LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015

2

3 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan dibuat sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab, maka dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk memantau bahkan mengetahui kemampuan BPS dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan kegiatan di bidang statistik. Laporan Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada BPS, yaitu melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dalam bidang statistik baik dengan pemerintah, swasta, maupun masyarakat pada umumnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan BPS Kabupaten Katingan mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai. Kasongan, 9 Februari 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN Kepala, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 Drs. Teras Rumbang, M.Si NIP i

4 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Ringkasan Eksekutif iv Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Landasan Hukum 3 Bab II Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis BPS Kabupaten Katingan Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan Anggaran Tahun Penetapan Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja Organisasi Tahun Evaluasi Kegiatan Tahun Realisasi Anggaran Tahun Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Utama Saran dan Tindak Lanjut 41 Lampiran lampiran : 1 Struktur Organisasi BPS Kabupaten Katingan Rencana Strategis Tahun 2010 s/d Indikator Kinerja Utama 48 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BPS Kabupaten Katingan Pengukuran Kinerja Sasaran BPS Kabupaten Katingan Pengukuran Kinerja Kegiatan BPS Kabupaten Katingan Jumlah Sumber Daya Manusia BPS Kab. Katingan Menurut 70 Organisasi dan Jenjang Pendidikan Tahun Mailing List Publikasi BPS Kabupaten Katingan Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 ii

5 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan DAFTAR TABEL Tabel 1. Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Katingan Berdasarkan Peraturan Kepala BPS No. 148 Tahun Tabel 2. Pagu Anggaran Belanja Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Tahun Tabel 3. Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Tahun Tabel 4. Tingkat Pencapaian Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tahun Tabel 5. Tingkat Pencapaian Sasaran-1.1 Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Makro yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu Tahun Tabel 6. Tingkat Pencapaian Sasaran-1.2 Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu Tahun Tabel 7. Tingkat Pencapaian Sasaran-1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei, serta Pemasukan Dokumen Tahun Tabel 8. Tingkat Pencapaian Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan prima dalam rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tahun Tabel 9. Tingkat Pencapaian Sasaran-2.1 Meningkatkan dan Mengembangkan Analisis Statistik Tahun Tabel 10. Tingkat Pencapaian Sasaran-2.2 Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Diseminasi Data dan Informasi Statistik Tahun Tabel 11. Tingkat Pencapaian Sasaran-2.3 Meningkatkan Hubungan dengan Pengguna Data Tahun Tabel 12. Tingkat Pencapaian Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tahun Tabel 13. Tingkat Pencapaian Sasaran-3.1 Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik Tahun Tabel 14. Tingkat Pencapaian Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Tahun Tabel 15. Tingkat Pencapaian Sasaran-4.1 Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Manusia Tahun Tabel 16. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Program Tahun Tabel 17. Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Belanja Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 iii

6 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan diperkuat status kelembagaanya melalui PP Nomor 86 Tahun 2007, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat, baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari BPS Kabupaten Katingan dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 iv

7 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 BPS Kabupaten Katingan melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu sebagai berikut : a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS c. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp ,-. Realisasinya mencapai Rp ,- atau sebesar 96,74 persen. Sesuai Rencana Strategis yang telah disahkan, BPS menetapkan empat tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu: Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penataan Kelembagaan Secara umum kinerja BPS Kabupaten Katingan menunjukkan keberhasilan. Dari 8 (delapan) sasaran strategis yang menjadi prioritas, hampir semuanya tercapai sesuai target. Meskipun demikian, pencapaian sasaran tersebut masih perlu disempurnakan agar dapat lebih efektif dan efisien dari segi SDM, waktu, energi, dan anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2014 v

8

9 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus, atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya kinerja instansi pemerintah yang semakin baik. Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja BPS Kabupaten Katingan Tahun 2014 adalah perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Katingan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2014, serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Katingan di tahun yang akan datang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

