BAB 3 METODE PENELITIAN
|
|
- Liani Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye berupa: individu, organisasional, industri, atau perspetif yang lain (Idriantoro dan Supomo, 00, p88. Sedangan metode penelitian yang digunaan adalah studi asus pada mahasiswa/i urusan manaemen peminatan pemasaran internasional Universitas Bina Nusantara di ampus anggre (JLn. Kebon Jeru Raya No. 7 Jaarta Barat dan ampus syahdan (JLn. K.H. Syahdan No. 9 Kemanggisan-Palmerah. Pada penelitian ini, unit analisisnya adalah individu, dimana mahasiswa/i semester 7 (tuuh urusan manaemen yang telah mengambil peminatan pemasaran internasional. Dan dimensi watu penelitian ini adalah studi satu tahap (one shot study, yaitu studi yang meneanan pada freuensi tahap pengumpulan data, yaitu satu tahap atau sealigus (Idriantoro dan Supomo, 00, p95. Tabel 3.1 Disain Penelitian Tuuan Desain Penelitian Penelitian Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Desriptif Individu mahasiswa/i One shot study T- Desriptif Individu mahasiswa/i One shot study T-3 Desriptif Individu mahasiswa/i One shot study Sumber: Penulis
2 37 Keterangan: T-1 Untu mengetahui fator-fator apa saa yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional. T- Untu mengetahui fator-fator apa saa yang mendorong minat belaar mahasiswa/i urusan manaemen hususnya yang mengambil peminatan pemasaran internasional. T-3 Untu mengetahui adanya pengaruh dari fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i. 3. Operasionalisasi Variabel Penelitian Tabel 3. Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Konsep Variabel Indiator Sala Fator-fator yang Fator penggera Cita-cita atau aspirasi Sala Guttman memotivasi yang timbul dari mahasiswa mahasiswa/i dalam dalam diri individu Kemampuan memilih atau siswa yang mahasiswa pemasaran mendorong Kondisi lingungan internasional individu (teman, eluarga, melauan ampus, dll pemilihan. Fator pendorong Fator yang Keluarga Sala Guttman minat belaar mendorong Teman mahasiswa/i mahasiswa/i untu belaar Kampus Buu/ditat
3 38 Indes prestasi mahasiswa/i Sumber : Penulis hasil belaar yang diperoleh dari egiatan pembelaaran. Internet Sistem Pendidian Metode belaar dielas Minat belaar mandiri 1 sampai 4 Rasio 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis data penelitian adalah data primer dan seunder. Data primer merupaan data yang didapatan langsung dari sumber penelitian, yaitu mahasiswa/i semester 7 (tuuh urusan manaemen yang mengambil peminatan pemasaran internasional. Sedangan data seunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tida langsung atau dari piha etiga, yaitu dari doumen-doumen yang berhubungan dengan penelitian. Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis Data Fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i Sumber Data Data primer dari uesioner mahasiswa/i. dalam memilih pemasaran internasional Fator pendorong minat belaar mahasiswa/i Indes prestasi mahasiswa/i Data primer dari uesioner mahasiswa/i Data primer dari uesioner mahasiswa/i.
4 39 Searah UbiNus, strutur organisasi, dan ob Data seunder dari Jurusan Manaemen des Searah Jurusan Manaemen dan mata uliah Data seunder dari Web Binus Sumber: Penulis 3.4 Teni Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teni pengumpulan data yang digunaan adalah: Studi pustaa Studi pustaa merupaan penelitian yang mencari dan menganalisa fata-fata yang merupaan pendapat, hasil era, dan arya-arya para ahli, yang terdapat dalam urnal, buu-buu, maalah, buletin, dan doumen yang tersedia lainnya. Selain itu, studi internet pun dilauan. Studi internet ini merupaan penelitian yang dilauan melalui media internet untu mendapatan data-data penduung, contohnya laporan-laporan atau artiel hasil penelitian. Studi lapangan Studi lapangan ini merupaan penelitian dimana ondisi data yang diamati tida dibuat-buat, melainan langsung teradi di lapangan. Lapangan yang dimasudan adalah lingungan Universitas Bina Nusantara, yaitu ampus anggre dan ampus syahdan. Studi lapangan dilauan dengan (dua cara, yaitu Wawancara awal Wawancara adalah teni pengumpulan data dalam metode survei yang menggunaan pertanyaan secara llisan epada subye penelitian, yaitu mahasiswa semester 7 (tuuh yang mengambil peminatan pemasaran internasional untu mendapatan data awal.
