ARTIKEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA. Oleh I Wayan Gede Anom Astawa NIM.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


(PSLK) 2016, PENERAPAN QUESTION STUDENT HAVE

Profil Fisik atlet Selabora Senam FIK UNY tahun Oleh : Ch. Fajar Sriwahyuniati. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

VII. FUNGSI PERMINTAAN TAMAN WISATA TIRTA SANITA Fungsi Permintaan Taman Wisata Tirta Sanita

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGPAUD.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 2 Nomor 1 Maret Page 1-7 p-issn: e-issn: X

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan untuk mengetahui hasil keterampilan menulis karangan deskripsi

PROBLEM SOLVING TERKAIT DENGAN KELAS X SEMESTER 1 PADA STANDAR KOMPETENSI (SK) 1.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh:

A. Kusumawati 1, Kosim 2, Gunawan 3

Two-Stage Nested Design

ANALISIS DISPARITAS INPUT PEMBANGUNAN, 2010

SKRIPSI. Oleh: KOLIPAH NPM

PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, ada kecenderungan untuk kembali pada

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Sesungguhnya Pada Cafe WarunKomando

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya 1

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN ANALISIS

PENGEMBANGAN PERMAINAN TENIS UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

JURNAL. Oleh: HARWATI NPM: P. Dibimbing oleh : 1. ISFAUZI HADI NUGROHO, M.Psi. 2. ITOT BIAN RAHARJO, S.Pd.,M.M.

Nurul Hikmah. Jurnal Pendas Mahakam.Vol.1 (1) Juni 2016

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPETHE POWER OF TWOTERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 1 PADANG

FISIKA BESARAN VEKTOR

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

Rumus Luas Daerah Segi Empat Sembarang? Oleh: Al Jupri Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia

BARISAN GEOMETRI DALAM TANGGA NADA DIATONIS

Jarak Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang

STRATEGI PENGAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENENTUKAN AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT

ANALISIS NUMERIK. Inter polasi. SPL simultan. Akar Persama. linear

BAB 1 PENDAHULUAN. melaksanakan pembangunan kembali diberbagai sektor yang mencakup seluruh

Antiremed Kelas 11 Matematika

BAB IV METODE PENELITIAN

TURUNAN FUNGSI. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI

ISSN : Vol.1 No.4 Edisi Mei 2016

matematika PEMINATAN Kelas X FUNGSI LOGARITMA K-13 A. Definisi Fungsi Logaritma

Bab. Vektor. A. Vektor B. Perkalian Vektor. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya.

BABAK PENYISIHAN AMSO JENJANG SMA PEMBAHASAN BABAK PENYISIHAN AMSO

Toto Bara Setiawan 1, Dafik 2, Nuryatul Laili 3

MATRIKS. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah.

Integral Tak Wajar. Ayundyah Kesumawati. March 25, Prodi Statistika FMIPA-UII

BAB III METODE METODE DEFUZZYFIKASI

Antiremed Kelas 11 Matematika

2. Paman mempunyai sebidang tanah yang luasnya 5 hektar. Tanah itu dibagikan kepada 3. Luas tanah yang diterima oleh mereka masing-masing = 5 :3 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

1) BENTUK UMUM DAN BAGIAN-BAGIAN PERSAMAAN KUADRAT Bentuk umum persamaan kuadrat adalah seperti di bawah ini:

NFA. Teori Bahasa dan Automata. Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SMP LAB UNDIKSHA Kelas/Semester. : Pangkat Tak Sebenarnya. Alokasi Waktu : 3 40 menit

Teorema Dasar Integral Garis

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Sarlivanti 1, Adlim 2, Djailani 2. Mahasiswa dan 2 Dosen Program Studi Pendidikan IPA, PPs Unsyiah, Aceh

INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 45

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

CONTOH SOLUSI BEBERAPA SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Oleh: Wiworo, S.Si, M.M. 3. Untuk k 2 didefinisikan bahwa a

