Aisyah Purnama Dewi. Berbasis Teori Variasi. MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aisyah Purnama Dewi. Berbasis Teori Variasi. MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1"

Transkripsi

1 Aisyah Purnama Dewi Berbasis Teori Variasi MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 i Nama :... Kelas :... Sekolah :...

2 LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR Berbasis Teori Variasi Matematika Kelompok Wajib Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas X SMA/MA Semester 1 Penulis Pembimbing Penilai Ukuran : Aisyah Purnama Dewi : Dr. R. Rosnawati : Dra. Endang Listyani, M.S Nur Hadi W, M.Eng : 21 29,7 cm LKS ini disusun dan dirancang oleh penulis Dengan menggunakan Microsoft Office Word 2013 ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar berjudul Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Berbasis Teori Variasi pada Matematika Kelompok Wajib Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas X SMA/MA Semester 1 dengan baik. Shalawat beserta salam tak lupa senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan menuju cahaya. Bahan ajar berupa LKS dibuat untuk memfasilitasi pembelajaran siswa terutama pada pokok bahasan Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear agar siswa dapat mengembangkan diri secara aktif dan maksimal. Adapun LKS ini disusun berdasarkan teori variasi, dimana siswa akan belajar berbasis penemuan konsep matematika dengan mengamati variasi yang diberikan dan mencari pola yang ada. Sehingga siswa dapat menemukan titik-titik kritis dari suatu materi dengan cara berpikir yang telah biasa digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari (membandingkan, mencari pola, menghubungkan, dan menarik kesimpulan). Sebagaimana pepatah Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa bahan ajar ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran demi perbaikan tugas-tugas penulis selanjutnya secara pribadi maupun kebermanfaatan bagi guru sebagai praktisi pendidikan dan siswa sebagai pengguna. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Yogyakarta, Oktober 2015 Penulis, Aisyah Purnama Dewi iii

4 DAFTAR ISI Hal Halaman Judul... Halaman Penulis... i ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv LKS 1: Mengenal Sistem Persamaan Linear (SPL) LKS 2: Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear (SPL) LKS 3: Mengenal & Menyelesaikan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) Daftar Pustaka iv

5 LEMBAR KEGIATAN SISWA MENGENAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) Tujuan Pembelajaran Setelah menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 1 ini, kamu akan dapat: Menemukan Konsep SPLDV dan SPLTV Menemukan Konsep Solusi pada SPLDV dan SPLTV Menemukan Jenis SPLDV berdasarkan konstanta dan solusinya Pengantar Gambar 1 1 Sistem Komputer Gambar 1 2 Ketua Kelas Pada kehidupan sehari-hari, kita sudah terbiasa menggunakan istilah sistem. Kita menyebut kumpulan komponen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware) sebagai sistem komputer. Selain itu, kita sudah terbiasa melihat bagan susunan kepengurusan kelas. Susunan tersebut ternyata juga mewakili suatu sistem yang disebut sistem kerja pengurus kelas. Sistem sendiri merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk menjalankan fungsi tertentu. Lalu, apa yang dimaksud Sistem Persamaan Linear (SPL) dalam matematika? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, lakukanlah kegiatan pada LKS ini. 5

6 1. Menemukan Konsep SPLDV dan SPLTV Aktivitas 1.1 MENEMUKAN KONSEP PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PLDV) Perhatikan dan lengkapi tabel 1, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Tabel 1 Contoh dan Bukan Contoh PLDV No Contoh PLDV Bukan Contoh PLDV 1 Sebuah bingkai foto memiliki keliling 80 cm. Misalkan panjang bingkai adalah x dan lebar bingkai adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... 2 Terdapat dua bilangan dimana lima kali bilangan pertama sama dengan dua kali bilangan kedua dikurang 10. Misalkan bilangan pertama adalah x dan bilangan kedua adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... Sebuah bingkai foto memiliki luas 375 cm 2. Misalkan panjang bingkai adalah x dan lebar bingkai adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... Terdapat dua bilangan dimana lima kali bilangan pertama sama dengan kuadrat bilangan kedua dikurang 10. Misalkan bilangan pertama adalah x dan bilangan kedua adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... 6

7 3 Sebuah atap rumah memiliki sisi berbentuk segitiga sama kaki dengan keliling 17 meter. Sebuah atap rumah memiliki sisi berbentuk segitiga siku-siku dengan keliling 17 meter. Gambar 1 3 Atap Segitiga Sama Kaki Misalkan , maka hubungan... dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... Gambar 1 4 Atap Segitiga Siku-siku Misalkan , maka hubungan... dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika Apakah yang membedakan model matematika dari contoh dan bukan contoh PLDV 1 pada tabel 1di atas? 2. Apakah yang membedakan model matematika dari contoh dan bukan contoh PLDV 2 pada tabel 1di atas? 3. Apakah yang membedakan model matematika dari contoh dan bukan contoh PLDV 3 pada tabel 1 di atas? 4. Jelaskan mengenai pengertian Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) dengan bahasamu sendiri berdasarkan jawaban-jawabanmu pada nomor sebelumnya. 7

8 5. Nyatakan Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) dalam bentuk umum berikut. = dimana... : variabel... : koefisien dari variabel : koefisien dari variabel : konstanta persamaan. (persamaan) MENEMUKAN SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PLDV) Perhatikan persoalan berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Ibu ingin membeli dua jenis buah untuk acara di rumah dengan total berat 5 kg. Buah yang ibu pilih adalah apel dan jeruk. Berapa kemungkinan berat masing-masing jenis buah yang bisa dibeli ibu? 1. Misalkan berat apel adalah x dan berat jeruk adalah y, dapatkah kamu menentukan model matematika dari persoalan di atas? 2. Isilah tabel berikut dengan mengganti nilai variabel-variabel dari persamaan yang kamu temukan. Berat apel (...) Berat jeruk (...) , Nyatakan kemungkinan jawaban (solusi) dari berat apel dan berat jeruk sebagai himpunan pasangan berurutan (x,y) yang memenuhi persamaan. {(, ); (, ); (, ); (, ); (, ); (, ); }. 8

9 4. Gambarlah setiap pasangan variabel x dan y dari tabel berat apel dan jeruk sebagai sebuah titik pada bidang koordinat kartesius di bawah ini. Hubungkan titik-titik tersebut. 5. Berapa banyak kemungkinan jawaban (solusi) dari berat apel dan berat jeruk bila dilihat dari grafik yang kamu buat? Jelaskan. 6. Jelaskan mengenai solusi Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) dengan katakatamu sendiri berdasarkan jawaban-jawabanmu pada nomor sebelumnya. 9

10 Aktivitas 1.2 MENEMUKAN KONSEP SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Perhatikan Tabel 2 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Tabel 2 Contoh dan Bukan Contoh SPLDV No Contoh SPLDV Bukan Contoh SPLDV 1 Andi dan Rahmat pergi ke pasar untuk menggantikan ibu mereka berbelanja. Andi membeli dua ikat bayam dan satu kotak tahu seharga Rp ,-, sedangkan Rahman membeli satu ikat bayam dan tiga kotak tahu seharga Rp ,-. Andi dan Rahmat pergi ke pasar untuk menggantikan ibu mereka berbelanja. Andi membeli dua ikat bayam dan satu kotak tahu seharga Rp ,-, sedangkan Rahman membeli satu ikat bayam dan tiga buah tempe seharga Rp ,-. 2 Terdapat sebuah persegi panjang dengan keliling 38 cm. Panjang persegi panjang sama dengan tiga kali lebarnya ditambah 3. Terdapat sebuah persegi panjang dengan keliling 42 cm. Luas persegi panjang tersebut adalah 84 cm Isilah tabel berikut dengan model matematika dari Tabel 2. Model Matematika Contoh SPLDV Model Matematika Bukan Contoh SPLDV Apakah yang membedakan model matematika dari contoh dan bukan contoh 1 pada tabel di atas? 10

11 3. Apakah yang membedakan model matematika dari contoh dan bukan contoh 2 pada tabel di atas? 4. Jelaskan mengenai Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan katakatamu sendiri berdasarkan jawaban-jawabanmu pada nomor sebelumnya. 5. Nyatakan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dalam bentuk umum berikut. = = dimana... : variabel...: koefisien dari variabel......: koefisien dari variabel......: konstanta persamaan. (persamaan) (persamaan) Aktivitas 1.3 MENEMUKAN KONSEP SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) Perhatikan contoh persoalan sehari-hari mengenai Sistem Persamaan Linear berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Sebuah keluarga memiliki tiga orang anak, yakni anak pertama yang bernama Ara, anak kedua yang bernama Bara, dan anak terakhir yang bernama Dara. Jumlahan umur Ara, Bara, dan Dara adalah 20 tahun. Selisih umur Ara dan Dara sama dengan umur Bara, sedangkan jumlahan umur Ara dan Bara sama dengan empat kali umur Dara. 1. Buatlah model matematika dari persoalan di atas. Nyatakan setiap persamaan dalam bentuk yang seragam. 11