5 40 Kuesioner Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebaran daftar pertanyaan epada responden, yaitu mahasiswa/i semester 7 (tuuh urusan manaemen dengan peminatan pemasaran internasional. Pada uesioner ini, digunaan sala Guttman. Menurut Sugiyono (004, p90, sala penguuran dengan tipe ini, aan diddapat awaban yang tegas; yaitu ya-tida ; benar-salah ; pernah-tida pernah ; positi-negatif, dan lain-lain. Jawaban dari sala Guttman dapat dibuat sor tertinggi 1 (satu dan terendah 0 (nol. 3.5 Teni Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini, teni pengambilan sampel yang digunaan adalah dengan pengambilan sampel probabilita (probability sampling, dengan teni pemilihan sampel aca sederhana (simple random sampling. 3.6 Teni Pengolahan Sampel Populasi yang diteliti adalah mahasiswa/i Universitas Bina Nusantara semester 7 (tuuh Jurusan Manaemen dengan peminatan Pemasaran Internasional yang saat ini sedang mengiuti mata uliah Seminar Pemasaran. Dari populasi yang ada, maa ditari sampel yang berumlah 111 orang. Untu mengetahui umlah sampel yang dapat mewaili populasi, dipaai perhitungan dengan menggunaan rumus Slovin, yang menggunaan nilai ritis (batas etelitian yang diinginan sebesar 5%.
6 41 N n 1+ N ( e Di mana: N uuran populasi n uuran sampel e nilai ritis (batas etelitian yang diinginan atau persen elonggaran etidatelitian arena esalahan pengambilan sampel dalam populasi. Sehingga: n (0,05 n 110, orang. 3.7 Metode Analisis Ui Validitas Esensi dari validitas adalah aurasi. Suatu instrumen penguuran diataan valid, ia instrumen tersebut menguur apa yang seharusnya diuur. (Nur Idriantoro dan Bambang Supomo, 00, pp Pendeatan yang digunaan dalam mengui validitas adalah dengan menggunaan Pearson Product Moment dengan mengorelasian sor tiap butir pertanyaan (sebagai variabel X dengan sor total (variabel Y. Dasar pengambilan eputusan pada ui validitas ini menurut Sugiyono (004, p115 adalah: Jia r hasil > 0,3 maa butir atau pertanyaan tersebut adalah valid. Jia r hasil < 0,3 maa butir atau pertanyaan tersebut adalah tida valid.
7 Ui Reliabilitas Konsep reliabilitas dapat dipahami melalui ide dasar onsep tersebut, yaitu onsistensi. Penguuran reliabilitas menggunaan indes numeri yang disebut dengan oefisien. (Idriantoro dan Supomo, 00, p180. Ui reliabilitas diperluan untu menguur tingat eandalan uesioner. Untu itu, dilauan ui reliabilitas pada instrumen penelitian dengan menggunaan teni reliabilitas metode Hoyt yang dilasanaan melalui tahap-tahap beriut (Durianto, et.al, 001, p79: a. Mencari umlah uadrat responden (JK r, dengan rumus: X t JK r ( X t N Keterangan: JK r Jumlah Kuadrat responden N Banyanya butir pertanyaan Banyanya responden X t Sor total setiap responden b. Mencari umlah uadrat butir (JK b, dengan rumus: B ( X t JK b N N Keterangan: JK b ΣB N Jumlah Kuadrat butir Jumlah uadrat awab benar ya seluruh butir Banyanya butir pertanyaan Banyanya responden (ΣX t Kuadrat dari umlah sor total c. Mencari umlah uadrat total (JK t, dengan rumus:
8 43 ( B( S JK t B + S Keterangan: JK t ΣB ΣS Jumlah uadrat total Jumlah awab benar ya seluruh butir Jumlah awab salah tida seluruh butir d. Mencari umlah uadrat sisa (JK s, dengan rumus: JK s JK t JK r - JK b Keterangan: JK t Jumlah uadrat total JK r Jumlah Kuadrat responden JK b Jumlah Kuadrat butir e. Mencari varians responden dan varian sisa, dengan rumus: ( JKr V r ( db r ( JK s V s ( db s Keterangan: V r varian responden V s varian sisa db r deraat bebas responden db s deraat bebas sisa f. Memasuan nilai varians yang diperoleh e rumus: r 11 1 ( V s ( V r Keterangan: V s varian sisa V r varian responden Dasar pengambilan eputusan pada ui reliabilitas ini adalah: Jia r 11 > r tabel maa butir atau pertanyaan tersebut adalah reliabel.
9 44 Jia r 11 < r tabel maa butir atau pertanyaan tersebut adalah tida reliabel Analisis Fator-fator yang Memotivasi Mahasiswa/i Jurusan Manaemen Memilih Peminatan Pemasaran Internasional Metode analisis yang digunaan untu menganalisis fator-fator yang dominan memotivasi mahasiswa/i Jurusan Manaemen dalm memilih Peminatan Pemasaran Internasional adalah dengan metode Cochran Q Test. Menurut Bilson Simamora (p56, 003, dalam metode Cochran Q Test, ita memberian pertanyaan tertutup epada responden, yaitu pertanyaan yang pilihan awabannya sudah disediaan. Menurut Sugiyono (p6, 004, distribusi sampling Q mendeati distribusi Chi Kuadrat, oleh arena itu mengui signifiasi harga Q hitung tersebut, maa perlu dibandingan dengan harga-harga ritis Chi Kuadrat. Ketentuan penguian adalah: Sehingga: Hasil Q hitung > Q tabel, maa H 0 ditola dan H 1 diterima Hasil Q hitung < Q tabel, maa H 0 diterima dan H 1 ditola Jia menola H 0, berarti proporsi awaban YA masih berbeda pada semua atribut. Artinya belum ada esepaatan diantara para responden tentang atribut. Jia menerima H 0, berarti proporsi awaban YA pada semua atribut dianggap sama. Dengan demiian, semua responden dianggap sepaat mengenai semua atribut sebagai fator yang dipertimbangan. Rumus mencari Q hitung adalah dengan: Q hitung ( 1 n i C Ri ( n i R i C
10 45 Dimana, umlah atribut R i Jumlah baris awaban ya C Jumlah olom awaban ya n umlah responden Penentuan Q tabel (Q tab adalah dengan: α yang digunaan adalah 0,05, dengan deraat ebebasan/degree of freedom (df -1, maa diperoleh Q tab (0,05; df dari tabel Chi Kuadrat Analisis Fator Pendorong Minat Belaar Mahasiswa/i Untu menganalisis fator pendorong minat belaar, maa digunaan metode Cochran Q Test. Menurut Bilson Simamora (p56, 003, dalam metode Cochran Q Test, ita memberian pertanyaan tertutup epada responden, yaitu pertanyaan yang pilihan awabannya sudah disediaan. Menurut Sugiyono (p6, 004, distribusi sampling Q mendeati distribusi Chi Kuadrat, oleh arena itu mengui signifiasi harga Q hitung tersebut, maa perlu dibandingan dengan harga-harga ritis Chi Kuadrat. Ketentuan penguian adalah: Hasil Q hitung > Q tabel, maa H 0 ditola dan H 1 diterima Hasil Q hitung < Q tabel, maa H 0 diterima dan H 1 ditola Rumus mencari Q hitung adalah dengan: Q hitung ( 1 n i C Ri ( n i R i C Dimana, umlah atribut R i Jumlah baris awaban ya C Jumlah olom awaban ya n Jumlah responden
11 46 Penentuan Q tabel (Q tab adalah dengan: α yang digunaan adalah 0,05, dengan deraat ebebasan/degree of freedom (df -1, maa diperoleh Q tab (0,05; df dari tabel Chi Kuadrat Analisis Pengaruh Fator-fator yang Memotivasi Mahasiswa/i Jurusan Manaemen Memilih Peminatan Pemasaran Internasional Terhadap Indes Prestasi Mahasiswa/i Metode yang digunaan untu melihat ada atau tidanya pengaruh dari fatorfator yang memotivasi mahasiswa/i manaemen memilih pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i adalah dengan menggunaan metode regresi berganda. Persamaan regresi berganda adalah: Y a + b 1 X 1 + b X + b 3 X b X Dimana, Y variabel dependen atau teriat X variabel independen atau bebas a onstanta b 1, b, b 3,..., b oefisien regresi Menurut Idriantoro dan Supomo (00, p11, analisis regresi berganda pada dasarnya merupaan estensi dari metode regresi dalam analisis bivariate yang umumnya digunaan untu mengui pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan sala penguuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linear. Menurut Sugiyono (004, p13, untu menghitung harga-harga a, b 1, b dapat mengunaan persamaan beriut: ΣY an + b 1 ΣX 1 + b ΣX