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kerjakan di buku tugas. Tentukan hasil operasi berikut. a. A 2 d. (A B) (A + B) b. B 2 e. A (B + B t ) c. A B f. A t (A t + B t ) Tes Mandiri

MA3231 Analisis Real

ROSMIATI NPM

Elsa Bunga Dayanti 1 Hasruddin 2 Syahmi Edi 2

17. PROGRAM LINEAR. A. Persamaan Garis Lurus. (x 2, y 2 ) (0, a) y 2. y 1. (x 1, y 1 ) (b, 0) X. x 1

AUTOMATA SEBAGAI MODEL PENGENAL BAHASA

VEKTOR. 1. Pengertian Vektor adalah besaran yang memiliki besar (nilai) dan arah. Vektor merupakan sebuah ruas garis yang

Iin Andi Retnaning 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Ngawi, ,

matematika K-13 TEOREMA FAKTOR DAN OPERASI AKAR K e l a s

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

matematika WAJIB Kelas X RASIO TRIGONOMETRI Kurikulum 2013 A. Definisi Trigonometri

DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS BLOK 2 2

BAHAN AJAR MATEMATIKA UMUM KELAS XI MATERI POKOK : OPERASI MATRIKS

Gambar 1.1. Contoh Produk-Produk Dekorasi dan Saniter yang Dihasilkan oleh Perusahaan tersebut

LEMBAR KEGIATAN SISWA. : Menemukan Teorema Pythagoras Sekolah/Satuan Pendidikan:... Kelas/Semester :... Anggota Kelompok :

KEBIJAKAN PENGUPAHAN YANG MENDORONG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEKERJA/BURUH DAN KELANGSUNGAN USAHA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sifat Aljabar Bilangan Real

Kegiatan Belajar 5. Aturan Sinus. Kegiatan 5.1

TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2009

Bab a. maka notasi determinan dari matriks A ditulis : det (A) atau. atau A.

6. Himpunan Fungsi Ortogonal

DETERMINAN. Misalkan A adalah suatu matriks persegi. a) Jika A memiliki satu baris atau satu kolom bilangan nol, maka det(a) = 0.

Matematika X Semester 1 SMAN 1 Bone-Bone

Y y=f(x) LEMBAR KERJA SISWA. x=a. x=b

Aplikasi Teori Permainan Lawan pemain (punya intelegensi yang sama). Setiap pemain mempunyai beberapa strategi untuk saling mengalahkan.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan berat pada perlakuan A (18G;6T)

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA

Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil di

IAH IAAH I H HAAH xaah I A b x2ah x23h I A 3 x23b H 2

Matematika SMA (Program Studi IPA)

BAB IV BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

KEMENTERIAN SOSIAL RI

Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah. Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang

BAB IV HASIL PENELITIAN. tersebut, peneliti mengambil sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas VII-E

BAB II PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA

BAB: PENERAPAN INTEGRAL Topik: Volume Benda Putar (Khusus Kalkulus 1)

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Perdana Tahun 2014 halaman 8 hingga 13

Konstruksi Super Matriks Simetris Persegi Latin

15. INTEGRAL SEBAGAI LIMIT

Sistem Persamaan Linear Bagian 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke

Transkripsi:

ARTIKEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA Oleh I Wyn Gede Anom Astw NIM. 0916011133 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2013 0

KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAK BOLA I WAYAN GEDE ANOM ASTAWA NIM. 0916011133 PENJASKESREK FOK Universits Pendidikn Gnesh, Kmpus Tengh Undiksh Singrj, Jln Udyn Singrj Bli Tlp. (0362) 32559 e-mil : nom_js@yhoo.com Abstrk : Penelitin ini bertujun meningktkn ktivits dn hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj Thun Peljrn 2013/2014. Jenis penelitin ini dlh penelitin tindkn kels. Bentuk penelitin tindkn kels yng digunkn, yitu: guru sebgi peneliti. Penelitin dilksnkn sebnyk 2 siklus dengn rncngn siklus terdiri dri perencnn, pelksnn, observsi/evlusi dn refleksi. Subyek penelitin dlh kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj berjumlh 21 orng. Dt yng dinlisis menggunkn sttistik deskriptif. Pd observsi wl didptkn dt sebesr 4,76%. Hsil nlisis dt pd siklus I ktivits beljr teknik dsr pssing control secr klsikl sebesr 5,67% (cukup ktif), dn pd siklus II sebesr 8,1% (ktif). Dri siklus I ke siklus II menglmi peningktn sebesr 2,43%. Sedngkn persentse hsil beljr teknik dsr pssing control secr klsikl pd siklus I sebesr 73,5% (bik), dn pd siklus II sebesr 92,5% (sngt bik). Dri siklus I ke siklus II menglmi peningktn sebesr 19%. Hsil nlisis dt dn pembhsn, dpt disimpulkn bhw ktivits dn hsil beljr teknik dsr pssing control meningkt mellui penerpn model pembeljrn koopertif tipe NHT. Disrnkn kepd guru penjsorkes gr menerpkn model pembeljrn koopertif tipe NHT kren terbukti dpt meningktkn ktivits dn hsil beljr. Abstrct : This study ims to improve the ctivity nd results of lerning the bsic techniques of pssing control footbll in eighth grde students of SMP Negeri 7 Singrj A Acdemic Yer 2013/2014. Type of reserch is clss ct. Form of ction reserch re used, nmely: techers s reserchers. The reserch ws conducted by 2 cycles with the design cycle of plnning, implementtion, observtion / evlution nd reflection. Subjects were eighth grde students of SMP Negeri 7 Singrj A totl of 21 people. Dt were nlyzed using descriptive sttistics. At the beginning of the observtion dt obtined t 4.76%. Results of dt nlysis in the first cycle ctivity lerned the bsic techniques of pssing control in clssicl 5.67% (quite ctive), nd the second cycle of 8.1% (ctive). From cycle I to cycle II, n increse of 2.43%. While the percentge of pssing control to lern the bsic techniques of the clssicl style in the first cycle by 73,5% (good), nd the second cycle ws 92,5% (very good). From cycle I to cycle II ws incresed by 19%. The results of the dt nlysis nd discussion, it cn be concluded tht the ctivity of the bsic techniques nd lerning outcomes through the implementtion of improved control pssing coopertive lerning model NHT. Penjsorkes recommended to techers to implement coopertive lerning model NHT hve been ble to increse the ctivity nd student lerning outcomes. Kt-kt kunci : Pembeljrn koopertif tipe NHT, ktivits, hsil, teknik dsr pssing control sepk bol. 1

PENDAHULUAN Pendidikn dlh sutu proses yng dilkukn secr sdr tu disengj gun untuk menmbh pengethun, wwsn sert penglmn untuk menentukn tujun hidup sehingg bis memiliki pndngn yng lus untuk kerh yng lebih bik dn dengn pendidikn dpt menciptkn orng-orng yng berkulits. Sekolh sebgi sutu institusi pendidikn merupkn srn untuk melksnkn proses pendidikn. Pendidikn Jsmni, Olhrg dn Kesehtn merupkn bgin integrl dri pendidikn secr keseluruhn, bertujun untuk mengembngkn spek kebugrn jsmni, ketermpiln gerk, ketermpiln sosil, penlrn, stbilits emosionl, tindkn morl, spek pol hidup seht dn pengenln lingkungn bersih mellui ktivits jsmni, olhrg dn kesehtn terpilih yng direncnkn secr sistemtis dlm rngk mencpi tujun pendidikn nsionl. Depdikns, (2006 : 1). Tujun pendidikn jsmni, olhrg dn kesehtn dlh mengembngkn ketermpiln pengeloln diri dlm upy pengembngn dn pemelihrn kebugrn jsmni sert pol hidup seht mellui berbgi ktivits jsmni dn olhrg yng terpilih. Berdsrkn hsil observsi wl yng peneliti lkukn di kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj yng dilksnkn pd hri Rbu 13 November smpi dengn 22 November 2012 di lpngn bsket SMP Negeri 7 Singrj, dlm mt peljrn Pendidikn Jsmni, Olhrg dn Kesehtn khususny pd mteri Sepk Bol (pssing control kki bgin dlm dn pssing control kki bgin lur) dri jumlh 21 orng diperoleh dt yng sngt ktif sebnyk 1 orng (5%), ktif sebnyk 3 orng (14%), cukup sebnyk 10 orng (48%), kurng sebnyk 6 orng (28%), dn sngt kurng sebnyk 1 orng (5%). Rt-rt persentse ktivits beljr secr klsikl dlh 4,76%. Aktivits beljr diktkn berhsil pbil pengusn mteri 75% secr klsikl. Pd dt ktivits beljr teknik pssing control sepk bol, dri 21 rt-rt ktivits beljr pssing control sepk bol secr klsikl sebesr 5,67% yng tergolong dlm ktegori cukup ktif. Hl tersebut bermkn, rt-rt belum mmpu memenuhi deskriptor ktivits beljr yng dimti. Sedngkn pd dt hsil beljr teknik pssing control sepk bol, dri 21 rt-rt 2

hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol ketuntsn hsil beljr secr klsikl yitu 15 (71%) tunts dn 6 (29%) tidk tunts. Hsil refleksi di ts menunjukkn proses pembeljrn Penjsorkes dengn mteri teknik dsr psing control sepk bol, bhw kenytn di lpngn msih d yng ktivits beljrny rendh. Ini ditndi dengn beberp permslhn yng dilmi, yitu (1) diliht dri segi kegitn-kegitn mendengrkn (udio) mendengrkn penyjin bhn mteri tu mendengrkn diskusi ngot kelompokny, (2) dri segi metrik kurng berni mencob gerkn dlm proses pembeljrn, dn (3) dri segi emosionl kurng bersungguhsungguh dlm melkukn gerkn dlm proses pembeljrn. Perminn sepk bol merupkn perminn yng diminkn oleh du regu, msing-msing regu terdiri ts 11 orng pemin. Setip pemin dri regu berush memsukn bol sebnyk-bnykny ke gwng lwn dn mencegh pihk lwn memsukn bol kegwngny. Setip pemin diperbolehkn meminkn bol dengn seluruh nggot bdn, keculi tngn dn lengn. Hny penjg gwng yng diperbolehkn meminkn bol dengn menggunkn tngn diderh gwng sendiri. (Syrifuddin, 1997 : 35). Dlm penelitin ini mteri yng digunkn dlh teknik dsr pssing control sepk bol. Pssing dlh mengoperkn bol kepd temn sendiri dlm stu regu dengn sutu teknik tertentu sedngkn, Control dlh menhn tu menghentikn bol sejenk, control d beberp jenis di ntrny dlh control dengn menggunkn dd, ph, kki (bgin dlm dn lur) dn control dpt di prisikn terkeculi menggunkn tngn. sebgi lngkh wl untuk menyusun pol serngn kepd regu lwn. Teknik pssing control terdiri dri pssing control menggunkn kki bgin dlm dn pssing control menggunkn kki bgin lur, yng merupkn ketermpiln mendsr dn pling penting dlm perminn sepk bol. Adpun tujun penelitin yng ingin dicpi dlh : Untuk meningktkn ktivits dn hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol mellui penerpn model pembeljrn koopertif tipe NHT pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj Thun Peljrn 2013/2014. 3

