KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor: XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali untuk mengetahui kemampuan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Kinerja BPS Provinsi Bali ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa mendatang sangat kami hargai. Denpasar, 24Februari 2015 BPS Provinsi Bali Panusunan Sireear NIP Laporan Kinerja TahunAnggaran 2014

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi Landasan Hukum 4 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahunan Anggaran Tahun Perjanjian Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja Analisis Pencapaian Kinerja Tahun Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Akuntabilitas Keuangan Tahun Akuntabilitas BMN Capaian Kinerja Yang Berbasis Kebijakan Lokal Penghargaan Yang Diperoleh 49 Bab IV Penutup Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Saran Tindak Lanjut 51 Lampiran-lampiran: Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014 ii

4 RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara visi BPS, yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS yaitu: (a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; (b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; (d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Selanjutnya misi BPS ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survey, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberikan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014 iii

5 4. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; 5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima; Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014, BPS Provinsi Bali melaksanakan 3 (tiga) program yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai berikut: 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp ,- dan realisasinya mencapai Rp atau sebesar 93,87 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Bali tersebut, terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh: a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah provinsi/kabupaten/kota termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Tanggung jawab masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. c. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pengguna dan pemerhati data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). d. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Bali untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi. Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014 iv

6 Sesuai dengan visi-nya, harapan BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilan B P S menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan empat tujuan yang akan dijadikan panduan yaitu: Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2014 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Indikator Kinerja Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Tujuan 3: Jumlah satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian % 96% 120,00% 98,37%* 97,12%* 80% 95% 118,75% 98,37% 97,12% % 61% 82,76% *Data proxy Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014 v

7 Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Bali terkait dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja BPS Provinsi Bali menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian tujuan strategis sebesar 107,84%. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Bali telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dan sekaligus telah mampu melaksanakan misi BPS dengan baik. Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014 vi

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa dan negara, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi adalah terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance). Pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik telah diamanatkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama, dan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut UU Nomor 28 Tahun 1999 meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggaraan SAKIP meliputi penyusunan Rencanan Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pegelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja, serta Reviu dan Evaluasi Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu sistem ini juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2014, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Provinsi Bali untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2014 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi Bali di tahun yang akan datang. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

9 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dan menyatakan kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS Provinsi Bali berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Badan Pusat Statistik RI dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar di wilayah Provinsi Bali. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut: 1. Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi: a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. 3. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdiri dari: Laporan Kinerja Tahun Anggaran

10 a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. b) Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. Bagian Tata Usaha membawahi Sub Bagian Bina Program; Sub Bagian Keuangan; Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum; Sub Bagian Urusan Dalam; dan Sub Bagian Perlengkapan. c) Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik produksi. Bidang Statistik Produksi membawahi Seksi Statistik Pertanian; Seksi Statistik Industri; dan Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. d) Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik distribusi. Bidang Statistik Distribusi membawahi Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar; Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen; dan Seksi Statistik Niaga dan Jasa. e) Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik sosial. Bidang Statistik Sosial membawahi Seksi Statistik Kependudukan; Seksi Statistik kesejahteraan Rakyat; dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. f) Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik neraca wilayah dan analisis statistik. Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik membawahi Seksi Neraca Produksi; Seksi Neraca Konsumsi; dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

11 g) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Bidang Statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik membawahi Seksi Integrasi Pengolahan Data; Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik; dan Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. h) Kelompok Jabatan Fungsional. Jabatan fungsional yang ada di BPS Provinsi Bali tahun 2014 adalah Jabatan Fungsional Statistisi, Jabatan Fungsional Pranata Komputer, Jabatan Fungsional Kepegawaian, dan Jabatan Fungsional Humas. Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdapat pada Lampiran Landasan Hukum Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: 1) Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya undang-undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

12 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2.1 Rencana Strategis Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang juga diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) , dalam menjalankan tugasnya, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengacu pada Renstra BPS Provinsi Bali guna mencapai tujuan jangka menengah BPS yang sekaligus bertujuan untuk merealisasikan tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkup wilayah Provinsi Bali. Di samping itu, BPS Provinsi Bali mempunyai tugas untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dalam membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Rencana Strategis BPS Provinsi Bali Tahun adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama kurun waktu Visi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Selaras dengan visi Badan Pusat Statistik, visi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2. Misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan, yang menyesuaikan pada tugas pokok yang ada. Selaras dengan misi Badan Pusat Statistik, misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali adalah sebagai berikut: a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; Laporan Kinerja Tahun Anggaran

13 b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tujuan dan sasaran seperti di bawah ini. 3. Tujuan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4. Sasaran Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPS Provinsi Bali mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam Rencana Strategis periode 2010 sampai dengan Tujuan BPS Provinsi Bali selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan pengukuran dan pencapaian tujuan tersebut. Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

14 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.3 Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data. Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yaitu: 2.1 Menigkatnya dan berkembangnya analisis statistik 2.2 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik. 2.3 Meningkatnya hubungan dengan pengguna data. Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik. 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah. Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu: 4.1 Terperbaikinya Sumber Daya Manusia. 4.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. 5. Kebijakan Badan Pusat Statistik Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun , sebagai berikut: a. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; Laporan Kinerja Tahun Anggaran

15 b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima. 6. Program Yang Dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, maka untuk tahun 2014 dilaksanakan tiga program, yang meliputi satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Adapun Program Generik BPS meliputi (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Bali secara berkesinambungan terus menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatankegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

16 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk pengadaan kendaraan bermotor, perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran, penambah daya listrik gedung kantor, dan rehabilitasi pagar depan gedung kantor. 2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama BPS Provinsi Bali tahun 2014 sesuai dengan Perka Nomor 148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014) No TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal yang mempunyai ISSN/ISBN 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Laporan Kinerja Tahun Anggaran

17 No TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal 1.3. Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 2.1. Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Laporan Kinerja Tahun Anggaran

18 No TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 2.3. Meningkatnya hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah pejabat fungsional pranata komputer 3.2. Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Laporan Kinerja Tahun Anggaran

19 No TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 4.1. Terperbaikinya sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 4.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Indikator Kenerja Utama (IKU) dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS Provinsi Bali sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai dengan kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini digunakan lebih lanjut sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Di samping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi, antara lain digunakan dalam: 1. Menyusun Rencana Strategis Laporan Kinerja Tahun Anggaran

20 2. Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3. Menyusun Dokumen Perjanjian Kinerja 4. Menyusun Laporan Kinerja 5. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pada masing-masing indikator kinerja juga sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Secara lengkap IKU juga memuat sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target, Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Perka BPS No 148 Tahun Rencana Kinerja Tahun 2014 Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun , pada tahun 2010 mulai disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS Provinsi Bali adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Di samping itu terdapat pula dua program generik. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai rencana kegiatan Tahun Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Besar - Survei Khusus Indeks Kemahalan Konstruksi - Survei Statistik Harga Perdagangan Besar - Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik - Survei Harga Konsumen - Survei Volume Penjualan Eceran Beras 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga dan Jasa - Survei Data Panjang Jalan AJR II/2, AJR II/3 Dan PJ II/5. PJ II/6 - Survei Data Simoppel - Survei Data Model III/1 - Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi - Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi - Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi Laporan Kinerja Tahun Anggaran

21 - Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi - Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) - Survei Kunjungan Tamu Asing (VIOT) - Survei Usaha Pariwisata - Survei konsumsi 11 bahan pokok 3. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan Harga Produsen - Survei Monitoring Gabah dan Beras Penggilingan - Survei Harga Produsen (HP-S dan HP-K) - Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) - Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya - Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD) - Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD) - Survei Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) - Survei Realisasi Keuangan - Survei Statistik Keuangan Desa - Survei Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) - Survei Statistik Lembaga Keuangan 4. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian - Survei Perusahaan Hortikultura - Pengumpulan Data Up Dating Perusahaan Pertanian - Pengumpulan Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura - Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH - Survei Perusahaan Perikanan/TPI/PPP - Survei Perusahaan Kehutanan - Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan 5. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri - Survei Industri Besar dan SedangTahunan - Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan - Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan 6. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi - Survei Captiva Power Laporan Kinerja Tahun Anggaran

22 - Survei Up Dating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi - Survei Penggalian Berbadan Hukum - Survei Listrik - Survei Air Bersih - Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR) - Survei Konstruksi Tahunan (SKTH) - Survei Up Dating Direktori Konstruksi (UDP) - Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) 7. Pengembangan dan Analisis Statistik Lintas Sektoral - Penyusunan Indeks Tendensi Konsumen - Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia 8. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi - Survei Khusus Neraca Barang (SKTNB) - Survei Khusus Sektor Jasa - Survei Khusus Sektoral 9. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Konsumsi - Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT) - Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga - Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) - Pengumpulan Data Primer Penyusunan Perubahan Inventori - Survei Khusus Struktur Input Pemerintah - Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial - Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital - Survei Khusus Model Produk Domestik Bruto - Survei Tendensi Konsumen 10. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan - Survei Angkatan Kerja Nasional - Survei Upah Buruh - Survei Struktur Upah 11. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Survei Sosial Ekonomi Nasional - Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial Budaya dan Pendidikan Laporan Kinerja Tahun Anggaran

