Faktor Risiko Refrakter Trombosit pada Anak
|
|
- Ivan Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Artikel Asli Faktor Risiko Trombosit ada Anak Jonliberti Purba,* Sri Mulatsih,* Neti Nurani,* Teguh Triyono** * Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM/RSUO Dr Sardjito Yogyakarta ** Bagian Patologi Klinik /UPTD RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Latar belakang. Transfusi trombosit sering dilakukan ada asien anak. Namun transfusi trombosit memiliki risiko terhada asien dan menambah biaya erawatan, sehingga erlu dievaluasi. Tujuan. Menilai faktor risiko klinis yakni sesis, slenomegali,, erdarahan berat dan riwayat transfusi trombosit terhada kejadian refrakter trombosit. Metode. Penelitian kasus kontrol untuk menilai faktor risiko terjadinya refrakter trombosit seerti sesis,, slenomegali, erdarahan berat, dan riwayat transfusi trombosit. Hasil. Selama eriode Agustus 2010 samai Setember 2011 terdaat 1 kasus transfusi dari keseluruhan kasus tersebut ditentukan 86 kejadian refrakter dan 86 nonrefrakter. Analisis bivariat mendaatkan sesis [OR 5,91 (2,90-,05), =0,000], slenomegali [OR 2,82 (1,2-6,04.), =0,006] erdarahan berat [OR 8,41(4,19-16,871), =0.000], [OR 2,96 (6,7-78,5), =0,000] riwayat transfusi trombosit [OR 5,(2,78-10,2), =0,000] meningkatkan risiko refrakter trombosit. Pada analisis multivariat sesis (OR 2,96 [95%IK; 1,19-7,2], =0,019), slenomegali (OR,94 [IK 95%;2,21-16,00], =0,000), erdarahan berat (OR,5 [IK 95%; 1,-8,89], = 0.008), (OR 5,54 [IK 95%; 1,29-22,75], =0,021) dan riwayat transfusi trombosit(or 2,84 [IK 95%; 2,74-9,77], =0,001) meruakan faktor risiko indeenden terjadinya refrakter ada anak. Kesimulan. Sesis, slenomegali, erdarahan berat, dan riwayat transfusi trombosit meruakan faktor risiko terjadinya refrakter trombosit ada asien anak. Sari Pediatri 201;15(): Kata kunci: refrakter trombosit, faktor risiko, anak Transfusi trombosit daat mengurangi kejadian erdarahan fatal dan menghenti kan erdarahan ada anak yang terjadi akibat trombositoenia. 1 Transfusi memberikan Alamat koresondensi: Dr. Jonliberti Purba. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RSUP.Dr.Sardjito, Jalan Kesehatan No. 1 Seki Yogyakarta 55284, Indonesia. Tel. (04) 56, Fax. (04) 745, jonliberti_urba@yahoo.com risiko keada asien seerti enularan berbagai atogen, demam, memicu anafilaksis dan aloimunisasi sehingga sangat enting untuk memertimbangkan keuntungan, dan kerugian transfusi trombosit. 2 Efektifitas transfusi trombosit erlu dievaluasi untuk mengetahui manfaat transfusi, atau untuk menentukan tindakan selanjutnya terhada asien dengan trombositoenia. Kondisi klinis asien yang memengaruhi efektifitas transfusi trombosit adalah sesis, slenomegali, erdarahan berat, disseminated 190
2 intravascular coagulation (), enggunaan obatobatan yang menginduksi destruksi trombosit seerti hearin dan amoterisin B; serta riwayat transfusi trombosit yang memicu terbentuknya antibodi antitrombosit baik antibodi anti human leucocyte antigen (anti-hla) atau antibodi anti-human latelet antigen (anti-hpa). 4 Metode Penelitian kasus kontrol tidak berasangan untuk menilai sesis, slenomegali, erdarahan berat, dan riwayat transfusi trombosit sebagai faktor risiko terjadinya refrakter trombosit ada anak yang menerima transfusi trombosit. Efektifitas transfusi trombosit dinyatakan dengan ada atau tidaknya refrakter terhada transfusi trombosit yang ditentukan dengan corrected count increment (CCI) 1 jam asca transfusi <5000 atau CCI < jam asca transfusi atau agi hari ada hari berikutnya asca transfusi. 2,5 Kasus adalah asien yang ernah mendaatkan transfusi trombosit dan refrakter, sedangkan kontrol adalah asien yang ernah mendaatkan transfusi trombosit dan nonrefrakter. Data diambil dari rekam medis RSUP Dr Sardjito, Yogyakatra dari 1 Agustus 2010 samai 0 Setember Hasil Selama eriode 1 Agustus 2010 samai 0 Setember 2011 terdaat 1 transfusi trombosit terhada 467 asien. Didaatkan 86 kejadian refrakter dan 8 kejadian nonrefrakter yang memenuhi kriteria enelitian. Semua diagnosis didasarkan ada emeriksaan angka trombosit 24 jam atau agi hari ada hari berikutnya setelah transfusi trombosit. Setia asien daat memiliki faktor risiko lebih dari satu ada saat yang bersamaan seerti ada asien dengan sesis daat dijumai slenomegali, dan/atau erdarahan berat serta riwayat mendaatkan transfusi trombosit sebelumnya (Gambar 1). Tabel 2 menunjukkan analisis bivariat engaruh antara refrakter trombosit dengan sesis, slenomegali, enrdarahan berat,, dan riwayat Tabel 1. Karakteristik subyek enelitian Jenis kelamin laki-laki eremuan Umur (tahun) 0-5 5<10 >10 Sesis Slenomegali ,645 0,229 0,006* *<0,05 secara statistik bermakna Tabel 2. Analisis bivariat faktor risiko refrakter trombosit Sesis Slenomegali OR (95% IK) 5,91 (2,90-,05) 2,82 (1,1-6,04) 8,04 (4,19-16,87) 22,95 (6,-78,5) 5, (2,78-10,22) 0,006* *<0,05 secara statistik bermakna 191
