KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja BPS Provinsi Bali sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS Provinsi Bali. Di dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2015, perkembangan capaian kinerja selama tahun , serta capaian kinerja terhadap target Renstra Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Seluruh pimpinan BPS Provinsi Bali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Landasan Hukum Sumber Daya Manusia Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan 9 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Rencana Strategis Perjanjian Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Tahun Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Target Renstra Tahun Prestasi Tahun Kegiatan Prioritas Tahun Upaya Efisiensi Tahun Realisasi Anggaran Tahun Capaian Kinerja Yang Berbasis Kebijakan Lokal 37 Bab IV Penutup Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Umum Tindak Lanjut 41 Lampiran-lampiran: 42 ii

4 DAFTAR TABEL Tabel 1. Capaian Kinerja Tujuan BPS Provinsi Bali Tahun viii Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Bali Tahun Tabel 3. Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tujuan BPS Provinsi Bali Tahun Tabel 4. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Pertama BPS Provinsi Bali 19 Tahun 2015 Tabel 5. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Kedua BPS Tahun Tabel 6. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Ketiga BPS Tahun Tabel 7. Capaian Kinerja Indikator Tujuan Pertama Tahun Tabel 8. Capaian Kinerja Indikator Tujuan Kedua Tahun Tabel 9. Capaian Kinerja Indikator Tujuan Ketiga Tahun Tabel 10. Capaian Kinerja Tujuan 2015 Terhadap Target Akhir Rencana Strategis 32 Tabel 11. Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2015 Terhadap Target Akhir Rencana Strategis 32 Tabel 12. Pagu dan Realisasi Anggaran menurut Program BPS Tahun iii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Persentase Jumlah Pegawai BPS Provinsi Bali Menurut Pendidikan Tahun Gambar 2. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Tujuan Pertama Tahun Gambar 3. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Tujuan Kedua Tahun Gambar 4. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Tujuan Ketiga Tahun Gambar 5. Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun iv

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi 42 Lampiran 2. Renstra BPS Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja Lampiran 6. Sumber Daya Manusia BPS Provinsi Bali Tahun Lampiran 7. Kegiatan BPS Provinsi Bali Tahun Lampiran 9. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun v

7 RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara visi BPS, yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS yaitu: (a) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun international; (b) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; (c) Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Selanjutnya Misi BPS ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut: 1. Meningkatkan jumlah publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas; 2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik; 3. Meningkatkan kualitas metodologi sensus dan survei sesuai standar internasional; 4. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data; 5. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS; 6. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik; 7. Meningkatkan sosialisasi hasil kegiatan statistik; 8. Meningkatkan kualitas website dan PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai; 9. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi dan informasi statistik; vi

8 10. Meningkatkan efektifitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik; 11. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif; 12. Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI; 13. Mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran dalam rangka meminimalkan penyimpangan penggunaan anggaran; 14. Meningkatkan kualitas pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015, BPS Provinsi Bali melaksanakan 3 (tiga) program yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai berikut: 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp ,- dan realisasinya mencapai Rp atau sebesar 92,01 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Bali tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh: a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah provinsi/kabupaten/kota termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Tanggung jawab masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. c. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak, pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah kecil (small area statistics). d. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. vii

9 Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Bali untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Harapan terhadap visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilan menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. panduan yaitu: Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan tiga tujuan yang akan dijadikan Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel Ketiga tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2015 ditandai dengan terpenuhinya target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Tabel 1. Capaian Kinerja Tujuan BPS Provinsi Bali Tahun Indikator Kinerja Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Tujuan 2: Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data statistik Tujuan 3: Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Target 2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian ,00% 94,00% 97,92% 120,00% 98,37%* 97,12%* 84,00% 85,00% 101,19% 118,75% 98,37% 97,12% 56,00 66,88 119,43% 76,82% 91, 18% 90,60% *Data proxi viii

10 Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Bali terkait dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja BPS Provinsi Bali menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategis sebesar 106, 1 8 %. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Bali telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dan sekaligus telah mampu melaksanakan Misi BPS dengan baik. ix

11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas menyediakan data statistik dasar sesuai peraturan perundangundangan. Dalam rangka melaksanakan tugasnya BPS Provinsi Bali menyelenggarakan berbagai kegiatan perstatistikan. Rencana kegiatan perstatistikan selama 5 tahun ke depan terangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS Hal ini bertujuan agar kegiatan perstatistikan yang dilakukan BPS selaras dengan arah dan tujuan RPJMN Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peranan data statistik dalam pembangunan di berbagai bidang, membuat BPS Provinsi Bali menjadi sorotan berbagai pihak. Data yang dihasilkan BPS Provinsi Bali digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh para pemangku kepentingan. Untuk menghasilkan kebijakan yang tepat, maka data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan juga harus berkualitas. Oleh karena itu tuntutan akan kualitas data BPS sangat diharapkan oleh masyarakat. Di sisi lain, semakin seringnya survei/pendataan yang dilakukan oleh BPS Provinsi Bali membuat beban responden menjadi tinggi. Kondisi ini membuat tingkat respon dari responden terhadap survei/pendataan menjadi berkurang. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa selama responden tidak melihat manfaat yang diperoleh dari survei, mereka cenderung kurang kooperatif merespon survei. Hal tersebut mengancam tingkat kualitas data yang dihasilkan. Peran responden sebagai sumber data sangat penting untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Dari sisi internal, BPS Provinsi Bali terus berupaya memperbaiki konsep, definisi serta metodologi pengumpulan data untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Selama tahun 2015 BPS Provinsi Bali melakukan penataan di berbagai aspek yang meliputi aspek organisasi, peraturan perundang-undangan, Sumber Daya Manusia (SDM), tata laksana, pengawasan, pelayanan publik, akuntabilitas dan mindset serta culture-set pegawai BPS Provinsi Bali. Peningkatan kualitas data dilakukan dengan dukungan TIK yang modern termasuk dalam penataan aspek tata 1

12 laksana. Muara dari penataan ini adalah terwujudnya sistem Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang handal. Data strategis produk BPS Provinsi Bali seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan data strategis lainnya disajikan dalam Berita Resmi Statistik yang terbit setiap awal bulan dan diumumkan langsung kepada media. Sinergi dari setiap elemen diharapkan mampu mewujudkan visi BPS sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Tahun 2015 merupakan tahun awal pelaksanaan Renstra BPS Provinsi Bali periode Rencana kegiatan di tahun 2015 terangkum dalam Rencana Kinerja Tahun (RKT) Sedangkan target kinerja tahun 2015 tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) Beberapa survei dan pendataan yang dilaksanakan pada tahun 2015 di antaranya Survei Penduduk Antar Sensus 2015, Susenas, Sakernas, Survei Statistik Harga Produsen, Survei Industri Besar/Sedang, Survei Konstruksi, Survei Sektor Informal, Survei Bidang Jasa Pariwisata, Survei Perusahaan Kehutanan, Survei Perusahaan Perkebunan, dan sebagainya. Jadwal penerbitan publikasi dari keseluruhan survei tersebut terangkum dalam Advance Release Calender (ARC) 2015 yang tersaji di website BPS Provinsi Bali. Di tahun 2015 BPS Provinsi Bali juga mencanangkan zona integritas untuk menjadikan BPS sebagai unit organisasi yang merupakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Laporan Kinerja BPS Provinsi Bali 2015 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan kinerja disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini berguna untuk menciptakan transparansi kinerja BPS sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS. Di dalam laporan kinerja BPS 2015 tertuang hasil capaian kinerja BPS Tahun Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. 1.2 Maksud dan Tujuan adalah: Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja BPS Provinsi Bali Tahun 2015 ini 2