23 12. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial - Pendataan Potensi Desa - Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) - Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Survei Perilaku Anti Korupsi - Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan pada alinea di atas. Untuk lebih jelasnya rencana kegiatan yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 Rencana Kinerja Tahunan. 2.4 Anggaran Tahun 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp (sembilan belas milyar tujuh ratus delapan puluh sembilan juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah). Pagu anggaran untuk program teknis Badan Pusat Statistik yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp , dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar Rp Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang Laporan Kinerja Tahun Anggaran

24 menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Bali. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2014 terhadap target. PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN 2014 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) Tujuan 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80% 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal yang mempunyai ISSN/ISBN 80% 80% 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai 80% 80% Laporan Kinerja Tahun Anggaran

25 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) jadwal 1.3. Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 80% Tujuan 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 80% 2.1. Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Laporan Kinerja Tahun Anggaran

26 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) 2.3. Meningkatnya hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 80% Tujuan 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah pejabat fungsional Pranata Komputer Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat Tujuan 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 61% Laporan Kinerja Tahun Anggaran

27 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target (1) (2) (3) 4.1. Terperbaikinya sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 91% Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Provinsi Bali adalah menyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Sehingga dalam membuat indikator kinerja, semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Selain dimensi kualitas, BPS Provinsi Bali yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: Laporan Kinerja Tahun Anggaran

28 1. Statistik Hanya Memberikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian, dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak Warga Negara mendapatkan informasi tentang statistik. 2. Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3. Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. 4. Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. 5. Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

29 6. Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7. Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan atau penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8. Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsistensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. 9. Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi. 10. Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

30 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi Bali dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2014, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi disajikan dalam laporan kinerja. Secara umum kinerja BPS Provinsi Bali menunjukkan keberhasilan, yaitu pencapaian indikator tujuan sebesar 109,69 persen dan indikator sasaran sebesar 105,98 persen. Dari 4 indikator tujuan strategis yang ada, indikator tujuan berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS dan indikator tujuan berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS, melampaui target yang ditetapkan. Terlampauinya target ini dipicu oleh keragaman data yang kita miliki yang secara kualitas dapat memuaskan kebutuhan pengguna data, di samping kemudahan dan perbaikan layanan kepada pengguna data. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Bali adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Pada tahun ini target tersebut tercapai 120 persen yang diukur dengan indikator berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS yang dikumpulkan oleh BPS Provinsi Bali selama periode tahun Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Provinsi Bali untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang beragam. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna data akan kualitas data yang disajikan BPS Provinsi Bali sebagaimana disajikan dalam tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

31 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 80% 96% 120% 98,37%* 97,12%* IKU *Angka Proxy Tujuan meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas, didukung oleh 3 sasaran strategis yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.3 Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tingkat pencapaian indikator sasaran persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro mencapai sebesar 120 persen. Hal ini merupakan tingkat capaian yang sangat baik. Untuk mencapai sasaran ini BPS Provinsi Bali melakukan berbagai cara di antaranya melaksanakan berbagai survei untuk melengkapi data yang dibutuhkan oleh pengguna data. Capaian yang sama juga dicapai pada indikator sasaran yang kedua dari tujuan pertama berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro. Hal ini dapat dicapai karena adanya upaya BPS Provinsi Bali selalu menggali data dan informasi langsung dari sumber pemberi data dan ketaatan BPS Provinsi Bali dalam menerapkan konsep dan definisi yang menjadi dasar pengumpulan data. Publikasi statistik ekonomi yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Bali telah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Hal ini terlihat dari capaian indikator persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal yang mempunyai Laporan Kinerja Tahun Anggaran

32 ISSN/ISBN yang mencapai 100 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 80% 120% 98,37%* 97,12%* IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 80% 120% 100,84% 95,98% IKU Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal mempunyai ISSN/ ISBN *Angka Proxy IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan akan tetapi tindak lanjut atas evaluasi penghitungan belum dilaksanakan. 2. Publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Evaluasi dilakukan terhadap hasil perhitungan yang telah didapatkan dilakukan sesuai keperluan. 2. Proses penyelesaian publikasi siap cetak dilakukan dengan menyediakan tenaga dan waktu tambahan. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

33 Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Evaluasi hasil survei kepuasan konsumen perlu dilakukan secara berkala untuk menentukan tindak lanjut yang diperlukan. 2. Prosedur pemantauan penyelesaian publikasi sampai ke tahap siap cetak perlu dibuatkan dan dipantau pelaksanaannya. Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Data di bidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Data kemiskinan, tingkat pengangguran, juga data kependudukan lainnya baik yang secara periodik semesteran maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal. Di samping itu juga, kelengkapan dan akurasi data statistik sosial sangat memuaskan pengguna data. Hal ini terlihat pada tabel berikut yang menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80% 120% 98,37%* 97,12%* IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80% 120% 100,84% 95,98% IKU Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal IKU *Angka Proxy Laporan Kinerja Tahun Anggaran

34 Masalah/kendala yang dihadapi 1. Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan, tetapi tindak lanjut terhadap evaluasi atas penghitungan belum ditentukan. 2. Publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Evaluasi dilakukan terhadap hasil perhitungan yang telah didapatkan dilakukan sesuai keperluan. 2. Proses penyelesaian publikasi siap cetak dilakukan dengan menyediakan tenaga dan waktu tambahan. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Evaluasi hasil survei kepuasan konsumen perlu dilakukan secara berkala untuk menentukan tindak lanjut yang diperlukan. 2. Prosedur pemantauan penyelesaian publikasi sampai ke tahap siap pencetakan perlu dibuatkan dan pelaksanaannya perlu dipantau dengan ketat. Sasaran 1.3 Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Meningkatnya metodologi sensus dan survei yang dilakukan oleh BPS RI, mendorong BPS Provinsi Bali berusaha untuk menyajikan data sampai wilayah terkecil (small area statistics). Hal ini berdampak kepada semakin meningkatnya kepuasan pengguna data terhadap cakupan data yang dikeluarkan oleh BPS Provinsi Bali dimana pada tahun 2014 capaiannya sebesar 118,75 persen. Dari tiga indikator pada sasaran ini, terdapat satu indikator yang tingkat capaiannya tidak memenuhi target yaitu indikator persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik. Capaian indikator ini sebesar 99,88 persen. Hal ini disebabkan adanya dua survei yang tidak memenuhi target pencapaian yaitu Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi yang capaiannya hanya mencapai 99,8% dan Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) yang capaiannya hanya 98,16%. Capaian tiga indikator pada sasaran meningkatnya metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data terlihat pada tabel berikut: Laporan Kinerja Tahun Anggaran

35 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 80% 95% 118,75% 95,08% 96,40% IKU Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 99,88% 99,88% 94,24% 97,58% IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi dan Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) tidak memenuhi dari target yng ditetapkan karena adanya keengganan dari responden untuk mengisi kuesioner. 2. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak, kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics) Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Mengoptimalkan segala sarana dan prasaana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2. Perlu pendekatan khusus untuk dapat mencapai pemasukan. Hal-hal seperti pendekatan khusus terhadap perusahaan-perusahaan yang belum memasukkan dokumen telah dilakukan. 3. Menugaskan pegawai organik untuk melakukan pendataan perusahaan-perusahaan yang bermasalah. 4. Menyediakan data berupa data proxy dari data yang tersedia. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

36 Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Koordinasi dengan pihak Pemda dalam pelaksanaan survei perlu ditingkatkan. 2. Pendekatan khusus untuk meningkatkan pemasukan dokumen perlu untuk dirancang dengan lebih seksama dan terencana. 3. Tenaga organik perlu untuk selalu siap dalam menangani masalah pemasukan data. 4. Selalu meningkatkan kemampuan dalam menganalisa data yang sudah terkumpul untuk menyediakan data sampai level terkecil. Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 80% 95% 118,75% 98,37% 97,12% IKU Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen akan layanan data, BPS Provinsi Bali telah secara rutin melakukan survei kebutuhan data yang respondennya mencakup para pengguna data baik dari kalangan mahasiswa maupun swasta. Pada tahun 2014 tingkat capaian konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Bali sebesar 118,75 persen dan meningkat bila dibandingkan dengan capaian di tahun 2013 sebesar 98,37 dan 2012 sebesar 97,12. Tujuan meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien, didukung oleh tiga sasaran yaitu: 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik 2.2 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.3 Meningkatnya hubungan dengan pengguna data Laporan Kinerja Tahun Anggaran