12 47 ΣX 1 Y a ΣX 1 + b 1 ΣX 1 + b 1 ΣX 1 X ΣX Y a ΣX + b 1 ΣX 1 X + b ΣX Pengaruh variablel independen terhadap variabel dependen dalam analisis regresi berganda ditunuan oleh oefisien determinasi berganda (R. Dimana semain besar nilai R, maa semain besar pengaruh variabel x terhadap variabel y. Dan sebalinya, bila nilai R semain ecil, maa semain ecil pula pengaruh variabel x terhadap variabel y. Rumus oefisien determinasi berganda: R y (1, b x1 y + b y 1 x y Dimana, Y variabel dependen atau teriat X 1, X variabel independen atau bebas b 1, b oefisien regresi Untu melauan analisis regresi berganda, maa aan digunaan SPSS 1 agar lebih aurat dalam penghitungan anga. 3.8 Rancangan Ui Hipotesis Hipotesis untu analisis fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan Pemasaran Internasional, dan fator pendorong minat belaar mahasiswa/i, adalah: H 0 : Semua atribut yang diui memilii proporsi awaban YA yang sama. H 1 : Semua atribut yang diui memilii proporsi awaban YA yang berbeda. Untu hipotesis analisis fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional dan fator pendorong minat belaar mahasiswa/i, dilauan ui Cochran Q Test. Dan etentuan pada ui ini adalah:
13 48 Bila hasil Q hitung > Q tabel, maa H 0 ditola dan H 1 diterima Bila hasil Q hitung < Q tabel, maa H 0 diterima dan H 1 ditola Hipotesis untu analisis pengaruh fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i adalah: H 0 : tida adanya pengaruh positif antara fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i. H 1 : adanya pengaruh positif antara fator-fator yang memotivasi mahasiswa/i urusan manaemen memilih peminatan pemasaran internasional terhadap indes prestasi mahasiswa/i. Penguian hipotesis oefisien regresi dengan menggunaan ui F Rumus ui F F 0 R / (1 R /( n 1 Dimana, R oefisien determinasi berganda banyanya variabel bebas n banyanya umlah sampel Menghitung F tabel, yaitu dengan: V1 (deraat bebas pembilang variabel bebas; V (deraat bebas penyebut (n--1, maa: F tabel F α(v1;v Pada penguian hipotesis ini, digunaan rumusan hipotesis sebagai beriut: H 0 : µ µ 0 H a : µ µ 0
14 49 Sehingga, Gambar 3.1 Kurva ui F Sumber: J.Supranto (Statisti: teori dan apliasi, ilid, p.71. Pada ui F, apabila hasil yang didapatan adalah: F 0 < F tabel, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima. F 0 > F tabel, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima. Untu mengui hubungan antara variabel X dengan variabel Y, digunaan ui t. Rumus ui t t 0 x s/ µ 0 0 ( x µ n s n Dimana, n banyanya elemen sampel atau umlah anggota sampel x rata-rata µ 0 nilai µ sesuai dengan H 0 atau nilai yang dihipotesisan t 0 nilai tabel normal s simpangan bau sampel Menghitung t tabel adalah dengan α 0,05 dan deraat bebas n-1
15 50 Pada penguian hipotesis ini, digunaan rumusan hipotesis sebagai beriut: H 0 : µ µ 0 H a : µ µ 0 Sehingga, Gambar 3. Kurva Ui t Sumber: J. Supranto (Statisti: teori dan apliasi, ilid, p.135. Pada Ui t, apabila hasil yang didapatan adalah: t 0 < -t α/, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima. t 0 > t α/, maa H 0 aan ditola dan H 1 diterima.
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja
Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership
Lebih terperinciBAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK
BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus
Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ObjePenelitian Obje penelitian merupaan hal yang tida dapat dipisahan dari suatu penelitian. Obje penelitian merupaan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilauan.
Lebih terperinciANALISIS VARIANSI (ANOVA)
ANALISIS VARIANSI (ANOVA) ANOVA = Analisis Varians (Anava) = Analisis Ragam = Sidi Ragam Diperenalan oleh R.A. Fisher (195) disebut uji F pengembangan dari uji t dua sampel bebas (independent samples t
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Keranga Pemiiran Pemerintah ahir-ahir ini sering dihadapan pada masalah persediaan pupu bersubsidi yang daya serapnya rendah dan asus elangaan di berbagai loasi di Indonesia.
Lebih terperinciBAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI
BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI 3. Pengertian Prinsip Sangar Burung Merpati Sebagai ilustrasi ita misalan terdapat 3 eor burung merpati dan 2 sangar burung merpati. Terdapat beberapa emunginan bagaimana
Lebih terperinciKLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE
KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE Warih Maharani Faultas Teni Informatia, Institut Tenologi Telom Jl. Teleomuniasi No.1 Bandung 40286 Telp. (022) 7564108
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Data yang telah berhasil diumpulan oleh penulis di BB BIOGEN diperoleh hasil bobot biji edelai dengan jumlah varietas yang aan diuji terdiri dari 15
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Ragam (Anara) Untu menguji esamaan dari beberapa nilai tengah secara sealigus diperluan sebuah teni yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode
Lebih terperinciANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)
Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)
Lebih terperinciBAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK
BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DISKRIMINAN. analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana hubungan antar variabel
BAB III ANALISIS DISKRIMINAN 3.1 Pengertian Analisis Disriminan Analisis disriminan merupaan sala satu metode yang digunaan dalam analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana ubungan antar variabel
Lebih terperinciJARINGAN SARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK KLASIFIKASI DATA
JARINGAN SARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK UNTUK KLASIFIKASI DATA Giri Dhaneswara 1) dan Veronica S. Moertini 2) Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Katoli Parahyangan, Bandung Email: 1) rebirth_82@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Jenis dan Metode Tujuan Penelitian Unit Analisis Time Horison T 1 Kausalitas Survei Individu Responden Cross Section T 2 Kausalitas
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR
PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR Ngarap Im Mani 1) dan Lim Widya Sanjaya ), 1) & ) Jurs. Matematia Binus University PENGANTAR Perancangan percobaan adalah suatu
Lebih terperinciANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS
Jurnal Teni dan Ilmu Komputer ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS AN ANALYSIS OF THE VARIATION PARAMETERS OF THE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,
Lebih terperinciSTUDI PENYELESAIAN PROBLEMA MIXED INTEGER LINIER PROGRAMMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND CUT OLEH : RISTA RIDA SINURAT
TUGAS AKHIR STUDI PENYELESAIAN PROBLEMA MIXED INTEGER LINIER PROGRAMMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND CUT OLEH : RISTA RIDA SINURAT 040803023 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Di aman searang sebuah adal yang tersusun rapi merupaan ebutuhan bagi setiap individu. Namun masalah penyusunan sebuah adal merupaan sebuah masalah umum yang teradi,
Lebih terperinci( s) PENDAHULUAN tersebut, fungsi intensitas (lokal) LANDASAN TEORI Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang
Latar Belaang Terdapat banya permasalahan atau ejadian dalam ehidupan sehari hari yang dapat dimodelan dengan suatu proses stoasti Proses stoasti merupaan permasalahan yang beraitan dengan suatu aturan-aturan
Lebih terperinciPREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTILAYER FEEDFORWARD NETWORK DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION
Konferensi Nasional Sistem dan Informatia 2008; Bali, November 5, 2008 PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTILAYER FEEDFORWARD NETWORK DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION Wahyudi Setiawan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Variabel Variabel ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah menurut watu atau berbeda menurut elemen/tempat. Umumnya nilai arateristi merupaan variabel dan diberi simbol huruf X.
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation
Seminar Nasional e 9: Reayasa Tenologi Industri dan Informasi Sistem Penduung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunaan Metode Bacpropagation Teti Rohaeti 1, Yoyon Kusnendar Suprapto 2, Eo Mulyanto 3
Lebih terperinciDeret Pangkat. Ayundyah Kesumawati. June 23, Prodi Statistika FMIPA-UII
Keonvergenan Kesumawati Prodi Statistia FMIPA-UII June 23, 2015 Keonvergenan Pendahuluan Kalau sebelumnya, suu suu pada deret ta berujung berupa bilangan real maa ali ini ita embangan suu suunya dalam
Lebih terperinciAnalisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA
Analisis Varians Analysis of Variance ANOVA. Pendahuluan. Distribusi F χ² pengujian beberapa (>) proporsi ANOVA pengujian beberapa (>) nilai rata-rata Dasar perhitungan ANOVA ditetapan oleh Ronald A. Fisher.
Lebih terperinciANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT
Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry
Lebih terperinciBAB III METODE SCHNABEL
BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan
Lebih terperinciAnalisis Varians = Analysis of Variance = ANOVA
. Pendahuluan. Distribusi F Analisis Varians Analysis of Variance ANOVA χ² pengujian beberapa (>) proporsi ANOVA pengujian beberapa (>) nilai rata-rata Dasar perhitungan ANOVA ditetapan oleh Ronald A.
Lebih terperinciPEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH HIV DAN AIDS PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI POISSON BIVARIAT
PEMODELAN FAKOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH HIV DAN AIDS PROVINSI JAWA IMUR MENGGUNAKAN REGRESI POISSON BIVARIA Novi ri Ratnasari, Purhadi Jurusan Statistia, Faultas MIPA, Institut enologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA
BAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA Pada penelitian ini, suatu portfolio memilii seumlah elas risio. Tiap elas terdiri dari n, =,, peserta dengan umlah besar, dan
Lebih terperinci1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba
JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI METODE PERAMALAN PADA PERHITUNGAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN DI INDONESIA Nurmalasari Rusmiati 1 Sistem Informasi, Faultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciUkuran Pemusatan Data
Uuran Pemusatan Data Atina Ahdia, S.Si., M.Si. Universitas Islam Indonesia Uuran Pemusatan Data 1. Mean (rata-rata) 2. Median (nilai tengah) 3. Modus Mean 1. Rata-rata Hitung Misalan terdapat N observasi,
Lebih terperinciAnalisis Regresi Multivariat Terhadap Penilaian Listening, Structure, dan Reading Pada Nilai Tes EFL Mahasiswa ITS
JURNAL SAINS DAN SENI POMIS Vol. 3, No., (04) 337-350 (30-98X Print) D-70 Analisis Regresi Multivariat erhadap Penilaian Listening, Structure, dan Reading Pada Nilai es EFL Mahasiswa IS Heni Kartiasari
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN
BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa
Lebih terperinciIII DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT
III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT 3.1 Studi Literatur tentang Pengelolaan Sampah di Beberapa Kota di Dunia Kaian ilmiah dengan metode riset operasi tentang masalah
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya
Lebih terperinciSISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Ruhana Khabibah, Hery Tri Sutanto 2, Yuliani Puji Astuti 3 Jurusan Matematia, Faultas Matematia dan Ilmu
Lebih terperinciUJI BARTLETT. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung. Scheffe Multiple Contrast Procedure
8/9/01 UJI TUKEY UJI DUNCAN UJI BARTLETT UJI COCHRAN UJI DUNNET Elty Sarvia, ST., MT. Faultas Teni Jurusan Teni Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung Macam Metode Post Hoc Analysis The Fisher
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Rangkuti (2004, p15), yang dimaksud dengan Desain Penelitian adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian. Di dalamnya tercakup penjelasan
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belaang Industri sepeda motor nasional merupaan industri yang masih terus mengalami pertumbuhan. Berdasaran data dari AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) tingat produsi
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)
BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) Tahapan-tahapan pengerjaan yang dilauan dalam penelitian ini adalah sebagai beriut : 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahapan ini aan dilauan studi literatur
Lebih terperinciTUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN BAB I
TUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN Nama : Dwi Shinta Marselina A. Pengertian Desain Esperimen BAB I Desain Esperimen Merupaan langah-langah lengap yang perlu di ambil jauh sebelum esperimen dilauan supaya data
Lebih terperinciSistem Peramalan Jumlah Produksi Air PDAM Samarinda Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
Sistem Peramalan Jumlah Produsi Air PDAM Samarinda Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Anindita Septiarini 1 dan Nur Sya baniah 2 1 Program Studi Ilmu Komputer FMIPA, Universitas Mulaarman
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kausalitas. Menurut Umar (2005,p105) berguna untuk menganalisis hubungan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fuzzy 2.1.1 Dasar-Dasar Teori Fuzzy Secara prinsip, di dalam teori fuzzy set dapat dianggap sebagai estension dari teori onvensional atau crisp set. Di dalam teori crisp
Lebih terperinciUji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group
Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Joncheere Terpstra dan Modifiasinya Ridha Ferdhiana Statistics Peer Group Jurusan Matematia FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Aceh, 23 email:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar Belaan Perembanan dunia perbanan yan disertai denan meninatnya omplesitas ativitas perbanan semain memperteas pentinnya tata elola perusahaan yan sehat (ood corporate overnance)
Lebih terperinciRancangan Petak Terbagi
Rancangan Peta Terbagi Ade Setiawan 009 Percobaan Split-plot merupaan superimpose dari dua jenis satuan percobaan dimana rancangan lingungan untu eduanya bisa sama ataupun berbeda. Satuan percobaan untu
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KOMULAN TERHADAP BEBERAPA JENIS DISTRIBUSI KHUSUS Analysis of Comulans Comparative on some Types of Special Distribution
Jurnal Bareeng Vol. 8 No. Hal. 5 0 (04) ANALISIS PRBANDINGAN OMULAN TRHADAP BBRAPA JNIS DISTRIBUSI HUSUS Analysis of Comulans Comparative on some Types of Special Distribution ABRAHAM ZACARIA WATTIMNA,
Lebih terperinciMODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM
MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract
Lebih terperinciAPLIKASI WAVELET RECURRENT NEURAL NETWORK UNTUK PREDIKSI DATA TIME SERIES. : Agus Sumarno NRP :
APLIKASI WAELET RECURRENT NEURAL NETWORK UNTUK PREDIKSI DATA TIME SERIES Nama : Agus Sumarno NRP : 06 00 706 Jurusan : Matematia Dosen Pembimbing : Drs. Daryono Budi Utomo, M.Si Abstra Model time series
Lebih terperinciPENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN
PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN Amethis Otaorora 1, Bilqis Amaliah 2, Ahmad Saihu 3 Teni Informatia, Faultas Tenologi
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan
Lebih terperinci( x) LANDASAN TEORI. ω Ω ke satu dan hanya satu bilangan real X( ω ) disebut peubah acak. Ρ = Ρ. Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang
LANDASAN TEORI Ruang Contoh Kejadian dan Peluang Suatu percobaan yang dapat diulang dalam ondisi yang sama yang hasilnya tida dapat dipredisi secara tepat tetapi ita dapat mengetahui semua emunginan hasil
Lebih terperinciAnalisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listrik Penyulang Renon Menggunakan Metode Artificial Neural Network
Analisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listri Penyulang Renon Menggunaan Metode Artificial Neural Networ I Gede Dyana Arana Jurusan Teni Eletro Faultas Teni, Universitas Udayana Denpasar, Bali,
Lebih terperinciVI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)
VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) 6.. UMUM Tujuan: Mengetahui proporsi pengaloasian perjalanan e berbagai moda transportasi. Ada dua emunginan situasi yang dihadapi dalam meramal pemilihan moda:
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen
Lebih terperinciANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA SISTEM PENGENALAN WAJAH BERBASIS PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS
ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PADA SISTEM PENGENALAN WAJAH BERBASIS PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS 1 Ihwannul Kholis, 2 Ahmad Rofii. 1 Universitas 17 Agustus 1945 Jaarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)
BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) Tahapan-tahapan pengerjaan yang dilauan dalam penelitian ini adalah sebagai beriut : 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahapan ini aan dilauan studi literatur
Lebih terperinciPENDETEKSIAN GERAK TANGAN MANUSIA SEBAGAI INPUT PADA KOMPUTER
PENDETEKSIAN GERAK TANGAN MANUSIA SEBAGAI INPUT PADA KOMPUTER Wiaria Gazali 1 ; Haryono Soeparno 2 1 Jurusan Matematia, Faultas Sains dan Tenologi, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciBAB V ALGORITMA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN SYARAF TIRUAN
BAB V ALGORITMA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN SYARAF TIRUAN Kompetensi : 1. Mahasiswa memahami onsep pembelaaran dalam JST Sub Kompetensi : 1. Dapat mengetahui prinsip algoritma Perceptron 2. Dapat mengetahui
Lebih terperinciADAPTIVE NOISE CANCELING MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Anita Nardiana, SariSujoko Sumaryono ABSTRACT
Jurnal Teni Eletro Vol. 3 No.1 Januari - Juni 1 6 ADAPTIVE NOISE CANCELING MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Anita Nardiana, SariSujoo Sumaryono ABSTRACT Noise is inevitable in communication
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT DAYA SAING EKSPOR KOMODITI PERKEBUNAN INDONESIA (THE EXPORT COMPETITIVENESS LEVEL ANALYSIS OF INDONESIAN ESTATE COMMODITY)
AGRISE Volume VIII No. 2 Bulan Mei 2008 ISSN: 1412-1425 ANALISIS TINGKAT DAYA SAING EKSPOR KOMODITI PERKEBUNAN INDONESIA (THE EXPORT COMPETITIVENESS LEVEL ANALYSIS OF INDONESIAN ESTATE COMMODITY) Rosihan
Lebih terperinciBAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI YANG TIDAK LINIER DENGAN ANALISIS REGRESI FOURIER
BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI YANG TIAK LINIER ENGAN ANALISIS REGRESI FOURIER 3.1 Pengantar Model ARIMA digunaan untu analisis data deret watu pada ategori data berala tunggal, atau sering diategorian
Lebih terperinci4 Departemen Statistika FMIPA IPB
Suplemen Responsi Petemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 4 Depatemen Statistia FMIPA IPB Poo Bahasan Sub Poo Bahasan Refeensi Watu Ui Hipotesis Tiga Contoh atau Lebih Ui Fiedman (analisis agam dua-aah
Lebih terperinciKata Kunci : Multipath, LOS, N-LOS, Network Analyzer, IFFT, PDP. 1. Pendahuluan
Statisti Respon Kanal Radio Dalam Ruang Pada Freuensi,6 GHz Christophorus Triaji I, Gamantyo Hendrantoro, Puji Handayani Institut Tenologi Sepuluh opember, Faultas Tenologi Industri, Jurusan Teni Eletro
Lebih terperinciISSN: TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI
ISSN: 1979-7656 TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI 2009 25 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KANDUNGAN Bambang Yuwono Jurusan Teni Informatia UPN Veteran
Lebih terperinciKeragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest
JMHT Vol. XIV, (2): 81-87, Agustus 28 ISSN: 215-157X Keragaman Strutur Tegaan Hutan Alam Seunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest Abstract Muhdin 1*, Endang Suhendang 1,
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN. 3.1 Tempat dan Waktu
22 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Watu Penelitian ini aan dilasanaan di dua pabri gula yaitu di PT. Perebunan Nusantara VII (Persero unit usaha PG Bungamayang dan PG Jatituuh Cirebon. Pemilihan dua
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program
Lebih terperinciMENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE
MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciPerhitungan Kehilangan Pratekan Total dengan Memakai Teori Kemungkinan ABSTRAK
Jurnal APLIKASI Volume 5, Nomor 1, Agustus 2008 Perhitungan Kehilangan Pratean Total dengan Memaai Teori Kemunginan M. Sigit Darmawan Dosen Jurusan Diploma Teni Sipil, FTSP - ITS Email: msdarmawan@ce.its.ac.id
Lebih terperinciKORELASI ANTARA DUA KELOMPOK VARIABEL KUANTITATIF DALAM ANALISIS KANONIK
Jurnal Pengaaran MIPA, Vol. 0 No. Desember 007 ISSN: -097 KORELASI ANARA DUA KELOMPOK VARIABEL KUANIAIF DALAM ANALISIS KANONIK Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si. Jurusan Pendidian Matematia FPMIPA Universitas
Lebih terperinciSah Tidaknya Sidik Ragam. Data Bermasalah. Data Bermasalah PERANCANGAN PERCOBAAN (DATA BERMASALAH)
Sah Tidanya Sidi Ragam PERANCANGAN PERCOBAAN (DATA BERMASALAH) Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 081 385 065 359 Universitas Haluoleo, Kendari dirvamenaboer@yahoo.com http://dirvamenaboer.tripod.com/
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono (2008:8) metode kuantitatif diartikan
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PRIMER TENAGA LISTRIK
Apliasi Simulasi onte Carlo anuaba, Suerayasa, Satriya Utama APLIKASI SIULASI ONTE CARLO UNTUK ENENTUKAN KEANDALAN SISTE DISTRIBUSI PRIER TENAGA LISTRIK IBG anuaba, I Wayan Suerayasa, Ngaan P Satriya Utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Winarno Surakhmad
Lebih terperinciSTUDI KEANDALAN PENYULANG 20 kv DI GARDU INDUK PADANG SAMBIAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO INTISARI
Studi Keandalan Penyulang 20 V anuaba, Suerayasa, Oa STUDI KEANDALAN PENYULANG 20 V DI GARDU INDUK PADANG SABIAN ENGGUNAKAN ETODE SIULASI ONTE CARLO IBG anuaba*, I Wayan Suerayasa*, I ade Oa Widnya** *Staff
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Watu : 1x 3x 50 Menit Pertemuan : 7 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Maalah Seminar ugas Ahir Simulasi Penapisan Kalman Dengan Kendala Persamaan Keadaan Pada Kasus Penelusuran Posisi Kendaraan (Vehicle racing Problem Iput Kasiyanto [], Budi Setiyono, S., M. [], Darjat,
Lebih terperinciBAB 2 TEORI PENUNJANG
BAB EORI PENUNJANG.1 Konsep Dasar odel Predictive ontrol odel Predictive ontrol P atau sistem endali preditif termasu dalam onsep perancangan pengendali berbasis model proses, dimana model proses digunaan
Lebih terperinciAPLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MERAMALKAN BEBAN PEMAKAIAN AIR PADA PDAM KOTA BANDUNG
APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MERAMALKAN BEBAN PEMAKAIAN AIR PADA PDAM KOTA BANDUNG Oleh : M.Rizi.H.S, Andri Heryandi,S.T, Bambang Siswoyo,Ir,M.Si Jl. Dipati Uur Bandung Teni Informatia Universitas
Lebih terperinci