BAB 3 METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)

Aplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS VARIANSI (ANOVA)

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI

KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DISKRIMINAN. analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana hubungan antar variabel

JARINGAN SARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK KLASIFIKASI DATA

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR

ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

STUDI PENYELESAIAN PROBLEMA MIXED INTEGER LINIER PROGRAMMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND CUT OLEH : RISTA RIDA SINURAT

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

( s) PENDAHULUAN tersebut, fungsi intensitas (lokal) LANDASAN TEORI Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang

PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTILAYER FEEDFORWARD NETWORK DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation

Deret Pangkat. Ayundyah Kesumawati. June 23, Prodi Statistika FMIPA-UII

Analisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT

BAB III METODE SCHNABEL

Analisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA

PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH HIV DAN AIDS PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI POISSON BIVARIAT

BAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA

1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

Ukuran Pemusatan Data

Analisis Regresi Multivariat Terhadap Penilaian Listening, Structure, dan Reading Pada Nilai Tes EFL Mahasiswa ITS

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN

III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER

SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

UJI BARTLETT. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung. Scheffe Multiple Contrast Procedure

BAB 3 METODE PENELITIAN

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)

TUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN BAB I

Sistem Peramalan Jumlah Produksi Air PDAM Samarinda Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancangan Petak Terbagi

ANALISIS PERBANDINGAN KOMULAN TERHADAP BEBERAPA JENIS DISTRIBUSI KHUSUS Analysis of Comulans Comparative on some Types of Special Distribution

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM

APLIKASI WAVELET RECURRENT NEURAL NETWORK UNTUK PREDIKSI DATA TIME SERIES. : Agus Sumarno NRP :

PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

( x) LANDASAN TEORI. ω Ω ke satu dan hanya satu bilangan real X( ω ) disebut peubah acak. Ρ = Ρ. Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang

Analisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listrik Penyulang Renon Menggunakan Metode Artificial Neural Network

VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika

ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA SISTEM PENGENALAN WAJAH BERBASIS PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)

PENDETEKSIAN GERAK TANGAN MANUSIA SEBAGAI INPUT PADA KOMPUTER

BAB V ALGORITMA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN SYARAF TIRUAN

ADAPTIVE NOISE CANCELING MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Anita Nardiana, SariSujoko Sumaryono ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY

ANALISIS TINGKAT DAYA SAING EKSPOR KOMODITI PERKEBUNAN INDONESIA (THE EXPORT COMPETITIVENESS LEVEL ANALYSIS OF INDONESIAN ESTATE COMMODITY)

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI YANG TIDAK LINIER DENGAN ANALISIS REGRESI FOURIER

4 Departemen Statistika FMIPA IPB

Kata Kunci : Multipath, LOS, N-LOS, Network Analyzer, IFFT, PDP. 1. Pendahuluan

ISSN: TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest

3 METODE PENELITIAN. 3.1 Tempat dan Waktu

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE

Perhitungan Kehilangan Pratekan Total dengan Memakai Teori Kemungkinan ABSTRAK

KORELASI ANTARA DUA KELOMPOK VARIABEL KUANTITATIF DALAM ANALISIS KANONIK

Sah Tidaknya Sidik Ragam. Data Bermasalah. Data Bermasalah PERANCANGAN PERCOBAAN (DATA BERMASALAH)

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PRIMER TENAGA LISTRIK

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

STUDI KEANDALAN PENYULANG 20 kv DI GARDU INDUK PADANG SAMBIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO INTISARI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

Makalah Seminar Tugas Akhir

BAB 2 TEORI PENUNJANG

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MERAMALKAN BEBAN PEMAKAIAN AIR PADA PDAM KOTA BANDUNG

Transkripsi:

36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye berupa: individu, organisasional, industri, atau perspetif yang lain (Idriantoro dan Supomo, 00, p88. Sedangan metode penelitian yang digunaan adalah studi asus pada mahasiswa/i urusan manaemen peminatan pemasaran internasional Universitas Bina Nusantara di ampus anggre (JLn. Kebon Jeru Raya No. 7 Jaarta Barat dan ampus syahdan (JLn. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan-Palmerah. Pada penelitian ini, unit analisisnya adalah individu, dimana mahasiswa/i semester 7 (tuuh urusan manaemen yang telah mengambil peminatan pemasaran internasional. Dan dimensi watu penelitian ini adalah studi satu tahap (one shot study, yaitu studi yang meneanan pada freuensi tahap pengumpulan data, yaitu satu tahap atau sealigus (Idriantoro dan Supomo, 00, p95. Tabel 3.1 Disain Penelitian Tuuan Desain Penelitian Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Desriptif Individu mahasiswa/i One shot study T- Desriptif Individu mahasiswa/i One shot study T-3 Desriptif Individu mahasiswa/i One shot study Sumber: Penulis

37 Keterangan: T-1 Untu mengetahui fator-fator apa saa yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional. T- Untu mengetahui fator-fator apa saa yang mendorong minat belaar mahasiswa/i urusan manaemen hususnya yang mengambil peminatan pemasaran internasional. T-3 Untu mengetahui adanya pengaruh dari fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i. 3. Operasionalisasi Variabel Penelitian Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indiator Sala Fator-fator yang Fator penggera Cita-cita atau aspirasi Sala Guttman memotivasi yang timbul dari mahasiswa mahasiswa/i dalam dalam diri individu Kemampuan memilih atau siswa yang mahasiswa pemasaran mendorong Kondisi lingungan internasional individu (teman, eluarga, melauan ampus, dll pemilihan. Fator pendorong Fator yang Keluarga Sala Guttman minat belaar mendorong Teman mahasiswa/i mahasiswa/i untu belaar Kampus Buu/ditat

38 Indes prestasi mahasiswa/i Sumber : Penulis hasil belaar yang diperoleh dari egiatan pembelaaran. Internet Sistem Pendidian Metode belaar dielas Minat belaar mandiri 1 sampai 4 Rasio 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis data penelitian adalah data primer dan seunder. Data primer merupaan data yang didapatan langsung dari sumber penelitian, yaitu mahasiswa/i semester 7 (tuuh urusan manaemen yang mengambil peminatan pemasaran internasional. Sedangan data seunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tida langsung atau dari piha etiga, yaitu dari doumen-doumen yang berhubungan dengan penelitian. Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis Data Fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i Sumber Data Data primer dari uesioner mahasiswa/i. dalam memilih pemasaran internasional Fator pendorong minat belaar mahasiswa/i Indes prestasi mahasiswa/i Data primer dari uesioner mahasiswa/i Data primer dari uesioner mahasiswa/i.

39 Searah UbiNus, strutur organisasi, dan ob Data seunder dari Jurusan Manaemen des Searah Jurusan Manaemen dan mata uliah Data seunder dari Web Binus Sumber: Penulis 3.4 Teni Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teni pengumpulan data yang digunaan adalah: Studi pustaa Studi pustaa merupaan penelitian yang mencari dan menganalisa fata-fata yang merupaan pendapat, hasil era, dan arya-arya para ahli, yang terdapat dalam urnal, buu-buu, maalah, buletin, dan doumen yang tersedia lainnya. Selain itu, studi internet pun dilauan. Studi internet ini merupaan penelitian yang dilauan melalui media internet untu mendapatan data-data penduung, contohnya laporan-laporan atau artiel hasil penelitian. Studi lapangan Studi lapangan ini merupaan penelitian dimana ondisi data yang diamati tida dibuat-buat, melainan langsung teradi di lapangan. Lapangan yang dimasudan adalah lingungan Universitas Bina Nusantara, yaitu ampus anggre dan ampus syahdan. Studi lapangan dilauan dengan (dua cara, yaitu Wawancara awal Wawancara adalah teni pengumpulan data dalam metode survei yang menggunaan pertanyaan secara llisan epada subye penelitian, yaitu mahasiswa semester 7 (tuuh yang mengambil peminatan pemasaran internasional untu mendapatan data awal.

