Ditopang Data Positif Ekuitas Eropa Menguat, FTSE Solid Untuk Berakhir di 7, Pasar

Transkripsi

1 04 Januari 2017 Market Review Naik Tiga Hari Beruntun, USDJPY Sentuh USDJPY naik tiga hari beruntun dan menyentuh level tertinggi harian pada hari Selasa setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur AS tumbuh lebih tinggi dari perkiraan. Institute for Supply Management (ISM) melaporkan indeks aktivitas manufaktur naik menjadi 54,7 di bulan Desember, dari bulan sebelumnya 53,2, dan lebih tinggi dari perkiraan 53,7. Angka indeks diatas 50 menunjukkan pertumbuhan atau ekspansi. Indeks tersebut dikumpulkan dari survei terhadap eksekutif perusahaan yang bertugas memesan bahan mentah dan suplai lainnya untuk perusahaan mereka. Pengukuran indeks tersebut cenderung naik dan turun bersama dengan kesehatan kondisi ekonomi. Data China Bawa AUDUSD Sentuh AUDUSD menguat pada hari Selasa, dan menyentuh level tertinggi harian , ditopang oleh data manufaktur China. Aktivitas manufaktur China naik lebih tinggi dari perkiraan di bulan Desember berkat peningkatan permintaan, dan output yang mencapai level tertinggi dalam hampir enam tahun terakhir. Data tersebut menjadi sentimen positif menyambut tahun 2017 bagi China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Caixin/Markit melaporkan indeks aktivitas manufaktur sebesar 51,9 di bulan Desember, naik dari 50,9 di bulan November, dan jauh di atas perkiraan analus 50,7. Aktivitas Manufaktur Inggris Naik ke Level Tertinggi 30 Bulan. Aktivitas manufaktur Inggris mencatat laju tercepat dalam 30 bulan terakhir di Desember. Pelemahan kurs poundsterling membuat permintaan dalam negeri maupun luar negeri meningkat tajam, yang mendorong peningkatan aktivitas manufaktur. IHS Markit Ltd. melaporkan aktivitas manufaktur bulan Desember naik menjadi 56,1, angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Juni Selain itu angka indeks di bulan Desember tersebut juga jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya 53,6. Pasar Asia Ditutup Menguat, Nikkei Memimpin di Bursa Asia ditutup di zona hijau pada hari Selasa setelah rilisnya data Price Managers Index (PMI) China yang menunjukkan hasil yang memuaskan untuk kelanjutan pertumbuhan perekonomian China. Data PMI China dirilis meningkat ke 51.9 yang berarti adanya ekspansi industri China di bulan Desember Penguatan bursa Asia dimulai dengan penguatan Hang Seng sebesar 0.74% atau 163 poin di 22125, diikuti oleh Kospi yang menguat 0.77% atau 2 poin di karena pelemahan won Korea yang kemudian mendongkrak saham sektor ekspor, dan dipimpin oleh Nikkei yang ditutup menguat 0.81% atau 155 poin di Ditopang Data Positif Ekuitas Eropa Menguat, FTSE Solid Untuk Berakhir di 7, Pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa setelah perilisan data ekonomi yang positif dari China dan Eropa. Indeks FTSE 100 menyentuh level tertinggi pada sesi perdagangan sore, namun kembali melemah, sebelum akhirnya mereka sedikit menguat untuk ditutup naik 0.49% di 7, pada hari Selasa. Indeks CAC Perancis berakhir 0.35% lebih tinggi di 4, sementara itu indeks DAX Jerman berakhir 0.12% di wilayah negatif, ke level 11, Investor memulai awal tahun 2017 dengan suasana yang penuh percaya diri setelah data aktivitas manufaktur di Eropa dan China yang solid. Pada hari Selasa, data inflasi Perancis mencapai level tertingginya sejak Mei Harga konsumen Perancis naik 0.8% pada tingkat tahunan, didorong oleh kenaikan yang luar biasa di harga energi.

2 Indeks Dow Jones Ditutup Menguat 0.6% di 19,881 Walaupun Harga Minyak Anjlok. Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa namun berada di bawah level tertingginya untuk sesi perdagangan pertama tahun 2017 karena harga minyak yang turun. Indeks Dow Jones Industrial Average naik poin, atau 0.6%, untuk berakhir di 19,881.76, didukung oleh kenaikan saham Nike Inc. dan Verizon Communication Inc. Indeks S&P 500 ditutup naik 19 poin, atau 0.9%, di 2,257.83, dengan saham telekomunikasi dan perawatan kesehatan menjadi sektor dengan kinerja terkuat. Indeks Nasdaq komposit berakhir naik poin, atau 0.9%, di 5, Emas Melonjak ke $1,164, Meskipun Dolar Menguat. Harga emas menghapus kerugian sebelumnya untuk diperdagangkan menguat tajam pada hari Selasa, naik 1%, di $1,164/onz, abaikan dolar yang menguat di permulaan tahun. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan 0.85% lebih tinggi pada hari Selasa, setelah naik lebih dari 1% di sesi sebelumnya. Harga emas telah turun tajam setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS di bulan November, turun lebih dari 12% di kuartal keempat. Kemenangan Trump telah meningkatkan kinerja dolar dan melonjakan yield obligasi, menghapus biaya oportunitas dari kepemilkan emas yang merupakan aset non imbal hasil dan meredupkan minat investor terhadap logam mulia. Minyak Ditutup di $52.33, Mencapai Level Terendah 2-Pekan Karena Penguatan Dolar. Harga minyak AS turun dari level terkuat 18 bulan untuk berakhir di level terendah dua pekan di $52.33, karena dolar AS yang melanjutkan reli ke level tertinggi sejak Para trader mengatakan bahwa harga sempat melonjak pada awal perdagangan hari ini oleh harapan bahwa kesepakatan antara OPEC dan eksportir minyak raksasa untuk memangkas produksi, yang dimulai pada hari Minggu, akan mengurangi melimpahnya pasokan global. Pada awal sesi, kontrak minyak mencapai level tertinggi sejak Juli 2015, dengan minyak AS mencapai $55.24, sebelum akhirnya mengurangi kekuatan mereka dibalik penguatan dolar AS. Analis dari konsultan energi dari Lipow Oil Association mengatakan bahwa penguatan dolar jelas membebani harga minyak. Technical Outlook EUR/USD. Pasangan mata uang ini bergerak di bawah EMA 8, 21, dan 125 pada grafik 1 jam, menjadi sinyal momentum bearish dan berpotensi menguji area Penembusan di bawah area tersebut seharusnya memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area , sebelum menuju Disisi lain, resisten terdekat berada dikisaran , penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area GBP/USD. Harga bergerak di bawah EMA 8, 21, dan 125 pada grafik 1 jam, menjadi sinyal momentum bearish dan berpotensi menguji area Penembusan di bawah area tersebut seharusnya memicu momentum bearish lebih lanjut untuk menguji area Disisi lain, resisten terdekat berada dikisaran , penembusan dan gerakan konsisten di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area USD/JPY. Harga yang bergerak di atas EMA 8, 21, dan 125 pada grafik 1 jam menjadi indikasi pergerakan bullish, dengan potensi menguat lebih lanjut jika resisten ditembus. Target selanjutnya adalah area Disisi lain, support terdekat terlihat pada kisaran , penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju untuk menguji area sebelum menuju USD/CHF. Harga yang bergerak di atas EMA 8, 21, dan 125 pada grafik 1 jam menjadi indikasi pergerakan bullish. Resisten terdekat berada dikisaran , dan USDCHF berpotensi naik ke jika resisten tersebut ditembus. Disisi lain, support terdekat terlihat pada kisaran penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju untuk menguji area sebelum menuju

