Kejutan Pada Laporan GDP Tahan Yen Dekat Level Terendah 7 Tahun. Yen tertahan

Transkripsi

1 18 November 2014 Market Review Euro Melemah Pada Komentar Draghi. Setelah pada pekan lalu berhasil mencatat penguatan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir, euro kembali melemah pada hari Senin setelah Presiden European Central Bank, Mario Draghi, di depan parlemen Eropa mengatakan pertumbuhan ekonomi zona euro telah melambat selama musim panas, namun ia menekankan akan bertindak lebih lanjut untuk merangsang perekonomian jika dibutuhkan. Draghi juga menyatakan seluruh anggota dewan berkomitmen untuk menggunakan instrumen un-konvensional jika dibutuhkan. Sterling Tertekan Pernyataan Carney. Sterling melemah dalam empat hari beruntun terhadap dollar dan mendekati level terendah 14 bulan setelah Gubernur BOE, Mark Carney, dan kepala ekonom Andy Haldane memberikan sinyal kekhawatiran terhadap melambatnya inflasi. Carney mengatakan Inggris menghadapi tekanan disinflasi besar dari mitra dagangnya. Sementara Haldane mengatakan ia lebih "dovish" terhadap perkembangan perekonomian Inggris. Pernyataan Carney dan Haldane tersebut menyusul penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi oleh BOE akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi global, dan ekonomi Eropa yang stagnan. Kejutan Pada Laporan GDP Tahan Yen Dekat Level Terendah 7 Tahun. Yen tertahan di dekat level terendah dalam 7 tahun terakhir terhadap dollar setelah ekonomi Jepang secara mengejutkan memasuki resesi di kuartal ketiga. Resesi ekonomi tersebut kemungkinan akan mendorong PM Jepang, Shinzo Abe, menunda kenaikan pajak dan melakukan pemilu parlemen secepatnya. Ketidakpastian akan kebijakan dari Abe tersebut mempertahankan volatilitas yen, meski yen dapat menguat jika terjadi pelemahan bursa saham. Yen cenderung akan menguat jika bursa saham Tokyo melemah. Jokowi Naikan Harga BBM Bersubsidi Sebesar Rp. 2,000 Per Liter. Presiden Indonesia Joko Widodo menaikan harga bahan bakar untuk membebaskan dana untuk membangun pelabuhan dan program untuk rakyat miskin, dia memenuhi janjinya pada saat pemilu bahwa subsidi bahan bakar yang sudah berlangsung puluhan tahun yang lalu yang telah membebani keuangan pemerintah akan dialokasikan ke sektor lain yang lebih produktif. Jokowi pada hari Senin mengatakan kepada wartawan bahwa harga bahan bakar bersubsidi premium akan dinaikan menjadi Rp. 8,500 per liter dari Rp.6,500 yang akan efektif mulai besok (Selasa), sementara itu untuk solar akan dinaikan menjadi Rp. 7,500 per liter dari Rp. 5,500.

2 Pasar Asia Berakhir di Zona Merah; Resesi Jepang Pukul Nikkei. Mayoritas pasar Asia berakhir melemah di perdagangan awal pekan akibat kabar mengejutkan bahwa Jepang memasuki masa resesi di tengah reaksi pasar China atas dirilisnya koneksi bursa Shanghai & Hong Kong. Data GDP y/y Jepang kuartal III menunjukkan kontraksi sebesar (-1.6%). Terkait dirilisnya data, investor pun membukukan profit lantaran Nikkei telah rally selama 2 pekan terakhir. Indeks utama Nikkei akhirnya ditutup merosot hingga 2.96%. Sementara indeks KOSPI Korea Selatan ditutup melemah tipis 0.08% dan berakhir di area sesi rendah kisaran 1,935. Sedangkan pasar Hong Kong bergerak antara positif dan negatif, namun akhirnya berakhir merosot di hari Senin sekaligus merupakan hari pertama perdagangan skema koneksi bursa saham Shanghai dan Hong Kong. Aksi profit-taking telah benamkan Hang Seng, sehingga indeks Hang Seng ditutup melemah 1.21%. Pernyataan Draghi Hijaukan Bursa Saham Eropa. Bursa saham Eropa naik ke level tertinggi dalam sepekan, membalikan kerugian sebelumnya, setelah Mario Draghi mengatakan bahwa perluasan dari program pembelian yang di lakukan oleh European Central Bank dapat termasuk obligasi pemerintah. Indeks Stoxx Europe 600 menguat sebesar 0,5% menjadi pada penutupan perdagangan di London, setelah sebelumnnya turun sebanyak 0,8% seiring Jepang secara tak terduga tergelincir ke resesi. Indeks Stoxx 600 telah rebound sebanyak 8,8% dari level terendah tahun ini pada tanggal 16 Oktober seiring Bank of Japan secara tak terduga meningkatkan jumlah stimulusnya dan sebagian besar para pemberi pinjaman di Eropa lolos tes kekuatan modal. Indeks Standard & Poor 500 Cetak Rekor Lagi. Bursa saham AS hanya sedikit berubah, dengan indeks Standard & Poor 500 di level tertinggi sepanjang masa, di tengah merosotnya sahamsaham small-cap dan kecemasan atas resesi Jepang diimbangi oleh kesepakatan antara perusahaan. Indeks S&P 500 berakhir 1.5 poin lebih tinggi di 2, dani ndeks Dow menguat 13 poin, atau 0.1% menjadi 17, "Saya pikir tema utama hari ini (Senin) adalah pasar yang mengesampingkan kekhawatiran tentang pertumbuhan global yang terus melambat," kata Chad Morganlander, analis di Stifel Nicolaus & Co. di St. Louis. "Ada harapan bahwa kebijakan moneter akan tetap berjalan akomodatif, yang telah membuat investor berani dalam mengambil resiko. Emas Turun Dari Level Tinggi 2 Pekan Karena Reli Dollar. Emas berjangka turun dari level tertinggi bulan ini seiring dollar yang menguat telah meredupkan permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif. Emas menuju penurunan tahunan kedua beruntun. Pada hari Senin, dollar mendekati level tertinggi lima tahun terhadap serangkaian mata uang utama. The Fed semakin dekat untuk kenaikan suku bunga pertama kali dalam delapan tahun, sementara itu bank sentral utama lainnya umumkan stimulus yang lebih besar. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan ada kebutuhan yang mendesak untuk menyetujui komitmen yang konkret dalam jangka pendek untuk kawasan euro." Emas kontrak Desember turun 0.2%, settle di $1, di Comex New York. Resesi Jepang Redupkan Kinerja Minyak. Minyak WTI dan Brent anjlok setelah Jepang, yang merupakan negara konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, secara tak terduga tergelincir ke resesi. "Data terbaru dari Jepang tentu saja tidak membantu dalam hal persepsi permintaan," ucap Bob Yawger, direktur di Mizuho Securities USA Inc. di New York. "OPEC masih akan menjadi perhatian pasar, tekanan turun pada pasar minyak masih akan terjadi di masa mendatang, sampai kita dapatkan pernyataan yang jelas bahwa mereka akan mengurangi produksi." Minyak WTI untuk bulan Desember turun sebanyak 18 sen, untuk settle di $75.64 di NYMEX.

3 Apple Di China Gunakan UnionPay Untuk Pembayaran App Store. Apple Inc. mengatakan kepada para pelanggannya di China bahwa mereka saat ini dapat menggunakan kartu pembayaran yang paling banyak dipakai di negaranya untuk transaksi di App Store, seiring produsen iphone tersebut berusaha merayu para konsumen di negara dengan pasar smartphone terbesar di dunia. Perusahaan mengatakan bahwa para pengguna App Store di China dapat kaitkan kartu kredit atau debit China UnionPay Co. mereka ke akun ID apple untuk melakukan pembelian dalam satu sentuhan. App Store memungkinkan para pelanggan mereka untuk mengunduh program untuk berjalan ke perangkat Apple seperti iphone dan ipad. Ford Perluas Penarikan Truk Ranger Untuk Masalah Kantung Udara Takata. Penarikan terhadap truk pickup Ranger dari Ford Motor Co di AS telah diperluas untuk mencakup lebih banyak kendaraan yang menggunakan kantong udara cacat dari Takata Corp setelah terjadinya kecelakaan yang fatal di Malaysia yang disebabkan oleh cacatnya perangkat keselamatan yang belum diketahui sebelumnya. Ford akan mengganti kantung udara di sisi pengemudi dan penumpang dalam model tertentu yang diproduksi diantara tahun 2004 sampai 2005, berdasarkan pernyataan dari National Highway Traffic Safety Administration. Ford menambahkan jumlah tambahan yang tidak spesifik dari truk yang akan ditarik yang mereka umumkan pada bulan Juni lalu, yang termasuk hanya cacat pada kantung udara di sisi penumpang. Technical Outlook EUR/USD. Bias intraday masih bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area untuk memicu momentum bearish lanjut mengincar area Di sisi atasnya, hanya penembusan konsisten diatas area baru dapat memicu skenario koreksi keatas menguji area GBP/USD. Bias intraday cenderung bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area untuk menambah tekanan bearish mengincar area support Di sisi atasnya, hanya penembusan konsisten diatas area baru dapat memicu skenario koreksi keatas kemungkinan menguji area seiring kondisi oversold pada harga. USD/JPY. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus diatas area untuk menambah momentum bullish menguji area Di sisi bawahnya, hanya penembusan konsisten dibawah area baru dapat memicu skenario koreksi kebawah mengincar area support USD/CHF. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus diatas area untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area Support terdekat tampak di area , penembusan konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area

4 AUD/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan dibawah area untuk menambah momentum bearish mengincar area Resisten terdekat tampak di area , berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area XAU/USD. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi perdagangan terlihat di antara area , diperlukan menembus salah satu area tersebut untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atas, level resisten terdekat berada di area 1200, break di atas area tersebut seharusnya memperkuat tren bullish menguji ke area Untuk sisi bawahnya, break di bawah area 1180 dapat merubah bias menjadi bearish menargetkan ke area 1160 untuk level support berikutnya. Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat terlihat disekitar area dan resisten berada pada kisaran Penembusan di bawah area seharusnya memicu tekanan bearish untuk menguji area Disisi lain, penembusan dan gerakan konsisten di atas area akan membawa harga naik menguji area Nikkei Futures. Bias netral dalam jangka pendek dengan potensi bergerak turun menguji area Penembusan di bawah area tersebut seharusnya memicu tekanan bearish untuk menguji area Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 17310, penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik menuju area Kospi Futures. Bias netral dalam jangka pendek dengan rentang perdagangan potensial antara area Penembusan di bawah area seharusnya memicu momentum bearish untuk menguji area Disisi lain, penembusan konsisten di atas area akan memicu tekanan bullish untuk menguji area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bearish USD/JPY Bullish GBP/USD Bearish USD/CHF Bullish AUD/USD Bearish Hang Seng Sideways Nikkei Sideways KOSPI Sideways FTSE Bullish DAX Bullish DOW Bullish Gold Sideways OIL Bearish

5 Upcoming Data and Events Monday, November 17 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last Tentative CN New Yuan Loans Oct Med Bln (11-15) CN M2 Money Supply y/y Oct Low % 12.9 CN Outstanding Loan Growth Oct Low % JP Japan GDP q/q Q3 High % -1.8 JP Japan GDP y/y Q3 High % EZ Euro-Stat Trade, EUR Sept Low 18.5B N/F Bln 8.6B US NY Fed Manufacturing Nov Med Ind US Industrial Output Oct Med % 0.8 US Capacity Utilization Oct Med % 79.2 US Manufacturing Output Oct Low 0.2 N/F % 0.5 Tuesday, November 18 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last Tentative CN China FDI Oct Low N/F % GB CPI m/m Oct High 0.1 % 0.0 GB CPI y/y Oct High 1.3 % 1.2 GB RPI m/m Oct Med 0.1 % 0.2 GB RPI y/y Oct Med 2.3 % 2.3 GB RPI-X m/m Oct Low 0.0 % 0.2 GB RPI-X y/y Oct Low 2.3 % GB PPI Input Prices m/m Oct Med -1.6 % -0.6 GB PPI Input Prices y/y Oct Med -8.3 % -7.4 GB PPI Output Prices m/m Oct Low -0.2 % -0.1 GB PPI Output Prices y/y Oct Low -0.2 % -0.4 GB PPI Core Output m/m Oct Low 0.0 % -0.1 GB PPI Core Output y/y Oct Low 0.8 % DE ZEW Economic Sentiment Nov High 0.5 Ind -3.6 DE ZEW Current Conditions Nov Med 1.8 Ind US PPI Final Demand m/m Oct High -0.1 % -0.1 US PPI Final Demand y/y Oct High 1.3 % 1.6 US Core PPI Final Demand m/m Oct Med 0.1 % 0.0 US Core PPI Final Demand y/y Oct Med 1.5 % US Redbook w/e Low N/F % US NAHB Housing Market Index Nov Med 55 Ind 54 AGENDA ON NOVEMBER 18 th, 2014 Sydney - RBA will release the minutes of November policy meeting WIB. Tokyo - Bank of Japan Monetary Policy Meeting (to Nov. 19). USA - Federal Reserve Bank of Minneapolis President Narayana Kocherlakota gives luncheon speech in St. Paul WIB (Wednesday)

6 EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY H.K USA : Eagle Nice (Int'l), Hanison Construction, KFM Kingdom Holdings, Perfect Shape, Realord, Group, Sa Sa Int'l, Truly Int'l Holdings : The Home Depot, Inc., Medtronic Inc DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Japan : One-year discount bill auction (0820 WIB); 20-year government bond auction (0830 WIB) THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2014 A Week November Year 2014 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD CURRENCY MARKET RANGE TRADING on November 17 th 2014 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % 75.93

7 CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF /JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD /NZD % GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamZ % SSIpmz % N % NIYZ % KSZ % HSIX % HSI % JKSE % FFIZ % FDXZ % DJZ % DJI % NQZ % IXIC % ESZ % USD % US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Halliburton Company Baker Hughes Incorporated Petr Apple Inc Ford Motor Co

8 Top Gainers Stocks Price % Change Valley Financial Corporation Sunesis Pharmaceuticals Inc CADC Calldex Therapeutics Inc Abengoa SA Top Losers Stocks Price % Change Carolina Financial Corporation Novogen Limited Astea International Inc Vapor Corp Tecogen Inc DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team research_monex@mifx.com