40 Kuesioner Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebaran daftar pertanyaan epada responden, yaitu mahasiswa/i semester 7 (tuuh urusan manaemen dengan peminatan pemasaran internasional. Pada uesioner ini, digunaan sala Guttman. Menurut Sugiyono (004, p90, sala penguuran dengan tipe ini, aan diddapat awaban yang tegas; yaitu ya-tida ; benar-salah ; pernah-tida pernah ; positi-negatif, dan lain-lain. Jawaban dari sala Guttman dapat dibuat sor tertinggi 1 (satu dan terendah 0 (nol. 3.5 Teni Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini, teni pengambilan sampel yang digunaan adalah dengan pengambilan sampel probabilita (probability sampling, dengan teni pemilihan sampel aca sederhana (simple random sampling. 3.6 Teni Pengolahan Sampel Populasi yang diteliti adalah mahasiswa/i Universitas Bina Nusantara semester 7 (tuuh Jurusan Manaemen dengan peminatan Pemasaran Internasional yang saat ini sedang mengiuti mata uliah Seminar Pemasaran. Dari populasi yang ada, maa ditari sampel yang berumlah 111 orang. Untu mengetahui umlah sampel yang dapat mewaili populasi, dipaai perhitungan dengan menggunaan rumus Slovin, yang menggunaan nilai ritis (batas etelitian yang diinginan sebesar 5%.

41 N n 1+ N ( e Di mana: N uuran populasi n uuran sampel e nilai ritis (batas etelitian yang diinginan atau persen elonggaran etidatelitian arena esalahan pengambilan sampel dalam populasi. Sehingga: n 153 1 + 153 (0,05 n 110,66 111 orang. 3.7 Metode Analisis 3.7.1 Ui Validitas Esensi dari validitas adalah aurasi. Suatu instrumen penguuran diataan valid, ia instrumen tersebut menguur apa yang seharusnya diuur. (Nur Idriantoro dan Bambang Supomo, 00, pp183-184. Pendeatan yang digunaan dalam mengui validitas adalah dengan menggunaan Pearson Product Moment dengan mengorelasian sor tiap butir pertanyaan (sebagai variabel X dengan sor total (variabel Y. Dasar pengambilan eputusan pada ui validitas ini menurut Sugiyono (004, p115 adalah: Jia r hasil > 0,3 maa butir atau pertanyaan tersebut adalah valid. Jia r hasil < 0,3 maa butir atau pertanyaan tersebut adalah tida valid.

4 3.7. Ui Reliabilitas Konsep reliabilitas dapat dipahami melalui ide dasar onsep tersebut, yaitu onsistensi. Penguuran reliabilitas menggunaan indes numeri yang disebut dengan oefisien. (Idriantoro dan Supomo, 00, p180. Ui reliabilitas diperluan untu menguur tingat eandalan uesioner. Untu itu, dilauan ui reliabilitas pada instrumen penelitian dengan menggunaan teni reliabilitas metode Hoyt yang dilasanaan melalui tahap-tahap beriut (Durianto, et.al, 001, p79: a. Mencari umlah uadrat responden (JK r, dengan rumus: X t JK r ( X t N Keterangan: JK r Jumlah Kuadrat responden N Banyanya butir pertanyaan Banyanya responden X t Sor total setiap responden b. Mencari umlah uadrat butir (JK b, dengan rumus: B ( X t JK b N N Keterangan: JK b ΣB N Jumlah Kuadrat butir Jumlah uadrat awab benar ya seluruh butir Banyanya butir pertanyaan Banyanya responden (ΣX t Kuadrat dari umlah sor total c. Mencari umlah uadrat total (JK t, dengan rumus:

43 ( B( S JK t B + S Keterangan: JK t ΣB ΣS Jumlah uadrat total Jumlah awab benar ya seluruh butir Jumlah awab salah tida seluruh butir d. Mencari umlah uadrat sisa (JK s, dengan rumus: JK s JK t JK r - JK b Keterangan: JK t Jumlah uadrat total JK r Jumlah Kuadrat responden JK b Jumlah Kuadrat butir e. Mencari varians responden dan varian sisa, dengan rumus: ( JKr V r ( db r ( JK s V s ( db s Keterangan: V r varian responden V s varian sisa db r deraat bebas responden db s deraat bebas sisa f. Memasuan nilai varians yang diperoleh e rumus: r 11 1 ( V s ( V r Keterangan: V s varian sisa V r varian responden Dasar pengambilan eputusan pada ui reliabilitas ini adalah: Jia r 11 > r tabel maa butir atau pertanyaan tersebut adalah reliabel.

