Salinan P U T U S A N NOMOR.../Pdt.G/2010/PA.Pso

Transkripsi

1 Salinan P U T U S A N NOMOR.../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara pihak-pihak ; PEMOHON, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, Pekerjaan Sopir, bertempat di Kabupaten Poso, selanjutnya disebut PEMOHON ; L A W A N TERMOHON, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Urusan Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Poso, selanjutnya disebut TERMOHON ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ini ; Telah mendengar keterangan para pihak berperkara, memeriksa alat bukti surat dan mendengar keterangan para saksi di muka persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonan tanggal 19 Januari 2010 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Poso di bawah Register Nomor :.../Pdt.G/2010/PA.Pso tertanggal 19 Januari 2010 dengan dalil-dalil sebagai berikut :

2 2 1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah, menikah sesuai syariat Islam pada hari Senin tanggal 18 April 1994 Masehi dan perkawinan tersebut tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una, dengan Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor : KK.22.10/01/PW.01/346/2009, tanggal 24 Nopember 2009 ; Bahwa setelah akad nikah antara Pemohon dengan Termohon hidup rukun dan dikaruniai 4 orang anak masing-masing bernama : a. Anak pertama, laki-laki, umur 15 tahun ; b. Anak Kedua, laki-laki, umur 13 tahun ; c. Anak ketiga, laki-laki, umur 7 tahun ; d. Anak keempat, laki-laki, umur 4 tahun ; Anak tersebut dalam asuhan Pemohon ; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis, akan tetapi sejak awal tahun 2009, kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak rukun lagi, sering terjadi selisih paham dan percekcokan/pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon, sehingga tidak ada lagi kerukunan dan kedamaian dalam rumah tangga ; Bahwa penyebab ketidakrukunan dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, karena Termohon selalu keluar bersama laki-laki lain bahkan sekarang sudah menikah dengan pria tersebut yang masih status suami orang, dan bila dinasihati selalu membantah dan tidak menerimanya ; Bahwa sebagai puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon terjadi pada bulan Mei 2009 dimana Termohon turun dari rumah hingga sekarang sudah berlangsung 5 bulan lamanya Pemohon hidup berpisah dengan Termohon ;

3 3 6. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat lagi dipertahankan akibat dari konflik rumah tangga tersebut, meskipun Pemohon sudah berusaha mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah dengan Termohon, namun tidak berhasil ;- 7. Bahwa atas perselisihan dan pertengkaran yang selalu terjadi antara Pemohon dengan Termohon, maka Pemohon tidak mampu lagi melanjutkan rumah tangga dengan Termohon. Untuk itu, jalan keluar yang terbaik bagi Pemohon untuk mengatasi persoalan rumah tangga Pemohon dengan Termohon adalah perceraian/ mentalak Termohon ; Bahwa meskipun Pemohon telah bercerai dengan Termohon, namun anak Pemohon dan Termohon tersebut tetap manjadi tanggung jawab Pemohon dalam hal biaya hidup dan pendidikan dari anak tersebut ; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Pemohon mohon kiranya Pengadilan Agama Poso Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut : Primer : Mengabulkan permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak kepada Termohon ; Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ; Subsider : Apabila pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya ;

4 Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon masing-masing datang menghadap di muka persidangan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak berperkara baik melalui perdamaian di dalam persidangan maupun melalui mediasi yang dilaksanakan oleh Mediator LUKMIN, S.Ag, Hakim Pengadilan Agama Poso namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa oleh sebab itu pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon dalam persidangan tertutup untuk umum, dan atas pertanyaan Majelis, Pemohon menyatakan tidak mengajukan perubahan ataupun tambahan atas permohonannya tersebut ; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Termohon mengakui sebagai istri Pemohon dan telah dikaruniai 4 (empat) orang anak ; Bahwa Termohon membantah sebagian alasan-alasan perceraian sebagaimana yang didalilkan Pemohon, pada point (4), sebagai pedagang Termohon akui setiap hari selalu pergi ke pasar untuk menjual barang-barang dagangannya, tetapi Termohon tidak pernah keluar jalan-jalan dengan laki-laki lain, pertengkaran tersebut sering terjadi disebabkan oleh perbuatan Pemohon sendiri tidak mau merubah sikapnya sering curiga dan berlaku kasar dengan Termohon, kemudian puncak pertengkaran tersebut pada bulan Mei 2009 Termohon turun dari rumah kediaman bersama, sejak itu Pemohon tidak pernah lagi