10 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, diterangkan bahwa kedudukan BPS Kabupaten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala BPS Provinsi. Selanjutnya, satuan kerja BPS Kabupaten dipimpin oleh kepala BPS Kabupaten. Dengan demikian, BPS Kabupaten Katingan dipimpin oleh kepala BPS Kabupaten Katingan, dan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah. 2. Tugas BPS Kabupaten Katingan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggara statistik dasar di Kabupaten Katingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Katingan menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Katingan; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Katingan; dan c. Penyelenggaran pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Katingan. 4. Susunan Organisasi Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPS Kabupaten Katingan dipimpin oleh seorang Kepala BPS yang membawahi Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Statistik Sosial, Seksi Statistik Produksi, Seksi Statistik Distribusi, Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, serta Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Di BPS Kabupaten Katingan terdapat 4 (empat) orang eselon IV, 2 (dua) orang penanggung jawab seksi yang merupakan statistisi pelaksana lanjutan, 1 (satu) orang staf bukan penanggung jawab Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

11 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan seksi yang merupakan statistisi pelaksana lanjutan, 1 (satu) orang bendahara pengeluaran daerah, 1 (satu) orang bendahara penerimaan daerah, 4 (empat) orang pengadministrasi umum, dan 11 (sepuluh) orang KSK. Susunan organisasi BPS Kabupaten Katingan secara rinci d ig a mba r k a n p a d a bagan organisasi yang terdapat pada Lampiran LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kabupaten Katingan dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa Badan Pusat Statistik berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan Badan Pusat Statistik sebagai lembaga pemerintah non departemen (atau yang sekarang disebut lembaga pemerintah non kementerian) yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar; dan 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

12 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KATINGAN Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) , Kepala BPS Kabupaten Katingan dalam menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Tahun mengacu pada Renstra BPS Republik Indonesia Tahun Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Katingan perlu menyusun suatu perencanaan strategis pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok maupun fungsinya, yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Katingan adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik berskala kabupaten yang berlaku selama kurun waktu , secara rinci terdapat di Lampiran Visi BPS Kabupaten Katingan Visi BPS Kabupaten Katingan adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

13 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 2. Misi BPS Kabupaten Katingan Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari BPS Kabupaten Katingan dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; dan e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3. Tujuan BPS Kabupaten Katingan Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penataan Kelembagaan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

14 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 4. Sasaran BPS Kabupaten Katingan Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Badan Pusat Statistik mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam Rencana Strategis periode 2010 sampai dengan Tujuan Badan Pusat Statistik selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan dalam mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1. Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tujuan 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi dua sasaran strategis, yaitu: 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.2 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tujuan 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tujuan 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis, yaitu: 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 5. Kebijakan BPS Kabupaten Katingan Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Kabupaten Katingan mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

15 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Statistik Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun , sebagai berikut: a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan, dan kemampuan SDM utamanya di daerah, dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan, serta pembinaan karir pegawai; e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan, serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; dan f. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. 6. Program yang dilaksanakan BPS Kabupaten Katingan Untuk dapat mencapai visi dan melaksanakan misi BPS Kabupaten Katingan, maka pada tahun 2014 dilaksanakan tiga program, yaitu: a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program ini bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

16 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS bertujuan untuk menyediakan dan memberi sarana dan prasarana yang lebih baik bagi aparatur BPS dalam rangka menunjang pelaksanaan kinerjanya. c. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. 2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja, BPS menetapkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 148 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 21 Tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut: Tabel 1. Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Katingan Berdasarkan Peraturan No. TUJUAN / SASARAN Kepala BPS No. 148 Tahun 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (1) (2) (3) 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

17 No. TUJUAN / SASARAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (1) (2) (3) 1.2. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.3. Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen 1.1.b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 1.1.c. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 1.2.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.c. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 1.3.a. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS 1.3.b. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam rangka mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 2.1.a. Jumlah judul publikasi statistik 2.1.b. Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2.a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten 2.2.b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 2.2.c. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

18 No. TUJUAN / SASARAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (1) (2) (3) 2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.3.a Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.3.b Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 3.a. Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten 3.1.a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 3.1.b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4. Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan 4.1. Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia 4.a. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1 4.1.a. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Indikator Kinerja Utama dimaksudkan agar lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Penjelasan lebih rinci mengenai IKU BPS Kabupaten Katingan terdapat pada Lampiran RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014 Mengacu pada Renstra BPS Kabupaten Katingan Tahun , disusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BPS Kabupaten Katingan yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik, sebagaimana ditugaskan oleh presiden. Untuk melaksanakan tugas tersebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

19 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan dengan sebaik-baiknya, khususnya pada tahun 2014, telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Pada Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik terdapat beberapa rencana kinerja tahunan yang dilaksanakan, yaitu: 1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan a. Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan b. Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial a. Pendataan Potensi Desa b. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 3. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat a. Survei Sosial Ekonomi Nasional Triwulanan b. Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Kesehatan dan Perumahan 4. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian a. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan b. Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian c. Survei Perusahaan Kehutanan Triwulanan d. Survei Perusahaan Kehutanan Tahunan e. Survei Perusahaan Perkebunan f. Survei Perusahaan Perikanan / TPI / PP Triwulanan g. Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Subsektor 5. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri a. Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan b. Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 6. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi a. Survei Pertambangan Non Migas b. Updating Direktori Perusahaan Pertambangan c. Survei Penggalian Berbadan Hukum d. Survei Air Bersih e. Survei Konstruksi Perorangan f. Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan g. Updating Direktori Perusahaan Konstruksi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

20 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 7. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar a. Pengumpulan Data Komoditas IKK (Indeks Kemahalan Konstruksi) b. Pengumpulan Data Diagram Timbang 8. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan Harga Produsen a. Survei Statistik APBD Kabupaten b. Survei Statistik Realisasi Keuangan Kabupaten c. Survei Statistik Keuangan Desa di Kabupaten 9. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga dan Jasa a. Pengumpulan Data Transportasi (Panjang Jalan, Angkutan Jalan Raya, dan Angkutan Udara) b. Survei Statistik Jasa Pariwisata (Hotel dan Akomodasi Lainnya) 10. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi a. Penyusunan PDRB Kabupaten Menurut Lapangan Usaha 11. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Konsumsi a. Penyusunan PDRB Kabupaten Menurut Pengeluaran 12. Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik Lintas Sektor a. Penyusunan Statistik Daerah Kabupaten b. Penyusunan Statistik Daerah Kecamatan 13. Peningkatan Integrasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Statistik a. Pengolahan Data Kegiatan Sensus dan Survei 14. Peningkatan Diseminasi dan Layanan Statistik a. Layanan data dan informasi statistik melalui Pelayanan Statistik Terpadu b. Survei Kebutuhan Data 15. Peningkatan Jaringan dan Rujukan Statistik a. Layanan data dan informasi statistik melalui website kabupaten b. Pemutakhiran dan pemeliharaan MFD dan MBS berbasis web Sedangkan program lainnya, seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS, merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana diuraikan pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

21 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan alinea di atas. Untuk lebih jelasnya, RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya terdapat pada Lampiran ANGGARAN TAHUN 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Katingan pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp ,- (tiga milyar empat ratus empat puluh sembilan juta lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah). Pagu anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp ,-; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar Rp ,-; dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp ,-. Tabel 2. Pagu Anggaran Belanja BPS Kabupaten Katingan Tahun 2014 Program Pagu 2014 (1) (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp ,- Rp ,- Rp ,- Jumlah Rp ,- 2.5 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Kabupaten Katingan yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Katingan. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang dievaluasi pada akhir tahun, yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2014 terhadap target. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

22 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Tabel 3. Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Tahun 2014 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tujuan I : (1) (2) (3) Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.3. Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen Tujuan II : 1.1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 1.1.b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 1.1.c. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 1.2.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.b. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.c. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 1.3.a. Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS 1.3.b. Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 80% 80% 100% 80% 80% 100% 80% 100% Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.1.a. Jumlah judul publikasi statistik Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

23 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) 2.2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tujuan III : 2.1.b. Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2.a. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten 2.2.b. Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 2.2.c. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten 2.1.a. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.1.b. Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 3.1.a. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 3.1.b. Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4.1.a. Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu % % 0 8 Sebagai penyedia data dan informasi, maka fokus BPS adalah menyediakan data yang berkualitas. Dengan perkataan lain, kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Oleh karena itu, dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

24 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas, yaitu: 1. Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk mengukurnya secara kuantitatif dapat dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna. 2. Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui). Indikator yang menunjukkan tingkat akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3. Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu besar/kecilnya perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4. Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukkan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. 5. Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu adalah jumlah periode deret waktu dari suatu data atau variabel. 6. Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

25 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan antara data kabupaten dan data provinsi, data kecamatan dan data kabupaten, data bulanan dengan data tahunan. 7. Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas, BPS sebagai lembaga penyelenggara perstatistikan, khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut, yaitu: 1. Berikan keterangan lengkap secukupnya saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian, dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara untuk mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2. Statistik hanya menyediakan informasi yang terpercaya saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyajian data. 3. Statistik harus dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode, dan prosedur yang digunakan. 4. Statistik hanya menyediakan keterangan yang benar saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

26 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 5. Statistik ganda-sumber, ganda-manfaat, dan ganda-pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya, serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6. Kerahasiaan data individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7. Transparansi tatacara perstatistikan Undang-undang, peraturan, dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8. Koordinasi antar lembaga pengumpul informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 9. Pembakuan konsep-konsep lintas negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi, dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaatasasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10. Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan menjadi sumbangan penting bagi sistem perstatistikan-resmi di semua negara. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

27 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Katingan merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis dalam laporan ini. Secara umum kinerja BPS Kabupaten Katingan menunjukkan keberhasilan, yaitu rata-rata pencapaian sasaran sebesar 100 persen. Dari 8 (delapan) sasaran strategis yang menjadi prioritas, hampir semuanya tercapai sesuai target. Meskipun demikian, pencapaian sasaran tersebut masih perlu disempurnakan agar dapat lebih efektif dan efisien dari segi SDM, waktu, energi, dan anggaran. Visi BPS Kabupaten Katingan sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kabupaten Katingan. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, yang ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung ke perpustakaan (Pelayanan Statistik Terpadu / PST) dan banyaknya konsumen data yang mengakses website BPS Kabupaten Katingan. Kondisi ini juga memperlihatkan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS. Pengukuran Kinerja BPS Kabupaten Katingan selama tahun 2014 dapat dicermati dalam Lampiran 5 dan Lampiran CAPAIAN KINERJA ORGANISASI TAHUN 2014 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Katingan adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada tahun 2014 target tersebut tidak diketahui capaiannya. Capaian tersebut seyogyanya diketahui dari hasil Survei Kebutuhan Data. Pada tahun 2014 BPS Kabupaten Katingan telah melaksanakan Survei Kebutuhan Data dan mengirimkan hasil pendataannya ke BPS RI melalui entri data online, akan tetapi tidak menerima tabulasi dari hasil survei tersebut. BPS Kabupaten Katingan akan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

28 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan terus berupaya meningkatkan kepuasan pengguna/konsumen data pada kualitas data BPS di tahun tahun mendatang. Tujuan-1 ini dituangkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik, sehingga pada tahun tahun sebelumnya tidak terdapat pencapaian untuk indikator kinerja tersebut. Tabel 4. Tingkat Pencapaian Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Indikator Kinerja Informasi Statistik yang Berkualitas Tahun 2014 Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ket. 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80% N.A N.A N.A N.A IKU Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas yang terus meningkat menjadi motivasi bagi BPS untuk mampu meningkatkan kualitas penyajian data dan informasi statistik. Dalam proses pengumpulan data, perusahaan dan rumah tangga merupakan respoden yang menjadi target sampel dalam kegiatan statistik, baik dalam sektor ekonomi makro maupun sosial dan kesejahteraan rakyat. Ketepatan waktu pelaksanaan pendataan sangat dipengaruhi oleh wilayah geografis (jarak tempuh dan waktu tempuh yang dipengaruhi kemudahan akses transportasi), kegigihan petugas, dan kerja sama aktif dari responden yang menjadi target sampel. Sasaran 1.1 Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Makro yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu Tingkat pencapaian Sasaran 1-1. dapat dilihat dari persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro, persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro, dan persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu. Dalam hal ini pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi telah terlaksana 100 persen, akan tetapi 2 indikator lainnya tidak dapat terukur capaiannya seperti telah dijelaskan sebelumnya. Selama tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

29 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 2014 kegiatan statistik ekonomi merupakan agenda dari Seksi Statistik Produksi antara lain: Survei Struktur Ongkos Usaha Tani (SOUT) Subsektor, Survei Industri Besar dan Sedang (Bulanan/Tahunan), Survei Penggalian Berbadan Hukum, Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi, Survei Air Bersih, Survei Pertambangan Non Migas, Survei Konstruksi, Survei Perikanan, Survei Kehutanan; dan agenda dari Seksi Statistik Distribusi antara lain: Pengumpulan Data Angkutan Jalan Raya, Pengumpulan Data Panjang Jalan, Pengumpulan Data Angkutan Udara, Pengumpulan Data Komoditas IKK dan Diagram Timbang, Pengumpulan Data Statistik Keuangan Kabupaten/Desa, dan Pengumpulan Data Statistik Perhotelan. Seluruh pendataan tersebut berhasil diselesaikan tepat waktu. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud berikut indikator kinerjanya. Tabel 5. Tingkat Pencapaian Sasaran-1.1 Tersedianya Data dan Informasi Statistik Ekonomi Makro yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu Tahun 2014 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ket. 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 3. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 80% N.A N.A N.A N.A IKU 80% N.A N.A N.A N.A 100% 100% 100% 100% 100% Masalah/Kendala yang Dihadapi 1. Wilayah geografis Kabupaten Katingan sangat luas. Jarak tempuh dan waktu tempuh menuju lokasi sampel pendataan cukup jauh dan memakan waktu; dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

30 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan 2. Tidak semua desa dapat dijangkau dengan kendaraan dinas, masih banyak desa-desa di Kabupaten Katingan yang dihubungkan oleh transportasi air/sungai yang mengharuskan carter klotok. Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala 1. Mengintegrasikan beberapa survei yang sampelnya sama sehingga kegiatan pencacahan lebih efisien; dan 2. Memberikan bantuan transport bagi para petugas pendataan. Sasaran 1.2 Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu Penyediaan data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu merupakan agenda Seksi Statistik Sosial. Pengumpulan data untuk mendapatkan indikator pengangguran dan kesempatan kerja dilaksanakan secara triwulanan dan tahunan, yaitu melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan dengan metode panel. Sakernas Triwulanan diagendakan untuk dilaksanakan 4 (empat) kali selama tahun 2014, akan tetapi pada tahun berjalan BPS Kabupaten Katingan memperoleh instruksi untuk melakukan penghematan anggaran yang dipertegas dengan surat dari Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Kalimantan Tengah mengenai pembatalan pelaksanaan Sakernas Triwulan IV, sehingga selama tahun 2014 Sakernas Triwulanan hanya diselenggarakan 3 (tiga) kali. Sakernas Triwulanan meliputi 27 Blok Sensus (9 Blok Sensus tiap triwulan) dan terdiri atas 270 rumah tangga sampel. Sakernas Tahunan dilaksanakan bersamaan dengan Sakernas Triwulan III, meliputi 27 Blok Sensus dan terdiri atas 270 rumah tangga sampel. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan sesuai dengan jadwal, baik pada saat pengumpulan data di lapangan maupun pengolahan data di kabupaten. Tingkat capaian sasaran ini berada pada tingkatan 100 persen. Untuk mendapatkan data dan informasi statistik kesejahteraan rakyat maka dilaksanakan Susenas Triwulanan. SusenasTriwulanan diagendakan untuk dilaksanakan 4 (empat) kali selama tahun 2014, akan tetapi pada tahun berjalan BPS Kabupaten Katingan memperoleh instruksi untuk melakukan penghematan anggaran yang dipertegas dengan surat dari Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Kalimantan Tengah mengenai pembatalan pelaksanaan Susenas Triwulan IV, sehingga selama tahun 2014 Susenas Triwulanan hanya diselenggarakan 3 (tiga) kali. Pada Triwulan I, II, dan III 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

31 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan dilakukan pengumpulan data dengan kuesioner KOR, LPK, dan Modul Konsumsi. Sedangkan pada Triwulan III, selain ketiga kuesioner tersebut dilakukan pula pengumpulan data terhadap rumah tangga sampel Susenas menggunakan kuesioner Modul Hansos. Susenas Triwulanan meliputi 39 Blok Sensus dan terdiri atas 390 rumah tangga sampel. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, jadwal yang telah ditetapkan oleh BPS dapat dipenuhi oleh petugas dengan baik, baik pada saat pengumpulan data di lapangan maupun pengolahan data di kabupaten. Tingkat capaian sasaran ini berada pada tingkatan 100 persen. Tahun 2014 BPS Kabupaten Katingan tidak menerbitkan publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteran Rakyat, karena secara umum telah tercakup dalam publikasi Statistik Daerah dan Daerah Dalam Angka. Masalah/Kendala yang Dihadapi 1. Penarikan sampel Sakernas dilakukan pada permulaan tahun 2011 untuk kegiatan pendataan 2011 hingga 2014 (panel), sehingga banyak sampel yang sudah tidak dapat ditemui lagi di lapangan dikarenakan mobilitas penduduk yang cukup tinggi di beberapa wilayah, khususnya wilayah pertambangan dan perkebunan; 2. Pada musim tanam / panen, responden memiliki kesibukan di ladang yang terletak jauh dari rumah dan baru pulang pada malam hari atau bahkan untuk sementara tinggal di pondok di ladang selama berhari-hari sehingga susah ditemui; 3. Kejenuhan responden yang didata secara triwulanan dengan menggunakan metode panel; 4. Keterbatasan responden dalam mengingat jumlah makanan / non makanan yang konsumsinya; dan 5. Pada Triwulan III pendataan Susenas memerlukan waktu wawancara yang lebih lama daripada triwulan-triwulan sebelumnya dikarenakan penambahan modul/kuesioner. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

32 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya. Tabel 6. Tingkat Pencapaian Sasaran-1.2 Tersedianya Data dan Informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang Lengkap, Akurat, dan Tepat Waktu Tahun Indikator Kinerja Target Realisasi 2014 Tingkat Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ket. 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 3. Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 80% N.A N.A N.A N.A IKU 80% N.A N.A N.A N.A 100% 100% 100% 100% 100% Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala 1. Mengoptimalkan kegiatan Updating Listing dan menambahkan rumah tangga baru yang ditemui di lapangan sehingga tingkat non response dapat ditekan; 2. Petugas melakukan pendataan pada malam hari setelah mereka pulang dari ladang bahkan mendatangi responden ke wilayah kerjanya; 3. Melakukan rotasi petugas sehingga responden tidak berhadapan dengan orang yang sama setiap triwulan dengan tujuan agar responden tidak jenuh; 4. Memberi penjelasan kepada responden tentang pendataan yang sedang dilakukan, membantu responden mengingat kembali apa yang dikonsumsinya selama seminggu terakhir dengan merunut hari per hari; dan 5. Meminta kepada petugas agar melakukan pendataan secara efektif dan efisien serta teknik wawancara yang menarik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah