Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan Badan Pusat Statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Badung ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dalam menyelenggarakan perstatistikan, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina perstatistikan dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan BPS Kabupaten Badung tahun anggaran 2013 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan BPS Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat kami hargai. Denpasar, 21 Februari 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BADUNG Kepala, Ir. Dewa Made Suambara, MMA. NIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 i

3 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii - vi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Tugas,Fungsi dan Susunan Organisasi Landasan Hukum 3 Bab II Rencana Strategis Dan Penetapan Kinerja Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan Anggaran Tahun Penetapan Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja Analisis Pencapaian Kinerja Tahun Evaluasi Kegiatan Tahun Akuntabilitas Keuangan Tahun Bab IV Penutup Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Saran Tindak Lanjut 39 Lampiran-lampiran 1 Struktur Organisasi 39 2 Rencana Strategis (RS) Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Kerja Tahunan (RKT) Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Sumber Daya Manusia (SDM) 70 8 Mailling List Publikasi 71 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 ii

4 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 iii

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Sementara visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung, yaitu Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk semua akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung. Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung adalah (a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Selanjutnya Misi B adan Pusat Statistik Kabupaten Badung ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut : 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 iii

6 4. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan, dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karier pegawai; 5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanaan prima. 6. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung melaksanakan 3 (Tiga) program berikut : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL BPS). 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). 3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar sebesar Rp Realisasinya mencapai Rp atau sebesar 95,52 persen. Dalam melaksanakan program-program Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung masih terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan tehnis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : 1. Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Kabupaten Badung relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. 2. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dengan kebutuhan data semakin pendek. 3. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS Kabupaten Badung semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 iv

7 Sesuai dengan visi-nya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, harapan ini dicerminkan dari keberhasilan menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Badung sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 100 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Badung. Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan empat tujuan yang akan dijadikan panduan yaitu: Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Tabel berikut ini menyajikan capaian indikator kinerja pada tujuan -1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 v

8 Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Tingkat Capaian Tujuan 1: Persentase pemasukan dokumen/ response 100% 100% 100% 99% 90% rate kegiatan survei statistik Tujuan 2: Persentase Konsumen yang merasa 90% 90% 100% 100% 100% puas dengan layanan Data BPS Tujuan 3: Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten 100% 100% 100% 100% 100% Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 65% 65% 100% 100% 100% Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Badung sesuai dengan visi- nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 100 persen, Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2013 vi

9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Stratejik, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung Tahun 2013, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung di tahun yang akan datang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

10 1.2 KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI 1. KEDUDUKAN Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Kabupaten Badung merupakan Instansi Vertikal yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS dan melaksanakan koordinasi dengan kepala daerah setempat (Bupati). BPS Kabupaten Badung bekerja sama dengan lembaga pemerintah daerah, swasta, dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik untuk meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN), dan mendukung pembangunan daerah. 2. Tugas Pokok Menurut UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang kemudian dijabarkan secara terinci melalui Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001, BPS Kabupaten Badung menurut Keppres Republik Indonesia No. 103 tahun 2001, mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang kegiatan statistic dasar di wilayah Kabupaten Badung sesuai dengan ketentuan perundang-undang yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di tingkat kabupaten; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Badung; c.memfasilitasi pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di tingkat kabupaten; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

11 4. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, susunan organisasi Badan Pusat Statistik terdiri dari : 1. Kepala Kepala BPS Kabupaten Badung adalah jabatan Eselon IIIa 2. Sub. Bagian Tata Usaha Kepala Sub. Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa 3. Kepala Seksi Statistik Sosial Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa 4. Kepala Seksi Statistik Produksi Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa 5. Kepala Seksi Statistik Distribusi Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa 6. Bidang Seksi Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik ( NERWILIS ) Kepala Seksi Statistik NERWILIS adalah jabatan Eselon IVa 7. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik ( IPDS ) Kepala Seksi Statistik IPDS adalah jabatan Eselon IVa 8. Kelompok Jabatan Fungsional Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Badung terdapat pada Lampiran LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

12 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 5. Peraturan Kepala Badan Pusat Statisitk Nomor 44 tentang Petunjuk Teknis Akuntabilitas Instansi Kinerja Pemerintah Badan Pusat Statistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

13 BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Satuan Kerja BPS Kabupaten Badung Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) , Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung menetapkan rencana strategis BPS dalam Tahun mengacu pada Rencana Strategis BPS Pusat Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean goverment), mengisyaratkan adanya prakondisi yang harus dipenuhi terlebih dahulu, antara lain faktor dukungan politik terhadap pemerintah, mutu administrasi pemerintahan dan kapasitas membuat, menerapkan serta mengevaluasi kebijakan kenegaraan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Badung perlu menyusun suatu perencanaan Strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. Penyediaan data statistik dasar yang berkualitas; lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkesinambungan adalah mutlak diperlukan sebagai acuan dasar dalam perencanaan pembangunan di daerah. Untuk itu, BPS Kabupaten Badung perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment di Kabupaten Badung. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Badung adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala regional/kabupaten yang berlaku selama kurun waktu Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

14 1. VISI Badan Pusat Statistik : Visi Badan Pusat Statistik BPS Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua 2. MISI Badan Pusat Statistik : Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Badung yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistic yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran dan kode etik statistik yang bersifat uiversal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yanng diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas; Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien; Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja; Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan Tujuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

15 BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. 2.3 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik. Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu: 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia; 5) Kebijakan BPS Kabupaten Badung Arah kebijakan penyelenggaraan satuan kerja mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi satuan kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Badung Tahun , sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

16 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; 2. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja serta memfasilitasi peningkatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK); 4. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja dibidang statistik serta mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. 6) Program yang dilaksanakan BPS Kabupaten Badung Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Badung maka selama periode telah melaksanakan tiga program, yaitu : a. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Program ini bertujuan untuk 1. Menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data, 2. Pengkajian dan analisis statistik secara terus menerus guna menjamin kesinambungan penyediaan data statistik dasar yang lengkap, akurat dan tepat waktu 3. Mendukung perencanaan, pemantauan dan evaluasi semua bidang pembangunan serta untuk penentuan kebijaksanaan baik nasional maupun regional. b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL BPS). Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan di bidang penyediaan data statistik. Sasaran program ini adalah terselenggaranya tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam melaksanakan penyelenggaraan kenegaraan dan kepemerintahan di bidang penyediaan data statistik. Kegiatan-kegiatan pokok Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

17 pada program ini yang akan dilaksanakan selama periode tahun setiap tahunnya sama, yaitu: (1) Menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkesinambungan; (2) Koordinasi dengan stakeholders; dan (3) Pembangunan kapasitas. c) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi BPS Kabupaten Badung secara lebih efisien dan efektif serta terpadu melalui usaha peningkatan sarana dan prasarana kerja secara bertahap dengan tujuan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Sasaran program peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi BPS Kabupaten Badung yang memadai. 2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007. INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 58 Tahun 2013) No. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan Persentase pemasukan dokumen/response rate kegiatan survei statistik Persentase Pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