5 5 memberikan nafkah lahir bathin kepada Termohon dan setelah lebih kurang 6 bulan berpisah dengan Pemohon, Termohon akui telah menikah di bawah tangan dengan laki-laki lain ; Bahwa Termohon juga membantah pada point 6, tidak benar Pemohon memusyawarahkan persoalan ini dengan Termohon, justru Pemohon sering marah-marah dan mengusir Termohon agar pulang ke rumah orang tua Termohon ; Bahwa Termohon merasa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah tidak bisa dibina dan dipertahankan lagi dan Termohon menyatakan tidak keberatan untuk dicerai Pemohon ; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon mengajukan repliknya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pemohon tetap mempertahankan dalil-dalil permohonannya dan membantah tuduhan bahwa pertengkaran antara Pemohon dan Termohon disebabkan karena Pemohon sering curiga dan berlaku kasar terhadap Termohon tetapi kecurigaan Pemohon beralasan karena ternyata Termohon telah berselingkuh dengan laki-laki lain, pertama pada bulan Nopember 2008 Termohon menjalin hubungan cinta dengan seorang laki-laki yang bernama Sa at, hal ini Pemohon ketahui berdasarkan informasi dari anak Pemohon, kemudian pada bulan Oktober 2009 Termohon kembali lagi berselingkuh yang kemudian menikah di bawah tangan dengan seorang laki-laki lain dan Pemohon pernah melihat langsung ketika Termohon bersama laki-laki tersebut ; Bahwa Pemohon sudah sering kali menasihati Termohon untuk kembali rukun membina rumah tangga, namun Termohon tidak

6 6 mau mendengarkan nasihat Pemohon, dan banar Pemohon pernah memukul Termohon karena Termohon sudah tidak lagi menghargai Pemohon ; Bahwa Pemohon tetap berkeinginan untuk bercerai dengan Termohon ; Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik yang pada pokoknya Termohon tetap pada jawaban tidak keberatan untuk dicerai Pemohon ; Menimbang, bahwa Pemohon di muka sidang telah berusaha meneguhkan dalil-dalil permohonannya dengan mengajukan bukti tertulis berupa ; Foto Copy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon dan Termohon Nomor : KK.22.10/01/PW.01/346/2009, tanggal 24 Nopember 2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una dan telah disesuaikan dengan aslinya serta bermeterai cukup (Bukti P.1) ; Menimbang, bahwa selain itu Pemohon juga mengajukan alat bukti saksi 2 (dua) orang sebagai berikut : Saksi 1, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena Pemohon adalah om saksi dan Termohon sebagai kakak ipar saksi ; Bahwa saksi mengetahui hubungan antara keduanya adalah suami istri sah, menikah di Tojo-Ampana, saksi hadir saat itu tetapi saksi lupa kapan pernikahan dilaksanakan dan keduanya sudah

7 7 mempunyai 6 orang anak, 4 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan ; Bahwa saksi mengetahui semula keduanya telah hidup rukun membina rumah tangga namun berdasarkan pemberitahuan Termohon, bahwa antara Pemohon dengan Termohon lebih kurang 1 tahun terakhir ini sering berselisih dan bertengkar serta sudah pisah tempat tinggal ; Bahwa saksi mendengar penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan Pemohon pernah berselingkuh dengan seorang wanita lain; Bahwa saksi mendengar Termohon sudah tidak mau untuk rukun kembali karena Termohon merasa sakit hati dan tidak dihargai lagi oleh Pemohon ; Bahwa saksi sudah pernah berusaha mendamaikan keduanya melalui keluarga dan tokoh masyarakat setempat akan tetapi tidak berhasil, dan menurut saksi keduanya sudah sulit untuk dirukunkan kembali ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon menerima dan tidak keberatan ; Saksi 2, di bawah sumpahnya menurut tata cara agama Islam telah memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Termohon karena Pemohon adalah om saksi dan Termohon sebagai istri dari Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui hubungan antara keduanya adalah suami istri sah, tetapi saksi tidak tahu kapan pernikahan dilaksanakan dan keduanya sudah mempunyai 6 orang anak ;----

8 8 Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon semula rukun akan tetapi lebih kurang 1 tahun terakhir ini keduanya sering berselisih dan bertengkar serta berpisah tempat tinggal ; Bahwa yang saksi tahu penyebab keduanya tidak rukun dan tidak harmonis lagi, karena Pemohon berselingkuh dengan wanita lain, tetangga saksi sendiri ; Bahwa saksi mendengar keduanya sudah pernah didamaikan namun tidak berhasil karena Termohon sangat kecewa dengan perbuatan Pemohon, dan Pemohon juga tidak mau merubah sikapnya, dan menurut saksi keduanya sudah tidak mungkin lagi untuk rukun kembali ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon menerima dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya Termohon menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti apapun ; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Termohon sedangkan Termohon dalam kesimpulannya menyatakan tidak keberatan untuk dicerai Pemohon serta kedua belah pihak berperkara mohon putusan ; Menimbang, bahwa untuk lengkap dan ringkasnya uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;

9 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk lingkup bidang perkawinan dan berdasarkan Pasal 66 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka perkara ini menjadi wewenang Pengadilan Agama Poso ; Menimbang, bahwa Pengadilan telah berusaha mendamaikan kedua pihak berperkara baik di setiap persidangan maupun dengan upaya mediasi melalui Mediator LUKMIN, S.Ag, Hakim Pengadilan Agama Poso, akan tetapi tidak berhasil. Hal ini telah memenuhi ketentuan Pasal 154 ayat (1) R.Bg. jo. Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat yang hadir sendiri di persidangan teleh memberikan keterangan dan penjelasan secukupnya serta bukti-bukti sebagaimana telah diuraikan dalam duduk perkaranya ; Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon mengajukan permohonannya dengan alasan-alasan bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak ada ketentraman dan keharmonisan,

10 10 dimana sejak awal tahun 2009 sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Termohon berselingkuh dengan laki-laki lain, hal ini menyebabkan Pemohon dan Termohon selama lebih kurang 8 bulan terakhir ini telah hidup berpisah tempat kediamaan karena Termohon meninggalkan tempat kediaman bersama dan pada bulan Nopember 2009 Termohon yang masih berstatus sebagai isteri Pemohon ternyata telah menikah lagi dengan laki-laki lain ; Menimbang, bahwa dalam acara jawab menjawab, Termohon membantah dan tidak menerima sebagian permohonan dan replik Pemohon ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1. terbukti antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri, menikah di hadapan Pejabat Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una pada hari Senin tanggal 18 april 1994 dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 4 (empat) orang anak laki-laki serta belum pernah bercerai ; Menimbang, bahwa di samping alat bukti tertulis sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, Pemohon telah mengajukan alat bukti saksi masing-masing Saksi 1 dan Saksi 2 yang keterangannya dapat disimpulkan sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon sebagai suami istri pernah hidup rukun membina rumah tangga dan telah dikaruniai 4 (empat) orang anak ; Bahwa sekarang ini Pemohon dan Termohon sudah tidak ada lagi kerukunan dan keharmonisan dalam membina rumah tangga karena keduanya sering berselisih dan bertengkar dan telah pisah rumah lebih kurang 8 (delapan) bulan lamanya ;

