LAMPIRAN 1 SOAL TES 34

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 SOAL TES 34"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 33

2 LAMPIRAN 1 SOAL TES 34

3 SOAL TEST = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 1. Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25. Tentukan hasil kali ke dua bilangan itu! 2. Tentukan jumlah harga 2 gelas sari buah dan 2 kotak susu berdasarkan gambar dan keterangan di atas! 3. Keliling sebuah persegi panjang adalah 80 cm. Panjangnya 10 cm lebih dari lebarnya. Tentukan luas persegi panjang tersebut! 4. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp ,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp ,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel? 5. Jumlah uang Andre ditambah 3 kali uang Budi adalah Rp ,00. Sedangkan 2 kali uang Andre ditambah 4 kali uang Budi adalah Rp ,00. Tentukan besar uang Andre dan Budi masing-masing! 6. Ani berusia 7 tahun lebih tua dari Budi. Sedangkan jumlah umur mereka adalah 43 tahun. Berapakah umur Ani dan Budi? 7. Harga 6 ekor kambing dan 4 ekor sapi adalah Rp ,00. Harga 8 ekor kambing dan 3 ekor sapi adalah Rp ,00. Berapa harga 1 ekor kambing dan berapa harga 1 ekor sapi? 35

4 8. Seorang pedagang beras berhasil menjual 80 kg beras dan 12 kg beras ketan. Uang yang diterimanya Rp ,00. Keesokan harinya dia berhasil menjual 30 kg beras dan 20 kg beras ketan. Uang yang diterima sebesar Rp ,00. Dengan harga berapa dia menjual 1 kg beras dan 1 kg beras ketan? 9. Jumlah panjang dan lebar persegi panjang adalah 90 cm. Panjangnya 20 cm lebih dari lebarnya. Tentukan luas persegi panjang tersebut! 10. Harga 8 buah buku tulis dan 6 buah pensil Rp ,00. Harga 6 buah buku tulis dan 5 buah pensil Rp ,00. Tentukan jumlah harga 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil! 36

5 LAMPIRAN 2 HASIL JAWABAN SISWA YANG BENAR 37

6 JAWABAN SISWA YANG BENAR Soal cerita no. 1 Soal cerita no. 2 38

7 Soal cerita no. 3 Soal cerita no. 4 39

8 Soal cerita no. 5 Soal cerita no. 6 40

9 Soal cerita no. 7 Soal cerita no. 8 41

10 Soal cerita no. 9 42

11 Soal cerita no. 10 Harga 5 buah buku tulis + 8 buah pensil = 5(1200) + 8(800) = =

12 LAMPIRAN 3 CONTOH KESALAHAN SISWA 44

13 CONTOH KESALAHAN SISWA Contoh Kesalahan Tipe 1 (Kesalahan Memahami Soal) Soal cerita no.1 Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25. Tentukan hasil kali ke dua bilangan itu! Siswa melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal cerita karena siswa tidak memahami masalah yang ada pada soal dan hal itu berdampak pada proses selanjutnya. Hasil wawancara menyimpulkan bahwa kesalahan penyelesaian soal cerita tersebut karena siswa tidak bisa mengerjakan soal cerita yang diberikan. Alasan yang lebih mendalam karena siswa bingung terhadap kalimat dari soal cerita dan tidak mengerti maksudnya. Soal cerita no.2 Tentukan jumlah harga 2 gelas sari buah dan 2 kotak susu berdasarkan gambar dan keterangan di atas! Jawaban: Siswa A 45

14 Hasil pekerjaan siswa di atas menunjukkan bahwa siswa tidak dapat menggunakan informasi yang ada pada soal untuk diubah ke dalam model matematikanya atau persamaan linear dua variabelnya. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kesalahan siswa dalam membuat persamaan linearnya karena siswa tidak mengerti informasi apa yang ada pada soal sehingga siswa kesulitan dalam memodelkan matematika apalagi melakukan penyelesaiannya. Siswa B Hasil pekerjaan siswa hanya menunjukkan nilai masing-masing susu dan sari buah namun tidak dituliskan proses perhitungan untuk mendapatkan hasil tersebut. Menurut hasil wawancara, hasil pekerjaan tersebut didapat siswa dari melihat kesimpulan teman. Siswa tidak mengerjakan sendiri karena dia 46

15 tidak bisa. Siswa mengatakan tidak mengetahui maksud gambarnya seperti apa. Soal cerita no. 4 Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp ,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp ,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel? Siswa hanya menuliskan jawaban akhirnya namun tidak menuliskan proses perhitungan. Menurut hasil wawancara siswa tidak melakukan proses perhitungan karena siswa tidak bisa mengerjakan soal itu. Siswa tidak bisa karena tidak paham atas permasalahan yang ada pada soal. Sedangkan jawaban akhir didapat siswa karena melihat hasil jawaban teman. Contoh Kesalahan Tipe 2 (Kesalahan Menyusun Rencana Penyelesaian) Soal cerita no. 1 Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25. Tentukan hasil kali ke dua bilangan itu! 47

16 Pada proses awal siswa menentukan apa yang diketahui dari soal namun dapat dilihat siswa melakukan kesalahan dalam menentukan apa yang diketahui dari soal sehingga model matematika yang dihasilkan juga salah. Siswa mengatakan kurang memahami soal cerita yang diberikan, tidak tahu maksud dari soal cerita tersebut. Contoh Kesalahan Tipe 3 (Kesalahan Menyelesaikan Rencana Penyelesaian) Soal cerita no. 1 Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25. Tentukan hasil kali ke dua bilangan itu! Siswa dapat mengubah informasi yang ada pada soal ke dalam bentuk matematika (model persamaan linear dua varibelnya). Siswa juga dapat menyelesaikan proses eliminasinya, namun dapat dilihat kesalahan yang dilakukan siswa adalah ketika proses substitusinya. Siswa menggunakan persamaan yang kurang tepat untuk proses substitusinya. Menurut hasil wawancara, siswa kurang bisa menjawab soalnya. Siswa dapat membuat persamaan namun ketika harus melakukan proses substitusi siswa mengaku bingung dan salah menggunakan persamaannya. 48

