5 Januari Market Review. Pernyataan Draghi Benamkan Euro. Euro anjlok ke level terendah dalam 4-1/2 tahun

Transkripsi

1 5 Januari 2015 Market Review Pernyataan Draghi Benamkan Euro. Euro anjlok ke level terendah dalam 4-1/2 tahun terhadap dollar pada hari Jumat setelah Presiden European Central Bank memicu ekspektasi ECB akan mengambil langkah lebih tegas pada stimulus moneter bulan ini. Euro diperdagangkan di kisaran $1.20, turun sekitar 0.5%. Euro juga tertekan oleh data sektor manufaktur zona euro yang mengecewakan. Dalam wawancara dengan suratkabar keuangan Jerman, Handelsblatt, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bank sentral beresiko lebih sulit untuk mempertahankan stabilitas harga daripada 6 bulan lalu, mensinyalkan bank sentral siap untuk mengambil tindakan pada awal tahun ini. Data PMI Inggris Kecewakan Pound. Pound anjlok ke level terendah dalam lebih dari setahun terhadap dollar pasca laporan menunjukkan laju pertumbuhan sektor manufaktur Inggris melambat di luar perkiraan bulan lalu, mengurangi tekanan pada Bank of England untuk menaikkan suku bunga. Sterling kembali melemah terhadap euro untuk kedua harinya setelah data PMI menunjukkan jumlah pesanan dari luar negeri stagnan, menyoroti ketergantungan Inggris terhadap permintaan domestik. Dollar Cemerlang; Sentuh Level Paritas Vs Franc. Dollar melanjutkan rally seiring data sektor manufaktur kembali menguatkan spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini sementara bank sentral yang lain memperpanjang kebijakan stimulusnya. Dollar menguat pasca data PMI sektor manufaktur AS oleh Markit Economics dirilis pada 53.9 di bulan Desember, dari 53.7 sebelumnya. Data PMI manufaktur dari ISM berada pada 55.5 bulan lalu dari 58.7 di bulan November. Angka di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga dalam waktu kurang dari 8 bulan, dibandingkan dengan prediksi hampir selama 13 bulan pada bulan Oktober lalu, menurut data dari Morgan Stanley. Swiss franc melemah menuju level paritas terhadap dollar untuk pertama kalinya dalam 4 tahun. Aktivitas Manufaktur AS Tumbuh di Bawah Estimasi. Aktivitas manufaktur AS melambat di bulan Desember, indeks aktivitas manufaktur dari Institute for Supply Management turun ke level terendah enam bulan 55,5, dari 58,7 di bulan November. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara ekonom sebelumnya memperkirakan indeks aktivitas manufaktur di bulan Desember sebesar 57,5. Melambatnya ekspansi mengindikasikan perusahaan manufaktur mulai mengurangi rencana belanja modal akibat melambatnya pasar di luar AS.

2 Bursa Hang Seng Dan Jakarta Pimpin Penguatan Bursa Asia. Dalam perdagangan sesi pertama di tahun 2015, pasar ekuitas bergerak dengan tenang dibalik sedikitnya petunjuk dan data ekonomi yang dirilis. Volume yang tipis mungkin juga disebabkan oleh masih ditutupnya pasar China, Jepang, Thailand dan Filipina untuk musim liburan. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menghijau seiring sektor properti dan keuangan berikan kinerja yang kuat pada hari Jumat. Indeks komposite Jakarta pada hari Jumat menguat sekitar 0.2% untuk ke level tertinggi dalam tiga setengah pekan, di saat rupiah melemah sekitar 1% untuk diperdagangkan di level terendah dua pekan di level 12,500 per dollar AS. Pasar ekuitas Korea Selatan naik tipis di tengah perdagangan yang sepi setelah musim liburan, dipimpin oleh penguatan di saham blue chips. Bursa Eropa Melemah Pasca Data Manufaktur. Bursa saham Eropa turun pada awal perdagangan 2015 akibat lemahnya data ekonomi dari berbagai negara termasuk zona euro. AS, Inggris, dan zona euro melaporkan data manufaktur yang mengecewakan pada hari Jumat, sementara China telah lebih dulu melaporkan aktivitas manufaktur yang melambat. Indeks DAX 30 Jerman mengawali perdagangan pada teritori positif, namun akhirnya harus melemah dan ditutup turun 0,4% menjadi 9764,73. Dari London, indeks FTSE 100 melemah 0,3% menjadi 6547,80. Indeks CAC 40 Perancis mengakhir perdagangan melemah 0,4%menjadi 4252,29. Terseret Data, Wall Street Buka 2015 Dengan Datar. Bursa saham AS berakhir nyaris tidak berubah pada hari Jumat, S&P 500 melemah tiga sesi beruntun setelah data menunjukkan ekspansi aktivitas manufaktur melambat di akhir tahun Indeks aktivitas manufaktur dari Institute for Supply Management dirilis sebesar 55,5 di bulan Desember, dibawah ekspektasi 57,6, dan bulan November sebesar 58,7. Data lain menunjukkan belanja konstruksi turun 0.3% di bulan November, mematahkan perkiraan kenaikan 0,3%. Dow Jones ditutup menguat poin atau kurang dari 0,1% menjadi 17832,99. S&P 500 melemah tipis 0,07 poin menjadi 2058,17. Dan Nasdaq turun 0,2%menjadi 4726,81. Awal Perdagangan 2015, Emas Menguat 0,2%. Emas berjangka menguat tipis pada hari Jumat, kontrak emas bulan Februari menguat 0,2% akibat melemahnya bursa global mengimbangi penguatan dollar dan penurunan harga minyak, namun logam mulia tersebut tetap mencatat penurunan tiga pekan beruntun. Masih liburnya pasar China dan Jepang membuat likuiditas di pasar menjadi rendah. Emas mengakhiri tahun 2014 dengan melemah hampir 2% setelah anjlok 28% pada tahun sebelumnya. Fluktuatif di Awal 2015, Minyak Lanjutkan Pelemahan. Awal perdagangan 2015 berakhir sama dengan akhir 2014 bagi minyak mentah, melanjutkan pelemahan akibat penguatan dollar dan melimpahnya pasokan global. Lonjakan persediaan minyak di Irak dan Rusia memberi sinyal belum akan terjadi penurunan persediaan di awal Output minyak Rusia naik 0,3% di bulan Desember mencapai rekor tertinggi pasca pecahnya Soviet, 10,667 juta barel per hari. Sementara Irak mengekspor 2,94 juta barel perhari di bulan Desember, menjadi yang tertinggi sejak tahun 80an.

3 Kurangi Ketergantungan Google, Samsung Perkenalkan Platform TV Baru. Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung Electronics, mengatakan akan merilis smart tv yang dilengkapi dengan platform baru yang dibangun menggunakan sistem operasi Tizen untuk mengurangi ketergantungan Samsung terhadap Google. Seluruh TV yang terkoneksi dengan web dikatakan akan dijalankan oleh sistem operasi Tizen, dan Samsung juga menambahkan akan memperkenalkan produk Tizen smart TV pada consumer electronics fair di Las Vegas pekan depan. Samsung yang merupakan produsen mobile phone terbesar di dunia berfokus untuk mengembangkan sistem operasi Tizen bersama beberapa perusahaan yang dipimpin Intel untuk mengurangi ketergantungannya terhadap sistem operasi Android milik Google. Penjualan Rite Aid Bulan Desember Naik 5,3%. Rite Aid Corp. mengatakan penjualan same-store di bulan Desember tumbuh 5,3%, yang kembali ditopang oleh peningkatan penjualan produk farmasi. Untuk bulan yang berakhir 27 Desember, total penjualan di apotek naik 4,9% menjadi $2,21 miliar. Penjualan same-store Rite Aid di bulan Desember lebih tinggi dari bulan sebelumnbya 5,1%. Rite Aid yang merupakan drugstore chain terbesar ketiga di AS, mengoperasikan sekitar gerai. Seperti perusahaan sejenis lainnya, Rite Aid telah memperluas bisnisnya seiring ekspansi industri farmasi dan apotik ke sektor kesehatan dan kesejahteraan. Technical Outlook EUR/USD. Bias masih bearish dalam jangka pendek menuju support psikologis pada area , braek ke bawah area ini dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju area dalam jangka menengah. Sementara itu, untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada pada area , break ke atas area ini dapat membawa harga untuk bertahan dalam range area GBP/USD. Bias masih bearish menuju level Fibonacci grafik bulanan di sekitar area , break ke bawah areai ni dapat membuka jalan untuk menuju area Resisten terdekat ada pada area , braek ke atas area ini dapat memicu koreksi bullish kembali ke atas area sebelum menguji area USD/JPY. Bias netral dalam jangka pendek untuk bertahan di sekitar area , break ke salah satu sisi akan memberika kita arah yang lebih jelas. Break ke atas area akan menuju sebagai target bullish selanjutnya, sementara break ke bawah area akan memicu fase koreksi bearish menuju area atau bahkan USD/CHF. Franc mencapai level paritas terhadap dollar AS, pergerakan konstan di atas level paritas akan menguji resisten terdekat di sekitar area Break ke atas area ini dapat membawa harga menbuju area atau bahkan dalam jangka yang lebih panjang. Untuk pergerakan turun, support terdekat ada pada area , break ke bawah area ini dapat memicu koreksi bearish kembali ke area sebelum menguji area

4 AUD/USD. Bias masih bearish, terutama jika harga dapat menembus level rendah belakangan ini di sekitar area , menuju sebelum menguji area Resisten terdekat ada pada area , hanya braek ke atas area ini yang dapat memicu koreksi bullish kembali ke area XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat berada pada kisaran 1178, sementara resisten terdekat berada pada kisaran area Penembusan di bawah area 1178 akan membawa harga turun untuk menguji area Sementara sebaliknya, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 1192 akan memicu momentum bullish menuju area Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek dengan rentang perdagangan potensial antara area Penembusan di bawah area seharusnya membawa harga turun untuk menguji area Disisi lain, penembusan konsisten di atas area akan membawa harga naik menguji kembali area Nikkei Futures. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area Kospi Futures. Harga berada dalam fase koreksi bullish namun bias masih bearish selama harga bertahan di bawah area , dengan break ke bawah support pada area akan menuju support kunci pada area Sementara itu untuk pergerakan naik, break ke ats area akan memicu koreksi bullish lanjutan menuju kembali ke area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bearish USD/JPY Sideways GBP/USD Bearish USD/CHF Bullish AUD/USD Bearish Hang Seng Sideways Nikkei Bearish KOSPI Bearish FTSE Sideways DAX Sideways DOW Sideways Gold Sideways OIL Bearish

5 Upcoming Data and Events Friday, January 2 nd WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last --- CN Manufacturing PMI Dec High Ind CN Non-Manufacturing PMI Dec Med 54.1 N/F Ind KR HSBC Manufacturing PMI Dec Low 49.9 N/F Ind :15 ES Spanish Manufacturing PMI Dec Med Ind :45 IT Italian Manufacturing PMI Dec Med Ind :00 EZ Final Manufacturing PMI Dec Low Ind :30 GB Manufacturing PMI Dec High Ind :30 GB BOE Consumer Credit Nov Med Bln :30 GB Mortgage Lending Nov Med Bln :30 GB Mortgage Approvals Nov Low K :30 GB M4 Money Supply Nov Low % :45 US Final Manufacturing PMI Dec Low Ind :00 US ISM Manufacturing PMI Dec High Ind :00 US Construction Spending m/m Nov Low % 1.2 Monday, December 5 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 08:35 JP Final Manufacturing PMI Dec Low N/F Ind :00 DE Retail Sales m/m Nov Med 0.0 % :00 ES Spanish Unemployment Change Dec Med K :30 CH Manufacturing PMI Dec Low N/F -Ind :30 EZ Sentix Investor Confidence Jan Low -1.0 Ind :30 GB Construction PMI Dec High 59.0 Ind :00 DE Prelim CPI m/m Dec High 0.2 % 0.0 DE Prelim CPI y/y Dec Med 0.4 % :45 US ISM New York Index Dec Low N/F Ind AGENDA ON January 5 th, 2015 Boston :San Francisco Federal Reserve Bank President John Williams will be present at the panel discussion on housing, unemployment and monetary policy WIB EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY HK : Hopewell Highway Infra interim dividend DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Netherlands : DTC Auction France : Auction of BTF treasury notes THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week December Year 2015 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD

6 CURRENCY MARKET RANGE TRADING on January 02 nd 2015 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF /JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD /NZD % GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamH % SSIpmH % N225 H O L I D A Y NIYH % KSH % HSIF % HSI % JKSE % FFIH % FDXH % DJH % DJI % NQH % IXIC % ESH % USD %

7 US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Apple % Bank of America % Petroleo Brasileiro (PBR) % General Electric % Petroleo Brasileiro (PBR-A) % Top Gainers Stocks Price % Change Brainstrom Cell Therapeutics % General Employment Enterprises % MELA Sciences % Viggle % Niska Gas Storage Partners % Top Losers Stocks Price % Change Gentex % Harvest Natural Resources % Great Northern Iron Ore Properties % NephroGenex % MiMedx Group % DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team research_monex@mifx.com