3 AUD/USD. Harga yang bergerak di atas EMA 8, dan 21 namun dibawah EMA 125 di grafik 4 jam menjadi indikasi pergerakan sideways. Harga berpotensi melemah jika support ditembus, dengan area menjadi target selanjutnya. Disisi lain, resisten terdekat terlihat pada kisaran , penembusan di atas area tersebut akan membawa harga naik untuk menguji area XAU/USD. Bias bullish dalam jangka pendek karena harga bergerak di atas EMA di dalam grafik 1 jam. Level resisten terdekat berada di 1160, break di atas area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menuju Untuk sisi bawahnya, area 1155 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ke CLS10/Crude WTI. Bias bearish dalam jangka pendek karena harga yang bergerak di bawah EMA di grafik 1 jam. Level support terdekat berada di 51.80, break di bawah area tersebut dapat mendorong harga lebih rendah menguji ke Untuk sisi atasnya, area adalah level resisten terdekat, break di atas area tersebut dapat mengangkat harga lebih tinggi menguji ke Nikkei Futures. Berdasarkan grafik 4 jam, indikator EMA 8 dan 21 bersilangan ke bawah, itu indikasikan harga akan bergerak bearish dalam jangka pendek. Namun harga dapat rebound setiap saat selama harga masih di atas indikator EMA 125 di Hang Seng Futures. Berdasarkan grafik 4 jam, harga yang bergerak di atas indikator EMA 8 & 21 sinyalkan bias bullish dalam jangka pendek. Namun selama harga masih tertahan di bawah indikator EMA 125 di 22255, tren secara keseluruhan masih bearish. Kospi Futures. Bias bullish dalam jangka waktu dekat dalam grafik H4, dengan volatilitas diatas MA 125, dan posisi MA 8 masih diatas MA 21. Break konsisten menembus keatas dapat membawa harga naik ke Pada bagian bawah, break konsisten menembus dapat membawa harga turun ke Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bearish USD/JPY Bullish GBP/USD Bearish USD/CHF Bullish AUD/USD Sideways Hang Seng Bullish Nikkei Bearish KOSPI Bullish FTSE Bullish DAX Bullish DOW Bullish Gold Bullish OIL Bearish

4 Tuesday, January 3 rd 2017 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last All Day NZ Bank Holiday :30 AU AIG Manufacturing Index Dec Low Ind 54.2 All Day JP Bank Holiday :45 CN Caixin Manufacturing PMI Dec High Ind :30 AU Commodity Prices y/y Dec Low % 28.7 All Day EU German Prelim CPI m/m Dec Med - % :45 EU French Prelim CPI m/m Dec High % :30 CH Manufacturing PMI Dec Low Ind :55 EU German Unemployment Change Nov Med K -5 16:30 GB Manufacturing PMI Dec High Ind :30 CA RBC Manufacturing PMI Dec Low Ind 51.5 Tentative NZ GDT Price Index Jan High % :45 US Final Manufacturing PMI Dec Low Ind :00 US ISM Manufacturing PMI Dec High Ind 53.2 US Construction Spending m/m Nov Low % 0.6 US ISM Manufacturing Prices Dec Low Ind 54.5 Wednesday, January 4 th 2017 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 7:30 JP Final Manufacturing PMI Dec Low 51.9 Ind :00 EU Spanish Unemployment Change Dec Med K :15 EU Spanish Services PMI Dec Low 54.8 Ind :45 EU Italian Services PMI Dec Low 52.7 Ind :50 EU French Final Services PMI Dec Low 52.6 Ind :55 EU German Final Services PMI Dec Low 53.8 Ind :00 EU Final Services PMI Dec Low 53.1 Ind :30 GB Construction PMI Dec High 52.6 Ind 52.8 GB Net Lending to Individuals m/m Nov Med 4.9 Bln 4.9 GB M4 Money Supply m/m Nov Low 1.4 % 1.1 GB Mortgage Approvals Nov Low 69 K 68 17:00 EU CPI Flash Estimate y/y Dec Med 1.0 % 0.6 EU Core CPI Flash Estimate y/y Dec Med 0.8 % 0.8 EU Italian Prelim CPI m/m Dec Low 0.3 % -0.1 All Day US Total Vehicle Sales Dec Low - Mln :00 US FOMC Meeting Minutes Dec High AGENDA ON January 4 th 2017 Washington - Federal Open Market Committee akan merilis minutes pertemuan kebijakan Desember lalu. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY -- Tidak ada laporan keuangan untuk hari ini -- THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2017 A Week January Year 2017 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL

5 CURRENCY MARKET RANGE TRADING on January 03 rd 2017 EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD % GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING SSIamH % SSIpmH % N225 H O L I D A Y NIYZ % KSH % HSIF % HSI % JKSE % FFIH % FDXH % DJH % DJI % NQH % IXIC % ESH % USD % Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team research_monex@mifx.com