17 Soal cerita no. 2 Tentukan jumlah harga 2 gelas sari buah dan 2 kotak susu berdasarkan gambar dan keterangan di atas! Jawaban: Siswa A Dapat dilihat bahwa siswa dapat memodelkan soal cerita ke dalam bentuk matematikanya. Namun pada proses perhitungan/penyelesaiannya siswa melakukan kesalahan. Menurut hasil wawancara, siswa mengalami kebingungan ketika melakukan penyelesaian eliminasinya. Siswa hanya dapat membuat persamaannya saja. 49

18 Siswa B Dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa B, siswa B sudah dapat menggunakan informasi yang ada pada soal untuk diubah ke bentuk matematikanya. Namun dapat dilihat pada proses eliminasi siswa melakukan kesalahan pada saat menentukan varibel y. Seharusnya untuk mencari nilai y, dibagi -3 bukan dikurangi -3. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa bisa membuat persamaan dari soal yang ada namun siswa kadang masih kurang paham kalau angkanya pindah ruas seperti itu angkanya harus dibagi atau dikurangi. Soal cerita no. 3 Keliling sebuah persegi panjang adalah 80 cm. Panjangnya 10 cm lebih dari lebarnya. Tentukan luas persegi panjang tersebut! 50

19 Menurut hasil pekerjaan siswa, dapat dilihat bahwa siswa dapat menentukan apa yang diketahui dalam soal dan apa yang ditanyakan. Siswa juga dapat menentukan rumus dari keliling persegi panjang sebagai tahap untuk menentukan nilai lebar. Nilai panjang sudah dimasukkan siswa ke dalam rumus keliling persegi panjang (2 ( p + l ) namun siswa tidak memperhatikan bahwa itu baru sebatas panjangnya saja, siswa tidak menambahkan dengan lebarnya kembali (2 (( p + l ) + l )) Hasil wawancara menunjukkan bahwa menurut siswa nilai panjang yang diketahui di soal (10 + l) sudah disubstitusikan ke dalam keliling persegi panjangnya namun siswa tidak memperhatikan bahwa lebarnya belum ditambahkan lagi. Soal cerita no. 4 Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp ,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp ,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel? Jawaban: 51

20 Siswa A Siswa dapat memodelkan informasi yang ada pada soal cerita namun siswa melakukan kesalahan ketika proses penyelesaiannya. Kesalahan tersebut dapat dilihat pada proses substitusi dan siswa tidak menyelesaikan proses perhitungan sampai pada hasil akhir yang diminta pada soal. Hasil wawancara menyimpulkan siswa menggunakan penyelesaian subtitusi agar lebih mudah, namun siswa mengakui melakukan kesalahan pada substitusinya dan kebingungan untuk melakukan penyelesaiannya. Siswa B Siswa dapat memodelkan soal cerita tersebut ke dalam bentuk persamaan linear dua variabelnya hingga proses eliminasinya. Namun siswa tidak menyelesaikan proses penyelesaian hingga akhir. 52

21 Siswa mengatakan bahwa dia dia mengalami kesulitan menyelesaikan soalnya karena masih belum mengerti proses penyelesaian selanjutnya. Soal cerita no. 7 Harga 6 ekor kambing dan 4 ekor sapi adalah Rp ,00. Harga 8 ekor kambing dan 3 ekor sapi adalah Rp ,00. Berapa harga 1 ekor kambing dan berapa harga 1 ekor sapi? Jawaban: Siswa A Siswa dapat menentukan model matematika dari informasi yang terdapat pada soal cerita namun kesalahan yang dilakukan oleh siswa adalah siswa tidak melanjutkan proses penyelesaian hingga akhir. Menurut hasil wawancara: Siswa kesusahan dalam menghitung hasil untuk mendapatkan nilai dari varibel x sehingga siswa juga tidak bisa mengerjakan proses selanjutnya. Siswa B 53

22 Hasil pekerjaan siswa di atas menunjukkan bahwa siswa hanya dapat membuat model persamaannya saja dari informasi yang ada pada soal dan tidak melakukan proses penyelesaian hingga akhir. Menurut hasil wawancara siswa mengatakan kesulitan dalam mengkalikan persamaan yang atas dan bawah serta kesulitan untuk melakukan eliminasinya sehingga tidak dikerjakan hingga akhir. Soal cerita no. 8 Seorang pedagang beras berhasil menjual 80 kg beras dan 12 kg beras ketan. Uang yang diterimanya Rp ,00. Keesokan harinya dia berhasil menjual 30 kg beras dan 20 kg beras ketan. Uang yang diterima sebesar Rp ,00. Dengan harga berapa dia menjual 1 kg beras dan 1 kg beras ketan? Jawaban: Siswa A Siswa dapat menentukan model persamaan linear dua variabelnya dari informasi yang terdapat pada soal namun siswa melakukan kesalahan pada proses eliminasinya. Seharusnya siswa menentukan terlebih dahulu variabel mana yang akan dieliminasi dan membuat nilai varibelnya sama dari ke dua persamaan tersebut dengan mengkalikan masing-masing persamaan agar dapat dilakukan eliminasi. Siswa mengatakan bahwa bingung dalam melakukan proses eliminasinya. Siswa kesulitan untuk mengkalikan dan melakukan perhitungan ke dua persamaan tersebut. Siswa B 54