12 2. Persoalan di atas merupakan contoh persoalan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Jelaskan pengertian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dengan bahasamu sendiri. 3. Nyatakan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dalam bentuk umum berikut. = (persamaan 1) = (persamaan 2) = (persamaan 3) dimana... : variabel...: koefisien dari variabel......: koefisien dari variabel......: koefisien dari variabel......: konstanta persamaan. 2. Menemukan Konsep Solusi pada SPLDV dan SPLTV Aktivitas 2.1 MENEMUKAN KONSEP SOLUSI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL Perhatikan Tabel 3 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Tabel 3 Solusi dan Bukan Solusi SPL No SPL Bukan Solusi SPL Solusi SPL 1 Andi dan Rahmat pergi ke pasar untuk menggantikan ibu mereka berbelanja. Andi membeli dua ikat bayam dan satu kotak tahu seharga Rp ,-, sedangkan Rahman membeli satu ikat bayam dan tiga kotak tahu seharga Rp ,-. Harga satu ikat bayam dan satu kotak tahu adalah...dan... Solusi dari SPLDV di samping bukanlah (2500, 3500). Harga satu ikat bayam bukanlah Rp ,- dan harga satu kotak tahu bukanlah Rp ,-. Solusi dari SPLDV di Solusi dari SPLDV tersebut adalah (2000, 5000). Harga satu ikat bayam adalah Rp ,- dan harga satu kotak tahu adalah Rp ,-. 12

13 2 Sebuah keluarga memiliki tiga orang anak, yakni anak pertama yang bernama Ara, anak kedua yang bernama Bara, dan anak terakhir yang bernama Dara. Jumlahan umur Ara, Bara, dan Dara adalah 20 tahun. Selisih umur Ara dan Dara sama dengan umur Bara, sedangkan jumlahan umur Ara dan Bara sama dengan empat kali umur Dara. Umur Ara, Bara, dan Dara berturut-turut adalah...,..., dan... tahun. samping bukanlah (1000, 7000). Harga satu ikat bayam bukanlah Rp ,- dan harga satu kotak tahu bukanlah Rp ,-. Solusi dari SPLTV di samping bukanlah (10, 5, 3). Umur Ara, Bara, dan Dara berturut-turut bukanlah 10 tahun, 5 tahun, dan 3 tahun. Solusi dari SPLTV di samping bukanlah (12, 5, 3). Umur Ara, Bara, dan Dara berturut-turut bukanlah 12 tahun, 5 tahun, dan 3 tahun. Solusi dari SPLTV di samping adalah (10, 6, 4). Umur Ara, Bara, dan Dara berturut-turut adalah 10 tahun, 6 tahun, dan 4 tahun. 1. Mengapa pasangan berurutan (2500, 3500), (1000, 7000) bukanlah solusi dan (2000, 5000) ialah solusi dari SPL 1 pada tabel 3 di atas? 2. Jelaskan pengertian solusi SPLDV dengan melengkapi kalimat di bawah ini. Solusi SPLDV adalah... Solusi dari SPLDV dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan...yaitu (...,...) atau juga dapat dinyatakan dengan himpunan penyelesaian, HP = {(...,...)}. 3. Mengapa pasangan berurutan (10, 5, 3) dan (12, 5, 3) bukanlah solusi dari SPL 2 pada tabel 3 di atas? 4. Jelaskan pengertian solusi SPLTV dengan melengkapi kalimat di bawah ini. 13

14 Solusi SPLTV adalah... Solusi dari SPLDV dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan...yaitu (...,...,...) atau juga dapat dinyatakan dengan himpunan penyelesaian, HP = {(...,...,...)}. 5. Buatlah grafik dari SPLDV pada tabel di atas, lalu tentukan posisi (2500, 3500), (1000, 7000) dan (1000, 5000). (Buatlah grafik dengan mencari titik potong persamaan dengan sumbu x dan y) 6. Berdasarkan grafik SPLDV yang kamu buat, dimanakah letak solusi SPLDV dan bukan solusi SPLDV tersebut? 14

15 3. Menemukan Jenis SPLDV Berdasarkan Konstanta dan Solusinya MENEMUKAN JENIS SPLDV BERDASARKAN KONSTANTANYA Perhatikan Tabel 4 di bawah ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Tabel 4 SPLDV Homogen dan Non-Homogen No SPLDV Homogen SPLDV Non-Homogen = = 0 Aktivitas = = = = 0 3 = = = = 0 = + 3 = Berdasarkan tabel di atas, apakah SPLDV Homogen? 2. Tentukan bentuk umum SPLDV Homogen berdasarkan pengertian SPLDV yang kamu buat pada nomor sebelumnya. = (persamaan 1) = (persamaan 2) dimana... : variabel...: koefisien dari variabel......: koefisien dari variabel Berdasarkan tabel di atas, apakah SPLDV Non-Homogen? 15

16 4. Bentuk umum dari SPLDV Non-Homogen adalah = (persamaan 1) = (persamaan 2) dimana... : variabel...: koefisien dari variabel......: koefisien dari variabel......: konstanta persamaan. SOLUSI SPLDV HOMOGEN Perhatikan Tabel 5 berikut dan jawablah pertanyaan di bawah ini. Tabel 5 Solusi SPLDV Homogen No SPLDV Bersolusi Trivial SPLDV Bersolusi Non-Trivial = = 0 Solusi SPLDV adalah (0, 0). 2 = 3 4 = Solusi SPLDV adalah (0, 0) = = Solusi SPLDV adalah (0, 0). Aktivitas = = 0 Solusi SPLDV adalah (0, 0), (2, 1), (-1, 1/2 ), dsb. = 3 = 3 Solusi SPLDV adalah (0, 0), (1, -3), (-2, 6), dsb. 1 2 = = Solusi SPLDV adalah (0, 0), (3, -2), (-3, 2), dsb. 1. Berdasarkan tabel di atas, apakah yang dimaksud SPLDV Homogen bersolusi trivial? 2. Berdasarkan tabel di atas, apakah yang dimaksud SPLDV Homogen bersolusi nontrivial? 16

17 + = 0 3. Jika terdapat SPLDV + = 0 dengan a 1,a 2,b 1,b 2 adalah koefisien dari variabel x,y, kapankah solusi SPLDV tersebut trivial? + = 0 4. Jika terdapat SPLDV + = 0 dengan a 1,a 2,b 1,b 2 adalah koefisien dari variabel x,y, kapankah solusi SPLDV tersebut non-trivial? GRAFIK SPLDV HOMOGEN Perhatikan Tabel 5 pada bagian sebelumnnya. Buatlah grafik dua SPLDV bersolusi trivial dan dua SPLDV bersolusi non-trivial dari Tabel 5.(Petunjuk: buatlah grafik persamaan dengan menentukan dua titik dari masing-masing persamaan) No Grafik SPLDV Bersolusi Trivial Grafik SPLDV Bersolusi Non-Trivial Berdasarkan grafik pada tabel di atas, kapankah sebuah SPLDV Homogen akan memiliki solusi trivial? (Hubungkan dengan gradien) 17

18 2. Berdasarkan grafik pada tabel di atas, kapankah sebuah SPLDV Homogen akan memiliki solusi non-trivial? (Hubungkan dengan gradien) SOLUSI SPLDV NON-HOMOGEN Perhatikan tabel jenis SPLDV Homogen berikut dan isilah titik-titik di bawah ini. Tabel 6 Solusi SPLDV Non-Homogen No SPLDV Bersolusi Tunggal = = = = 7 3 = = 5 11 SPLDV Bersolusi Banyak = = = = 18 = = SPLDV Tidak Memiliki Solusi = = = = 4 = = = 1. Jika terdapat SPLDV dengan a + = 1,a 2,b 1,b 2 adalah koefisien dari variabel x,y dan c 1,c 2 adalah konstanta persamaan, kapankah solusi SPLDV tersebut tunggal? + = 2. Jika terdapat SPLDV dengan a + = 1,a 2,b 1,b 2 adalah koefisien dari variabel x,y dan c 1,c 2 adalah konstanta persamaan, kapankah SPLDV tersebut memiliki solusi banyak? + = 3. Jika terdapat SPLDV dengan a + = 1,a 2,b 1,b 2 adalah koefisien dari variabel x,y dan c 1,c 2 adalah konstanta persamaan, kapankah SPLDV tersebut tidak memiliki solusi? 18

19 GRAFIK SPLDV NON-HOMOGEN Perhatikan Tabel 6 pada bagian sebelumnya. Buatlah grafik masing-masing satu SPLDV bersolusi tunggal, banyak, dan tidak memiliki solusi dari Tabel 6.(Petunjuk: buatlah grafik persamaan dengan menentukan dua titik potong pada sumbu x dan y dari masing-masing persamaan) 1 Grafik SPLDV Bersolusi Tunggal 2 Grafik SPLDV Bersolusi Banyak 3 Grafik SPLDV Tidak Memiliki Solusi 1. Berdasarkan grafik pada tabel di atas, kapankah sebuah SPLDV Non-Homogen akan memiliki solusi tunggal? 19

20 2. Berdasarkan grafik pada tabel di atas, kapankah sebuah SPLDV Non-Homogen akan memiliki solusi banyak? 3. Berdasarkan grafik pada tabel di atas, kapankah sebuah SPLDV Non-Homogen tidak memiliki solusi? Latihan Soal Selesaikan persoalan-persoalan berikut sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor. 1. Identifikasi sistem persamaan berikut dengan membubuhi tanda ( ) Sistem Persamaan Bukan SPL SPLDV SPLTV Alasan + 0 = = = = = 2 3 = 11 2 = 0 + = 0 2 = 0 + = Tentukan nilai a sehingga sistem persamaan berikut memiliki penyelesaian tak trivial. ( 3) + = 0 + ( 3) = 0. 20