13 1. Dalam rangka memenuhi/menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2. Sebagai laporan kinerja tahunan yang merupakan pertanggungjawaban kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan 3. Sebagai bahan penilaian dan evaluasi kinerja yang selanjutnya digunakan untuk pengambilan keputusan, dan kebijakan teknis dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan lanjutan 4. Sebagai tolak ukur sinkronisasi antara rencana kerja dan hasil kerja. 1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dan juga menjelaskan kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS Provinsi Bali berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Badan Pusat Statistik RI dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar di wilayah Provinsi Bali. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut: 1. Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi: a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan 3

14 f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga. 3. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdiri dari: a. Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. b. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. Bagian Tata Usaha membawahi Sub Bagian Bina Program; Sub Bagian Keuangan; Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum; Sub Bagian Urusan Dalam; dan Sub Bagian Perlengkapan. c. Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang statistik Produksi. Bidang Statistik Produksi membawahi Seksi Statistik Pertanian; Seksi Statistik Industri; dan Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. d. Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Statistik Distribusi. Bidang Statistik Distribusi membawahi Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar; Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen; dan Seksi Statistik Niaga dan Jasa. e. Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Statistik Sosial. Bidang Statistik Sosial membawahi Seksi Statistik Kependudukan; Seksi Statistik kesejahteraan Rakyat; dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. 4

15 f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik membawahi Seksi Neraca Produksi; Seksi Neraca Konsumsi; dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik membawahi Seksi Integrasi Pengolahan Data; Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik; Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional. Jabatan fungsional yang ada di BPS Provinsi Bali tahun 2015 adalah Jabatan Fungsional Statistisi, Jabatan Fungsional Pranata Komputer, Jabatan Fungsional Kepegawaian, dan Jabatan Fungsional Humas Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdapat pada Lampiran Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: 1) Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya undang-undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 5

16 1.5. Sumber Daya Manusia Untuk menjalankan tugasnya, BPS Provinsi Bali didukung SDM sebanyak 71 orang dengan tingkat pedidikan yang berbeda-beda, untuk ditempatkan pada Bagian/Bidang yang ada di BPS Provinsi Bali. Salah satu usaha pembinaan kepegawaian adalah memberikan ijin belajar pada jenjang yang lebih tinggi bagi pegawai-pegawai di lingkungan BPS Provinsi Bali. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai sehingga dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas SDM. Berikut disajikan grafik persentase jumlah pegawai BPS Provinsi Bali Tahun 2015 berdasarkan pendidikan. Gambar 1. Persentase Jumlah Pegawai BPS Provinsi Bali Menurut Pendidikan Tahun Potensi dan Permasalahan Secara kelembagaan, BPS Provinsi Bali dan BPS Kabupaten/Kota sebagai instansi vertikal merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Hal ini dituangkan melalui Peraturan Presiden Nomor 86 tahun Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Selain menjadi badan penyelenggara statistik, BPS Provinsi Bali juga mengembangkan SDM di bidang statistik melalui pembinaan fungsional statistisi baik dari intern BPS Provinsi Bali maupun dari instansi lainnya di Provinsi Bali. Potensi BPS Provinsi Bali dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk 6

17 meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi. Rencana penggunaan mobile applications akan menjadikan proses pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, dalam hal diseminasi data, penggunaan mobile applications ini menjadikan penyajian data BPS Provinsi Bali lebih tepat waktu, dan mudah diakses, serta memudahkan pengguna data untuk mengakses data BPS Provinsi Bali dari mana pun. Pada bagian lain, BPS Provinsi Bali sering menjadi narasumber dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali maupun instansi lainnya. BPS Provinsi Bali telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode Renstra , baik itu permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam organisasi BPS) maupun permasalahan eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan BPS Provinsi Bali harus mendapatkan respon yang tepat, sehingga citra BPS Provinsi Bali dari sudut pandang responden sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua terus meningkat. Tuntutan kebutuhan pengguna terhadap kualitas data dan ragam informasi statistik semakin meningkat. Pengguna data menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better), dan lebih murah (cheaper). Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi untuk dapat menampung kebutuhan pengguna data yang semakin beragam. Saat ini strategi komunikasi yang koheren kepada pengguna data sangat dibutuhkan untuk mendiseminasikan data statistik yang lebih berkualitas. Keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS Provinsi Bali merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS Provinsi Bali adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. BPS Provinsi Bali dapat mengatasi hal ini melalui upaya peningkatan hubungan dan komunikasi dengan para responden baik responden rumah tangga maupun pelaku usaha di sejumlah sektor industri agar informasi yang disampaikan responden dapat tersampaikan dengan akurat serta sesuai dengan fakta yang responden ketahui. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) 7

18 termasuk data mikro hingga saat ini belum sepenuhnya dapat terpenuhi. Di samping itu, Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS Provinsi Bali menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan instansi pemerintah, swasta maupun lembaga lainnya, berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan ad hoc yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Bali. Hal ini seringkali menyebabkan beberapa kegiatan yang pelaksanaannya berlangsung pada saat yang sama tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas statistik menyebabkan pemanfaatan SDM yang tersedia perlu untuk dikelola dengan lebih baik. Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan permasalahan lain yang teridentifikasi. Permasalahan ini berkaitan erat dengan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang sering terkendala, sebagai akibat adanya tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi konten. Kekurangtepatan waktu rilis juga dikarenakan koordinasi pusat-daerah yang masih lemah, yang mana hal ini terjadi karena kurang terintegrasinya komunikasi antara pusat dan daerah. BPS Provinsi Bali telah memiliki sistem dan infrastruktur teknologi informasi yang memadai untuk mendukung operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan data yang dikembangkan secara stand alone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter, sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Dalam pelaksanaan survei atau sensus yang dilakukan BPS Provinsi Bali, faktor sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap kualitas data yang dihasilkan. Saat ini sejumlah kelemahan pada aspek sumber daya manusia di BPS telah teridentifikasi. Permasalahan yang ada antara lain, belum terciptanya perencanaan kebutuhan SDM berdasarkan pemetaan kompetensi. Kebutuhan SDM di BPS Provinsi Bali saat ini masih dilakukan dengan memperhatikan posisi lowong pada struktur organisasi. Permasalahan lain dalam rumpun SDM adalah BPS Provinsi Bali masih belum memiliki dan masih dalam tahap pengembangan sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang dapat menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. 8

19 1.6. Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2015 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS; serta sistematika penyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS 2015, Perkembangan Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra , Kegiatan Prioritas BPS 2015, Upaya Efisiensi BPS 2015, dan Realisasi Anggaran tahun Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 9

20 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional sebagaimana telah ditetapkan, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) , Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengacu pada Renstra BPS dalam menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan jangka menengah BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkup wilayah Provinsi Bali. Dalam melaksanakan tugasnya, BPS Provinsi Bali melakukan koordinasi dan kerjasama untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Rencana Strategis BPS Provinsi Bali Tahun adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama kurun waktu Visi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Visi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2. Misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; c. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 10

21 Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tujuan dan sasaran seperti di bawah ini. 3. Tujuan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel 4. Sasaran Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPS Provinsi Bali mempunyai tiga tujuan yang dicanangkan dalam Rencana Strategis periode 2015 sampai dengan Tujuan BPS Provinsi Bali selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS. 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meliputi satu sasaran strategis yaitu: 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabel Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Bali. 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Bali. 5. Kebijakan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Arah kebijakan penyelenggaraan kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 4 Tahun 2016, sebagai berikut: 11

22 a. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; b. Peningkatan Response Rate; c. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat; d. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS; e. Pemenuhan sarana dan prasarana secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik; f. Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM; g. Penguatan fungsi yang terkait dengan pengawasan akuntabilitas kinerja; 6. Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, maka untuk tahun 2015 dilaksanakan tiga program, yang meliputi satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Adapun Program Generik BPS meliputi (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Bali secara berkesinambungan terus menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kerja secara bertahap untuk mendukung kelancaran administrasi kegiatan operasional pengumpulan data. Sasaran program peningkatan sarana dan prasarana adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi BPS Provinsi Bali yang memadai. 12