23 Siswa dapat menentukan apa yang diketahui dalam soal dan mengubahnya ke dalam bentuk persamaan linear dua variabelnya. Namun siswa tidak melanjutkan proses eliminasi dan perhitungannya hingga selesai. Menurut hasil wawancara siswa tidak melanjutkan proses perhitungannya karena kesulitan dalam menentukan variabel mana yang akan dieliminasi. Siswa mengatakan kesulitan dalam melakukan proses perhitungannya sehingga tidak melanjutkan proses penyelesaian hingga akhir. Soal cerita no. 10 Harga 8 buah buku tulis dan 6 buah pensil Rp ,00. Harga 6 buah buku tulis dan 5 buah pensil Rp ,00. Tentukan jumlah harga 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil! Pada proses penyelesaian siswa ini dapat dilihat bahwa siswa sudah dapat menentukan model matematikanya dan melakukan proses eliminasi dengan benar. Namun kesalahan siswa adalah pada proses substitusinya. Seharusnya 1200 adalah nilai dari b=buku bukan pensilnya. 55

24 Menurut hasil wawancara siswa mengaku kurang bisa proses substitusinya. Ketika ditanya lebih lanjut siswa mengatakan kurang paham SPLDV dan tidak bisa mengerjakan. Contoh Kesalahan Tipe 4 (Kesalahan Mengecek Hasil) Soal cerita no. 1 Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25. Tentukan hasil kali ke dua bilangan itu! Siswa dapat menyelesaikan perhitungan hingga kesimpulannya. Hanya saja siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam menentukan tanda matematikanya, pada kesalahan awal seharusnya x + x 5 bukan +5. Dari kesalahan itulah berdampak pada proses perhitungan selanjutnya. Siswa mengaku kurang teliti dalam mengecek tandanya. Soal cerita no. 2 56

25 Tentukan jumlah harga 2 gelas sari buah dan 2 kotak susu berdasarkan gambar dan keterangan di atas! Jawaban: Siswa A 57

26 Siswa dapat menentukan model matematikanya dan melakukan penyelesaian hingga akhir namun siswa melakukan kesalahan dalam menentukan hasil pengurangan yang seharusnya 2550 tapi siswa menuliskan Menurut hasil wawancara kesalahan siswa terjadi akibat siswa kurang teliti dalam menghitung hasil pengurangannya. Siswa B Siswa dapat menentukan persamaan linearnya dan melakukan perhitungan hingga akhir namun siswa melakukan kesalahan dalam menentukan hasil pengurangan dari yang seharusnya didapatkan nilai 2550 bukan

27 Siswa kurang teliti dalam menuliskan jawaban hasil pengurangan Soal cerita no. 4 Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp ,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp ,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel? Siswa dapat melakukan proses perhitungan hingga selesai namun ada beberapa kesalahan dalam perhitungan yang dilakukan oleh siswa. Seharusnya dari hasil pengurangan hasilnya namun hasil yang ditulis siswa adalah positif Kemudian hasil pembagian :-3 hasilnya adalah 4000 tapi siswa menuliskan hasilnya 59

28 3000. Kesalahan tersebut yang berdampak pada kesalahan perhitungan pada penyelesaian soal berikutnya. Menurut hasil wawancara siswa salah kurang menuliskan minus ( ) dan untuk kesalahan pembagian :-3 siswa mengatakan kurang teliti karena terlalu terburu-buru. Soal cerita no. 6 Ani berusia 7 tahun lebih tua dari Budi. Sedangkan jumlah umur mereka adalah 43 tahun. Berapakah umur Ani dan Budi? Siswa dapat memodelakan informasi yang ada pada soal cerita ke dalam bentuk matematikanya dan melakukan penyelesaian. Namun siswa melakukan kesalahan perhitungan, hasil bagi dari 36:2 seharusnya adalah 18 bukan 12. Siswa mengatakan kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Soal cerita no. 7 60

29 Harga 6 ekor kambing dan 4 ekor sapi adalah Rp ,00. Harga 8 ekor kambing dan 3 ekor sapi adalah Rp ,00. Berapa harga 1 ekor kambing dan berapa harga 1 ekor sapi? Siswa A Siswa dapat mengubah informasi yang ada pada soal ke bentuk persamaan dan menyelesaikan hingga proses akhir namun siswa melakukan kesalahan dalam melakukan beberapa perhitungan dan kesalahan penulisan. Kesalahan pertama dapat dilihat, siswa hanya menuliskan padahal seharusnya Kemudian siswa melakukan kesalahan dalam menentukan nilai s yang seharusnya masih harus dibagi 4 terlebih dahulu, adalah hasil dari pengurangan Menurut hasil wawancara siswa kurang menuliskan teliti sehingga kurang menuliskan angka 0 pada Siswa juga kurang teliti dalam menghitung, seharusnya hasil jawaan masih dibagi 4. Siswa A 61

30 Siswa melakukan proses penyelesaian dengan tepat, mulai dari memodelkan matematika hingga proses substitusi. Namun siswa melakukan kesalahan dalam menuliskan hasil perkalian 18x yang seharusnya bukan Kemudian siswa juga melakukan kesalahan pada hasil pembagian :12 yang seharusnya hasilnya bukan Menurut hasil wawancara siswa melakukan kesalahan karena kurang teliti dalam melakukan perhitungan sehingga hasil yang diperoleh kurang tepat. Soal cerita no. 10 Harga 8 buah buku tulis dan 6 buah pensil Rp ,00. Harga 6 buah buku tulis dan 5 buah pensil Rp ,00. Tentukan jumlah harga 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil! 62

31 Siswa dapat mengubah informasi yang ada pada soal ke bentuk matematika dan melakukan proses penyelesaiannya. Namun siswa melakukan kesalahan dalam menuliskan hasil perkalian x 5 yang seharusnya hasilnya bukan dan x 6 = bukan , hasil tersebut menyeabkan proses perhitungan selanjutnya kurang tepat. Siswa mengatakan kurang teliti dalam menuliskan hasil yang diperoleh. Contoh Kesalahan Tipe 5 (Kesalahan Menginterpretasikan Jawaban) Soal cerita no. 1 Jumlah dua bilangan cacah adalah 55, dan selisih ke dua bilangan itu adalah 25. Tentukan hasil kali ke dua bilangan itu! 63

