Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

3 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 Ukuran Buku Jumlah Halaman Naskah: : 21 x 29,7 cm : 95 halaman Sub Bagian Bina Program BPS Provinsi Sulawesi Selatan Gambar Kulit: Sub Bagian Bina Program BPS Provinsi Sulawesi Selatan Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar - Indonesia

4 BPS Provinsi Sulawesi Selatan KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang didukung dengan Permen PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hal ini merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor: XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mendasarkan prinsip prinsip Clean Government dan Good Governance. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja juga tercantum dalam Perka BPS No.7 Tahun 2008 tentang pelaporan organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik yang baik. Selain itu, untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah yang sasarannya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, dan bertanggung jawab maka dipandang perlu untuk mengetahui kinerja dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan yang akuntabel Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2014, dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai hasil (outcome) dan capaian kegiatan penyelenggarakan perstatistikan yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih serta memenuhi kebutuhan informasi pihak lain (instansi pemerintah, swasta dan internasional). Salah satu target capaian yang dapat dilaksanakan secara optimal adalah upaya meningkatkan penyediaan data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu, serta meningkatnya pelayanan data dan informasi statistik yang efektif berbasis teknologi informasi dan komunikasi di BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Laporan ini juga sebagai masukan bagi BPS dalam mengevaluasi kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Selatan tahun anggaran 2014 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BPS terutama di wilayah Sulawesi Selatan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa yang akan datang, sangat kami harapkan. Makassar, Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN K e p a l a, Nursam Salam, SE NIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah 2014 ii

5 BPS Provinsi Sulawesi Selatan DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Landasan Hukum... 3 BAB II RENCANA DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan Anggaran Tahun Penetapan Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Analisis Pencapaian Kinerja Tahun Evaluasi Kegiatan Tahun Akuntabilitas Keuangan Tahun BAB IV PENUTUP Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Utama Saran dan Tindak Lanjut Lampiran-Lampiran Struktur Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan Rencana Strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Jumlah Sumber Daya Manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Unit Organisasi dan Jenjang Pendidikan Tahun Mailing List Publikasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah 2014 iii

6 BPS Provinsi Sulawesi Selatan RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei dan kompilasi produk administrasi serta cara lainnya, kemudian mengumumkannya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, masyarakat, perorangan maupun dunia internasional. Dalam memenuhi amanat undang-undang tersebut, peran serta BPS dalam pembangunan selama kurun waktu telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala BPS RI No. 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis BPS yang disempurnakan dengan Peraturan Kepala BPS RI No. 57 Tahun 2013 tentang Review ke-3 Rencana Strategis BPS tahun Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodir berbagai tantangan yang berkembang, seperti keterbukaan informasi, otonomi daerah yang menuntut keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/objek kegiatan statistik. Visi BPS telah ditetapkan yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Visi ini dijabarkan dalam misi BPS yaitu (a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Selanjutnya, misi BPS ini diimplementasikan melalui arah kebijakan sebagai berikut: 1. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih, bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah 2014 iv

7 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; 4. Melaksanakan peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan kinerja kegiatan perstatistikan terutama di Provinsi Sulawesi Selatan; 5. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 BPS Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan satu program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dan dua program generik yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Petikan Nomor: SP DIPA /2014 tanggal 5 Desember 2013 Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp ,- dengan realisasinya sebesar Rp ,- atau 97,27%. Dalam melaksanakan program-program tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala yang dihadapi BPS Provinsi Sulawesi Selatan selama pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2014 adalah: a) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah propinsi/kabupaten/kota termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b) Keterbatasan anggaran menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Sesuai dengan visi-nya, BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun , pada periode tahun 2014 ditandai dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah 2014 v

8 BPS Provinsi Sulawesi Selatan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat keberhasilan yang cukup baik dengan rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 97,59%. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. Tingkat Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 Tujuan Indikator Kinerja Tingkat Capaian (1) (2) (3) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 100% 100% 100% 90,36% Rata-rata 97,59% Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah 2014 vi

9 BAB I PENDAHULUAN

10 BPS Provinsi Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan. Pelaporan organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik yang baik juga tercantum dalam Perka BPS No.7 Tahun Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) yang kemudian didukung dengan diterbitkannya Permen PAN dan RB No 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statisik Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2014 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan di tahun yang akan datang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

11 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 1.2. TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI BAB I Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: fungsi: 1) Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan,dan rumah tangga. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi terdiri dari : a) Kepala BPS Provinsi Kepala Badan Pusat Statistik mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik di wilayah Provinsi. b) Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi. Bagian Tata Usaha membawahi Sub bagian Bina Program; Sub bagian Keuangan; Sub bagian Kepegawaian; Sub bagian Urusan Dalam; dan Sub bagian Perlengkapan. c) Bidang Statistik Sosial Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

12 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik sosial BPS Provinsi. Bidang Statistik Sosial membawahi Seksi Statistik Kependudukan; Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat; dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. d) Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik produksi BPS Provinsi. Bidang Statistik Produksi membawahi Seksi Statistik Pertanian; Seksi Statistik Industri; dan Seksi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi. e) Bidang Statistik Distribusi. Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik distribusi BPS Provinsi. Bidang Statistik Distribusi membawahi Seksi Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Besar; Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen; dan Seksi Statistik Niaga dan Jasa. f) Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang neraca wilayah dan analisis statistik BPS Provinsi. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik membawahi Seksi Neraca Produksi; Seksi Neraca Konsumsi; dan Seksi Analisis Statistik dan Lintas Sektor. g) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik membawahi Seksi Interegasi Pengolahan; Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik; dan Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi terdapat pada Lampiran LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. BAB I Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

13 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar 4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 5) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 6) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 7) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun ) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 39 Tahun 2010, tentang Visi, Misi, Nilai-nilai Inti dan Kode Etik Statistik Badan Pusat Statistik. BAB I Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

