DAILY REPORT 14 May 2014

dokumen-dokumen yang mirip
DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 17 April 2014

DAILY REPORT 14 February 2014

WEEKLY REPORT 04 August 2014

WEEKLY REPORT 12 May 2014

DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 24 January 2014

DAILY REPORT 16 May 2014

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 03 Jun 2014

DAILY REPORT 17 September 2014

DAILY REPORT 02 January 2014

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 25 March 2014

DAILY REPORT 21 March 2014

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 08 May 2014

DAILY REPORT 03 September 2014

WEEKLY REPORT 10 March 2014

DAILY REPORT 23 Januari 2015

WEEKLY REPORT 04 May 2015

DAILY REPORT 28 February 2014

DAILY REPORT 30 January 2014

DAILY REPORT 19 March 2014

DAILY REPORT 06 March 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 29 November 2013

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 22 April 2014

DAILY REPORT 31 October 2013

DAILY REPORT 11 Jun 2014

WEEKLY REPORT 11 April 2016

DAILY REPORT 05 February 2014

DAILY REPORT 05 August 2014

DAILY REPORT 29 January 2014

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 12 Jun 2014

DAILY REPORT 07 November 2013

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 11 Maret 2016

WEELY REPORT 10 February 2014

DAILY REPORT 29 Maret 2016

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 20 February 2014

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 12 Desember 2013

DAILY REPORT 15 November 2013

DAILY REPORT 17 Jun 2014

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

WEEKLY REPORT 18 November 2013

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

DAILY REPORT 18 Jun 2014

WEEKLY REPORT 27 April 2015

DAILY REPORT 25 October 2013

DAILY REPORT 15 April 2015

WEEKLY REPORT 26 May 2014

DAILY REPORT 15 July 2014

DAILY REPORT 13 April 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 15 August 2014

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 14 November 2013

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 14 April 2016

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

DAILY REPORT 02 November 2016

DAILY REPORT 01 November 2013

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Up. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

DAILY REPORT 17 Mei 2016

DAILY REPORT 21 April 2017

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 06 April 2016

DAILY REPORT 06 Oktober 2015

WEEKLY REPORT 14 September 2015

DAILY REPORT 11 September 2015

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT. 03 October 2013

DAILY REPORT 26 Maret 2015

WEEKLY REPORT 14 July 2014

DAILY REPORT 08 Juni 2016

DAILY REPORT 17 September 2015

DAILY REPORT 18 Mei 2016

DAILY REPORT 21 November 2013

DAILY REPORT 24 Februari 2015

WEEKLY REPORT 25 November 2013

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

DAILY REPORT 01 Maret 2016

Transkripsi:

DAILY REPORT 14 May 2014 NEWS HEADLINES Laba bersih BUMI per Maret 2014 sebesar US$349,34 juta TBIG bukukan pertumbuhan laba bersih 87,36% PGAS raih US$1,35 miliar dari obligasi valas INTP anggarkan belanja modal Rp 4,5-5 triliun INTP akan bagikan dividen Rp 900 per saham ARTI akan rights issue Rp 730 miliar BCAP targetkan Rp1,62 triliun dari rights issue. WOMF rencana lakukan pembiayaan Rp 6 triliun tahun ini WOMF terbitkan obligasi berkelanjutan tahap I Rp 600 miliar WOMF targetkan refinancing mobil Rp 250 miliar CSAP targetkan penjualan naik 23% jadi Rp 7,9 triliun tahun ini CSAP anggarkan capex Rp 120 tahun 2014 CSAP akan bagikan dividen Rp 5 per saham DLTA akan bagikan dividen Rp 12.000 per saham DLTA targetkan laba bersih naik 10%-15% tahun ini TKIM kembali setor uang muka ke PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI) KIJA perbesar porsi recurring income KIJA siap mengeluarkan dana Rp 5,2 triliun untuk ekspansi DLTA buka opsi stock split atau rights issue Dwi Aneka Kemasindo listing hari ini dengan kode DAJK JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Sinyal teknikal memperlihatkan trend IHSG dalam pekan ini masih terkonfirmasi Support Level positif.. Sinyalemen 4902/4883/4864 terindikasi dari MACD yang menunjukan Resistance Level pola uptrend bagi 4941/4960/4979 IHSG. Sinyal postif bagi IHSG juga terkonfirmasi dari indikator Stoachastic. Demikian dengan lagging Major Trend Up indicator baik MA 5 dan MA 20 masih terkonfirmasi positif bagi indeks... Minor Trend Up JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4921.394 +8.396 3,826.229 5,120.464 LQ-45 831.574 +0.135 1,127.261 3,109.353 MARKET REVIEW Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan Selasa kemarin dengan ditutup naik 8,396 poin (0,17%) ke level 4.921,394 seiring menguatnya bursa regional..sentimen positif bagi pergerakan IHSG tersebut salah satunya dipicu oleh penguatan dari indeks bursa Wall Street yang mencapai level tertinggi baru pada perdagangan Senin. Sentimen positif terhadap indeks Wall Street tersebut, juga memicu pasar Asia mencatat kinerja yang gemilang dengan hampir semua bursa berakhir di zona positif pada perdagangan hari Selasa kemarin. Pasar juga bereaksi setelah data China yang rilis hari ini hampir sesuai perkiraan. Indeks Nikkei berakhir di tutup menguat 1.95%, merupakan level penutupan tertinggi sejak 2 Mei lalu. Indeks KOSPI ditutup naik 0.92%, sekaligus mencatat penutupan terkuat sejak 24 April. Bursa Hong Kong melanjutkan rally, Indeks Hang Seng berakhir dengan kenaikkan 0.41%. Selain muncul sentimen dari eksternal, pasar domestik juga tengah menantikan calon presiden dan wakil presiden yang akan didaftarkan oleh partai-partai yang berkoalisi. Dan harapakan presiden dan waki presiden mendatang mampu memberikan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Komisi Pemilihan Umum menerbitkan pengumuman bernomor 416/KPU/V/2014 mengenai jadwal pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dilaksanakan mulai 18-20 Mei 2014. Dalam pengajuan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik dan /atau gabungan partai politik wajib memenuhi: Pertama, Syarat minimal perolehan kursi sebanyak 20% dari jumlah kursi di DPR pada Pemilu anggota DPR tahun 2014 yaitu sebanyak 112 kursi. Syarat minimal perolehan suara sah 25% dari jumlah suara sah nasional dalam Pemilu anggota DPR tahuan 2014 yaitu sebanyak 31.243.123 suara. Kenaikan IHSG, tersebut, secara sketoral ditopang oleh kanaikan sebagian besar dari sektor industri. Sektor perdagangan tercatat menguat sebesar 1,36% ke posisi 879.078, diikuti dengan kenaikan sektor pertambangan sebesar 0,88% ke posisi 1545.318. Sektor properti juga tercatat mengelami kenaikan sebesar 0,164% ke posisi 439,421. Sektor lainnya yakni keuangan dan infrastruktur masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0,12% dan 0,11% ke posisi 653.612 dan 1046.713.. MARKET VIEW Pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dilaksanakan mulai 18-20 Mei 2014, tetap menjadi fokus pasar di pekan ini. Pasar akan menantikan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh masing-masing partai berkoalisi. Sentimen internal ini diperkirakan memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan IHSG. Sedangkan faktor dari eksternal, Direktur Manajer IMF Christine Lagarde mengatakan krisis ekonomi yang melanda kawasan Eropa sejak 2008 masih belum berakhir, meski Eropa sedang pulih. Sejumlah negara telah berhasil keluar dari program bantuan. Namun itu tidak berarti krisis telah berakhir dan misi IMF telah selesai. Menurut Lagarde memperingatkan bahwa sejumlah perusahaan di bagian selatan Eropa masih berjuang untuk mendapatkan pinjaman. Lagarde juga memperingatkan bahwa tingkat inflasi yang rendah di zona euro saat ini juga menjadi sebuah resiko bagi pemulihan, Lagarde menekankan bahwa krisis di Ukraina dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi yang serius. Sementara itu, pihak separatis di wilayah timur Ukraina utarakan ingin bergabung dengan Rusia pasca hasil referendum yang tunjukan keinginan untuk menjadi negara sendiri. Dua provinsi Ukraina, Donetsk dan Luhansk, telah memutuskan untuk keluar dari Ukraina dan ingin bergabung dengan Rusia mengingat adanya keinginan dari rakyat dan eratnya hubungan sejarah. Pihak separatis di Donetsk dan Luhansk bahkan utarakan akan melakukan referendum berikutnya yang akan memutuskan apakah rakyat ingin bergabung dengan Rusia. Sisi lain, Kiev dan Barat telah menolak hasil referendum seraya utarakan banyak rakyat di kedua wilayah tersebut yang tetap ingin berada di Ukraina tapi tidak bisa menyuarakan pendapatnya karena merasa terancam. Rilis data ekonomi Cina memperlihatkan kondisi yang memang sedang melambat. Laporan itu datang di tengah redupnya kemungkinan negara ini akan mengeluarkan stimulus. Penjualan ritel tumbuh 11,9% di April dari tahun lalu, Pertumbuhan industri dan investasi juga mengecewakan. Output industry hanya tumbuh 8,7% di bulan itu, dibandingkan prediksi 8,9%. Data itu datang di tengah desakan pemerintah mengatasi risiko dalam ekonomi, seperti bayangan perbankan dan pinjaman ilegal. Cina mengambil langkah untuk meredam pertumbuhan kredit, termasuk di sektor properti. Dampaknya, penjualan rumah anjlok 18% selama April. Sentimen pasar tersebut diperkirakan mendorong Indeks bergerak mixed dan potensi dari penguatan bisa kembali terbatas.

