22 Juni Market Review

Transkripsi

1 22 Juni 2015 Market Review Sterling Flat Walau Defisit Anggaran Menyempit. Sterling berakhir flat terhadap Greenback walau data defisit anggaran Inggris menyempit di bulan Mei. Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS), pinjaman pemerintah yang tidak termasuk perbankan sektor-publik menjadi 10,1 miliar Poundsterling di bulan Mei, dibandingkan 12,4 miliar Poundsterling di tahun sebelumnya. Laporan ini lebih rendah dari prediksi defisit 10,3 miliar Poundsterling oleh para ekonom yang disurvei Bloomberg. Penurunan defisit anggaran ini terbantu pertumbuhan signifikan pada pemasukan pajak yang mencapai tingkat tertinggi dalam empat tahun. Laporan ini juga menjadi bukti dari janji Menteri Keuangan George Osborne untuk lebih fokus untuk meraih surplus anggaran.. Kejutan Sektor Ritel Melemahkan Loonie. Loonie melemah terhadap Greenback setelah penjualan ritel Kanada secara mengejutkan turun 0,1% di bulan April. Setelah dua bulan meningkat sektor ritel Kanada tergerus penurunan di toko-toko makanan dan elektronik. Sebelum data dirilis, ekonom yang disurvei Reuters memprediksi penjualan ritel di Kanada akan naik 0,7%. Investor Dollar Kanada juga mengabaikan inflasi Kanada yang rebound di bulan Mei dengan kenaikan 0,6%, mengungguli ekspektasi kenaikan 0,5% dan data bulan April yang turun 0,1%. Rendahnya harga minyak mentah, ekspor utama Kanada, masih membebani harga-harga produk yang dibeli konsumen Kanada. Tanpa memasukkan harga energi, inflasi naik 2,2% selama 12 bulan sampai dengan bulan Mei, menyamai kenaikan di bulan April. Euro Masih Dihantui Oleh Kecemasan Utang Yunani. Euro melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada hari Jumat, tertekan turun oleh kecemasan bahwa Yunani mungkin akan mengalami default utang dalam waktu dekat yang juga memicu aksi beli safe-haven dollar. Euro juga melemah terhadap yen dan franc Swiss, yang mana keduanya merupakan safe-haven. Yunani saat ini sudah berada dalam hitungan hari dari potensi gagal bayar senilai 1.6 milyar euro kepada International Monetary Fund, dan fokus investor akan tertuju pada pertemuan darurat pekan depan saat pemimpin di zona euro akan mencoba mencari cara agar dapat mengucurkan bantuan untuk Athena. Defisit Anggaran Inggris Turun ke Level Rendah 8-Tahun. Tingginya penerimaan pajak pendapatan mendorong tingkat pinjaman pemerintah Inggris ke level terendah sejak tahun 2007 pada bulan Mei, menguatkan sinyal bahwa pertumbuhan pendapatan dapat memainkan peran besar dalam rencana pemangkasan utang yang sedang dirancang oleh Menteri Keuangan George Osborne. Defisit anggaran turun menjadi 10.1 milyar pound (16.05 milyar dollar) dari 12.4 milyar pound setahun sebelumnya, gap yang lebih kecil daripada yang diperkirakan oleh ekonom. Pasca kemenangan partai Konservatif di pemilu bulan lalu, Osborne mengatakan ia akan menggunakan pernyataan anggaran tanggal 8 Juli nanti untuk mengutarakan rencana komitmen pemerintah di masa mendatang untuk mencapai surplus anggaran pada saat kondisi ekonomi normal.