14 BAB II RENCANA DAN PENETAPAN KINERJA

15 BPS Provinsi Sulawesi Selatan BAB II RENCANA DAN PENETAPAN KINERJA BAB II 2.1 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) , Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan mengacu dan berpedoman pada Renstra BPS dalam menjalankan tugasnya guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik di Provinsi Sulawesi Selatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, BPS Provinsi Sulawesi Selatan tetap memperhatikan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 39 Tahun 2010, tentang visi, misi, nilai-nilai inti dan kode etik statistik pada Badan Pusat Statistik. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan mengacu dokumen perencanaan pembangunan BPS dibidang statistik yang sifatnya berskala nasional dan regional yang untuk kurun waktu , tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun Visi Badan Pusat Statistik Visi dari Badan Pusat Statistik adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2. Misi Badan Pusat Statistik Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Badan Pusat Statistik dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

16 BPS Provinsi Sulawesi Selatan b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3. Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan 1: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang handal, efektif, dan efisien Tujuan 3: Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Tujuan 4: Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan 4. Sasaran Badan Pusat Statistik Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode 2010 sampai dengan Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1, Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen. Tujuan 2, Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis yaitu: 2.1. Peningkatan dan pengembangan analisis statistik 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

17 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan 3, Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam sasaran strategis yang meliputi: 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana TIK serta Sarana dan Prasarana Kerja Lainnya Peningkatan Kuantitas Sarana dan Prasarana TIK serta Sarana dan Prasarana Kerja Lainnya. Tujuan 4, Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam sasaran strategis yaitu: 4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 4.2. Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. 5. Kebijakan Badan Pusat Statistik Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun , sebagai berikut: a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui system pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

18 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 6. Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik, maka untuk tahun 2014 BPS Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan tiga program, yaitu: a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS; Program DMPTTL bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan di bidang penyediaan data statistik. Sasaran program DMPTTL adalah memperbaiki sumber daya manusia, penataan kelembagaan dalam rangka reformasi birokrasi dan mewujudkan good governance, peningkatan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana tik serta sarana dan prasarana kerja lainnya. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kerja, baik Perwakilan BPS BPS Provinsi maupun perwakilan BPS Kabupaten/Kota secara bertahap untuk mendukung kelancaran administrasi kegiatan operasional pengumpulan data. Sasaran program PSPA adalah tercapainya peningkatan kuantitas sarana dan prasarana TIK serta sarana dan prasarana kerja lainnya. c. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Program PPIS bertujuan untuk : 1) Menyediakan data statistik dasar secara berkelanjutan yang berkualitas dibidang kesejahteraan rakyat, demografi, ekonomi dan moneter, dan bidang lain yang bersifat sektoral maupun lintas-sektor seperti kependudukan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran dan lainnya melalui berbagai sensus, survei, studi, dan kompilasi catatan administrasi; 2) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan di bidang teknis dan manajemen statistik, serta komputasi data administrasi; 3) Mengembangkan sistem informasi statistik secara terus menerus sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional dibidang teknologi dan informasi yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat; 4) Menyediakan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah guna mendukung perencanaan pembangunan daerah; dan BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

19 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 5) Meningkatkan koordinasi instansi pemerintah dibidang statistik dalam hal penyeragaman konsep, definisi, perumusan indikator, serta hal-hal lainnya guna terciptanya sistem statistik nasional. Sasaran dari program PPIS adalah tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu, tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan yang lengkap, akurat dan tepat waktu, peningkatan metodologi sensus dan survei, peningkatan dan pengembangan analisis statistik, peningkatan hubungan dengan pengguna data, peningkatan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama melalui Peraturan Kepala BPS No Tahun 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No. 148 Tahun 2014) No Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (1) (2) (3) 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 1.1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelangkapan data statistik ekonomi makro 1.1.b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro BAB II 1.1.c. Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

20 BPS Provinsi Sulawesi Selatan No Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama BAB II (1) (2) (3) Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Meningkatkan metodologi sensus dan survei serta pemasukan data 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 1.2.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.c. Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal 1.3.a. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir 1.3.b. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 1.3.c. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 2.1.a. Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN 2.1.b. Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2.a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 2.2.b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

21 BPS Provinsi Sulawesi Selatan No Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama BAB II (1) (2) (3) 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 2.2.c. Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 2.3.a. Persentase konsumen data yantg merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.3.b Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 3.1. Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 3.1.a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 3.1.b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata a. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Indikator Kinerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah seharusnya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

22 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2.3. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014 Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Tahun , disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana ditugaskan oleh Presiden. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaikbaiknya khususnya pada tahun 2013 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Program Penyedian dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi - Kompilasi Data Transportasi - Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga - Survei Statistik Harga Perdagangan Besar - Survei Statistik Harga Produsen - Survei Harga Perdesaan - Penyusunan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dalam rangka Kebijakan dan Perimbangan Survei Statistik Harga Konsumen dan Volume Penjualan Beras a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata - Survei Triwulanan Keuangan Pemerintah Daerah,Badan Usaha dan Pasar Modal, Lembaga Keuangan, Dan Keuangan Pemerintah Daerah - Survei Perusahaan, Penggunaan Dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi - Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel - Survei Hotel dan Akomodasi Lainnya - Survei Statistik Kunjungan Tamu Asing - Survei Statistik Restoran dan Biro Perjalanan Wisata b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikulturadan Perkebunan - Survei Pertanian Tanaman Pangan (Ubinan) - Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

23 BPS Provinsi Sulawesi Selatan - Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan c) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Perusahaan Peternakan dan Rumah Potong Hewan - Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan - Survei Perusahaan Kehutanan Triwulanan d) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi - Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan - Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan - Survei Pertambangan, Energi dan Penggalian - Survei Perusahaan Konstruksi e) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi - Survei Penyediaan dan Penggunaan Barang Penyusunan Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa-Jasa - Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa - Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa - Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa - Survei Khusus Sektoral f) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran - Survei Penyusunan Indikator Khusus (PDB) Triwulanan - Survei PDB Sektoral Tahun Dasar Berjalan - Produk Domestik Regional Bruto Triwulanan - Produk Domestik Regional Bruto Tahunan g) Pengembangan dan Analisis Statistik - Penyusunan Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen - Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia - Penyusunan Tinjauan Kinerja Perekonomian Triwulanan - Penyusunan Statistik Daerah - Penyusunan Profil Daerah - Penyusunan Neraca Regional - Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba - Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha h) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - Survei Upah dan Struktur Upah - Survei Tenaga Kerja Nasional Triwulanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah BAB II

