra Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Target Renstra Realisasi Tahun Tingkat Pencapaian 82 % 90,04 % 109,8 % Capaian kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun untuk tujuan peningkatan kualitas data statistik sebesar 90,04 persen. Apabila dibandingkan dengan target pada Renstra yang sebesar 82 persen, terlihat bahwa capaian kinerja tujuan peningkatan kualitas data statistik tahun lebih tinggi. Beberapa hal yang menyebabkan lebih tingginya capaian kinerja BPS Provinsi Jambi Tahun dibandingkan dengan target pada renstra untuk tujuan peningkatan kualitas data statistik diantaranya yaitu, meningkatnya jumlah pengguna data BPS Provinsi Jambi, BPS Provinsi Jambi semakin dikenal oleh masyarakat luas, BPS Provinsi Jambi selalu berupaya meningkatkan kualitas isian dari kuesioner, sehingga data yang dihasilkan semakin berkualitas. 26

35 Sasaran 1.1 Meningkatnya Kepercayaan Pengguna terhadap Kualitas Data BPS Jika dibandingkan dengan target Renstra -2019, Capaian kinerja sasaran- 1.1 BPS Provinsi Jambi Tahun lebih tinggi yaitu sebesar 101,69 persen. Capaian kinerja beberapa indikator dari sasaran-1.1 dapat terlihat pada tabel berikut ini: Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 1.1. terhadap Renstra No Indikator Kinerja 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 4. Jumlah Release Data yang tepat waktu 5. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Target Renstra Realisasi Tahun Tingkat pencapaian 82 % 90,04 % 109,8 % 82 % 91,4 % 111,46 % 100 % 100 % 100 % % % ,89 % Sasaran 1.2 Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Sumber Data (respondent engagement) Capaian kinerja sasaran-1.2 BPS Provinsi Jambi Tahun adalah 99,77 persen dari target yang ada di Renstra Capaian kinerja beberapa indikator dari sasaran-1.2 dapat terlihat pada tabel berikut ini: Tabel Pencapaian Kinerja Sasaran 1.2. terhadap Renstra No Indikator Kinerja 1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan Target Renstra Realisasi Tahun Tingkat pencapaian 98,46 % 96,47 % 97,98 % 97,48 % 94,98 % 97,44 % 27