21 3. Buatlah sebuah sistem persamaan linear yang memiliki banyak solusi jika salah satu persamaannya adalah = Jelaskan. 4. Buatlah model matematika dari persamaan berikut dan tentukan jenis solusinya tanpa harus menyelesaikan persamaan terlebih dahulu. Seorang desainer ingin mencetak hasil desainnya dengan dua jenis kertas, kertas reguler dan mengkilat. Dia pergi ke percetakan dan menemukan dua jenis paket untuk mencetak pada kertas reguler dan mengkilat. Setiap paket menawarkan jumlah pencetakan yang berbeda untuk setiap jenis kertasnya. (Lihat tabel) Harga Reguler Mengkilat Rp , Rp ,

22 Rangkuman Apa yang telah kamu pelajari? Isilah titik-titik di bawah ini untuk merangkum hal yang telah kamu pelajari melalui LKS ini. 1. Sebuah persamaan dikatakan sebagai PLDV apabila Secara umum, SPLDV adalah Secara umum, SPLTV adalah Solusi dari SPLDV adalah Solusi dari SPLTV adalah Jenis SPLDV berdasarkan konstanta persamaannya terbagi menjadi 2 jenis, yakni... SPLDV... adalah sedangkan SPLDV... adalah SPLDV... akan bersolusi trivial jika... dan akan bersolusi non-trivial jika SPLDV... akan memiliki banyak solusi jika..., akan memiliki solusi tunggal jika..., dan tidak memiliki solusi jika... 22

23 LEMBAR KEGIATAN SISWA MENEMUKAN SOLUSI SPL DENGAN BERBAGAI METODE Tujuan Pembelajaran Setelah menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 2 ini, kamu akan dapat: Menemukan Solusi dari SPLDV dan SPLTV dengan Eliminasi, Subtitusi, dan Determinan Menyajikan serta Menyelesaikan Permasalahan Sehari-hari tentang SPLDV dan SPLTV Pengantar Gambar 2 1 Dayung Sampan Dengan mempelajari tentang Sistem Persamaan Linear (SPL) kita dapat menyelesaikan banyak permasalahan sehari-hari, salah satunya masalah tentang kecepatan dayung sampan. Pada LKS 1, kita sudah dapat menggunakan salah satu cara menyelesaikan SPLDV, yakni dengan menggambar grafik. Solusi SPLDV merupakan titik potong dari garis-garis pembentuk sistem persamaan linear. Namun demikian, metode ini tidaklah efektif untuk menyelesaikan SPLDV tertentu. Selain itu, kita juga akan kesulitan untuk membuat grafik SPLTV untuk menentukan titik potongnya. Hal inilah yang mendasari kita untuk mempelajari metode lain untuk menyelesaikan SPLDV maupun SPLTV melalui LKS ini. 23

24 2. Menyelesaikan SPLDV dan SPLTV dengan Eliminasi Aktivitas 1.1 MENEMUKAN KONSEP ELIMINASI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Perhatikan persoalan SPLDV berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Gambar 2 2 Souvenir Limbah Plastik 1. Bagaimana model matematika dari persoalan di atas? Maya ingin membuat dua jenis souvenir dari limbah plastik untuk dijual pada pekan kewirausahaan, yakni tempat pensil dan tas laptop. Maya pernah bekerja selama tiga jam dan berhasil membuat dua tempat pensil dan satu tas laptop. Pada waktu yang lain, Maya juga pernah bekerja selama 4 ½ jam dan berhasil membuat dua tempat pensil dan dua tas laptop. 2. Buatlah grafik dari persoalan di atas. 24

25 3. Dapatkah kamu menggunakan metode grafik untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk membuat tempat pensil maupun tas laptop dengan tepat? Jelaskan. 4. Aldi ingin membantu Maya untuk menentukan waktu pembuatan sebuah tas laptop. Dia mengatakan, Jika dua tempat pensil beserta satu tas laptop membutuhkan 3 jam untuk dibuat dan dua tempat pensil beserta dua tas laptop membutuhkan 4 ½ jam untuk dibuat, maka waktu pembuatan sebuah tas laptop adalah 4 ½ dikurang 3, yakni 1 ½ jam. Apakah jawaban Andi benar? Jelaskan. 5. Jika jawaban Aldi benar, cobalah kaitkan metode yang Aldi gunakan untuk menentukan waktu pembuatan sebuah tas laptop dengan operasi matematika untuk menemukan sebuah metode baru dalam menyelesaikan SPLDV, lalu carilah waktu yang dibutuhkan Maya untuk membuat tempat pensil. 6. Cek kebenaran solusi yang kamu temukan. 7. Metode yang kamu temukan di atas disebut dengan metode eliminasi. Jelaskan pengertian metode eliminasi dengan kata-katamu sendiri berdasarkan jawabanmu pada nomor-nomor sebelumnya. 25

26 Aktivitas 1.2 MENGGUNAKAN ELIMINASI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (BAGIAN A) Perhatikan persoalan SPLDV berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Selama perlombaan dayung sampan, seorang peserta mendayung sampan sejauh 1,2 kilometer melawan arus selama 3 jam dan 1,2 kilometer mengikuti arus selama 2 jam. (Lihat ilustrasi di bawah ini). Jika kecepatan arus dianggap konstan, tentukan kecepatan rata-rata sampan ketika di air dan kecepatan arus air. Petunjuk: jarak tempuh (d) sama dengan kecepatan (r) dikali waktu tempuh (t), =. Gambar 2 3 Dayung Sampan 1. Gunakan persamaan berikut untuk membuat model matematika dari persoalan di atas dengan memisalkan x sebagai kecepatan rata-rata sampan dan y sebagai kecepatan arus air. Saat Melawan Arus : Kecepatan rata-rata sampan Kecepatan arus = Kecepatan kayak saat melawan arus Saat Mengikuti Arus Kecepatan rata-rata sampan + Kecepatan arus = Kecepatan kayak saat mengikuti arus 2. Selesaikan model dari persoalan di atas dengan dua cara pada kolom berikut. (jika memungkinkan) 26

27 Mengeliminasi x terlebih dahulu Mengeliminasi y terlebih dahulu Kita bisa mengeliminasi x terlebih dahulu dengan operasi..., sedangkan kita bisa mengeliminasi y terlebih dahulu dengan operasi Perhatikan persamaan-persamaan berikut dan tentukan jenis operasi yang digunakan untuk mengeliminasi salah satu variabel secara langsung. a = = 5 b. 3 5 = = 2 c = 7 = 11 d. 5 4 = 12 5 = 7 4. Berdasarkan jawaban pada nomor-nomor sebelumnya, sebutkan operasi yang bisa kita gunakan pada metode eliminasi. 5. Apa yang harus kita perhatikan untuk memilih operasi dalam mengeliminasi suatu variabel? 27

28 MENGGUNAKAN ELIMINASI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (BAGIAN B) Perhatikan SPLDV berikut, lalu jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini = = Selesaikan SPLDV di atas dengan mengeliminasi variabel y terlebih dahulu. Gunakan operasi penjumlahan atau pengurangan untuk melakukannya. 2. Operasi apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan SPLDV di atas? 3. Dapatkah kamu memandang operasi yang kamu gunakan sebelumnya sebagai operasi lain yang lebih sederhana? 4. Selesaikan kembali SPLDV dengan operasi yang baru saja kamu temukan. 28

29 MENGGUNAKAN ELIMINASI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (BAGIAN C) Perhatikan SPLDV berikut dan tentukan solusinya dengan eliminasi = = 13 (Petunjuk: gunakan operasi perkalian terlebih dahulu untuk mengeliminasi salah satu variabel) Aktivitas 1.3 MENGGUNAKAN ELIMINASI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) Perhatikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLDV) berikut dan selesaikanlah dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Langkah pertama = = = 10 ( ) ( ) ( ) : Eliminasi variabel z terlebih dahulu dari SPLTV Eliminasi z dengan mengoperasikan persamaan (i) dan (ii). Beri nama persamaan baru yang terbentuk dari operasi persamaan (i) dan (ii) dengan persamaan (iv). Eliminasi z dengan mengoperasikan persamaan (ii) dan (iii). Beri nama persamaan baru yang terbentuk dari operasi persamaan (ii) dan (iii) dengan persamaan (v). 29

30 Langkah ke-2 nilai x : Eliminasi variabel y dari SPLDV (iv) dan (v) untuk menemukan Langkah ke-3 diketahui : Temukan nilai dari y dan z menggunakan nilai x yang telah 4. Menyelesaikan SPLDV dan SPLTV dengan Subtitusi MENEMUKAN KONSEP SUBTITUSI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) Perhatikan persoalan SPLDV berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Persoalan SPLDV 1 Jika pembilang dan penyebut sebuah pecahan kedua-duanya dikurangi 5, maka pecahan itu akan sama dengan. Persoalan SPLDV 2 Jika pembilang dan penyebut sebuah pecahan kedua-duanya dikurangi 5, maka pecahan itu akan sama dengan. Jika pembilang dan penyebut kedua-duanya ditambah 1, maka pecahan itu akan sama dengan. Aktivitas Tentukan nilai penyebut dari pecahan pada persoalan SPLDV 1 saat diketahui pembilangnya bernilai Buatlah model matematika dan tentukan nilai pecahan pada SPLDV 2 menggunakan metode yang sama dengan metode yang kamu terapkan saat 30

31 menyelesaikan SPLDV 1. (Petunjuk: buatlah model matematika pada SPLDV 2 serupa dengan model matematika SPLDV 1) 3. Metode yang kamu temukan di atas disebut dengan metode subtitusi. Jelaskan pengertian metode subtitusi dengan kata-katamu sendiri berdasarkan jawabanmu pada nomor-nomor sebelumnya. Aktivitas 2.2 MENGGUNAKAN SUBTITUSI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (BAGIAN A) Perhatikan persoalan SPLDV berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Dua kali umur Damar ditambah umur Mayang adalah 27, sedangkan empat kali umur Damar dikurang lima kali umur Mayang adalah 5. Misalkan x adalah umur Damar dan y adalah umur Mayang, tentukan umur keduanya. 1. Bagaimana model matematika dari persoalan di atas? 2. Selesaikan model matematika dari persoalan di atas dengan dua cara (jika memungkinkan) pada kolom berikut. 31

32 Mensubtitusikan variabel yang mengandung x dahulu Mensubtitusikan variabel yang mengandung y dahulu 3. Perhatikan persamaan-persamaan berikut dan tentukan variabel yang efektif disubtitusikan terlebih dahulu = 10 a. c. 4 8 = = = 3 b. + 2 = = 5 d = = 9 32

33 4. Secara umum, apa yang harus kita perhatikan untuk memilih variabel yang disubtitusikan terlebih dahulu? MENGGUNAKAN SUBTITUSI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (BAGIAN B) Selesaikanlah SPLDV berikut dengan metode subtitusi = = 12 Aktivitas 2.3 MENGGUNAKAN SUBTITUSI UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) Perhatikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLDV) berikut dan selesaikanlah dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Langkah pertama lainnya = = = 10 ( ) ( ) ( ) : Subtitusikan nilai z dari persamaan (i) ke persamaan Subtitusikan nilai z dari persamaan (i) ke persamaan (ii) dan namai SPLDV yang baru terbentuk dengan persamaan (iv). 33

34 Subtitusikan nilai z dari persamaan (i) ke persamaan (iii) dan namai SPLDV yang baru terbentuk dengan persamaan (v). Langkah ke-2 : Selesaikan SPLDV dari persamaan (iv) dan (v) untuk menemukan nilai x dan y dengan subtitusi Langkah ke-3 : Temukan nilai dari z dengan nilai x dan y yang telah diketahui 34

35 Selesaikanlah persoalan-persoalan berikut. Latihan Soal 1. Selesaikan sistem persamaan di bawah ini. a. 4 = = 4 b. + = = 2 6 c. 2( ) = 3 = 3 = Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik potong garis = 0 dan 5 3 = 0 serta tegak lurus dengan garis = 0. 35

36 3. Jika tiga garis lurus: = 0; = 0; = 0 melalui sebuah titik yang sama, tentukan nilai a. 4. Tentukan solusi dari (x, y, z) yang memenuhi sistem persamaan berikut dan tentukan nilai dari ( + ):. 2 = 2 = = 23 36

37 5. Menyelesaikan SPLDV dan SPLTV dengan Determinan (Aturan Cramer) MENEMUKAN KONSEP DETERMINAN MATRIKS 2x2 DIKAITKAN DENGAN SPLDV Pada bab sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang matriks dan determinan matriks. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) secara umum dapat dinyatakan dalam bentuk matriks berikut. Perhatikan matriks di atas dan Tabel 1. Temukan konsep determinan yang dikaitkan dengan SPLDV melalui menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. = Tabel 7 Determinan dan SPLDV SPLDV Determinan (D) Determinan X (D x ) Determinan Y (D y ) 4 5 = = 14 = = = 43 Aktivitas 3.1 = = = 140 = = = = = 10 = = = 0 = = =72 = = =48 + = = 6 = = = 0 = = 6 6 = 0 = = 6 6 = 0 1. Jika SPLDV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk umum + =, tentukan D. + = 2. Jika SPLDV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk + = umum + =, tentukan. 37

38 3. Jika SPLDV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk umum + = + =, tentukan. MENGAITKAN SOLUSI DARI BENTUK UMUM SPLDV DENGAN DETERMINAN MATRIKS Perhatikan bentuk umum dari SPLDV berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. SPLDV bentuk umum + = + =, dengan a 1,a 2,b 1,b 2 adalah koefisien variabel x,y dan c 1,c 2 adalah konstanta persamaan. 1. Selesaikan SPLDV di atas menggunakan metode eliminasi atau subtitusi pada kolom di bawah ini. 2. Nyatakan solusi dari SPLDV di atas dalam bentuk untuk matriks untuk menemukan sebuah aturan dalam mencari solusi SPLDV yang disebut aturan Cramer. 38

39 Aktivitas 3.2 MENEMUKAN KONSEP DETERMINAN MATRIKS 3x3 DIKAITKAN DENGAN SPLTV Pada bab sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang matriks dan determinan matriks. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) secara umum dapat dinyatakan dalam bentuk matriks berikut. = Perhatikan matriks di atas dan Tabel 2. Temukan konsep determinan yang dikaitkan dengan SPLTV melalui menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Tabel 8 SPLTV dan Determinan SPLTV + = + = + = + = + = = Determinan (D) = = Determinan x (D x ) = = Determinan y (D y ) = = Determinan z (D z ) = = Jika SPLTV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk + + = umum + + =, tentukan D. + + = 39

40 2. Jika SPLDV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk umum + + = + + =, tentukan. + + = 3. Jika SPLDV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk + + = umum + + =, tentukan. + + = 4. Jika SPLDV pada tabel tersebut dinyatakan dalam bentuk + + = umum + + =, tentukan. + + = MENGAITKAN SOLUSI DARI BENTUK UMUM SPLTV DENGAN DETERMINAN MATRIKS Perhatikan bentuk umum dari SPLTV berikut dan isilah titik-titik di bawah ini. Bentuk umum SPLTV + + = + + = + + = dengan,,,,,,,, adalah koefisien variabel x,y,z dan,, adalah konstanta persamaan. 1. Nilai z dari SPLTV di atas adalah ( ) ( ) ( ) ( ) bentuk matriks.,. Nyatakan nilai z dalam 40

41 2. Prediksi nilai variabel x dan y berdasarkan aturan yang kamu temukan pada nomor 1. Selesaikan sistem persamaan linear berikut menggunakan determinan = = 39 Latihan Soal 2. + = 2 = = = = 9 41

42 Buatlah model matematika dari persoalan berikut dan selesaikan menggunakan metode yang telah kamu pelajari, baik menggunakan subtitusi, eliminasi, ataupun determinan (aturan Cramer). 1. Angga anak Pak Purwoko memiliki setumpuk kartu. Keseluruhan kartu dapat dipilah menjadi dua bagian menurut bentuknya. Satu jenis berbentuk persegi yang di dalamnya terdapat gambar seekor kerbau dan empat ekor burung. Satu jenis lagi berbentuk segitiga yang di dalamnya terdapat gambar seekor kerbau dan dua ekor burung. Lihat gambar berikut. Gambar 2 4 Kartu Persegi dan Segitiga Berapa banyak kartu persegi dan segitiga yang harus diambil dari tumpukan kartu agar jumlah gambar kerbau 33 dan jumlah gambar burung Sebuah perahu yang bergerak searah arus sungai dapat menempuh jarak 46 km dalam 2 jam. Jika perahu tersebut bergerak berlawanan dengan arah arus sungai dapat menempuh jarak 51 km dalam 3 jam. Berapa kecepatan perahu dan kecepatan aliran air sungai? 42

43 3. Setiap simbol pada gambar di bawah ini mewakili sebuah bilangan. Jumlah bilangan pada setiap baris terdapat di kolom kanan dan jumlah bilangan setiap kolom terdapat di baris bawah. Tentukan bilangan pengganti simbol-simbol. Gambar 2 5 Simbol yang Mewakili Bilangan 43

44 Rangkuman Apa yang telah kamu pelajari? Isilah titik-titik di bawah ini untuk merangkum hal yang telah kamu pelajari melalui LKS ini. 1. Metode eliminasi dalam menyelesaikan SPL adalah Metode subtitusi dalam menyelesaikan SPL adalah Metode determinan (aturan Cramer) dalam menyelesaikan SPL adalah......, dengan aturan sebagai berikut. = = dan = = untuk mencari solusi SPLDV. Sedangkan aturan untuk mencari solusi SPLTV adalah = =, = =, = =. 44

45 LEMBAR KEGIATAN SISWA SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Tujuan Pembelajaran Setelah menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) 3 ini, kamu akan dapat: Menemukan Konsep SPtLDV Menentukan Daerah Penyelesaian SPtLDV Menyajikan dan Menyelesaikan Persoalan Sehari-hari tentang SPtLDV Pengantar Gambar 3 1 Perumahan Dengan mempelajari tentang Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) kita dapat menyelesaikan banyak permasalahan sehari-hari. Permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan mempelajari topik ini adalah menyangkut permasalahan sistem linear dengan syarat-syarat tertentu. Salah satunya adalah masalah tentang pembangunan perumahan dengan keterbatasan lahan dan sumber daya. Untuk mengetahui hal ini lebih lanjut, lakukanlah kegiatan pada LKS ini. 45