Oleh kren itu, dibutuhkn sebuh solusi untuk mengtsi permslhn tersebut. Solusi lterntif yitu dengn penerpn model pembeljrn koopertif tipe NHT. Model pembeljrn koopertif tipe NHT merupkn sutu pendektn yng dikembngkn oleh Spencer Kgn (1993) dengn melibtkn pr dlm mereview bhn yng terckup dlm sutu peljrn dn mengecek tu memeriks pemhmn merek mengeni isi peljrn tersebut. Teori pembeljrn koopertif meneknkn bhw beljr pling bik ketik merek dpt sling mendorong dn membimbing stu sm lin, memiliki tnggung jwb perseorngn, msingmsing memberikn prtisipsiny secr mksiml dn terdpt kesepktn ktif dn interkif. (Menurut Lie, 2005 : 59) Teknik beljr mengjr Kepl Bernomor (Numbered Heds) teknik ini memberikn kesemptn kepd untuk sling membgikn ide - ide dn mempertimbngkn jwbn yng pling tept. Selin itu, teknik ini jug mendorong untuk meningktkn semngt kerj sm merek. Teknik ini bis digunkn dlm semu mt peljrn dn untuk semu tingktn usi nk didik. Slh stu model pembeljrn koopertif yng dirncng untuk mempengruhi pol interksi dlh model pembeljrn koopertif tipe NHT. Pembeljrn koopertif merupkn model pembeljrn yng mengutmkn dny kerjsm ntr dlm kelompok untuk mencpi tujun pembelrn. Pr dibgi kedlm kelompok kelompok kecil dn dirhkn untuk mempeljri mteri peljrn yng telh ditentukn. Tujun dibentukny kelompok koopertif dlh untuk memberikn kesemptn kepd gr dpt terlibt secr ktif dlm proses berfikir dn dlm kegitnkegitn beljr. Dlm hl ini sebgin besr ktifits pembeljrn berpust pd, ykni mempeljri mteri peljrn sert berdiskusi untuk memechkn mslh. Dri sekin bnyk model pembeljrn yng d, peneliti kn menerpknkn model pembeljrn koopertif tipe NHT kren model pembeljrn ini merupkn jenis pembeljrn koopertif yng dirncng untuk melibtkn semu, dimn di jk untuk berpikir, mengobservsi, mengevlusi dn meliht kembli bhn yng terckup di dlm sutu peljrn dn 4

mengecek pemhmn mengeni isi dri peljrn tersebut. Sehingg peneliti bertujun menerpkn model pembeljrn koopertif tipe NHT untuk meningktkn ktivits dn hsil beljr pssing control sepk bol pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014. METODE PENELITIAN Jenis penelitin yng digunkn dlm penelitin ini dlh Penelitin Tindkn Kels (PTK) tu clssroom ction reserch. Penelitin tindkn merupkn slh stu strtegi pemechn mslh yng memnftkn tindkn nyt dn proses pengembngn kemmpun dlm mendekteksi dn memechkn mslh (Nyt, 2010 : 15). Penelitin tindkn kels ini dilksnkn sebnyk du siklus dengn msing-msing siklus terdiri dri 2 (du) kli pertemun, stu kli pertemun untuk pemberin tindkn dn pengmtn ktivits beljr, dn stu pertemun lgi untuk evlusi hsil beljr. Rncngn PTK ini terdiri dri empt thpn, yitu: (1) perencnn, (2) pelksnn tindkn, (3) observsi/evlusi, dn (4) refleksi. Penelitin ini telh dilkukn pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014. Pembeljrn teknik dsr pssing control sepk bol, rencn penelitin ini telh dilksnkn di lpngn bsket SMP Negeri 7 Sigrj, pd pukul 07.30 10.20 wit, dn penelitin ini telh dilksnkn pd semester gnjil. Adpun prosedur yng hrus dillui dlm penelitin ini dlh sebgi berikut: () observsi wl, (b) refleksi wl, (c) identifiksi mslh, (d) nlisis mslh, (e) perencnn tindkn, (f) pelksnn tindkn, (g) observsi hsil tindkn, (h) refleksi. Teknik pengumpuln dt yng digunkn dlm penelitin ini terdiri dri pengumpuln dt ktivits dn hsil beljr. Dt ktivits beljr dikumpulkn pd setip pertemun pd setip siklus yng dilkukn oleh 2 orng observer. Sedngkn dt hsil beljr dikumpulkn pd pertemun kedu setip siklus yng dilkukn oleh 3 orng evlutor. Dlm penelitin ini, teknik nlisis dt yng digunkn dlh nlisis sttistik deskriptif. Sttistik deskriptif dpt digunkn untuk mengolh krkteristik dt yng berkitn dengn menjumlh, mert-rt, mencri 5

titik tengh, mencri persentse, dn menyjikn dt yng menrik, mudh dibc dn diikuti lur berpikirny. (Arikunto, 2010 : 131). Adpun tujun penelitin yng ingin dicpi dlh : Untuk meningktkn ktivits dn hsil beljr teknik pssing control sepk bol mellui penerpn model pembeljrn koopertif tipe NHT pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014. HASIL PENELITIAN Pd observsi wl yng dilkukn di kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014 ditemukn dt ktivits dn hsil beljr yng msih rendh. Hl ini terliht secr klsikl msih belum bis memenuhi KKM di sekolh yng sebesr 75. Pd dt ktivits beljr secr klsikl bru mencpi 5,67%. Hl tersebut bermkn, rt-rt belum mmpu memenuhi deskriptor ktivits beljr yng dimti. Sedngkn pd dt hsil beljr teknik pssing control sepk bol, dri 21 rt-rt hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol dengn persentse ketuntsn hsil beljr secr klsikl yitu 15 (71%) tunts dn 6 (29%) tidk tunts. Adpun rincinny sebgi berikut, 4 (19%) berd dlm ktegori tingkt ktivits yng sngt ktif, 11 (52%) berd dlm ktegori tingkt ktivits yng ktif, 6 (29%) berd dlm ktegori tingkt ktivits yng cukup ktif, 0 (0%) berd dlm ktegori tingkt ktivits yng kurng ktif, dn tidk d (0%) berd dlm ktegori tingkt ktivits yng sngt kurng ktif. Pd penelitin siklus I, tindkn yng diberikn sesui dengn thpn model pembeljrn koopertif tipe NHT dengn mengelompokn menjdi 5 s/d 4 kelompok dn menerpkn tugs gerk yng sudh di rncng peneliti. Nmun msih terdpt yng msih kesulitn dlm pembeljrn. Hsil penelitin siklus I pd ktivits beljr yitu : pd dengn ktegori sngt ktif sebnyk 0 orng (0%), dengn ktegori ktif sebnyk 4 orng (19%), dengn ktegori cukup ktif sebnyk 14 orng (67%), dengn ktegori kurng ktif 3 orng (14%), dengn ktegori sngt kurng ktif tidk d (0%). Jdi yng belum ktif ebnyk 4 orng (19%) 6

Tbel 1.1 Akumulsi Ketuntsn Aktivits Beljr Pssing control Sepk Bol pd Siklus I. Tbel 1.2 Akumulsi Ketuntsn Hsil Beljr teknik dsr Pssing Control Sepk Bol pd Siklus I No Kriteri Ktegori 1 2 3 4 X 9 7 X < 9 5 X < 7 3 X < 5 5 X < 3 Jumlh Sisw Persen tse Sngt Akif 0 0% Aktif 4 19% Cukup Aktif 14 67% Kurng Aktif 3 29% Sngt Kurng Aktif 0 0% Jumlh 21 100% Pd dt hsil beljr didptkn bhw yng tunts sebnyk 15 orng (71%) dn yng tidk tunts sebnyk 6 orng (29%). Adpun rincinny sebgi berikut: dengn ktegori sngt bik, 4 orng (19%) dengn ktegori bik, 11 orng (52%) dengn ktegori cukup bik, 6 orng (29%), tidk d (0%) dengn ktegori kurng, dn tidk d (0%) dengn ktegori sngt kurng. Ketuntsn keseluruhn mencpi 75%. N o. Ting kt Peng us n 1 85%- 100 % 2 75%- 84% 3 65%- 74% 4 55%- 64% 5 0%- 54% Kte gori Sng t Bik Bik Cuku p Juml h Sisw 4 11 6 Perse ntse Ketunts n Sisw 19% 22 orng (71%) Sisw Tunts 52% 29% Kur ng 0 0% Sng t Kur ng 0 0% Jumlh 21 100% 6 orng (29%) Sisw Tidk Tunts 21 (100%) Trget Ketunt sn 75% Siklus I tingkt ketunt sn sudh menc pi 75% dn dilnju tkn ke siklus II, untuk pencp in hsil peneliti n yng lebih mksi ml. Pd siklus II dilkukn tindkn yng sesui hsil refleksi dri tindkn siklus I. Dri tindkn tersebut terjdi peningktn pd ktivits dn hsil beljr. Hl ini terbukti sesui dt ktivits dn hsil beljr pd siklus II. Pd dt ktivits beljr dengn ktegori sngt ktif sebnyk 7 orng (25%), dengn ktegori ktif sebnyk 17 orng (60,71%), dengn 7