44 Jia r 11 < r tabel maa butir atau pertanyaan tersebut adalah tida reliabel. 3.7.3 Analisis Fator-fator yang Memotivasi Mahasiswa/i Jurusan Manaemen Memilih Peminatan Pemasaran Internasional Metode analisis yang digunaan untu menganalisis fator-fator yang dominan memotivasi mahasiswa/i Jurusan Manaemen dalm memilih Peminatan Pemasaran Internasional adalah dengan metode Cochran Q Test. Menurut Bilson Simamora (p56, 003, dalam metode Cochran Q Test, ita memberian pertanyaan tertutup epada responden, yaitu pertanyaan yang pilihan awabannya sudah disediaan. Menurut Sugiyono (p6, 004, distribusi sampling Q mendeati distribusi Chi Kuadrat, oleh arena itu mengui signifiasi harga Q hitung tersebut, maa perlu dibandingan dengan harga-harga ritis Chi Kuadrat. Ketentuan penguian adalah: Sehingga: Hasil Q hitung > Q tabel, maa H 0 ditola dan H 1 diterima Hasil Q hitung < Q tabel, maa H 0 diterima dan H 1 ditola Jia menola H 0, berarti proporsi awaban YA masih berbeda pada semua atribut. Artinya belum ada esepaatan diantara para responden tentang atribut. Jia menerima H 0, berarti proporsi awaban YA pada semua atribut dianggap sama. Dengan demiian, semua responden dianggap sepaat mengenai semua atribut sebagai fator yang dipertimbangan. Rumus mencari Q hitung adalah dengan: Q hitung ( 1 n i C Ri ( n i R i C

45 Dimana, umlah atribut R i Jumlah baris awaban ya C Jumlah olom awaban ya n umlah responden Penentuan Q tabel (Q tab adalah dengan: α yang digunaan adalah 0,05, dengan deraat ebebasan/degree of freedom (df -1, maa diperoleh Q tab (0,05; df dari tabel Chi Kuadrat. 3.7.4 Analisis Fator Pendorong Minat Belaar Mahasiswa/i Untu menganalisis fator pendorong minat belaar, maa digunaan metode Cochran Q Test. Menurut Bilson Simamora (p56, 003, dalam metode Cochran Q Test, ita memberian pertanyaan tertutup epada responden, yaitu pertanyaan yang pilihan awabannya sudah disediaan. Menurut Sugiyono (p6, 004, distribusi sampling Q mendeati distribusi Chi Kuadrat, oleh arena itu mengui signifiasi harga Q hitung tersebut, maa perlu dibandingan dengan harga-harga ritis Chi Kuadrat. Ketentuan penguian adalah: Hasil Q hitung > Q tabel, maa H 0 ditola dan H 1 diterima Hasil Q hitung < Q tabel, maa H 0 diterima dan H 1 ditola Rumus mencari Q hitung adalah dengan: Q hitung ( 1 n i C Ri ( n i R i C Dimana, umlah atribut R i Jumlah baris awaban ya C Jumlah olom awaban ya n Jumlah responden

46 Penentuan Q tabel (Q tab adalah dengan: α yang digunaan adalah 0,05, dengan deraat ebebasan/degree of freedom (df -1, maa diperoleh Q tab (0,05; df dari tabel Chi Kuadrat. 3.7.5 Analisis Pengaruh Fator-fator yang Memotivasi Mahasiswa/i Jurusan Manaemen Memilih Peminatan Pemasaran Internasional Terhadap Indes Prestasi Mahasiswa/i Metode yang digunaan untu melihat ada atau tidanya pengaruh dari fatorfator yang memotivasi mahasiswa/i manaemen memilih pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i adalah dengan menggunaan metode regresi berganda. Persamaan regresi berganda adalah: Y a + b 1 X 1 + b X + b 3 X 3 +...+ b X Dimana, Y variabel dependen atau teriat X variabel independen atau bebas a onstanta b 1, b, b 3,..., b oefisien regresi Menurut Idriantoro dan Supomo (00, p11, analisis regresi berganda pada dasarnya merupaan estensi dari metode regresi dalam analisis bivariate yang umumnya digunaan untu mengui pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan sala penguuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linear. Menurut Sugiyono (004, p13, untu menghitung harga-harga a, b 1, b dapat mengunaan persamaan beriut: ΣY an + b 1 ΣX 1 + b ΣX

47 ΣX 1 Y a ΣX 1 + b 1 ΣX 1 + b 1 ΣX 1 X ΣX Y a ΣX + b 1 ΣX 1 X + b ΣX Pengaruh variablel independen terhadap variabel dependen dalam analisis regresi berganda ditunuan oleh oefisien determinasi berganda (R. Dimana semain besar nilai R, maa semain besar pengaruh variabel x terhadap variabel y. Dan sebalinya, bila nilai R semain ecil, maa semain ecil pula pengaruh variabel x terhadap variabel y. Rumus oefisien determinasi berganda: R y (1, b x1 y + b y 1 x y Dimana, Y variabel dependen atau teriat X 1, X variabel independen atau bebas b 1, b oefisien regresi Untu melauan analisis regresi berganda, maa aan digunaan SPSS 1 agar lebih aurat dalam penghitungan anga. 3.8 Rancangan Ui Hipotesis Hipotesis untu analisis fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan Pemasaran Internasional, dan fator pendorong minat belaar mahasiswa/i, adalah: H 0 : Semua atribut yang diui memilii proporsi awaban YA yang sama. H 1 : Semua atribut yang diui memilii proporsi awaban YA yang berbeda. Untu hipotesis analisis fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional dan fator pendorong minat belaar mahasiswa/i, dilauan ui Cochran Q Test. Dan etentuan pada ui ini adalah:

48 Bila hasil Q hitung > Q tabel, maa H 0 ditola dan H 1 diterima Bila hasil Q hitung < Q tabel, maa H 0 diterima dan H 1 ditola Hipotesis untu analisis pengaruh fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i adalah: H 0 : tida adanya pengaruh positif antara fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i. H 1 : adanya pengaruh positif antara fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i. Penguian hipotesis oefisien regresi dengan menggunaan ui F Rumus ui F F 0 R / (1 R /( n 1 Dimana, R oefisien determinasi berganda banyanya variabel bebas n banyanya umlah sampel Menghitung F tabel, yaitu dengan: V1 (deraat bebas pembilang variabel bebas; V (deraat bebas penyebut (n--1, maa: F tabel F α(v1;v Pada penguian hipotesis ini, digunaan rumusan hipotesis sebagai beriut: H 0 : µ µ 0 H a : µ µ 0

49 Sehingga, Gambar 3.1 Kurva ui F Sumber: J.Supranto (Statisti: teori dan apliasi, ilid, p.71. Pada ui F, apabila hasil yang didapatan adalah: F 0 < F tabel, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima. F 0 > F tabel, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima. Untu mengui hubungan antara variabel X dengan variabel Y, digunaan ui t. Rumus ui t t 0 x s/ µ 0 0 ( x µ n s n Dimana, n banyanya elemen sampel atau umlah anggota sampel x rata-rata µ 0 nilai µ sesuai dengan H 0 atau nilai yang dihipotesisan t 0 nilai tabel normal s simpangan bau sampel Menghitung t tabel adalah dengan α 0,05 dan deraat bebas n-1

50 Pada penguian hipotesis ini, digunaan rumusan hipotesis sebagai beriut: H 0 : µ µ 0 H a : µ µ 0 Sehingga, Gambar 3. Kurva Ui t Sumber: J. Supranto (Statisti: teori dan apliasi, ilid, p.135. Pada Ui t, apabila hasil yang didapatan adalah: t 0 < -t α/, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima. t 0 > t α/, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima.