Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 02 /Pdt.G/2014/PN Smi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sukabumi yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: HJ. LINA HERLINA, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Cipelang Leutik No.09 Rt. 004 / Rw. 002 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Elan Suparlan, S.H., Pangacara /advokat, beralamat di Jalan Gotong Royong No.05 Kel.Gotong Royong Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Januari 2014, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; Lawan: 1. MARYONO, Jenis Kelamin laki-laki, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Cipelang Leutik No.37 Rt.004 / Rw. 002 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Beliher Situmorang, S.H., Tridor Boyn Simbolon, S.H., dan Hermanto Sidebang, S.H., Pangacara/Advokat yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan No.45 Rt.01/ Rw.03 kelurahan Sudajaya hilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Februari 2014, selanjutnya disebut sebagai Tergugat I; 2. PURMINI, Jenis Kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Cipelang Leutik No.37 Rt.004 / Rw. 002 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, dalam hal ini memberikan kuasa aia kepada Beliher Situmorang, S.H., Tridor Boyn Simbolon, S.H., dan Hermanto Sidebang, S.H., Pangacara/ Advokat yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan No.45 Halaman 1 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia Rt.01/Rw.03 kelurahan Sudajaya hilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Februari 2014, selanjutnya disebut sebagai Tergugat II; Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan; Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara; Pebruari 2014 TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 17 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sukabumi pada tanggal 17 Pebruari 2014 dalam Register Nomor 02/ Pdt.G/ 2014/PN Smi, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa para Tergugat semula kenal baik sebagai tetangga dimana para Tergugat adalah merupakan suami isteri ; 2. Bahwa Tergugat 1 (satu) saat ini adalah sebagai Ketua Rukun Tangga (RT) dilingkungan kedua belah pihak ; 3. Bahwa, pada bulan Januari 2009 para Tergugat mendatangi rumah Penggugat dan mengemukakan kebutuhan para Tergugat yaitu mencari dana untuk modal usaha para Tergugat di bidang produksi Jamu-jamu (jamu tradisional) ; 4. Bahwa, para Tergugat dalam hal di maksud pada point 1 (satu) mengajukan dana kepada Penggugat dengan menjanjikan keuntungan kepada Penggugat ; 5. Bahwa, atas dasar segala pertimbangan Penggugat bersedia menyediakan modal tersebut dan kemudian diserahkan oleh Penggugat dana / uang titipan untuk kebutuhan modal tersebut kepada para Tergugat sebesar Rp ,- (emat puluh lioma juta rupiah) yang diberikan secara bertahap ; 6. Bahwa para Tergugat juga menjanjikan uang yang diserahkan Penggugat akan dikembalikan dalam tempo 3 (tiga) bulan, dengan dalih dalam waktu aia 3 (tiga) bulan tersebut mendapat dana dari Arisan ; 7. Bahwa pada bulan Februari 2009 Tergugat 2 (dua) pernah menyerahkan uang kepada Penggugat sebesar Rp ,-(dua juta rupiah), Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia dengan dalih sebagai uang keuntungan, bukan uang pokok yang bharus dikembalikan kepada Penggugat ; 8. Bahwa kemudian selama waktu berjalan hingga sampai saat di ajukannya Gugatan ini para Tergugat ternyata tidak memberikan apapun kepada Penggugat baik pembagian keuntungan usaha maupun uang titipan sebagai pokok modal usaha tersebut sesuai janji-janji para Tergugat ; 9. Bahwa Penggugat telah berkali-kali menanyakan dan atau menagih pengembalian uang titipan tersebut kepada para Tergugat, namun para Tergugat selalu member alasan-alasan dan bahkan sering melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan kepada Penggugat, dengan marahmarah, mengelak dari permasalahannya dan lain-lain ; 10.Bahwa para Tergugat telah bersikap tidak mengindahkan penyelesaian secara kekeluargaan dan bahkan menantang untuk menempuh jalur hukum; 11.Bahwa para Tergugat dalam hal ini telah nyata-nyata lalai dan atau wanprestasi dengan tidak melaksanakan kewajibannya sebagai pihak yang menerima titipan uang dant idak pula memberikan keuntungan yang selayaknya sesuai janji-janji para Tergugat kepada Penggugat ; 12.Bahwa para Tergugat pula telah mengabaikan kesempatan untuk melakukan penyelesaian secara kekeluargaan dengan pihak Penggugat; 13.Bahwa, Akibat dari perbuatan para Tergugat tersebut nyata-nyata telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat baik moril maupun materiil ; 14.Bahwa kerugian yang diderita oleh Penggugat adalah, sebagai berikut : aia Jumlah Kerugian : a. Pokok uang tititpan di bulan januari 2009 sebesar Rp ,-(empat puluh lima juta rupiah). b. Keuntungan usaha sejak penyerahan uang sampai sekarang 60 (ena puluh) bulan dengan asumsi 2,5 % (dua setengah prosen) per bulan (2,5 % X 60) sebesar Rp ,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Halaman 3 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia Rp ,-(seratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah), dikurangi pemasukan sebagaimana uraian pada point 7 (tujuh) : Rp ,- (dua juta rupiah). Jumlah Total Kerugian : Rp ,- (seratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah). 