37 Sasaran 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Untuk memenuhi kebutuhan peningkatan dan pengembangan analisis statistik, BPS Provinsi Bali memerlukan tenaga-tenaga fungsional statistisi yang mempunyai kualifikasi tingkat ahli. Dari 17 fungsional statistisi yang ditargetkan pada tahun 2014, target tersebut tercapai 100 persen. Dengan adanya fungsional statistisi tersebut berdampak pula pada capaian jumlah judul publikasi yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Bali, yang semuanya mencapai target yang telah ditetapkan. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN IKU Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Pengembangan analisis statistik terkendala kurangnya ragam data yang diperlukan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Penyediaan ragam data pendukung kegiatan analisis statistik disediakan dengan pelaksanaan survei khusus. 2. Menyediakan data proxy dari data yang tersedia. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pelaksanaan survei khusus yang lebih beragam perlu diterapkan dan hasilnya digunakan untuk pengembangan analisis statistik lebih lanjut. 2. Penyediaan data proxy dari data yang tersedia perlu dijajaki lebih jauh. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

38 Sasaran 2.2 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tahun 2014 BPS Provinsi Bali melakukan perubahan dalam pelayanan diseminasi data. Dimulai dari perubahan tampilan website maupun perubahan tata letak dan perubahan pelayanan pada ruang Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Perubahan tampilan website dan keragaman data yang ditampilkan pada website BPS Provinsi Bali menyebabkan junlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS mencapai kunjungan dari kunjungan yang ditargetkan. Sementara itu perubahan tata letak dan pelayanan pada PST menyebabkan jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS capaiannya mencapai 101,64%. Sedangkan jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu capaiannya sangat memuaskan sebesar 120,00%. Tabel berikut menyajikan tiga indikator dalam rangka pencapaian sasaran meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS ,00% 100,00% 100,00% IKU Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS ,64% 98,00% 98,00% IKU Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu ,00% 100,00% 100,00% IKU Laporan Kinerja Tahun Anggaran

39 Masalah/kendala yang dihadapi 1. Dengan dikembangkannya penyebaran informasi statistik berbasis teknologi informasi seperti website dan , kecenderungan pengguna data untuk menggunakan Pusat Pelayanan Statistik Terpadu semakin berkurang. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Hal ini bersifat positif. Di samping meningkatkan inovasi penyebaran informasi statistik berbasis teknologi baru, jumlah kunjungan pengguna data ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu juga terus berusaha untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pemantauan berkala terhadap pemanfaatan data baik melalui media teknologi maupun kunjungan langsung ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu perlu untuk diperketat, sehingga tindak lanjut dapat segera dilaksanakan sesuai keperluan. Sasaran 2.3 Meningkatnya hubungan dengan pengguna data Pelayanan prima didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, berupa terpenuhinya kebutuhan data konsumen. Saat ini persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya ditargetkan 80%. Target tersebut dapat dicapai dengan realisasi yang cukup tnggi yaitu 95,00%, sehingga tingkat persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya sebesar 118,75%. Sedangkan hubungan dengan pengguna data bila dilihat dari banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Provinsi yang ditargetkan sebesar 269 orang dan dapat terealisasi sebesar 282 orang atau dengan tingkat capaian sebesar 104,83%. Indikator lainnya dari sasaran ini berupa jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS yang ditargetkan 56 instansi tercapai 98 instansi atau tingkat capaiannya sebesar 120%. Tabel berikut menyajikan ketiga indikator untuk sasaran meningkatnya hubungan dengan pengguna data. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

40 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 80% 95% 118,75% 80% 80% IKU Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS ,83 IKU Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS % IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Banyaknya keluhan dari pengguna data terkait data yang dikeluarkan BPS. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Berbagai kegiatan sosialisasi terus dilaksanakan termasuk dengan menjadi narasumber di beberapa kegiatan penting pemerintah daerah. 2. Klarifikasi terhadap keluhan pengguna data karena adanya salah pengertian dilakukan sesuai keperluan. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Kegiatan sosialisasi kepada stakeholder pemerintah daerah mulai tingkat provinsi sampai ke tingkat desa perlu untuk lebih digalakkan. Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, BPS Provinsi Bali mulai memperkuat teknologi informasi dan komunikasi baik untuk meningkatkan kualitas pengolahan data maupun meningkatkan komunikasi dengan BPS RI. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

41 Pada tahun 2014 dari sembilan satker yang ada di BPS se Bali, semuanya membuat situs web yang telah terpasang secara online untuk menyebarkan data dan informasi yang dimiliki. Dengan demikian tingkat capaian tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi tercapai seperti terlihat pada tabel berikut. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 9 9 IKU Tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi didukung oleh dua sasaran utama yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik. 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah. Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten, termasuk penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Seksi Integrasi Pengolahan Data di BPS Provinsi Bali sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Demikian pula kompilasi data dari BPS Provinsi yang dilakukan di BPS RI serta pengujian konsistensi dengan tabel silang juga dapat diselesaikan tepat waktu. Pengembangan aplikasi baik untuk kegiatan teknis maupun manajemen gencar dilakukan. Kebijakan ini dimaksudkan agar mempercepat dan meningkatkan akurasi pengolahan data. Di samping itu juga kualitas dan kuantitas SDM untuk mendukung kualitas pengolahan data perlu ditingkatkan dengan mengarahkan SDM untuk menjadi fungsional pranata komputer. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

42 Tingkat capaian untuk peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik tahun 2014 mencapai 100 persen. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu IKU Jumlah pejabat fungsional pranata komputer 2 2 IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Program pengolahan yang dikirin ke BPS Provinsi Banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukan ke media komputer dengan program versi sebelumnya, tdak dapat digunakan pada versi terbaru. 2. Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variable di daftar pertanyaan tidak bias diinput ke dalam database program. Masalah/kendala yang dihadapi 1. Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS sehingga program yang di install di BPS Provinsi dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya. 2. Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya, dilakukan uji coba dengan dummy data, demikian pula pengujian prosedur eksekusi. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Program pengolahan perlu melalui tahap pengujian yang lebih baik sebelum mulai diterapkan secara riil. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

43 Sasaran 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Dukungan penguatan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pula pada kelancaran komunikasi BPS daerah dengan BPS Pusat. Hal ini tercermin dari capaian indikator banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi dan banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat semuanya mencapai target yang telah ditetapkan. Capaian kedua indikator tersebut terlihat pada tabel berikut: Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi ,25% IKU Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat IKU Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1. Koneksi komunikasi yang tersedia, kurang mendukung untuk dapat melaksanakan komunikasi dengan baik. 2. Tindak lanjut komunikasi BPS Pusat dan BPS Daerah, tidak bisa diteruskan langsung dengan BPS Kabupaten/Kota. Strategi mengatasi masalah/kendala 1. Selalu mengkoordinasikan kondisi koneksi baik sebelum maupun pada saat komunikasi sedang berlangsung. 2. Penyediaan media alternatif juga telah dirancang. 3. Pemanfaatan Microsoft Lynch yang diadakan BPS Pusat digunakan untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

44 Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Koordinasi kondisi koneksi media komunikasi harus terus dilaksanakan dan pemanfaatan media komunikasi alternatif perlu dipersiapkan setiap saat. 2. Pemanfaatan Microsoft Lynch perlu untuk diintensifkan. Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata IKU Pada tabel di atas terlihat tingkat capaian indikator kinerja dari tujuan peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan mencapai. BPS Provinsi Bali terus mengupayakan peningkatan kapasitas SDM dengan pemberian ijin untuk mengkuti pendidikan baik melalui tugas belajar maupun ijin belajar. Tujuan peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan didukung oleh dua sasaran yaitu: 4.1. Terperbaikinya sumber daya manusia Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sasaran 4.1 Terperbaikinya sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian perbaikan SDM. Tingkat pencapaian sasaran menigkatnya kapasitas sumber daya manusia mencapai 100 persen. Tingkat capaian menurut indikator kinerja pada sasaran memperbaiki sumber daya manusia ditampilkan dalam tabel berikut: Laporan Kinerja Tahun Anggaran

45 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan IKU Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 91% 91% IKU Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu IKU Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional IKU Masalah/kendala yang dihadapi 1. Kondisi pegawai saat ini sudah terdokumentasikan, walaupun dalam hal kompetensi masih perlu untuk mendapat pemantauan lebih. 2. Kondisi data pegawai saat ini belum bisa terpantau secara online, karena sistem informasi kepegawaian masih tersedia dalam bentuk offline. 3. Aktivitas pegawai belum sepenuhnya bisa dipantau. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Pemantauan kompetensi dilaksanakan dengan lebih teliti walaupun masih dilakukan secara manual. 2. Kondisi sistem informasi kepegawaian yang masih dalam bentuk offline disiasati dengan pengembangan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. 3. Aktivitas pegawai sudah mulai dikontrol menggunakan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

46 Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Penyusunan standar kompetensi jabatan dan inventarisasi kompetensi pegawai perlu segera dilaksanakan. 2. Sistem informasi pegawai dan aktivitasnya perlu segera diterapkan untuk keperluan pemantauan dan analisa kepegawaian, serta untuk pemantauan pegawai dengan lebih baik. Sasaran 4.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Dari tiga indikator pada sasaran dalam rangka meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, dua indikator yaitu persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK dan Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa, mencapai target yang telah ditetapkan. Sedangkan satu indikator berupa Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama tingkat capaiannya hanya mencapai 76,82%. Tabel berikut menyajikan capaian kinerja ketiga indikator dimaksud dalam mencapai sasaran meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Capaian Ket. Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK IKU Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama ,82% 91,18% 90,60% IKU Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa IKU Laporan Kinerja Tahun Anggaran

47 Masalah/kendala yang dihadapi 1. Pengadaan barang dan jasa belum terencana dengan baik, beberapa keperluan muncul secara tiba-tiba karena kondisi. 2. Penyusunan dokumen akuntabilitas kinerja masih terkendala dengan konsep dan format serta tujuan penyusunan. 3. Kondisi administrasi keuangan dan administrasi kinerja organisasi baik di level provinsi maupun di level kabupaten/kota belum terpantau secara menyeluruh. 4. Pengetahuan pegawai terkait Reformasi Birokrasi dan ZI/WBK/WBBM masih kurang. 5. Evaluasi akuntabilitas kinerja perorangan masih belum berstandar. 6. Koneksi antara IKU dengan kegiatan pegawai belum terpetakan dengan baik Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Pengadaan barang dan jasa direncanakan menyesuaikan pada kebutuhan yang ada. 2. Evaluasi penilaian sistem akuntabilitas kinerja oleh Inspektorat Utama digunakan sebagai pedoman penyusunan. 3. Pelaksanaan verifikasi keuangan sudah dilaksanakan, tetapi verifikasi kinerja baru mulai dirancang pelaksanaannya. 4. Merencanakan kegiatan sosialisasi RB dan ZI/WBK/WBBM sesuai keperluan dengan memanfaatkan momen ratekda. 5. Standar penyusunan akuntabilitas kinerja perorangan dengan sistem penilaian terkomputerisasi telah disusun dan mulai diterapkan untuk semua pegawai. 6. Master rincian pekerjaan pegawai sudah tersedia, sehingga koneksi antara kinerja perorangan dengan IKU bisa dilaksanakan. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pengadaan barang dan jasa perlu untuk direncanakan dengan lebih seksama sampai 5 tahun ke depan. 2. Pemanfaatan evaluasi penyusunan sistem akuntabilitas kinerja oleh Inspektorat Utama harus dimaksimalkan. 3. Verifikasi keuangan dan verifikasi kinerja ke depan baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan tertib. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

48 4. Sosialisasi dan penyusunan rencana kerja RB dan ZI/WBK/WBBM perlu untuk dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga penerapan RB dan ZI/WBK/WBBM bisa dilaksanakan dengan baik. 5. Penyusunan akuntabilitas kinerja perorangan dalam bentuk SKP dan CKP perlu untuk dipantau secara ketat dan dikaitkan dengan baik terhadap kinerja pegawai sehari-hari. 6. Pemanfaatan master rincian pegawai yang terdapat dalam sistem penilaian kinerja pegawai perlu digunakan lebih intesif untuk menghubungkan IKU organisasi dengan kinerja perorangan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran sasaran dan pengukuran kegiatan dapat dilihat pada Lampiran 5 (PKS) dan Lampiran 6 (PKK). 3.2 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan masyarakat umum, BPS Provinsi Bali mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang berkualitas maka telah ditetapkan Perka BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi. Berikut ini diuraikan kaitan IKU Badan Pusat Statistik dengan dimensi data berkualitas yaitu: 1. Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna. Indikator yang digunakan untuk pengukuran kinerja utama adalah: - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data - Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS - Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Laporan Kinerja Tahun Anggaran

49 2. Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui). Indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. IKU yang digunakan berupa persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 3. Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. IKU yang digunakan yaitu: - Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi - Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat - Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu 4. Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang baik untuk dapat memahami data tersebut tersedia. Dalam penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentuk buku dan softcopy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam website BPS pusat maupun website satker daerah. Indikator yang dimasukkan untuk kemudahan akses yaitu: - Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS - Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS - Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu - Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 5. Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Daftar publikasi yang dikirimkan Laporan Kinerja Tahun Anggaran

50 kepada lembaga terkait, dapat dilihat pada Lampiran 9. Adapun indikator yang merupakan IKU Badan Pusat Statistik untuk menggambarkan kelengkapan data yaitu: - Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal - Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal Berdasarkan uraian keterkaitan IKU BPS Provinsi Bali dengan dimensi data berkualitas sebagaimana telah diuraikan di atas, terdapat 14 (empat belas) Indikator Kinerja Utama yang yang terkait langsung dengan pengukuran kualitas data, sedangkan 4 (empat) indikator utama lainnya merupakan outcome atau output BPS yang berkaitan dengan kualitas metodologi dan analisis statistik serta SDM. Tingkat pencapaian IKU pada tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat 14 indikator yang capaian kinerjanya di atas target yaitu: - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS (120,00%) - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro (120,00%) - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro (120,00%) - Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat (120,00%) - Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat (120,00%) - Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data (118,75%) - Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS (118,75%) - Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS (120,00%) - Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS (101,64%) - Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (120,00%) - Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya (118,75%) - Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS (104,83%) - Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS (120,00%) - Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi (106,25%) Laporan Kinerja Tahun Anggaran

51 2. Terdapat 16 indikator yang capaian kinerjanya sesuai target yaitu: - Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal (100,00%) - Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal (100,00%) - Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir (100,00%) - Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN (100,00%) - Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli (100,00%) - Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online (100,00%) - Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu (100,00%) - Jumlah pejabat fungsional pranata Komputer (100,00%) - Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat (100,00%) - Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 (100,00%) - Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan (100,00%) - Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon (100,00%) - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu (100,00%) - Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional (100,00%) - Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK (100,00%) - Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa (100,00%) 3. Terdapat 2 indikator yang capaian kinerjanya di bawah target yang direncanakan yaitu: - Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik (99,90%) - Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama (76,82%) Laporan Kinerja Tahun Anggaran

52 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2014 mencapai 93,87 persen, dengan rincian yaitu: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya menyerap dana sebesar 91,98 persen, kemudian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar 99,33 persen, dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik menyerap anggaran sebesar 94,68 persen. Realisasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya yang tidak mencapai 100 persen, disebabkan karena adanya anggaran gaji pokok pegawai, tunjangan kinerja dan uang makan pegawai tidak terserap seluruhnya. Sedangkan untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdapat sisa anggaran sebesar 0,67 persen. Sisa anggaran ini disebabkan nilai yang ditawarkan pihak ketiga lebih rendah dari harga perkiraan sendiri. Sementara, Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik mempunyai realisasinya mencapai 94,68 persen. Anggaran yang tidak terserap disebabkan adanya beberapa honor yang tidak dibayarkan kepada pegawai karena pekerjaan dilaksanakan di dalam jam kantor yang sudah didukung oleh tunjangan kinerja. Di samping itu pula adanya kebijakan untuk mengintegrasikan anggaran revisit untuk pelaksanaan kegiatan statistik dengan kegiatan pengawasan BPS Provinsi ke BPS Kabupaten/Kota se Bali. Realisasi anggaran BPS Provinsi Bali ini dituangkan dalam Laporan Keuangan BPS Provinsi Bali yang disusun dan disampaikan secara berjenjang, dimulai dari tingkat satuan kerja, wilayah, Eselon I sampai tingkat Kementerian/Lembaga. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdiri dari 10 satker, 1 satker Provinsi dan 9 satker Kabupaten/Kota. Setiap satker diwajibkan untuk menyusun dan menyampaikan laporan keuangan ke jenjang di atasnya. Laporan Keuangan BPS pada tahun 2013 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan menargetkan untuk mempertahankan opini tersebut. Realisasi selengkapnya tersaji pada tabel berikut: Laporan Kinerja Tahun Anggaran

53 Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Program No Program Pagu 2014 Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Realisasi s/d Juni 2014 Realisasi s/d Desember 2014 (1) (2) (3) (4) (5) Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis (37,23%) (91,98%) Lainnya 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 3 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (8,21%) (38,00) (99,33%) (94,68%) Jumlah (35,04%) (93,87%) Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS Provinsi Bali yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Kementerian/ Lembaga dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Jenis Belanja No Jenis Belanja Pagu 2014 Realisasi s/d Juni 2014 Realisasi s/d Desember 2014 (1) (2) (3) (4) (5) 1 Belanja Pegawai (40,64%) (93,74%) 2 Belanja Barang (36,28%) 3 Belanja Modal (7,38%) (92,97%) (99,37%) Jumlah (35,04%) (93,87%) Laporan Kinerja Tahun Anggaran

54 Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Bagian/Bidang No Jenis Belanja Pagu 2014 Realisasi 2014 Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bagian Tata Usaha ,20 2 Bidang Statistik Sosial ,59 3 Bidang Statistik Produksi ,89 4 Bidang Statistik Distribusi , Bidang Statistik Neraca Wilayah Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Sattistik , ,25 Jumlah ,87 Masalah/kendala yang dihadapi 1. Realisasi anggaran semester I 2014 masih relative rendah dibandingkan dengan yang ditargetkan. 2. Perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali 2014 masih dilaksanakan secara manual. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Pemantauan dilaksanakan dengan lebih ketat dengan menerapkan SOP pembayaran honor dan transport lokal. 2. Sistem perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali 2014 secara terkomputerisasi sudah mulai bisa diterapkan. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pemantauan realisasi anggaran lebih diperketat lagi sehingga realisasi anggaran bisa sesuai dengan yang ditargetkan. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