32 Hasil pekerjaan siswa menunjukkan bahwa siswa dapat menyelesaikan proses perhitungan hingga akhir. Namun siswa melakukan kesalahan pada hasil jawaban akhirnya/kesimpulannya, siswa tidak dapat menginterpretasikan jawaban sesuai dengan permasalahan yang ada pada soal. Kesimpulan yang diberikan siswa hanya nilai dari masing-masing bilangan, y dan x. Padahal pada soal diminta untuk menentukan hasil kali dari kedua bilangan tersebut. Menurut hasil wawancara siswa, kesalahan tersebut dikarenakan siswa tidak membaca baik-baik kembali soal cerita yang diberikan. Soal cerita no. 2 Tentukan jumlah harga 2 gelas sari buah dan 2 kotak susu berdasarkan gambar dan keterangan di atas! Siswa A 64

33 Siswa dapat menentukan model matematikanya dan menentukan proses penyelesaiannya namun siswa melakukan kesalahan dalam menginterpretasikan jawaban yang diperoleh dengan situasi permasalahan yang ada pada soal. Pada soal diminta untuk menentukan jumlah harga 2 gelas sari buah dan 2 uah kotak susu namun siswa hanya menuliskan harga dari masing-masing 2 sari buah dan 2 kotak susu. Menurut hasil wawancara, kesalahan yang dilakukan siswa dikarenakan siswaterlalu terburu-buru dalam menyimpulkan jawaban yang telah diperoleh tanpa melihat kembali apa yang diminta dalam soal. Siswa B 65

34 Siswa dapat menentukan apa yang ditanya dan diketahui dalam soal. Sedangkan untuk cara penyelesaiannya siswa mempunyai cara tersendiri, namun dari hasil akhirnya dapat dilihat bahwa siswa melakukan kesalahan dalam melakukan kesimpulannya. Siswa hanya menuliskan masing-masing harga dari 2 kotak susu dan 2 gelas sari buah padahal yang diminta dalam soal adalah jumlah harga dari 2 gelas sari buah dan 2 kotak susu. Menurut hasil wawancara, siswa melakukan penyelesaian soal dengan menggunakan caranya sendiri karena dianggap leih mudah. Sedangkan kesalahan yang dilakukan oleh siswa karena siswa lupa membaca kembali apa yang ditanyakan pada soal. Soal cerita no. 3 Keliling sebuah persegi panjang adalah 80 cm. Panjangnya 10 cm lebih dari lebarnya. Tentukan luas persegi panjang tersebut! 66

35 Siswa dapat menyelesaiakan penyelesaian soal dengan benar sampai pada menentukan nilai dari variabel p dan l. Namun siswa melakukan kesalahan dalam menginterpretasikan jawaban akhir sesuai dengan permasalahan yang ada pada soal. Jawaban akhir yang diminta pada soal adalah menentukan luas persegi panjangnya namun siswa tidak menuliskannya. Menurut hasil wawancara, siswa mengatakan lupa mencari luas persegi panjangnya, siswa terburu-buru mengerjakan soal-soal cerita tersebut. Soal cerita no. 10 Harga 8 buah buku tulis dan 6 buah pensil Rp ,00. Harga 6 buah buku tulis dan 5 buah pensil Rp ,00. Tentukan jumlah harga 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil! Siswa A 67

36 Siswa dapat melakukan penyelesaian pada soal cerita sampai menemukan variabel yang ditanyakan namun hasil akhir yang diminta pada soal adalah untuk menentukan jumlah harga 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil. Menurut hasil wawancara, kesalahan yang dilakukan siswa karena siswa tidak membaca soal dengan baik sehingga hasil akhir yang ditulis siswa tidak sesuai dengan hasil akhir yang diminta di soal. Siswa B Siswa dapat memodelkan informasi yang ada pada soal ke dalam bentuk matematikanya dan melakukan perhitungan hingga mendapatkan nilai dari variabel b dan p. Kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan dalam 68

37 menginterpretasikan jawabannya terhadap permasalahan yang ada pada soal. Hasil akhir yang diminta dalam soal adalah jumlah harga dari 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil namun siswa hanya menuliskan harga masingmasing dari 1buah buku tulis dan 1 uah pensil. Menurut hasil wawancara, kesalahan siswa disebabkan karena siswa tidak membaca soal kembali dengan baik. Contoh Kesalahan Tipe 3 (Kesalahan Menyelesaikan Rencana Penyelesaian) dan Kesalahan Tipe 4 (Kesalahan Melihat atau Mengecek Hasil) Soal cerita no. 5 Jumlah uang Andre ditambah 3 kali uang Budi adalah Rp ,00. Sedangkan 2 kali uang Andre ditambah 4 kali uang Budi adalah Rp ,00. Tentukan besar uang Andre dan Budi masing-masing! Jawaban: Siswa berhasil memodelkan soal cerita ke dalam bentuk matematikanya. Namun dapat dilihat kesalahan siswa adalah pada hasil perhitungan yaitu :2 yang seharusnya hasilnya 7500 dan siswa tidak melanjutkan proses perhitungan sampai dihasil akhir seperti yang diminta oleh soal. 69

38 Menurut hasil wawancara, dalam proses perhitungan siswa kurang teliti sehingga hasil yang diperoleh tidak tepat. Sedangkan pada proses penyelesaiannya, siswa bingung untuk melakukan substitusi karena hasil dari variabel y lebih besar dibandingkan pada nilai persamaannya yaitu Soal cerita no. 3 Keliling sebuah persegi panjang adalah 80 cm. Panjangnya 10 cm lebih dari lebarnya. Tentukan luas persegi panjang tersebut! Jawaban: Siswa melakukan proses penyelesaian dengan menggunakan proses substitusi. Siswa sudah benar dalam menentukan keliling persegi panjang dan mensubstitusikan nilai p dengan 10+l, namun siswa melakukan kesalahan dalam proses penyelesaiannya. Pada hasil perkalian 2 (10+2l) hasil yang didapat seharusnya l, selain itu siswa juga melakukan kesalahan pada penyelesaian luas persegi panjang. Panjang persegi panjang seharusnya bukan 10 tapi 10 + lebar persegi panjang yang sudah diketahui hasilnya. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa kurang teliti pada proses perhitungan 2 (10 +2l). Kemudian pada saat menentukan panjangnya siswa lupa bahwa panjang itu seharusnya 10+l dan menyebabkan proses penyelesaiannya salah. Contoh Kesalahan Tipe 3 (Kesalahan Menyelesaikan Rencana Penyelesaian) dan Kesalahan Tipe 5 (Kesalahan Menginterpretasikan Jawaban) Soal cerita no. 4 70

