Masih Dibayangi Risiko Brexit, Kepercayaan Investor Jerman Tak Berubah. Kepercayaan

Transkripsi

1 14 September 2016 Market Review Dollar Pulih, Abaikan Pernyataan Dovish Fed Brainard. Dollar menguat pada hari Selasa, setelah anjlok pada hari sebelumnya karena pidato dari pembuat kebijakan Federal Reserve Lael Brainard yang menguatkan pandangan bahwa suku bunga AS kemungkinan tidak naik pada bulan ini. Ada banyak spekulasi di antara para trader bahwa pidato Brainard, yang diumumkan pada menit-menit akhir sebelum periode blackout pertemuan bank sentral AS, dapat dilihat sebagai pandangan kebijakan yang dovish terhadap dukungan untuk pengetatan kebijakan moneter. Dalam acara tersebut, dia malahan memperingatkan bahwa the Fed jangan mencabut dukungan untuk ekonomi terlalu cepat, yang menyebabkan greenback turun sekitar setengah sen. Dampak dari pernyataan Brainard telah memudar pada awal perdagangan Eropa dan dollar menguat sekitar 0.1% terhadap yen dan euro dan menguat 0.2% terhadap sekeranjang mata uang utama. Data Inflasi Inggris Mengecewakan, GBPUSD Anjlok. Sterling turun ke bawah level $1.33 dan menyentuh level terendah harian terhadap euro setelah tingkat inflasi harga konsumen Inggris pada tingkat tahunan untuk periode Agustus datang di bawah ekspektasi pada hari Selasa. Tingkat inflasi tidak berubah di level 0.6%, data dilaporkan oleh biro statistik Inggris, dibandingkan dengan perkiraan untuk kenaikan 0.7%. Tingkat inflasi inti, yang diluar beberapa item yang volatile, juga sedikit lebih rendah dari perkiraan. Namun, untuk data harga grosir menunjukkan tekanan inflasi bergerak naik. Angka harga produsen menunjukkan biaya input manufaktur naik 7.6%, kenaikan terbesar sejak Desember Masih Dibayangi Risiko Brexit, Kepercayaan Investor Jerman Tak Berubah. Kepercayaan investor Jerman tidak mengalami perubahan di bulan September pasca data baru-baru ini mengisyaratkan perlambatan momentum ekonomi. Pusat Penelitian Ekonomi Eropa ZEW mengatakan indeks investor dan ekspektasi analis, yang memprediksi perkembangan ekonomi 6-bulan ke depan, mematahkan estimasi kenaikan menjadi 2.5 dengan bertahan stabil di 0.5. Meskipun Jerman diuntungkan oleh rekor rendah pengangguran dan biaya pinjaman, lemahnya pertumbuhan global dan potensi dampak dari 'Brexit' telah membebani prospek ekonomi. Yang turut menyeret indeks kepercayaan bisnis ke level terendah sejak 2012 di bulan Agustus, sementara indikator untuk aktivitas sektor swasta merosot ke level terendah 15-bulan. Bursa Asia Hapus Gain Awal Sesi. Sentimen market terhadap arah kebijakan moneter The Fed masih menjadi faktor penggerak market, dimana Indeks saham Nikkei Jepang berada dalam tekanan seiring mata uang Yen Jepang yang masih relatif kuat sehingga dikhawatirkan berdampak negatif pada saham eksportir, selain itu market juga masih khawatir terhadap langkah BoJ pekan depan yang berisiko memicu kenaikan volatilitas. Sementara bursa saham Hang Seng Hong Kong rebound berbalik dari aksi sell-off sehari sebelumnya, seiring kestabilan bursa saham global paska komentar dovish dari pejabat bank sentral meredakan ketakutan atas kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Secara terpisah bursa saham Kospi Korsel melambung paska komentar Gubernur Fed Lael Brainard yang mengindikasikan bahwa The Fed belum akan merubah suku bunga acuan pada rapat FOMC bulan September. Bursa Eropa Tertekan dengan Pelemahan Pasar Minyak. Bursa Eropa berakhir melemah di tengah penurunan harga minyak dan kekecewaan pada data ekonomi. Harga minyak mentah turun ke bawah $45 per barel setelah International Energy Agency (IEA) dalam laporan bulanannya memperingatkan tingkat produksi tinggi dan permintaan minyak Asia dan Eropa yang rapuh, kondisi yang mencerminkan ketahanan surplus suplai. Harmonized Index of Consumer Prices (HICP), yang dishitung untuk kebutuhan Eropa, turun 0,1% pada bulan Agustus dibandingkan sebulan sebelumnya. Inflasi Inggris juga hanya naik 0,6% dalam setahun sampai bulan Agustus, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 0,7%. Saat penutupan, indeks FTSE 100 turun 0,53% atau poin di level dan indeks DAX 0,43% lebih rendah atau poin di level

2 Wall Street Anjlok Akibat Penurunan Harga Minyak. Wall Street ditutup melemah tajam pada hari Selasa, dipimpin oleh saham sektor energi, seiring investor mencerna kenaikan volatilitas dan penurunan harga minyak, sembari menantikan pertemuan Federal Reserve pekan depan. Dow Jones ditutup melemah lebih dari 250 poin, setelah sempat anjlok sekitar 300 poin, dipimpin oleh pelemahan saham Goldman Sachs. S&P 500 melemah hampir sebesar 1.5%, dengan saham sektor energi anjlok sekitar 2.9% untuk memimpin penurunan. Nasdaq melemah sebesar 1.1% kendati penguatan tajam pada saham Apple. Investor saat ini memperhatikan setiap data ekonomi dan memilah semua pidato dari petinggi the Fed, mencoba menemukan petunjuk mengenai keputusan kebijakan moneter bank sentral. Emas Berakhir Melemah dalam Penguatan Dolar. Perdagangan emas melemah pada hari Selasa seiring kenaikan dolar AS yang merespon yield obligasi AS yang menyentuh level tinggi sejak referendum Brexit. Indeks dolar menguat sekitar 0,5% ke kisaran 95. Dolar mengabaikan efek dari komentar pejabat FOMC kemarin serta adanya penurunan sterling usi laporan inflasi Inggris yang terbaru ternyata lebih rendah dari ekspektasi. Sementara itu, pelemahan pasar miyak dan saham AS bantu membatasi pelemahan emas. Analis ekspektasi perdagangan emas akan terus bergerak dalam rentang terbatas seiring investor yang mencari petunjuk sebelum rapat kebijakan moneter Fed yang dijadwalkan dimulai tanggal 20 September. Minyak Mentah Melemah Merespon Laporan IEA. Perdagangan minyak mentah melemah pada hari Selasa setelah International Energy Agency (IEA) memangkas proyeksinya untuk tingkat permintaan minyak global tahun ini. Dalam laporan bulanannya, IEA menurunkan permintaan minyak global sekitar sebanyak barel per hari tahun ini. Hal ini terjadi sebagai dampak kondisi perlambatan ekonomi serta laporan banjir suplai yang mengganggu penggunaan minyak dan permintaan bensin. Sementara itu, American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan 1,4 juta barel dalam suplai minyak mentah AS yang berakhir tanggal 9 September, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 3,3 juta barel. Pemerintah AS melalui Energy Information Administration (EIA) akan merilis data resminya pada hari Rabu. Technical Outlook EUR/USD. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek, khususnya selama harga masih di atas MA di grafik 4 jam.. Level resisten terdekat berada di , break di atas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju ke Untuk sisi bawahnya, area akan bertindak sebagai level support terdekat, break di bawah area tersebut seharusnya memicu bearish lanjutan menguji ke GBP/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga bertahan secara konsisten di bawah area untuk menambah momentum bearish menguji ke Resisten terdekat tampak di area , berbalik lagi secara konsisten di aats area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area USD/JPY. Bias intraday sideways dalam jangka pendek, menguji ke (MA 200) atau (MA 50) di dalam grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu area tersebut untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atasnya, break di atas seharusnya memicu bullish lanjutan menuju ke Dan untuk sisi bawahnya, break di bawah seharusnya memicu bearish lanjutan menguji ke area USD/CHF. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bullish terutama jika harga mampu menjaga stabilitas di atas area Yang berpotensi memicu penguatan lanjutan menuju area atau bahkan area Sebaliknya, MA-200 di sekitar akan bertindak sebagai support terdekat. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area Support selanjutnya berada di area

3 AUD/USD. Berdasarkan grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area Yang berpotensi mendorong pelemahan lebih lanjut menuju area , sebelum mengincar area Sebaliknya, resisten terdekat berada di area Dengan stochastic dan RSI yang sedikit oversold, break kembali di atas area tersebut mungkin bisa memicu skenario koreksi bullish menuju area atau bahkan area XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek untuk menguji support terdekat di kisaran Penurunan lanjutan berpotensi membawa harga untuk menguji support berikutnya di kisaran 1303 sebelum bisa menguji area Sebaliknya penguatan lanjutan akan menguji resisten terdekat di kisaran Resisten lebih tinggi ada di area 1330 dan CLS10/Crude WTI. Bias bearish dalam jangka pendek dan penembusan area support terdekat berpotensi menambahkan tekanan pada harga untuk selanjutnya menguji support atau bahkan mungkin area Momentum bullish membutuhkan kenaikan konsisten di atas resisten terdekat Resisten selanjutnya terlihat di area lalu area Nikkei Futures. Harga berada dalam fase rebound bullish setelah gagal menembus ke bawah area rebound akan menuju resisten terdekat pada area 16675, break ke atas area ini akan melanjutkan rebound bullish untuk menguji area Sementara untuk pergerakan turun, hanya break ke bawah area yang dapat melanjutkan kembali outlook bearish menuju area sebelum menguji area Hang Seng Futures. Bias berubah bearish dalam jangka pendek, break ke bawah area akan mengkonfirmasi outlook bearish untuk menuju area sebelum menuju area Sementara untuk pergerakan naik, resisten terdekat ada pada area Hanya break ke atas area ini yang dapat membatalkan outlook bearish saat ini untuk bergerak naik menuju area Kospi Futures. Bias terlihat masih bearish pada grafik 1-jam, terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area Yang berpotensi mendorong pelemahan lebih lanjut menguji ulang area , sebelum membidik area Sebaliknya, resisten terdekat dapat ditemukan di area Break kembali di atas area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area Resisten selanjutnya berada di area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bullish USD/JPY Sideways GBP/USD Bearish USD/CHF Bullish AUD/USD Bearish Hang Seng Bearish Nikkei Bearish KOSPI Bearish FTSE Bearish DAX Bearish DOW Bearish Gold Bearish OIL Bearish

4 Upcoming Data and Events Tuesday, September 13 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 6.50 JP BSI Manufacturing Index Q2 Med Ind AU NAB Business Confidence Aug Med 6 - Ind CN Industrial Production y/y Aug High % 6.0 CN Fixed Asset Investment ytd/y Aug Med % 8.1 CN Retail Sales y/y Aug Low % DE German Final CPI m/m Aug Med % CH PPI m/m Aug Med % IT Italian Industrial Production m/m Jul Low % GB CPI y/y Aug High % 0.6 GB PPI Input m/m Aug Med % 3.1 GB RPI y/y Aug Med % 1.9 GB Core CPI y/y Aug Low % 1.3 GB HPI y/y Jul Low % 9.7 GB PPI Output m/m Aug Low % EZ ECB President Draghi Speaks Aug High DE German ZEW Economic Sentiment Sep High Ind 0.5 EZ ZEW Economic Sentiment Sep Med Ind 4.6 Wednesday, September 14 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 7.30 AU Westpact Consumer Sentiment Sep Low - % FR French Final CPI m/m Aug Low 0.3 % GB Average Earnings Index 3m/y Jul High 2.1 % 2.4 GB Cliamant Count Change Aug High 1.7 K -8.6 GB Unemployment Rate Jul Med 4.9 % CH ZEW Economic Expectations Aug Low - Ind -2.8 EZ Industrial Production m/m Jul Low -0.8 % AU RBA Assist Gov Debelle Speaks Sep Med CA Gov Council Member Wilkinis Speaks Sep Med US Import Prices m/m Aug Med -0.1 % US Crude Oil Inventories w/e High - Mln AGENDA ON SEPTEMBER 14 th 2016 London - Senior Deputi Gubernu Bank of Canada, Carolyn Wilkins, berbicara di London WIB. Strasbourg - Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, beribcara dihadapan Parlemen Eropa WIB. Faroe Island - Bank Sentral Denmark merilis proyeksi pertumbuhan ekonom terbaru dan mengadakan konfrensi pers kuartalan WIB EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY HK : Huazhang Tech. THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week September Year 2016 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL

5 CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 13 th 2016 EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD % GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING SSIamZ % SSIpmZ % N % NIYZ % KSZ % HSIU % HSI % JKSE % FFIU % FDXU % DJU % DJI % NQU % IXIC % ESU % USD % Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team research_monex@mifx.com