55 2. Pemanfaatan sistem perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali secara terkomputerisasi bisa dioptimalkan sehingga pemantauan terhadap realisasi keuangan bisa dilakukan dengan lebih baik. 3.4 Akuntabilitas BMN 2014 Berdasarkan kondisi neraca BMN akhir Desember 2014, maka nilai asset BPS Provinsi Bali bertambah sebesar Rp. 1,353,419,539. Penambahan ini diakibatkan oleh adanya penambahan nilai asset tetap berupa pengadaan peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, serta asset tetap lainnya. Kondisi nilai BMN BPS Provinsi Bali terlihat pada tabel berikut: No. Akun Neraca Nilai BMN Periode Tahunan Selisih (1) (2) (3) (4) (5) I POSISI BMN DI NERACA 22,700,293,723 23,930,984,452 1,230,690,729 A ASET LANCAR 7,761,379 3,737,789 (4,023,590) 1 Persediaan 7,761,379 3,737,789 (4,023,590) B ASET TETAP 22,098,687,583 23,333,401,902 1,234,714,319 1 Tanah 8,619,325,000 8,619,325,000-2 Peralatan dan Mesin 8,393,266,474 9,781,723,289 1,388,456,815 3 Gedung dan Bangunan 10,483,498,501 11,314,057, ,558,600 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 14,800,000 14,800,000-5 Aset Tetap Lainnya 301,413, ,738,939 42,325,202 6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 92,882,000 - (2,882,000) 7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (5,806,498,129) (6,740,242,427) (933,744,298) C ASET LAINNYA 593,844, ,844,761-1 Aset Tidak Berwujud 593,844, ,844,761-2 Aset Lain-lain 2,107,000 2,107,000-3 Kerjasama Dengan Pihak Ketiga Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya (2,107,000) (2,107,000) - II BMN NON NERACA 1,484, ,213,370 22,728,810 A Ekstrakomptabel 1,484,560 - (1,484,560) 1 Ekstrakomptabel 7,867, ,900 (6,922,600) 2 Akumulasi Penyusutan Ekstrakomptabel (6,382,940) (944,900) 5,438,040 B BPYBDS C Barang Hilang D Barang Rusak Berat - 124,213,370 24,213,370 TOTAL (I + II) 22,701,778,283 24,055,197,822 1,353,419,539 Laporan Kinerja Tahun Anggaran

56 Masalah/kendala yang dihadapi 1. Pemantauan terhadap kondisi BMN dan persediaan sulit dilaksanakan dengan detail. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Sistem realisasi keuangan yang dikaitkan langsung dengan kondisi BMN dan persediaan sudah mulai dirancang. Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pemanfaatan sistem realisasi anggaran untuk pemantauan pemanfaatan BMN dan persediaan perlu lebih dioptimalkan. 3.5 Capaian Kinerja Yang Berbasis Kebijakan Lokal BPS Provinsi Bali selain melaksanakan kegiatan mengacu pada Indikator Kinerja Utama, juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berbasis kebijakan lokal di antaranya penyelenggaraan peningkatan kapasitas pegawai melalui penyelenggaraan kolokium. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan kolokium yang ditargetkan sebanyak 13 kali, bisa dilaksanakan dengan baik sebanyak 13 kali dalam tahun Di samping itu, selain mendesiminasikan data melalui Pelayanan Statistik Terpadu dan website serta , BPS Provinsi Bali juga aktif sebagai narasumber pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan narasumber telah dilaksanakan sebanyak 25 kali dalam tahun Penghargaan Yang Diperoleh Pada tahun 2014 BPS Provinsi Bali mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali sebagai peringkat ketiga dalam melaksanakan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Wilayah (UAPPA-W). Piagam penghargaan dapat dilihat pada Lampiran 10. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

57 BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator tujuan dan sasaran. Dari 4 tujuan yang ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 109,69 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, dari 28 sasaran strategis tingkat pencapaiannya 105,98 persen. Beberapa indikator dapat mencapai capaian sangat tinggi sampai mencapai 120 persen, sedangkan yang terendah pencapaian sasaran adalah indikator Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama sebesar 76,82% persen Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, di antaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. Secara umum permasalahan dan kendala yang muncul adalah: 1) Tanggung jawab masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. 2) Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak, kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics) 3) Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan akan tetapi tindak lanjut atas evaluasi penghitungan belum dilaksanakan dan publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar 4) Banyaknya keluhan dari pengguna data terkait data yang dikeluarkan BPS. 5) Program pengolahan yang dikirim ke BPS Provinsi banyak mengalami revisi, Laporan Kinerja Tahun Anggaran

58 kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya, tidak dapat digunakan pada versi terbaru dan belum dilakukan pengujian program terlebih dahulu. 6) Koneksi komunikasi yang tersedia, kurang mendukung untuk dapat melaksanakan komunikasi data dengan baik. 7) Kondisi data pegawai saat ini belum bisa terpantau secara online, karena sistem informasi kepegawaian masih tersedia dalam bentuk offline. Di samping itu, aktivitas pegawai belum sepenuhnya bisa dipantau. 8) Pengadaan barang dan jasa belum terencana dengan baik, beberapa keperluan muncul secara tiba-tiba karena kondisi. 9) Penyusunan dokumen akuntabilitas kinerja masih terkendala dengan konsep dan format serta tujuan penyusunan. 10) Kondisi administrasi keuangan dan administrasi kinerja organisasi baik di level provinsi maupun di level kabupaten/kota belum terpantau dengan baik. 11) Pengetahuan pegawai terkait reformasi birokrasi dan ZI/WBK/WBBM masih kurang. 12) Evaluasi akuntabilitas kinerja perorangan masih belum berstandar. 13) Koneksi antara IKU dengan kegiatan pegawai belum terkoneksi dengan baik. 14) Perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali 2014 masih dilaksanakan secara manual. 15) Pemantauan terhadap kondisi BMN dan persediaan sulit dilaksanakan dengan detail Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali selanjutnya adalah: 1) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha tentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik. 2) Menyediakan data berupa data proxy dari data yang tersedia. 3) Evaluasi dilakukan terhadap hasil perhitungan tingkat kepuasan konsumen perlu dilakukan pada secara berkala dan proses penyelesaian publikasi siap cetak perlu dilakukan dengan pemantauan yang lebih ketat. 4) Berbagai kegiatan sosialisasi terus dilaksanakan termasuk menjadi narasumber di beberapa kegiatan penting pemerintah daerah. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

59 5) Program pengolahan perlu melalui tahap pengujian yang lebih baik sebelum mulai diterapkan secara riil. 6) Koordinasi kondisi koneksi media komunikasi harus terus dilaksanakan dan pemanfaatan media komunikasi alternatif perlu dipersiapkan setiap saat. 7) Sistem informasi pegawai dan aktivitasnya perlu segera dilengkapi dan diterapkan untuk keperluan pemantauan dan analisa kepegawaian. 8) Pengadaan barang dan jasa perlu untuk direncanakan dengan lebih seksama sampai 5 tahun ke depan. 9) Pemanfaatan evaluasi penyusunan sistem akuntabilitas kinerja oleh Inspektorat Utama harus dimaksimalkan. 10) Verifikasi keuangan dan verifikasi kinerja ke depan baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan tertib. 11) Sosialisasi dan penyusunan rencana kerja RB dan ZI/WBK/WBBM perlu untuk dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga penerapan RB dan ZI/WBK/WBBM bisa dilaksanakan. 12) Penyusunan akuntabilitas kinerja perorangan dalam bentuk SKP dan CKP perlu untuk dipantau secara ketat dan dikaitkan dengan baik terhadap kinerja pegawai sehari-hari. 13) Pemanfaatan master rincian pegawai yang terdapat dalam sistem penilaian kinerja pegawai perlu digunakan lebih intensif untuk menghubungkan IKU organisasi dengan kinerja perorangan. 14) Pemanfaatan sistem perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali secara terkomputerisasi bisa dioptimalkan sehingga pemantauan terhadap realisasi keuangan bisa dilakukan dengan lebih baik. 15) Pemanfaatan sistem realisasi anggaran untuk pemantauan kondisi BMN dan persediaan bisa dioptimalkan. Laporan Kinerja Tahun Anggaran

60 LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI BALI KEPALA BAGIAN TATA USAHA Subbagian Bina Program Subbagian Urusan Dalam Subbagian Kepeg & Hukum Subbagian Keuangan Subbagian Perlengkapan Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Distribusi Bidang Neraca Wilayah dan Analisis statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Statistik Kependudu kan Seksi Statistik Industri Seksi Stat. Harga Konsumen & HPB Seksi Neraca Produksi Seksi Integrasi Pengolahan Data Seksi Statistik Kesejahtera an Rakyat Seksi Statistik Pertanian Seksi Stat. Keuangan & Harga Produsen Seksi Neraca Konsumsi Seksi Jaringan & Rujukan Statistik Seksi Statistik Ketahanan Sosial Seksi Stat. Pertambang an, Energi & Konstruksi Seksi Statistik Niaga & Jasa Seksi Analisis Stat. Lintas Sektor Seksi Diseminasi & Layanan Statistik Tenaga Fungsional Laporan Kinerja Tahun Anggaran

61 LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN Nama Unit Organisasi : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2 Visi : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua 3 Misi 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan Efisien Tujuan I. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran (1) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat kt Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja Kebijakan Program (2) (3) (4) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang/bagian di BPS Provinsi Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi dan antara BPS Provinsi dengan BPS data statistik ekonomi makro Kabupaten/Kota serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya pelaksanaan Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis kegiatan BPS yang berkualitas sesuai jadwal Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Persentase k t konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang/bagian di BPS Provinsi dan antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya pelaksanaan kegiatan BPS yang berkualitas Pemutakhiran peta wilayah administrasi dan blok sensus Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap cakupan data Meningkatkan pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei t ti tik

62 LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI BALI KEPALA BAGIAN TATA USAHA Subbagian Bina Program Subbagian Urusan Dalam Subbagian Kepeg & Hukum Subbagian Keuangan Subbagian Perlengkapan Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Distribusi Bidang Neraca Wilayah dan Analisis statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Statistik Kependudu kan Seksi Statistik Industri Seksi Stat. Harga Konsumen & HPB Seksi Neraca Produksi Seksi Integrasi Pengolahan Data Seksi Statistik Kesejahtera an Rakyat Seksi Statistik Pertanian Seksi Stat. Keuangan & Harga Produsen Seksi Neraca Konsumsi Seksi Jaringan & Rujukan Statistik Seksi Statistik Ketahanan Sosial Seksi Stat. Pertambang an, Energi & Konstruksi Seksi Statistik Niaga & Jasa Seksi Analisis Stat. Lintas Sektor Seksi Diseminasi & Layanan Statistik Tenaga Fungsional Laporan Kinerja Tahun Anggaran

63 Tujuan II. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran (1) Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kebijakan Program (2) (3) (4) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Meningkatkan kualitas publikasi BPS Provinsi Bali Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Mengupdate data dan tampilan web serta infrastruktur pendukungnya Meningkatkan Pelayanan Statistik Terpadu Meningkatkan Pelayanan Statistik Terpadu Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap kebutuhan data Meningkatkan Pelayanan Statistik Terpadu Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Tujuan III. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis Sasaran (1) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Indikator Kinerja Kebijakan Program (2) (3) (4) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Memperbaiki sistem pengolahan data dan infrastruktur pendukungnya Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah Petugas fungsional pranata komputer Meningkatka kualitas Sumber Daya Manusia Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Meningkatkan komunikasi dengan BPS Pusat Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik

64 Tujuan IV. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran (1) Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kebijakan Program (2) (3) (4) Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Meningkatkan Pengawasan dan Akuntabilitas kinerja Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

65 LAMPIRAN 3 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI (Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014) 1 Nama Unit Organisasi : Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2 Tugas : Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3 Fungsi a. Pengkajian dan Penyusunan Kebijakan Nasional di Bidang Statistik b. Penyelenggaraan Statistik Dasar c. Koordinasi Kegiatan Fungsional Pelaksanaan Tugas BPS d. Penyelenggaraan Pembinaan dan Pelayana Administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga 4 Indikator Kinerja Utama : No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sumber Data (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal Bidang Statistik Produksi, Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Statistik Sosial

66 No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sumber Data (1) (2) (3) (4) 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Bidang Statistik Produksi, data Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Bidang Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Bidang Statistik Sosial Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Pejabat fungsional pranata komputer Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

67 No Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sumber Data (1) (2) (3) (4) 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data Bidang Integrasi Pengolahan dan Daerah nasional oleh BPS Provinsi Diseminasi Statistik Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Bagian Tata Usaha 4.1 Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Bagian Tata Usaha Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Bagian Tata Usaha Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa

68 LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2014 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (1) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 80% Penyediaan dan Pelayanan dan Pengembangan Persentase konsumen yang merasa Persen 80% Pelayanan Informasi Diseminasi Informasi Statistik puas dengan kelengkapan data statistik Statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal 80% Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Jumlah judul publikasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Niaga dan Jasa Persen 80% Publikasi 2 Publikasi 3 Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Keuangan dan Harga Pedesaan Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Produksi Publikasi 4 Publikasi 1 Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Konsumsi Publikasi 1 Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca dan Analisis Statistik Publikasi 2 Jumlah judul Publikasi Statistik Pertanian Jumlah judul Publikasi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi Publikasi 4 Publikasi Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persen 80 Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80% Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persen 80

69 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase publikasi statistik sosial dan Jumlah judul Publikasi Statistik Publikasi 3 kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai Kependudukan dan Ketenagakerjaan jadwal Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Kesejahteraan Rakyat Publikasi 3 Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Ketahanan Sosial Publikasi Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Pengembangan dan pemutakhiran kerangka sampel Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persen Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 80% Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persen 80% Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Besar Jumlah responden Survei Khusus IKK Responden 252 Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar Jumlah responden Survei Volume Komoditas Spesifik Jumlah responden Survei Harga Konsumen Jumlah responden Survei Volume Penjualan Eceran Beras Responden 2,172 Responden 63 Responden 3,072 Responden 386 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Statistik Niaga Jasa Jumlah responden Survei Data Panjang Jalan AJR II/2, AJR II/3 Dan PJ II/5. PJ II/6 Jumlah responden Survei Data Simoppel Jumlah responden Survei Data Model III/1 Responden 27 Responden 180 Responden 48 Jumlah responden Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi Responden 100 Responden 440 Jumlah responden Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi Responden 181

70 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden Survei Perusahaan Responden 52 Komunikasi dan Teknologi Informasi Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Responden 4,680 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan Harga Produsen Jumlah responden Survei Kunjungan Tamu Asing (VIOT) Jumlah responden Survei Usaha Pariwisata Jumlah responden survei konsumsi 11 bahan pokok Jumlah responden Survei Monitoring Gabah dan Beras Penggilingan Jumlah responden Survei Harga Produsen (HP-S dan HP-K) Responden 36 Responden 286 Responden 278 Responden 1,296 Responden 396 Jumlah responden Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) Responden 288 Jumlah responden Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya Responden 36 Jumlah responden Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD) Jumlah responden Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD) Responden 5,040 Responden 2,160 Jumlah responden Survei Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Responden 22 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi Jumlah responden Survei Realisasi Keuangan Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Desa Jumlah responden Survei Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jumlah responden Survei Statistik Lembaga Keuangan Jumlah responden Survei Khusus Neraca Barang (SKTNB) Responden 10 Responden 71 Responden 10 Responden 307 Responden 320 Jumlah responden SKSJ Responden 60

71 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden Survei Khusus Responden 200 Sektoral Penyediaan dan Pengembangan StatistikStatistik Neraca Konsumsi Jumlah Sampel Indept Study Implementasi SNA Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT) Jumlah responden Pengumpulan Data dan Up Dating Direktori Responden 20 Responden 320 Responden 9 Jumlah responden SKPS Responden 75 Jumlah responden SKSIP Responden 40 Jumlah responden SKMPB Responden 80 Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Stok Kapital Responden 70 Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Perubahan Inventori Jumlah responden Survei Matriks Arus Komoditas Jumlah Responden Penyusunan Modal Tetap Bruto Responden 70 Responden 225 Responden 338 Jumlah responden pengumpulan data sekunder dalam rangka penyusunan PDRB-E Responden 350 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian Jumlah responden pengumpulan data primer untuk penyusunan PDRB-E triwulanan Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura Responden 100 Responden 8 Jumlah responden Pengumpulan Data Up Dating Perusahaan Pertanian Responden 117

72 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden Pengumpulan Data Responden 1,368 Luas Panen Setahun Survei Hortikultura Jumlah responden Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan Responden 6 Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH Responden 256 Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan/TPI/PPP Responden 228 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan, energi dan Konstruksi Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan Jumlah responden Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum Jumlah responden Survei Penggalian Usaha Rumah Tangga Responden 11 Responden 40 Responden 37 Responden 37 Responden 47 Jumlah responden Survei Listrik Responden 2 Jumlah responden Survei Air Bersih Responden 20 Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR) Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan (SKTH) Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Konstruksi (UDP) Responden 104 Responden 187 Responden 616 Jumlah responden Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) Responden 340 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian Statistik Industri Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Responden 320

73 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden Survei Industri Responden 288 Besar dan Sedang Bulanan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan Jumlah Responden Survei Angkatan Kerja Nasional Responden 2,600 Responden 2,160 Responden 5,802 Jumlah Responden Survei Upah Buruh Responden 780 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat Jumlah Respnden Survei Struktur Upah Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel Responden 195 Responden 270 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Budaya dan Modul Sosial Jumlah Responden Pendataan Potensi Desa 2014 Responden 1,440 Responden 782 Jumlah responden Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) Responden 5

74 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah Responden Penyusunan Responden 10 Statistik Politik dan Keamanan Jumlah Responden Survei Perilaku Anti Korupsi Jumlah Responden Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Responden 170 Responden 1,440 Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah judul publikasi statistik yang 33 Penyediaan dan Pelayanan dan Pengembangan Jumlah judul publikasi statistik yang Publikasi 33 mempunyai ISSN/ISBN Pelayanan Informasi Diseminasi Informasi Statistik mempunyai ISSN/ISBN Statistik Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 17 Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Pegawai Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 30,000 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Pengunjung 30,000 Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 61 Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Pengunjung 61 Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 1,500 Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Pengunjung 1, Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 80% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Persen 80% Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 269 Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Pengunjung 269

75 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah instansi pemerintah dan 56 Jumlah instansi pemerintah dan Instansi 56 lembaga dalam dan luar negeri yang lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS menerima publikasi BPS Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis (1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase hasil pengolahan data yang Penyediaan dan Pelayanan dan Pengembangan Pengolahan dokumen Sakernas Dokumen 5,870 dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Pelayanan Informasi Diseminasi Informasi Statistik Statistik Pengolahan dokumen Susenas Dokumen 4,320 Pengolahan dokumen MBMS Dokumen 1,440 Pengolahan dokumen Susenas Panel Dokumen 270 Pengolahan dokumen Potensi Desa Dokumen 716 Pengolahan dokumen Perilaku Anti Korupsi Dokumen 170 Pengolahan dokumen SPP Dokumen 8,100 Pengolahan dokumen Subsektor B. Subsektor Padi Dokumen 2,100 Pengolahan dokumen Subsektor C. Subsektor Palawija Dokumen 4,090 Pengolahan dokumen Subsektor D. Subsektor Hortikultura Dokumen 6,210 Pengolahan dokumen Subsektor E. Subsektor Perkebunan Dokumen 4,200 Pengolahan dokumen Subsektor F. Subsektor Peternakan Dokumen 6,290 Pengolahan dokumen Subsektor G. Subsektor Perikanan Budidaya Dokumen 890 Pengolahan dokumen Subsektor H. Subsektor Perikanan Tangkap Dokumen 1,050

76 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pengolahan dokumen Subsektor I. Dokumen 3,400 Subsektor Tanaman Kehutanan Jumlah pejabat fungsional pranata komputer Pengolahan dokumen Subsektor J. Subsektor Rumahtangga Kawasan hutan 2 Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Dokumen 1,500 Pegawai Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi 16 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Tayangan 16 Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 18 Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Video Converence 18 Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis (1) 4.1 Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase pegawai yang sudah pernah Dukungan Manajemen Peningkatan sumber daya Persentase pegawai yang sudah pernah Publikasi mengikuti diklat prajabatan dan Pelaksanaan Tugas manusia dan penataan mengikuti diklat prajabatan Teknis Lainnya Kelembagaan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 91 Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Persen 91 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 71 Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Pegawai 71 Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional Pranata Komputer Pegawai 17 Pegawai 2 Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas pegawai Persen Kegiatan 13

77 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase pegawai berpendidikan Pegawai 61 minimal Diploma IV atau Strata 1 Jumlah kartu pegawai, kartu istri dan kartu suami yang selesai diurus Kartu 9 Persentase pemuktahiran data sistem informasi pegawai Persen Banyaknya Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi yang diterbitkan Surat Kepurusan Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pengawasan Akuntabilitas Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Persen Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama 62 Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Point 62 Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa 12 Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Persentase dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya Laporan 12 Persen Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN Kegiatan 12 Jumlah pembinaan administrasi Keuangan yang dilakukan BPS Provinsi terhadap BPS Kabupaten/Kota Kegiatan 11 Persentase kondisi sarana teknologi informasi dan komunikasi yang baik Persen Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik Persen

78 Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indokator Kegiatan Satuan Target (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase kelengkapan pengembalian Persen berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu Persen

79 LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2014 Tujuan/Sasaran Strategis (1) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Program (2) (3) (4) (5) (6) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80% 96% 120,00% 80% % 80% % % 80% % Progam Peningkatan dan Pelayaan Informasi Statistik (PPIS) 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 80% % % % 80% 95% 118,75% 99,88% 99,88%

80 Tujuan/Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Program (2) (3) (4) (5) (6) Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 80% 95% 118,75% % % 30,000 47, % ,64% 1,500 2, % 80% 95% 118,75% ,83% % Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu % % Jumlah Petugas fungsional pranata komputer % 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat ,25% %

81 Tujuan/Sasaran Strategis (1) Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Program (2) (3) (4) (5) (6) Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan % % Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon % Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu % Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional % 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK % Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama ,48% Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa % Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

82 LAMPIRAN 6 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2014 Sasaran Strategis Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik Persen 80% % yang lengkap, akurat dan tepat waktu ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Jumlah judul publikasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar Persen 80% % Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Niaga dan Jasa Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Keuangan dan Harga Pedesaan Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Produksi Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Konsumsi Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca dan Analisis Statistik Publikasi % Jumlah judul Publikasi Statistik Pertanian Publikasi % Jumlah judul Publikasi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi Publikasi % 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persen 80% % Persen % Jumlah judul Publikasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Kesejahteraan Rakyat Publikasi % Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Ketahanan Sosial Publikasi %

83 Sasaran Strategis (1) 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persen % Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persen 80% 95% % Jumlah responden Survei Khusus IKK Responden % Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar Responden 2, % Jumlah responden Survei Volume Komoditas Spesifik Responden % Jumlah responden Survei Harga Konsumen Responden 3, % Jumlah responden Survei Volume Penjualan Eceran Beras Responden % Jumlah responden Survei Data Panjang Jalan AJR II/2, AJR II/3 Dan PJ II/5. PJ II/6 Responden % Jumlah responden Survei Data Simoppel Responden % Jumlah responden Survei Data Model III/1 Responden % Jumlah responden Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Responden % Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi Responden % Jumlah responden Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi Jumlah responden Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi Responden % Responden % Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) Responden 4,680 4, % Jumlah responden Survei Kunjungan Tamu Asing (VIOT) Responden % Jumlah responden Survei Usaha Pariwisata Responden % Jumlah responden survei konsumsi 11 bahan pokok Responden % Jumlah responden Survei Monitoring Gabah dan Beras Penggilingan Responden 1,296 1, % Jumlah responden Survei Harga Produsen (HP-S dan HP-K) Responden % Jumlah responden Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) Responden % Jumlah responden Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya Responden % Jumlah responden Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD) Responden 5,040 5, %

84 Sasaran Strategis (1) Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah responden Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD) Responden 2,160 2, % Jumlah responden Survei Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Responden % Jumlah responden Survei Realisasi Keuangan Responden % Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Desa Responden % Jumlah responden Survei Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Responden % Jumlah responden Survei Statistik Lembaga Keuangan Responden % Jumlah responden Survei Khusus Neraca Barang (SKTNB) Responden % Jumlah responden SKSJ Responden % Jumlah responden Survei Khusus Sektoral Responden % Jumlah Sampel Indept Study Implementasi SNA Responden % Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT) Responden % Jumlah responden Pengumpulan Data dan Up Dating Direktori Responden % Jumlah responden SKPS Responden % Jumlah responden SKSIP Responden % Jumlah responden SKMPB Responden % Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Stok Kapital Responden % Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Perubahan Inventori Responden % Jumlah responden Survei Matriks Arus Komoditas Responden % Jumlah Responden Penyusunan Modal Tetap Bruto Responden % Jumlah responden pengumpulan data sekunder dalam rangka penyusunan PDRB-E Jumlah responden pengumpulan data primer untuk penyusunan PDRB-E triwulanan Responden % Responden % Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura Responden %

85 Sasaran Strategis (1) Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah responden Pengumpulan Data Up Dating Perusahaan Pertanian Responden % Jumlah responden Pengumpulan Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura Responden 1,368 1, % Jumlah responden Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan Responden % Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH Responden % Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan/TPI/PPP Responden % Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan Responden % Jumlah responden Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan Responden % Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi Responden % Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum Responden % Jumlah responden Survei Penggalian Usaha Rumah Tangga Responden % Jumlah responden Survei Listrik Responden % Jumlah responden Survei Air Bersih Responden % Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR) Responden % Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan (SKTH) Responden % Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Konstruksi (UDP) Responden % Jumlah responden Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) Responden % Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Responden % Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Responden % Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan Responden 2,600 2, % Responden 2,160 2, % Jumlah Responden Survei Angkatan Kerja Nasional Responden 5,802 5, % Jumlah Responden Survei Upah Buruh Responden % Jumlah Respnden Survei Struktur Upah Responden %

86 Sasaran Strategis (1) Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel Responden % Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Budaya dan Modul Sosial Responden 1,440 1, % Jumlah Responden Pendataan Potensi Desa 2014 Responden % Jumlah responden Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) Responden % Jumlah Responden Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan Responden % Jumlah Responden Survei Perilaku Anti Korupsi Responden % Jumlah Responden Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Responden 1,440 1, % Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Publikasi % Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Pegawai % 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Pengunjung 30,000 47, % Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Pengunjung % Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu Pengunjung 1,500 2, %

87 Sasaran Strategis Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Persen 80% 95% % Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Pengunjung % Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Instansi % Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis (1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Pengolahan dokumen Sakernas Dokumen 5,870 5, % Pengolahan dokumen Susenas Dokumen 4,320 4, % Pengolahan dokumen MBMS Dokumen 1,440 1, % Pengolahan dokumen Susenas Panel Dokumen % Pengolahan dokumen Potensi Desa Dokumen % Pengolahan dokumen Perilaku Anti Korupsi Dokumen % Pengolahan dokumen SPP Dokumen 8,100 8, % Pengolahan dokumen Subsektor B. Subsektor Padi Dokumen 2,100 2, % Pengolahan dokumen Subsektor C. Subsektor Palawija Dokumen 4,090 4, % Pengolahan dokumen Subsektor D. Subsektor Hortikultura Dokumen 6,210 6, % Pengolahan dokumen Subsektor E. Subsektor Perkebunan Dokumen 4,200 4, % Pengolahan dokumen Subsektor F. Subsektor Peternakan Dokumen 6,290 6, % Pengolahan dokumen Subsektor G. Subsektor Perikanan Budidaya Dokumen % Pengolahan dokumen Subsektor H. Subsektor Perikanan Tangkap Dokumen 1,050 1, %

88 Sasaran Strategis (1) Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Pengolahan dokumen Subsektor I. Subsektor Tanaman Kehutanan Dokumen 3,400 3, % Pengolahan dokumen Subsektor J. Subsektor Rumahtangga Kawasan hutan Dokumen 1,500 1, % Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Pegawai % 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Tayangan % Video Conference % Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Publikasi % Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Persen % Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Pegawai % Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli Pegawai % Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional Pranata Komputer Pegawai % Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Persen % Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas pegawai Kegiatan % Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Pegawai % Jumlah kartu pegawai, kartu istri dan kartu suami yang selesai diurus Kartu % Persentase pemuktahiran data sistem informasi pegawai Persen % Banyaknya Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi yang diterbitkan Surat Kepurusan %

89 Sasaran Strategis (1) 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indokator Kegiatan Satuan Target Realisasi Tingkat Pencapaian (2) (3) (4) (5) (6) Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Laporan Persen % Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Point % Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Laporan % Persentase dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya Persen % Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN Kegiatan % Jumlah pembinaan administrasi Keuangan yang dilakukan BPS Provinsi terhadap BPS Kabupaten/Kota Kegiatan % Persentase kondisi sarana teknologi informasi dan komunikasi yang baik Persen % Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat Persen % Persen % Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu Persen %

90 LAMPIRAN 7 JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BADAN PUSAT STATISTIK MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2014 Jenjang Pendidikan No Unit Organisasi S3 S2 S1/DIV DIII SLTA SLTP SD Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 BPS Provinsi Bali BPS Kabupaten Jembrana BPS Kabupaten Tabanan BPS Kabupaten Badung BPS Kabupaten Gianyar BPS Kabupaten Klungkung BPS Kabupaten Bangli BPS Kabupaten Karangasem BPS Kabupaten Buleleng BPS Kota Denpasar JUMLAH

91 LAMPIRAN 8 KEGIATAN PRIORITAS BPS PROVINSI BALI TAHUN 2014 KEGIATAN PRIORITAS 1 Survei Sosial Ekonomi Nasional 2 Survei Angkatan Kerja Nasional 3 Survei Upah dan Struktur Upah 4 Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan 5 Survei Industri Mikro dan Kecil 6 Survei Pertambangan dan Energi 7 Survei Konstruksi 8 Survei Transportasi 9 Survei Statistik Harga Perdagangan Besar 10 Survei Harga Konsumen dan Volume Penjualan Eceran Beras 11 Survei Harga Pedesaan 12 Survei Keuangan Daerah 13 Survei Khusus Usaha Menegah Besar Jasa Komunikasi 14 Survei Bidang jasa dan Pariwisata 15 Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa 16 Survei Pertanian Tanaman Pangan / Ubinan dan Luas Lahan 17 Sensus Pertanian 18 Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian 19 Pengumpulan Data Statistik Perusahaan Peternakan dan RPH 20 Pengumpulan Data Statistik Perusahaan Perikanan dan TPI 21 Survei Perusahaan Perkebunan PELAKSANAAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des 96 97

92 LAMPIRAN 9 MAILING LIST PUBLIKASI BPS TAHUN 2014 No. Judul Publikasi Instansi BPS Instansi Lainnya 1 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bali PDRB Provinsi Bali (Jilid I Sektoral) PDRB Provinsi Bali (Jilid II Penggunaan) Statistik Wisatawan Mancanegara ke Bali Peta Potensi Ternak Hasil Sensus Pertanian 2013 (Usaha Rumah Tangga Pertanian) Bali Dalam Angka Statistik Ketenagakerjaan Provinsi Bali Statistik Kriminal Provinsi Bali Statistik Perumahan Provinsi Bali Peta Tematik Sensus Penduduk 2010 Provinsi Bali Statistik Daerah Provinsi Bali Nilai Tukar Valuta Asing dan Harga Emas Perhiasan Provinsi Bali Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Harga Konsumen Beberapa Barang dan Jasa di Ibukota Kabupaten Provinsi Bali Statistik Pendidikan Provinsi Bali Statistik Kesehatan Provinsi Bali Statistik Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Bali Statistik Hortikultura Provinsi Bali Jumlah

93 LAMPIRAN 9 No. Judul Publikasi Instansi BPS Instansi Lainnya 19 Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Provinsi Bali Statistik Konstruksi Provinsi Bali Statistik Air Bersih Provinsi Bali Direktori Perusahaan Pertanian Provinsi Bali Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2013 Buku I Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2013 Buku II Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Bali Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian Provinsi Bali Statistik Harga Produsen Gabah Provinsi Bali Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Provinsi Bali Statistik Keuangan Pemerintahan Kabupaten/Kota Se Bali Direktori Jasa Akomodasi Provinsi Bali Statistik Demografi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Provinsi Bali Keadaan Ketenagakerjaan Di Provinsi Bali Agustus Leaflet dan Buku Saku Indikator Statistik Esensial Provinsi Bali 2013 Diberikan secara Cuma Cuma 35 Pola Konsumsi dan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bali Tinjauan Perekonomian Bali Jumlah

94 LAMPIRAN 9 No. MAILINGLIST PUBLIKASI ST2013 BPS TAHUN 2014 Judul Publikasi Instansi BPS Instansi Lainnya 38 Potensi Pertanian Provinsi Bali: Analisis Hasil Pendataan Lengkap Sensus Pertanian Potret Usaha Pertanian Provinsi Bali Menurut Subsektor Analisis Sosial Ekonomi Petani Provinsi Bali: Analisis Hasil SPP ST Hasil Pencacahan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 (SPP2013) Prov. Bali ST2013: Hasil Pencacahan Lengkap Provinsi Bali Jumlah

95 LAMPIRAN 10

96

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Kementerian/Lembaga disampaikan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Supiori Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA 2013 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK 205 Badan Pusat Kabupaten Puncak Kata Pengantar

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 . PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO 2 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) BPS PROVINSI GORONTALO TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 KATALOG BPS: 1203004.1372 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Solok 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK LAKIP (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 REVIEW BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi...

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT 2014 1 DAFTAR ISI 1. Pernyataan Penetapan Kinerja Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai

Lebih terperinci

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA 205 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA 205 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU LKj IP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 No. Publikasi : Katalog BPS : 1203004.21 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : i v + 9 0 halaman Naskah:

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO i KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG 2015 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 i DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS kab. Purbalingga Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2013 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 205 BPS KABUPATEN MURUNG RAYA RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN 205 Tujuan I : Meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten OKU Timur... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 14 BADAN PUSAT STATISTIK 14 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG 215 KATA PENGANTAR Perjanjian Kinerja Tahun 215 Badan Pusat Statisstik Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK 203 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 206 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 206 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu tolak ukur untuk

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012

Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten Hulu Sungai Utara PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA 203 Penetapan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 205 Tujuan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN 2012 D A F T A R I S I Kata Pengantar i

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go. Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) 2022087 Fax.: (0553) 2022501 Email : bps6406@ mailhost.bps.go.id Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 KATA PENGANTAR Inpres N0. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi mewajibkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 202 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KALIMANTAN TENGAH TAHUN 202 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 206 REVIU RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 206 Tujuan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Nomor Publikasi : 1203004.76 Katalog BPS : 76511.1501 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : xvi + 120 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana... Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK 203 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIMA 203 KATA PENGANTAR PenyusunanPenetapanKinerjaBadanPusatStatistikKabupatenBimaProvinsi Nusa

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA TIMUR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Timur Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN

LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN 1 T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 80 1.1.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 205 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK

PENETAPAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK 204 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok... Penetapan

Lebih terperinci