14 May 2014 Perusahaan Gas Negara (PGAS) meraih dana US$1,35 miliar dari penerbitan obligasi valas betenor 10 tahun pada awal pekan ini, atau sedikit lebih tinggi dari target awal sebesar US$1,3 miliar. Perseroan mndapatkan peringkat Baa3 dengan prospek stabil dari Moody s Investors Service, BB+ dengan prospek stabil dari Standard & Poor s, serta BBB- dengan prospek stabil dari Fitch Ratings. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mengalami pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2014 sebesar 87,36% menjadi Rp 526,65 miliar. Perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp 781,23 miliar, naik dari pendapatan tahun sebelumnya Rp 617,63 miliar. Bumi Resources (BUMI) berhasil meraih laba bersih per Maret 2014 sebesar US$349,34 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih sebesar US$62,91 juta. Pendapatan perseroan turun menjadi US$839,39 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$942,53 juta dan beban pokok tercatat turun dari US$740,08 juta menjadi US$712,03 juta. Adapun kenaikan laba bersih perseroan didukung oleh hasil penjualan saham anak usahanya yakni Kaltim Prima Coal sebesar US$746,94 juta. Ratu Prabu Energi (ARTI) akan melakukan rights issue sebanyak 3.136.0000 saham baru seri B dengan nilai nominal Rp 100/saham atau sebesar 66,67% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan rasio sebesar 1:2. Rights issue diperkirakan senilai Rp 730 miliar. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk aksi korporasi tersebut dalam RUPS yang digelar pada 16 Juni 2014. Cum right HMETD di pasar reguler dan negosiasi 23 Juni 2014 dan periode perdagangan HMETD pada 30 Juni 2014 hingga 4 Juli 2014. Sesuai rencana, dana hasil rights issue akan digunakan untuk ekspansi sesuai prioritasnya. Prioritas pertama, sekitar 47,8% atau Rp 350 miliar akan digunakan untuk membiayai pengembangan proyek Ratu Prabu 3 Residences melalui entitas anak. Dana sebesar 32,2% atau setara Rp 235 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah entitas anak dan sebesar 19,9% atau Rp 145 miliar untuk membeli 2 rig baru. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Indocement Tunggal Perkasa (INTP) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 3,31 triliun setara 66,1% dari laba bersih tahun 2013 atau Rp 900 per saham. Pembayaran dividen pada 8 Juli 2014. Cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 19 dan 20 Juni 2014. Sedangkan Cum dan ex Dividen di Pasar Tunai pada 24-25 Juni 2014. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 4,5-5 triliun. Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan capex tersebut untuk membangun sejumlah pabrik semen. Salah satunya penyelesaian pabrik berkapasitas 1,9 juta ton per tahun di Citeureup, Bogor. Penambahan kapasitas dari pabrik ini sudah dapat dirasakan perseroan pada Mei 2014. INTP juga sedang dalam tahan persiapan untuk proses perizinan 2 pabrik baru dengan kapasitas produksi masing-masing 2,5 juta ton per tahun. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun 2014 sebesar 23% YoY menjadi Rp 7,9 triliun dari Rp 6,32 triliun di tahun 2013. Manajemen menyatakan bahwa pertumbuhan dari konsumsi kelas menengah akan menjadi salah satu pemicu meningkatnya penjualan perseroan di tahun 2014. Kontribusi terbesar masih akan bergantung pada lini bisnis distribusi yaitu sekitar 70% atau mencapai Rp 5,53 triliun, sedangkan 30% atau sekitar Rp 2,37 triliun akan dihasilkan dari lini bisnis ritel. Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2014 sebesar Rp 120 yang akan digunakan untuk ekspansi 2 lini bisnis perusahaan yaitu distribusi dan ritel. Capex untuk distribusi sebesar Rp 90 miliar, sedangkan untuk ritel Rp 30 miliar. Dana capex ini dari dana kas internal sebesar 25% dan pinjaman perbankan sebesar 75%. Capex untuk lini bisnis distribusi sebesar Rp 90 miliar digunakan untuk membuka 2 cabang lagi di Aceh dan Madiun, Jawa Timur, serta pembangunan satu gudang di Tegal, Jawa Tengah serta untuk membeli kendaraan baru untuk distribusi. Capex untuk lini bisnis ritel sebesar Rp 30 miliar akan digunakan untuk pembangunan satu cabang Atria di Bali. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menyetujui pembagian dividen dari 20,35% laba bersih tahun atau sebesar Rp 14,48 miliar setara Rp 5 per saham. Pembayaran dividen pada 16 Oktober 2014. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Delta Djakarta (DLTA) menyetujui untuk membagkan dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 12.000 per saham senilai total Rp 192 miliar. Dari total dividen per saham tersebut, dividen reguler sebesar Rp 1.500 per saham dan tambahan satu kali dividen tunai khusus sebesar Rp 10.500 per saham. Pembayaran dividen pada 24 Juni 2014. Delta Djakarta (DLTA) membuka kemungkinan untuk melakukan stock split atau rights issue terkait dengan perubahan peraturan tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas selain sahaam yang diterbitkan oleh perusahaan. Salah satu dari dua opsi tersebut kemungkinan akan dilakukan agar DLTA bisa memenuhi persyaratan supaya tetap tercatat di bursa. Delta Djakarta (DLTA) menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2014 sebesar 10%-15% YoY. Perseroan membukukan laba bersih pada tahun 2013 sebesar Rp 264 miliar atau meningkat 27% YoY dari Rp 208 miliar di tahun 2012. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) kembali melakukan penyetoran uang muka setoran modal pada PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI) sebesar Rp 57,63 miliar pada 9 Mei 2014. Hingga 9 Mei 2014 total setoran uang muka modal yang dilakukan perseroan pada OKI telah mencapai Rp 143,58 miliar. RUPSLB Pabrik Kertas Tjiwi Kimia pada 9 Januari 2014 telah menyetujui untuk melakukan penambahan modal disetor dalam PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI) sebesar USD 407 juta. Perseroan akan melakukan penambahan modal kepada OKI secara bertahap hingga tahun 2016. Dwi Aneka Kemasindo hari ini mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode perdagangan DAJK. Total saham yang ditawarkan perusahaan mencapai 1 miliar dengan harga nominal Rp 100 dan harga penawaran Rp 470/lembar. MNC Kapital Indonesia (BCAP) menargetkan dana Rp1,62 triliun dari penawaran umum terbatas (rights issue). Perseroan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 1,8 miliar saham biasa atas nama atau 56,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dengan harga pelaksanaan yang ditawarkan sebesar Rp900 tiap saham, maka perseroan meraih Rp1,62 triliun. Wahana Ottomitra Multiarta (WOMF) berencana melakukan

14 May 2014 pembiayaan sebesar Rp 6 triliun pada tahun 2014. Porsi pembiayaan akan lebih besar pada kendaraan bermotor. Struktur pendanaan masih berasal dari induk perusahaan yaitu BII Maybank (BNII) sebesar 70% dan sisanya dari internal perseroan. Perseroan juga melakukan peminjaman dari bank lain guna mendukung kinerja pembiayaan. memiliki komitmen besar untuk memproduksi besar-besaran. Nantinya industri otomotif akan menjadi industri dengan ekspor terbesar kedua setelah industri perkebunan kelapa sawit (CPO). Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) tengah menyiapkan cara untuk mendukung target pembiayaan tahun 2014 sekitar Rp 6 triliun. Pembiayaan berasal dari penerbitan obligasi, pinjaman perbankan maupun suntikan dana dari induk usaha, yaitu Bank Internasional Indonesia (BNII). Komposisi pembiayaan adalah 70% dari BII dan 30% dari obligasi dan pinjaman perbankan. WOMF akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 600 miliar dan telah memperoleh suntikan dana sebesar Rp 4,2 triliun dari BII serta pinjaman perbankan sebesar Rp 700 miliar. Saat ini WOMF tengah mencari pinjaman perbankan sekitar Rp 500 miliar. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun 2014 senilai Rp 600 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance dengan target dana senilai Rp 3 triliun. Obligasi itu menawarkan kupon bunga sekitar 9,5%-11%. Obligasi ini terdiri dari seri A dengan jangka waktu 370 hari dan memiliki kupon bunga sekitar 9,5%-10,25%. Sedangkan Obligasi seri B berjangka waktu 3 tahun memiliki kupon sekitar 10,25%-11%. Obligasi WOM Finance ini memperoleh peringkat AA karena memiliki proyeksi arus kas yang kuat dan profil pembiayaan yang baik. Obligasi tersebut akan menjaminkan piutang lancar sebesar 60% dari pokok terutang. Bertindak sebegai penjamin emisi (underwriter) adalah Bahana Securities, HSBC Securities Indonesia, Indopremier Securities dan Maybank Kim Eng Securities. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) menargetkan membiayai refinancing kendaraan bermotor roda empat sebesar Rp 250 miliar. Lini usaha refinancing mobil ini merupakan pilot project perseroan yang baru meluncur sejak kuartal IV 2013. WOMF tidak langsung membiayai mobil melainkan, menawarkan pembiayaan kembali/ulang. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) akan meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) dari sektor pariwisata dan hotel sebesar 10% dalam 3 tahun mendatang. Salah satunya berasal dari kawasan industri pariwisata Tanjung Lesung, Banten. Kawasan Industri Jababeka (KIJA) siap mengeluarkan dana sebesar Rp 5,2 triliun untuk berekspansi ke kawasan industri baru. Dengan dana tersebut, perseroan mengakuisisi serta mengembangkan lahan seluas 870 ha di kawasan Kendal, Jawa Tengah. Perseroan akan membangun area komersial, industrial, serta power plant untuk tahap awal. PT Link Net, anak usaha First Media (KBLV), menetapkan harga saham perdana yang akan dilepas melalui penawaran umum (IPO) sebesar Rp 1.600 per saham. PT Link Net akan melepas 304,27 juta saham, sehingga Link Net akan meraih dana segar Rp 486,82 miliar. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, optimis pada tahun 2017 industri otomotif Indonesia akan mampu bersaing dengan industri otomotif Thailand. Hal ini tidak terlepas saat ini Indonesia sudah melakukan ekspor kendaraan jadi mau pun komponen otomotif di berbagai negara. Produsen seperti Toyota, Daihatsu Indonesia

COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 101,86 0,16 TLKM (US) 41 11.800-37 Natural Gas (US$)/mmBtu 4,37 0,01 ANTM (GR) 0,07 1.107 32 Gold (US$)/Ounce 1295,25 1,65 Nickel (US$)/MT 21000,00 75,00 Tin (US$)/MT 23335,00 360,00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 72,85 -- Coal (RB) (US$)/MT* 75,99 -- CPO (ROTH) (US$)/MT 890,00 5,00 CPO (MYR)/MT 2626,50 3,00 Rubber (MYR/Kg) 709,50 0,00 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 750,78-1,84 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) %Day %YTD 2013E 2014F 2013E 2014F Market Cap (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 16715,44 0,12 0,84 14,96 13,81 2,77 2,58 4.818,0 USA NASDAQ COMPOSITE 4130,16-0,33-1,11 20,11 16,94 3,19 2,93 6.530,1 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6873,08 0,31 1,84 14,12 12,95 1,88 1,76 1.364,7 CHINA SHANGHAI SE A SH 2147,08-0,10-3,04 7,96 7,00 1,12 1,01 2.356,0 CHINA SHENZHEN SE A SH 1085,23-0,11-1,68 17,62 14,11 2,23 1,95 1.381,1 HONG KONG HANG SENG INDEX 22352,38 0,41-4,09 10,38 9,55 1,25 1,16 1.721,0 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4921,39 0,17 15,14 15,59 13,21 2,79 2,45 396,4 JAPAN NIKKEI 225 14425,44 1,95-11,45 16,27 14,62 1,42 1,33 2.676,7 MALAYSIA KLCI 1866,08-0,03-0,05 16,51 15,05 2,17 2,02 322,9 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3222,43-0,91 1,74 14,25 12,99 1,30 1,23 421,7 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 11.537,50 14,50 1000 IDR/ USD 0,09-0,0001 EUR/IDR 15.812,37-54,18 EUR / USD 1,37 0,0001 JPY/IDR 112,87 0,24 JPY / USD 0,01 0,0000 SGD/IDR 9.215,26-0,37 SGD / USD 0,80 0,0004 AUD/IDR 10.807,12 31,69 AUD / USD 0,94 0,0007 GBP/IDR 19.418,77-31,12 GBP / USD 1,68 0,0005 CNY/IDR 1.852,28 0,00 CNY / USD 0,16 0,0002 MYR/IDR 3.565,36 0,24 MYR / USD 0,31 0,0000 KRW/IDR 11,29 0,00 100 KRW / USD 0,10 0,0000 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.92 BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.49 ECB Rate (%) Euro 0.25 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15 PBOC Rate (%) China 6.00 SHIBOR (RENMINBI) China 3.62

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Apr'14 Mar'14 Description Rate (%) Inflation YTD % 1.39 1.41 SBI (9M) 7,13529 Inflation YOY % 7.25 7.32 SBIS (9M) 7,13529 Inflation MOM % -2 8 Foreign Reserve (US$) 105.5628 102.5919 GDP (IDR Tn) 2,401,248 2,367,929 SBI BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 14 May* US PPI YoY Naik menjadi 1.7% dari 1.4% 14 May* US PPI MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.5% 15 May* US Empire Manufacturing Naik menjadi 6.00 dari 1.29 15 May* US CPI MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.2% 15 May* US CPI YoY Naik menjadi 2.0% dari 1.5% 15 May* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 320 ribu dari 319 ribu 15 May* US Continuing Claims Naik menjadi 2690 ribu dari 2685 ribu 15 May* US Capacity Utilization Turun menjadi 79.1% dari 79.2% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt EMTK IJ 6000 9.09 3.05 ASII IJ 7425-1.00-3.29 BMRI IJ 10075 1.00 2.50 UNVR IJ 30200-1.23-3.10 GGRM IJ 56300 1.44 1.67 IBST IJ 4180-0 -1.53 ADRO IJ 1230 2.93 1.21 INCO IJ 4060-2.29-1.02 LPPF IJ 15000 2.39 1.11 KLBF IJ 1550-1.27-1.02 TOWR IJ 3900 2.63 1.11 INTP IJ 22775-0.98-0.90 ITMG IJ 26975 3.45 1.10 AALI IJ 28500-1.72-0.85 TLKM IJ 2360 0.43 1.09 BBRI IJ 10050-0.25-0.66 ACES IJ 875 6.71 1.02 PGAS IJ 5450-0.46-0.66 SCMA IJ 3250 1.40 0.71 LSIP IJ 2360-2.88-0.52 UPCOMING IPO'S Company PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Link Net Business Packaging Printing Manufacture Media Support Trade & Service IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter 470 1,000 02 May 07 May 14 14 May 2014 Valbury Asia Securities Sucorinvest Central Gani 1575-1600 304.26 22 May 23 May 14 02 Jun 2014 Ciptadana Securities

14 May 2014 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment UNTR 30 Cash Dividend 14 May-14 16 May-14 20 May-14 05 Jun-14 TCID 370 Cash Dividend 14 May-14 16 May-14 20 May-14 05 Jun-14 BPFI 5.00 Cash Dividend 14 May-14 16 May-14 20 May-14 30 May-14 BNLI 14.52 Cash Dividend 14 May-14 16 May-14 20 May-14 05 Jun-14 LPGI 167.00 Cash Dividend 16 May-14 19 May-14 21 May-14 06 Jun-14 MLPL 21.20 Cash Dividend 16 May-14 19 May-14 21 May-14 05 Jun-14 LEAD 28.00 Cash Dividend 16 May-14 19 May-14 21 May-14 06 Jun-14 ASGR 44.00 Cash Dividend 16 May-14 19 May-14 21 May-14 06 Jun-14 TOTL 35.00 Cash Dividend 19 May-14 20 May-14 22 May-14 06 Jun-14 SIDO 27.00 Cash Dividend 19 May-14 20 May-14 22 May-14 09 Jun-14 ROTI 3.12 Cash Dividend 19 May-14 20 May-14 22 May-14 05 Jun-14 SDMU 2.77 Cash Dividend 20 May-14 21 May-14 23 May-14 10 Jun-14 NRCA 28.00 Cash Dividend 20 May-14 21 May-14 23 May-14 10 Jun-14 AUTO 61.50 Cash Dividend 21 May-14 22 May-14 26 May-14 11 Jun-14 ASII 152.00 Cash Dividend 22 May-14 23 May-14 28 May-14 12 Jun-14 BEKS 2.28 Cash Dividend 22 May-14 23 May-14 28 May-14 09 Jun-14 TURI 10 Cash Dividend 22 May-14 23 May-14 28 May-14 12 Jun-14 BCAP 3.00 Cash Dividend 26 May-14 28 May-14 02 Jun-14 12 Jun-14 SSMS 5.19 Cash Dividend 26 May-14 28 May-14 02 Jun-14 16 Jun-14 MEDC $015 Cash Dividend 26 May-14 28 May-14 02 Jun-14 16 Jun-14 ADRO $011 Cash Dividend 26 May-14 28 May-14 02 Jun-14 12 Jun-14 ASSA 9.00 Cash Dividend 28 May-14 30 May-14 03 Jun-14 17 Jun-14 SMCB 53.00 Cash Dividend 30 May-14 02 Jun-14 04 Jun-14 18 Jun-14 TALF 2.50 Cash Dividend 30 May-14 02 Jun-14 04 Jun-14 18 Jun-14 BBMD 19.56 Cash Dividend 30 May-14 02 Jun-14 04 Jun-14 18 Jun-14 BDMN 126.50 Cash Dividend 30 May-14 02 Jun-14 04 Jun-14 18 Jun-14 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BKSW Rights Issue 1000:422 250 09-Jun-14 10-Jun-14 16 Jun 20 Jun 14 BUMI Rights Issue 50:63 250 12-Jun-14 13-Jun-14 19 Jun 17 Jul 14 MITI Reverse Stock 4:1 -- TBA TBA TBA GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda APLN RUPST 14-May-14 GMTD RUPST 14-May-14 INDY RUPST 14-May-14 KLBF RUPST 14-May-14 PEGE RUPST 14-May-14 LSIP RUPST 14-May-14 MREI RUPST 14-May-14 ACES RUPST 14-May-14 CNKO RUPST/LB 14-May-14 TRIM RUPST 14-May-14 GDYR RUPST 14-May-14 ICBP RUPST 16-May-14 INDF RUPST 16-May-14 ADMF RUPST/LB 16-May-14 ITMA RUPST 16-May-14 MIRA RUPST 16-May-14 MCOR RUPST/LB 16-May-14 JIHD RUPST 16-May-14 SCBD RUPST 16-May-14

14 14 May May 2014 2014 MPPA S1 2700 R1 2775 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2650 R2 2825 2745 MPPA - Daily 13/05/2014 Open 2685, Hi 2745, Lo 2685, Close 2745 (2.4%) Auto Trading System(91,0.312) = 2,519.39, Fractal Up = 2,80, Fractal Down = 2,465.00, MA(Clos e,5) = 2,658.00, MA1(Close,8) = 2,674.38 3,000 79,493,696 2,859.16 2,820 2,800 2,745 2,720.25 2,674.38 2,600 2,658 2,581.34 2,519.39 2,465 2,400 2,200 2,000 1,800 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp2730-Rp2825 Entry Rp2745, take Profit Rp2825 Stochastics 44.98 Positif MACD -4.5 Positif True Strength Index (TSI) 2.9 Positif Bollinger Band (Mid) 2720 Positif MA5 2658 Positif MPPA - Stochastic %D(5,3,3) = 63.28, Stochastic %K = 77.57, Overbought Level = 80, Oversold Level = 0 MPPA - MACD (6,9) = -4.50, Signal() = -10.66 MPPA - TSI(3,5,3) = 2.92 10 80 77.5726 8 77.5726 63.2832 63.2832 5 3 1-4.50176-1 -10.6645 - -3 8 2.92003 0000-19.2194 - -8 PTBA S1 10200 R1 10550 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 9850 R2 10900 10375 berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Trading range Rp10325-Rp10900 Entry Rp10375, take Profit Rp10900 Stochastics 20.66 Positif MACD 57.4 Positif True Strength Index (TSI) 52.7 Positif Bollinger Band (Mid) 9876 Positif MA5 9945 Positif PTBA - Daily 13/05/2014 Open 10250, Hi 10550, Lo 10200, Close 10375 (2.2%) Auto Trading System(91,0.312) = 9,675.00, Fractal Up = 10,375.00, Fractal Down = 9,675.00, MA(Clos e,5) = 9,945.00, MA1(Close,8) = 9,865.63 14,000 13,000 12,000 11,357,600 11,000 10,375 10,375 10,323 9,945 10,000 9,876.25 9,865.63 9,675 9,000 9,675 9,429.46 PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 52.86, Stochastic %K = 68.08, Overbought Level = 80, Oversold Level = 0 9 80 8 68.0808 7 68.0808 5 52.8563 52.8563 3 1 PTBA - MACD (6,9) = 57.44, Signal() = 28.79 57.4424 28.7943 - -1-18 -2 PTBA - TSI(3,5,3) = 52.73 52.7256 23.7234 0000 - - - -8

14 14 May May 2014 2014 WIKA S1 2325 R1 2350 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2300 R2 2400 2345 WIKA - Daily 13/05/2014 Open 2355, Hi 2365, Lo 2335, Close 2345 (0.2%) Auto Trading System(91,0.312) = 2,291.50, Fractal Up = 2,355.00, Fractal Down = 2,230, MA(Close,5) = 2,332.00, MA1(Close,8) = 2,301.88 2,600 19,247,500 2,375.97 2,355 2,400 2,345 2,332 2,301.88 2,291.5 2,200 2,267.5 2,230 2,159.03 2,000 1,800 1,600 RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp2325-Rp2400 Entry Rp2345, take Profit Rp2390 Stochastics 77.17 Positif MACD 12.4 Positif True Strength Index (TSI) 47.9 Positif Bollinger Band (Mid) 2268 Positif MA5 2332 Positif WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 78.35, Stochastic %K = 75.97, Overbought Level = 80, Oversold Level = 0 WIKA - MACD (6,9) = 12.37, Signal() = 11.10 WIKA - TSI(3,5,3) = 47.78 1,400 80 10 78.3456 9 78.3456 8 75.9733 7 75.9733 5 3 1 5 3 12.366 1 11.1008-1 - -3 8 47.7803 41.9472 0000 - - - -8 PTPP S1 1910 R1 1930 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 1890 R2 1950 1915,93 38 PTPP - Daily 13/05/2014 Open 1925, Hi 1925, Lo 1905, Close 1915 (0.3%) Auto Trading System(91,0.312) = 1,945.00, Fractal Up = 1,890, Fractal Down = 1,825.00, MA(Clos e,5) = 1,911.00, MA1(Close,8) = 1,891.25 1,915 1,911 1,891.25 1,890 1,800 1,840.25 1,825 1,743.12 1,600 1,400 1,200 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp1910-Rp1945 Entry Rp1915, take Profit Rp1945 Stochastics 84.37 Positif MACD 12.4 Positif True Strength Index (TSI) 52.1 Positif Bollinger Band (Mid) 1840 Positif MA5 1911 Positif PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 76.16, Stochastic %K = 73.61, Overbought Level = 80, Oversold Level = 0 PTPP - MACD (6,9) = 12.42, Signal() = 12.69 PTPP - TSI(3,5,3) = 52.12 1,000 80 10 76.1574 9 76.1574 8 7 73.6111 73.6111 5 3 1 3 12.6899 1 12.419-1 - 10 8 52.1192 49.9854 0000 - - -

14 14 May May 2014 2014 BMRI S1 1080 R1 10150 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 9950 R2 10250 2680 BMRI - Daily 13/05/2014 Open 10075, Hi 10075, Lo 10000, Close 10075 (1.0%) Auto Trading System(91,0.312) = 9,943.88, Fractal Up = 9,975.00, Fractal Down = 9,725.00, MA(Clos e,5) = 10,025.00, MA1(Close,8) = 9,965.63 10,083.3 10,075 10,200 10,025 9,975 9,965.63 9,943.88 9,888.75 9,600 9,725 9,694.15 9,000 8,400 7,800 RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp2660-Rp2735 Entry Rp 2680, take Profit Rp2735 Stochastics 81.42 Positif MACD 28.3 Positif True Strength Index (TSI) 39.1 Positif Bollinger Band (Mid) 9889 Positif MA5 10025 Positif BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 82.97, Stochastic %K = 78.95, Overbought Level = 80, Oversold Level = 0 BMRI - MACD (6,9) = 28.33, Signal() = 25.63 BMRI - TSI(3,5,3) = 39.13 7,200 82.969 10 82.969 9 80 8 78.951 7 78.951 5 3 1 15 10 5 28.3315 25.6259-5 -10 8 41.8041 39.1328 0000 - - - -8 JSMR S1 6000 R1 6100 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 5900 R2 6200 6000 JSMR - Daily 13/05/2014 Open 6000, Hi 6025, Lo 5950, Close 6000 (0.8%) Auto Trading System(91,0.312) = 5,888.45, Fractal Up = 6,100, Fractal Down = 5,900, MA(Clos e,5) = 5,980, MA1(Close,8) = 5,959.38 6,100 6,058.4 6,000 5,980 6,000 5,959.38 5,950 5,900 5,888.45 5,600 5,841.6 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 67.62, Stochastic %K = 65.56, Overbought Level = 80, Oversold Level = 0 5,200 4,800 4,400 10 80 67.619 8 67.619 65.5556 65.5556 Trading range Rp10100-Rp10725 Entry Rp 6000, take Profit Rp10725 Stochastics 53.54 Positif MACD 7.7 Positif True Strength Index (TSI) 39.1 Positif Bollinger Band (Mid) 5950 Positif MA5 5980 Positif JSMR - MACD (6,9) = 7.66, Signal() = 6.21 JSMR - TSI(3,5,3) = 17.78 10 8 7.66454 6.2057 - - - 8 17.7834 16.013 0000 - - -

14 May 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 13/05/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 28500 28500 27900 26600 27900 29200 30500 Negatif Negatif Negatif 29850 25000 LSIP Trading Sell 2360 2360 2315 2195 2315 2435 2555 Negatif Negatif Negatif 2480 2120 SGRO Trading Sell 2310 2310 2275 2185 2275 2365 2455 Negatif Negatif Negatif 2450 1985 Mining BUMI Trading Sell 191 191 186 186 190 194 198 Negatif Negatif Negatif 295 187 PTBA Trading Buy 10375 10375 10900 9850 10200 10550 10900 Positif Positif Positif 10375 9150 ADRO Trading Buy 1230 1230 1300 1150 1200 1250 1300 Positif Positif Positif 1205 930 MEDC Trading Buy 2970 2970 3010 2920 2950 2980 3010 Positif Positif Positif 2950 2500 INCO Trading Sell 4060 4060 3980 3770 3980 4190 4400 Negatif Negatif Positif 4230 2760 ANTM Trading Sell 1265 1265 1220 1225 1255 1285 1315 Negatif Negatif Positif 1290 1065 TINS Trading Sell 1500 1500 1460 1460 1490 1520 1550 Negatif Negatif Negatif 1595 1267 Basic Industry and Chemicals SMGR Trading Sell 15600 15600 15150 15150 15450 15750 16050 Positif Positif Positif 17050 14175 INTP Trading Sell 22775 22775 21700 21700 22450 23200 23950 Positif Positif Positif 25125 21175 SMCB Trading Buy 2795 2795 2830 2700 2765 2830 2895 Positif Positif Positif 3000 2600 Miscellaneous Industry ASII Trading Sell 7425 7425 7200 7175 7350 7525 7700 Negatif Negatif Negatif 8050 7200 GJTL Trading Sell 1790 1790 1740 1735 1775 1815 1855 Negatif Negatif Negatif 2210 1780 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 7050 7050 7200 6900 7000 7100 7200 Positif Positif Positif 7475 6900 GGRM Trading Buy 56300 56300 578500 54400 55550 56700 57850 Positif Positif Positif 57925 45500 UNVR Trading Sell 30200 30200 29700 28650 29700 30750 31800 Negatif Negatif Negatif 30975 28300 KLBF Trading Sell 1550 1550 1505 1505 1540 1575 1610 Negatif Negatif Negatif 1580 1440 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1580 1580 1525 1525 1565 1605 1645 Positif Positif Positif 1715 1455 PTPP Trading Buy 1915 1915 1945 1885 1905 1925 1945 Positif Positif Positif 1960 1630 WIKA Trading Buy 2345 2345 2390 2300 2330 2360 2390 Positif Positif Positif 2535 2050 ADHI Trading Buy 3240 3240 3310 3165 3215 3265 3315 Positif Positif Positif 3335 2675 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 5450 5450 5650 5275 5400 5525 5650 Positif Positif Positif 5575 4925 JSMR Trading Buy 6000 6000 6175 5875 5975 6075 6175 Positif Positif Positif 6175 4750 ISAT Trading Sell 4070 4070 4005 4005 4055 4105 4155 Negatif Negatif Positif 4150 3785 TLKM Trading Buy 2360 2360 2405 2315 2345 2375 2405 Positif Positif Positif 2358 2130 CMNP Trading Buy 3495 3495 3590 3370 3445 3520 3595 Positif Positif Positif 3550 3325 Finance BMRI Trading Buy 10075 10075 10250 9950 1075 10150 10250 Positif Positif Positif 10350 9400 BBRI Trading Sell 10050 10050 9750 9750 9950 10150 10350 Negatif Negatif Negatif 10250 9350 BBNI Trading Buy 4870 4870 4925 4795 4840 4885 4930 Positif Positif Positif 5325 4700 BBCA Trading Buy 11200 11200 11450 10925 11100 11275 11450 Positif Positif Positif 11375 10350 BBTN Trading Sell 1090 1090 1025 1025 1075 1125 1175 Negatif Negatif Negatif 1525 1070 Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 22400 22400 22200 22175 22325 22475 22625 Negatif Negatif Positif 22500 19850 MPPA Trading Buy 2745 2745 2825 2645 2705 2765 2825 Positif Positif Positif 3025 2450