30 September Market Review. Masalah Anggaran AS Terus Menghantui Dollar. Dollar anjlok di seluruh bursa, terpukul

Transkripsi

1 30 September 2013 Market Review Masalah Anggaran AS Terus Menghantui Dollar. Dollar anjlok di seluruh bursa, terpukul oleh berlanjutnya perdebatan anggaran AS dan ketidakjelasan tentang kapan Fed akan mulai mengurangi program stimulusnya. Pemerintah AS tengah menghadapi resiko shutdown pada 1 Oktober mendatang seiring Kongres kesulitan untuk menyepakati anggaran belanja darurat. Kongres AS juga didesak untuk segera menaikan plafon hutang pada otoritas pinjaman federal. Selain kebuntuan anggaran, beberapa investor juga terlihat mulai mengantisipasi potensi penundaan tapering stimulus Fed sampai awal 2014 untuk lebih memastikan pemulihan AS. Carney Hawkish, Sterling Optimis. Sterling melonjak ke level tertinggi dalam sepekan versus Dollar AS pasca Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan jika dirinya tidak melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan pembelian obligasi dengan kian jelasnya tanda-tanda pemulihan ekonomi Inggris. Sperti yang dikutip Yorkshire Post, Carney mengatakan bahwa BoE baru akan mempertimbangkan penambahan QE jika pemulihan ekonomi terlihat goyah. Komentar Aso Melegakan Yen. Yen rebound ke level tertinggi 1-minggu terhadap Dollar AS setelah Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, menampik kemungkinan untuk menurunkan pajak korporasi saat ini. Pernyataan tersebut mengejutkan para investor yang telah mengantisipasi pelemahan Yen akibat ekspektasi stimulus fiskal lebih lanjut guna menopang perekonomian. Akselerasi inflasi Jepang ke laju tercepat sejak 2008 juga turut mendorong Yen. Tingkat Belanja Konsumen AS Naik 0.3%. Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat mengatakan tingkat belanja Konsumen AS Naik 0.3% pada bulan Agustus, menandai kenaikan ketiga tercepat tahun ini. Namun kenaikan tingkat belanja tersebut belum dapat memastikan tanda momentum pertumbuhan ekonomi. Sebelum resesi besar menerjang AS, tingkat belanja konsumen juga tidak besar. Selama tahun lalu, tingkat belanja konsumen naik 3.7%, sekitar setengah dari periode pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat. Asia Masih Waspadai Negosiasi Kenaikan Plafon Utang AS. Bursa saham Asia bergerak mixed seiring investor tetap khawatir dengan berlarutnya negosiasi untuk menaikan plafon utang AS. Nikkei melemah setelah Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, mengatakan tidak mempertimbangkan untuk menurunkan pajak perusahaan. Kospi tidak banyak berubah, didukung oleh meningkatnya surplus current account Korea Selatan. Hang Seng menguat setelah naiknya laba perusahaan industri Cina memberikan harapan akan membaiknya kondisi ekonomi Cina.

2 Dow dan S&P Catat Penurunan Mingguan Pertama. Bursa saham AS melemah pada hari Jumat, dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 mebukukan penurunan mingguan pertama dalam empat minggu terakhir akibat Wall Street kembali resah akan kurangnya kemajuan dalam negosiasi anggaran di Capitol Hill, menumbuhkan kekhawatiran perekonomian terbesar di dunia tersebut akan terluka. Disisi ekonomi, data sentiment konsumen pada bulan September anjlok menjadi 77.5, merupakan level terendah dalam lima bulan terakhir, sementara tingkat belanja rumah tangga naik menjadi 0.3% pada bulan Agustus. Emas Catat Penguatan Mingguan. Emas naik ke level tertinggi dalam satu minggu dan mencatat penguatan mingguan untuk pertama kalinya dalam lima minggu terakhir setelah Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans, mengatakan diperlukan lebih banyak tanda penguatan dalam perekonomian untuk mulai mengurangi stimulus moneter. Sementara itu, perdebatan tentang anggaran masih terjadi antara partai Demokrat dan Republik, dengan tahun fiskal 2014 dimuali pada 1 Oktober. Senat pada hari Jumat menyetujui undang-undang untuk menjaga pemerintahan tetap berjalan sampai 15 November. Minyak Anjlok Tiga Pekan Beruntun. Minyak anjlok tiga pekan beruntun akibat perkiraan akan kebuntuan pembahasan anggaran AS dapat melukai pertumbuhan ekonomi negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut, dan akibat menurunnya tensi di Suriah yang mengurangi kekhawatiran akan terganggunya pasokan minyak dari Timur Tengah. Dewan Keamanan PBB disiapkan untuk resolusi pemusnahan senjata kimia Suriah. Minyak sempat menguat pada awal perdagangan hari Jumat akibat adanya pemogokan di kilang minyak Skotlandia. Panasonic Tinggalkan Pasar Smartphone. Raksasa elektronik Jepang, Panasonic, mengatakan akan meninggalkan penelitian dalam pembuatan smartphone baru akibat perjuangan yang berat untuk dapat mengikuti sektor yang di dominasi oleh Apple dan Samsung. Langkah tersebut diambil 2 bulan setelah kompetitornya NEC mengatakan menarik diri dari pasar smartphone akibat persaingan yang terlalu keras. Perusahaan elecktronik Jepang telah berjuang untuk dapat bersaing sejak kemunculan smartphone, dan selalu tertinggal dari Apple dan Samsung. Toyota Recall Minivans. Toyota akan me-recall hampir minivan Sienna di Amerika Utara untuk memperbaiki cacat pada perpindahan gigi. Toyota mengatakan kerusakan terjadi pada pada tuas perpindahan gigi yang sesekali dapat berpindah ketika dalam posisi parkir yang bisa mengakibatkan kendaraan bergerak sendiri. Sebuah kunci pada perpindahan gigi tersebut dapat mencegah kendaraan bergerak ketika parkir, kecuali jika rem ditekan. Namun Toyota menemukan kunci tersebut dapat rusak dan menghubungi pelanggan untuk memeriksa dan menggantinya. Technical Outlook EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek, khususnya jika harga mampu break diatas area untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menguji kembali area Pada pergerakan kebawah kebawah support terdekat terlihat disekitar area , break konsisten dibawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas dalam jangka pendek kemungkinan menguji area

3 GBP/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, dibutuhkan break dibawah area untuk memicu tekanan bearish lebih lanjut menguji area Pada pergerakan keatas, break konsisten diatas area berpotensi mengubah bias intraday kembali ke bullish menguji kembali area sebelum menuju dalam jangka lebih panjang. USD/JPY. Bias bearish dalam jangka pendek, dibutuhkan break dibawah area untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area Pada pergerakan keatas, resisten terdekat terlihat disekitar area 98.50, break konsisten diatas area tersebut akan memicu koreksi bullish lebih lanjut menguji kembali area sampai sebelum kembali berbalik turun. XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, resisten terdekat terlihat disekitar area Break diatas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish menguji area Disisi lain, support terdekat terlihat disekitar area 1330, break konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga lebih turun menguji area Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek. Harga mungkin akan bergerak di kisaran area Untuk bullish, harga harus menembus keatas area area untuk memacu harga lebih tinggi menguji ke area Untuk bearish, jika harga mampu break kebawah area dapat memicu bearish lebih lanjut lainnya menuju wilayah Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek menguji area Break diatas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area Pada pergerakan kebawah, support terdekat terlihat disekitar area 14580, break dibawah area tersebut akan menambah tekanan kebawah untuk menguji area Kospi Futures. Bias bullish dalam jangka pendek. Resisten terdekat terlihat di kisaran area , break ke atas area tersebut seharusnya memicu bullish lebih lanjut menuju area kunci resisten di Untuk sisi lainnya, diperlukan break kebawah area untuk memicu bearish lebih lanjut menuju wilayah Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bullish GBP/USD Bearish USD/JPY Bearish USD/CHF Bearish AUD/USD Bearish Hang Seng Sideways Nikkei Bullish KOSPI Bullish DOW Bearish Gold Sideways OIL Bearish

4 Upcoming Data and Events Friday, September 27 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last GB GfK Consumer Confidence Sep Low Ind JP CPI, Core Nationwide y/y Aug Low % 0.7 JP CPI, Overall Nationwide Aug Low 0.9 N/F % 0.7 JP CPI Core Tokyo y/y Sep Med % 0.4 JP CPI, Overall Tokyo Sep Low 0.5 N/F % GB Nationwide House Prices m/m Sep Med % 0.7 GB Nationwide House Prices y/y Sep Med % CH Swiss KOF Indicator Sep Med Ind DE CPI Prelim m/m (tentative) Sep Med % DE CPI Prelim y/y (tentative) Sep Med % EZ Business Climate Sep Low Ind EZ Economic Sentiment Sep Low Ind 95.3 EZ Industrial Sentiment Sep Low Ind -7.8 EZ Services Sentiment Sep Low Ind -5.2 EZ Consumer Sentiment Sep Low Ind US Personal Income Aug Low % 0.2 US Personal Consumption Aug Med % 0.2 US PCE Price Index Aug Low 0.1 N/F % 0.1 US Core PCE Price Index Aug Med % 0.1 US Real Personal Spending Aug Low 0.2 N/F % US U-Mich. Sentiment Sep Med Ind 76.8 US U-Mich. Current Conditions Sep Low Ind 91.8 US U-Mich. Expectations Sep Low Ind 67.2 Monday, September 30 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last KR BoK Manufacturing Oct Low N/F Ind 78 KR Industrial Output y/y Aug Low 2.4 % 0.9 KR Industrial Output growth m/m Aug Low 0.5 % -0.1 KR Service Sector Output Aug Low N/F % JP Manufacturing PMI Sep Low N/F Ind JP Prelim Industrial Production m/m Aug Med -0.4 % 3.4 JP Retail Sales y/y Aug Med 1.0 % AU MI Inflation Gauge m/m Sep Low N/F % AU Private Sector Credit m/m Sep Med 0.4 % CN HSBC Final Manufacturing PMI Sep Med N/F Ind JP Housing Starts y/y Aug Low 12.7 % GB Net Lending to Individuals m/m Sep Med 1.6 Bln 1.3 GB M4 Money Supply m/m Aug Low 0.7 % 0.6 GB Mortgage Approvals Aug Low 61 K EZ CPI Flash Estimate y/y Aug Med 1.2 % US Chicago PMI Sep Med 54.0 % 53.0 AGENDA ON SEPTEMBER 30 th 2013 Luxembourg - ECB Executive Board member Yves Mersch speech on "Towards a European Banking Union" - under chairmanship of EIB president Werner Hoyer (23.00 WIB) Bratislava - Slovak Central Bank (NBS) to release updated economic forecasts for period.

5 EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY Japan : Ministry of Economy, Trade and Industry announces August oil data (11.30 WIB) H.K. : Great Wall Motor Co Ltd Q3 results. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS France : Auction of BTF treasury notes ===================================================================== THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2013 A WEEK September Year 2013 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD CURRENCY MARKET RANGE TRADING ON SEPTEMBER 27 th, 2013 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD %

6 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous ISSIamZ % ISSIpmZ % N % NIYZ % KSZ % HSIU % HSIZ % HSI % JKSE % DJM % DJI % NQM % IXIC % ESM % USD % US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change J. C. Penney Company Inc % Cisco System Inc % Facebook Inc % Bank of America Corp % Microsoft Corporation % Top Gainers Stocks Price % Change Andatee China Marine Fuel Service % Pingtan Marine Enterprise Ltd % MEDGENICS INC % RINGCENTRAL INC ENZY % Top Losers Stocks Price % Change Tractor Supply Company % Nektar Therapeutics % VIOLIN MEMORY INC % Net Element International Inc % Towe Group International Ltd %

7 DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team