46 1. Menemukan Konsep SPtLDV Aktivitas 1.1 MENEMUKAN KONSEP PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV) Perhatikan dan lengkapi tabel 1, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Tabel 9 Contoh dan Bukan Contoh PtLDV No Contoh PtLDV Contoh PLDV 1 Keliling bingkai lukisan berbentuk persegi panjang bukanlah 80 cm. Keliling bingkai lukisan berbentuk persegi panjang adalah 80 cm. Gambar 3 2 Lukisan 1 Misalkan panjang bingkai adalah x dan lebar bingkai adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... 2 Lama perjalanan udara dari kota A ke kota B ditambah perjalanan darat menuju kota C adalah paling lama 5 jam perjalanan. Misalkan lama perjalanan udara dari A ke B adalah x dan lama perjalanan darat dari B ke C adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... Gambar 3 3 Lukisan 2 Misalkan panjang bingkai adalah x dan lebar bingkai adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... Lama perjalanan udara dari kota A ke kota B ditambah perjalanan darat menuju kota C adalah 5 jam perjalanan. Misalkan lama perjalanan udara dari A ke B adalah x dan lama perjalanan darat dari B ke C adalah y, maka hubungan x dan y dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... 46

47 3 Paman harus mengeluarkan uang minimal Rp ,- setiap bulannya untuk dua kali penyuntikan sapi dan satu kali penyuntikan kambing di peternakannya agar terhindar dari penyakit menular. Misalkan , maka hubungan... dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika... Paman harus mengeluarkan uang sebesar Rp ,- setiap bulannya untuk dua kali penyuntikan sapi dan satu kali penyuntikan kambing di peternakannya agar terhindar dari penyakit menular. Misalkan , maka hubungan... dari kalimat di atas dapat dinyatakan sebagai model matematika Secara umum berdasarkan pengamatan pada contoh dan bukan contoh PtLDV pada tabel 1, apakah yang membedakan PLDV dan PtLDV? 2. Jelaskan mengenai pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV) Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PtLDV) adalah... dengan kemungkinan tanda yang dimiliki antara lain...,...,..., dan... MENEMUKAN SOLUSI (PENYELESAIAN) PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV) Perhatikan persoalan berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Rita membawa apel dan pir untuk acara di sekolah dengan total berat keduanya kurang dari 12 kg. Berapakah kemungkinan berat buah yang Rita bawa untuk masing-masing jenisnya? 1. Misalkan berat apel adalah x dan berat pir adalah y, buatlah model matematika dari persoalan di atas. 2. Isilah tabel berikut dengan mengganti nilai variabel-variabel dari pertidaksamaan yang kamu temukan. Berat Apel (...) Berat Pir (...)

48 3. Nyatakan kemungkinan jawaban (solusi) dari berat apel dan berat pir sebagai himpunan pasangan berurutan (x,y) yang memenuhi model matematika yang kamu buat. {(, ); (, ); (, ); (, ); (, ); (, ); }. 4. Gambarlah setiap pasangan variabel x,y dari tabel berat buah sebagai sebuah titik pada bidang koordinat kartesius di bawah ini. Selain itu, gambarlah garis dari sebuah persamaan yang diperoleh dengan mengubah pertidaksamaan yang kamu temukan sebelumnya menjadi persamaan. 5. Buatlah kesimpulan mengenai PtLDV berdasarkan grafik yang kamu buat. Letak solusi (penyelesaian) dari pertidaksamaan ditinjau dari letak garis adalah... Solusi (penyelesaian) dari pertidaksamaan di atas berupa... (Arsirlah daerah bukan penyelesaian sehingga daerah penyelesaian merupakan daerah bersih) 6. Apakah titik-titik pada garis termasuk solusi (penyelesaian) PtLDV? Jelaskan. 48

49 Aktivitas 1.2 MENEMUKAN KONSEP SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV) Perhatikan tabel 1.2 mengenai Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) dan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Tabel 10 SPtLDV dan SPLDV SPtLDV < 6 10 > 6 < 1 6 SPLDV = 0 + = = 10 + = 6 = 10 = 6 = 1 = 6 1. Apakah perbedaan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) dan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dilihat dari model matematikanya? 2. Buatlah kesimpulan tentang Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) menggunakan kata-katamu sendiri. 6. Menentukan Daerah Penyelesaian SPtLDV Aktivitas 2.1 MENENTUKAN DAERAH PENYELESAIAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV) I Perhatikan Persoalan Sehari-hari mengenai Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 49

50 Seorang arsitek ingin membangun perumahan dengan dua tipe rumah, yakni tipe rumah modern minimalis dan tipe rumah tradisional jawa pada sebidang tanah dengan luas m 2. Untuk membangun rumah modern minimalis dibutuhkan tanah seluas 80 m 2 dan untuk membangun rumah tradisional jawa dibutuhkan tanah seluas 100 m 2. Arsitek tersebut berencana untuk membuat paling banyak 120 unit. Gambar 3 4 Rumah Modern Minimalis Gambar 3 5 Rumah Tradisional Jawa Bantulah arsitek menentukan banyaknya rumah bertipe modern minimalis dan rumah bertipe tradisional jawa yang dapat dibuat, serta gambarlah daerah penyelesaiannya. 1. Bagaimanakah model matematika dari persoalan di atas? 2. Gambarlah grafik berdasarkan model matematika yang telah kamu temukan sesuai dengan keterangan pada tabel di bawah ini. (Arsirlah daerah bukan penyelesaian) Grafik Pertidaksamaan 1 Grafik Pertidaksamaan 3 Grafik Pertidaksamaan 2 Grafik Pertidaksamaan 4 50

51 Grafik SPtLDV 3. Berdasarkan grafik SPtLDV dari persoalan di atas, Nyatakan kemungkinan banyaknya rumah bertipe modern minimalis dan rumah bertipe tradisional jawa yang dapat dibuat sebagai himpunan pasangan berurutan (x,y) yang memenuhi model matematika yang kamu buat. {(, ); (, ); (, ); (, ); (, ); (, ); }. 3. Buatlah kesimpulan mengenai SPtLDV berdasarkan grafik yang kamu buat. Kemungkinan jawaban yang bisa ditemukan terletak pada... yang dibatasi oleh Secara umum, tentukan langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menentukan daerah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV). MENENTUKAN DAERAH PENYELESAIAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV) II Tentukan setiap daerah penyelesaian dari SPtLDV pada nomor 1 di bawah ini dan jawablah pertanyaan pada nomor lainnya berdasarkan pengamatan pada nomor Gambarlah daerah penyelesaian dari setiap sistem pertidaksamaan di bawah ini. + < 2 a. 3 = 6 51

52 b. + < 2 3 < 6 c d

53 e f Berdasarkan daerah penyelesaiannya, apakah perbedaan no.1a dan 1b? 53

54 3. Berdasarkan daerah penyelesaiannya, apakah perbedaan no.1b dan 1c? 4. Berdasarkan daerah penyelesaiannya, apakah perbedaan no.1c dan 1d? 5. Berdasarkan daerah penyelesaiannya, apakah perbedaan no.1d dan 1e? 6. Berdasarkan daerah penyelesaiannya, apakah perbedaan no.1e dan 1f? Aktivitas 2.2 MENENTUKAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPtLDV) DARI LUKISAN DAERAH PENYELESAIANNYA Perhatikan grafik berikut dan tentukan SPtLDV dari grafik tersebut dengan menjawab pertanyaan pada setiap nomor di bawah ini. 1. Daerah bersih pada grafik di atas dibatasi oleh 4 garis, yaitu garis a, garis b, garis c, dan garis d. a. Bagaimanakah persamaan dari garis a yang melalui titik A dan B? (Petunjuk: ingat rumus menentukan persamaan garis melalui dua titik) Daerah bersih berada di... garis a. Tanda pertidaksamaannya adalah..., sehingga pertidaksamaan yang terbentuk adalah... 54

55 b. Bagaimanakah persamaan dari garis b yang melalui titik B dan C? Daerah bersih berada di... garis b. Tanda pertidaksamaannya adalah..., sehingga pertidaksamaan yang terbentuk adalah... c. Bagaimanakah persamaan dari garis c yang melalui titik C dan D? Daerah bersih berada di... garis c. Tanda pertidaksamaannya adalah..., sehingga pertidaksamaan yang terbentuk adalah... d. Bagaimanakah persamaan dari garis d yang melalui D dan A? Daerah bersih berada di... garis d. Tanda pertidaksamaannya adalah..., sehingga pertidaksamaan yang terbentuk adalah Bagaimana Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV) yang membentuk daerah bersih pada grafik di atas? 3. Secara umum, bagaimanakah langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dari daerah penyelesaiannya? 55

56 Latihan Soal Selesaikan persoalan-persoalan berikut sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor. 1. Lukislah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut. a. 0 5, 1 6, b. 10, , 2 6, + 5 c. 0 56

57 d. ( + )( + 2) 0 57

58 2. Buatlah sistem pertidaksamaan yang daerah penyelesaiannya berbentuk persegi panjang jika diketahui titik sudut persegi panjang adalah (-3, 0), (-3, 2), (-6, 0), dan (-6, 2). 3. Misalkan kamu pergi ke sebuah pemancingan yang memiliki dua jenis ikan untuk dipancing, yaitu ikan nila dan gurameh. Pemancingan tersebut memiliki peraturan tertentu untuk setiap pengunjungnya, dimana kamu tidak boleh menangkap lebih dari 15 ikan nila per harinya, tidak boleh menangkap lebih dari 10 ikan gurameh per harinya, dan tidak boleh menangkap lebih dari 15 ikan per harinya. a. Buatlah model matematika dari persoalan di atas dan lukislah daerah penyelesaiannya. 58

