11 April Market Review

Transkripsi

1 11 April 2016 Market Review GBPUSD Kembali Menguat Seiring Naiknya Ekuitas Dan Minyak. Pound hentikan penurunan tiga hari terakhir terhadap dollar pada hari Jumat, terbantu penguatan aset berisiko. Sterling menguat dari level terlemahnya sejak Juni 2014 terhadap euro.streling sempat memangkas beberapa penguatan pasca data menunjukkan produksi manufaktur Inggris Februari turun lebih besar dari perkiraan ekonom. Indeks FTSE 100 naik, mencetak penguatan mingguan kedua sementara harga minyak WTI menuju kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan. Analis di Mizuho Bank Ltd di London mengatakan pound bergerak solid karena besarnya minat terhadap aset beresiko. Tingginya harga ekuitas dan komoditas mengirim pound bergerak lebih tinggi. Sinyal Intervensi Redam Penguatan Yen. Yen melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Jumat setelah membukukan penguatan untuk pekan ini, dibebani oleh peringatan dari Menteri Keuangan Jepang pada hari Jumat terhadap kemungkinan adanya intervensi untuk melemahkan mata uang. Penguatan di pasar saham global dan naiknya harga minyak juga meningkatkan minat para pelaku pasar terhadap aset beresiko, memudarkan daya tarik untuk yen sebagai aset haven. Yen menguat sekitar 2% terhadap dollar pada hari Kamis. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso pada Jumat pagi memperingatkan bahwa pergerakan mata uang yang begitu cepat "tidak diinginkan" olehnya, yen bergerak hanya "satu sisi" dan itu akan membuat Jepang mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Fed Dudley: Hati-hati Dan Menaikan Suku Bunga Secara Bertahap Sudah Tepat. Seorang pejabat Fed yang cukup berpengaruh, pada hari Jumat mengatakan bahwa Federal Reserve harus melakukan pendekatan yang hati-hati dan bertahap terhadap kenaikan suku bunga AS di masa mendatang karena masih adanya resiko eksternal untuk ekonomi AS, meskipun ada beberapa penguatan dan tanda-tanda kenaikan inflasi di dalam negeri. Dalam pidatonya, presiden Fed New York, William Dudley mengatakan bahwa dia sangat mempertimbangkan ancaman dari luar negeri untuk ekonomi AS terhadap ekspektasi pertumbuhan domestik lebih lanjut. Dia juga mengatakan bahwa resiko saat ini "condong" ke arah negatif. Komite dari pembuat kebijakan Fed, setelah naikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir sedekade di bulan Desember, telah meninggalkan kebijakan tidak berubah dan gagal untuk menjelaskan kunci dari "keseimbangan resiko". Bursa Asia Ditutup Mix; Nikkei Berbalik Naik. Bursa saham Asia ditutup mix pada hari Juamt, dengan indeks saham Jepang berbalik naik seiring yen yang relatif melemah. Nikkei 225 ditutup menguat poin, atau sebesar 0.46% pada level 15,821.52, berbalik naik setelah sempat turun lebih dari 1% setelah MenKeu Jepang Taro Aso mengatakan pemerintah akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menghentikan penguatan yen. Kendati ditutup naik, Nikkei masih melemah 2% untuk pekan ini. Di Korea Selatan, indeks Kospi ditutup flat dekat kisaran 1, Indeks Hang Seng dari Hong Kong juga berbalik naik untuk ditutup menguat poin, atau sebesar 0.51%, pada level 20,

2 Kenaikan Sektor Perminyakan & Perbankan Menopang Pasar Saham Eropa. Pasar saham Eropa rebound pada hari Jumat menyusul rally saham perbankan Italia dan saham perusahaan energi. Sektor minyak dan gas menguat 3,5% setelah data ekonomi optimis dari AS dan Jerman mendorong harapan akan berakhirnya kelebihan pasokan global, yang memicu lonjakan harga minyak. Sehingga mendorong saham BP, Total dan Eni naik antara 3,3% sampai 4,3%. Saham perbankan Italia menunjukkan kinerja solid, dipimpin kenaikan 9,7% saham UniCredit, di tengah harapan bahwa pemerintah akan segera menawarkan rencana untuk membantu menyelamatkan 4 bank kecil di negara itu. Sementara Komisi Eropa mengatakan akan mengurangi denda 445,884 juta yang dijatuhkan kepada Societe Generale pada bulan Desember 2013 dalam kaitannya dengan kasus Euribor. Indeks CAC 40 Perancis mencatat gain terbesar di antara indeks acuan Eropa lainnya, dengan berakhir 1,35% lebih tinggi. Sedangkan indeks FTSE 100 Inggris dan indeks DAX Jerman ditutup naik masingmasing 1,1% dan 0,95%. Saham Sektor Energi Bantu Wall Street Ditutup di Area Positif. Wall Street ditutup terlepas dari level tinggi sesi pada hari Jumat, kendati rally pada harga minyak, seiring penguatan yen terhadap dollar AS. Rally tajam pada harga minyak mentah dan saham sektor energi membantu Dow dan S&P 500 untuk ditutup menguat tipis pada hari Jumat, sementara pelemahan saham sektor bioteknologi menekan Nasdaq. Yen belakangan ini menyentuh level tinggi sejak Oktober 2014 terhadap greenback, memberikan tekanan turun pada saham. Dow Jones ditutuup naik 35 poin, atau sebesar 0.2%, pada kisaran 17,76.96, S&P 500 menguat 5.7 poin, atau sekitar 0.28%, pada level 2, dan Nasdaq ditutup menguat 2.32 poin, atau sebesar 0.05%, pada level 4, Sebelumnya, Presiden Fed bagian New York William Dudley mengatakan langkah pendekatan yang bertahap dan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga cukup tepat. Ia mengingatkan adanya resiko eksternal terhadap perekonomian AS, kendati sejumlah penguatan dan sinyal inflasi domestik. Emas Membukukan Kinerja Mingguan Terbaik Dalam 5-Pekan. Kendati hanya ditutup menguat tipis pada hari Jumat, emas tetap membukukan kenaikan mingguan terbesar dalam 5-pekan seiring kekhawatiran tentang ekonomi global dan ekspektasi earnings korporasi yang lemah mendorong permintaan untuk logam mulia. Data dari bursa perdagangan berbasis emas terbesar di dunia, SPDR Gold Shares, juga menunjukkan jika jumlah kepemilikan tidak mengalami banyak perubahan pada minggu lalu setelah mencatat outflow mingguan pertama untuk tahun 2016 pada minggu sebelumnya. Sementara menurunnya permintaan fisik dari Asia, konsumen emas terbesar di dunia, turut menjadi faktor yang menghambat penguatan harga emas. Setelah India dan Cina mengurangi impor emas secara signifikan, giliran People's Bank of China yang mengekang pembelian emas secara substansial. PBoC tercatat hanya menambah kepemilikan emasnya sekitar 9 ton pada bulan Maret, pembelian bulanan terendah sejak Juli. Minyak Melonjak Lebih Dari 6%, Dipicu Penurunan Output AS. Harga minyak AS melonjak lebih dari 6% pada hari Jumat, dan mencetak kenaikan mingguan terbesar sejak Februari, seiring penurunan stok minyak mentah AS mendorong harapan bahwa kelebihan pasokan global mungkin telah mendekati titik balik. Data pemerintah AS pekan lalu menunjukkan stok minyak mentah AS turun hampir 5 juta barrel pada pekan yang berakhir 2 April, mementahkan estimasi kenaikan 3,2 juta barrel. Sedangkan laporan perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada hari Jumat memperlihatkan jumlah rig pengeboran minyak aktif di AS berkurang sebanyak 8 menjadi 354, jauh lebih kecil jika dibandingkan 760 rig minyak yang tercatat setahun lalu. Sementara optimisme atas pertemuan produsen minyak utama di Doha pada bulan April mendatang, yang mengagendakan pembatasan produksi, nampaknya juga masih terus menopang sentimen pasar minyak. Technical Outlook EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek selama harga bertahan di atas MA di dalam grafik 4 jam. Level resisten terdekat berada di , menembus ke atas dari area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke Untuk sisi bawahnya, level support terdekat berada di , break di bawah area tersebut seharusnya memicu bearish lanjutan menguji ke ke wilayah

3 GBP/USD. Bias intraday bearish di jangka pendek khususnya jika harga bergerak di bawah MA di grafik 4 jam. Level support terdekat berada di , break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ke Jika harga dapat menembus ke atas dari area , harga dapat rebound menguji ke , atau bahkan bisa ke area USD/JPY. Bias masih bearish dalam jangka pendek, diperlukan penembusan di bawah area untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area Disisi lain, penembusan dan gerakan konsisten di atas area di akan membawa harga naik menguji area USD/CHF. Mengacu dari grafik 4-jam, bias relatif masih bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area Yang berpotensi mendorong pelemahan lebih lanjut untuk menguji ulang area , sebelum mengincar area Sebaliknya, MA-21 di sekitar akan bertindak sebagai resisten terdekat. Clear break di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji area Resisten selanjutnya berada di area AUD/USD. Bias terlihat sideways dengan potensi kisaran perdagangan terlihat diantara area (MA 50) (MA 200) di grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu dari area tersebut untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Break di atas area seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke Dan untuk sisi bawahnya, break di bawah area dapat memicu bearish lanjutan menguji ke wilayah XAU/USD. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bullish kendati masih diperlukan break konsisten di atas area untuk mendorong keberlanjutan rally menuju area sebelum mengincar area Sebaliknya, MA-200 di sekitar akan menjadi support terdekat. Break kembali di bawah area itu akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang MA-100 di sekitar Support selanjutnya berada di area CLS10/Crude WTI. Harga minyak mentah mencoba begerak naik, namun diperlukan break ke atas resisten pada area untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area atau bahkan Sementara itu, RSI dan stochastic pada grafik 4 jam mengindikasikan koreksi bearish dalam jangka pendek menuju support di sekitar area Break ke bawah area ini dapat melanjutkan pergerakan bearish untuk menguji area atau bahkan Nikkei Futures. Bias masih bearish seiring yen masih terus menguat terhadap greenback, break ke bawah area dapat memicu tekanan bearish lanjutan untuk menguji area Untuk pergerakan naik, break ke atas resisten di sekitar area akan melanjutkan rebound bullish untuk menuju area atau bahkan area Hang Seng Futures. Bias masih bearish dalam jangka pendek, break ke bawah area dapat mendorong harga turun untuk menguji area sebelum menguji area Hanya break ke atas area yang dapat melanjutkan kembali outlook bullish jangka menengah untuk kembali ke area Kospi Futures. Bias untuk indeks Kospi sideways dengan potensi kisaran perdagangan terlihat diantara area (MA 50) (MA 200) di dalam grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu area untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Level resisten terdekat terlihat di , break di atas area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke sebelum membidik ke area Untuk sisi bawahnya, sebelum membidik ke area , harga sebelumnya harus menembus area dan

4 Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bullish USD/JPY Bearish GBP/USD Bearish USD/CHF Bearish AUD/USD Sideways Hang Seng Bearish Nikkei Bearish KOSPI Sideways FTSE Bullish DAX Bullish DOW Bullish Gold Bullish OIL Bearish Upcoming Data and Events Friday, April 8 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 6.50 JP Current Account Feb Med Tln US FOMC member George Speaks - Med JP Consumer Confidence Mar Low Ind CH Unemployment Rate Mar Low % DE German Trade Balance Feb Low Bln 18.7 JP Economy Watchers Sentiment Mar Low Ind FR French Gov Budget Balance Feb Low Bln -9.2 FR French Industrial Production m/m Feb Low % CH CPI m/m Mar Low % GB Manufacturing Production m/m Feb High % 0.5 GB Goods Trade Balance Feb Med Bln GB Industrial Production m/m Feb Low % CA Housing Starts Mar Low K CA Employment Change Mar High K -2.3 CA Unemployemnet Rate Mar High % 7.3 US FOMC Member Dudley Speaks - Med GB NIESR GDP Estimate Mar Low % 0.2 US Wholesale Inventories Feb Low % -0.2 Monday, April 11 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 6.50 JP Core Machineary Orders m/m Feb Low % AU Home Loans m/m Feb Low % -3.9 CN CPI y/y Mar Med % 2.3 CN PPI y/y Mar Med % th -16th CN M2 Money Supply y/y Mar Low % th -16th CN New Loans Mar Low Bln IT Italian Industrial Production m/m Feb Low % 1.9 Source: Thompson Reuters

5 AGENDA ON April 11 th 2016 Ruston, U.S. Tokyo Tokyo - Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Robert Kaplan, berpartisipasi dalam tanya jawab yang diadakan Federal Reserve Bank of Dallas WIB. - Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, membeirkan pidato di pertemuan tahunan perbankan WIB. - Sekjen OECD Angel Gurria mengadakan konfrensi pers di Japan National Press Club. Gurria akan merilis proposal ekonomi Jepang WIB. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY U.S. : Alcoa Inc. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Norwegia : Lelang Treasury Bills THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week April Year 2016 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL CURRENCY MARKET RANGE TRADING on April 8 th 2016 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % 37.53

6 CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD % GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamM % SSIpmM % N % NIYM % KSM % HSIJ % HSI % JKSE % FFIZ % FDXZ % DJM % DJI % NQM % IXIC % ESM % USD % Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team research_monex@mifx.com