11 Desember Market Review. Ketidakpastian Yunani Membatasi Apresiasi Euro. Euro terapresiasi versus Dollar AS

Transkripsi

1 11 Desember 2014 Market Review Ketidakpastian Yunani Membatasi Apresiasi Euro. Euro terapresiasi versus Dollar AS pada hari Rabu di tengah berlanjutnya keprihatinan atas situasi politik di Yunani, dengan beberapa investor berusaha menjual setiap Euro mendekati level tertinggi. Pemerintah Yunani telah memutuskan untuk mempercepat pemilu presiden menjadi pekan depan, yang akan memaksa hampir 2 lusin anggota parlemen independen untuk memutuskan apakah akan memihak kabinet PM Antonis Samaras yang pro-bailout, atau bergabung dengan partai radikal sayap kiri yang anti bailout. Komentar Carney Menghambat Performa Sterling. Sterling diperdagangkan lebih tinggi terhadap Greenback yang lemah, namun harus menyerah terhadap Euro, setelah Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan inflasi cenderung akan turun di bawah 1%. Yang mengikis harapan kenaikan suku bunga pada tahun depan. Sterling terus bergerak lebih rendah sejak Juli, terutama akibat penyesuaian ekspektasi pasar tentang kenaikan pertama suku bunga. Saat ini pasar memprediksi kenaikan baru akan terjadi pada akhir tahun depan atau awal tahun 2016, dibandingkan prediksi sebelumnya pada awal tahun OPEC Pangkas Proyeksi, Loonie Terdepresiasi. Dollar Kanada tergelincir versus mata uang AS pada hari Rabu seiring harga minyak mentah kembali menyambangi titik terendah 5-tahun, menyusul pemangkasan proyeksi permintaan oleh OPEC. Organization of the Petroleum Exporting Countries menurunkan proyeksi permintaan minyak mereka untuk tahun 2015, sekitar lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya. Posisi Kanada sebagai salah satu produsen utama membuat Loonie sensitif terhadap pergerakan harga minyak mentah. Defisit Anggaran AS Menyusut di Bulan November. Defisit anggaran AS bulan November menyusut 58% dibandingkan setahun lalu, menurut Departemen Keuangan hari Rabu. Namun penurunan itu merefleksikan pergeseran waktu beberapa pembayaran dan penerimaan pemerintah. Defisit tercatat sebesar $57 milyar, dibandingkan defisit $135 milyar pada November Seorang pejabat Departemen Keuangan mengatakan defisit bulan November seharusnya tercatat sebesar $92 milyar, atau 8% lebih rendah dari defisit November 2013, jika tidak terjadi penyesuaian waktu. Misalnya, $41 milyar dana untuk membayar veteran, militer aktif dan manfaat lainnya harus dicairkan pada bulan Oktober mengingat tanggal 1 November adalah hari Sabtu. Keuangan pemerintah terus mengalami peningkatan seiring pulihnya ekonomi, dengan defisit terus menjauh dari level puncak $1,4 trilyun yang tercatat pada Untuk tahun fiskal 2014, pemerintah AS membukukan defisit sebesar $483 milyar, terendah sepanjang kepemimpinan Presiden Obama.