59 b. Gunakan grafik untuk mengetahui apakah kamu boleh menangkap 11 ikan nila dan 9 ikan gurameh dalam sehari. Jelaskan. 4. Sebuah percetakan foto memiliki fasilitas self-service dimana pengunjung dapat memilih jenis pencetakan dan mencetak fotonya sendiri melalui komputer yang disediakan. Setiap jenis pencetakan dihargai Rp.8.000,- setiap lembarnya. Jumlah gambar yang bisa dicetak pada setiap jenis pencetakan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 3 6 Jenis Cetakan A Gambar 3 7 Jenis Cetakan B a. Kamu ingin mencetak minimal 16 foto dengan sembarang ukuran dan berharap tidak menghabiskan lebih dari Rp ,- untuk biaya pencetakan. Tulis dan lukislah daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang terbentuk dari situasi ini. 59

60 b. Dapatkah kamu memperoleh 12 foto dari pencetakan jenis A dan 6 foto dari pencetakan jenis B dengan situasi yang sama? Jelaskan. 60

61 Rangkuman Apa yang telah kamu pelajari? Isilah titik-titik di bawah ini untuk merangkum hal yang telah kamu pelajari melalui LKS ini. 1. Perbedaan PLDV dan PtLDV terletak pada... Kemungkinan tanda yang dimiliki PtLDV yaitu Secara umum, SPtLDV adalah... yang saling Secara umum, langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menentukan daerah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel adalah Secara umum, langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menentukan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dari daerah penyelesaiannya adalah

62 DAFTAR PUSTAKA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Matematika Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Larson, Ron dkk. Algebra 1. (2011). Texas: Holt McDougal, a division of Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. Liang, Su. (2013). Middle-grades Mathematics Classrooms Instruction in China: A Case Study. Mathematics Teaching-Research Journal Online, vol. 6, No. 4, Lo, Mun Ling. (2012). Variation Theory and The Improvement of Teaching and Learning. Goteborg : Acta Universitatis Gothoburgensis. Marton, F., & Booth, S. (1997). Learning and Awareness. Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers. Marton, Ference dan Ming Fai Pang. (2006). On Some Necessary Conditions of Learning, The Journal of Learning Sciences, 15(2), Marton, Ference. (1981). Phenomenography: Describing Conceptions of the World Around Us, Instructional Science 10 (1981) Mason, John. (2011). Explicit and Implicit Pedagogy: variation theory as a case study. Prosiding, the British Society for Research into Learning Mathematics 31(3) November Oxford: University of Oxford and Open University Mok, Ida Ah Chee. (2006). Shedding Light on the East Asian Learner Paradox: Reconstructing Student-centredness in a Shanghai Classroom, Asia Pacific journal of Education, vol.26, No. 2, November 2006, Pang, Ming Fai. (2008). Using the Learning Study Grounded on the Variation Theory to Improve Students Mathematical Understanding. Hong Kong : Creative Common Sukino. (2013). Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.Jakarta: Erlangga. 62

Aisyah Purnama Dewi. MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 EDISI GURU. (Disertai Kunci Jawaban) Berbasis Teori Variasi

Aisyah Purnama Dewi. MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 EDISI GURU. (Disertai Kunci Jawaban) Berbasis Teori Variasi Aisyah Purnama Dewi Berbasis Teori Variasi MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 EDISI GURU 1 (Disertai Kunci Jawaban) LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

Lebih terperinci

Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Bab Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, siswa mampu:. Menunjukkan

Lebih terperinci

A. Persamaan Linier Dua

A. Persamaan Linier Dua Apa yang akan Anda Pelajari? Mengenal PLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan himpunan penyelesaian PLDV dan grafiknya Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan penyelesaian

Lebih terperinci

Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Bab Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, siswa mampu:. menghayati

Lebih terperinci

Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Bab Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, siswa mampu: 1. menghayati

Lebih terperinci

Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya

Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya Contoh Soal 1 Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut ini dengan metode substitusi: x + y = 8 2x + 3y = 19 Jawab : x + y = 8. (1) 2x

Lebih terperinci

Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Standar Kompetensi Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, himpunan serta dapat menggunakan

Lebih terperinci

Sistem Persamaan linier

Sistem Persamaan linier Sistem Persamaan linier 5.1 Sistem Persamaan Linier Dua Peubah (Variabel) Bentuk Umum: a 1 x + b 1 y = c 1 a 2 x + b 2 y = c 2 Dimana a 1, b 1, c 1, a 2, b 2, c 2 R. Himpunan pasangan berurutan (x, y)

Lebih terperinci

SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH. NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11:

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH. NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11: 11 Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11: 1 niscaya Allah akan meninggikan orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi

Lebih terperinci

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Harga 3 buku tulis dan 4 pensil adalah Rp13.200,00, sedangkan harga 5 buku tulis dan 2 pensil adalah Rp15.000,00. Dapatkah kamu menghitung harga satuan untuk buku tulis

Lebih terperinci

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI POKOK Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI BAHASAN : A. Persamaan Linear B. Pertidaksamaan Linear Modul.MTK X 0 Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum dapat ditentukan nilai

Lebih terperinci

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Bab Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel;

Lebih terperinci

1 King s Learning. Nama Siswa. Kelas KOMPETENSI DASAR: x = 4. Untuk x = 4 disubstitusikan ke persamaan (1) 4 y = 2 y = 4 2. y = 2

1 King s Learning. Nama Siswa. Kelas KOMPETENSI DASAR: x = 4. Untuk x = 4 disubstitusikan ke persamaan (1) 4 y = 2 y = 4 2. y = 2 Nama Siswa Kelas : : KOMPETENSI DASAR: 3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variable serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif

Lebih terperinci

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV Bab Sumb er: Science Encylopedia, 1997 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Harga 3 buku tulis dan pensil adalah Rp13.00,00, sedangkan harga 5 buku tulis dan pensil adalah Rp15.000,00. Dapatkah kamu menghitung

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER )

MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER ) MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER ) KELOMPOK 2 1. UMAR ATTAMIMI (01212043) 2. SITI WASI ATUL MUFIDA (01212096) 3. DEVI PRATNYA. P. (01212078) 4. POPPY MERLIANA

Lebih terperinci

PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN

PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN PERTEMUAN III Nur Edy, PhD. Tujuan Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan Pokok Bahasan: Persamaan (Minggu 3 dan 4) Pertidaksamaan (Minggu 3 dan 4) Harga mutlak

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA B TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 2018 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Jam : 07.30 09.30 (120

Lebih terperinci

MATEMATIKA IPA PAKET D. 1. Diberikan nilai m = 81 dan n =64. Nilai paling sederhana dari =... D. 128 E. 256

MATEMATIKA IPA PAKET D. 1. Diberikan nilai m = 81 dan n =64. Nilai paling sederhana dari =... D. 128 E. 256 MATEMATIKA IPA PAKET D. Diberikan nilai m = 8 dan n =. Nilai paling sederhana dari 5 9 8 * 5 8 5 m n m n n. m =.... Diketahui m = + dan n =. Nilai mn m n *. Seseorang menyimpan uang secara pasif pada sebuah

Lebih terperinci

Bab 4. Sistem Persamaan Linier dan Variabel. Standar Kompetensi

Bab 4. Sistem Persamaan Linier dan Variabel. Standar Kompetensi Bab 4 Sistem Persamaan Linier dan Variabel Standar Kompetensi Memahami sistem persamaan linear dua variabel, dan menggunakanna dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar.1 Menelesaikan sistem persamaan linear

Lebih terperinci

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SMP - 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL A. Pengertian persamaan linear dua variabel (PLDV) Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat/derajat tiap-tiap

Lebih terperinci

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013 RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013 Disusun Oleh : 1. Nikmah Nurvicalesti (06121408007) 2. Ellin Juniarti (06121408012) 3. Rizki Septa Wiratna (06121408015) 4. Indah Oktriani (06121408018) Dasar

Lebih terperinci

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Bab Persamaan dan Pertidaksamaan Linear A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear, siswa mampu: 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

MODUL ALJABAR Untuk SMP/MTSN

MODUL ALJABAR Untuk SMP/MTSN MODUL ALJABAR Untuk SMP/MTSN 1 Pendahuluan Aljabar merupakan bahasa simbol dan relasi. Dalam kehidupan seharihari aljabar seringkali digunakan tanpa memperdulikan apa pengertian aljabar tersebut. Dalam

Lebih terperinci

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PRGRAM LINEAR Intisari Teori A. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV) Suatu pernyataan yang berbentuk a by c 0 (tanda ketidaksamaan dapat diganti dengan, >, atau < ) dengan a dan b tidak semuanya

Lebih terperinci

Pertemuan 13 persamaan linier NON HOMOGEN

Pertemuan 13 persamaan linier NON HOMOGEN Pertemuan 13 persamaan linier NON HOMOGEN 10 Metode CRAMER Aljabar Linier Hastha 2016 10. PERSAMAAN LINIER NONHOMOGEN 10.1 PERSAMAAN LINIER Misalnya x 2 Matematika analitik membicarakan ilmu ukur secara

Lebih terperinci

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP) Pembahasan Soal OSK SMP 2017 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN SMP 2017 OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP) Disusun oleh: Pak Anang Halaman 2 dari 20 PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS MATEMATIKA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL TES 34

LAMPIRAN 1 SOAL TES 34 LAMPIRAN 33 LAMPIRAN 1 SOAL TES 34 SOAL TEST = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 1. Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25.

Lebih terperinci

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT Pertemuan Ke SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST,MT Pendahuluan Suatu sistem persamaan linier (atau himpunan persaman linier simultan) adalah satu set persamaan dari sejumlah unsur yang tak diketahui

Lebih terperinci

Prediksi US Mat Wajib log16 log9 =

Prediksi US Mat Wajib log16 log9 = Bentuk Eksponen dan Logaritma Bentuk sederhana dari =.... + + Bentuk sederhana dari =.... 3 2 2 2 + 3 2 3 + 2 2 1 2 2 3 2 Nilai dari + log16 log9 =.... Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak jika >

Lebih terperinci

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Bab Persamaan dan Pertidaksamaan Linear A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear, siswa mampu: 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER X IBROHIM AJI KUSUMA Pendekatan Sainti k Buku Guru Nama Kelas No. Absen Matematika Lembar Kerja Siswa Program Linier Kurikulum

Lebih terperinci

9x 2 15x + 8, maka nilai dari g (4) =... A. 12 B. 14 C. 15 D. 36 E. 44

9x 2 15x + 8, maka nilai dari g (4) =... A. 12 B. 14 C. 15 D. 36 E. 44 MATEMATIKA IPA PAKET A. Diberikan nilai p =, q = 9 dan r = 8 maka nilai paling sederhana dari A. 78 9 p p q q r r =... 9. Diketahui m = + dan n =. Nilai A. m n mn =.... Seorang ahli serangga memantau keberadaan

Lebih terperinci

53

53 LAMPIRAN 53 54 55 56 57 RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sooko Ponorogo Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus Alokasi

Lebih terperinci

7. Himpunan penyelesaian dari 2(x 3) 4(2x + 3) adalah... a. x -1 c. X 1 e. x -3 b. x 1 d. x -3

7. Himpunan penyelesaian dari 2(x 3) 4(2x + 3) adalah... a. x -1 c. X 1 e. x -3 b. x 1 d. x -3 . 4% uang Ani diberikan kepada adiknya dan 5% dari uang tersebut untuk membayar rekening listrik dan 5% untuk membayar rekening telpon, sisa uang Ani adalah Rp 4.,. Berapakah jumlah uang Ani a. Rp 4.,

Lebih terperinci

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan

Lebih terperinci

Hal terburuk yang bisa menimpa manusia adalah jika ia berpikir buruk tentang dirinya sendiri.

Hal terburuk yang bisa menimpa manusia adalah jika ia berpikir buruk tentang dirinya sendiri. http://meetabied.wordpress.com Hal terburuk yang bisa menimpa manusia adalah jika ia berpikir buruk tentang dirinya sendiri. (Goethe) [BAB 3 SISTEM PERSAMAAN LINEAR] [Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Kesehatan (E3-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Kesehatan (E3-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul DOKUMEN NEGARA 0-0 E--P9-0- SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/00 SMK Matematika Teknik Kesehatan (E-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta

Lebih terperinci

PENYELESAIAN MODEL MATEMATIKA

PENYELESAIAN MODEL MATEMATIKA Unit 8 PENYELESAIAN MODEL MATEMATIKA Wahyudi Pendahuluan U nit ini membahas mengenai penyelesaian model matematika. Dalam unit ini kita akan mengkaji masalah-masalah matematika, pemodelan matematikanya

Lebih terperinci

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab IX. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Di unduh dari : Bukupaket.

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab IX. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Di unduh dari : Bukupaket. Bab IX Sistem Persamaan Linear Dua Variabel K ata Kunci Model Persamaan linear dua variabel Subsitusi Eliminasi K D ompetensi asar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agaman yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan

Lebih terperinci

PerencanaanPembelajaran. RPP SMA Kelas X Semester 1 BAB IV

PerencanaanPembelajaran. RPP SMA Kelas X Semester 1 BAB IV PerencanaanPembelajaran RPP SMA Kelas X Semester 1 BAB IV OLEH : Fajri Rahmat : 2411.060 DosenPembimbing : M. ImammudinM.Pd PendidikanMatematika STAIN Sjech M. DjamilDjambekBukittinggi 2013 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

8. Nilai x dari persamaan 2x = 1x 2 1 adalah Nilai x dari persamaan 4x ( x + 8 ) = 2(x 3 ) adalah

8. Nilai x dari persamaan 2x = 1x 2 1 adalah Nilai x dari persamaan 4x ( x + 8 ) = 2(x 3 ) adalah Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 2x + 5 < 6 2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 5x 10 > 7 3. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan

Lebih terperinci

MODUL ALJABAR. February 3, 2006

MODUL ALJABAR. February 3, 2006 MODUL ALJABAR February 3, 2006 1 Pendahuluan Aljabar merupakan bahasa simbol dan relasi. Dalam kehidupan seharihari aljabar seringkali digunakan tanpa memperdulikan apa pengertian aljabar tersebut. Dalam

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK 1. Jarak kota P dan kota R pada sebuah peta adalah 20 cm. Jika skala pada peta tersebut 1:2.500.000, maka jarak sebenarnya dua kota tersebut adalah. A.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A.

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A. LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A. Sistem Persamaan Linier 2 variabel atau 2 Peubah 1. Pengertian Sistem persamaan linear adalah persamaan yang variabel atau peubahnya memiliki pangkat tertinggi

Lebih terperinci

Sistem Persamaan Linear Homogen 3P x 3V Metode OBE

Sistem Persamaan Linear Homogen 3P x 3V Metode OBE Sistem Persamaan Linear Homogen 3P x 3V Metode OBE Ogin Sugianto sugiantoogin@yahoo.co.id penma2b.wordpress.com Majalengka, 12 November 2016 Sistem Persamaan Linear (SPL) Homogen yang akan dibahas kali

Lebih terperinci

Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas X

Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas X Mata Pelajaran MATEMATIKA Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS dan MADRASAH ALIYAH PG Matematika Kelas X 37 Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Nama Sekolah : SMA dan MA Mata Pelajaran : Matematika Kelas

Lebih terperinci

matematika WAJIB Kelas X SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) K-13 A. Definisi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

matematika WAJIB Kelas X SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) K-13 A. Definisi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel K-13 Kelas X matematika WAJIB SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi sistem persamaan

Lebih terperinci

D46 MATEMATIKA. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh Perpustakaan.

D46 MATEMATIKA. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh  Perpustakaan. DOKUMEN NEGARA Pembahasan soal oleh http://pak-anang.blogspot.com D6 MATEMATIKA SMA/MA IPA MATEMATIKA SMA/MA IPA Perpustakaan SMAN Wonogiri MATEMATIKA Rabu, 8 April 0 (08.00 0.00) A-MAT-ZD-M0-0/0 Hak Cipta

Lebih terperinci

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN 4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN 4.1 Persamaan Garis a. Bentuk umum persamaan garis Garis lurus yang biasa disebut garis merupakan kurva yang paling sederhana dari semua kurva. Misalnya titik A(2,1)

Lebih terperinci

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial, trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian dengan peubah lain atau dirinya sendiri. Secara umum persamaan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

1. Jika nilai a = 27 dan b =64, maka nilai paling sederhana dari

1. Jika nilai a = 27 dan b =64, maka nilai paling sederhana dari MATEMATIKA IPA PAKET C. Jika nilai a = dan b =6, maka nilai paling sederhana dari A. B. C. 5 D. E. -. Diketahui m = 6 + dan n = 6. Nilai A. 8 a b m n =... mn a a ab b b =... B. 8 C. 8 D. 8 E. 8 6. Seorang

Lebih terperinci

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk: BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

TRY OUT 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TRY OUT 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1 TRY OUT TAHUN PELAJARAN 015/016 SMP/MTs MATEMATIKA Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP MATEMATIKA SMP/MTs DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN LEMBATA Mata Pelajaran Jenjang Hari/Tanggal Jam

Lebih terperinci

Soal No. 2 Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear.

Soal No. 2 Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear. Soal No. 1 Luas daerah parkir 1.760 m 2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m 2 dan mobil besar 20 m 2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan mobil besar

Lebih terperinci

MATEMATIKA DASAR 16. Jika maka Jawab : E 17. Diketahui premis-premis sebagai berikut : 1) Jika maka 2) atau Jika adalah peubah pada himpunan bilangan real, nilai yang memenuhi agar kesimpulan dari kedua

Lebih terperinci

Program Linear - IPA

Program Linear - IPA Program Linear - IPA Tahun 2005 1. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling banyak

Lebih terperinci

2 - x. 5. Persamaan garis k yang sejajar dengan garis l : x 3y + 6 = 0 dan melalui titik (3, 2) adalah

2 - x. 5. Persamaan garis k yang sejajar dengan garis l : x 3y + 6 = 0 dan melalui titik (3, 2) adalah . Dari sebidang tanah diketahui 0 % dari luas tanah digunakan untuk mendirikan rumah, ½ % dari sisanya untuk taman dan sisanya tanah kosong. Jika luas tanah kosong 45 m, maka luas taman adalah.. 4 m m.

Lebih terperinci

07/11/2009. By. M. Isral, S.Pd Page 1

07/11/2009. By. M. Isral, S.Pd Page 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPL2V) Standar Kompetensi 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL 2009 MMC 252. Hasbas Hakim. Math Club 252 Jakarta Timur

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL 2009 MMC 252. Hasbas Hakim. Math Club 252 Jakarta Timur PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL 2009 MMC 252 Hasbas Hakim Math Club 252 Jakarta Timur STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 1. Siswa mampu menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan,

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ponco Sujatmiko MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya untuk Kelas VIII SMP dan MTs Semester 1 2A Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Lebih terperinci

M. PRAHASTOMI M. S. SISTEM PERSAMAAN LINEAR. A. a = 2 dan b = 4 B. a = 2 dan b = 4 C. a = 2 dan b = 4 D. E. a = 2

M. PRAHASTOMI M. S. SISTEM PERSAMAAN LINEAR. A. a = 2 dan b = 4 B. a = 2 dan b = 4 C. a = 2 dan b = 4 D. E. a = 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR M. PRAHASTOMI M. S. 0. MD-8-8 B C G E F A D H 6 7 8 6 Jika gradien garis AB = m, gradien garis CD = m, gradien garis EF = m dan gradien garis GH = m, maka... () m = () m = 0 ()

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) ALJABAR Standar : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi,, dan persamaan garis lurus Indikator Kegiatan

Lebih terperinci

37

37 36 37 38 42 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Kauman Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/1 Pertemuan ke- : 1 (pertama) Pokok Bahasan : SPLDV Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Kumpulan Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.

Kumpulan Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Kumpulan Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Oleh: Angga Yudhistira http://matematika100.blogspot.com/ Kumpulan Soal dan Pembahasan Matematika SMP dan SMA, Media Pembelajaran,RPP,

Lebih terperinci

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013

SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KURIKULUM : 2013 SOAL SIAP ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VII KURIKULUM : 2013 1. Kumpulan berikut ini yang merupakan himpunan adalah... A. kumpulan siswa-siswa yang pandai B. kumpulan orang-orang

Lebih terperinci

C34 MATEMATIKA. Pak Anang. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh

C34 MATEMATIKA. Pak Anang. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh DOKUMEN NEGARA C MATEMATIKA SMA/MA IPA MATEMATIKA SMA/MA IPA Pak Anang http://pakhttp://pak-anang.blogspot.com MATEMATIKA Rabu, 8 April 0 (08.00 0.00) A-MAT-ZD-M9-0/0 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD

Lebih terperinci

NASKAH UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenjang Sekolah : SMA/MA Hari/Tanggal : Selasa/11 April 2017 Program Studi : IPS Waktu :

NASKAH UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenjang Sekolah : SMA/MA Hari/Tanggal : Selasa/11 April 2017 Program Studi : IPS Waktu : NASKAH UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenjang Sekolah : SMA/MA Hari/Tanggal : Selasa/11 April 2017 Program Studi : IPS Waktu : 07.30 09.30 Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang tepat. 1. Diketahui

Lebih terperinci

MODUL 1 : PROGRAM LINEAR

MODUL 1 : PROGRAM LINEAR MODUL 1 : PROGRAM LINEAR A. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai aplikasi program linear, seperti pembangunan perumahan atau apartemen, pemakaian obat-obatan dalam penyembuhan pasien,

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah PERSAMAAN GARIS. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 9 Diketahui adalah garis l yang dinyatakan oleh det( A) dimana A x y, persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (,4) adalah... A. x y 7 C. x y E. x

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 02 Salatiga pada semester 1 Tahun Ajaran 2011/2012. SMP Kristen 02 terletak di Jalan Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT UN MATEMATIKA 2013 PROGRAM IPS. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

SOAL TRY OUT UN MATEMATIKA 2013 PROGRAM IPS. Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! SOAL TRY OUT UN MATEMATIKA 0 PROGRAM IPS Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!. Ingkaran dari pernyataan Diana lulus ujian nasional dan kuliah di luar negeri

Lebih terperinci

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 1. Ingkaran pernyataan: Petani panen beras atau harga beras murah. A. Petani panen beras dan harga beras mahal B. Petani panen

Lebih terperinci

SOAL PENJAJAKAN UN MATEMATIKA 2012 PROVINSI DIY

SOAL PENJAJAKAN UN MATEMATIKA 2012 PROVINSI DIY SOAL PENJAJAKAN UN MATEMATIKA 0 PROVINSI DIY. Suatu proyek akan selesai dalam waktu 0 hari oleh 0 orang pekerja. Tambahan pekerja yang dibutuhkan agar proyek tersebut selesai dalam waktu 90 hari adalah.

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER X IBROHIM AJI KUSUMA Pendekatan Sainti k Buku Siswa Nama Kelas No. Absen Matematika Lembar Kerja Siswa Program Linier Kurikulum

Lebih terperinci

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing-masing

Lebih terperinci

SOAL PREDIKSI MATEMATIKA TEKNIK 2011 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 MATEMATIKA TEKNIK

SOAL PREDIKSI MATEMATIKA TEKNIK 2011 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 MATEMATIKA TEKNIK SOAL PREDIKSI MATEMATIKA TEKNIK 0 TAHUN PELAJARAN 00 / 0 MATEMATIKA TEKNIK SOAL PREDIKSI MATEMATIKA TEKNIK 0. Seorang pedagang menjual motor dengan harga Rp4.500.000,00. Jika kerugian penjualan motor tersebut

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA (UMUM) SMA/MA

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MATEMATIKA (UMUM) SMA/MA DOKUMEN NEGARA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 07/08 MATEMATIKA (UMUM) SMA/MA Paket 5 SMA... DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT 08 K0 USBN 07/08

Lebih terperinci

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK 1 2 Nama : Mathematics Sport No. Peserta : http://m2suidhat.blogspot.com/ A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Himpunan penyelesaian persamaan x + 4y = 12 dengan x, y bilangan asli adalah...

Lebih terperinci

Geometri dalam Ruang, Vektor

Geometri dalam Ruang, Vektor Prodi Matematika FMIPA Unsyiah July 11, 2011 Koordinat Cartesius: Tiga garis koordinat yang saling tegak lurus (sumbu x, sumbu y dan sumbvu z); Titik nol ketiga garis berada pada titik O yang sama yang

Lebih terperinci

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana

Lebih terperinci

Matematika SMA/MA IPA. : Ximple Education. No. Peserta : Nilai dari. A. x 4 B. x 3 C. 3 4 D. 3 3 E Bentuk sederhana 5 2 3

Matematika SMA/MA IPA. : Ximple Education. No. Peserta : Nilai dari. A. x 4 B. x 3 C. 3 4 D. 3 3 E Bentuk sederhana 5 2 3 Nama : Ximple Education No. Peserta : 08-6600-77. Nilai dari A. B. C. D. E. 6 0 0 7. Bentuk sederhana 6 =. A. 9 B. 9 + C. 9 D. 9 E. + 9. Nilai dari ( A. B. 7 8 C. 9 6 log log log 6 6 log 0 log 6 + log

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Data pretest menurut jenis-jenis kesalahan

Tabel 4.1 Data pretest menurut jenis-jenis kesalahan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Tipe soal 1. Deskriptif Hasil Pretest Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test-test yang dilakukan yang terdiri dari pretest dan posttest.

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.9 Sukoharjo Telp. 0-590 55 TR OUT UJIAN NASIONAL TAHAP TAHUN PELAJARAN 0/0 Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.97 Sukoharjo Telp. 07-59 575 TR OUT UJIAN NASIONAL TAHAP TAHUN PELAJARAN 0/0 Mata Pelajaran :

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA B Matematika IPA SMA/MA TRYOUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 04/05 MATEMATIKA IPA Hasil Kerja Sama dengan Matematika IPA SMA/MA Mata Pelajaran : Matematika IPA Jenjang

Lebih terperinci

UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPS MATEMATIKA. Soal ini merupakan hasil ketik ulang tanpa merubah isi konten

UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPS MATEMATIKA. Soal ini merupakan hasil ketik ulang  tanpa merubah isi konten DOKUMEN M4THLAB www.m4th-lab.net UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 016/017 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPS MATEMATIKA Selasa, 11 April 017 (10.0-1.0) X - m + - : M4TH-LAB BALITBANG Badan Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII

SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART 2. Departemen Matematika - Wardaya College MMXVIII-XII SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SMP PART - Wardaya College MMXVIII-XII TIPE A. Andi dan Bobby berlari berlawanan arah dalam suatu lintasan melingkar. Keduanya berawal dari titik-titik yang saling berseberangan

Lebih terperinci

1. Diketahui: x = 16, y = 9 dan z = 4. Nilai paling sederhana dari

1. Diketahui: x = 16, y = 9 dan z = 4. Nilai paling sederhana dari MATEMATIKA IPA PAKET B. Diketahui: x =, y = 9 dan z =. Nilai paling sederhana dari A. 7 B. 8 C. 9 08 x x y z y z =.... Diketahui m = + dan n =. Nilai A. B. C. mn m n =.... menyimpan uang secara pasif pada

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel.

PROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel. NAMA : KELAS : 1 2 Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel. x y PROGRAM LINEAR 2. Tentukan titik potong dengan sumbu X, yaitu saat y = 0. 3. Tentukan

Lebih terperinci

B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B

B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B 1. Ingkaran pertanyaan: Petani panen beras atau harga beras murah. A. Petani panen beras dan harga beras mahal. B. Petani panen beras dan harga beras murah. C. Petani tidak panen beras dan harga beras

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 0/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPA Hari/Tanggal : 9 Maret 0 Jam : PETUNJUK

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

Silabus. Tugas individu, tugas kelompok, kuis.

Silabus. Tugas individu, tugas kelompok, kuis. Silabus Nama Sekolah : SMK Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Semester : GANJIL Sandar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi

Lebih terperinci

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) 43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. MATEMATIKA Selasa, 5 April 2016 ( )

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA. SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa. MATEMATIKA Selasa, 5 April 2016 ( ) BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 0/06 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI Bahasa MATEMATIKA Selasa, April 06 (0.0 09.0) BALITBANG PAK ANANG KEMENTARIAN PAK ANANG DAN KEBUDAYAAN Mata Pelajaran Jenjang Program

Lebih terperinci