15.Bahwa Penggugat menuntut kepada para Tergugat melalui Pengadilan Negeri Sukabumi, C.q Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk mengembalikan dan uang titipan tersebut berikut membayar kerugiankerugian yang diperhitungkan pada point 14 (empat belas) diatas secara tanggung renteng ; 16.Bahwa, para Tergugat secara tanggung renteng sudah sepatutnya menurut hukum dibebani kerugian bunga sehingga belum lunas membayar seluruh tuntutan kerugian pada point 14 (empat belas) dalam gugatan ini sebesar 6 % (enam prosen) per tahun sejak didaftarkannya Gugatan Wanprestasi ini ke Pengadilan Negeri Sukabumi ; 17.Bahwa, Penggugat mempunyai sangkaan yang sangat beralasan tentang para Tergugat akan ingkar dan lalai dalam memenuhi isi keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkracht Van Gewijsde) dalam perkara ini dan karenanya mohon Pengadilan Negeri Sukabumi menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,-(lima ratus ribu rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat, apabila ternyata para Tergugat lalai memenuhi isi putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkracht Van Gewijsde) dalam perkara ini ; 18.Bahwa, Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Para Tergugat akan mengalihkan, menghabiskan, memindahkan, atau mengasingkan harta kekayaannya guna menghindarkan diri dari tanggung jawab membayar semua hak-hak Penggugat atau ganti kerugian yang ditimbulkkan akibat perbuatan Tergugat sesuai dengan putusan yang dijatukan dalam perkara ini. Maka untuk menjamin pemenuhan tuntutan Penggugat, dengan ini Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang aia terhormat untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas harta kekayaan Para Tergugat, berupa : sebidang tanah dan bangunan rumah tempat tinggal para Tergugat seluas 100 M2 (seratus meter Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia persegi) yang terletak di Jalan Cipelang Leutik No.37 Rt.004 / Rw.002 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ; 19.Bahwa, oleh karena Para Tergugat telah melakukan Wanprestasi, maka patutlah dan adil untuk dihukum membayar biaya-biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Berdasarkan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan, maka Penggugat memohon kepada Ketua pengadilan Negeri Sukabumi, untuk memanggil para pihak yang bersengketa pada suatu persidangan yang ditentukan untuk itu guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan selanjutnya agar Majelis Hakim yang terhormat dan yang ditunjuk untuk memeriksa perkara ini dapat memutuskan dan mengabulkan dengan amar sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga hubungan hukum Penggugat dan para Tergugat dengan objek uang titipan tersebut sebagai dasar munculnya Wanprestasi tersebut ; 3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang telah merugikan Penggugat merupakan Wanprestasi ; 4. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat secara Tunai dan seketika sebesar Rp ,- (seratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) ; 5. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng membayar bunga 6 % (enam persen) per tahun sejak di daftarkannya gugatan ini di Pengadilan Negeri Sukabumi sampai dengan lunasnya pembayaran seluruh kerugian dalam gugatan ini ; 6. Menghukum para Tergugat menurut hukum untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp ,-(lima ratus ribu rupiah) untuk setiap harinya, apabila para Tergugat lalai memenuhi isi putusan ini ; aia 7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan dalam perkara ini ; Halaman 5 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia SUBSIDAIR : 8. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mahon putusan yanag seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk Penggugat dan para Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Donny Dortmund, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Sukabumi sebagai Mediator; Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 02 April 2014 upaya perdamaian tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan Penggugat; aia h Agung Republi oleh Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat memberikan jawaban pada tanggal 17 April 2014 pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah kabur atau tidak jelas (obscure libel). Dan Gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak berdasar pada hukum yang jelas; 2. Bahwa Tergugat I tidak pernah tahu (memberi persetujuan) pada Tergugat (II untuk meminjam sejumlah uang dari Penggugat: 3. Bahwa pada point 3 (tiga) dalam dasar Gugatan, Tergugat I tidak pernah menandatangi rumah Penggugat