2 Resiko Politik Yunani Bayangi Performa Bursa Asia. Bursa saham Asia bergerak mixed setelah percepatan voting pemilihan presiden Yunani membuat investor khawatir dengan resiko politik di Yunani. Nikkei anjlok 2.25% akibat penguatan yen dan turunnya aktivitas manufaktur Jepang. Kospi melemah 1.29% seiring merebaknya resiko politik Yunani. Sementara Hang Seng menguat 0.16% setelah perlambatan inflasi China memberikan harapan bahwa Beijing akan melonggarkan kebijakan demi menopang aktivitas perekonomian. Sektor Energi Terseret Harga Minyak, Bursa Eropa Ditutup Mixed. Sebagian besar saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu, seiring penurunan lebih lanjut harga minyak mentah memukul saham-saham perusahaan minyak seperti Royal Dutch Shell dan Fugro. Saham Shell merosot 1,7% dan Fugro anjlok 12% di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang permintaan minyak. Namun, mayoritas manajer keuangan dan analis yakin jika harga minyak yang lebih rendah bisa berdampak positif bagi pasar saham dalam jangka menengah. Kinerja buruk juga diperlihatkan saham Airbus, yang anjlok 10% pasca menyajikan prospek laba mengecewakan. DAX Jerman berakhir sedikit lebih tinggi, naik 0,05%. Sementara CAC40 Perancis dan FTSE100 Inggris ditutup melemah, dengan masing-masing kehilangan 0,85%dan 0,45%. Wall St Mencatat Kerugian Terbesar Sejak Oktober. Wall Street anjlok pada hari Rabu, dengan S&P500 mencatat penurunan tertajam dalam 7-minggu, seiring kembali maraknya aksi jual saham energi pasca OPEC memangkas proyeksi permintaan minyak mentah untuk tahun Harga minyak terperosok ke level terendah 5-tahun baru seiring OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak mereka ke level terendah dalam 12-tahun, di tengah melimpahnya pasokan minyak shale AS dan estimasi berkurangnya konsumsi global. S&P 500 anjlok 1,64% ke level terendah sejak 5 November, dan telah kehilangan 2,4% selama 3 hari terakhir setelah mencapai rekor pada 5 Desember. Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan terbesar sejak Oktober, dengan turun 1,51%. Sedangkan Nasdaq Composite merosot 1,73%. Kekhawatiran Deflasi Meredupkan Kilau Emas. Harga emas berbalik melemah pada hari Rabu setelah kejatuhan harga minyak memicu kekhawatiran tentang perlambatan inflasi lebih lanjut, yang membatasi daya tarik logam sebagai alat lindung nilai. Emas sempat menyentuh level tertinggi 6-minggu pada hari Selasa seiring meningkatnya permintaan safe haven, menyusul kejatuhan saham global. Setiap kenaikan bullion mungkin akan terbatas menjelang rapat Federal Reserve pekan depan, yang diperkirakan akan kembali memperdebatkan tentang waktu kenaikan suku bunga pertama dalam 8 tahun. Biaya pinjaman yang lebih tinggi akan mengikis daya tarik investasi non-yield emas. Minyak Terpukul Oleh Proyeksi OPEC. Harga minyak menyentuh level terendah baru seiring Organization of the Petroleum Exporting Countries menurunkan estimasi permintaan untuk tahun 2015, dengan Menteri Perminyakan Arab Saudi mempertanyakan perlunya pemangkasan produksi. Dalam laporan bulanannya, OPEC memprediksi permintaan minyak akan turun menjadi 28,9 juta bpd tahun depan, dibandingkan dengan 29,4 juta bpd pada tahun Sementara 3 anggota terbesar kartel itu, Arab Saudi, Irak dan Kuwait, juga memberikan diskon harga minyak terbesar dalam 6- tahun untuk pelanggan Asia. Sentimen juga tertekan oleh laporan IEA yang menunjukkan kenaikan stok minyak mentah AS yang melampaui perkiraan pada pekan lalu.

3 IBM & Apple Merilis 10 Aplikasi Bisnis. Apple Inc. dan IBM Corp. akan merilis gelombang pertama aplikasi bisnis berbasis ios yang akan tersedia untuk klien seperti Citi, Air Canada, Sprint dan Banorte pada pekan ini. Peluncuran aplikasi tersebut merupakan bagian dari upaya Apple untuk memperluas pangsa di pasar enterprise, termasuk analisis perbankan dan manajemen portofolio klien untuk industri keuangan, perencanaan penerbangan untuk maskapai, dan layanan sejenis FaceTime untuk industri telekomunikasi. Ke-10 aplikasi yang dirilis itu juga menjadi awal dari rencana perusahaan untuk meluncurkan 100 aplikasi industri untuk untuk iphone dan ipad. SEC Mendenda Morgan Stanley Sebesar $4 Juta. Morgan Stanley telah setuju untuk membayar denda senilai $4 juta terkait kegagalan mengawasi batas kredit perusahaan langganan ketika bertransaksi saham Apple. Securities Exchange Commission menilai Morgan Stanley telah melanggar aturan akses pasar, yang membutuhkan broker-dealer untuk mengontrol resiko sebelum mengijinkan pelanggan untuk memasuki pasar. Investigasi SEC menemukan jika Morgan Stanley tidak memiliki kontrol untuk mencegah trader melakukan transaksi yang melebihi ambang batas perdagangan. Sementara trader yang didakwa melakukan penipuan telah dihukum 30 bulan penjara. Technical Outlook EUR/USD. Bias bearish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break kembali di bawah area , yang akan memicu momentum bearish lanjutan menuju area Resisten terdekat berada di sekitar , dimana break konsisten di atas area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji ulang area GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek kendati diperlukan break di bawah area untuk memicu tekanan bearish lanjutan menuju setidaknya area sebelum menguji ulang area Sebaliknya, hanya clear break di atas area yang akan memicu skenario koreksi bullish lebih lanjut menuju area sebelum melanjutkan skenario bearish utama. USD/JPY. Bias bullish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break di atas area , yang akan memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area resistensi Suppor terdekat berada di sekitar , dimana break konsisten di bawah area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji ulang area sebelum rebound. USD/CHF. Bias bullish dalam jangka pendek meskipun masih dibutuhkan break di atas area untuk memicu tekanan bullish lanjutan untuk menguji ulang area Suppor terdekat berada di sekitar , dimana break konsisten di bawah area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji ulang area AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan dibawah area untuk menambah momentum bearish mengincar area Resisten terdekat berada di area , berbalik secara konsisten diatas area itu dapat membawa harga ke zona netral seiring arah menjadi kurang jelas dalam jangka pendek dengan potensi menguji area

4 XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek meskipun dibutuhkan break kembali di atas area 1235 untuk memicu dorongan bullish lebih lanjut menguji ulang area 1240, sebelum menuju area Sebaliknya, support terdekat berada di sekitar Clear break di bawah area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji area Hang Seng Futures. Bias bearish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu clear break di bawah area 23320, yang akan memicu momentum bearish lebih lanjut menguji ulang area sebelum menuju target selanjutnya di area Sebaliknya, hanya break kembali di atas area yang akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji area Nikkei Futures. Bias bearish dalam jangka pendek dengan target menguji ulang Clear break di bawah area itu bisa memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar atau bahkan Resistensi terdekat berada di sekitar Penembusan kembali di atas area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan potensi menguji Kospi Futures. Kospi anjlok tajam kemairn, dan MACD pada grafik 4 jam berubah bearish. Fakta ini mengindikasikan outlook bearish, terutama jika harga bergerak secara konstan di bawah area , menuju area sebelum menguji area Bagaimanapun juga, stochastic yang oversold dan RSI dapat memicu koreksi bullish untuk kembali ke area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bearish USD/JPY Bullish GBP/USD Bearish USD/CHF Bullish AUD/USD Bearish Hang Seng Sideways Nikkei Bullish KOSPI Bearish FTSE Bullish DAX Bullish DOW Bullish Gold Sideways OIL Sideways

5 Upcoming Data and Events Wednesday, December 10 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last KR Export Price Growth y/y Nov Low -2.1 N/F % -4.1 KR Import Price Growth y/y Nov Low -7.9 N/F % -7.6 KR Unemployment Rate Nov Low 3.4 N/F % AU Westpac Consumer Sentiment Dec Med -5.7 N/F % JP BSI Manufacturing Index Q4 Med Ind 12.7 JP PPI y/y Nov Low % AU Housing Finance Oct Med % CN CPI y/y Nov High % 1.6 CN PPI y/y Nov Med % JP Consumer Confidence Nov Low Ind EZ French Final Non-Farm Payrolls q/q Q3 Low % EZ French Industrial Production m/m Oct Med % GB Trade Balance Dec Low Bln US Crude Oil Inventories Nov Med Mln -3.7 Thursday, December 11 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last JP Machinery Orders m/m Oct Med -2.4 % 2.9 JP Tertiary Industry Activity m/m Oct Med -0.1 % AU MI Inflation Expectations Nov Med N/F % GB RICS House Price Balance Nov Low 17 % AU Employment Change Nov High 15.0 K 24.1 AU Unemployment Rate Nov High 6.3 % KR Bank of Korea Base Rate Dec High 2.00 % ID Bank of Indonesia Rate Dec High 7.75 % DE German Final CPI m/m Nov Low 0.0 % FR French CPI m/m Nov Low -0.1 % CH SNB Libor Rate Dec High % IT Italian Industrial Output m/m Oct Low 0.3 % EZ ECB TLTRO Dec High N/F Bln CA New Housing Price Index m/m Oct Med 0.1 % 0.1 CA Capacity Utilization Rate Q3 Low 83.1 Ind US Unemployment Claims w/e High 295 K 297 US Retail Sales m/m Nov High 0.4 % 0.3 US Core Retail Sales m/m Nov High 0.1 % 0.3 US Import Prices m/m Nov Med -1.8 % US Business Inventories m/m Oct Med 0.2 % 0.3 AGENDA ON DECEMBER 11 th, 2014 Seoul - Bank of Korea announce its monetary policy (08.00 WIB) Jakarta - Bank of Indonesia announce its monetary policy (14.00 WIB) Zurich - Swiss National Bank monetary policy assessment (15.30 WIB) Helshinki - Bank of Finland Governor and ECB council member Erkki Liikanen to hold a press conference on monetary policy and global economy (16.00 WIB) London - Bank of England Governor Mark Carney and Deputy Governor Ben Broadbent will hold a press conference (17.00 WIB) Frankfurt - ECB launch its second Targeted Long-Term Refinancing Option (TLTRO) New York - Bank of Canada Governor Stephen Poloz speaks before the Economic Club of New York (19.45 WIB) Rome - ECB President Mario Draghi to address Italian parliament finance committee (20.00 WIB)

6 EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON THURSDAY --- No earnings & factors to watch for today --- DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Japan : 3-month discount bill auction & auction for Enhanced-liquidity U.K. : Auction of 0¾%Index-linked Treasury Gilt 2034 U.S.A. : Sale of 30-year bond THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2014 A Week December Year 2014 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 10 th 2014 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF /JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD /NZD %

7 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamZ % SSIpmZ % SSIamH % SSIpmH % N % NIYZ % NIYH % KSZ % KSH % HSIZ % HSI % JKSE % FFIZ % FDXZ % DJZ % DJI % NQZ % IXIC % ESZ % USD % US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Bank of America Corporation % Fiat S.p.A % General Electric Company % Sprint Corporation % Apple Inc % Top Gainers Stocks Price % Change Calithera Biosciences Inc % Sonic Foundry Inc % Paratek Pharmaceuticals Inc % Novadaq Technologies Inc % VBI Vaccines Inc % Top Losers Stocks Price % Change Mitcham Industries Inc % Vaalco Energy Inc % Oxbridge Re Holdings Limited % Transcontinental Realty Investors Inc % Seventy Seven Energy Inc %

8 DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team