39 Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp ,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp ,00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel? Siswa dapat menentukan model persamaan dari informasi yang terdapat pada soal. Siswa juga dapat melakukan proses eliminasi dengan benar, namun siswa melakukan kesalahan dalam menentukan nilai apel yang diminta dalam soal. Pada soal yang ditanyakan adalah harga dari 3 apel bukan 5 apel. Siswa juga tidak melanjutkan proses substitusinya. Menurut siswa, siswa bisa membuat model persamaannya namun siswa masih kesulitan dalam melakukan substitusinya. 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 02 Salatiga pada semester 1 Tahun Ajaran 2011/2012. SMP Kristen 02 terletak di Jalan Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

07/11/2009. By. M. Isral, S.Pd Page 1

07/11/2009. By. M. Isral, S.Pd Page 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPL2V) Standar Kompetensi 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan

Lebih terperinci

A. Persamaan Linier Dua

A. Persamaan Linier Dua Apa yang akan Anda Pelajari? Mengenal PLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan himpunan penyelesaian PLDV dan grafiknya Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan penyelesaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tingkat perguruan tinggi, termasuk juga ditingkat menengah pertama. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada tingkat perguruan tinggi, termasuk juga ditingkat menengah pertama. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang penting bagi kehidupan manusia yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu komunikasi, karena interaksi manusia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika. Sebagai ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika. Sebagai ilmu 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Matematika merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia yang mempunyai fungsi sebagai alat bantu komunikasi, karena interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV Bab Sumb er: Science Encylopedia, 1997 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Harga 3 buku tulis dan pensil adalah Rp13.00,00, sedangkan harga 5 buku tulis dan pensil adalah Rp15.000,00. Dapatkah kamu menghitung

Lebih terperinci

37

37 36 37 38 42 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Kauman Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/1 Pertemuan ke- : 1 (pertama) Pokok Bahasan : SPLDV Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kesulitan Belajar pada Siswa Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi tempat dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Salatiga. Di SMK Negeri 1 Salatiga mempunyai 6 program studi yaitu Administrasi perkantoran, pemasaran,

Lebih terperinci

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Lampiran 1. Materi pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Varabel SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL A. Menemukan Konsep Sistem Persamaan linear Dua Variabel Masih ingatkah kamu materi tentang sistem

Lebih terperinci

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Bab Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linear dua variabel;

Lebih terperinci

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : ALJABAR STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 2. Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan

Lebih terperinci

8. Nilai x dari persamaan 2x = 1x 2 1 adalah Nilai x dari persamaan 4x ( x + 8 ) = 2(x 3 ) adalah

8. Nilai x dari persamaan 2x = 1x 2 1 adalah Nilai x dari persamaan 4x ( x + 8 ) = 2(x 3 ) adalah Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 2x + 5 < 6 2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 5x 10 > 7 3. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan

Lebih terperinci

Kumpulan Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel.

Kumpulan Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Kumpulan Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Oleh: Angga Yudhistira http://matematika100.blogspot.com/ Kumpulan Soal dan Pembahasan Matematika SMP dan SMA, Media Pembelajaran,RPP,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangakat Pembelajaran. 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangakat Pembelajaran. 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran 89 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangakat Pembelajaran 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH. NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11:

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH. NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11: 11 Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11: 1 niscaya Allah akan meninggikan orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A.

LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A. LAMPIRAN A LEMBAR KEGIATAN SISWA DAN EVALUASI A. Sistem Persamaan Linier 2 variabel atau 2 Peubah 1. Pengertian Sistem persamaan linear adalah persamaan yang variabel atau peubahnya memiliki pangkat tertinggi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / 1 (Satu) Alokasi Waktu : 2 X 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / 1 (Satu) Alokasi Waktu : 2 X 40 menit 33 Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Nama Sekolah : SMP N 3 SLAHUNG Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / 1 (Satu) Alokasi Waktu : 2 X 40 menit Siklus : I Pertemuan :

Lebih terperinci

Bab 4. Sistem Persamaan Linier dan Variabel. Standar Kompetensi

Bab 4. Sistem Persamaan Linier dan Variabel. Standar Kompetensi Bab 4 Sistem Persamaan Linier dan Variabel Standar Kompetensi Memahami sistem persamaan linear dua variabel, dan menggunakanna dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar.1 Menelesaikan sistem persamaan linear

Lebih terperinci

Persiapan UN SMP Matematika

Persiapan UN SMP Matematika Persiapan UN SMP Matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel - Latihan Soal Halaman 1 01. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 3 dan 4x - 2y = 6 02. Himpunan penyelesaian dari sistem

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP pertemuan ke-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP pertemuan ke-1 30 LAMPIRAN 1.1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP pertemuan ke-1 Satuan Pendidikan : KTSP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/ Ganjil Topik : PLDV dan SPLDV Alokasi Waktu : 2 X 40 A.

Lebih terperinci

Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya

Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya Contoh Soal 1 Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut ini dengan metode substitusi: x + y = 8 2x + 3y = 19 Jawab : x + y = 8. (1) 2x

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Data pretest menurut jenis-jenis kesalahan

Tabel 4.1 Data pretest menurut jenis-jenis kesalahan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Tipe soal 1. Deskriptif Hasil Pretest Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test-test yang dilakukan yang terdiri dari pretest dan posttest.

Lebih terperinci

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab IX. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Di unduh dari : Bukupaket.

K ata Kunci. K D ompetensi asar. P B engalaman elajar. Bab IX. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Di unduh dari : Bukupaket. Bab IX Sistem Persamaan Linear Dua Variabel K ata Kunci Model Persamaan linear dua variabel Subsitusi Eliminasi K D ompetensi asar 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agaman yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan

Lebih terperinci

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Harga 3 buku tulis dan 4 pensil adalah Rp13.200,00, sedangkan harga 5 buku tulis dan 2 pensil adalah Rp15.000,00. Dapatkah kamu menghitung harga satuan untuk buku tulis

Lebih terperinci

Aisyah Purnama Dewi. MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 EDISI GURU. (Disertai Kunci Jawaban) Berbasis Teori Variasi

Aisyah Purnama Dewi. MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 EDISI GURU. (Disertai Kunci Jawaban) Berbasis Teori Variasi Aisyah Purnama Dewi Berbasis Teori Variasi MATEMATIKA WAJIB UNTUK SMA/MA Kelas X Semester 1 EDISI GURU 1 (Disertai Kunci Jawaban) LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut

BAB II LANDASAN TEORI. lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi berasal dari kata latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang

Lebih terperinci

Kata kunci : SPLDV, pemahaman konsep SPLDV, metode drill

Kata kunci : SPLDV, pemahaman konsep SPLDV, metode drill MENGATASI KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI DAN MENYELESAIAKAN SOAL CERITA (APLIKASI) PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DENGAN PEMAHAMAN KONSEP DAN METODE DRILL Sinta Dewi Fadilah Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Hasil Penelitian Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan

Lebih terperinci

Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Standar Kompetensi Modul 6 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, himpunan serta dapat menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SMP - 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL A. Pengertian persamaan linear dua variabel (PLDV) Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel dimana pangkat/derajat tiap-tiap

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENYELESAIAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL OLEH SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN POLYA JURNAL

DESKRIPSI PENYELESAIAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL OLEH SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN POLYA JURNAL DESKRIPSI PENYELESAIAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL OLEH SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN POLYA JURNAL Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Matematika untuk memenuhi sebagian dari

Lebih terperinci

Sistem Persamaan linier

Sistem Persamaan linier Sistem Persamaan linier 5.1 Sistem Persamaan Linier Dua Peubah (Variabel) Bentuk Umum: a 1 x + b 1 y = c 1 a 2 x + b 2 y = c 2 Dimana a 1, b 1, c 1, a 2, b 2, c 2 R. Himpunan pasangan berurutan (x, y)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kelas X SMA Prasetya Gorontalo,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kelas X SMA Prasetya Gorontalo, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kelas X SMA Prasetya Gorontalo, untuk Mata Pelajaran Matematika,

Lebih terperinci

DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SERTA UPAYA MENGATASINYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING

DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SERTA UPAYA MENGATASINYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SERTA UPAYA MENGATASINYA MENGGUNAKAN SCAFFOLDING Budi Santoso, Toto Nusantara, dan Subanji E-mail:

Lebih terperinci

SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL)

SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) 1. UN 2014 Dina, Ety, dan Feby belanja di toko yang sama. Dina membeli 5 bukus mie dan 2 kaleng susu kental seharga

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6

SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6 SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6 1. Jumlah dua bilangan bulat adalah 153. Bilangan pertama adalah dua kali bilangan kedua. Selisih dua bilangan tersebut adalah 50 51 52 53

Lebih terperinci

Kata-kata Motivasi ^^

Kata-kata Motivasi ^^ 1 Kata-kata Motivasi ^^ Barang siapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (HR. Muslim) Tak ada rahasia untuk manggapai sukses Sukses itu dapat terjadi karena persiapan,

Lebih terperinci

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi Bahan ajar A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

Lebih terperinci

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP KRISTEN 2 SALATIGA

STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP KRISTEN 2 SALATIGA STRATEGI PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP KRISTEN 2 SALATIGA Emilia Silvi Indrajaya, Novisita Ratu, Kriswandani Program Studi S1 Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Salatiga pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Kelas V terdiri dari 48 siswa yaitu 29 siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 4 Hasil Pekerjaan Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 4 Hasil Pekerjaan Siswa BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga Semester 1 pada Tahun Ajaran 2011/ 2012 yang terletak di jalan Cemara II Salatiga. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan hasil analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah Polya ditinjau dari minat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya, maka akan dilakukan pembahasan dalam bentuk paparan dan analisis faktor-faktor penyebab kesalahan

Lebih terperinci

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran

Pecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran Pecahan 6Bab Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat mengenal bentuk pecahan.. Siswa dapat menyebutkan dan menuliskan dan bentuk pecahan.. Siswa dapat mengurutkan pecahan.. Siswa dapat menyederhanakan pecahan..

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penyelesaian soal open ended, pedoman wawancara dan lembar tes kepribadian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penyelesaian soal open ended, pedoman wawancara dan lembar tes kepribadian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Validasi Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar tugas penyelesaian soal open ended, pedoman

Lebih terperinci

Modul 05 Persamaan Linear dan Persamaan Linear Simultan

Modul 05 Persamaan Linear dan Persamaan Linear Simultan Modul 05 Persamaan Linear dan Persamaan Linear Simultan 5.1. Persamaan Linear Persamaan adalah pernyataan kesamaan antara dua ekspresi aljabar yang cocok untuk bilangan nilai variable tertentu atau variable

Lebih terperinci

PerencanaanPembelajaran. RPP SMA Kelas X Semester 1 BAB IV

PerencanaanPembelajaran. RPP SMA Kelas X Semester 1 BAB IV PerencanaanPembelajaran RPP SMA Kelas X Semester 1 BAB IV OLEH : Fajri Rahmat : 2411.060 DosenPembimbing : M. ImammudinM.Pd PendidikanMatematika STAIN Sjech M. DjamilDjambekBukittinggi 2013 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

11/12/2015. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER Kelas X, Semester 1. C. Penerapan Sistem Persamaan Linier. Peta Konsep

11/12/2015. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER Kelas X, Semester 1. C. Penerapan Sistem Persamaan Linier. Peta Konsep Jurnal Materi Umum Peta Konsep Peta Konsep Daftar Hadir Materi C SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER Kelas X, Semester 1 Sistem Persamaan Linier Dua Tiga Sistem Pertidaksamaan linier Dua C. Penerapan

Lebih terperinci

Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier

Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier Materi W4c Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier Kelas X, Semester 1 C. Penerapan Persamaan Linier www.yudarwi.com C. Penerapan Sistem Persamaan Linier Banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

Oleh : Abdul Haris Kurniawan NIM. K

Oleh : Abdul Haris Kurniawan NIM. K ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 6 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2006/2007 Oleh : Abdul

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 14. PERBANDINGANLATIHAN SOAL BAB cm cm cm cm 2

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 14. PERBANDINGANLATIHAN SOAL BAB cm cm cm cm 2 SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 14. PERBANDINGANLATIHAN SOAL BAB 14 1. Perbandingan panjang dan lebar persegi panjang adalah 4:3. Jika kelilingnya 70 cm, maka luas persegi panjang adalah... 300 cm 2 315 cm

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan tes tertulis serta wawancara dengan semua subjek. Tes tertulis dan wawancara tahap pertama dilakukan pada tanggal 16 November

Lebih terperinci

RPP METODE PEMBELAJARAN RME BENTUK SOAL HOT PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

RPP METODE PEMBELAJARAN RME BENTUK SOAL HOT PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL RPP METODE PEMBELAJARAN RME BENTUK SOAL HOT PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL Disusun guna memenuhi tugas pribadi mata kuliah Metode Pembelajaran Matematika Dosen Pengampu: Dr. Sugiman Disusun

Lebih terperinci

PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN PECAHAN

PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN PECAHAN Contoh. PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN PECAHAN Bila masing-masing anak memerlukan pita. m atau 0 cm m anak anak anak anak m pita, maka anak memerlukan m m Dengan menggunakan konsep penjumlahan berulang

Lebih terperinci

6. Hasil dari... A. C. 3 B. D Hasil dari adalah A. 26 C. 14 B. 14 D Jika dan ; nilai dari adalah... A. C.

6. Hasil dari... A. C. 3 B. D Hasil dari adalah A. 26 C. 14 B. 14 D Jika dan ; nilai dari adalah... A. C. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat 1. Suhu mula-mula sebuah ruangan adalah -5 Setelah penghangat ruangan dihidupkan suhunya naik menjadi 20 Besar kenaikan suhu ruangan tersebut adalah... 2. Hasil dari

Lebih terperinci

KATA KUNCI. Sumber:

KATA KUNCI. Sumber: Bab 1 KATA KUNCI Sumber: www.pkpu.or.id Salah satu bentuk penanganan korban bencana adalah pemberian bantuan. Biasanya muncul masalah baru yaitu pembagiannya. Hal tersebut sepintas tampak rumit. Tapi sebenarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Studi Pendahuluan Penelitian dengan judul Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Kelas VIII MTs Ma

Lebih terperinci

APROKSIMASI. Purnami E. Soewardi. Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

APROKSIMASI. Purnami E. Soewardi. Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan APROKSIMASI Purnami E. Soewardi Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kesalahan Pengukuran Hasil kegiatan membilang berbeda dengan hasil dari kegiatan mengukur.

Lebih terperinci

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Pedagogy Volume 2 Nomor 1 ISSN 2502-3802 DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Juliana 1, Darma Ekawati 2, Fahrul Basir 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Validasi instrumen penelitian Sebelum diadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan proses validasi untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI Della Narulita 1), Masduki 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, 2) Dosen Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Email:

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 2. Memahami bentuk aljabar, dan Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN Jl. Veteran No. 19 Malang Telp. (0341) TRY OUT KOTA I. Tahun Pelajaran

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN Jl. Veteran No. 19 Malang Telp. (0341) TRY OUT KOTA I. Tahun Pelajaran PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN Jl. Veteran No. 9 Malang 7 Telp. (0) TRY OUT KOTA I Tahun Pelajaran 0 0 Mata Pelajaran : Matematika Pariwisata B Hari, tanggal : PETUNJUK UMUM. Perhatikan dan ikuti

Lebih terperinci

Soal dan Jawaban Tes

Soal dan Jawaban Tes lampiran 38 Lampiran1 Soal dan jawaban tes Soal dan Jawaban Tes 1. Santi dan Hasna mengikuti dua kali tes matematika dan bahasa inggris. Tes yang pertama santi dan hasna mendapat nilai 80 untuk pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013, guru harus mampu menciptakan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP PENULIS

RIWAYAT HIDUP PENULIS 339 RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama lengkap : Abdah Ainani 2. Tempat dan tanggal lahir : Kelua, 24 Juni 1993 3. Agama : Islam 4. Kebangsaan : Indonesia 5. Status Perkawinan : Belum kawin 6. Alamat : Jl.

Lebih terperinci

Ratna Sari Baharuddin Paloloang com Bakri Mallo

Ratna Sari   Baharuddin Paloloang   com Bakri Mallo PENERAPAN LANGKAH POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMPN 6 BOLANO LAMBUNU Ratna Sari Email: ratnajuludin@gmail.com Baharuddin

Lebih terperinci

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015 Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan cara menyilang abjad jawaban yang benar pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Hasil dari 1 + 3 +5 adalah a. 6 c. 9 d. 10 2. Tiga ratus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Pada BAB IV ini akan dibahas mengenai; a) proses berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) bagi mereka yang memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH

BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 8 Lampiran DAFTAR TERJEMAH NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH. I Al-Qur an Surah Al-Isra ayat 2 2 Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu

Lebih terperinci

KUNCI JAWABAN. 1. 2x-y = 4 dan 2x + 3y = 12 a. Metode Grafik 2x-y = 4 2x + 3y = 12 x 0 2 x 0 6 y -4 0 y 4 0

KUNCI JAWABAN. 1. 2x-y = 4 dan 2x + 3y = 12 a. Metode Grafik 2x-y = 4 2x + 3y = 12 x 0 2 x 0 6 y -4 0 y 4 0 Nama : Kelas : No : SOAL! 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x y = 4 dan 2x + 3y = 12, dengan menggunakan a. Metode Grafik b. Metode Eliminasi c. Metode Subtitusi d. Metode Gabungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A INSTRUMEN POSTTEST

LAMPIRAN A INSTRUMEN POSTTEST 39 LAMPIRAN A INSTRUMEN POSTTEST 1. UJI COBA SOAL POSTTEST LEMBAR INSTRUMEN POSTTEST Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Persamaan Linear Dua Variabel Kelas : VIII PETUNJUK : 1. Jumlah soal 15

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER X IBROHIM AJI KUSUMA Pendekatan Sainti k Buku Siswa Nama Kelas No. Absen Matematika Lembar Kerja Siswa Program Linier Kurikulum

Lebih terperinci

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, Bab Pecahan? Lain-lain Pendidikan Sehari-hari Transportasi Penghasilan Pak Rusdi selama bulan sebesar Rp.000.000,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, bagian untuk

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Olimpiade Tingkat SMP dan Pembahasannya

Kumpulan Soal Olimpiade Tingkat SMP dan Pembahasannya Kumpulan Soal Olimpiade Tingkat SMP dan Pembahasannya Nama : Ayu Dwi Asnantia Nim : 09320042 Soal Pilihan Ganda!! 1. Jika a + b = 1, b + c = 2, dan c + a = 3, maka a + b + c =... a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e.

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ponco Sujatmiko MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya untuk Kelas VII SMP dan MTs Semester 1 1A Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS LAMPIRAN 141 Lampiran 1. Kisi-kisi Tes Diagnostik KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS Sekolah : SMP Negeri 1 Sleman Kelas : VIII A Tahun ajaran : 2015/2016 Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan: 280 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, temuan dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan: 1. Terdapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II KAJIAN TEORITIK BAB II KAJIAN TEORITIK A. Pemahaman Konsep Matematis Pemahaman konsep matematis merupakan landasan penting untuk berfikir dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan matematika maupun permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar.

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar. SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 007 BIDANG MATEMATIKA SMP SOAL PILIHAN GANDA. Urutan bilangan bilangan adalah.. a. b. c. d. e., 5,, 5,,, dan, dan, dan 5, dari yang terkecil

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pemahaman Konsep Siswa Sebelum Pembelajaran dengan Media

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pemahaman Konsep Siswa Sebelum Pembelajaran dengan Media BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pemahaman Konsep Siswa Sebelum Pembelajaran dengan Media Footstrip Untuk mengukur pemahaman siswa mengenai konsep pengukuran panjang, peneliti memberikan tes yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada hari Senin tanggal 24 Februari 2016 peneliti mengurus perizinan penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pada hari Senin tanggal 24 Februari 2016 peneliti mengurus perizinan penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan data para penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan studi pendahuluan di lokasi penelitian yaitu di MA Al-Maarif Tulungagung. Pada

Lebih terperinci

PENYELESAIAN MODEL MATEMATIKA

PENYELESAIAN MODEL MATEMATIKA Unit 8 PENYELESAIAN MODEL MATEMATIKA Wahyudi Pendahuluan U nit ini membahas mengenai penyelesaian model matematika. Dalam unit ini kita akan mengkaji masalah-masalah matematika, pemodelan matematikanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara Subjek dengan Gaya Kognitif Field Dependent 1. Deskripsi dan Analisis Data Tes Pemecahan Masalah dan Wawancara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika dipelajari oleh semua siswa dari tingkatan SD hingga SMA dan bahkan sampai Perguruan Tinggi. Ada banyak alasan perlunya siswa belajar matematika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, masingmasing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, masingmasing 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, masingmasing siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Deskriptif Hasil Lembar Kerja Berdasarkan rumusan masalah pada bab 1, maka data yang akan disajikan pada bab ini dadalah data tentang

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER IBROHIM AJI KUSUMA. Pendekatan Sainti k Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) MATEMATIKA LEMBAR KERJA SISWA PROGRAM LINIER X IBROHIM AJI KUSUMA Pendekatan Sainti k Buku Guru Nama Kelas No. Absen Matematika Lembar Kerja Siswa Program Linier Kurikulum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII (Delapan) Semester : 1 (Satu)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII (Delapan) Semester : 1 (Satu) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII (Delapan) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel

Lebih terperinci

Ulangan Umum Semester 1 Kelas IV

Ulangan Umum Semester 1 Kelas IV Ulangan Umum Semester 1 Kelas IV I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar! 1. 74 x 64 = (74 x n) (74 x 1), nilai n yang memenuhi perkalian di atas adalah... a. 64

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Deskripsi Data Subjek A a. Soal Nomor 1 Hasil jawaban subjek A dalam menyelesaikan soal nomor 1 dapat dilihat di halaman lampiran.

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial RANGKUMAN MATERI Aritmatika Sosial HARGA PEMBELIAN adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya. Misalnya : Harga Beli Buku Tulis : Rp. 5.000, Harga Beli Pensil : Rp. 2.000. HARGA PENJUALAN

Lebih terperinci

Materi UN 2013 Prog. IPA SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Materi UN 2013 Prog. IPA  SISTEM PERSAMAAN LINEAR Materi UN Prog. IPA http://vidagata.wordpress.com SISTEM PERSAMAAN LINEAR Bab Skl. Menelesaikan masalah sehari hari ang berkaitan dengan sistem persamaan linear Bentuk Umum Dua Peubah : a + b = c dimana

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Pokok Bahasan : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Lebih terperinci

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor ALJABAR BENTUK ALJABAR adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini, akan dideskripsikan dan dianalisis data proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan terbuka (openended) dibedakan dari gaya kognitif field dependent

Lebih terperinci