18 No. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA tepat waktu tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/respon rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, Efektif dan Efisien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melaui website BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

19 No. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/kota Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS Kabupaten Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata Memperbaiki sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2013 Program utama di BPS Kabupaten Badung adalah 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

20 Adapun kegiatan yang ditetapkan pada BPS Kabupaten Badung pada tahun anggaran 2013 adalah sebagai berikut: Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Kompilasi Data Transportasi - Pengadaan Data IKK 2012 dalam Rangka Kebijakan dan Perimbangan Statistik Harga Perdesaan - Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah, Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan dan Keuangan Pemerintah Daerah - Survei Bidang Jasa Pariwisata, Updating Direktori Perusahaan Restoran dan Jasa Perjalanan Wisata b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi - Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan - Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian - Survei Konstruksi - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Survei Perusahaan Perikanan Dan TPI/PPI/PP - Survei Perusahaan Kehutanan - Survei Tanaman Pangan/Ubinan - Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian - Sensus Pertanian 2013 c) Penyediaan dan Pengembangan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Analisis Statistik - Pendataan Survei Tendensi Konsumen - PDRB Triwulanan dan Tahunan menurut Pengeluaran - Penyusunan Neraca Produksi di Daerah Tahun 2013 d) Penyediaan dan Pengembangan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Pengembangan Dan Pemutakhiran Kerangka sampel Statistik Bidang Sosial, Produksi,Distribusi Dan Jasa-Jasa e) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - Survei Angkutan Kerja Nasional (Sakernas) Triwulanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

21 - Survei Angkutan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan - Susenas Susenas Panel Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLH), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP), dan Surat Perilaku Lingkungan Hidup (SPPLH) f) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL BPS). - Pembayaran Gaji Dan Tunjangan - Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran g) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). - Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran - Gedung/Bangunan Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan mencapaian Sasaran Strategis. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada lampiran RKT. 2.4 ANGGARAN TAHUN 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN dengan nilai sebesar Rp yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 054 DIPA Tahun 2013, dengan nilai pagu Anggaran 054 sebesar Rp Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

22 PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 Kode Uraian Pagu (Rp) (1) (2) (3) 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-tugas Lainnya BPS 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 3 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS 4 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik JUMLAH Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

23 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 PENETAPAN KINERJA BPS KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi satatistik yang berkualitas Persentase pemasukan dokumen / response rate kegiatan survei statistik 100 % 1.1.Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi makro yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 100 % 100 % Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 2.Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan satatistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi statistik sosial dan Kesejahteraan Rakyat Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS 100 % 100 % % Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

24 2.1.Meningkatkan hubungan pengguna data dengan Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS 90 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 90 % Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 90 % 2.2.Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

25 Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Target Strategis (1) (2) (3) 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1.Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer 100 % 100 % 0 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1.Memperbaiki sumber manusia Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 65 % 14 Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

26 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media yang dimanfaatkan. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7 ) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selaindimensi kualitas makabps Kabupaten Badung yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

27 1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi,lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbanganprofesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. 5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

28 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaatasasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10) Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

29 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Badung merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Badung untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media pertanggung jawaban secara periodik. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Badung dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, pada tahun ini target tersebut tercapai 100 % yaitu diukur dengan indikator yang ditetapkan yaitu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari seluruh kegiatan survei yang dilaksanakan oleh BPS selama periode tahun Indikator Kinerja Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Survei Statistik Target Realisasi Target Capaian Keterangan % 100 % 100 % 100% 100% IKU Keinginan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kualitas data sangat Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

30 dipengaruhi kelengkapan dan jumlah sampel yang mewakili, pemasukan dokumen merupakan indikator yang menunjukkan kualitas data. Pemasukan dokumen dari kegiatan survei BPS pada tahun 2012 sebesar 100 persen dan tahun 2011 tetap 100 persen, sebagaimana disajikan dalam tabel di atas. Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran -1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya semua kegiatan Statistik Ekonomi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Berdasarkan laporan hasil pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu telah dicapai 100 persen, begitu juga pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik perusahaan juga telah dicapai 100 persen. Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Ekonomi sesuai rencana yaitu sebanyak 9 judul publikasi. Sehingga sasaran penyediaan data informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat serta tepat waktu dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Masalah/kendala yang dihadapi 1) Dokumen hasil pencacahan ke Kabupaten m a s i h a d a y a n g b e l u m tepat waktu. H a l i n i khususnya pada responden yang sulit baik rumah tangga maupun perusahaan. Hal ini akan menimbulkan masalah dalam penghitungan data dari lapangan yang menghasilkan produk-produk data BPS. 2) Isian beberapa perusahaan masih kurang dalam hal kelengkapan yaitu beberapa blok belum terisi terutama pada blok-blok yang menanyakan nilai produksi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama untuk nilai produksi per satuan dan pengeluaran perusahaan yang cenderung besar dibandingkan nilai produksinya. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. 2) Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

31 statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan. Mengikut sertakan staf dalam kursus-kursus tingkat Statistik Madya dan Lanjutan. 3) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undangundang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan. Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Indikator Kinerja Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan Target 2013 Realisasi 2013 Target Capaian Keterangan 100 % 100 % 100 % 100% 100% IKU Target 2013 Realisasi 2013 Target Capaian Keterangan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % IKU Jumlah Judul Pulikasi Statistik Ekonomi % 100 % 100 % IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

32 Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data dibidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Data kemiskinan, tingkat pengangguran, juga data kependudukan lainnya baik yang secara periodik semesteran maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal. Dengan demikian penyajian data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen. Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah kejenuhan responden,dimana dalam rentang waktu yang singkat/triwulanan responden dikunjungi untuk diwawancarai. 2) Dalam hal dokumen pencacahan yang digunakan dapat dilihat item-item pertanyaan terlalu banyak, sehingga menyita waktu responden terlalu banyak. 3) Jadual pelaksanaan yang tumpang tindih dengan kegiatan lain. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Penyederhanaan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke responden, sehingga diharapkan untuk satu pertanyaan bisa mewakili beberapa pertanyaan yang lainnya. 2) Koordinasi antar seksi, sehingga diharapkan petugas yang mengunjungi responden cukup satu petugas dalam waktu yang bersamaan. 3) Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dikenalkan metode pencacahan yang berbentuk tim, di mana satu tim minimal terdiri dari dua petugas dan ada pengawas lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

33 kinerjanya: Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator Indikator Kinerja Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan kesejahteraan Rakyat yang tepat Waktu Target % Realisasi % Target Capaian % 100% 100% Keterangan IKU Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga 100% 100% 100% 100% 100% IKU Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS. Selain itu juga kepuasan pengguna data yang diukur dengan survei khusus. Saat ini menargetkan persentase kepuasan konsumen baik terhadap akurasi data dan cakupan data berkisar pada tingkat 900 %. Target tersebut dapat terealisasi yaitu 90 % konsumen merasa puas dengan akurasi data sehingga tingkat pencapainya 100 %. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Banyaknya kegiatan adhoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

34 3) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 2) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3) Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam membuat kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan rencana kerja. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan Data BPS Target % Realisasi Target Capaian Keterangan % 100 % 100% 100% IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 90% 90% 100% 100% 100% IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 90% 90% 100% 100% 100% IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

35 Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Dengan mengusung visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua maka penyebar luasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator jumlah instansi yang menerima publikasi BPS Kabupaten Badung. Jumlah instansi yang menerima publikasi BPS sudah mencapai 89 pemangku kepentingan di Lingkungan Instansi Kabupaten Badung. Tingkat pencapaian sasaran ini sebagaimana ditunjukkan indikator yang ada sebesar 100 persen. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. 2) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS. 3) Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena pengguna menganggap data BPS sudah menjadi hak milik yang bersangkutan. Strategi untuk mengatasi masalahan/kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis. 3) Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh disebarluaskan tanpa sepengetahuan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

36 lembaga BPS, pengguna hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil penelitiannya bukan data mentah BPS. kinerjanya: Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator Indikator Kinerja Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota Target Realisasi Target Capaian Keterangan % 100% 100% IKU % 100% 100% IKU Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS % 100% 100% IKU Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten. Kecepatan melaporkan, demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

37 pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh seksi IPDS di BPS Kabupaten Badung sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Daerah banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Daerah dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Editing pra komputer wajib dilakukan. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Target Realisasi Target Capaian Keterangan % 100% 100% 100% 100% IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

38 Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat pencapaian secara umum berkisar pada 100 persen. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2013 BPS melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, serta beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. Sedangkan pendidikan formal ditempuh melalui tugas belajar ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik serta perguruan tinggi lain baik di dalam maupun di luar negeri. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1 Target Realisasi Target Capaian Keterangan % 65% 100% 100% 100% IKU Indikator Kinerja Target 2013 Realisasi 2013 Target Capaian Keterangan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

39 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu % 67% 100 % IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) BPS yang merupakan instansi vertikal hingga wilayah kabupaten atau kota mempunyai 497 satuan kerja (satker), kesalahan pada satu satker akan berdampak kepada BPS keseluruhan. 2) Sistem pelaporan yang hirarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi hingga satker Kantor Pusat BPS memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker di tingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan. Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu dan banyaknya satker yang laporannya harus dikompilasi maka diusahakan kertas kerja pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus dimasukkan kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian. 2) Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker mana saja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun , pada periode tahun 2013 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh indikator kinerja telah memenuhi target kecuali persentase pemasukan dokumen dari kegiatan rumahtangga yang telah mencapai 100 persen. Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Meningkatkan Pelayanan Prima, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Bahkan layanan terhadap konsumen selalu di atas target yang ditetapkan, hal ini karena pengguna data yang menjadikan produk BPS sebagai rujukan yang sangat penting. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

40 Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagi Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2013 ini, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran 5 (PK). Sebagai implementasi dari pelaksanaan misi pertama, yaitu menyediakan informasi statistik yang berkualitas; lengkap, akurat, mutakhir, dan berkesinambungan, BPS Kabupaten Badung menetapkan 2 (dua) sasaran utama, yaitu (1) meningkatkan daya guna statistik dan (2) semakin terpenuhinya statistik wilayah kecil dan spesifik daerah, yang dilaksanakan pada program P2S dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 100 persen. Butir kedua dari Misi BPS Kabupaten Badung, yaitu meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan statistik dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SNN) yang andal, efektif, dan efisien yang di implementasikan ke dalam satu sasaran utama, yaitu meningkatnya fungsi SNN yang dilaksanakan pada program P2S dengan ratarata capaian kinerja sebesar 99,00 persen Sedangkan Butir ketiga dari Misi BPS Kabupaten Badung, yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi mutakhir yang di implementasikan ke dalam dua sasaran utama, yaitu : Semakin memadainya kuantitas dan kualitas SDM yang dilaksanakan pada program P2S, dan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL), dengan tingkat capaian sebesar 98,63 persen. Terwujudnya good govermance yang dilaksanakan pada program DMPTTL, dengan tingkat capaian maksimal sebesar 98,00 persen. Untuk melengkapi misi di atas selanjutnya akan diuraikan pengukuran kinerja mulai dari Kegiatan, Program hingga Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) EVALUASI Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di BPS Kabupaten Badung didasarkan atas hasil perhitungan pengukuran kinerja kegiatan seperti tertuang dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

41 formulir PKK terlampir. Dibawah ini akan diuraikan evaluasi program dengan kegiatannya serta evaluasi sasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, disamping itu juga akan dilakukan pengukuran dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan. A. Evaluasi Program P2S dan Kegiatan Utamanya. Program P2S dalam pelaksanaannya dilakukan melalui 5 (lima) kegiatan utama, yaitu : (1) Ketata Usahaan; (2) Statistik Sosial; (3) Statistik Produksi; (4) Statistik Distribusi; (5) Neraca dan Analisis Statistik 1. Evaluasi kegiatan Ketata Usahaan : Tingkat pencapaian program ini memberikan hasil rata-rata tahun 2013 sebesar 98,63 persen, jika diukur dengan Indikator Kinerja Utama-nya (IKU= 100 %), berarti tingkat capaian kegiatan ini dapat dikategorikan sangat baik. 2. Evaluasi kegiatan Statistik Sosial Tingkat pencapaian kinerja kegiatan ini secara rata-rata sebesar 99,97 persen (tahun 2012 sebesar 96,64 persen). Kegiatan ini dilakukan melalui 1 (satu) sub-kegiatan, yaitu Susenas dan Sakernas Modul, Susenas dan Sakernas Panel 2013 dengan capaiannya maksimal, jika diukur dengan Indikator Kinerja Utama-nya (IKU= 100 %), berarti tingkat capaian kegiatan ini dapat dikategorikan sangat baik. 3. Evaluasi kegiatan Statistik Produksi Tingkat pencapaian kinerja kegiatan ini secara rata-rata sebesar 98,63 persen (tahun 2012 sebesar 99,95 persen). Hasil evaluasi terhadap kegiatan Statistik Produksi dengan capaian kinerja sebesar 98,90 persen, jika diukur dengan Indikator Kinerja Utama-nya (IKU= 100 %), berarti tingkat capaian kegiatan ini dapat dikategorikan baik. 4. Evaluasi kegiatan Statistik Distribusi Tingkat pencapaian kinerja kegiatan ini secara rata-rata sebesar 94,84 persen (tahun 2012 sebesar 94,79 persen). Kegiatan ini dilakukan melalui 3 (tiga) sub-kegiatan, dengan pencapaian maksimal sebanyak 2 (dua) kegiatan. Hasil evaluasi terhadap kegiatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

42 Statistik Distribusi dengan capaian kinerja sebesar 94,84 persen, jika diukur dengan Indikator Kinerja Utama-nya (IKU= 100 %), berarti tingkat capaian kegiatan ini sebesar 98,77 persen dapat dikategorikan sangat baik. 5. Evaluasi kegiatan Neraca dan Analisis Statistik Tingkat pencapaian kinerja kegiatan ini secara rata-rata sebesar 100 persen. Kegiatan ini dilakukan melalui 1 (satu) sub-kegiatan, dengan kegiatan yang capaiannya masimal Publikasi yang dihasilkan dari kegiatan ini sebanyak 9 judul buku. Hasil evaluasi terhadap kegiatan Neraca dan Analisis Statistik dengan capaian kinerja sebesar 100 persen, jika diukur dengan Indikator Kinerja Utama-nya (IKU= 100 %), berarti tingkat capaian kegiatan ini dapat dikategorikan sangat baik Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 Realisasi Keuangan : Kegiatan BPS Kabupaten Badung Tahun 2013 dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui 3 (dua) program yang bersumber pada APBN, Pelaksanaan programprogram tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar sebesar Rp Realisasinya mencapai Rp atau sebesar 95,49 persen. Pada DIPA Bagian Anggaran 054 melaksanakan 3 (Tiga) program berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Realisasinya sebesar % 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL BPS). Realisasinya sebesar 89,53 % 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Realisasinya sebesar 99,72 % Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

43 Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Program Satuan Kerja : Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung No. Program Pagu 2013 Realisasi s/d Juni 2013 Realisasi s/d Desember 2013 (1) (2) (3) (4) (5) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Negara BPS Program Penyediaan Dan Pelayanan Informasi Statistik Rp Rp Rp JUMLAH Rp Rp ( 38,57 %) Rp (26,23 %) Rp ( 80,67 % ) Rp (58,09 % ) Rp (89,53 %) Rp (99,72 %) Rp (96,88 %) Rp (95,49 %) Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Belanja No Jenis Belanja Pagu 2013 Realisasi s/d Juni 2013 Realisasi s/d Desember Belanja Pegawai Rp Rp ( 40,66 %) ( 89,55 %) 2 Belanja Barang Rp Rp ( 76,90 %) (96,31 %) 3 Belanja Modal Rp Rp (26,23 %) ( 99,72 %) Jumlah Rp Rp (58,09 %) (95,49 %) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

44 Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Bidang Realisasi s/d Realisasi s/d No Bidang/Unit Kerja Pagu 2013 Juni 2013 Desember 2013 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tata Usaha Statistik Sosial Statistik Produksi Statistik Distribusi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik JUMLAH Rp (39,83 %) (20,79 %) (90,09 %) (28,42 %) (5,17 %) (82,19 % ) (58,54 % ) ( 94,71 %) (96,02 %) (96,90 % ) (92,52 % ) (93,37 %) (91,75 % ) (95,49) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

45 BAB IV PENUTUP 4.1. TINJAUAN UMUM Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Badung untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran, merupakan penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Badung sebagaimana dituangkan dalam Rencana strategis tahun , yang terdiri dari 5 (lima) sasaran dan meliputi 3 (tiga) program. Pencapaian visi BPS Kabupaten Badung sebagai penyedia data statistik berkualitas, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang obyective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly. Data statistik BPS Kabupaten Badung ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Badung menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Badung menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pengukuran Indikator Kinerja Utama di Tahun 2013 sebesar 100% sedangkan Pengukuran Indikator Kinerja Utama pada tahun 2012 sebesar 98,63 persen. Sementara bila dilihat dari pengukuran indikator kinerja utama selama tahun 2011 menghasilkan rata-rata pengukuran indikator kinerja utama sebesar 99,06 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

46 4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA Meskipun pelaksanaan program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih ditemukan permasalahan yang memerlukan beberapa langkah perbaikan. Beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, adalah : a. Kebutuhan data dan informasi oleh berbagai konsumen data dirasakan semakin cepat (bulanan, triwulanan, semesteran) dan luas cakupannya. Pada beberapa data yang bersifat strategis, seperti : perkembangan kinerja ekonomi, tingkat pengangguran dan penyerapan tenaga kerja pada berbagai sektor kegiatan, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia serta jenis dan motif kriminilitas dan kerawanan sosial, dibutuhkan penyajian sedini mungkin dan mampu mencakup wilayah terkecil (small area statistics). b. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi di daerah pada akhir-akhir ini. Hal tersebut berdampak langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data usaha/perusahaan, seperti pada sektor perdagangan, industri dan sektor-sektor lainnya. Persentase pemasukan data dari lapangan untuk beberapa responden masih kurang memenuhi jadwal yang diharapkan selama tahun Kondisi demikian telah menjadi catatan penting pimpinan dan stakeholders BPS Kabupaten Badung, untuk membuat terobosan dan usaha guna meningkatkan pemasukan dokumen, dan ketepatan waktu penyajiannya. c. Masih terbatasnya sarana pengolahan dan software untuk mempercepat proses pengolahan dan penyajian data statistik yang semakin beragam dan meningkat intensitasnya. d. Tingkat kesadaran masyarakat umum terhadap kegiatan statistik relatif rendah, ini mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan. Misalnya kurang adanya sikap kooperatif dari responden dalam memberikan informasi yang dibutuhkan terutama pada perusahaan-perusahaan yang berskala besar. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

47 4.3. SARAN TINDAK LANJUT a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf dengan mengikutkan pada pendidikan dan pelatihan. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna peningkatan mutu pegawai. b. Menambah dan melakukan perbaikan sarana dan prasarana, sehingga lebih efektif dan dapat dicapai hasil yang lebih optimal. c. Mengoptimalkan kualitas pelayanan kepada konsumen, yaitu lebih cepat, lebih murah dan lebih mudah. d. Meningkatkan mutu dan kuantitas pemasyarakatan informasi statistik, agar informasi statistik yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh, lengkap dan akurat sehingga tepat untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

48 LAMPIRAN - LAMPIRAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

49 LAMPIRAN 1 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR : 7 TAHUN 2008 TANGGAL : 15 PEBRUARI 2008 STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN BADUNG Kepala BPS Kabupaten Badung Sub. Bag. TATA USAHA Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Tenaga Fungsional Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

50 LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BADUNG Tahun 2010 s/d 2014 Instansi : Badan Pusat Statistik Visi : Pelopor Data Statistik Terpecaya Untuk Semua Misi : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Tujuan I: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik Yang Berkualitas Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik perusahaan Mempelopori terselenggaranya kegiatan yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakuratan, dan pemutahiran Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 40

51 Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Progra (1) (2) (3) (4) b) Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan Statistik rumah tangga Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar unit di BPS Pusat dan antar BPS Pusat dengan BPS Daerah, serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya perencanaan kegiatan BPS yang berkualitas Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Banyaknya penyelenggaraan kegiatan BPS sosialisasi Memperbaiki hubungan kemitraan dengan penyedia data Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Memperbaiki kepuasan pelanggan terhadap data dan informasi statistik b) Meningkatkan efektifitas dan efesien diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Memperbaiki kemudahan akses terhadap data dan informasi statistic BPS Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah pengunjung yang datang perpustakaan BPS Kabupaten/Kota ke Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan prinsip transparan, mudah, cepat dan murah 41

52 Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Memperbaiki layanan online untuk pengguna data internal maupun eksternal Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Memperbaiki organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) (2) (3) (4) a) Memperbaiki sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Membangun sistem informasi sumber daya manusia untuk mendukung implementasi kebijakan SDM Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 42

53 43

54 LAMPIRAN Nama Unit Organisasi Tugas 3 Fungsi a. b, c, 4 Indikator Kinerja Utama : : BPS Kabupaten / Kota : Melaksanakan penyelenggara statistik dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kota; INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No. 58 Tahun 2013) Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten/Kota; Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten/Kota NO TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNGJAWAB 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.a. Persentase pemasukan dokumen/response rate kegiatan survei statistik 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro 1.1.a Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu yang tepat waktu - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Seksi Statistik Produksi - Seksi Statistik Distribusi - Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 43

55 NO TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNGJAWAB 1.1.b Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Perusahaan - Seksi Statistik Produksi - Seksi Statistik Distribusi - Seksi Statistik Sosial 1.1.c Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi - Seksi Statistik Produksi - Seksi Statistik Distribusi - Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 1.2. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2.a 1.2.b Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga - Seksi Statistik Sosial - Seksi Statistik Sosial - Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 1.2.c Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat - Seksi Statistik Sosial 44

56 NO TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNGJAWAB 2 Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka 2.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien BPS - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 2.1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.1.a Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS - Kasubbag Tata Usaha 2.1.b Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 2.1.c Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.2.a 2.2.b 2.2.c Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 45

57 NO TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENANGGUNGJAWAB 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 3.a. Persentase data muktahir yang ditampilkan di Website BPS serta Sarana Kerja Kabupaten - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata komputer - Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan 4.a. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Kelembagaan Strata 1 - Kasubbag Tata Usaha 4.1 Memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) 4.1.a Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu - Kasubbag Tata Usaha 46

58 LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik 100 % Penyediaan dan Pelayanan Informasi Penyediaan dan Pengembangan Statistik Jumlah dokumen pengumpulan data luas panen setahun makro yang lengkap, akurat, ekonomi yang tepat waktu Statistik Produksi Jumlah dokumen listing/pendaftaran rumah tangga dan tepat waktu pertanian Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 100% Jumlah dokumen penarikan sampel rumah tangga pertanian Jumlah responden pengumpulan data produktifitas/ubinan 9 Jumlah dokumen pengumpulan data produktifitas/ubinan Jumlah responden pengumpulan data statistik perusahaan peternakan dan RPH Jumlah dokumen pengumpulan data statistik perusahaan peternakan dan RPH Jumlah responden pengumpulan data perusahaan perikanan dan TPI Jumlah dokumen pengumpulan data perusahaan perikanan dan TPI Dokumen 6 Dokumen 58 Dokumen 58 Responden 267 Dokumen 267 Responden 4 Dokumen 12 Responden 4 Dokumen 16 Jumlah responden survei perusahaan kehutanan Responden 4 Jumlah dokumen survei perusahaan kehutanan Dokumen 8 Jumlah dokumen data entry kartu kendali survei industri besar dan sedang tahunan Jumlah responden survei industri besar dan sedang tahunan Dokumen 102 Responden 72 47

59 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah dokumen survei industri besar dan sedang Dokumen 72 tahunan Jumlah dokumen pengecekan lapangan direktori Dokumen 3 Jumlah responden survei industri besar dan sedang bulanan Jumlah dokumen survei industri besar dan sedang bulanan Jumlah dokumen matching direktori dengan instansi lain Responden 120 Dokumen 120 Dokumen 1 Jumlah responden survei energi Responden 4 Jumlah dokumen survei energi Dokumen 4 Jumlah responden survei penggalian Responden 6 Jumlah dokumen survei penggalian Dokumen 6 Jumlah responden updating direktori perusahaan pertambangan dan energi Jumlah dokumen updating direktori perusahaan pertambangan dan energi Responden 7 Dokumen 7 Jumlah responden survei konstruksi tahunan Responden 102 Jumlah dokumen survei konstruksi tahunan Dokumen 102 Jumlah responden survei capture power Responden 11 Jumlah dokumen survei capture power Dokumen 11 Jumlah responden updating direktori perusahaan konstruksi Responden 22 Jumlah dokumen survei direktori konstruksi Dokumen 22 Jumlah responden survei IMK Responden 62 Jumlah dokumen survei IMK Dokumen 62 Jumlah penerimaan dan pengiriman dokumen ST2013 Dokumen 22,226 48

60 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah dokumen editing/coding ST2013-P dan Dokumen 22,226 ST2013-L Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi Jumlah Dokumen Hasil Pencacahan Statistik Angkutan Udara Jumlah responden pengumpulan data angkutan jalan raya Jumlah dokumen pengumpulan data angkutan jalan raya Dokumen 36 Responden 8 Dokumen 8 Jumlah responden pengumpulan data panjang jalan Responden 1 Jumlah dokumen pengumpulan data panjang jalan Dokumen 1 Jumlah responden pencacahan khusus pakom IKK Responden 39 Jumlah dokumen pencacahan khusus pakom IKK Dokumen 39 Jumlah responden pengumpulan data diagram timbang umum Jumlah dokumen pengumpulan data diagram timbang umum Jumlah responden survei monitoring harga produsen gabah bulanan Jumlah dokumen survei monitoring harga produsen gabah bulanan Jumlah responden survei harga konsumen perdesaan (HKD) Jumlah dokumen survei harga konsumen perdesaan (HKD) Jumlah responden survei harga produsen perdesaan (HPD) Responden 1 Dokumen 1 Responden 120 Dokumen 120 Responden 54 Dokumen 54 Responden 90 Jumlah dokumen survei harga produsen perdesaan Dokumen 90 (HPD) Jumlah responden statistik keuangan desa Responden 7 Jumlah dokumen statistik keuangan desa Dokumen 7 49

61 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden realisasi keuangan Kab/Kota Responden 1 Jumlah dokumen realisasi keuangan Kab/Kota Dokumen 1 Jumlah responden pencacahan APBD keuangan Provinsi Kab/Kota Jumlah dokumen pencacahan APBD keuangan Provinsi Kab/Kota Responden 2 Dokumen 2 Jumlah responden statistik BUMD Responden 5 Jumlah dokumen statistik BUMD Dokumen 5 Jumlah responden survei VHT-S Responden 1,728 Jumlah dokumen survei VHT-S Dokumen 1,728 Jumlah responden survei VHT-L Responden 647 Jumlah dokumen survei VHT-L Dokumen 647 Jumlah dokumen pengolahan data VHT-S bulanan Dokumen 647 Jumlah responden survei statistik lembaga keuangan Responden 106 Jumlah dokumen survei statistik lembaga keuangan Dokumen 106 Jumlah responden survei restoran dan rumah makan Responden 88 Penyediaan data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Jumlah dokumen survei restoran dan rumah makan Dokumen 88 Jumlah responden survei perdagangan besar Responden 240 Jumlah dokumen survei perdagangan besar Dokumen 240 Jumlah responden survei khusus sektoral Responden 38 Jumlah dokumen survei khusus sektoral Dokumen 38 Jumlah responden survei tendensi konsumen Responden 501 Jumlah dokumen survei tendensi konsumen Dokumen 501 Jumlah responden survei Khusus Koefisien Input (SKKI) Responden 25 Jumlah dokumen survei (SKKI) Dokumen 25 50

62 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden Survei Penyajian dan Penggunaan Responden 20 Jasa (SPPJ) Jumlah Dokumen Survei Penyajian dan Penggunaan Dokumen 20 Jasa (SPPJ) Jumlah responden penyusunan PDRB Responden 46 Jumlah dokumen penyusunan PDRB Dokumen 46 Jumlah responden survei khusus studi stock kapital Responden 8 Jumlah dokumen survei khusus studi stock kapital Dokumen 8 Jumlah judul buku mengenai data neraca dan analisis statistik Jumlah responden survei khusus triwulanan neraca barang Jumlah dokumen survei khusus triwulanan neraca barang Publikasi 7 Responden 36 Dokumen 36 Jumlah responden survei khusus perubahan inventori Responden 6 Jumlah dokumen survei khusus perubahan inventori Dokumen 6 Jumlah responden survei matrik arus komoditas Responden 25 Jumlah dokumen survei matrik arus komoditas Dokumen Tersedianya data dan Persentase pelaksanaan 100 % Penyediaan dan Penyediaan dan Jumlah dokumen updating listing sakernas triwulanan Dokumen 44 informasi statistik sosial dan pencacahan lapangan statistik Pelayanan Informasi Pengembangan Statistik kesejahteraan rakyat yang Sosial dan kesejahteraan Rakyat Statistik Sosial Jumlah dokumen penarikan sampel rumah tangga Dokumen 44 lengkap, akurat, dan tepat yang tepat waktu waktu Jumlah responden sakernas triwulanan Responden 440 Jumlah dokumen sakernas triwulanan Dokumen 440 Persentase pemasukan dokumen / Response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 100 % Jumlah dokumen editing, coding dan data entry sakernas triwulanan Dokumen 440 Jumlah dokumen updating listing sakernas tahunan Dokumen 21 1 Jumlah responden sakernas tahunan Responden 210 Jumlah dokumen sakernas tahunan Dokumen

63 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah dokumen editing, coding dan data entry Dokumen 210 sakernas tahunan Jumlah dokumen updating listing susenas 2013 Dokumen 52 Jumlah dokumen penarikan sampel susenas 2013 Dokumen 52 Jumlah responden susenas 2013 Responden 520 Jumlah dokumen susenas 2013 Dokumen 520 Jumlah dokumen editing, coding data entry dan validasi Dokumen 520 Jumlah responden susenas modul Responden 160 Jumlah dokumen susenas modul Dokumen 110 Jumlah dokumen editing, coding data entry dan validasi Dokumen 110 Jumlah responden susenas panel Responden 10 Jumlah dokumen susenas panel Dokumen 10 Jumlah dokumen data entry kartu kendali Dokumen 10 Jumlah responden pengumpulan data statistik politik dan keamanan Jumlah dokumen pengumpulan data statistik politik dan keamanan Responden 8 Dokumen 1 Jumlah responden survei upah Responden 77 Jumlah dokumen survei upah Dokumen 77 Jumlah responden survei struktur upah Responden 77 Jumlah dokumen survei struktur upah Dokumen 17 Jumlah dokumen penarikan sampel SPPLH Dokumen 170 Jumlah responden pengumpulan data SPPLH Responden 170 Jumlah dokumen SPPLH Dokumen 170 Jumlah dokumen editing coding validasi SPPLH Dokumen 170 Jumlah judul buku mengenai Statistik Sosial Publikasi 0 52

64 Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Banyaknya penyelenggaraan 93 Dukungan Peningkatan Pelayanan Jumlah sosialisasi kegiatan BPS Kegiatan 93 sosialisasi kegiatan BPS Manajemen dan Metadata Kegiatan Pelaksanaan Tugas Statistik Dasar, Sektoral Teknis Lainnya Dan Khusus Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 80 % Penyediaan dan Pelayanan Informasi Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Pesentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Statistik Statistik Dasar, Sektoral Dan Khusus Persen 90 Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 80 % Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap layanan data BPS 2.2 Meningkatkan efektifitas dan Jumlah pengunjung eksternal Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses efisiensi diseminasi data dan Pelayanan Informasi Website BPS Kabupaten Badung informasi statistik Statistik yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral Dan Khusus Updating Website data yang mutakhir pada web site BPS Kabupaten Badung 84 Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu (perpustakaan) Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 45 Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Persen 90 Persen 90 Orang Paket 15 Orang 84 Orang 40 Instansi/ lembaga penerima 43 Jumlah publikasi elektronik yang diupload di Website Publikasi 15 53

65 Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (1) Jumlah petugas fungsional pranata komputer (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 3.1 Meningkatnya kualitas Persentase hasil pengolahan data 100 % Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Pengolahan dokumen sakernas Dokumen 440 pengolahan data dan yang dikirim ke BPS Provinsi Pelayanan Informasi Metadata Kegiatan Informasi statistik tepat waktu Statistik Statistik Dasar, Sektoral Pengolahan dokumen susenas Dokumen 520 Dan Khusus 0 Pengolahan dokumen ST2013-P Rumah tangga Entry dokumen nama petugas ST2013 Dokumen 604 Entry sipmen penerimaan dokumen ST2013 Blok Sensus Entry sipmen pengiriman dokumen ST2013 Blok Sensus Entry sipmen editing/coding dokumen ST2013 Blok Sensus Scan peta ST2013 Blok Sensus Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat terampil Orang 0 54

66 Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis (1) 4.1 Memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 14 Dukungan Manajemen dan Pengelolaan dan Pengembangan Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Pelaksanaan Tugas Administrasi Jumlah pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat Teknis Lainnya Kepegawaian prajabatan Orang 14 Orang 25 Jumlah pejabat yang sudah mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Orang 5 Jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan teknis dan administrasi Orang 8 Jumlah pegawai yang lulus sertifikasi pengadaan barang dan jasa Orang 6 Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1 Persen 65 55

67 LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM KET Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik 100 % 98.50% % IKU 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Perusahaan 100 % 99.00% % Penyediaan dan Pelayanan IKU Informasi Statistik Rp ,- 100 % 99.00% % IKU Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi % IKU 1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik Sosial dan kesejahteraan Rakyat yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan Statistik Rumah Tangga 100 % 98 % % Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp ,- IKU 100 % 98 % % IKU Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat % IKU 56

68 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM KET Tujuan II : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien 2.1 Peningkatan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 90 % 90 % % IKU % Penyediaan dan Pelayanan IKU Informasi Statistik 90 % 90 % % Rp ,- IKU 90 % 90 % % IKU 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten/Kota % IKU % IKU Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS % IKU Tujuan III : Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Persentase data muktahir yang ditampilkan di Website BPS Kabupaten 100 % 100 % % IKU 3.1 Peningkatan kualitas pengolahan data dan Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Informasi statistik Jumlah petugas fungsional pranata komputer 100 % 100 % % Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp ,- IKU % IKU 57

69 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM KET Tujuan IV : Peningkatan kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1 65 % 65 % % IKU 4.1 Memperbaiki sumber Jumlah pegawai yang memangku jabatan daya manusia fungsional tertentu % Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Rp ,- IKU 58

70 LAMPIRAN 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 Tujuan I : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas 1.1 Sasaran Strategis (1) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) Jumlah dokumen pengumpulan data luas panen setahun % Jumlah dokumen listing/pendaftaran rumah tangga pertanian % Jumlah dokumen penarikan sampel rumah tangga pertanian % Jumlah responden pengumpulan data produktifitas/ubinan % Jumlah dokumen pengumpulan data produktifitas/ubinan % Jumlah responden pengumpulan data statistik perusahaan peternakan dan RPH Jumlah dokumen pengumpulan data statistik perusahaan peternakan dan RPH Jumlah responden pengumpulan data perusahaan perikanan dan TPI % % % 59

71 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) Jumlah dokumen pengumpulan data perusahaan perikanan dan TPI % Jumlah responden survei perusahaan kehutanan % Jumlah dokumen survei perusahaan kehutanan % Jumlah dokumen data entry kartu kendali survei industri besar dan sedang tahunan % Jumlah responden survei industri besar dan sedang tahunan % Jumlah dokumen survei industri besar dan sedang tahunan % Jumlah dokumen pengecekan lapangan direktori % Jumlah responden survei industri besar dan sedang bulanan % Jumlah dokumen survei industri besar dan sedang bulanan % Jumlah dokumen matching direktori dengan instansi lain % Jumlah responden survei energi % Jumlah dokumen survei energi % Jumlah responden survei penggalian % Jumlah dokumen survei penggalian % Jumlah responden updating direktori perusahaan pertambangan dan energi % 60

72 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Jumlah dokumen updating direktori perusahaan pertambangan dan energi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) % Jumlah responden survei konstruksi tahunan % Jumlah dokumen survei konstruksi tahunan % Jumlah responden survei capture power % Jumlah dokumen survei capture power % Jumlah responden updating direktori perusahaan konstruksi % Jumlah dokumen survei direktori konstruksi % Jumlah responden survei IMK % Jumlah dokumen survei IMK % Jumlah penerimaan dan pengiriman dokumen ST ,226 22, % Jumlah dokumen editing/coding ST2013-P dan ST2013-L 22,226 22, % Jumlah judul buku mengenai statistik produksi % Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi Jumlah responden pengumpulan data angkutan jalan raya % Jumlah dokumen pengumpulan data angkutan jalan raya % 61

73 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) Jumlah responden pengumpulan data panjang jalan % Jumlah dokumen pengumpulan data panjang jalan % Jumlah responden pencacahan khusus pakom IKK % Jumlah dokumen pencacahan khusus pakom IKK % Jumlah responden pengumpulan data diagram timbang umum % Jumlah dokumen pengumpulan data diagram timbang umum % Jumlah responden survei monitoring harga produsen gabah % Jumlah dokumen survei monitoring harga produsen gabah % Jumlah responden survei harga konsumen perdesaan (HKD) % Jumlah dokumen survei harga konsumen perdesaan (HKD) % Jumlah responden survei harga produsen perdesaan (HPD) % Jumlah dokumen survei harga produsen perdesaan (HPD) % Jumlah responden statistik keuangan desa % Jumlah dokumen statistik keuangan desa % Jumlah responden realisasi keuangan Provinsi, Kab/Kota % Jumlah dokumen realisasi keuangan Provinsi, Kab/Kota % Jumlah responden pencacahan APBD keuangan Provinsi Kab/Kota % 62

74 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Jumlah dokumen pencacahan APBD keuangan Provinsi Kab/Kota Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) % Jumlah responden statistik BUMD % Jumlah dokumen statistik BUMD % Jumlah responden survei VHT-S % Jumlah dokumen survei VHT-S % Jumlah responden survei VHT-L % Jumlah dokumen survei VHT-L % Jumlah dokumen pengolahan data VHT-S bulanan % Jumlah responden survei statistik lembaga keuangan % Jumlah dokumen survei statistik lembaga keuangan % Jumlah responden survei restoran dan rumah makan % Jumlah dokumen survei restoran dan rumah makan % Jumlah responden survei perdagangan besar % Jumlah dokumen survei perdagangan besar % Penyediaan data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Jumlah responden survei khusus sektoral % Jumlah dokumen survei khusus sektoral % Jumlah responden survei konsumen % 63

75 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) Jumlah dokumen survei konsumen % Jumlah responden survei khusus koefisien input % Jumlah dokumen survei khusus koefisien input % Jumlah responden survei penyajian dan penggunaan jasa % Jumlah dokumen survei penyajian dan penggunaan jasa % Jumlah responden penyusunan PDRB % Jumlah dokumen penyusunan PDRB % Jumlah responden survei khusus studi stock kapital % Jumlah dokumen survei khusus studi stock kapital % Jumlah judul buku mengenai data neraca dan analisis statistik % Jumlah responden survei khusus triwulanan neraca barang % Jumlah dokumen survei khusus triwulanan neraca barang % Jumlah responden survei khusus perubahan inventori % Jumlah dokumen survei khusus perubahan inventori % Jumlah responden survei matrik arus komoditas % Jumlah dokumen survei matrik arus komoditas % 64

76 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Jumlah dokumen updating listing sakernas triwulanan % Jumlah dokumen penarikan sampel rumah tangga % Jumlah responden sakernas triwulanan % Jumlah dokumen sakernas triwulanan % Jumlah dokumen editing, coding dan data entry sakernas triwulanan % Jumlah dokumen updating listing sakernas tahunan % Jumlah responden sakernas tahunan % Jumlah dokumen sakernas tahunan % Jumlah dokumen editing, coding dan data entry sakernas tahunan % Jumlah dokumen updating listing susenas % Jumlah dokumen penarikan sampel susenas % Jumlah responden susenas % Jumlah dokumen susenas % Jumlah dokumen editing, coding data entry dan validasi % Jumlah responden susenas modul % Jumlah dokumen susenas modul % 65

77 Sasaran Strategis (1) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) Jumlah dokumen editing, coding data entry dan validasi % Jumlah responden susenas panel % Jumlah dokumen susenas panel % Jumlah dokumen data entry kartu kendali % Jumlah responden pengumpulan data statistik politik dan keamanan Jumlah dokumen pengumpulan data statistik politik dan keamanan % % Jumlah responden survei upah % Jumlah dokumen survei upah % Jumlah responden survei struktur upah % Jumlah dokumen survei struktur upah % Jumlah dokumen penarikan sampel SPPLH % Jumlah responden pengumpulan data SPPLH % Jumlah dokumen SPPLH % Jumlah dokumen editing coding validasi SPPLH % Jumlah judul buku mengenai Statistik Sosial % Jumlah responden survei perilaku anti korupsi % Jumlah dokumen survei perilaku anti korupsi % 66

78 Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral Dan Khusus Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) Jumlah sosialisasi kegiatan BPS % Pesentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap layanan data BPS % % % 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral Dan Khusus Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses Website BPS Kabupaten Badung Updating Website data yang mutakhir pada web site BPS Kabupaten Badung Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu (perpustakaan) % % % Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS % Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS % Jumlah publikasi elektronik yang diupload di Website % 67

79 Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis (1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Capaian Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral Dan Khusus (4) (6) (7) (8) Pengolahan dokumen sakernas % Pengolahan dokumen susenas % Pengolahan dokumen ST2013-P % Entry dokumen nama petugas ST % Entry sipmen penerimaan dokumen ST % Entry sipmen pengiriman dokumen ST % Entry sipmen editing/coding dokumen ST % Scan peta ST % Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat terampil % 68

80 Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis (1) 4.1 Memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) Kegiatan / Indikator Output Target Realisasi Tingkat Capaian Penyelenggaraan Operasional Perkantoran Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Jumlah pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Jumlah pejabat yang sudah mengikuti dan lulus diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon (4) (6) (7) (8) % % % Jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan teknis dan administrasi Jumlah pegawai yang lulus sertifikasi pengadaan barang dan jasa % % Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1 65% 65% 100 % 4.2 Meningkatkan pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja aparatur BPS Persentase penyusunan Renstra, PK, RKT dan Lakip tepat waktu 100% 100% 100 % Laporan Monitoring dan Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa % 69

81 Badan Pusat Statististik Kabupaten Badung LAMPIRAN 7 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS KABUPATEN BADUNG MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2013 Jenjang Pendidikan No. Unit Organisasi S3 S2 S1/DIV DIII SLTA SLTP SD Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Badung Sub Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik NERWILIS Seksi Statistik IPDS Jabatan Fungsional KSK belum Fungsional Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

82 LAMPIRAN 8 MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2013 No. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS Instansi Dalam Negeri Instansi Luar Negeri Perguruan Tinggi Perpus Nasional /Daerah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Badung Dalam Angka Kecamatan Kuta Selatan Dalam Angka Kecamatan Kuta Dalam Angka Kecamatan Kuta Utara Dalam Angka Kecamatan Mengwi Dalam Angka Kecamatan Abiansemal Dalam Angka Kecamatan Petang Dalam Angka Statistik Daerah Kabupaten Badung Statistik Daerah Kecamatan Kuta Selatan Statistik Daerah Kecamatan Kuta Statistik Daerah Kecamatan Kuta Utara JUMLAH 71

83 12. Statistik Daerah Kecamatan Mengwi Statistik Daerah Kecamatan Abiansemal Statistik Daerah Kecamatan Petang PDRB Sektoral PDRB Penggunaan Jumlah

84

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Supiori Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK LAKIP (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG 2015 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 KATALOG BPS: 1203004.1372 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Solok 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK 205 Badan Pusat Kabupaten Puncak Kata Pengantar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA 205 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2015 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA 205 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK 203 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2013 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU LKj IP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN 2015 Badan Pusat Kabupaten

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go. Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) 2022087 Fax.: (0553) 2022501 Email : bps6406@ mailhost.bps.go.id Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN 2012 D A F T A R I S I Kata Pengantar i

Lebih terperinci

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013 Katalog BPS: 1203004.3371 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014. i KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 Badan Pusat Statistik Kota Palu KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA 205 Kata Pengantar Laporan Kinerja 204 Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura ini dibuat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO LAKIP 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR JL. L. D. DAPAWOLE NO. 1 WAINGAPU TELP. 0387-61368 email:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 205 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iv Daftar Gambar v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 2 1.3 Landasan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page i Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA 2015 KATA PENGANTAR - Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS kab. Purbalingga Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat,

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN BSD Plasa Sektor VII Blok RN 68 Serpong-Tangerang Selatan-Banten Telp/Fax : (021) 5375796

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SALATIGA 2014 KATA PENGANTAR Wujud pertangungjawaban pelaksanaan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALOPO TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kota Palopo Puji syukur

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Daftar Isi i Bab I Pendahuluan. Latar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TEGAL 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO i KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) (tahun terbit) Satuan Kerja (Sebutkan) Kata Pengantar Bagian

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tais, 07 Februari 2013 BADAN PUSAT STATISTIK. KABUPATEN SELUMA Kepala, Ir. Chamsiah Hidayani NIP

KATA PENGANTAR. Tais, 07 Februari 2013 BADAN PUSAT STATISTIK. KABUPATEN SELUMA Kepala, Ir. Chamsiah Hidayani NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten seluma ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak

Lebih terperinci

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012 Katalog BPS: 1203004.3512 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO 2013 BPS KabupatenSitubondo

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI TIMUR 2016 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO LAKIP 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo Badan Pusat Statistik Kabupaten Boalemo KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT STATISTIK KEUANGAN, TEKNOLOGI INFORMASI DAN PARIWISATA TAHUN ANGGARAN 2012 2013 Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PASURUAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

L a K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L a K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L a K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pohuwato ini dibuat sesuai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 204 i Kata Pengantar Laporan Akuntabititas

Lebih terperinci