3 1 kasus transfusi trombosit 86 refrakter 86 nonrefrakter - sesis - slenomegali - erdarahan berat - - riwayat transfusi trombosit Gambar 1. Alur engambilan samel - sesis - slenomegali - erdarahan berat - - riwayat transfusi trombosit sesis meningkatkan risiko refrakter trombosit 2,9 kali, slenomegali,9kali, endarahan berat,5 kali, 5,5 kali, dan riwayat transfusi trombosit 2,8 kali. Dari keseluruhan transfusi yang memenuhi kriteria enelitian, kelomok refrakter terdiri dari 50 laki-laki dan 6 eremuan sedangkan kelomok nonrefrakter terdiri dari 47 laki-laki dan eremuan. Kemaknaan erbedaan jenis kelamin tidak dijumai ada kedua kelomok (=0,645). Pada kelomok refrakter, usia 0-5 tahun 57 kali transfusi, usia 5-<10 tahun 21 kali eriode transfusi, usia >10 tahun 8 kali transfusi trombosit, sedangkan ada kelomok nonrefrakter usia 0-5 tahun 52 kali transfusi, usia 5<10 tahun kali transfusi, usia >10 tahun kali transfusi trombosit. Kemaknaan erbedaan usia tidak dijumai ada kelomok refrakter dan nonrefrakter (=0,229). Tabel. Analisis multivariat faktor risiko refrakter trombosit Sesis Slenomegali *<0,05 secara statistik bermakna OR (95% CI) 2,96 (1,19-7,2),94 (2,20-16,00),5 (1,-8,89) 5,41 (1,287-6,1) 2,84 (1,28-6,1) 0,019* 0,008* 0,021* 0,010* transfusi trombo sit. Pada analisis bivariat tersebut didaatkan bahwa asien dengan sesis meningkatkan risiko 5,9 kali lebih besar untuk terjadinya refrakter trombosit dibanding asien tana sesis [OR 5,91 (2,90-,05)], =0,000], asien dengan slenomegali memiliki risiko 2,82 kali lebih besar untuk terjadinya refrakter trombosit dibanding asien tana slenomegali [OR 2,82 (1, ), =0,006], asien dengan endarahan berat memiliki risiko 8,41 kali lebih besar untuk terjadinya refrakter trombosit dibanding asien tana endarahan berat [OR 8,41(4,19-16,871), =0,000], asien dengan memiliki risiko 22,96 kali lebih besar untuk terjadinya refrakter trombosit dibanding asien tana [OR 22,96 (6,7-78,5), =0,000] dan asien dengan riwayat transfusi trombosit memiliki risiko 5, kali lebih besar untuk terjadinya refrakter trombosit dibanding asien tana riwayat transfusi trombosit [OR 5,(2,78-10,2), =0,000]. Tabel menunjukkan dengan analisis multivariat Pembahasan Keseluruhan kelomok transfusi yang memenuhi kriteria enelitian, kelomok refrakter terdiri dari 50 laki-laki dan 6 eremuan sedangkan kelomok nonrefrakter 47 laki-laki dan eremuan. Kemaknaan erbedaan jenis kelamin tidak dijumai ada kedua kelomok. Begitu ula kemaknaan erbedaan usia tidak dijumai ada kelomok refrakter dan nonrefrakter. Sesis terbukti sebagai faktor risiko indeenden meningkatkan risiko refrakter trombosit kali (OR 2,96) dibandingkan dengan anak tana sesis. Hasil tersebut hamir sama dengan enelitian ada asien dewasa dengan metode kohort rosfektif dengan risiko relatif 2,. 6 trombosit ada sesis terjadi melalui aktivasi rotrombin oleh sitokin yang meningkat ada sesis, selanjutnya mengaktivasi. 6 Berbagai struktur bakteri seerti lioolisakarida dan endotoksin juga mengaktivasi trombosit secara langsung
4 Pada sesis juga diduga terjadi hemofagositosis terhada trombosit. Peran magrofag diduga kuat menentukan terjadinya trombositoenia yang didukung dengan kadar magrohage colony stimulating factor (M-CSF) yang meningkat dan sebanding dengan derajat trombositoenia yang terjadi. 6 Risiko refrakter trombosit meningkat emat kali ada asien dengan slenomegali. trombosit ada slenomegali terjadi karena sequestrasi trombosit yang meningkat sejalan dengan besarnya lima. 9 Hasil enelitian lebih besar dibanding dengan enelitian ada asien dewasa dengan metode kohort rosektif terhada 5 asien yang membuktikan bahwa slenektomi daat menurunkan kejadian refrakter trombosit samai 25%. 6 Perbedaan tersebut disebabkan volume darah yang berada di lima relatif lebih besar ada anak dibanding dengan dawasa. Jumlah trombosit yang berada di lima lebih besar sebanding dengan ertambahan usia dan berat badan. 6 Penurunan kejadian refrakter trombosit ada asien yang telah menjalani slenektomi terjadi karena tidak ada trombosit yang tersequestrasi di lima sedangkan ada asien yang tidak menjalani slenektomi jumlah trombosit yang tersequestrasi di lima samai seertiga dari jumlah trombosit yang ditransfusikan. 9 meningkatkan risiko refrakter trombosit tiga setengah kali (OR,52) dibanding asien tana endarahan berat. Hasil enelitian kami hamir lebih besar dengan enelitian ada asien dewasa dengan RR 2,70. 6 trombosit ada asien dengan erdarahan berat terjadi akibat aktivasi kaskade embekuan sebagai usaha untuk menghentikan erdarahan. Trombosit diaktivasi secara langsung akibat kerusakan endotel di lokasi erdarahan dan secara tidak langsung melalui kaskade embekuan. Pada erdarahan berat juga terjadi eleasan berbagai sitokin dan eleasan tissue factor. 1,9 Pada erdarahan terjadi eleasan liid dan fosoliid dari jaringan ke sirkulasi yang daat memicu aktivasi sistem embekuan. Peleasan berbagai sitokin juga terjadi ada erdarahan masif yang juga memicu aktivasi kaskade embekuan. 1 Disseminated intravascular coagulation meningkat- kan risiko terjadinya refrakter trombosit 5,4 kali (OR 5.41) dibanding asien tana. Hasil enelitian kami hamir sama dengan terhada 88 asien anak dan dewasa dengan RR 5,0. 10 Pada terjadi aktivasi rotrombin dalam jumlah besar yang akan mengaktivasi trombosit secara langsung. Peleasan berbagai sitokin juga akan mengaktivasi trombosit secara langsung. Kerusakan endotel yang masif ada juga akan mengaktivasi kaskade embekuan yang juga melibatkan aktivasi trombosit. 6 Komonen bakteri seerti lioolisakarida dan endotoksin juga mengaktivasi trombosit. Pengaruh berbagai jalur aktivasi trombosit ada waktu yang bersamaan meruakan enyebab sebagai faktor risiko terkuat terhada kejadian refrakter trombosit. 11 meningkatkan risiko refrakter trombosit hamir kali (OR2,84) dibanding asien tana riwayat transfusi trombosit. Hasil enelitian kami lebih besar dari enelitian kohort rosektif terhada 5 asien yang dilakukan dengan risiko relatif 1,5. 6 Perbedaan tersebut terjadi karena enggunaan konsentrat trombosit yang telah dilakukan roses leucoreduced, roses yang dilakukan untuk menurunkan jumlah leukosit dalam konsentrat trombosit. Proses tersebut terbukti menurunkan kejadian refrakter trombosit dari 0% dari keseluruhan asien yang ernah mendaatkan transfusi trombosit menjadi kurang dari 5%. 5 trombosit yang terjadi ada asien dengan riwayat transfusi trombosit melalui embentukan antibodi terhada HPA dan HLA yang dieksresikan trombosit. Pembentukan antibodi terhada HLA 10 kali lebih sering dibanding embentukan terhada HPA sehingga daat menjelaskan enurunan risiko kejadian refrakter trombosit ada asien yang mendaat konsentrat trombosit yang telah mengalami roses leucoreduced. 2 Penelitian dilakukan dengan desain rosektif untuk menghindari bias data dan informasi. Pada enelitian kami, sebagian besar asien yang mendaat transfusi tidak daat dimasukkan ke dalam enelitian karena tidak dilakukan evaluasi terhada angka trombosit 1 jam atau jam, atau agi hari ada hari berikutnya asca transfusi. Disimulkan bahwa sesis, slenomegali, endarahan berat,, dan riwayat transfusi trombosit meningkatkan risiko risiko refrakter trombosit ada asien anak. Perlu dilakukan enelitiaan rosektif terhada asien anak tentang faktor risiko refrakter trombosit ada anak. Daftar ustaka 1. Stroncek DF, Rubella P. Platelet Transfusions. Dalam: Transfusion medicine. Lancet 2007;2:
5 2. Refaai MA, Phis RP, Sinelli SL, Blumberg N. Platelet transfusions: Imact on hemostasis, thrombosis, inflammation and clinical outcomes. Thrombosis Res 2011;1: Sensebe L. Factors affecting osttransfusion latelet efficiency, close relationshi between atient and roduct. Transfusion Clinique et Biologique 2007;14: Marwaha N, Sharma RR. Consensus and controversies in latelet transfusion. Transfusion and Aharesis Science 2009;41: Contreas M. Consensus conference on latelet transfusion. Final Statement Transfus. Sci 1998;19: Slichter SJ, Davis K. Enright H. Factors affecting osttransfusion latelet increments, latelet refractori ness, and latelet transfusion intervals in thrombocytoenic atients. Blood 2005;105: Levi M. Platelets in sesis. Hematology 2005;10; Levi M, Meijers JC. : Which laboratory tests are most useful. Blood Rev 2011;20: Poala SB, Bisogno G, Colombatti R. Thrombocytoenia and slenomegaly: an unusual resentation of congenital heatic fibrosis. Orhanet J Rare Dis 2010;5: Fabris F, Soini B, Sartori R, Randi, ML, Luzatto G, Girolami A. Clinical and laboratory factors that afect the ost-transfusion latelet increment. Transfusion Science 2000;2; Bick LR. Disseminated intravascular coagulation. Current concets of etiology, athohysiology, diagnosis, and treatment. Hematol Oncol Clin N Am 200;:
BAB V HASIL PENELITIAN. 2010, didapatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik ibu dan neonatus Pengambilan samel dilakukan ada bulan Maret 2009 samai Aril 2010, didaatkan jumlah keseluruhan neonatus yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. akibat perdarahan pada pasien anak leukemia yang menjalani kemoterapi (Freireich,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transfusi thrombocyte concentrate (TC) merupakan salah satu bentuk penggunaan komponen darah sebagai tindakan suportif pada pasien dengan trombositopenia. Tindakan ini
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN. variabel faktor demografis, faktor risiko vaskuler, dan karakteristik infark Karakteristik Faktor Demografis Subyek
69 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini mendaatkan 31 subyek enderita asca stroke iskemik yang memenuhi kriteria. Karakteristik subyek enelitian dikelomokkan menurut
Lebih terperinciBAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Karakteristik sampel, faktor risiko tumbuh kejar. dijadikan sebagai sampel, terdiri atas 13 bayi KMK dan 13 bayi SMK.
BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik samel, faktor risiko tumbuh kejar 5.1.1 Karakteristik samel Subyek enelitian sebanyak 26 BBLR yang memenuhi kriteria enelitan dijadikan sebagai samel, terdiri atas
Lebih terperinci9/12/2014. Aktivasi. yang teraktivasi akan mengekspresikan P-Selectin (CD62P) yaitu suatu protein membran 140 kd yang berasal dari granula alfa.
Teguh Triyono Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UGM/ RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Di dunia, jumlah donasi darah 107 juta kantong/th, 50% terdapat di negara dengan pendapatan tinggi. Di negara maju
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Telah dilakukan enelitian ada 53 asien dengan olineuroati diabetika DM tie 2 yang berobat di oli Penyakit Saraf dan Poli Dalam RSUP Dr.Kariadi
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SAESAR DI RSUD DR.M.HAULUSSY AMBON Mintje M.Nendissa (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Kematian ibu daat disebabkan karena kehamilan dan ersalinan ibu
Lebih terperinciGambaran Perilaku Keluarga Terhadap Penderita Pasca Stroke Dalam Upaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan
No. Resonden : Tanggal wawancara Kuesioner Penelitian Gambaran Perilaku Keluarga Terhada Penderita Pasca Stroke Dalam Uaya Rehabilitasi Di RS St. Elisabeth Medan Keterangan / Petunjuk engisian 1. Setia
Lebih terperinciAnalisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang
Analisis Faktor di RSUP Dr Kariadi Semarang Diana Zahrawardani 1, Kuntio Sri Herlambang 2, Hema Dewi Anggraheny 3 1 Mahasiswa Program endidikan S-1, Fakultas kedokteran, Universitas Muhammadiyah, Semarang
Lebih terperinciHubungan Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Kejadian Dengue Syok Sindrom (DSS) pada Anak
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Karakteristik Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Kejadian Dengue Sindrom (DSS) pada Anak 1 Ryanka R, 2 Trusda SAD, 3 Yuniarti L 1 Pedidikan Dokter,
Lebih terperinciPerbandingan Tatalaksana Konstipasi Kronis antara Disimpaksi per Oral dengan per Rektal di Instalasi Kesehatan Anak RS DR Sardjito Yogyakarta
Artikel Asli Perbandingan Tatalaksana Konstiasi Kronis antara Disimaksi er Oral dengan er Rektal di Instalasi Kesehatan Anak RS DR Sardjito Yogyakarta Wahyu Damayanti, Pradini, Zamrina, M. Juffrie Bagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan di ruang perawatan anak RSUD Dr Moewardi Surakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret- September 2015 dengan jumlah
Lebih terperinciDalam dua dekade terakhir teknik monitor
Artikel Asli Hubungan Derajat Asidosis dengan Kadar Ureum dan Kreatinin Bayi Asfiksia Heru Muryawan, Adhie Nur Radityo Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Dionegoro/RSUP Dr.Kariadi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Penelitian. Trombosit merupakan salah satu komponen penyusun
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Trombosit merupakan salah satu komponen penyusun darah manusia. Mayoritas masyarakat mengenal trombosit sebagai salah satu komponen yang berperan dalam
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016
ANALISIS FAKT RISIKO KEJADIAN BBLR DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR 2016 Rahmawati STIKES Nani Hasanuddin Makassar Alamat koresondensi: Rahmaq320@gmail.com/085395118181 ABSTRAK BBLR adalah bayi dengan berat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepsis dan syok sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepsis dan syok sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di intensive care unit (ICU), mengakibatkan kematian lebih dari 30% pada 28 hari pertama
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Elin Yulinah Sukandar * ), Joseph I. Sigit dan Nurul Fitriyani Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung
Majalah Elin Yulinah Farmasi Sukandar Indonesia, 19(1), 1 11, 2008 Efek antiagregasi latelet ekstrak air bulbus bawang utih (Allium sativum L.), ekstrak etanol rimang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan
Lebih terperinciBAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian mengenai hubungan antara jumlah trombosit dengan kejadian pada pasien DBD (DSS) anak ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Bantul pada tanggal
Lebih terperinciEFEK PRESTORAGE LEUKOREDUCED FILTRATION (PLF) TERHADAP KADAR CD62P PADA KONSENTRAT TROMBOSIT
EFEK PRESTORAGE LEUKOREDUCED FILTRATION (PLF) TERHADAP KADAR CD62P PADA KONSENTRAT TROMBOSIT Herawati, S 1., Sudewa-Djelantik,A.A.G 1., Sutirta Yasa, I.W.P 1., Suega, K 2. 1 Bagian Patologi Klinik, Fakultas
Lebih terperinciDiabetes melitus tipe 1 (DM tipe 1) Gambaran Tekanan Darah Anak dengan Diabetes Mellitus Tipe 1 di Indonesia
Artikel Asli Gambaran Tekanan Darah Anak dengan Diabetes Mellitus Tie 1 di Indonesia Indra W Himawan,* Aman B Pulungan,** Bambang Tridjaja,** Jose RL Batubara** *Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN
SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sakit kritis nondiabetes yang dirawat di PICU (Pediatric Intensive Care Unit)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperglikemia sering terjadi pada pasien kritis dari semua usia, baik pada dewasa maupun anak, baik pada pasien diabetes maupun bukan diabetes. Faustino dan Apkon (2005)
Lebih terperinciHubungan Preeklampsia Berat Pada Ibu Hamil terhadap BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 2005
Alfaina Wahyuni, Firma Nur Rachmawati, Hubungan Preeklamsia Berat... Hubungan Preeklamsia Berat Pada Ibu Hamil terhada BBLR di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta Periode Tahun 25 The Relation Between Severe Preeclamsia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian. Trombosit merupakan sel darah yang berperan penting
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Trombosit merupakan sel darah yang berperan penting dalam hemostasis, yakni suatu proses penghentian perdarahan dari suatu pembuluh darah yang rusak (Ciesla,
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... i ii iii iv ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... vi vii ix DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. darah, efek terhadap paru, kekebalan tubuh hingga sistem reproduksi. 1 Meski
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merokok telah diketahui menjadi salah satu faktor risiko dari beberapa macam penyakit. Efek yang paling banyak ditimbulkan seperti pada sistem kardiovaskuler yang
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Trombosit merupakan salah satu komponen sel darah yang tidak berinti dalam jumlah normal 150-450x10 9 sel/l. Ukuran sel ini bervariasi dengan rerata diameter 8-10 fl
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital
Lebih terperinciTINGKAT KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMBATASAN CAIRAN PADA TERAPI HEMODIALISA
TINGKAT KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMBATASAN CAIRAN PADA TERAPI HEMODIALISA (The Comliance Chronic Renal Failure Patient on Restrictions Liquids in Hemodialysis Theray) Endang Sri P Ningsih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Lebih terperinciABSTRACT. : Ice chocolate, hygiene handler, Coliform, Escherichia coli
HUBUNGAN HIGIENE PENJAMAH DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGIS PADA MINUMAN ES COKLAT DI KOTA SEMARANG (Studi di Kecamatan Tembalang Dan Kecamatan Pedurungan) Dwi Rahayuningsih, Martini,Susiana Purwantisari,
Lebih terperinciFator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo
ARTIKEL PENELITIAN Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Siatana Kota Gorontalo Factors Of Associated With The Visit Antenatal Care (ANC) K4 In Community
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang paling sering dijumpai pada anak. Data di Departemen Ilmu Kesehatan Anak,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan jenis penyakit keganasan yang paling sering dijumpai pada anak. Data di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciRegresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan. Netti Herawati 1) Alfian Futuhul Hadi 2)
BIAStatistika (2) Vol. 4, No., hal. 35 45 Regresi Rasio Prevalensi dengan Model Log-Binomial: Isu Ketakkonvergenan Netti Herawati ) Alfian Futuhul Hadi 2) ) Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lamung
Lebih terperinciHubungan Kadar Hepcidin dengan Status Besi pada Inflamasi Akibat Obesitas
Artikel Asli Hubungan Kadar Hecidin dengan Status Besi ada Inflamasi Akibat Obesitas Nadirah Rasyid Ridha, Dasril Daud Deartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dimulai dengan adanya ermasalahan yang ditemukan oleh enulis yakni mengenai validitas CAPM di dalam engalikasiannya terhada engukuran
Lebih terperinciPenatalaksanaan Prabedah Penderita dengan Trombositopenia
Penatalaksanaan Prabedah Penderita dengan Trombositopenia Vera Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha-RS Immanuel Bandung Abstract Bleeding, either medical or surgical
Lebih terperinciDemam berdarah dengue (DBD) merupakan
Artikel Asli Pengaruh Transfusi Trombosit Terhadap Terjadinya Perdarahan Masif pada Demam Berdarah Dengue Krisnanto Wibowo, Mohammad Juffrie, Ida S. Laksanawati, Sri Mulatsih Bagian Ilmu Kesehatan Anak,
Lebih terperinciTROMBOSITOPENIA SEBAGAI FAKTOR PROGNOSTIK PADA PENDERITA YANG DIRAWAT DIPERAWATAN INTENSIF
TROMBOSITOPENIA SEBAGAI FAKTOR PROGNOSTIK PADA PENDERITA YANG DIRAWAT DIPERAWATAN INTENSIF THROMBOCYTOPENIA AS PROGNOSTIC MARKER IN PATIENTS ADMITTED IN PICU Andi Rismawaty Darma, Idham Jaya Ganda, Dasril
Lebih terperinciOPTIMISASI PENJADWALAN PERAWAT DENGAN GOAL PROGRAMMING: SEBUAH STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM PADANGSIDIMPUAN ABSTRAK
Prosiding Semirata05 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungura Pontianak OPTIMISASI PENJADWALAN PERAWAT DENGAN GOAL PROGRAMMING: SEBUAH STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM PADANGSIDIMPUAN Pratiwi Siregar
Lebih terperinciHUBUNGAN JUMLAH HEMATOKRIT DAN TROMBOSIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT SANGLAH TAHUN
HUBUNGAN JUMLAH HEMATOKRIT DAN TROMBOSIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT SANGLAH TAHUN 2013-2014 Ni Nyoman Ayu Widyanti Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Prosedur Pengumulan Data 3.. Sumber Data Data yang digunakan dalam enelitian ini meruakan data sekunder yang diambil dari Deartemen Keuangan, BAPEPAM, dan IAPI. Data-data
Lebih terperinciPREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RSUP. HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE JANUARI 2009-DESEMBER 2009
PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RSUP. HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE JANUARI 2009-DESEMBER 2009 Oleh : Hairil Azhar Bin Mohamad Nordin 070100444 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciAnalisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Manado Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Hosital Inatient F General Hosital
Lebih terperinciDika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:
Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Setiap tahun, berjuta-juta kehidupan manusia di bumi. terselamatkan oleh kegiatan transfusi darah.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap tahun, berjuta-juta kehidupan manusia di bumi terselamatkan oleh kegiatan transfusi darah. Agar didapatkan hasil transfusi darah yang optimal maka harus ada
Lebih terperinci: Jhananie A/P Selladurai Tempat/ tanggal lahir : Seremban, Negeri Sembilan/ 02 Feb 1992
LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Jhananie A/P Selladurai Temat/ tanggal lahir : Seremban, Negeri Sembilan/ 0 Feb Pekerjaan : Mahasiswa Agama : Hindu Alamat : Jl. Dr. Mansur, Gg.Sehat No., Medan Nomor
Lebih terperinciSri Lestari Kartikawati, Endang Sutedja, Dzulfikar DLH ABSTRAK
PENGARUH KELAS IBU BALITA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN IBU BALITA DALAM MERAWAT BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG ABSTRAK Sri Lestari Kartikawati, Endang
Lebih terperinciANALISIS MANFAAT PEMBERIAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN DHF DI SMF PENYAKIT DALAM RSUD DR. SOEBANDI JEMBER SKRIPSI
//digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //digilib.unej.a //digilib.unej.ac. //d //d //d ANALISIS
Lebih terperinciMKS, Th. 47, No. 1, Januari 2015
1 2 MKS, Th. 47, No. 1, Januari 2015 Perbandingan Efektivitas Krim Urea 10% dan Krim Niasinamid 4% Terhada Hidrasi Kulit Pasien Dermatitis Atoik Laila Hayati1, Athuf Thaha1, Tantawi D1, R.M. Suryadi Tjekyan2
Lebih terperinciHUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla *
ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN MEMILIH BEROBAT DI POLIKLINIK AMBUN PAGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Delsa Dezolla * ABSTRAK Bauran emasaran adalah seerangkat alat
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE
PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE Diah Ayu Novitasari * * Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan Email :
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE
PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE Diah Ayu Novitasari *) *) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan Email
Lebih terperinciBAB V HEMOSTASIS Definisi Mekanisme hemostasis Sistem koagulasi
BAB V HEMOSTASIS Definisi Hemostasis adalah mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan karena trauma dan mencegah perdarahan spontan. Hemostasis juga menjaga darah tetap cair. Mekanisme hemostasis Jika
Lebih terperinciOptimisasi Penjadwalan Perawat Dengan Program Gol Linear
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN 460-454 Otimisasi Penjadwalan Perawat Dengan Program Gol Linear Pratiwi Siregar Habibis Saleh M.D.H. Gamal 3 Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. populasi dunia berumur dibawah 45 tahun (Werner & Engelhard, 2007). Penyebab
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cedera kepala masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada populasi dunia berumur dibawah 45 tahun (Werner & Engelhard, 2007). Penyebab terbanyak cedera
Lebih terperinciPEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN
M-20 PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 2,2) Deartemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran, email : titiurwandari@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam tifoid merupakan infeksi bakteri sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dijumpai di berbagai negara berkembang terutama di daerah tropis
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA
FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA ANAK BALITA Susi Hartati,2*, Nani Nurhaeni 3, Dewi Gayatri 3. Akademi Keerawatan Mitra Keluarga Jakarta, Jakarta 3350, Indonesia 2. Program Studi Magister Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pasien-pasien dengan penyakit hematologi atau onkologi yang mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transfusi trombosit memiliki peran penting dalam regimen terapi pada pasien-pasien dengan penyakit hematologi atau onkologi yang mengalami trombositopenia berat. Trombositopenia
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Penyakit infeksi Dengue seperti DBD (Demam Berdarah Dengue) kini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit infeksi Dengue seperti DBD (Demam Berdarah Dengue) kini telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dibanyak negara tropis Asia Tenggara dan wilayah Pasifik
Lebih terperinciAPLIKASI METODE KESINTASAN PADA ANALISIS FAKTOR DETERMINAN LAMA RAWAT PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM PURI RAHARJA
UNIVERSITAS UDAYANA SKRIPSI APLIKASI METODE KESINTASAN PADA ANALISIS FAKTOR DETERMINAN LAMA RAWAT PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT UMUM PURI RAHARJA I KOMANG CANDRA WIGUNA 0820025045 PROGRAM
Lebih terperinciABSTRACT PENDAHULUAN. Ani Iswatin Khuril Iin Khasanah 1 dan Djoko Priyanto 2 1
102 Vol. 61, No. 3, Setember-Desember 2012 Hal. 102-109 ISSN 0024-9548 Pengaruh gangguan sendi temoromandibula terhada kualitas hidu terkait kesehatan gigi dan mulut ada lansia (The imact of temoromandibular
Lebih terperinciPerbandingan kadar asam folat pada kehamilan dengan preeklampsia dan kehamilan normal
Vol 31, No 2 Aril 2007 Asam folat ada kehamilan reeklamsia dan normal 61 Perbandingan kadar asam folat ada kehamilan dengan reeklamsia dan kehamilan normal A.A.N. JAYAKUSUMA* M.K. KARKATA* K. DARMAYASA*
Lebih terperinciFetal Outcome pada Kehamilan Aterm Anemia dan Tidak Anemia di RS Achmad Mochtar Bukittinggi
158 rm Artikel Penelitian Fetal Outcome ada Kehamilan Aterm Anemia dan Tidak Anemia di RS Achmad Mochtar Bukittinggi Daulat Azhari 1, Yusrawati 2, Zelly Dia Rofinda 3 Abstrak Anemia ada kehamilan meruakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Bedah. 3.1.2 Ruang Lingkup Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasien keganasan berisiko tinggi menderita anemia (Estrin, 1999). Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasien keganasan berisiko tinggi menderita anemia (Estrin, 1999). Penelitian yang dilakukan European Survey on Cancer Anemia (ECAS), dengan nilai potong kadar Hb 12
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA Umiati a, Badar Kirwono b, Dwi Astuti a a Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Surakarta
Lebih terperinciElin Yulinah S., Joseph I. Sigit, Nurul Fitriyani Kelompok Keahlian Farmakologi, Farmasi Klinik, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Efek Antiagregasi Platelet Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.), Rimang Jahe Merah (Zingiber officinale var. Sunti Val.) dan nya ada Mencit Jantan Galur Swiss Webster Elin Yulinah S., Joseh
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Infeksi bakteri yang berkembang menjadi sepsis, merupakan suatu respons
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi bakteri yang berkembang menjadi sepsis, merupakan suatu respons tubuh terhadap invasi mikroorganisme, bakteremia atau pelepasan sitokin akibat pelepasan endotoksin
Lebih terperinciISSN : Muchsin, Haryono, Rosyidah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
ISSN : 1978-0575 154 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA WANITA TERPAPAR BISING SHIFT PAGI DI BAGIAN WEAVING (TENUN) AGUNG SAPUTRA TEX PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA Muchsin, Haryono,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. yang telah memenuhi jumlah minimal sampel sebanyak Derajat klinis dibagi menjadi 4 kategori.
digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian di RSUD Dr. Moewardi telah didapatkan data-data penelitian yang disajikan dalam tabel pada Bab IV. Pada penelitian ini didapatkan sampel
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pemilahan Data Pemilahan data dilakukan untuk menentukan data mana saja yang akan diolah. Dalam enelitian ini, data yang diikutsertakan dalam engolahan ditentukan berdasarkan teori
Lebih terperinciMasa enam bulan pertama kehidupan
Artikel Asli Penilaian Perkembangan Bayi Risiko Tinggi dan Rendah ada Usia 3 dan 6 Bulan dengan Instrumen Bayley Scales of Infant and Toddler Develoment Edisi III Rini Purwanti, Imral Chair, Soedjatmiko
Lebih terperinciPerbedaan Kadar Vitamin E dan Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) berdasar atas Status Massa Lemak Pasien dalam Hemodialisis Kronik
ISSN: 0126-074X; eissn: 2338-6223; htt://dx.doi.org/10.15395/mkb.v49n3.1121 Perbedaan Kadar Vitamin E dan Tumor Necrosis Factor Alha (TNF-α) berdasar atas Status Pasien dalam Hemodialisis Kronik Rudi Suriyadi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap tahunnya, terkumpul sekitar 92 juta donasi. darah dari seluruh dunia. Rata-rata, 50% dari total
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahunnya, terkumpul sekitar 92 juta donasi darah dari seluruh dunia. Rata-rata, 50% dari total donasi darah tersebut terkumpul dari negara yang memiliki pendapatan
Lebih terperinciSUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013
SUMMARY HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN LUAR RUMAH DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA KAIDUNDU KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2013 Ariyanto Pakaya NIM 811409138 Program study Kesehatan
Lebih terperinciHubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Masa Tubuh dengan Hiperlipidemia pada Murid SLTP yang Obesitas di Yogyakarta
Sari Pediatri, Vol. 8, No. 1, Juni 2006: 25-31 Hubungan Asuan Zat Gizi dan Indeks Masa Tubuh dengan Hierliidemia ada Murid SLTP yang Obesitas di Yogyakarta Siti Nurul Hidayati 1, Hamam Hadi 2, W.Lestariana
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Semua data yang terdaat ada kuesioner ini akan dirahasiakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Infeksi virus dengue maupun demam berdarah dengue (DBD) merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi virus dengue maupun demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan global. Dalam tiga dekade terakhir terjadi peningkatan angka kejadian penyakit di
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Pelayanan Perpustakaan ITS
D7 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (6) 75 (-98X Print) Analisis Keuasan Pengunjung Terhada Pelayanan Perustakaan ITS Sandra Yuni Wulandari dan Wahyu Wibowo Jurusan, Fakultas MIPA, Institut Teknologi
Lebih terperinciIV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Titik Tetap Model Dinamika Virus HIV Titik tetap persamaan (3.1) diperoleh dengan menentukan dt 0, dt *
6 IV PEMBAHASAN 4. Penentuan Titik Teta Model Dinamika Titik teta ersamaan (3. dieroleh dengan menentukan dt, dt dan dv. Sehingga menurut ersamaan tersebut dieroleh titik teta s d N s dt T, T, V, T, kn
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang ilmu Obstetrik dan Ginekologi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEPUTIHAN DI KOTA MANADO 1 Emi Fadilla 2 Maya Mewengkang 2 John Wantania 1 Kandidat Skrisi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas
Lebih terperinciKajian Partial Least Squares (Studi Kasus: Regresi Cox-PLS)
J. Sains Dasar 0 3() 6-68 Kaian Partial Least Squares (Studi Kasus: Regresi Cox-PLS) [A Study of Partial Least Squares (Case Study: Cox-PLS Regression)] Retno Subekti dan Rosita Kusumawati Jurdik Matematika,
Lebih terperinciHubungan Albumin Serum Awal Perawatan dengan Perbaikan Klinis Infeksi Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit di Jakarta
LAPORAN PENELITIAN Hubungan Albumin Serum Awal Perawatan dengan Perbaikan Klinis Infeksi Ulkus Kaki Diabetik di Rumah Sakit di Jakarta Hendra Dwi Kurniawan 1, Em Yunir 2, Pringgodigdo Nugroho 3 1 Departemen
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah
htt://jurnal.fk.unand.ac.id 233 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah Fitrah Umi Mutasya 1, Edison 2, Hasnar Hasyim 3 Abstrak Menarche (menars) adalah
Lebih terperinciJST Kesehatan, April 2016, Vol.6 No.2 : ISSN
JST Kesehatan, Aril 2016, Vol.6 No.2 : 193 200 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN ANTARA WAKTU PENETALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN MEDIS DENGAN KEMATIAN LANJUT PADA PENDERITA TRAUMA MAYOR Relationshi Beetwen Medical
Lebih terperinciCOST OF ILLNESS PASIEN HEMOFILIA A DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA. Abstrak
COST OF ILLNESS PASIEN HEMOFILIA A DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Umi Nafisah Program Studi Farmasi Politeknik Indonusa Surakarta Jl. KH. Samanhudi 31, Mangkuyudan, Surakarta Abstrak Hemofilia merupakan
Lebih terperinciPERBEDAAN MORTALITAS ANTARA PASIEN SEPSIS DAN SEPSIS DENGAN KOMPLIKASI ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (ARDS) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH
PERBEDAAN MORTALITAS ANTARA PASIEN SEPSIS DAN SEPSIS DENGAN KOMPLIKASI ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME (ARDS) LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. virus DEN 1, 2, 3, dan 4 dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegepty dan Aedesal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Infeksi dengue masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Infeksi dengue disebabkan oleh virus DEN 1,
Lebih terperinciDepartemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
LAPORAN PENELITIAN Hubungan Antibodi Anti Trombosit terhadap Respon Transfusi Trombosit pada Pasien Hemato- Onkologi yang Mendapatkan Multitransfusi Trombosit di RS Dr. Cipto Mangunkusomo Anna Mira Lubis
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP KETERLAMBATAN DAN BIAYA PENANGANAN TUBERKULOSIS DI KOTA DENPASAR, BALI
JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN VOLUME No. 4 Desember 27 Halaman 166-172 Luh Putu Sri Armini, dkk.: Damak Kemitraan Praktisi Swasta... Artikel Penelitian DAMPAK KEMITRAAN PRAKTISI SWASTA TERHADAP
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penurunan kadar HsCRP dan tekanan darah antara pemberian
Lebih terperinciPengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta
Pengaruh Riwayat Terhada Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta 1 2 srilestarijs@yahoo.com 1 2 AKPER Insan Husada Surakarta Breast milk is the most erfect food for baby. Giving
Lebih terperinciUnnes Journal of Public Health
UJPH 2 (1) (2013) Unnes Journal of Public Health htt://journal.unnes.ac.id/sju/index.h/ujh HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU Anggie Mareta Rosiana Jurusan Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
FAKT-FAKT YANG MEMPENGAUHI SIKAP MASYAAKAT TEHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA Ira Kusumawati () Veny Elita () Widia Lestari (3) ira.kiyar@gmail.com, h 8843 Abstract This study aims to determine the actors
Lebih terperinci