11 11 Bahwa penyebab ketidakharmonisan rumah tangga Pemohon dan Termohon karena Termohon berselingkuh dan telah menikah dengan laki-laki lain ; Bahwa Pemohon dan Termohon sudah pernah diupayakan perdamaian akan tetapi tidak berhasil dan keduanya sudah sulit untuk dirukunkan kembali dalam membina rumah tangga ; Menimbang, bahwa ternyata keterangan saksi-saksi tersebut bersesuaian antara satu dengan yang lain dan relevan dengan perkara ini, maka berdasarkan ketentuan Pasal 309 R.Bg kesaksian saksi di atas dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dan replik Pemohon, jawaban dan duplik Termohon, serta keterangan para saksi Pemohon maka terbukti bahwa antara Pemohon dengan Termohon lebih kurang 8 (delapan) bulan terakhir, selalu berselisih dan bertengkar karena Termohon berselingkuh dan menikah di bawah tangan dengan laki-laki lain, sehingga berakibat pisah rumah dan rumah tangganya sudah tidak dapat dibina dan dipertahankan lagi ; Menimbang, bahwa apabila pasangan suami istri telah mengalami pisah rumah, kemudian mengakibatkan hubungan lahir bathin antara keduanya sudah tidak terjalin lagi dalam arti yang sebenarnya, maka dapat dipastikan antara keduanya sudah tidak saling percaya lagi dan telah hilanglah rasa cinta mencintai, hormat menghormati sebagaimana yang dikehendaki dalam Pasal 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 77 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa dari fakta tersebut maka terbukti bahwa rumah tangga/perkawinan Pemohon dan Termohon tidak rukun (marriage

12 12 breakdown) dan tidak ada harapan lagi untuk didamaikan serta mudhorotnya akan lebih besar jika kedua belah pihak tetap dipaksakan untuk mempertahankan keutuhan perkawinan/rumah tangganya ; Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon untuk mengajukan cerai talak telah memenuhi alasan hukum sebagaimana isi penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam dan permohonan Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan pengakuan Termohon di depan persidangan, bahwa benar Termohon berselingkuh dan telah menikah dengan laki-laki lain yang bernama Muhajir, di mana pengakuan Termohon dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi Pemohon, benar bahwa Termohon telah menikah dengan laki-laki tersebut, sementara Termohon masih berstatus sebagai istri sah Pemohon dan sekarang Termohon bersama laki-laki tersebut mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Poso karena telah dilaporkan Pemohon kepada pihak berwajib, karena itu Majelis Hakim berpendapat berdasarkan pengakuan Termohon dan keterangan saksi-saksi Pemohon tersebut, maka kewajiban Pemohon untuk memberikan nafkah iddah terhadap Termohon tidak perlu lagi dipenuhi, sebagaimana ketentuan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa demi terwujudnya tertib administrasi, Panitera Pengadilan Agama Poso harus mengirimkan salinan penetapan ikrar talak

13 13 kepada Pegawai Pencatat Nikah setempat sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 147 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa perkara ini adalah bidang perkawinan, maka menurut Pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008, biaya perkara sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan hukum syara dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Mengabulkan permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj i kepada Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Poso ; Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga hari ini sebesar Rp ,- (Lima ratus enma puluh enam ribu rupiah) ;

14 Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Poso pada hari Rabu, tanggal 17 Pebruari 2010 M, bertepatan dengan tanggal 3 Rabul Awal 1431 H, oleh kami, YUSRI, S.Ag, sebagai Ketua Majelis M. TOYEB, S.Ag dan PADMILAH, SH.I, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim Anggota tersebut dan Dra. DARMIAH sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Pemohon dan Termohon ;---- KETUA MAJELIS, ttd Y U S R I, S.Ag HAKIM ANGGOTA, ttd HAKIM ANGGOTA, ttd M. TOYEB, S.Ag PADMILAH, SH.I PANITERA PENGGANTI, ttd Dra. DARMIAH Perincian biaya perkara : Untuk Salinan 1. Pendaftaran : Rp ,- Untuk Salinan Pengadilan Agama Poso 2. Biaya Proses : Rp ,- Pengadilan PANITERA, Agama Poso 2. Panggilan : Rp ,-PANITERA 3. Redaksi : Rp ,- 4. Meterai : Rp ,- Drs. Drs. MUSTAMIN MUSTAMIN Jumlah : Rp ,- (Lima Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah)