Relasi Rekursi. Matematika Informatika 4. Onggo

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: definisi, relasi rekursi linier berkoefisien konstan, solusi relasi rekurensi, dan solusi homogen & partikelir

CHAPTER 8. Advanced Counting Techniques

Relasi Rekursi. Definisi Relasi Rekursi

Karena relasi rekurens menyatakan definisi barisan secara rekursif, maka kondisi awal merupakan langkah basis pada definisi rekursif tersebut.

Metode Koefisien Tak Tentu untuk Penyelesaian PD Linier Homogen Tak Homogen orde-2 Matematika Teknik I_SIGIT KUSMARYANTO

Logika Pembuktian. Matematika Informatika 3 Onggo

Nama Peserta : No Peserta : Asal Sekolah : Asal Daerah :

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat Ring Polinom

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR. Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )

BAB V PERSAMAAN LINEAR TINGKAT TINGGI (HIGHER ORDER LINEAR EQUATIONS) Persamaan linear tingkat tinggi menarik untuk dibahas dengan 2 alasan :

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2 - II

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

MAKALAH FUNGSI KUADRAT GRAFIK FUNGSI,&SISTEM PERSAMAAN KUADRAT

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN KUADRAT K-13 A. BENTUK UMUM PERSAMAAN KUADRAT

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

POLINOM (SUKU BANYAK) Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah.

BAB III PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

Sistem Bilangan Riil

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. variabel x, sehingga nilai y bergantung pada nilai x. Adanya relasi kebergantungan

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

Kebalikan Transformasi Laplace

Matematika: Persamaan Kuadrat 11/22/2011 PERSAMAAN KUADRAT. Oleh Syawaludin A. Harahap, MSc

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat BAB II

Materi Matematika Persamaan dan Pertidaksamaan kuadrat Persamaan Linear Persamaan Kuadrat Contoh : Persamaan Derajat Tinggi

Teknik pengintegralan: Integral fungsi pecah rasional (bagian 1)

Design and Analysis of Algorithms CNH2G3- Week 5 Kompleksitas waktu algoritma rekursif part 2: Metode Karakteristik

PERTIDAKSAMAAN PECAHAN

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

BAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS

Himpunan Ω-Stabil Sebagai Daerah Faktorisasi Tunggal

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Modul 05 Persamaan Linear dan Persamaan Linear Simultan

Pertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

LECTURE NOTES MATEMATIKA DISKRIT. Disusun Oleh : Dra. D. L. CRISPINA PARDEDE, DEA.

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

SBMPTN 2015 Matematika Dasar

BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)

PENENTUAN FAKTOR KUADRAT DENGAN METODE BAIRSTOW

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

matematika WAJIB Kelas X PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. PENDAHULUAN

Menurut jenisnya, fungsi dapat dibedakan menjadi (1) Fungsi aljabar (2) Fungsi transenden

Solusi Problem Dirichlet pada Daerah Persegi dengan Metode Pemisahan Variabel

03/08/2015. Sistem Bilangan Riil. Simbol-Simbol dalam Matematikaa

Bilangan Fibonacci dan Lucas dengan Subskrip Riil

BAHAN AJAR MATEMATIKA WAJIB KELAS X MATERI POKOK: PERTIDAKSAMAAN RASIONAL DAN IRASIONAL

BIDANG STUDI : MATEMATIKA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH

1. Ubahlah pernyataan ke dalam berikut ke dalam bentuk Jika p maka q.

Bilangan Stirling Jenis Kedua ( Stirling Number of the Second Kind ) Definisi 1. Bilangan Stirling jenis kedua, dinotasikan dengan

AKAR-AKAR POLINOMIAL SEPARABLE SEBAGAI PEMBENTUK PERLUASAN NORMAL PADA RING MODULO

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON

KAJIAN MENGENAI SYARAT CUKUP POLYNOMIAL KROMATIK GRAF TERHUBUNG MEMILIKI AKAR-AKAR KOMPLEKS

Sistem Bilangan Ri l


Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

ANALISIS METODE DEKOMPOSISI SUMUDU DAN MODIFIKASINYA DALAM MENENTUKAN PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINEAR

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P I SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR. Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

LANDASAN TEORI. Pada Bab ini akan diberikan istilah-istilah, definisi-definisi dan identitas-identitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

Design and Analysis of Algorithm

Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat satu atau lebih turunan fungsi yang tidak diketahui.

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2012

SUKU BANYAK. Secara umum sukubanyak atau polinom dalam berderajat dapat ditulis dalam bentuk berikut:

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

PERKONGRUENAN POLINOMIAL MODULO m

Perluasan permutasi dan kombinasi

MUHAMMAD BURHANUDDIN. Teknik Industri Universitas Borobudur (NIM # )

Persamaan Diferensial

Solusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi

Fungsi kuadrat. Hafidh munawir

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Barisan Deret ANALISIS REAL (BARISAN DAN DERET) Kus Prihantoso Krisnawan. August 30, Yogyakarta. Krisnawan Pertemuan 1, 2, & 3

Pembuktian dengan Induksi Matematik

MODUL MATEMATIKA XI IPA SUKU BANYAK SMA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN SEMSTER GENAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

LKS I. Jumlah barsel suku yang terbentuk... yaitu barsel suku ke... Nilai salah satu suku konstanta adalah...

BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

PRAKTIKUM 2 SOLUSI MATEMATIKA DENGAN MAPLE (BAGIAN 1)

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. iterasi Picard di dalam persamaan diferensial orde pertama, perlu diketahui

PERSAMAAN KUADRAT. . rumus 1. Ada beberapa bentuk khusus persamaan kuadrat yaitu : : persamaan kuadrat murni

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

KARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... II HALAMAN PENGESAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI... V BAB I PENDAHULUAN...

Transkripsi:

Relasi Rekursi Matematika Informatika 4 Onggo Wiryawan @OnggoWr

Definisi Definisi 1 Suatu relasi rekursi untuk sebuah barisan {a n } merupakan sebuah rumus untuk menyatakan a n ke dalam satu atau lebih suku-suku sebelumnya dari barisan tersebut, untuk suatu bilangan bulat nonnegatif n. Suatu barisan disebut solusi dari sebuah relasi rekursi jika suku-suku pada barisan tersebut memenuhi relasi rekursinya.

Contoh 1 Contoh 1 Misal a n barisan yang memenuhi relasi rekursi a n = a n 1 a n 2 untuk n 2, lalu misalkan a 0 = 3 dan a 1 = 5. Tentukan nilai a 2 dan a 3. Jawab Karena a 2 = a 1 a 0, maka a 2 = 2. Karena a 3 = a 2 a 1, maka a 3 = 3.

Contoh 2 Contoh 2 Untuk bilangan bulat nonnegatif n, apakah barisan a n = 3n, a n = 2 n dan a n = 5 merupakan solusi bagi relasi rekursi a n = 2a n 1 a n 2? Jawab (i) Misal a n = 3n, untuk bilangan bulat nonnegatif n. Maka a n = 2a n 1 a n 2 a n = 2 3 n 1 3 n 2 a n = 3n. Maka a n = 3n merupakan solusi bagi relasi rekursi a n = 2a n 1 a n 2.

Contoh 2 (ii) Misal a n = 2 n, untuk bilangan bulat nonnegatif n. Maka a n = 2a n 1 a n 2 a n = 2 2 n 1 2 n 2 a n = 2 n 2 n 2 a n = 2 n 1 1 4 = 2n 3 4 2n. Maka a n = 2 n bukan merupakan solusi bagi relasi rekursi a n = 2a n 1 a n 2.

Contoh 2 (iii) Misal a n = 5, untuk bilangan bulat nonnegatif n. Maka a n = 2a n 1 a n 2 a n = 2 5 5 a n = 5 Maka a n = 5 merupakan solusi bagi relasi rekursi a n = 2a n 1 a n 2. Catatan: Kondisi awal a 0 akan menentukan suku-suku pada barisan berikutnya.

Contoh 3 Contoh 3 Tentukan barisan yang merupakan solusi dari relasi rekursi a n = 3a n 1, jika diketahui a 0 = 2. Jawab a n = 3a n 1 a n = 3 3a n 2 a n = 3 3 3a n 3 = 3 2 a n 2 = 3 3 a n 3 a n = 3 n a n n = 3 n a 0 a n = 2 3 n Sehingga barisan a n = 2 3 n merupakan solusi dari relasi rekursi a n = 3a n 1 dengan nilai awal a 0 = 2.

Jenis-jenis Relasi Rekursi Definisi 2 Suatu relasi rekursi linier homogen berderajat k dengan koefisien konstan memiliki bentuk umum: a n = c 1 a n 1 + c 2 a n 2 + + c k a n k dengan c 1, c 2,, c k adalah bilangan real, dan c k 0.

Jenis-jenis Relasi Rekursi Perhatikan tabel berikut ini: Relasi Rekursi Linier Homogen Koef. Konst. Degree a n = 2a n 1 a n 2 2 2 a n = a n 1 + a n 2 2 H n = 2H n 1 + 1 1 b n = nb n 1 1

Contoh 1 Tentukan solusi dari relasi rekursi a n = a n 1 + 2a n 2, dengan a 0 = 2, dan a 1 = 7. Jawab Bentuk persamaan karakteristik dari relasi rekursi a n = a n 1 + 2a n 2. Pindahkan semua suku ke ruas kiri. a n a n 1 2a n 2 = 0 Karena relasi di atas memiliki derajat 2, maka bentuk polinomial derajat 2 yang bersesuaian dengan masing-masing suku dari relasi tersebut, perhatikan setiap koefisien dan tanda tiap suku.

a n a n 1 2a n 2 = 0 r 2 r 2r 0 = 0 r 2 r 2 = 0 Persamaan di atas disebut persamaan karakteristik, dan memiliki 2 akar berbeda yaitu r 1 = 2 dan r 2 = 1 yang disebut akar-akar karakteristik.

Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 2 akar berbeda adalah a n = c 1 r 1 n + c 2 r 2 n Sehingga solusi umum dari relasi rekursi di atas adalah a n = c 1 2 n + c 2 1 n Untuk suatu c 1, c 2 bilangan real.

Untuk mendapatkan solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui. a 0 = 2 = c 1 2 0 + c 2 1 0 2 = c 1 + c 2... (1) a 1 = 7 = c 1 2 1 + c 2 1 1 7 = 2c 1 c 2... (2) Persamaan (1) dan (2) dapat diselesaikan dengan metode substitusi/eliminasi untuk mendapatkan c 1 = 3 dan c 2 = 1. Sehingga solusi khusus dari relasi rekursi a n = a n 1 + 2a n 2 adalah a n = 3 2 n 1 n.

Contoh 2 Tentukan solusi dari relasi rekursi a n = 6a n 1 9a n 2, dengan a 0 = 1, dan a 1 = 6. Jawab Bentuk persamaan karakteristik dari relasi rekursi tersebut. a n = 6a n 1 9a n 2 a n 6a n 1 + 9a n 2 = 0 r 2 6r + 9 = 0

Persamaan karakteristik di atas memiliki akarakar karakteristik kembar yaitu r 1 = r 2 = 3. Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 2 akar kembar adalah a n = c 1 r 1 n + c 2 nr 1 n

Sehingga solusi umum dari relasi rekursi di atas adalah a n = c 1 3 n + c 2 n 3 n Untuk suatu c 1, c 2 bilangan real. Untuk mendapatkan solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui. a 0 = 1 = c 1 3 0 + c 2 0 1 0 1 = c 1... (1) a 1 = 6 = c 1 3 1 + c 2 1 3 1 6 = 3c 1 + 3c 2... (2)

Persamaan (1) dan (2) dapat diselesaikan dengan metode substitusi/eliminasi untuk mendapatkan c 1 = 1 dan c 2 = 1. Sehingga solusi khusus dari relasi rekursi a n = 6a n 1 9a n 2 adalah a n = 3 n + n 3 n.

Contoh 3 Tentukan solusi dari relasi rekursi a n = 6a n 1 11a n 2 + 6a n 3, dengan a 0 = 2, a 1 = 5 dan a 2 = 15. Jawab Bentuk persamaan karakteristik dari relasi rekursi tersebut. a n = 6a n 1 11a n 2 + 6a n 3 a n 6a n 1 + 11a n 2 6a n 3 = 0 r 3 6r 2 + 11r 6 = 0

Persamaan karakteristik di atas memiliki akar-akar karakteristik berbeda yaitu r 1 = 1, r 2 = 2 dan r 3 = 3. Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 3 akar berbeda adalah a n = c 1 r 1 n + c 2 r 2 n + c 3 r 3 n Sehingga solusi umum dari relasi rekursi di atas adalah a n = c 1 1 n + c 2 2 n + c 3 3 n Untuk suatu c 1, c 2, c 3 bilangan real.

Untuk mendapatkan solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui. a 0 = 2 = c 1 + c 2 + c 3 a 1 = 5 = c 1 + 2c 2 + 3c 3 a 2 = 15 = c 1 + 4c 2 + 9c 3 3 persamaan di atas dapat diselesaikan dengan metode substitusi/eliminasi untuk mendapatkan c 1 = 1, c 2 = 1 dan c 3 = 2. Sehingga solusi khusus dari relasi rekursi a n = 6a n 1 11a n 2 + 6a n 3 adalah a n = 1 2 n + 2 3 n.

Latihan Latihan Tentukan solusi khusus dari relasi-relasi rekursi berikut ini. 1. a n = 2a n 1, a 0 = 3 2. a n = 5a n 1 6a n 2, a 0 = 1, a 1 = 0 3. a n = 4a n 1 4a n 2, a 0 = 6, a 1 = 8 4. a n = 4a n 2, a 0 = 0, a 1 = 4 5. a n = 2a n 1 + a n 2 2a n 3, a 0 = 3, a 1 = 6 dan a 2 = 0 6. a n = 2a n 1 + 5a n 2 6a n 3, a 0 = 7, a 1 = 4 dan a 2 = 8