PENYELESAIAN SOAL SOAL INSTALASI CAHAYA

Transkripsi

1 PENYELESAAN SOAL SOAL NSTALAS CAHAYA 1. Sebuah lampu pija dai W dengan flux Cahaya spesifik 16 lm/w ditempatkan dalam sebuah bola kaca putih susu. Kacanya meneuskan 75% dai flux Cahaya lampu. Kalau luminansi bagian lua bola tidak boleh melebihi 1 cd/m, beapakah sehausnya diamete minimum bola itu? Lampunya dapat dianggap sebagai suatu sumbe Cahaya seagam. Flucx Cahaya 16 x 48 lumen, diteuskan 75% yaitu 6 Lumen. Sumbe Cahaya seagam ( bisa dianggap bebentuk titik yang ditempatkan dalam bola akan dilingkupi ω 4 π steadian. Luas pemukaan semu bola A S π Luminansi L < 1 cd/ m L 9 π A S π < 1 1 π < 9 6 < 1 4 9x1 < 1x,14 cm < 91,78 <, cm Atinya diamete minimum adalah x, cm 6,4 cm

2 . Sebuah lampu digantung m diatas meja. Beapa mete lampu itu haus dituunkan, supaya intensitas peneangan dipemukaan meja tesebut menjadi dua kali lipat? E L Aga E menjadi E, maka L hauslah 1 L 4,5 Jadi L 4, 5, 1 mete Atinya lampu itu haus dituunkan m,1 m 88 cm. ntensitas Cahaya sebuah lampu soot sama dengan.. cd. Bekas Cahaya lampu ini meneangi suatu bidang dengan intensiatas peneangan lux. Beapakah jaak antaa bidang itu dan lampu soot tesebut? E lux mete 4. Di- titik tengah sebuah bola dengan jai jai m ditempatkan sebuah sumbe Cahaya dai 15 W. Jumlah flux cahayanya lm, dan meata ke semua juusan. Tentukanlah : a. ntensitas peneangan di pemukaan bola. b. Flux Cahaya spesifiknya c. ntensitas cagayanya ntensitas Cahaya cd, sumbe Cahaya dalam bola ω 4 π steadian ω E 159, cd 159, 9 17, 7 lux Flux Cahaya spesifik lm/w 1, lm/w 15

3 5. Sebuah lampu pija digantung m diatas pusat suatu meja pesegi panjang ukuan m X 1,5 m. Lampunya memancakan cd ke semua juusan. Beapakah intensitas peneangan di pusat dan di sudut sudut meja? ntensitas peneangan di pusat: E, Lux 9 5 (ab) 1 + m (Pb) + m ,4 E ( Pb) 169 X Pa 4 1 α X Cos Pb E E cos α 8,4X 6, Lux 1 6. Suatu sumbe Cahaya memancakan 5 Cd keaah laya yang ditempatkan 5 m dai sumbe Cahaya itu. Beapa deajat laya tesebut haus diputa, supaya intensitas peneangan di atasnya sama dengan 1 lux? 5 E1 cosα cosα 5 1 cos α 1 Cos α α 6 Jadi laya haus diputa 6 7. Suatu bidang hoizontal a diteangi oleh sebuah lampu yang dipasang dalam amatu ( gamba 1.19). Jaak antaa amatu dan bidang a sama dengan,4 mete. Gamba 1. mempelihatkan diagam pola intensitas Cahaya amatu tesebut dengan lampu 1 lumen. Tentukanlah daya lampu yang haus dipasang dalam amatu itu, supaya intensitas peneangan di bidang a sama dengan lux. Flux Cahaya spesifik lampunya sama dengan 16, lm / W.

4 E cosα lux X, , 74 Cd cos, Dai diagam pola untuk 1 lumen pd aah sina didapat 9 Cd 669,74 Jadi lampu pd soal ini mempunyai x 1 lumen 966, 8 lumen Jadi daya lampu yg haus dipasang 18 watt 16, 8. Dalam suatu uang etalase dipasang sebuah eflekto cemin L, khusus untuk meneangi bidang miing AB (lihat gamba 1.1). Dalam eflekto cemin itu dipasang sebuah lampu pija 5 W dengan flux Cahaya spesifik 16 lm /W. Gamba 1. mempelihatkan diagam pola intensitas cahaya eflekto untuk 1 lumen. Diagam ini simetis tehadap sumbu -18. Tentukanlah intensitas peneangan di titik titik P dan Q, apabila lampu dalam eflekto itu dinyalakan. Flux Cahaya Φ 5 X 16 lm 8 lumen. E P cos. disini adalah pada aah dalam diagam pola gb 1., yaitu 8 Cd untuk 1 lumen. Jadi pada pada aah dengan flux Cahaya 8 lumen 8 X 8 Cd 4 Cd. Cos,866 4X,866 E P 11 lux 4 E Q disini adalah pada aah dalam diagam pola gb 1. yaitu 1, 5 Cd untuk 1 lumen. Jadi pada aah dengan flux Cahaya 8 lumen adalah 8 X 1,5 Cd 484 Cd 484 E Q 7 lux 1 9. Sebuah lampu dai W dengan flux Cahaya sesifik 1 lm/w digantung di titik A pada ketinggian m( lihat gb 1.) Gamba 1.4 mempelihatkan diagam pola intensitas cahayanya untuk lampu 1 lumen. Tentukanlah intensitas peneangan di titik C.

5 Flux Cahaya x 1 lm 4 lumen. pada aah lampu pada 1 lumen ( gb 1.4) adalah Cd Jadi pada aah lampu pada 4 lumen adalah,4 X 48 Cd. Cos AC AC cos E C AC 1 48 Cos 1 1 4,64 lux 1. Sebuah lampu dengan flux Cahaya 5 lumen digantung dalam amatu 1 m diatas pemukaan jalan. Gamba 1.6 mempelihatkan diagam pola intensitas cahayanya untuk lampu 1 lumen. Tentukan intensitas peneangan di titik titik A, B dan C ( gamba 1.5) E A 1 lux. pada aah gb 1.6 dikalikan 5 5 X 9 Cd 145 Cd 145 E A 14, 5 lux 1 1 Cos PB E B 4 19,5 Cd cos PB 19,5 E B X 1 4 8,4 lux 1 1 pada aah gb 1.6 dikalikan 5 5 X 58,5 E C PC cos 45 pada aah 45 gb 1.6 dikalikan 5 5 X 1 Cd E C Sebuah bangunan dengan denah sepeti gamba 1.7, dibei peneangan dengan menggunakan sejumlah lampu cemin, masing masing dai 5 W ( lm / W). Tiga buah dai lampu lampu tesebut ditempatkan di A, B dan C, dengan jaak antaa 6 m. Amatunya dipasang pada bidang hoizontal di langit langit

6 bangunan. Jaak antaa lampu dan lantai sama dengan 6 m atau kia kia 1,4 m ( lihat gamba) Tentukan intensitas peneangan di titik D, tegak luus dibawah B, jika lampu lampu di A, B dan C dinyalakan. Flux Cahaya lampu 5 W X Lm/W 1 Lumen sdt E D dai lampu B: (6 ) 8x1 74,74 Lux 18 tg α 6 1 ; Jadi sudut α 6 sdt E D dai lampu A E D dai lampu C E D , Lux 6x1 cos lux