23 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Selama periode 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Bali. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2015 terhadap target. TABEL 2. PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN 2015 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persen 96 Persen 80 Persen 100 Aktivitas 87 Publikasi 54 Publikasi 1 Persen 99 13

24 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen 99 Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Tujuan 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 100 Persen 84 Persen 84 Pengunjung Persen 72,50 Persen 72,50 Poin 56 Persen Meningkatnya pengawasan dan Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 74 Poin 56 14

25 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Provinsi Bali adalah menyediakan data yang berkualitas. Dengan kata lain, kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Sehingga dalam membuat indikator kinerja, semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Selain dimensi kualitas, BPS Provinsi Bali yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: 1. Statistik Hanya Memberikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak Warga Negara untuk mendapatkan informasi tentang statistik. 2. Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3. Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 15

26 4. Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. 5. Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6. Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7. Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan atau penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8. Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 9. Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10. Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara. 16

27 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi Bali dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2015, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. 3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Bali Tahun 2015 Capaian kinerja BPS Provinsi Bali tahun 2015 terbagi menjadi dua jenis, yaitu capaian kinerja tujuan dan capaian kinerja sasaran strategis. Masing-masing diuraikan sebagai berikut Capaian Kinerja Tujuan Ada 3 (tiga) tujuan yang hendak dicapai BPS Provinsi Bali pada tahun 2015, yaitu: 1. Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Pencapaian kinerja tujuan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Target, Realisasi, dan Capaian Kinerja Tujuan BPS Provinsi Bali Tahun 2015 No. Tujuan Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 96,00 94,00 97,92 2 Tujuan 2 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data statistik Persen 84,00 85,00 101,19 17

28 3 Tujuan 3 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 56,00 66,88 119,43 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 106,18 Tujuan pertama yaitu Peningkatan kualitas data statistik diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Berdasarkan Tabel 3, target tujuan peningkatan kualitas data statistik adalah 96,00 persen dan realisasi capaian menunjukkan bahwa 94,00 persen konsumen merasa puas dengan kualitas data BPS. Capaian kinerja tujuan peningkatan kualitas data statistik menjadi sebesar 97,92 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan peningkatan kualitas data statistik telah tercapai dengan cukup baik. BPS Provinsi Bali telah berupaya untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas data statistik, diantaranya dengan membentuk Tim Penjaminan Kualitas, serta menjalin hubungan yang baik dengan responden sebagai sumber data. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan sumber data, petugas survei melakukan pendekatan kekeluargaan dalam melakukan wawancara. Selain itu petugas juga dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan sebelumnya, agar lebih mahir dalam menggali informasi dari responden. Dalam melaksanakan tugasnya, seringkali petugas harus menghadapi medan yang sulit untuk mencapai keberadaan responden. Demi mewujudkan data yang berkualitas, rintangan tersebut tidak menjadi suatu hambatan yang berarti. Tujuan kedua yaitu Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik diukur dengan indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Berdasarkan Tabel 3, target tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah 84,00 persen, dan realisasinya mencapai 85,00 persen. Capaian kinerja tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah sebesar 101,19 persen. Dengan demikian tujuan kedua telah tercapai dengan baik. Upaya yang telah dilakukan BPS untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah melalui peningkatan pelayanan terhadap pengguna data melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). PST merupakan pelayanan yang bersifat one gate services dan one stop services. Di dalam PST terdapat unit pelayanan perpustakaan tercetak, 18

29 perpustakaan digital, data mikro, konsultansi statistik, penjualan publikasi softcopy/hardcopy dan pelayanan rekomendasi/bantuan survei. Penjualan publikasi softcopy/hardcopy merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang mekanismenya telah diatur dalam PP Nomor 7 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pusat Statistik. Tujuan ketiga yaitu Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel diukur dengan indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Berdasarkan Tabel 3, target tujuan peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel adalah 56,00 poin, dan realisasinya mencapai 66,88 poin. Capaian kinerja tujuan Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel adalah sebesar 119,43 persen. Dengan demikian tujuan ketiga telah tercapai. Rata-rata capaian kinera tujuan BPS secara keseluruhan adalah sebesar 106,18 persen, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya BPS untuk mencapai tujuan di tahun 2015 sudah sangat baik Capaian Kinerja Sasaran Untuk mempermudah pencapaian tujuan, maka BPS merumuskan sasaran strategis untuk masing-masing tujuan. Hasil capaian kinerja sasaran strategis BPS selama tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi Yang Akuntabel BPS Provinsi Bali Tahun 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase konsumen yang merasa puas Persen 96,00 94,00 97,92 dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 80,00 94,00 117,50 19

30 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 87,00 87,00 100,00 Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 54,00 58,00 107,41 Publikasi ,00 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 99,00 99,50 100,50 Persen 99,00 99,40 100,40 Persen 100,00 100,00 100,00 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 1 100,24 Berdasarkan tabel 4 di atas, ada 2 (dua) sasaran strategis untuk mencapai tujuan peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel, yaitu: (i) meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; dan (ii) meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement). Masing-masing sasaran strategis tersebut memiliki indikator yang terukur. a. Sasaran Strategis Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data BPS Indikator pertama dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama adalah persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebesar 96,00 persen, dan realisasinya hanya sebesar 94,00 persen. Dengan demikian tingkat capaiannya menjadi 97,92 persen. Indikator kedua dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama adalah persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebesar 80 persen, realisasinya mencapai 20

31 94 persen. Dengan demikian capaian kinerjanya menjadi 117,50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa data BPS telah dipercaya dan diakui oleh masyarakat sebagai rujukan utama. Indikator ketiga dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama adalah persentase pemutakhiran data MFD dan MBS. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebesar 100 persen dan realisasi yang dicapai sebesar 100,00 persen sehingga capaian kinerjanya menjadi 100 persen. Indikator keempat dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama adalah jumlah release data yang tepat waktu. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan 87 aktivitas, dan realisasinya mencapai 87 aktivitas, sehingga capaian kinerjanya menjadi 100 persen. Indikator kelima dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama adalah jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebanyak 54 publikasi, realisasinya mencapai 58 publikasi, sehingga capaian kinerjanya menjadi 107,41 persen. Indikator keenam dari sasaran strategis pertama untuk tujuan pertama adalah jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan 1 publikasi, realisasinya mencapai 1 publikasi, sehingga capaian kinerjanya tercapai dengan nilai 100,00 persen. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan akan tetapi tindak lanjut atas evaluasi hasil tingkat kepuasan konsumen ini belum dilaksanakan. 2. Publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah terlambatnya rilis data internal mulai dari tingkat pusat. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Evaluasi terhadap hasil perhitungan yang telah didapatkan dilakukan sesuai keperluan. 21

32 2. Proses penyelesaian publikasi siap cetak dilakukan dengan menyediakan tenaga dan waktu tambahan, serta memastikan agar BPS merilis data sesuai jadwal yang telah ditentukan Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Evaluasi hasil survei kepuasan konsumen perlu dilakukan secara berkala untuk menentukan tindak lanjut yang diperlukan. 2. Prosedur pemantauan penyelesaian publikasi sampai ke tahap siap cetak perlu dibuatkan dan dipantau pelaksanaannya. b. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (Respondent Engagement) Indikator pertama dari sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama yaitu persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebesar 99,00 persen, dan realisasinya tercapai 99,50 persen, sehingga capaian kinerjanya mencapai 100,50 persen. Indikator kedua dari sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama adalah persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebesar 99 persen dan realisasinya tercapai sebesar 99,40 persen, sehingga capaian kinerjanya sebesar 100,40 persen. Indikator ketiga dari sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama adalah persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha. Pada tahun 2015 indikator ini ditargetkan sebesar 100 persen, dan realisasinya tercapai 100 persen, sehingga capaian kinerjanya menjadi sebesar 100,00 persen. Masalah/kendala yang dihadapi: 1. Pemasukan data dari beberapa instansi luar, seperti: Dinas Kehutanan Provinsi Bali agak terlambat karena petugas yang menangani data-data tersebut sering dinas luar. 2. Adanya perubahan data/update data dari petugas lapangan menyebabkan data sebelumnya menjadi tidak konsisten. 22

33 3. Masih ditemukannya banyak error pada program penarikan sampel ubinan dari BPS RI. 4. Target survei monitoring harga gabah pada bulan-bulan tertentu tidak dapat terpenuhi. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Tetap berkoordinasi dengan petugas dari dinas yang menangani, dengan mengoptimalkan waktu yang tersedia. 2. Terus menekankan kepada petugas tentang pentingnya konsistensi data. 3. Berkoordinasi dengan BPS RI terkait perbaikan aplikasi program penarikan sampel. 4. Mengalokasikan kekurangan sampel ke wilayah kabupaten yang masih ditemukan panen gabah Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Koordinasi dengan pihak Pemda dalam pelaksanaan survei perlu ditingkatkan. 2. Peningkatan kapasitas petugas lapangan terkait pelaksanaan survei harus secara konsisten dilaksanakan. 3. Koordinasi dengan BPS RI terkait hal-hal yang ditentukan dari BPS RI harus secara konsisten dilaksanakan. Tabel 5. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Kedua BPS Tahun 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase kepuasan konsumen terhadap Persen 84,00 85,00 101,19 pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen ,00 Persen 72,50 87,00 120,00 Persen 72,50 87,00 120,00 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 2 115,30 23

34 c. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Pengguna Data (User Engagement) Berdasarkan Tabel 5, tujuan kedua dicapai dengan 1 (satu) sasaran strategis, yaitu: meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Sasaran strategis tersebut memiliki 4 indikator yang terukur. Indikator pertama dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Pada Tahun 2015, persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS ditargetkan sebesar 84,00 persen, dan telah terealisasi sebesar 85,00 persen atau mencapai 101, 19 persen dari target. Indikator kedua dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Target tahun 2015 untuk jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS adalah pengunjung, dan terealisasi sebanyak pengunjung atau mencapai 120,00 persen dari target. Indikator ketiga dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Pada tahun 2015 persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS ditargetkan 72,50 persen, dan telah terealisasi sebesar 87,00 persen atau mencapai 120,00 persen dari target. Indikator keempat dari sasaran strategis pertama untuk tujuan kedua adalah persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Tahun 2015 persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS ditargetkan 72,50 persen, dan telah terealisasi sebesar 87,00 persen atau mencapai 120,00 persen dari target. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Persepsi konsumen data pengunjung PST masih rendah terhadap kepastian biaya pelayanan dan kewajaran biaya pelayanan. 2. Penggunaan template baru website masih terkendala karena dibutuhkan penyesuaian coding terhadap aplikasi tersebut 24

35 3. Dengan dikembangkannya penyebaran informasi statistik berbasis teknologi informasi seperti website dan , kecenderungan pengguna data untuk menggunakan Pusat Pelayanan Statistik Terpadu semakin berkurang. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Sosialisasi PP No. 7 tahun 2015 tentang PNBP terus ditingkatkan agar konsumen data lebih mengerti tentang kepastian biaya pelayanan dan kewajaran biaya pelayanan. 2. Content website terus dilakukan updating. Kendala upgrade versi 3 dikomunikasikan secara intensif dengan BPS RI untuk dicari solusinya 3. Di samping meningkatkan inovasi penyebaran informasi statistic berbasis teknologi baru, jumlah kunjungan pengguna data ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu juga terus berusaha untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pemantauan berkala terhadap pemanfaatan data baik melalui media teknologi maupun kunjungan langsung ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu perlu untuk diperketat sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan optimal. 2. Pemanfaatan TI sebagai dasar pelayanan perlu untuk dikembangkan lagi. Tabel 6. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Ketiga BPS Tahun 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase pegawai yang menduduki Persen 15,00 55,00 100,00 jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 74,00 74,00 100,00 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 56,00 66,88 119,43 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3 106,48 25

36 Berdasarkan Tabel 6, tujuan ketiga dicapai dengan 2 (dua) sasaran strategis, yaitu: (i) meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dan (ii) meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Sasaran strategis tersebut masingmasing memiliki 2 dan 1 indikator yang terukur. d. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Daya Manusia BPS Indikator pertama dari sasaran strategis pertama untuk tujuan ketiga adalah persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu. Pada Tahun 2015, persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu ditargetkan sebesar 15,00 persen, dan telah terealisasi sebesar 15,00 persen atau mencapai 100,00 persen dari target. Indikator kedua dari sasaran strategis pertama untuk tujuan ketiga adalah persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. Target tahun 2015 untuk persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I adalah 74,00 persen, dan terealisasi sebesar 74,00 persen atau mencapai 100,00 persen dari target. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Kondisi pegawai saat ini sudah terdokumentasikan, walaupun dalam hal kompetensi masih perlu untuk mendapat pemantauan lebih mendalam. 2. Kondisi pegawai saat ini belum bisa terpantau dengan baik, karena sistem informasi kepegawaian online masih belum berfungsi dengan baik. 3. Aktivitas pegawai belum sepenuhnya bisa dipantau. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Pemantauan kompetensi dilaksanakan dengan lebih teliti walaupun masih dilakukan secara manual. 2. Kondisi sistem informasi kepegawaian yang masih belum optimal disiasati dengan pengembangan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. 3. Aktivitas pegawai sudah mulai dikontrol menggunakan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. 26

37 Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Penyusunan standar kompetensi jabatan dan inventarisasi kompetensi pegawai perlu dilaksanakan dengan lebih terencana. 2. Sistem informasi pegawai dan aktivitasnya perlu segera diterapkan untuk keperluan pemantauan dan analisa kepegawaian, serta untuk pemantauan kinerja pegawai dengan lebih baik. e. Sasaran Strategis Meningkatnya Pengawasan Dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Indikator pertama dari sasaran strategis kedua untuk tujuan ketiga adalah hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Pada Tahun 2015, persentase Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat ditargetkan sebesar 56 poin, dan telah terealisasi sebesar 66,88 poin atau mencapai 120,00 persen dari target. Masalah/kendala yang dihadapi 1. SDM pengelola SAKIP belum mempunyai pengetahuan yang mencukupi 2. Standar penilaian SAKIP oleh Inspektorat belum jelas Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Sementara mengembangkan SAKIP tersendiri dan SDM yang ada dilatih sesuai dengan SAKIP yang ada 2. Melihat dan berpedoman pada hasil penilaian SAKIP terdahulu Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Peningkatan kemampuan SDM SAKIP perlu dilakukan dengan mempelajari peraturan SAKIP yang ada 2. Perbaikan lebih lanjut terhadap SAKIP yang telah ada perlu dilakukan 27

38 3.2. Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2015 terhadap Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Tahun 2015 terhadap Tujuan Tahun Selama kurun waktu Renstra BPS Provinsi Bali mengalami dua kali review dan satu kali perubahan. Review dan perubahan dilakukan agar indikator tujuan maupun sasaran strategis serta targetnya sesuai dengan mekanisme evaluasi kinerja. Berkaitan dengan hal tersebut, maka ada beberapa sasaran strategis dan tujuan yang tidak dapat diperbandingkan perkembangannya selama kurun waktu tersebut dan data yang didapat merupakan data proxi. a. Tujuan 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik Perkembangan capaian kinerja tujuan pertama dari tahun dapat diperbandingkan dengan menggunakan data proxi untuk tahun 2012 dan 2013 karena pada tahun tersebut indikator yang digunakan berbeda. Meskipun demikian, capaian kinerja tujuan pertama tahun 2014 dapat diperbandingkan dengan tahun 2015 dengan menggunakan data yang sebenarnya. Tabel 7. Capaian Kinerja Indikator Tujuan Pertama Tahun Tujuan Pertama (1) (2) (3) (4) (5) Capaian Kinerja (%) 97,12 98,37 120,00 97,92 Bila dilihat dari Tabel 7, tampak bahwa dari tahun 2012 sampai tahun 2015 capaian kinerja tujuan peningkatan kualitas data statistik terus mengalami kenaikan dan melampaui target di tahun 2014, namun mengalami penurunan kembali terhadap capaian tahun 2015 yaitu menjadi sebesar 97,92. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan kualitas data statistik tahun adalah seperti Gambar 2. 28

39 Gambar 2. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Tujuan Pertama Tahun b. Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tabel 8. Capaian Kinerja Indikator Tujuan Kedua Tahun Tujuan Pertama (1) (2) (3) (4) (5) Capaian Kinerja (%) 97,12 98,37 118,75 101,19 Bila dilihat dari Tabel 8, tampak bahwa dari tahun 2012 sampai tahun 2015 capaian kinerja tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik terus mengalami kenaikan dan melampaui target di tahun Walaupun tahun 2015 mengalami penurunan persentase capaian dibandingkan tahun 2014, namun capaian kinerja tujuan kedua ini masih tetap melampaui dari apa yang ditargetkan di tahun Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan kualitas data statistik tahun adalah seperti pada Gambar 3. 29

40 Gambar 3. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Tujuan Kedua Tahun c. Tujuan 3. Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel Tabel 9. Capaian Kinerja Indikator Tujuan Ketiga Tahun Tujuan Pertama (1) (2) (3) (4) (5) Capaian Kinerja (%) 90,60% 91,18% 76,82% 119,43% Bila dilihat dari tabel 9, tampak bahwa dari tahun 2012 sampai tahun 2015 capaian kinerja tujuan peningkatan birokrasi yang akuntabel terus mengalami kenaikan dan melampaui target di tahun 2015, kecuali tahun 2014 yang mengalami penurunan cukup drastis. Perkembangan capaian kinerja tujuan peningkatan kualitas data statistik tahun adalah terdapat pada Gambar 4. 30

41 Gambar 4. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Tujuan Ketiga Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Sasaran strategis masing-masing tujuan dan indikator masing-masing sasaran strategis berbeda-beda dari tahun Oleh karena itu masing-masing indikator sasaran strategis tidak dapat diperbandingkan. Perbandingannya dilakukan pada rata-rata capaian kinerja seluruh indikator masing-masing sasaran strategis untuk tiap-tiap tujuan. Rata-rata capaian kinerja seluruh indikator masing-masing sasaran strategis untuk tiap-tiap tujuan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tahun

42 3.3 Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Akhir Renstra Tabel 10. Capaian kinerja tujuan pada 2015 terhadap target akhir Renstra dapat dilihat pada Tabel 10. Capaian Kinerja Tujuan 2015 Terhadap Target Akhir Rencana Strategis No. Tujuan Indikator Satuan Target Akhir Resntra Realisasi Kinerja 2015 Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persen 96,00 94,00 97,92 2 Tujuan 2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 3 Tujuan 3 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 84,00 85,00 101,19 Poin 70,00 66,88 95,54 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 98,22 Berdasarkan tabel di atas, realisasi kinerja tujuan pada tahun 2015 dibandingkan dengan target akhir Renstra menunjukkan bahwa hanya tujuan kedua yang tercapai, sedangkan tujuan pertama, dan ketiga belum tercapai. Capaian kinerja tujuan kedua sebesar 101,19 persen, sedangkan capaian kinerja tujuan pertama, dan ketiga masing-masing sebesar 97,92 persen, dan 95,54 persen. Rata-rata capaian kinerja seluruh tujuan terhadap target akhir Renstra adalah sebesar 98,22. Tabel 11. Capaian Kinerja Sasaran Staregis 2015 terhadap Target Akhir Rencana Strategis Sasaran Indikator Satuan 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Target Akhir Renstra Realisasi Kinerja 2015 Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase konsumen yang merasa Persen 96, ,92 puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 79,00 94,00 118,99 32

43 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)) Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen 100,00 100,00 100,00 Aktivitas 87,00 87,00 100,00 Publikasi 54,00 58,00 107,41 Publikasi 1,00 1,00 100,00 Persen 100,00 99,50 99,50 Persen 100,00 99,40 99,40 Persentase pemasukan dokumen Persen 100,00 100, (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 1 102, Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persen 75,00 85,00 113,33 Persen ,19 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Pengunjung 78,00 87,00 111,54 Persen 75,00 87,00 113,33 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 2 109, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 15,00 15,00 100,00 Persen 74,00 74,00 100,00 Poin 70,00 66,88 95,54 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 3 98,51 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 103,46 33

44 Berdasarkan Tabel 11, ada enam dari sembilan indikator sasaran strategis pada tujuan pertama yang tercapai. Sedangkan tujuh indikator sasaran strategis pada tujuan pertama lainnya belum tercapai. Rata-rata capaian sasaran strategis tujuan pertama sebesar 102,02 persen. Indikator sasaran strategis pada tujuan kedua seluruhnya tercapai. Rata-rata capaian sasaran strategis tujuan kedua sebesar 109,85 persen. Hanya satu indikator sasaran strategis tujuan ketiga belum tercapai yaitu hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Rata-rata capaian sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 98,51 persen. Walaupun demikian capaian sasaran strategis tujuan ketiga diharapkan sudah dapat tercapai semua di tahun kedua sampai tahun kelima periode renstra tahun Secara umum rata-rata capaian sasaran strategis terhadap target akhir renstra adalah sebesar 103, Prestasi Tahun 2015 Prestasi-pretasi yang telah dicapai BPS Provinsi Bali pada tahun 2015 diantaranya: 1. Piagam penghargaan dari Gubernur Provinsi Bali atas kontribusi dalam penyediaan data indikator makro pembangunan Provinsi Bali yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Bali secara regular selama periode sehingga Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat terbantu untuk merumuskan berbagai kebijakan dan program-program pembangunan yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Bali secara efektif dan efisien. 2. Piagam penghargaan dari Kepala Bappeda Provinsi Bali atas kontribusi dalam penyediaan data indikator makro pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam merumuskan kebijakan dan perencanaan pembangunan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali yang lebih baik dan berdaulat. 3.5 Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Bali Tahun 2015 Ada tiga kegitan prioritas yang dilaksanakan di tahun 2015 yaitu kegiatan SUPAS 2015, PBDT 2015, dan Persiapan Sensus Ekonomi Tahun

45 1. Pemuktahiran Basis Data Terpadu (PBDT2015) Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 (PBDT 2015) adalah kegiatan nasional untuk melakukan perbaikan terhadap data karakteristik rumah tangga Basis Data Terpadu (BDT). BDT merupakan update hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 dan sumber data lain yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari Rumah tangga pengganti penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) hasil musyawarah desa/kelurahan (musdes/muskel). Kegiatan PBDT 2015 dilakukan karena selama periode besar kemungkinan telah terjadi perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya penerima bantuan program perlindungan sosial. Kegiatan PBDT 2015 dilaksanakan berdasarkan Inpres No. 7 tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif. Metodologi PBDT 2015 berbeda dengan dengan kegiatan sebelumnya (PPLS 2011). Kegiatan PBDT 2015 dibagi menjadi dua tahap, pertama menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tingkat desa yang melibatkan ketua komunitas atau Satuan Lingkungan Setempat (SLS) satu tingkat di bawahnya. Tahap kedua adalah pendataan rumah tangga yang merujuk pada hasil tahap pertama (FKP). PBDT 2015 dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota, 57 kecamatan dan 716 desa/kelurahan di seluruh wilayah Provinsi Bali. Target rumah tangga yang dikumpulkan datanya sekitar rumah tangga, atau sekitar 40 persen rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi terbawah di Provinsi Bali. Data rumah tangga sasaran yang dikumpulkan dalam PBDT 2015 mencakup nama dan alamat rumah tangga sasaran, keterangan pokok rumah tangga dan keterangan sosial ekonomi setiap anggota rumah tangga. Pemutakhiran pada BDT yang dimaksud mencakup memperbarui identitas tempat tinggal sesuai perkembangan wilayah terkini, mengumpulkan karekteristik sosial ekonomi dan mengumpulkan informasi baru yang belum ada sebelumnya. Pemutakhiran tersebut harus dilakukan di lapangan, sebagian keterangan diperoleh pada tingkat wilayah satuan lingkungan setempat (seperti Dusun, RW, RT, Dukuh, 35

46 Lingkungan, Jorong, dan sebagainya), dan sebagian keterangan harus diperoleh dari rumah tangga. Lingkup isi data (keterangan) yang dikumpulkan adalah alamat, keterangan sosial ekonomi rumah tangga dan individu anggota rumah tangga, yang sifatnya umum sehingga dapat digali dengan pengamatan dan wawancara (pengakuan). Tidak dilakukan pendataan yang bersifat pengujian laboratorium, ataupun pembuktian legal formal, sehingga kebenaran isi data sangat tergantung pada kejujuran masyarakat serta kemampuan petugas dalam menggali keterangan. 2. Survei Penduduk Antar Sensus 2015 SUPAS 2015 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan hasil SP2010. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian kematian, dan perpindahan penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan sosial. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SUPAS Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016 Persiapan SE 2016 yang dilakukan BPS Provinsi Bali pada tahun 2015 antara lain: kegiatan updating peta desa dan BS dan pemutakhiran master file desa (MFD). Pembentukan Master Frame bertujuan untuk memperoleh gambaran awal muatan kegiatan ekonomi di dalam blok sensus yang selanjutnya digunakan untuk membentuk area frame kegiatan ekonomi yang lebih terkini. Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) di antara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus Ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan 36

47 2016. Berbagai sosialisasi dan persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 2015 dalam rangka mensukseskan pelaksanaan SE Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Bali BPS Provinsi Bali berupaya melakukan efisiensi penggunaan anggaran dengan cara seminimal mungkin dalam penggunaan anggaran untuk menghasilkan output yang maksimal. Berdasarkan realisasi anggaran, BPS Provinsi Bali melakukan penghematan sesuai surat Sestama No: B-158/BPS/2100/07/2015 tanggal 1 Juli 2015 perihal perubahan self blocking anggaran PBDT 2015, dimana untuk BPS Provinsi Bali ditetapkan nilai self blocking sebesar Rp Dari segi penggunaan sumber daya lainnya, BPS juga melakukan penghematan penggunaan energi. Tahun 2015, realisasi anggaran listrik hanya sebesar 69,92 persen, sedangkan untuk air sebesar 60,78 persen. 3.7 Realisasi Anggaran Tahun 2015 Pagu yang diberikan kepada BPS Provinsi Bali untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2015 adalah sebesar Rp , terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan iii) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Masing-masing program tersebut dijalankan oleh satker BPS Provinsi Bali. Total penyerapan anggaran BPS Provinsi Bali dari masing-masing program dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Program BPS 2015 Program Pagu Realisasi Persentase Realisasi Sisa Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) DMPTTL , PSPA , PPIS , JUMLAH , Berdasarkan tabel 12, penyerapan anggaran program DMPTTL adalah sebesar 96,11 37

48 persen dari pagu anggaran program DMPTTL, penyerapan anggaran program PSPA adalah sebesar 95,00 persen dari pagu anggaran program PSPA, dan penyerapan anggaran program PPIS adalah sebesar 87,60 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil di antara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program DMPTTL paling besar. Penyerapan anggaran BPS Provinsi Bali secara keseluruhan adalah sebesar 92,01 persen dari total pagu. 3.8 Capaian Kinerja Yang Berbasis Kebijakan Lokal BPS Provinsi Bali selain melaksanakan kegiatan mengacu pada Indikator Kinerja Utama, juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis kebijakan lokal di antaranya penyelenggaraan peningkatan kapasitas pegawai melalui penyelenggaraan kolokium. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan kolokium yang ditargetkan sebanyak 12 kali, bisa dilaksanakan dengan baik sebanyak 12 kali dalam tahun Di samping itu, selain mendesiminasikan data melalui Pelayanan Statistik Terpadu dan website serta , BPS Provinsi Bali juga aktif sebagai narasumber pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan narasumber telah dilaksanakan sebanyak 45 kali dalam tahun Kegiatan yang berbasis kebijakan lokal lainnya adalah pelaksanaan verifikasi keuangan dan verifikasi kinerja yang bertujuan untuk memastikan administrasi keuangan dan kinerja terdokumentasi dengan baik. Kegiatan verifikasi ini dapat dipergunakan sebagai identifikasi awal adanya penyimpangan yang terjadi baik dari sisi prosedur maupun pemanfaatan sumber daya. Verifikasi keuangan dan verifikasi kinerja dilakukan baik untuk BPS Provinsi maupun BPS Kabupaten/Kota. BPS Provinsi Bali melakukan verifikasi keuangan setiap triwulan dan verifikasi kinerja setiap dua bulan sekali. Setiap Triwulan BPS Provinsi Bali juga memilih tiga kabupaten yang akan diverifikasi keuangan dan kinerja. Selain itu, BPS Provinsi Bali juga mengembangkan sistem ICAMS (Integrated Computerized Activity Management System) yang merupakan sistem aktivitas yang menggunakan media komputer yang dikelola secara terintegrasi, baik itu aktivitas teknis 38

49 maupun administrasi. Sistem ini mempunyai tujuan utama untuk mengelola akuntabilitas kinerja organisasi dan pegawai di lingkungan BPS Provinsi Bali. Saat ini sistem masih terus berkembang menyesuaikan dengan keperluan organisasi. 39

50 4.1. Tinjauan Umum BAB IV PENUTUP Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari capaian indikator tujuan dan sasaran. Dari 3 tujuan yang ditetapkan, rata-rata pencapaian target adalah sebesar 106,18 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, dari 16 sasaran strategis yang ada tingkat pencapaiannya adalah sebesar 106,52 persen. Semua indikator mencapai capaian sangat tinggi yaitu di atas 100 persen, sedangkan yang terendah terjadi pada indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik yang mencapai sebesar 97,92 persen Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, di antaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, dan tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. Secara umum permasalahan dan kendala yang muncul adalah: 1. Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan akan tetapi tindak lanjut atas evaluasi hasil tingkat kepuasan konsumen ini belum dilaksanakan. 2. Publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah terlambatnya rilis data internal mulai dari tingkat pusat. 40

51 3. Pemasukan data dari beberapa instansi luar, seperti: Dinas Kehutanan Provinsi Bali agak terlambat karena petugas yang menangani data-data tersebut sering dinas luar. 4. Adanya perubahan data/update data dari petugas lapangan menyebabkan data sebelumnya menjadi tidak konsisten. 5. Masih ditemukannya banyak error pada program penarikan sampel ubinan dari BPS RI. 6. Target survei monitoring harga gabah pada bulan-bulan tertentu tidak dapat terpenuhi. 7. Persepsi konsumen data pengunjung PST masih rendah terhadap kepastian biaya pelayanan dan kewajaran biaya pelayanan. 8. Penggunaan template baru website masih terkendala karena dibutuhkan penyesuaian coding terhadap aplikasi tersebut. 9. Dengan dikembangkannya penyebaran informasi statistik berbasis teknologi informasi seperti website dan , kecenderungan pengguna data untuk menggunakan Pusat Pelayanan Statistik Terpadu semakin berkurang. 10. Kondisi pegawai saat ini sudah terdokumentasikan, walaupun dalam hal kompetensi masih perlu untuk mendapat pemantauan lebih lanjut. 11. Kondisi pegawai saat ini belum bisa terpantau dengan baik, karena sistem informasi kepegawaian online masih belum berfungsi dengan baik. 12. Aktivitas pegawai belum sepenuhnya bisa dipantau 13. SDM pengelola SAKIP belum mempunyai pengetahuan yang mencukupi. 14. Standar penilaian SAKIP oleh Inspektorat belum jelas Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali selanjutnya adalah: 1. Evaluasi terhadap hasil perhitungan yang telah didapatkan dilakukan sesuai keperluan. 41

52 2. Proses penyelesaian publikasi siap cetak dilakukan dengan menyediakan tenaga dan waktu tambahan, serta memastikan agar BPS merilis data sesuai jadwal yang telah ditentukan. 3. Tetap berkoordinasi dengan petugas dari dinas yang menangani, dengan mengoptimalkan waktu yang tersedia. 4. Terus menekankan kepada petugas tentang pentingnya konsistensi data. 5. Berkoordinasi dengan BPS RI terkait perbaikan aplikasi program penarikan sampel. 6. Mengalokasikan kekurangan sampel ke wilayah kabupaten yang masih ditemukan panen gabah. 7. Sosialisasi PP No. 7 tahun 2015 tentang PNBP terus ditingkatkan agar konsumen data lebih mengerti tentang kepastian biaya pelayanan dan kewajaran biaya pelayanan. 8. Content website terus dilakukan updating. Kendala upgrade versi 3 dikomunikasikan secara intensif dengan BPS RI untuk dicari solusinya. 9. Di samping meningkatkan inovasi penyebaran informasi statistik berbasis teknologi baru, jumlah kunjungan pengguna data ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu juga terus berusaha untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan. 10. Pemantauan kompetensi dilaksanakan dengan lebih teliti walaupun masih dilakukan secara manual. 11. Kondisi sistem informasi kepegawaian yang masih belum optimal disiasati dengan pengembangan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. 12. Kondisi sistem informasi kepegawaian yang masih belum optimal disiasati dengan pengembangan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. 13. Aktivitas pegawai sudah mulai dikontrol menggunakan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. 14. Sementara mengembangkan SAKIP tersendiri dan SDM yang ada dilatih sesuai dengan SAKIP yang ada. 15. Melihat dan berpedoman pada hasil penilaian SAKIP terdahulu. 42

53 LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi 43

54 Lampiran 2. Renstra BPS Provinsi Bali Tahun Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data Statistik 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4. Jumlah release data yang tepat waktu 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 96% 96% 96% 96% 96% 80% 80% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 100% 100% % 100% 100% 100% 100% 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 99% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% ,5% 78% 78% 78% 78% 72,5% 75% 75% 75% 75% Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

55 Lampiran 3. RKT 2015 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target Anggaran (Rupiah) (1) (2) (3) (4) Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase 96% IT.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS IKSS.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik IKSS.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama IKSS.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS IKSS.1.4. Jumlah release data yang tepat waktu Persentase 96% Persentase 80% Persentase 100% Aktivitas 87 IKSS.1.5. Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu IKSS.1.6. Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase 99% Persentase 99% 45

56 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target Anggaran (Rupiah) (1) (2) (3) (4) Engagement) IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase 100% - Tujuan II : peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase 84% IT.2.1. Persentase Konsumen yang Puas akan Layanan Data BPS SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) IKSS.3.1. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS IKSS.3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS IKSS.3.3. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS IKSS.3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase 84% Pengunjung Persentase 72,5% - Persentase 72.5% - Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel Poin IT.3.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS IKSS.4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu IKSS.4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Pegawai Pegawai 74 46

57 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target Anggaran (Rupiah) (1) (2) (3) (4) SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS IKSS.5.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin Total Anggaran

58 Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas Persen 96,00 data statistik dengan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen 96,00 Persen 80,00 Persen 100,00 Aktivitas 87 Publikasi 54 Publikasi 1 Persen 99 Persen 99 Persen 100 Persen 84,00 Persentase konsumen yang puas akan Persen 84,00 layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas Persen terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 56 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 15 Persentase pegawai yang berpendidikan Persen 74 minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 56 48

59 Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja 2015 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T1 Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 96,00 95,00 97,92 SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 96,00 95,00 97,92 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV ,5 Jumlah Publikasi/Lapora n Statistik yang terbit tepat waktu Publikasi Tw I Tw II Tw III Tw IV ,41 Jumlah Release Aktivitas Tw I

60 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) data Statistik yang tepat waktu Tw II Tw III Tw IV Jumlah Publikasi/Lapora n sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Tw I Tw II Tw III Tw IV SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persen Tw I 20,89 20,73 99,21 Tw II 64,45 65,98 102,38 Tw III 88,45 89,23 100,88 Tw IV 99,00 99,50 100,50 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen Tw I 15,15 13,73 90,63 Tw II 34,66 32,70 94,35 Tw III 67,56 62,45 92,43 Tw IV 99,00 99,40 100,40 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen Tw I 24,29 21,25 87,49 Tw II 46,70 34,73 74,37 Tw III 69,52 55,44 79,76 Tw IV

61 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Tw I Tw II Tw III Tw IV 84,00 85,00 101,19 SS3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Pengunjung Tw I ,35 Tw II ,58 Tw III ,34 Tw IV Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 72, Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 84 85,00 101,19 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 72,

62 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin Tw I Tw II Tw III 56 66,88 119,43 Tw IV 56 66,88 119,43 SS4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen Tw I 74,00 74,00 100,00 Tw II 74,00 74,00 100,00 Tw III 74,00 74,00 100,00 Tw IV 74,00 74,00 100,00 SS5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point Tw I Tw II Tw III 56 66,88 119,43 Tw IV 56 66,88 119,43 52

63 Lampiran 6. SDM BPS Provinsi Bali 2015 No. Unit Organisasi Jenjang Pendidikan SMA D3 DIV/S1 S2 S3 Total 1 BPS Provinsi Bali BPS Kabupaten Jembrana BPS Kabupaten Tabanan BPS Kabupaten Badung BPS Kabupaten Gianyar BPS Kabupaten Klungkung BPS Kabupaten Bangli BPS Kabupaten Karangasem BPS Kabupaten Buleleng BPS Kota Denpasar Total

64 Lampiran 7. Kegiatan BPS Provinsi Bali Tahun 2015 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II(SE2016) 3 Pelaksanaan SUPAS Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran 5 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 6 Survei Upah Dan Struktrur Upah 7 Survei Komuter Di MEBIDANG Dan SARBAGITA Tahun Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun SUSENAS Panel Survei Sosial Eknomi Nasional Konsumsi Dan MSBP Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 12 Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian 13 Survei Perusahaan Perkebunan 14 Survei Perusahaan Pertenakan RPH/TPH 15 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PF 16 Survei Perusahaan Kehutanan 17 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 18 Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan 19 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power, Dan Updating Direktori 20 Survei Konstruksi 21 Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Tahunan 22 Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan 26 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi 27 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha 54

65 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) Terintegrasi 28 Kompilasi Data Statistik Transportasi 29 Survei Angkutan Penumpang Dan Barang Di Terminal Dan Jembatan Timbang 30 Survei Statistik Harga Produsen 31 Harga Perdagangan Besar 32 Indeks Kemahalan Konstruksi 33 Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 34 Survei Harga Perdesaan 35 Statistik Lembaga Keuangan 36 Survei Statistik Lembaga Keuangan Pemerintah Daerah 37 Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal 38 Survei Penggunaan Dan Pemanfaatan Tekonologi Informasi Dan Komunikasi 39 Survei Perusahaan Informasi Dan Komunikasi 40 Survei Bidang Jasa Pariwisata 41 Survei Konsumsi Bahan Pokok 42 Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) 43 Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) 44 Penyusunan Neraca Rimah Tangga Dan Institusi Nirlaba 45 Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah 46 Konsolidasi PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Pengeluaran 47 Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen 55

66 Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2015 No. Judul Periode Terbit 1 Peta Sebaran Penduduk Menurut Suku Bangsa Provinsi Bali: Ad hoc Hasil Sensus Penduduk 2000 dan Statistik Bali Dalam Guntingan Pers 2014 Tahunan 3 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bali 2014 Tahunan 4 Peta Tematik Potensi Desa 2014 Provinsi Bali Ad hoc 5 Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Tahunan 6 Statistik Wisatawan Mancanegara ke Bali 2014 Tahunan 7 Statistik Transportasi Udara dan Laut Provinsi Bali 2014 Tahunan 8 Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian Provinsi Bali 2014 Tahunan 9 Harga Konsumen Beberapa Barang dan Jasa di Ibukota Tahunan Kabupaten Provinsi Bali Statistik Harga Produsen Gabah Provinsi Bali 2014 Tahunan 11 PDRB Provinsi Bali Jilid I Sektoral Tahunan 12 PDRB Provinsi Bali Jilid II Penggunaan Tahunan 13 Nilai Tukar Valuta Asing dan Harga Emas Perhiasan Provinsi Tahunan Bali Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Provinsi Bali 2014 Tahunan 15 Statistik Ketenagakerjaan Provinsi Bali 2014 Tahunan 16 Statistik Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Bali 2014 Tahunan 17 Statistik Hortikultura Provinsi Bali 2014 Tahunan 18 Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Provinsi Bali 2014 Tahunan 19 Direktori Perusahaan Pertanian Provinsi Bali 2014 Tahunan 20 Indikator Statistik Esensial Provinsi Bali 2014 Tahunan 21 Statistik Kriminal Provinsi Bali 2014 Tahunan 22 Statistik Pendidikan Provinsi Bali 2014 Tahunan 23 Statistik Kesehatan Provinsi Bali 2014 Tahunan 24 Statistik Konstruksi Provinsi Bali 2014 Tahunan 25 Statistik Perumahan Provinsi Bali 2014 Tahunan 26 Statistik Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali Tahunan Statistik Air Bersih Provinsi Bali 2014 Tahunan 28 Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali Tahunan Bali Dalam Angka 2015 Tahunan 30 Statistik Daerah Provinsi Bali 2015 Tahunan 31 Statistik Demografi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Provinsi Tahunan Bali Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2014 Buku I Tahunan 33 Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2014 Buku II Tahunan 56

67 No. Judul Periode Terbit 34 Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Bali 2015 Tahunan 35 Proyeksi Penduduk Bali Ad hoc 36 Peta Tematik Komoditas Unggulan Pertanian Provinsi dan Ad hoc Kabupaten/Kota Se-Bali Menurut Subsektor (Hasil Pencacahan Lengkap ST2013) 37 Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor dan Impor Provinsi Tahunan Bali Keadaan Ketenagakerjaan di Provinsi Bali Agustus 2014 Tahunan 39 Pola Konsumsi dan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali 2014 Tahunan 40 Potensi Komoditas Pertanian Berbasis Desa: Hasil Sensus Ad hoc Pertanian 2013 Buku I 41 Potensi Komoditas Pertanian Berbasis Desa: Hasil Sensus Ad hoc Pertanian 2013 Buku II 42 Potensi Desa Provinsi Bali 2014 Ad hoc 43 Analisis Rumah Tangga Usaha Peternakan Provinsi Bali (Hasil ST2013) Ad hoc 57

68

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2016 dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara Tahun Anggaran 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana Tahun Anggaran 2015 dibuat

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) LAKIP 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten Solok Kata Pengantar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok merupakan wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Kendari Tahun 2015 ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENMUSIRAWAS

BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENMUSIRAWAS KABUPATEN MUSIRAWAS 2015 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENMUSIRAWAS Kata Pengantar L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas 2015 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KATA PENGANTAR Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Indragiri

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS Kepala, AIDIL ADHA, SE, ME

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS Kepala, AIDIL ADHA, SE, ME KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun sebagai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. Katalog : 1201005.52 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar 2015-2019 25 KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan landasan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN JEPARA 2015-2019 No. Publikasi : 3320.16.02 Katalog BPS :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SEMARANG 2015-2019 No. Publikasi : - Katalog BPS : - Ukuran Buku : B5 (17 cm x 24 cm) Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Semarang Gambar

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Sukabumi Gambar Kulit

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Kota Palu Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) Kota

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015 Katalog BPS: 1203004.1374 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Padang Panjang 2015 BPS KOTA PADANG PANJANG Jl. Sutan Syahrir No. 2 Silaing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar.. Daftar Isi... i ii Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha... 4 Pernyataan Perjanjian

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Nomor Publikasi : 1203004.76 Katalog BPS : 76511.1501 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : xvi + 120 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi

Lebih terperinci

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATALOG : 1202059.7371 Baan Pusat Statistik Kota Makassar Laporan Kinerja BPS Kota Makassar Tahun 2016 i Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Makassar

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN ANGGARAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN ANGGARAN 2015 http://rohulkab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BPS KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 BPS KOTA PONTIANAK 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah

Lebih terperinci

Katalog BPS : RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU

Katalog BPS : RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU Katalog BPS : 1201010 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SANGGAU 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2016 ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Permen

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN Katalog BPS : 203004.375 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR 2015-2019 No. Publikasi : 9409.1646 Katalog BPS : 1201005.9409 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 46 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha

Lebih terperinci

R E N S T R A (RENCANA STRATEGIS) BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015

R E N S T R A (RENCANA STRATEGIS) BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015 R E N S T R A (RENCANA STRATEGIS) BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015 BPS KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUBANG 2015-2019 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17 cm x 24 cm : 48 halaman

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh :

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh : RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG 2015-2019 Ukuran Buku Halaman : 21 cm x 29,7 cm : 62 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Ketapang Diterbitkan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. BPS Provinsi Jawa Barat Dan BPS Kabupaten/Kota se Jawa Barat Tahun 2016 (Review)

PERJANJIAN KINERJA. BPS Provinsi Jawa Barat Dan BPS Kabupaten/Kota se Jawa Barat Tahun 2016 (Review) PERJANJIAN KINERJA BPS Provinsi Jawa Barat Dan BPS Kabupaten/Kota se Jawa Barat Tahun 2016 (Review) PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN - 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 73.027.1/KPA TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR : 7501.28a TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GUNUNG MAS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Mas ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KAPUAS 2015-2019 No. Publikasi : 62030.1501 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 63 halaman Naskah

Lebih terperinci

https://salatigakota.bps.go.id

https://salatigakota.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SALATIGA 2015-2019 REVIU ISBN : 978-602-1015-31-5 No. Publikasi : 33731.1609 Katalog BPS : 1201005.3373 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 84 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI REVIEW

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI REVIEW DAFTAR ISI halaman Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Bali... 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BPS Provinsi Bali... 2 Pernyataan Perjanjian Kinerja Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Manado KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kota Manado KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Manado dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2. Mengukur tingkat kemampuan seluruh aparat, baik pimpinan maupun bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.

KATA PENGANTAR. 2. Mengukur tingkat kemampuan seluruh aparat, baik pimpinan maupun bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Utara ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

REVIU PERJANJIAN KINERJA (Revisi Kedua)

REVIU PERJANJIAN KINERJA (Revisi Kedua) REVIU PERJANJIAN KINERJA (Revisi Kedua) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR i DAFTAR ISI Daftar isi... ii Pernyataan Perjanjian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BANGGAI 2015-2019 No. Publikasi : 7202.15.11 Katalog BPS

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 1. Nama Unit Organisasi : BPS Padang 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BLITAR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BLITAR PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BLITAR TAHUN 206 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BLITAR Kata Pengantar Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Blitar disampaikan dalam rangka mewujudkan manajemen

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN

Lebih terperinci

REVIU PERJANJIAN KINERJA

REVIU PERJANJIAN KINERJA REVIU PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2015 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN PERJANJIAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 2015-2019 Badan Pusat Statistik Kota Palu Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 Email : bps7271@bps.go.id. Homepage://www.palukota.bps.go.id

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Katalog: 1203004.1500 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2016 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS

Lebih terperinci