ktegori cukup ktif 4 orng (14,29%), dengn ktegori kurng ktif tidk d (0%), dengn ktegori sngt kurng ktif tidk d (0%). Jdi tidk d (0%) yng belum ktif. Tbel 1.3 Ktegori penggolongn ktivits beljr Teknik Dsr Pssing control Sepk Bol pd siklus II No Kriteri Ktegori 1 X 9 2 7 X < 9 3 4 5 X < 7 3 X < 5 5 X < 3 Sngt Akif Jumlh Sisw Persentse 17 81 % Aktif 3 14% Cukup Aktif Kurng Aktif Sngt Kurng Aktif 1 5% 0 0% 0 0% Jumlh 21 100% (0%) dn ktegori sngt kurng bik tidk d (0%). Tbel 1.4 Akumulsi Ketuntsn Hsil Beljr Teknik Dsr Pssing Control Sepk Bol pd Siklus II N o. Ting kt Pen gus n 1 85% - 100 % 2 75% - 84% 3 65% - 74% 4 55% - 64% 5 0%- 54% Kteg ori Sngt Bik Bik Cukup Bik Kurn g Bik Sngt Kurn g Bik Jum lh Sis w 17 3 1 0 0 Persen tse 81% 15% Ketunt sn Sisw 20 Orng (95%) Tunts 5% 1 Orng (5%) Tidk 0% Tunts 0% Jumlh 21 100% 28 Trget Ketunts n 75% Siklus II tingkt ketunts n sudh mencpi 75% dn tidk dilnjutk n lgi kren keterbt sn wktu. Jumlh Pd dt hsil beljr dpt dismpikn bhw pembeljrn semu tunts. yng tunts sebnyk 20 orng (95%) dn yng tidk tunts sebnyk 1 orng (5%). Adpun rincinny sebgi berikut: ktegori sngt bik, 17 orng (81%) dengn ktegori bik, 3 orng (14%) ktegori cukup bik, 1 orng (5%), kurng bik tidk d PEMBAHASAN Dri hsil penelitin pd siklus I dn siklus II dilkukn refleksi mellui diskusi dengn dn guru. Pd penelitin ini ditemukn dny peningktn ktivits dn hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014 pd setip siklus. 8

Peningktn tersebut terjdi secr berthp dn khirny sesui dengn tujun pembeljrn dn mmpu memenuhi KKM di sekolh. Peningktn tersebut dpt terliht pd tbel 4.5 dn tbel 4.6. Tbel 1.5 Peningktn Dt Aktivits Beljr Sisw No Th pn 1. Obser vsi Awl 2. Siklus I Akti vits Belj r Klsi kl 4,76 5,67 Kekt ifn Sisw Kurn g Aktif Aktif Peningktn Aktivits Beljr Observsi Awl ke Siklus I 0,91% Siklus I ke Siklus II 2,43% Tbel 1.6 Ringksn Dt Hsil Beljr Sisw N o 1. 2. 3. Thp n Observ si Awl Siklus I Siklus II Persent se Hsil Beljr 23,4% 73,5% 92,5% Ktegor i Sisw 0 ktegori sngt bik, 4 ktegori bik 4 ktegori sngt bik, 11 ktegori Peningktn Hsil Beljr Siklu Observsi s I ke Awl ke Siklu Siklus I s II 50,1% bik. 19% 17 ktegori sngt bik, 3 ktegori bik. 3. Siklus II 8,1 Aktif Dri dt tbel 4.5 dits dpt dismpikn bhw terjdi peningktn sebesr 0,91% dri observsi wl ke siklus I. terjdi peningktn sebesr 2,43% dri siklus I ke siklus II. Dri dt pd tbel 4.6 di ts dpt dismpikn peningktn dri observsi wl ke siklus I dlh 39%, sedngkn peningktn dri siklus I ke siklus II dlh 24%. Berdsrkn dt penelitin di ts mk dpt ykini bhw penerpn model pembeljrn koopertif tipe NHT dpt meningktkn ktivits dn hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014. 9

Berdsrkn konsep dsr itu, ggsn pendidikn jsmni, olhrg dn kesehtn dpt diterngkn sebgi berikut. Pendidikn jsmni, olhrg dn kesehtn merupkn bgin yng tidk terpishkn dri ush-ush pendidikn secr keseluruhn. b. Pendidikn jsmni, olhrg dn kesehtn merupkn progrm yng memperhtikn perkembngn individu tu nk didik. c. Pendidikn jsmni, olhrg dn kesehtn berpust pd nk didik, bukn pd bhn peljrn. d. Ssrn beljr pendidikn jsmni, olhrg dn kesehtn dirhkn pd perkembngn nk didik secr keseluruhn, seperti perkembngn orgnik, neuromuskuler, intelektul, tu emosionl. SIMPULAN Berdsrkn hsil nlisis dt dn pembhsn di ts dpt ditrik kesimpuln sebgi berikut : Aktivits beljr teknik dsr pssing control sepk bol meningkt mellui penerpn model pembeljrn koopertif tipe (NHT) untuk meningktkn ktivits dn hsil beljr pssing control sepk bol pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014. Hl ini dpt diliht dri persentse ktivits beljr teknik dsr pssing control sepk bol secr klsikl. Peningktn sebesr 0,91% dri 4,76% (belum ktif) pd observsi wl menjdi 5,67% (cukup Aktif) pd siklus I. Kemudin meningkt sebesr 1,9% dri 5,67% (cukup ktif) pd siklus I menjdi 7,57% (sudh Aktif) pd siklus II dengn ktegori ktif. Kemudin meningkt sebesr 2,81% dri 4,76% (belum ktif) pd observsi wl menjdi 7,57% (sudh ktif) pd siklus II. Hsil beljr teknik dsr pssing control sepk bol meningkt mellui penerpn model pembeljrn koopertif tipe (NHT) pd kels VIII/A SMP Negeri 7 Singrj thun peljrn 2013/2014. Hl ini dpt diliht dri persentse ketuntsn hsil beljr secr klsikl untuk teknik dsr pssing control sepk bol. Peningktn sebesr 50,1%, dri 23,4% (tidk tunts) pd observsi wl menjdi 73,5% (tidk tunts) pd siklus I. Kemudin meningkt 19% dri 73,5% (tidk tunts) pd siklus I menjdi 92,5% (tunts) pd siklus II. Kemudin meningkt 73,5% dri 19% (tidk tunts) pd observsi wl menjdi 92,5% (tunts) pd siklus II. 10

DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suhrsimi. 2008. Penelitin Tindkn Kels. Jkrt: Bumi Aksr. Deprtemen Pendidikn Nsionl. 2006. Kurikulum 2006 Stndr Kompetensi Mt Peljrn Pendidikn Jsmni. Jkrt : Deprtemen Pendidikn Nsionl. Lie, Anit. 2005. Coopertif Lerning. Cetkn Keempt. Jkrt : PT Grsindo. Nyt, dkk. 2010. Penelitin Tindkn Kels untuk Pengembngn Propesi Guru. Bndung : Alfbet. Syrifuddin, Aip. 1997. Pendidikn Jsmni dn Kesehtn 2. Jkrt : Grsindo. 11