2 Saham China Mencatat Penurunan Mingguan Terbesar Dalam 7-Tahun. Saham China daratan mengalami koreksi tajam pada hari Jumat, melawan tren positif bursa-bursa regional yang dipicu kinerja mengesankan Wall Street sesi sebelumnya. Indeks Shanghai Composite China ditutup pada level terendah sejak 29 Mei, menandai penurunan mingguan terbesar dalam 7-tahun, menyusul pengetatan aturan margin pinjaman serta serangkaian IPO yang mengancam likuiditas pasar. Sementara kinerja solid beberapa saham papan atas, seperti AIA Group Ltd. dan raksasa telekomunikasi China Mobile Ltd., membantu indeks Hang Seng Hong Kong rebound 0,4%. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,9% untuk kembali ke atas level psikologis setelah Bank of Japan mempertahankan program pembelian aset masif. Di Korea Selatan, indeks KOSPI naik 0,25% untuk menorehkan keuntungan 3-hari beruntun seiring saham broker dan penerbangan menuai order pembelian yang kuat. Abaikan Krisis Yunani, Bursa Eropa Menguat. Mayoritas bursa saham Eropa menguat pada hari Jumat, meski pertemuan menteri-menteri keuangan zona euro di Eurogroup gagal mencapai kesepakatan untuk mengatasi krisis Yunani. Seorang pejabat perbankan Yunani di hari yang sama mengatakan European Central Bank menaikkan jumlah program pinjaman darurat untuk bank di Yunani. Sumber dari CNBC menyebut ECB meningkatkan batas program yang disebut Emergency Liquidity Assistance (ELA) sebanyak 3,3 milyar. Reuters melaporkan di Yunani sedang terjadi penarikan dana besar-besaran dari bank umum, pada rentang Senin sampai Kamis pekan ini dilaporkan sebanyak 3 miliar euro dana yang ditarik. Sementara analis Barclays pemerintah Athena bisa memaksa untuk membatasi jumlah dana yang bisa ditarik warga Yunani dari bank. Indeks CAC Prancis menguat 0,3% dan FTSE Inggris naik tipis menjadi 6710,45, sementara indeks DAX 30 Jerman melemah 0,5% menjadi 11040,10. Bursa Saham AS Berakhir Melemah, Namun Catat Penguatan Mingguan. Bursa saham AS melemah pada hari Jumat, investor berhati-hari jelang akhir pekan akibat kembali gagalnya diskusi krisis Yunani. Namun ketiga indeks utama tetap mencatat penguatan mingguan. Analis mengatakan hari yang biasa disebut quadruple-witching, dimana kontrak saham dan indeks untuk option dan futures secara bersama-sama berakhir, sering meningkatkan volatilitas, dan kemungkinan juga berkontribusi terhadap aksi jual di akhir perdagangan. Indeks S&P 500 melemah 0,5% menjadi 2.109,76, dan mencatat penguatan mingguan sebesar 0,8%. Indeks Dow Jones turun 0,6% menjadi ,28, sepanjang pekan menguat 0,6%. Dan Nasdaq kehilangan 0,3% menjadi 5117,00, namun dalam sepekan naik 1,3%. Emas Cetak Penguatan Mingguan. Emas bertahan dekat level tertinggi tiga pekan pada hari Jumat, dan mencetak penguatan dua pekan beruntun, terdorong oleh sikap hati-hati Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga, serta kecemasan terhadap krisis Yunani. Emas rally pada hari Kamis setelah The Fed mengatakan keniakan suku bunga akan tepat setelah adanya peningkatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja dan bank sentral AS tersebut yakin inflasi akan meningkat. Daya tarik safe haven emas juga meningkat akibat krisis Yunani, dimana pemerintah Athena dan krediturnya kembali gagal mencapai kesepakatan untuk pengucuran dana bantuan lebih lanjut. Para pemimpin zona eruo akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Senin untuk menghindari default Yunani setelah terjadi peningkatan penarikan dana di bank Yunani. Minyak Melemah Lebih dari 1%. Minyak melemah lebih dari 1% pada hari Jumat, pelaku pasar memperkirakan produksi minyak Arab Saudi akan kembali meningkat, sementara kecemasan terhadap permintaan energi terus menghantui ditengah berlarutnya krisis Yunani serta negosiasi program nuklir Iran. Survei dari Platts awal bulan ini menunjukkan output dari OPEC di bulan Mei naik menjadi 31,11 juta barel per hari, sebagian besar dipicu kenaikan produksi Arab Saudi menjadi 10,15 juta barel per hari. Total produksi kartel minyak tersebut melebihi batas yang ditetapkan sendiri sebanyak 30 juta barel per hari. Pelaku pasar juga menanti kabar dari diskusi nuklir Iran yang berakhir 30 Juni mendatang. Iran akan dapat mengekspor lebih banyak minyak mentah jika kesepakatan tercapai, dan berpotensi meningkatkan persediaan minyak global.

3 Analis Naikkan Target Harga Saham Netflix. Ekspansi secara global Netflix Inc. terus mendapat sambutan baik dari para analis. Pada hari Jumat analis Oppenheimer, Jason Helfstein, menaikkan target harga saham perusahaan penyedia jasa streaming video tersebut menjadi $775 dari $610. Target tersebut 17% lebih tinggi dari harga saham Netflix saat ini. Helfstein menulis keputusannya tersebut berdasarkan rencana Netflix untuk masuk ke Jepang, Kuba, Spanyol, Italia, dan Portugal di tahun ini. Helfstein memperkirakan Netflix akan memiliki 239 juta pelanggan di tahun 2020, atau penetrasi sebesar 32%, dan sejalan dengan penetrasi 30% perusahaan saat ini di pasar AS, Canada, Brasil, Inggris, dan Irlandia. Netflix telah berencana untuk bereskpansi di 2000 negara pada akhir Dalam laporan earning di kuartal pertama 2015, Netflix melaporkan jumlah pelanggan sebanyak 62 juta secara global, dengan 66% di antaranya berada di AS. Medtrotonic Naikkan Deviden, Tingkatkan Buyback. Medtronic PLC pada hari Jumat mengatakan akan menaikkan deviden sebesar 25% dan menambah sekitar $6 miliar untuk program buyback saham. Produsen peralatan medis tersebut akan membagi deviden kuartalan sebesar 38 sen per lembar saham pada 17 Juli, naik dari sebelumnya 30,5 sen per lembar saham. Medtronic juga mengatakan akan menambah pembelian kembali sahamnya sebanyak 80 juta lembar, atau sekitar 6% dari jumlah saham yang beredar. Pada hari Kamis saham Medtronic ditutup pada harga $76,72 per lembar, maka program buyback tersebut akan senilai $6,14 miliar. Tidak ada waktu spesifik terkait rencana tersebut, Medtronic mengatakan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir telah membeli kembali sahamnya senilai $8,3 miliar. Secara terpisah, Medtornic mengatakan telah membeli CardioInsight Technologies Inc., perusahaan pemetaan jantung, senilai $93 juta. Technical Outlook EUR/USD. Bias bearish untuk jangka pendek dan penembusan area support terdekat di kisaran dapat memicu momentum bearish. Bearish lanjutan akan membawa harga mendekati area dan Sementara itu, penembusan resisten terdekat dapat menggiring harga mendekati area yang lebih tinggi di kisaran atau bahkan area GBP/USD. Bias bearish untuk jangka pendek dan momentum bearish membutuhkan penembusan area support terdekat Support berikutnya terlihat di kisaran area dan Di sisi lain, momentum bullish membutuhkan penembusan area resisten terdekat untuk mengantar harga mendekat area yang lebih tinggi atau bahkan area USD/JPY. Bias sideways untuk jangka pendek dengan harga terjebak di antara MA-50 dan MA-200 dalam grafik 4-jam. Tren penguatan membutuhkan penembusan resisten terdekat untuk membawa harga membidik area atau bahkan area Sementara tren penurunan dapat terpicu jika harga konsisten turun lebih rendah dari area , dengan support berikutnya terletak di dekat area dan USD/CHF. Bias masih bearish setelah harga masih bertahan di bawah area , break ke bawah support terdekat pada area dapat melanjutkan outlook bearish untuk menuju area dalam jangka pendek. Untuk pergerakan naik, break ke atas area dapat memicu rebound bullish lanjutan untuk kembali ke area dan berpotensi mengakhiri outlook bearish saat ini. AUD/USD. Bias berubah netral dalam jangka pendek, diperlukan break ke bawah area untuk melanjutkan outlook bearish jangka menengah menuju area Untuk pergerakan naik, hanya break ke atas area yang dapat mengubah bias menjadi bullish dalam jangka pendek menuju area atau bahkan area Dalam gambaran yang lebih luas, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area

4 XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, berpotensi menguji area Dibutuhkan penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut untuk memicu momentum bullish membidik area Disisi lain, support terdekat berada pada kisaran area 1192, penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menguji area Hang Seng Futures. Bias intraday berbalik menjadi bullish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil tembus diatas area untuk memicu tekanan bullish mengincar area resisten Support terdekat tampak di area 26500, berbalik secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support Nikkei Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek, namun masih dibutuhkan penembusan konsisten diatas area untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area resisten Support terdekat tampak di area 20030, anjlok lagi dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area Kospi Futures. Bias masih bearish selama harga bertahan di bawah area , dengan break ke bawah area akan melanjutkan outlook bearish menuju area sebelum menguji area Untuk pergerakan naik, break ke atas area akan membuka peluang untuk kembali menguji area atau bahkan area Secara keseluruhan, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di abwah area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bearish USD/JPY Sideways GBP/USD Bullish USD/CHF Bearish AUD/USD Sideways Hang Seng Bullish Nikkei Bullish KOSPI Bearish FTSE Sideways DAX Sideways DOW Sideways Gold Sideways OIL Sideways

5 Upcoming Data and Events Friday, June 19 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last Tentative JP Monetery Policy Statement Jun High :00 DE German PPI m/m May Low % 0.1 Tentative JP BOJ Press Confrence Jun High :00 EZ Current Account Apr Low Bln :30 GB Public Sector Net Borrowing May Med Bln 5.5 All Day EZ ECOFIN Meetings Jun Med :30 CA Core CPI m/m May High % 0.1 CA Core Retail Sales m/m Apr High % 0.7 CA CPI m/m May Med % -0.1 CA Retail Sales m/m Apr Med % 0.9 Monday, June 19 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 05:00 NZ Westpac Consumer Sentiment Q2 Low - Ind :45 NZ Visitors Arrivals m/m May Low - % :00 NZ Credit Card Spending y/y May Low - % :00 JP BOJ Monthly Report Jun Low :00 EZ Consumer Confidence Jun Low - Ind -6 US Existing Home Sales May High 5.25 Mln 5.04 AGENDA ON JUNE 22 th, 2015 VIENNA : Mantan Presiden ECB, Jean Claude Trichet berpidato dalam sebuah seminat dengan topik "The Future of the European Monetary Union: Towards an Economic and Fiscal Federation by Exception?" WIB EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY H.K : TACK FIORI DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS France : Lelang surat berharga BTF THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week June Year 2015 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD

6 CURRENCY MARKET RANGE TRADING on June 19 th 2015 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD % GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamU % SSIpmU % N % NIYU % KSU % HSIM % HSI % JKSE % FFIM % FDXM % DJM % DJI % NQM % IXIC % ESM % USD %

7 US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Bank of America % VelocityShares 3x long Crude Oil ETN % General Electric % Apple % Microsoft % Top Gainers Stocks Price % Change AirMedia Group % Fogo de Chao % Magnum Hunter Resources % Vitae Pharmaceuticals % Fortress Biotech % Top Losers Stocks Price % Change Uranium Energy % Celyad % Healthways % EXCO Resources % EnerJex Resources % DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team research_monex@mifx.com