24 BPS Provinsi Sulawesi Selatan - Survei Tenaga Kerja Nasional Tahunan - Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat - Survei Sosial Ekonomi Nasional Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel - Pilot Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan - Penyusunan Indikator Keamanan - Survei Sektor Informal - Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Dan Tata Ruang (SLHI, IPB, SDLP) dan Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup (SPPLH) i) Penyediaan dan Pengembangan Integrasi Pengolahan Data Statistik - Pengolahan hasil Sensus Pertanian Survei Kebutuhan Data - Pengembangan dan Pemutakhiran Kerangka sampel Statistik Bidang Sosial, Produksi, Distribusi dan Jasa-jasa - Pemutakhiran MFD dan MBS Berbasis web tahun Pemutakhiran Peta Digital Desa Baru Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana diuraikan pada alinea di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran ANGGARAN TAHUN 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp ,- (Dua Puluh Sembilan Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Satu Ribu Rupiah). Pada anggaran tahun 2014, Program Penyediaan Pelayanan Informasi Statistik mengalami peningkatan anggaran sebesar 48,44% dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya kenaikan di belanja gaji dengan dianggarkannya Tunjangan Kinerja di masing-masing satker, sedangkan untuk belanja barang yaitu adanya kegiatan PODES, Susenas 2014, Subsektor (ST2013 Lanjutan). BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

25 BPS Provinsi Sulawesi Selatan PAGU ANGGARAN BELANJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN BAB II No Jenis Anggaran/Program/Belanja Pagu 2014 (Rp) (1) (2) (3) 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 3 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 2.5 PENETAPAN KINERJA TAHUN , , ,- Total ,- Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2014 terhadap target. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik 1.1.a. Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan 1.1.b. Persentase pemasukan dokumen /response rate dari 100 % 100% 100 % Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

26 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target BAB II (1) (2) (3) 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data kegiatan statistik usaha/perusahaan 1.1.c. Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN 1.1.d. Persentase penyajian/release data Produk Domestik Bruto Triwulanan hari kerja ke 5 tiap triwulan 1.1.e. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik Institusi dan Badan Usaha 1.2.a. Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester 1.2.b. Persentase pemasukan dokumen /response rate dari kegiatan statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 1.2.c. Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN 1.2.d. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga 1.2.e. Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik Ketenagakerja 2.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 2.1.a. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 2.1.b. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 2.1.c. Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS % 100 % 100 % 100 % % 100 % 85 % 85 % 85 % 10 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

27 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target BAB II (1) (2) (3) 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik 3.2. Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 2.1.d. Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 2.2.a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 2.2.b Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 2.2.c. Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 2.2.d Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 3.1. Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 3.1.a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 3.1.b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer 3.2.a. Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi 3.2.b. Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 4.1. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata a. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 4.1.b. Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan 4.1.c. Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon % % % 100 % Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

28 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target BAB II (1) (2) (3) 4.2 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan pelaksanaan kegiatan 4.3 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 4.2.a. Persentase pengiriman laporan keuangan ke BPS dengan lengkap 4.2.b. Persentase pengiriman laporan keuangan ke BPS tepat waktu 4.2.b. Persentase pelaksanaan rekonsiliasi SAKPA dan SIMAK BMN dengan instansi terkait tepat waktu 4.3.a. Persentase BPS Kabupaten/ Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK 4.3.b. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Oleh Inspektorat Utama 100 % 96 % 100 % 100 % Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Provinsi Sulawesi Selatan adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kebutuhan Data. 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang 65 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

29 BPS Provinsi Sulawesi Selatan menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: a) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam system informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistikresmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk mendapatkan informasi tentang masyarakat. b) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja menghormati hak warga negara Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional,termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

30 BPS Provinsi Sulawesi Selatan c) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. d) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistikresmi serta penyalahgunaan statistik. e) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. f) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. g) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. h) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsistensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. i) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. j) Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara. BAB II Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

31 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

32 BPS Provinsi Sulawesi Selatan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan merupakan perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat Statistik dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2014, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Media pertanggungjawaban yang disusun secara periodik selama satu tahun ini menjadi sarana evaluasi peningkatan kinerja yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Secara umum kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan keberhasilan, yaitu rata-rata pencapaian sasaran sebesar 123,59 persen. Dari 10 sasaran strategis yang menjadi prioritas, semua sasaran yang tercapai telah sesuai target bahkan 6 diantaranya melampaui target yang ditetapkan. Dua sasaran diantaranya realisasinya mendekati target. Sasaran ini memang membutuhkan waktu dan kebersamaan untuk melihat kemajuan yang dihasilkan, karena berkait dengan perubahan budaya kerja organisasi ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Target dari Sasaran 1.1 dapat tercapai dengan terlaksananya penyajian data dan informasi secara periodik sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Berita Resmi Statistik (BRS) yang menyajikan data strategis bidang statistik ekonomi sesuai jadwal yaitu setiap hari kerja pertama pada setiap bulan, dan data Produk Domestik Bruto Triwulanan setiap hari kerja ke-lima setiap triwulan. Data strategis bidang ekonomi yang disajikan dalam BRS yang disampaikan setiap awal bulan adalah Indeks Harga Konsumen (inflasi), Indeks Harga Perdagangan Besar, Nilai Tukar Petani (NTP), Statistik Pariwisata dan Statistik Ekspor- Impor. Data-data strategis tersebut disampaikan kepada masyarakat melalui media massa baik cetak maupun elektronik agar dapat dimanfaatkan secara luas oleh pengguna data sesuai sasaran yang hendak dicapai yaitu menyediakan data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu. Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

33 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Ekonomi sesuai rencana yaitu sebanyak 7 judul publikasi yang mencakup data-data bulanan, triwulanan maupun tahunan. Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan maupun monitoring maupun evaluasi. Tingkat capaian dari setiap sasaran disajikan dalam tabel berikut : Indikator Kinerja Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang utama adalah data kemiskinan dan tingkat pengangguran yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan. Keakuratan data tersebut tergantung pada response rate survei-survei di bidang sosial dan kesejahteraan rakyat. Pada tahun 2014 secara rata-rata response rate kegiatan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebesar 102,49% yang berarti mencapai 97,16% dari target. Capaian tersebut cukup membantu penyajian data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat dilakukan tepat waktu yaitu setiap semester. Pada tahun 2014 target publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat sebanyak 4 (empat) judul dapat terpenuhi. Dengan demikian sasaran penyediaan data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen. Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal Ket. 100% 100% 100% 100% 100% IKU 80%% 90,16% 112,7% 118% 112% IKU 100% 100% 100% 100% 100% PK BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

34 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Masalah/kendala yang dihadapi 1) Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data statistik ekonomi maupun sosial adalah kondisi geografis Provinsi Sulawesi Selatan yang sangat luas dan terdapat beberapa wilayah yang termasuk daerah sulit baik berupa daerah pegunungan maupun kepulauan. Kondisi tersebut mengakibatkan waktu tempuh petugas untuk menemui responden semakin lama dan mempengaruhi waktu penyelesaian kegiatan. 2) Sebagai daerah agraris banyak masyarakat di pedesaan yang mengusahakan ladang dan perkebunan yang letaknya jauh dari rumah. Kondisi tersebut mengakibatkan petugas kesulitan menemui responden dan hanya dapat melakukan wawancara pada malam hari. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. Target 2014 Realisasi ) Merekrut petugas dari daerah setempat agar dapat menyesuaikan waktu pencacahan dengan kondisi responden di daerah tersebut. Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal Ket. 100% 100% 100% 100% 100% IKU 80% 90,16% 112,7% 118% 112% IKU 100% 100% 100% 100% 100% IKU BAB III Sasaran 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta Pemasukan Data Metodologi sensus dan survei selalu dilakukan pendalaman kembali sebelum dan setelah kegiatan sensus dan survei berlangsung. Diskusi dan pelatihan kerap dilakukan agar bisa memperoleh gagasan-gagasan yang baru dan/atau lebih baik sehingga diperoleh data Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

35 BPS Provinsi Sulawesi Selatan yang berkualitas. Salah satu unsur penting dalam penentuan metodologi yang akan dipakai dalam kegiatan sensus atau survei adalah peta wilayah administrasi dan blok sensus karena hal ini terkait dengan kerangka sampel yang akan digunakan. Kerangka sampel yang baik dan tepat akan membantu proses pengambilan sampel yang tepat. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir di BPS Provinsi Sulawesi Selatan adalah 100%. Tingkat capaian untuk sasaran strategis 1.3 disajikan dalam tabel berikut: Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Analaisis statistik dilakukan terhadap data yang telah diolah sebelumnya untuk membantu masyarakat dalam memahami data yang dihasilkan BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Indikator untuk mengukur peningkatan dan pengembangan analisis statistik adalah jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN dan jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli. Pada tahun 2014 tingkat capaian jumlah fungsional statistisi mencapai 121,74%. Tingkat capaian untuk sasaran strategis 2.1 disajikan dalam tabel berikut. Indikator Kinerja Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik Indikator Kinerja Ket. 100% 100% 100% 100% 100% IKU 80% 90,76% 113,45% 100% 70% IKU 90% 94,07% 104,52% 99,5% 95% IKU Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ket. BAB III Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli % 0% 0% IKU ,74% 104% 101% IKU Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

36 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Realisasi jumlah publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN tahun 2014 tidak bisa mencapai target sama sekali atau 0%. Akan tetapi, publikasi tersebut tetap disusun dengan baik dan bisa dibaca oleh konsumen. ISSN/ISBN adalah kode buku yang berlaku secara internasional yang digunakan dalam jejaring perpusatakaan agar buku tersebut bisa ditemukan dalam pencarian secara relatif cepat. Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Koordinasi dalam pengurusan ISSN/ISBN belum optimal. Tingkat urgensi dalam pengurusan ISSN/ISBN masih dianggap belum mendesak dibanding kualitas publikasi itu sendiri. 2) Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah. 3) Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukan unit tersebut sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1) Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana. 2) Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3) Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam membuat kesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidakhadiran pihak lain dalam kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan rencana kerja. Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Disemanisasi yang efektif dan efisien merupakan factor penting dalam mewujudkan visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Diseminasi diwujudkan dengan penyebarluasan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS. Indikator yang digunakan untuk menukur efisiensi dan efektifitas diseminasi data dan informasi statistik adalah jumlah konsumen data yang menggunakan data BPS baik dengan mendatangi Pelayanan Statistik Terpadu maupun mengunduh melalui website. Pada tahun 2014 tidak terdapat permintaan data mentah dari pihak luar sehingga tingkat pencapaian sasaran ini secara rata-rata sebesar 81,99 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah BAB III

37 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Indikator Kinerja Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajian data, hal ini menjadi keluhan pengguna data karena informasi yang tersedia sudah kurang up to date untuk digunakan. Target ) Penggunaan data mentah oleh konsumen yang melanggar kesepakatan dalam Surat Perjanjian Penggunaan Data, karena pengguna menganggap data BPS Provinsi Sulawesi Selatan sudah menjadi hak milik yang bersangkutan. Strategi untuk mengatasi masalahan/kendala 1) Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga timeliness dari data dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama. 2) Menjelaskan kepada pengguna data yang membutuhkan data mentah bahwa data tersebut property BPS sehingga tidak boleh disebarluaskan tanpa sepengetahuan lembaga BPS, pengguna hanya dapat menyebarluaskan atau mengkomersilkan hasil penelitiannya bukan data mentah BPS. Realisasi 2014 Sasaran 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS ,25% 100% 120% IKU Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS ,59% 240% 113% IKU Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Pengguna data merupakan mitra penting bagi BPS Provinsi Sulawesi Selatan. BPS menyediakan kebutuhan pengguna data berupa publikasi dan kosnultasi statistik. Kepuasan pengguna data terhadap terpenuhinya kebutuhan data dan informasi sangat penting bagi BPS. Hal itu menjadi salah satu indikator dalam menilai hubungan BPS dengan pengguna data sejalan dengan salah satu dari 8 (delapan) area perubahan dalam Reformasi Birokrasi BPS. Selain itu, dapat juga dinilai dari banyaknya kunjungan tamu baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang datang ke BPS serta jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Pada tahun 2014, rata-rata tingkat pencapaian sasaran Ket ,71% 100% - PK BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

38 BPS Provinsi Sulawesi Selatan strategis ini adalah 98,67%. Ada 2 (dua) indikator yang tingkat capaiannya mencapai 100% dan hanya 1 (satu) indikator yang di bawah 100%. Berikut tabel capaian sasaran menurut indikator kinerjanya: BAB III Target Realisasi Tingkat Capaian Indikator Kinerja Ket (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS Provinsi Sulawesi Selatan. 2) Perilaku sebagian kecil pengguna data yang kurang etis dalam memanfaatkan publikasi maupun data elektronik BPS Provinsi Sulawesi Selatan, misalnya memindai publikasi hingga rusak juga membuka segel pada peralatan komputer pada digital library BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Strategi untuk mengatasi masalahan/kendala 100% 100% 100% 100% 100% IKU % 100% 100% IKU % 100% 100% PK 1) Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis. 2) Menerapkan peraturan yang jelas dan tegas dalam mengatur kewajiban dan hak pengunjung Pelayanan Statistik Terpadu. Pengawasan dan teguran keras perlu dilakukan agar ada efek jera bagi pengunjung yang bersalah. Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting untuk mendukung penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi diperlukan untuk mengembangkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

39 BPS Provinsi Sulawesi Selatan sistem pengolahan yang efektif dan efisien sehingga menghasilkan data yang valid dan konsisten. Pengolahan data merupakan muara dari rangkaian kegiatan statistik sehingga sangat dipengaruhi oleh ketepatan penyelesaian kegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu pencacahan dan pemeriksaan lapangan. Dalam pengolahan terdapat proses pengecekan konsistensi dan kewajaran data namun kualitas data yang diolah sangat tergantung pada kualitas pencacahan dan pengawasan di lapangan. Pada tahun 2014 BPS Provinsi Sulawesi Selatan dapat mengirimkan hasil pengolahan ke BPS RI secara tepat waktu sehinga tingkat capaian untuk indikator ini adalah sebesar 100%. Data dan informasi yang berkualitas juga harus didukung oleh kemudahan akses atas data dan informasi tersebut. Penyajian data dalam website resmi BPS Provinsi maupun Kabupaten/Kota merupakan upaya untuk mempermudah akses data. Pada tahun 2014 seluruh website BPS Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan seluruhnya telah terhubung secara online. Pengolahan yang berkualitas dan pengelolaan website memerlukan keahlian spesifik yang dapat dipenuhi dari pegawai fungsional pranata komputer, namun hingga tahun 2014 tidak terdapat pegawai fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikatorkinerjanya: Indikator Kinerja Target 2014 Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Daerah banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya tidak dapat digunakan pada versi terbaru. Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer 2) Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variabel di daftar pertanyaan tidak bisa di input kedalam database program. 3) Konsistensi data yang telah diolah masih terdapat perbedaan, misalnya kompilasi dari data kabupaten tidak sesuai dengan total data provinsi dan sebagainya. Ket. 100% 100% 100% 100% 70% IKU 1 0 0% 9% - IKU BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

40 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Strategi mengatasi masalah/kendala 1) Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS hingga program yang di instal di BPS Daerah dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2) Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya dilakukan uji coba dengan dummy data demikian pula pengujian prosedur eksekusi. 3) Sebelum data dipublikasikan dibandingkan nilai sebaran data secara silang dari variabel-variabel yang ada, sehingga dapat dilihat kewajaran dan konsistensi data. Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat pencapaian secara umum berkisar pada 108,44 persen. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2014, BPS Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, serta beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. Sedangkan pendidikan formal ditempuh melalui tugas belajar ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik serta perguruan tinggi lain baik di dalam maupun di luar negeri. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Ket. 80% 72,29% 90,36% 74% 78% IKU ,75% 104% 107% IKU BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

41 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun , yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan, pada periode tahun 2014 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1, terlihat seluruh indikator kinerjanya telah mendekati target. Adapun dimensi kualitas lainnya yang dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu meningkatkan hubungan dengan pengguna data telah melampaui target yang ditetapkan. Sedangkan Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan diusahakan dapat dipenuhi pada periode tahun 2014 ini, sehingga selanjutnya upaya dalam pencapaian visi BPS pada akhir periode dapat diwujudkan sesuai dengan harapan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran kinerja dapat dilihat pada Lampiran EVALUASI KEGIATAN TAHUN 2014 Bagian Tata Usaha Dalam rangka usaha mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPS, maka seluruh satuan kerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan secara bersama-sama harus memperbaiki administrasi Barang Milik Negara (BMN) dan mengelola Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi Keuangan BMN atau SIMAK BMN secara profesional dengan melibatkan BPKP sebagi tim asistensi. Langkah awal yang mudah dan dapat segera dilakukan antara lain membenahi inventaris barang di setiap ruangan, serta segera menatausahakan pengadaan BMN. Disamping itu buku-buku publikasi yang berada diperpustakaan baik di kantor provinsi maupun kabupaten/kota yang merupakan aset BPS mulai dikelola dengan baik sebagai BMN dan telah dilakukan rekonsiliasi dengan pihak KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Laporan Keuangan BPS Tahun Anggaran 2014 diharapkan meningkat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk merealisasikannya peran serta BPS Provinsi Sulawesi Selatan sangat diperlukan, untuk itu penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Aset harus dilakukan oleh SDM yang handal, terutama yang bertugas mengelola SAK dan SIMAK-BMN. Selain itu diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, dilakukan rekonsiliasi di tingkat Provinsi dan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang baik dan efektif. Selama tahun 2014, BPS telah melakukan optimalisasi anggaran melalui mekanisme penghematan. Hal tersebut sudah sesuai dengan surat Sekretaris Utama nomor BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

42 BPS Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 28 Mei 2014 tentang Penghematan dan Pemotongan Belanja BPS Dalam rangka Pelaksanaan APBN 2014, surat Sekretaris Utama nomor tanggal 30 Juni 2014 tentang Final Pemotongan Anggaran BPS 2014, dan surat Sekretaris Utama nomor tanggal 9 Desember 2014 tentang Tindak Lanjut Penghematan Anggaran Perjalanan Dinas/Meeting Konsinyering Kemeterian/Lembaga Tahun Penghematan ini dilakukan di antaranya dengan pembatalan belanja kendaraan bermotor dan perlatan genset sehingga realisasi untuk barang tersebut 0% terhadap target yang sudah ditetapkan awal tahun Bidang Statistik Sosial Data hasil Sensus Penduduk 2010, Susenas Triwulanan, Sakernas Triwulanan dan Survei Upah digunakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Data Sensus Penduduk 2010 dijadikan data dasar dalam estimasi/proyeksi penduduk ditahun-tahun berikutnya. Data-data strategis lainnya seperti kemiskinan dan ketenagakerjaan merupakan output dari kegiatan SUSENAS dan SAKERNAS. Pada tahun 2014, SUSENAS dilaksanakan setiap triwulan, hal ini dimaksudkan agar data yang dihasilkan lebih baik, namun kebijakan ini juga membawa tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan untuk mengatasi kejenuhan responden. Bidang Statistik Produksi Pada tahun 2014 Bidang Statistik Produksi melaksanakan kegiatan besar yaitu Sensus Pertanian 2013 Lanjutan atau Subsektor yang memang kegiatan lanjutan dari ST2013. Data utama yang dihasilkan dari kegiatan bidang statistik produksi antara lain angka ramalan produksi padi dan palawija, indeks produksi industri besar dan sedang, produksi ikan dari tempat pelelangan ikan, dan sebagainya. Berita Resmi Statistik mengenai Industri Besar Sedang pada tahun 2014 sudah dapat dilakukan mengingat target pemasukan dokumen sudah mencapai lebih dari 90 persen dari jumlah target sampel. Laporan hasil pencacahan ke BPS RI sudah tepat waktu. Beberapa data statistik pertanian sangat tergantung kepada instansi/ kementerian terkait sehingga komunikasi menjadi faktor penting. Untuk itu perlu dijalin hubungan yang intensif dan kondusif dengan instansi/dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota. BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

43 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Statistik Distribusi Produk utama kegiatan bidang statistik distribusi dan jasa antara lain indeks harga konsumen untuk menghitung inflasi, nilai tukar petani, ekspor impor barang, kunjungan wisatawan asing, dan sebagainya. Keterlambatan pengiriman data, kuesioner atau dokumen hasil pencacahan yang dilakukan tahunan masih sering terjadi yang menyulitkan pengolahan data statistik distribusi yang seharusnya tanpa time-lag. Untuk itu perlu pemantauan dan kepedulian terhadap pengumpulan dan pengiriman dokumen tersebut. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Hasil kegiatan bidang neraca dan analisis antara lain, pertumbuhan ekonomi, PDRB, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi dan PDRB disajikan setiap triwulan. Tahun dasar PDRB akan diubah dari tahun 2000 menjadi Sedikitnya ada 4 alasan yang mendasari: (i) sudah terjadi perubahan struktur ekonomi dibandingkan dengan struktur ekonomi tahun 2000; (ii) perekonomian 2010 dianggap stabil; (iii) tersedia data hasil SP2010 dan data dasar lainnya; dan (iv) mengikuti standar internasional yang tertuang dalam System of National Account Pada tahun 2014 masih dilakukan tahapan pengumpulan data-data pendukung dalam penghitungan tahun dasar Target perubahan tahun dasar 2010 sudah dapat dilakukan bulan Mei Bidang Integrasi Pengolahan Data Statistik Untuk kebutuhan sensus dan survei yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan, upaya pemuktahiran Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) terus dilakukan sehingga metodologi dan estimasi dalam survei dapat akurat demi mencapai Visi BPS sebagai Pelopor Data Statistik terpecaya untuk semua. Hasil pengolahan data-data survei yang dilakukan BPS Kab/Kota dilakukan pengawasan secara intensif, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat. Selain itu dalam peningkatan pelayanan konsumen data, BPS Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Survei Kebutuhan Data sehingga dalam penyajian data dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pemakai data dalam perencanaan, sebagai data dasar dan evaluasi kegiatan. Upaya mempermudah pengguna data dalam mendapatkan informasi data terkini, BPS Provinsi Sulawesi Selatan melalui Website-nya berupaya memfasilitasi keinginan tersebut. Selain itu, BPS Kab/Kota di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan terus dilakukan pembinaan dalam pembuatan website BPS Kab/Kota sesuai standar baku yang telah ditetapkan oleh BPS RI. BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

44 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Sensus Pertanian 2013 Lanjutan (Subsektor) Sensus Pertanian merupakan kegiatan rutin BPS yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun yaitu pada tahun yang berakhiran tiga, maka pada tahun 2014 ini BPS melaksanakan Sensus Pertanian (ST 2013) Lanjutan atau Subsektor. Kegiatan ST2013 Lanjutan BPS Provinsi Sulawesi Selatan dibiayai dari anggaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk tahun anggaran 2013 sebesar 9,4 Milyar Rupiah. Output kegiatan tersebut adalah terlaksananya rangkaian kegiatan ST2013 Lanjutan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang meliputi 24 Kabupaten/Kota, 304 Kecamatan dan Blok Sensus. Hasil (outcomes) dari ST2013 Lanjutan adalah tersedianya data indikator pembangunan di sektor pertanian yang akurat, terkini, lengkap dan menyeluruh. Selanjutnya, dari hasil tersebut diharapkan dampak (impact) akhirnya adalah implementasi kebijakan yang tepat terkait pembangunan sektor pertanian yang bersumber dari informasi yang dihasilkan melalui ST2013 Lanjutan. Rangkaian kegiatan ST2013 Lanjutan diawali dengan persiapan yang meliputi rekrutmen petugas, rencana sosialisasi dan publisitas, persiapan administrasi keuangan dan sebagainya. Persiapan-persiapan yang diperlukan dalam ST2013 Lanjutan ini dibahas dalam Rapat Teknis Daerah (Ratekda) BPS Provinsi Sulawesi Selatan yang diikuti oleh seluruh pejabat eselon II, III dan IV di lingkup BPS se-provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai langkah koordinasi dengan KSK yang merupakan ujung tombak pelaksanaan ST2013 Lanjutan maka dilaksanakan pula Rapat Kerja KSK se-provinsi Sulawesi Selatan. Dalam rangka mensukseskan ST2013 Lanjutan dilakukan sosialisasi dan publisitas sehingga seluruh masyarakat mengetahui dan mendukung pelaksanaan ST2013 Lanjutan. Sosialisai ST2013 Lanjutan dilaksanakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggelar road show ke seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan road show ini tidak hanya melibatkan jajaran BPS tetapi juga merangkul aparat pemerintah setempat dan instansi terkait sebagai bentuk menjalin kerjasama dalam pelaksanaan ST2013 Lanjutan. Sosialisasi juga dilakukan melalui media massa baik cetak maupun elektronik diantaranya dengan menggelar talk show di TVRI dan Radio Gamasi serta memasang iklan layanan masyarakat. Guna mempersiapkan petugas-petugas lapangan yang kompeten maka dilaksanakan pelatihan Instruktur Daerah ST2013 Lanjutan yang selanjutnya akan menjadi instruktur dalam pelatihan petugas baik PCL maupun Kortim ST2013 Lanjutan. Pelaksanaan lapangan ST2013 Lanjutan berlangsung sepanjang bulan Mei Selama pelaksanaan lapangan, jajaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Monitoring Kualitas (MK) yang meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan lapangan ST2013 Lanjutan secara umum, kemajuan hasil pendataan, kendala-kendala yang dihadapi oleh BPS Kabupaten/Kota, BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

45 BPS Provinsi Sulawesi Selatan kesiapan administrasi keuangan, dll. Kegiatan MK ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan ST2013 Lanjutan telah berjalan sesuai SOP yang ditetapkan. Sejak awal BPS Provinsi Sulawesi Selatan bertekad untuk menjadi yang Tercepat dan Terbaik dalam melakukan pendataan lapangan. Untuk mewujudkan hal tersebut BPS Provinsi Sulawesi Selatan melakukan upaya yang sungguh-sungguh dari awal pelaksanaan hingga terselesaikannya pendataan di lapangan. Untuk mewujudkan tekad tersebut beberapa strategi yang ditempuh yaitu: 1. Strategi Khusus untuk daerah sulit, daerah pegunungan dan kepulauan. Meliputi: Rekrutmen petugas yang berkualitas, pendistribusian dokumen pencacahan dan pengiriman kembali dokumen hasil pencacahan, strategi penganggaran atau pendanaan khusus daerah sulit, tim task force untuk daerah sulit dan cadangan dokumen yang cukup untuk daerah terpencil. 2. Komunikasi dan Koordinasi. Meliputi: Alokasi beban kerja, Distribusi dokumen, Penyelesaian permasalahan lapangan, Pelaporan (sms gateway). Pertemuan rutin dengan petugas lapangan, pembentukan korwil tingkat provinsi dan kabupaten/kota. 3. Kerja Keras dan Komitmen bersama dari seluruh Kepala BPS Kabupaten/Kota beserta seluruh jajarannya untuk menjadi yang tercepat dan terbaik. Tahap akhir dari pelaksanaan ST2013 Lanjutan adalah pengolahan data. Kegiatan pengolahan yang dilaksanakan di BPS Provinsi Sulawesi Selatan meliputi kegiatan receiving batching dokumen dari Kabupaten/Kota, pemotongan dokumen, scan, quality control, correction, validasi dan pasca-comp. Pengolahan ST2013 Lanjutan di BPS Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan sepanjang hari selama 24 jam dengan membagi petugas ke dalam tiga shift. Dengan demikian proses pengolahan data ST2013 Lanjutan dapat berjalan dengan lancar dan hasil pengolahan dapat dikirmkan tepat waktu sehingga BPS Provinsi Sulawesi Selatan memperoleh penghargaan pelaksana ST2013 Lanjutan terbaik ke-tiga diantara provinsi-provinsi lain di seluruh Indonesia. Selain kegiatan regular yang terdapat dalam anggaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan, pada tahun 2014 juga terdapat kegiatan-kegiatan ad-hoc yang merupakan kerjasama BPS RI dengan pihak lain. Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Penyusunan IDI dilaksanakan dengan cara: (1) melakukan koding berita di media cetak dan dokumen terkait perkembangan demokrasi dari DPRD, Bappeda, Polda Sulselbar, KPU, Biro Hukum Pemprov, dan 16 Partai yang memiliki perwakilan di DPRD Prov. Sulawesi Selatan; (2) Focus group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam terhadap perwakilan BAB III Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

46 BPS Provinsi Sulawesi Selatan instansi terkait, LSM, FKUB dan media massa. FGD dilakukan untuk melengkapi hasil koding. BAB III Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) SPAK dilaksanakan untuk mengukur penilaian, pengetahuan, perilaku dan pengalaman individu terkait perilaku anti korupsi. Untuk Provinsi Sulawesi Selatan SPAK dilaksanakan pada bulan November 2013 di empat daerah yaitu Kabupaten Wajo, Gowa, Toraja Utara dan Kota Makassar dengan jumlah sampel 210 rumah tangga. 3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2014 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2014 mencapai 98,60 persen, dengan rincian yaitu: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) menyerap dana sebesar 92,80 persen, kemudian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar 97,50 persen dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar 99,67 persen. Penyerapan dana Program DMPTL memiliki daya serap yang paling kecil dikarenakan masih ada belanja pemeliharaan sebesar yang belum terserap. Sedangkan PPIS dan PPSPA mengalami persentase yang hampir mendekati 100 persen. No Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Program Satuan Kerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Program Pagu 2014 (Rp) Realisasi s/d Juni 2014 Realisasi s/d Desember 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) , , , , , ,- 3 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) , , ,- JUMLAH , , ,- Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

47 BPS Provinsi Sulawesi Selatan Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Belanja Satuan Kerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan BAB III No Jenis Belanja Pagu 2014 (Rp) Realisasi s/d Juni 2014 Realisasi s/d Desember 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Belanja Pegawai , , ,- 2 Belanja Barang , , ,- 3 Belanja Modal , , ,- JUMLAH , , ,- Laporan Keuangan BPS Provinsi Sulawesi Selatan disusun dan disampaikan secara berjenjang dimulai dari tingkat satuan kerja (Satker) yang ada di kab/kota dan Provinsi. Di BPS Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari 24 satker kab/kota dan 1 satker provinsi, setiap satker diwajibkan untuk menyusun dan menyampaikan laporan keuangan ke jenjang di atasnya. Laporan Keuangan BPS pada tahun 2014 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan BPS Provinsi Sulawesi Selatan berupaya membantu pencapaian target perolehan opini yang minimal sama pada tahun Dengan penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK), sehingga realisasi penggunaan Anggaran menurut Bidang/Unit Kerja dapat disajikan sebagai Berikut: Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Bidang Satuan Kerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No Bidang/Unit Kerja Pagu 2014 (000 Rp) Realisasi s/d Desember 2014 (000 Rp) (1) (2) (3) (4) 1 Tata Usaha Statistik Sosial Statistik Produksi Statistik Distribusi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Integrasi Pengolahan Data Statistik JUMLAH Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS yang lengkap, akurat,dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan Keuangan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Kementerian/Lembaga akan memperoleh opini WTP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

48 BAB IV PENUTUPAN

49 BPS Provinsi Sulawesi Selatan BAB IV PENUTUP BAB IV 4.1 TINJAUAN UMUM Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS sebagaimana tertuang dalam Review Rencana Strategis Tahun telah dilaksanakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada periode tahun 2014 ditandai dengan pencapaian indikator kinerja atas sasaran-sasaran yang mendukungnya. Rata-rata tingkat capaian pada tahun 2014 untuk seluruh indikator kinerja utama BPS Provinsi Sulawesi Selatan adalah 123,59%. IKU dengan capaian 100% atau memenuhi target adalah 6 dari IKU yang ditetapkan sesuai Perka BPS No. 148 Tahun Terdapat 5 IKU yang melampaui target dengan rata-rata capaian 110%. Sementara IKU yang tidak mencapai target sebanyak 5 IKU dengan rata-rata capaian sebesar 91%. Pada Tujuan-1 indikator yang melampaui target adalah response rate kegiatan statistik usaha/ perusahaan, sementara indikator yang tidak memenuhi target adalah response rate dari kegiatan statistik rumah tangga. Untuk tujuan-2, indikator-indikator pada sasaran 2.1 meningkatkan hubungan dengan pengguna data melampaui target yang ditetapkan. Indikator dengan tingkat capaian kurang dari 100% adalah jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yaitu terealisasi pengunjung dari target pengunjung. Target pembelian raw data oleh pihak luar sebesar 10 transaksi tidak terealisasi sama sekali pada tahun Hal ini menunjukkan data-data yang disajikan BPS dalam bentuk publikasi-pubilkasi statistik sudah cukup memenuhi kebutuhan konsumen. Secara rata-rata tingkat capaian untuk Tujuan-1 adalah 100% dan untuk Tujuan- 2 sebesar 106%. Tujuan-3, dan Tujuan-4 merupakan pendukung untuk mencapai visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk mencapai kinerja yang handal jelas dibutuhkan peralatan yang mendukung serta kapasitas SDM yang mampu secara teknis dan manajerial. Secara rata-rata tingkat capaian untuk tujuan-3 adalah sebesar 70%. Indikator pada tujuan-3 dengan tingkat capaian terendah adalah jumlah petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli, dari target 11 pegawai hanya terealisasi 1 pegawai sehingga tingkat capaiannya hanya 9%. Rata-rata tingkat capaian untuk tujuan-4 adalah sebesar 89%. Indikator pada tujuan-4 yang belum mencapai target adalah 4.2 PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

50 BPS Provinsi Sulawesi Selatan menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendalayang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal, dan kondisi geografis. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yang menjadi penghambat antara lain: 1) Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mengakibatkan beban pekerjaan sangat besar (overload). 2) Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya di daerah dengan kondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan dan pegunungan. 3) Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan masih kurang, khususnya dari kalangan perusahaan berbadan hukum. 4) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Dilain pihak, kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). 5) Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan dengan kebutuhan data semakin pendek. 6) Aturan-aturan administrasi keuangan dan pelaporan yang sangat dinamis menuntut BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyesuaikan dengan cepat. Sementara komunikasi dan koordinasi tentang aturan tersebut kepada seluruh jajaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan membutuhkan waktu. 4.3 SARAN DAN TINDAK LANJUT Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan selanjutnya adalah : 1) Mengoptimalkan sumber daya manusia dan memanfaatkan mitra statistik yang berkualitas. 2) Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. 3) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha tentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik. BAB IV Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

51 BPS Provinsi Sulawesi Selatan 4) Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah, juga lembaga lainnya sehingga dimungkinkan penambahan sampel pencacahan untuk mendapatkan statistik yang dapat menggambarkan wilayah terkecil. 5) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan baik teknis maupun administrasi di BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder. BAB IV Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

52 LAMPIRAN

53 Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN Keputusan Kepala BPS No. 001 Tahun 2001, Tanggal 2 Januari 2001 Bidang Statistik Sosial Seksi Statistik Kependudukan Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat Seksi Statistik Ketahanan Sosial Bidang Statistik Produksi Seksi Statistik Pertanian Seksi Statistik Industri Seksi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi KEPALA Tenaga Fungsional Subbagian Bina Program Bidang Statistik Distribusi Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdaga-ngan Besar Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen Seksi Statistik Niaga dan Jasa Subbagian Urusan Dalam Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BAGIAN TATA USAHA Seksi Neraca Produksi SeksiNeraca Konsumsi Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor Subbagian Kepegawaian dan Hukum Subbagian Keuangan Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan Data Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Subbagian Perlengkapan

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Supiori Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Kementerian/Lembaga disampaikan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK 205 Badan Pusat Kabupaten Puncak Kata Pengantar

Lebih terperinci

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 KATALOG BPS: 1203004.1372 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Solok 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA 205 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA 205 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2013 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 . PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK LAKIP (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN 2012 D A F T A R I S I Kata Pengantar i

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 KATA PENGANTAR Inpres N0. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi mewajibkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SALATIGA 2014 KATA PENGANTAR Wujud pertangungjawaban pelaksanaan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten OKU Timur... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA 203 KATA PENGANTAR PenyusunanPenetapanKinerjaBadanPusatStatistikKabupatenBimaProvinsi Nusa

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK 203 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK Provinsi Nusa Tenggara Timur 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO i KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 14 BADAN PUSAT STATISTIK 14 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 205 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page i Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok... Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA 205 Kata Pengantar Laporan Kinerja 204 Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura ini dibuat

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2015 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK 203 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Manado KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kota Manado KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Manado dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Timur Penetapan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU LKj IP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 206 NILAI-NILAI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI Profesional

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu tolak ukur untuk

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN 2015 Badan Pusat Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 No. Publikasi : Katalog BPS : 1203004.21 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : i v + 9 0 halaman Naskah:

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) (tahun terbit) Satuan Kerja (Sebutkan) Kata Pengantar Bagian

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 206 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 206 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci