BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Di aman searang sebuah adal yang tersusun rapi merupaan ebutuhan bagi setiap individu. Namun masalah penyusunan sebuah adal merupaan sebuah masalah umum yang teradi, seperti adal dari dua egiatan pada satu atu yang sama (adal yang bentro). Jia dilihat secara individu, penyusunan adal secara manual buanlah hal yang sulit arena adanya toleransi atu dan adal perseorangan yang berbeda-beda.namun ia masalah penadalan tersebut menyangut banya orang, maa ada fator-fator yang menyebaban adanya bentroan tersebut. Contohnya seperti adanya berbagai epentingan yang berbeda pada tiap orang dengan loasi yang berbeda namun pada atu yang sama. Selain itu, fator human error (esalahan manusia) uga sangat menentuan bagaimana proses penyusunan adal tersebut dapat terlasana. Kesulitan dalam menyusun sebuah adal uga semain dipersulit ia terdapat perubahan atau penambahan adal. Contoh onritnya, dalam menentuan adal peruliahan. Terdapat mahasisa yang mengambil lebih dari satu mata uliah, oleh arena itu penyusunan adal uian suatu mata uliah tida boleh berbentroan dengan adal uian mata uliah lain. Algoritma Bacpropagation adalah suatu algoritma Jaringan Saraf Tiruan yang bai digunaan dalam suatu pengoptimalan, arena algoritma ini dapat menghitung embali suatu dari hasil suatu output guna meminimalan error yang timbul. Di dalam sripsi ini penulis mencoba menerapan Algoritma Bapropagation dalam Jaringan Saraf Tiruan untu membuat pengoptimalan adal peruliahan.

2 2 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang aan dibahas adalah membuat adal peruliahan di departemenmatematia FMIPA USU yang optimal dengan menerapan Jaringan Saraf Tiruan dengan Algoritma pembelaaran Bacpropagation. 1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan ini, penulis memberian batasan yang aan dilauan, yaitu: 1. Tida ada perubahan atau pergantian adal secara mendada 2. Durasi masing-masing peruliahan dianggap sama. 1.4 Tinauan Pustaa (Ross, Dave, Hasiao, 1994) Penadalan uliah (Lecture Timetabling) adalah masalah menempatan atu dan ruangan epada seumlah matauliah, tutorial, dan egiatan aademi seenis dengan memperhatian seumlah aturan yang berhubungan dengan apasitas dan loasi dari ruangan yang tersedia, atu yang diperluan dan seumlah aturan lain yang beraitan dengan toleransi untu dosen, dan hubungan antara mata uliah pilihan. (Kusumadei, 2003) Jaringan Saraf Tiruan adalah merupaan salah satu representasi buatan dari ota manusia yang selalu mencoba untu mensimulasian proses pembelaaran pada ota manusia tersebut. Istilah buatan di sini digunaan arena aringan saraf ini diimplementasian dengan menggunaan program omputer yang mampu menyelesaian seumlah proses perhitungan selama proses pembelaaran. (F. Suhandi, 2009) Bacpropagation adalah pelatihan enis terontrol (supervised) dimana menggunaan pola penyesuaian bobot untu mencapai nilai esalahan yang minimum antara eluaran hasil predisi dengan eluaran yang nyata.

3 3 (Puspitaningrum, 2006) Algoritma pembelaaran Bacpropagation dengan sebuah lapisan tersembunyi sebagai beriut: Langah 1 : Inisialisasi bobot-bobot. Tentuan anga pembelaaran ( ).Tentuan uga nilai toleransi error, atau tentuan masimal epoch (bila digunaan sebagai ondisi berhenti). Langah 2 : Ketia ondisi berhenti tida terpenuhi, lauan langah 3 sampai langah 10. Langah 3 : Untu setiap pasangan pelatihan, lauan langah 4 sampai langah 9. Tahap Feedforard Langah 4 : Setiap unit input x i (dari unit e-1 sampai e-n pada lapisan input) mengiriman sinyal input e semua lapisan yang ada di lapisan atasnya (lapisan tersembunyi). Langah 5 : Pada setiap unit di lapisan tersembunyi (dari unit e-1 sampai unit e-p; i=1,2,,n; =1,2,,p) sinyal output lapisan tersembunyinya dihitung dengan menerapan fungsi ativasi terhadap penumlahan sinyal-sinyal input berbobot x i : n f v0 vi i1 Kemudian diirim e semua unit di lapisan atasnya. Langah 6 : Setiap unit di lapisan output y (dari unit e-1 sampai unit e-m; i=1,2,,n; =1,2,,m) dihitung sinyal outputnya dengan menerapan fungsi ativasi terhadap penumlahan sinyal-sinyal input berbobot bagi lapisan ini: p y f 0 i1

4 4 Tahap Bacpropagation Langah 7 : Setiap unit output y (=1, 2, 3,,m) menerima pola target t lalu informasi esalahan lapisan output ( ) dihitung. diirim e lapisan di baahnya dan digunaan untu menghitung besar oresi bobot dan bias ( dan 0 ) antara lapisan tersembunyi dengan lapisan output. p t y f ' Langah 8 : Pada setiap unit di lapisan tersembunyi dilauan perhitungan informasi esalahan lapisan tersembunyi ( ). emudian digunaan untu menghitung besar oresi bobot dan bias ( vi dan v0 ) antara lapisan input dan lapisan tersembunyi. m n f ' v0 xivi 1 i1 v x i i v 0 Tahap Memperbaharui Nilai Bobot dan Bias Langah 9 : Pada setiap unit output y dilauan pembaharuan nilai bias dan bobot sehingga bias dan bobot yang baru menadi: (baru) = (lama) + Dari unit e-1 sampai unit e-p di lapisan tersembunyi uga dilauan pembaharuan pada bias dan bobotnya (i=0,1,,n;=1,2,,p): v i (baru) = v i (lama) + vi Langah 10 : Tes ondisi berhenti.

5 5 1.5 Tuuan Penelitian Tuuan dari penelitian ini adalah untu melihat penggunaan Algoritma Bacpropagation dalam Jaringan Saraf Tiruan untu persoalan mengoptimalan adal peruliahan, serta untu mencoba membuat susunan-susunan ode programnya dalam suatu bahasa pemrograman. 1.6 Kontribusi Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai beriut. 1. Membantu penulis menerapan ilmu-ilmunya yang telah didapat diperuliahan e dunia nyata. 2. Meneliti penggunaan Algoritma Bacpropagation dalam membuat adal yang optimal. 3. Dapat digunaan sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan untu mahasisa Matematia, terlebih bagi mahasisa yang henda melauan penelitian serupa. 1.7 Metode Penelitian Penelitian ini disusun dengan langah-langah sebagai beriut: 1. Mencari literatur dari beberapa buu dan urnal tentang Algoritma pembelaaran Bacpropagation dalam Jaringan Saraf Tiruan, tentang Penadalan (Schedulling), serta tentang bahasa pemrograman Java. 2. Membuat pengoptimalan adal mata uliah dengan penerapan Algoritma Bacpropagation. 3. Menyusunnya e dalam bahasa program mengunaan bahasa pemrograman Java.