dan mengemukakan kebutuhan para Tergugat yaitu mencari dana untuk modal usaha para Tergugat di bidang produksi jamu tradisional; 4. Bahwa pada point 5 (lima) Tergugat II tidak pernah menerima uang titipan untuk kebutuhan modal sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah), tetapi Tergugat II menerima pinjaman uang dari Penggugat sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) yang di terima Tergugat II secara bertahap : Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia a. Pengambilan pinjaman uang tahap pertama pada tanggal 27 Januari 2009 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); b. Pengambilan uang tahap kedua pada tanggal 1 September 2009 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dan Rp ,- (lima juta rupiah); 5. Bahwa Tergugat II sudah mengembalikan uang pinjaman tersebut kepada Penggugat sebesar Rp ,- (enam puluh empat juta empat ratus ribu rupiah) dengan cara mencicil; Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini; Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang diajukan lagi dan mohon putusan; Dalam Eksepsi TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati Jawaban dari para Tergugat, walaupun tidak secara tegas dinyatakan, namun Jawaban angka 1, para Tergugat ternyata memuat mengenai keberatan prosedural dengan alasan Gugatan Penggugat Obscuur libel karena Gugatan Penggugat memiliki dasar hukum yang jelas; aia h Agung Republi tidak Menimbang, bahwa para Tergugat dalam dupliknya menjelaskan bahwa Gugatan Penggugat obscuur libel dan tidak memiliki dasar hukum yang jelas adalah karena perihal Gugatan Penggugat adalah mengenai Wanprestasi tetapi dalam uraian Posita tertulis Gugatan Melawan Hukum; Menimbang, bahwa Penggugat dalam Repliknya membantah dan menyatakan bahwa Gugatan Penggugat telah menguraikan dengan sedemikian rupa sesuai dengan azas-azas dan ketentuan yang mengatur mengenai suatu Gugatan; Menimbang, bahwa atas perbedaan tersebut, setelah Majelis Hakim mempelajari Gugatan Penggugat maupun Jawaban para Tergugat, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa Gugatan Penggugat khususnya dalam posita Gugatan Penggugat, telah menerangkan mengenai dasar hukum (rechtelijke ground) dan dasar fakta (feitelijke ground) yang menjelaskan mengenai hubungan hukum dan peristiwa hukum yang terjadi antara Penggugat dengan Halaman 7 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia Para Tergugat sebagaimana termuat dalam posita angka 3 sampai dengan angka 8 dimana Penggugat mendalilkan bahwa para Tergugat datang menemui Penggugat dan mengemukakan bahwa para Tergugat memutuhkan modal untuk usaha jamu para Tergugat sehingga Penggugat bersedia menyediakan modal secara bertahap dengan perjanjian bahwa modal tersebut akan dikembalikan dalam tempo 3 (tiga) bulan namun janji para Tergugat untuk mengembalikan modal dalam waktu 3 (tiga) bulan tersebut tidak dilakukan oleh para Tergugat sehingga menimbulkan kerugian pada pihak Penggugat sebagaimana diuraikan dalam Posita ke 14 Gugatan Penggugat; Menimbang, bahwa selain itu secara tegas Penggugat telah menyatakan bahwa gugatan Penggugat adalah gugatan Wanprestasi sebagaimana perihal Gugatan Penggugat dan bersesuaian dengan Posita angka 11 dan angka 19 serta Petitum angka 2. Majelis Hakim tidak menemukan dalam Posita maupun Petitum yang menyatakan bahwa Gugatan dari Penggugat adalah Gugatan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana dalil para Tergugat dalam Jawaban dan Dupliknya, sehingga cukup alasan untuk menolak eksepsi dari para Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena Ekspesi dari para Tergugat tersebut telah dinyatakan ditolak, maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan mengenai pokok perkaranya; Dalam Pokok Perkara Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada pokoknya adalah mengenai gugatan wanprestasi/ingkar janji; Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal : 1. Bahwa, Penggugat mengenal para Tergugat karena bertetangga karena tinggal berdekatan yaitu di Jalan Cipelang Leutik, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi; 2. Bahwa para Tergugat adalah sepasang suami isteri; 3. Bahwa sebagaimana Jawaban angka 4 para Tergugat, Tergugat II pada tahun 2009 menerima pinjaman uang sebesar Rp ,- (dua puluh aia lima juta rupiah) dari Penggugat yang diberikan dalam 2 (dua) tahap yaitu: a. Pengambilan pinjaman uang tahap pertama pada tanggal 27 Januari 2009 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia b. Pengambilan uang tahap kedua pada tanggal 1 September 2009 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dan Rp ,- (lima juta rupiah); 4. Bahwa sebagaimana angka 7 posita Gugatan Penggugat, Penggugat telah menerima pembayaran pada bulan Pebruari 2009 dari Tergugat II sebesar Rp ,- (dua juta rupiah); Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah pihak adalah mengenai: 1. Bahwa para Tergugat tidak menerima uang titipan modal dari Penggugat tetapi Tergugat II meminjan uang pada Penggugat; 2. Tergugat I tidak pernah memberikan ijin dan tidak mengetahui Tergugat II melakukan peminjaman pada Penggugat; 3. Bahwa jumlah hutang para Tergugat pada Penggugat bukanlah sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) melainkan Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah); 4. Bahwa para Tergugat mendalilkan bahwa Tergugat II telah melakukan pembayaran terhadap hutang tersebut dengan cara mencicil sebesar Rp ,- (enam puluh empat juta empat ratus ribu rupiah) sedangkan Penggugat mendalilkan, para Tergugat baru melakukan pembayaran sebesar Rp ,- (dua juta rupiah); Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim harus menyimpulkan pokok sengketa antara Penggugat dengan para Tergugat yaitu : 1. Apakah bentuk hubungan hukum antara Penggugat dengan para Tergugat? 2. Berapakah jumlah kewajiban yang harus dibayar para Tergugat kepada Penggugat? 3. Apakah para Tergugat telah membayar kewajiban tersebut tersebut? Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR Penggugat berkewajiban untuk membuktikan dalil Gugatannya demikan pula para Tergugat berkewajiban membuktikan dalil sanggahannya; Menimbang, bahwa dengan demikian Penggugat berkewajiban aia membuktikan mengenai adanya hubungan hukum dan berapa besar jumlah kewajiban yang harus para Tergugat bayarkan sedangkan para Tergugat Halaman 9 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia berkewajiban membuktikan mengenai pembayaran kewajiban tersebut berikut jumlah yang telah dibayarkan pada Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas maka Majelis Hakim perlu mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai hubungan hukum antara Penggugat dengan para Tergugat; Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata syarat syahnya perjanjian adalah : a. Adanya kesepakatan kedua belah pihak. Maksud dari kata sepakat adalah, kedua belah pihak yang membuat perjanjian setuju mengenai hal-hal yang pokok dalam perjanjian. b. Kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum. Asas cakap melakukan perbuatan hukum, adalah setiap orang yang sudah dewasa dan sehat pikirannya. Ketentuan sudah dewasa, menurut KUHPerdata, dewasa adalah 21 (dua puluh satu) tahun bagi laki-laki,dan 19 (sembilan belas) tahun bagi wanita. c. Adanya Obyek. Sesuatu yang diperjanjikan dalam suatu perjanjian haruslah suatu hal atau barang yang cukup jelas. d. Adanya kausa yang halal. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan hubungan hutang piutang dengan bunga adalah hubungan pinjam meminjam dalam bentuk uang dimana kreditur berkewajiban memberikan sejumlah uang kepada debitur dan debitur berkewajiban membayar kembali uang tersebut dalam tempo yang telah disepakati disertai dengan membayarkan sejumlah bunga sebagai keuntungan dari kreditur; Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan hubungan penyertaan modal adalah menyertakan sejumlah uang sebagai modal suatu usaha dengan imbalan deviden atau keuntungan sebagai investasi; Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat memberikan titipan uang untuk modal usaha para Tergugat sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) yang harus dikembalikan para Tergugat dalam tempo 3 (tiga) bulan dengan disertai dengan pembayaran aia keuntungan sebesar Rp ,- (dua juta rupiah). Dalil Penggugat tersebut tidak didukung oleh alat bukti apapun; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa para Tergugat mendalilkan bahwa Tergugat II meminjam uang pada Penggugat sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) dengan pembayaran dilakukan secara mencicil disertai dengan bunga sehingga Tergugat II membayar sebesar Rp ,- (enam puluh empat juta empat ratus ribu rupiah). Dalil para Tergugat mengenai hutang piutang tersebut dikuatkan dengan keterangan Saksi Rosgita Firni, Saksi Irni Susanti yang menyatakan bahwa para Tergugat meminjam uang pada Penggugat dan keterangan Saksi Purwanti yang menyatakan bahwa Tergugat II meminjam uang pada Penggugat dan harus membayar bunga pada setiap bulannya sampai dapat membayar pokok hutangnya; Menimbang, bahwa dari dari uraian Gugatan dan Replik Penggugat serta Jawaban dan Duplik para Tergugat serta keterangan para Saksi, Majelis Hakim dapat menyimpulkan bahwa pada hakekatnya hubungan hukum antara Penggugat dengan para Tergugat adalah hubungan hutang piutang yang disertai dengan bunga dimana Penggugat dan Tergugat II sepakat bahwa Penggugat adalah pihak yang memberi hutang (kreditur) sedangkan Tergugat II adalah pihak yang berhutang (debitur) dengan ketentuan bahwa pihak Penggugat harus membayar bunga pada setiap bulannya sampai dapat membayar pokok hutangnya; Menimbang, bahwa dipersidangan tidak ada bukti bahwa pihak Penggugat maupun Tergugat II adalah pihak yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum; Menimbang, bahwa perjanjian hutang piutang dengan bunga adalah bentuk perjanjian yang dibenarkan secara hukum sebagaimana ketentuan Pasal 1765 KUHPerdata; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perjanjian hutang piutang dengan bunga yang dilakukan oleh Penggugat dengan Tergugat II adalah perjanjian yang telah memenuhi ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata sehingga harus dinyatakan sah menurut hukum; Menimbang, bahwa para Tergugat, dalam Jawabannya menyatakan aia bahwa Tergugat I tidak pernah memberi ijin dan tidak mengetahui mengenai hutang piutang yang dilakukan Tergugat II dengan Penggugat; Halaman 11 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa berdasarkan ketarangan Saksi Rosgita Firni, Saksi Irni Susanti dan Saksi Purwati, dan tidak disangkal oleh para Tergugat, hubungan Tergugat I dan Tergugat II adalah suami isteri; Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi MARI No.80 K/Sip/1976 tanggal 25 April 1979, bahwa terhadap hutang keluarga, sekalipun hutang tersebut dibuat oleh pihak suami atau isteri sendiri, pihak lain juga bertanggung jawab dengan harta pribadinya; Menimbang, bahwa dengan demikian Tergugat I selaku suami dari Tergugat II harus bertanggung jawab terhadap hutang dari Tergugat II selaku isteri; Menimbang, bahwa kemudian harus dipertimbangkan berapakah nilai hutang yang diperjanjikan antara Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya bahwa Para Tergugat telah meminjam uang sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah), Penggugat telah mengajukan bukti berupa bukti P-1 dan 2 (dua) orang Saksi yang memberi keterangan dibawah sumpah yaitu Saksi ke-1 Rosgita Firni dan Saksi ke-2 Irni Susanti serta seorang Saksi bernama Resha Mahrani yang memberi keterangan tanpa disumpah sebagaimana Pasal 145 ayat (1) HIR karena merupakan anak kandung dari Penggugat; Menimbang, bahwa keterangan Saksi Resha Mahrani diberikan tanpa disumpah dan hubungan kekerabatan yang dimiliki Saksi Resha Mahrani secara garis lurus sangat dekat dengan Penggugat yang merupakan ibu kandungnya, sehingga keterangan dari Saksi Resha Mahrani sesuai dengan Pasal 145 ayat (1) HIR tidak memiliki nilai pembuktian dan harus dikesampingkan; yaitu: Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat 1. Alat bukti surat P-1 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum bermaterai yang menerangkan bahwa telah diterima dari Bu Hj. Nanang (Penggugat) uang sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) untuk uang titipan, tanggal 30 Januari 2009 ditanda tangani oleh Purmini (Tergugat II); aia 2. Keterangan Saksi Rosgita Firni yang pada pokoknya memberi keterangan bahwa pada sekitar bulan Januari tahun 2009 Saksi Rosgita Firni melihat para Tergugat datang ke rumah Penggugat yang terletak di Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia Jalan Cipelang Leutik, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi kemudian setelah para Tergugat pulang, Saksi Rosgita Firni mendapat cerita dari Penggugat bahwa para Tergugat datang untuk meminjam uang pada Penggugat sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) untuk modal usaha jamu para Tergugat dengan perjanjian uang tersebut akan dikembalikan dalam waktu 3 (tiga) bulan. Bahwa pinjaman tersebut menurut cerita Penggugat pada Saksi Rosgita Firni tersebut diberikan dalam 3 (tiga) tahap yaitu tahap pertama Rp ,- (sepuluh juta rupiah), tahap kedua Rp ,- (dua puluh juta rupiah) dan tahap ketiga Rp ,- (lima belas juta rupiah). Saksi Rosgita Firni tidak mendengar dan menyaksikan sendiri pembicaraan Penggugat dan para Tergugat karena pada saat itu berada di dalam kamar. Saksi Rosgita Firni juga tidak melihat sendiri Penggugat menyerahkan uang kepada para Tergugat dan hanya melihat Penggugat masuk ke dalam kamar untuk mengambil uang; 3. Keterangan Saksi Irni Susanti yang pada pokoknya memberi keterangan bahwa Penggugat bercerita pada Saksi Irni Susanti bahwa para Tergugat memiliki hutang pada Penggugat sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) sambil menunjukan bukti P-1 yang bertuliskan bahwa telah diterima dari Bu Hj. Nanang (Penggugat) bernilai uang sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) untuk uang titipan, tanggal 30 Januari 2009 ditanda tangani oleh Purmini (Tergugat II). Saksi Irni Susanti pernah diajak Penggugat untuk menagih hutang tersebut kerumah para Tergugat namun tidak bertemu dengan para Tergugat; Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan Penggugat untuk membuktikan dalil Penggugat mengenai jumlah hutang para Tergugat, Majelis Hakim akan menilai sebagai berikut : 1. Bukti P-1 adalah berupa kwitansi pembayaran berdasarkan Pasal 1878 ayat (2) KUHPerdata yang ditegaskan dalam Yurisprudensi MARI No.4069 K/ Pdt/1985 tanggal 14 Juli 1987, kwitansi pembayaran digolongkan sebagai akta bawah tangan yang bersifat sepihak sehingga kekuatan pembuktiannya aia tidak sempurna oleh karenanya tidak dapat berdiri sendiri dan harus dikuatkan oleh bukti lain untuk dapat membuktikan kebenaran dari apa yang tertulis dalam kwitansi tersebut; Halaman 13 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia 2. Saksi Rosgita Firni dan Saksi Irni Susanti tidak menyaksikan sendiri ketika Penggugat dan para Tergugat bertemu dan menyepakati hutang piutang antara Penggugat dengan para Tergugat dan tidak pula menyaksikan penyerahan uang yang dilakukan oleh Penggugat pada para Tergugat. Saksi Rosgita Firni dan Saksi Irni Susanti mendapat cerita dari Penggugat sehingga keterangan yang diberikan oleh Saksi Rosgita Firni dan Saksi Irni Susanti bukanlah keterangan yang didasarkan pada pengalaman, pengelihatan atau pendengaran secara langsung sebagaimana disyaratkan Pasal 171 HIR jo Pasal 1907 ayat (1) KUHPerdata oleh karenanya hanya berkualitas sebagai testimonial de auditu yang berdasarkan Yurisprudensi MARI No.803 K/Sip/1970 tanggal 5 Mei 1971 jo Yurisprudensi MARI No.547 K/Sip/1971 tanggal 15 Maret 1972 bukanlah alat bukti yang sah sehingga harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat untuk membuktikan para Tergugat berhutang sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) hanya menghadirkan bukti P-1 yang kekuatan pembuktiannya tidak sempurna dan harus dikuatkan oleh bukti lain sedangkan 2 (dua) orang Saksi yang dihadirkan oleh Penggugat adalah Saksi testimonial de auditu yang tidak sah sebagai alat bukti, maka Majelis Hakim berpendapat tidak terdapat bukti sah yang cukup untuk menyatakan bahwa para Tergugat berhutang sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah) kepada Penggugat; Menimbang, bahwa namun demikian setelah Majelis Hakim mencermati Jawaban dari para Penggugat yang merupakan mix statement terdiri dari sebagian pengakuan dan sebagian sangkalan dari para Tergugat terhadap dalil Gugatan Penggugat, ternyata pada angka 4 Jawaban para Tergugat tersebut, para Tergugat mendalilkan bawa Tergugat II pada tahun 2009 menerima pinjaman uang sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) dari Penggugat yang diberikan dalam 2 (dua) tahap yaitu: c. Pengambilan pinjaman uang tahap pertama pada tanggal 27 Januari 2009 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); d. Pengambilan pinjaman uang tahap kedua pada tanggal 1 September aia 2009 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dan Rp ,- (lima juta rupiah); Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa Jawaban angka 4 dari para Tergugat tersebut merupakan pengakuan suatu fakta bahwa telah terjadi suatu hubungan hukum hutang piutang antara Penggugat dan Tergugat II dengan jumlah total sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi Penggugat dan para Tergugat. Menimbang, bahwa dalil para Tergugat tersebut bersesuaian dengan keterangan Saksi Purwati yang menyatakan pernah bersama-sama Tergugat II meminjam secara gabungan kepada Penggugat masing-masing sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) dan sebelumnya pinjaman tersebut, Tergugat II juga pernah meminjam pada Penggugat namun Saksi Purwati tidak mengetahui besarannya; Menimbang, bahwa Pengakuan tersebut dilakukan para Tergugat dalam Jawabannya sehingga Pengakuan tersebut dilakukan di depan Majelis Hakim dalam suatu peroses persidangan sehingga menurut Pasal 174 HIR jo Pasal 1925 KUHPerdata, Pengakuan tersebut merupakan bukti yang sempurna dan memberatkan pihak yang mengaku dan menyebabkan Penggugat tidak lagi perlu membuktikan sebagaimana Yurisprudensi MARI No.858 K/Sip/1971 tanggal 27 Oktober 1971 jo Yurisprudensi MARI No.117 K/Sip/1956 tanggal 12 Juni 1957; Menimbang, bahwa dengan adanya Pengakuan dari para Tergugat tersebut cukup bukti untuk menyatakan bahwa telah terjadi hubungan hukum yang sah berupa hutang piutang antara Penggugat dengan Tergugat II sebesar Rp ,- (dua puluh lima juta rupiah) dimana Penggugat adalah pihak yang memberi hutang (kreditur) sedangkan Tergugat II adalah pihak yang berhutang (debitur); Menimbang, bahwa dengan demikaian cukup alasan hukum untuk mengabulkan petitum angka 2 dari Penggugat menyatakan telah terjadi hubungan hukum yang sah berupa hutang piutang antara Penggugat adalah pemberi hutang (kreditur) dengan para Tergugat adalah pihak yang berhutang (debitur); Menimbang, bahwa kemudian harus dibuktikan dalil para Tergugat yang aia menyatakan bahwa para Tergugat telah membayar hutang Tergugat II secara mencicil sebesar Rp ,- (enam puluh empat juta empat ratus ribu rupiah); Halaman 15 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan bukti berupa bukti T-1 sampai dengan T-7 dan serorang Saksi yaitu Saksi Purwanti; Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu alat bukti berupa: 1. Surat T-1 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum tanpa bermaterai yang menerangkan bahwa telah diterima dari Purmini (Tergugat II) uang sebesar Rp ,-(satu juta seratus ribu rupiah) untuk cicilan bayar hutang ke-i, tanggal 1 Oktober 2009 ditanda tangani oleh atas nama Ibu Hj. Nanang (Penggugat); 2. Surat T-2 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum tanpa bermaterai yang menerangkan bahwa telah diterima dari Purmini (Tergugat II) uang sebesar Rp ,-(satu juta seratus ribu rupiah) untuk cicilan bayar hutang ke-ii, tanggal 2 Oktober 2009 ditanda tangani oleh atas nama Ibu Hj. Nanang (Penggugat); 3. Surat T-3 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum tanpa bermaterai yang menerangkan bahwa telah diterima dari Purmini (Tergugat II) uang sebesar Rp ,-(satu juta seratus ribu rupiah) untuk cicilan bayar hutang ke-iii, tanggal 5 November 2009 ditanda tangani oleh atas nama Ibu Hj. Nanang (Penggugat); 4. Surat T-4 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum tanpa bermaterai yang menerangkan bahwa telah diterima dari Purmini (Tergugat II) uang sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk cicilan bayar hutang ke-iv, tanggal 5 Desember 2009 ditanda tangani oleh atas nama Ibu Hj. Nanang (Penggugat); 5. Surat T-5 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum tanpa bermaterai yang menerangkan bahwa telah diterima dari Purmini (Tergugat II) uang sebesar Rp ,-(satu juta seratus ribu rupiah) untuk cicilan bayar hutang ke-v, tanggal 5 Januari 2010 ditanda tangani oleh atas nama Ibu Hj. Nanang (Penggugat); 6. Surat T-6 berupa 1 (satu) lembar kwitansi umum tanpa bermaterai yang aia menerangkan bahwa telah diterima dari sebesar Rp ,-(satu juta dua ratus ribu rupiah) Purmini (Tergugat II) uang untuk cicilan Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Maia bayar hutang ke-vi, tanggal 6 Februari 2010ditanda tangani oleh atas nama Ibu Hj. Nanang (Penggugat); 7. 1 (satu) lembar catatan hutang para Tergugat pada Hj. Nanang/Lina (Penggugat) total sebesar Rp ,-(dua puluh lima juta rupiah) dan pembayaran bunga, dengan rincian sebagai berikut: Tanggal 27 Februari 2009 dibayar sebesar Rp ,-(satu juta empat ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 28 Maret 2009 dibayar sebesar Rp ,-(dua juta sembilan ratus ribu rupiah) tercatat ; Tanggal 2 April 2009 dibayar sebesar Rp ,-(dua juta sembilan ratus ribu rupiah) tercatat ; Tanggal 1 Mei 2009 dibayar sebesar Rp ,-(dua juta sembilan ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 1 Juni 2009 dibayar sebesar Rp ,-(tiga juta seratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 1 Juli 2009 dibayar sebesar Rp ,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 1 Agustus 2009 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta dua ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 1 September 2009 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta dua ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 1 Oktober 2009 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta dua ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 5 Nopember 2009 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta enam ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 5 Desember 2009 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta enam ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 5 Januari 2010 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta enam ratus ribu rupiah) tercatat. Tanggal 6 Februari 2010 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta enam ratus ribu rupiah) tercatat. aia Tanggal 3 Maret 2010 dibayar sebesar Rp ,-(empat juta enam ratus ribu rupiah) tercatat. Halaman 17 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Maia 8. Keterangan Saksi Purwati yang pada pokoknya menerangkan bahwa pada tahun 2009, Saksi Purwati membutuhkan tambahan modal usaha, kemudian bersama dengan Tergugat II meminjam uang secara gabungan sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) kepada Penggugat, yang peruntukannya adalah Saksi Purwati mendapat sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) dan Tergugat II mendapat sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) dengan perjanjian tiap bulan membayar bunga 10 % (sepuluh persen) sampai dapat mengembalikan pokok hutang. Saksi Purwati menerangkan bahwa pada Saksi Purwati melakukan cicilan bunga tiap bulan sebesar Rp ,-(lima ratus ribu rupiah) sampai pada tahun 2011 melakukan pelunasan dengan membayar pokok hutang sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) dan bunga terakhir sebesar Rp ,-(lima ratus ribu rupiah). Saksi Purwati menerangkan membayar cicilan bunga tersebut langsung pada Penggugat dan tanpa disertai bukti kwitansi pembayaran. Saksi Purwati menerangkan bahwa tidak mengetahui apakah Tergugat II telah melakukan pelunasan terhadap hutangnya pada Penggugat dan tidak pernah ditunjukan bukti kwitansi pembayaran Tergugat II; yang dimiliki oleh Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan para Tergugat untuk membuktikan dalil para Tergugat mengenai telah melakukan pembayaran hutang pada Penggugat sebesar Rp ,- (enam puluh empat juta empat ratus ribu rupiah), Majelis Hakim akan menilai sebagai berikut : 1. Bukti T-1 sampai T-6 berupa kwitansi pembayaran berdasarkan Pasal 1878 ayat (2) KUHPerdata yang ditegaskan dalam Yurisprudensi MARI No.4069 K/Pdt/1985 tanggal 14 Juli 1987, kwitansi pembayaran digolongkan sebagai akta bawah tangan yang bersifat sepihak sehingga kekuatan pembuktiannya tidak sempurna oleh karenanya tidak dapat berdiri sendiri dan harus dikuatkan oleh bukti lain untuk dapat membuktikan kebenaran dari apa yang tertulis dalam kwitansi tersebut; 2. Bukti T-7 para Tergugat berisi 2 (dua) hal yaitu catatan hutang para Tergugat aia mengenai jumlah hutang para Tergugat pada Hj. Nanang/Lina (Penggugat) total sebesar Rp ,-(dua puluh lima juta rupiah) dan rincian pembayaran bunga hutang dari hutang tersebut. Bukti P-7 merupakan akta Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Maia dibawah tangan yang bersifat sepihak yang tunduk pada ketentuan Pasal 1878 KUHPerdata sehingga harus memenuhi syarat sebagai berikut : Syarat Formil : 1. Berbentuk tertulis; 2. Mencantumkan identitas; 3. Ditulis tangan oleh penandatangan; 4. Ditandatangani oleh penulis akta; Syatar Materil: 1. Pernyataan Pengakuan sepihak dari yang menandatangani; 2. Penegasan utang berasal dari persetujuan timbal balik; 3. Merupakan Pengakuan sepihak tanpa syarat; 4. Jumlah hutangnya sudah pasti; Bahwa, ternyata bukti T-7 pada lembar bagian sebelah kiri yang berisi pengakuan hutang sebesar total Rp ,-(dua puluh lima juta rupiah) dan pada bagian sebelah kanan yang berisi perincian pembayaran bunga. Bukti P-7 tersebut tidak menerangkan apakah jumlah rincian pembayaran bunga yang tertulis tersebut telah diterima oleh Penggugat atau tidak dan bukti P-7 tersebut tidak pula ditanda tangani oleh Penggugat yang seharusnya membuat rincian pembayaran tersebut sebagai pihak menerima pembayaran bunga sehingga bukti T-7 tersebut tidak memenuhi ketentuan Pasal 1878 KUHPerdata yang mengharuskan adanya tanda tangan dari pihak yang membuat akta pengakuan sepihak sehingga bukan merupakan alat bukti yang sah dan tidak memiliki nilai pembuktian sehingga harus dikesampingkan; 3. Saksi Purwati justru menerangkan tidak mengetahui apakah Tergugat II telah melakukan pembayaran hutangnya kepada Penggugat karena Saksi Purwati tidak pernah menyaksikan Tergugat II melakukan pembayaran pada Penggugat dan tidak pula pernah melihat bukti T-1 sampai bukti T-6 yang diajukan para Tergugat; Menimbang, bahwa oleh karena para Tergugat untuk membuktikan dalilnya telah membayar hutang Tergugat II secara mencicil sebesar aia Rp ,- (enam puluh empat juta empat ratus ribu rupiah), ternyata hanya didasari bukti T-1 sampai denga T-6 yang kekuatan pembuktiannya tidak sempurna dan harus dikuatkan oleh bukti lain sedangkan bukti T-7 ternyata Halaman 19 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Maia adalah bukan alat bukti yang sah dan seorang Saksi yang dihadirkan oleh para Tergugat tidak mengetahui mengenai pembayaran yang dilakukan para Tergugat sehingga tidak menguatkan bukti T-1 sampai denga T-6, maka Majelis Hakim berpendapat tidak terdapat bukti sah yang cukup untuk dapat membuktikan pembayaran yang dilakukan oleh para Tergugat terhadap hutang para Tergugat pada Penggugat; Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan di atas bahwa telah dapat dibuktikan bahwa antara Penggugat dan para Tergugat terdapat hubungan hukum berupa hutang piutang dimana Penggugat adalah pihak yang meminjamkan uang kepada para Tergugat sebesar Rp ,-(dua puluh lima juta rupiah) dan para Tergugat tidak dapat membuktikan secara hukum telah melakukan pembayaran terhadap hutang tersebut, maka kemudian Majelis Hakim apakah perbuatan para Tergugat tersebut dapat dikategorikan sebagai Wanprestasi; Menimbang, bahwa Pasal 1338 KUHPerdata mengatur bahwa perjanjian yang sah berlaku sebagai undang-undang bagi pembuatnya dan harus dilaksanakan dengan ihtikad baik; melingkupi : Menimbang, bahwa dalam Pasal 1243 KUHPerdata Wanprestasi (i) Tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan; (ii) melaksanakan yang diperjanjikan tapi tidak sebagaimana mestinya; (iii) melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi terlambat; atau (iv) melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan; Menimbang, bahwa telah dapat dibuktikan bahwa hutang piutang sejumlah Rp ,-(dua puluh lima juta rupiah) antara Penggugat selaku pemberi hutang (kreditur) dan para Tergugat sebagai pihak yang berhutang (debitur) adalah sah menurut hukum maka hutang piutang tersebut mengikat baik Penggugat maupun para Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Purwati yang tidak disangkal oleh Penggugat, pinjaman yang dilakukan baik oleh Saksi Purwati maupun para Tergugat adalah hutang piutang disertai dengan bunga sebesar aia 10% (sepuluh persen) per bulan dengan pembayaran bunga per bulan sampai dapat mengembalikan hutang pokok; Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa Penggugat mengakui dalam angka 7 dalil Gugatannya, Tergugat II pernah melakukan pembayaran pada bulan Februari tahun 2009 sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) dan para Tergugat tidak pernah lagi melakukan pembayaran pada Penggugat; Menimbang, bahwa perjanjian antrara Penggugat dengan para Tergugat adalah membayar buka setiap bulan sampai hutang pokoknya dapat terbayar sedangkan ternyata para Penggugat terakhir melakukan pembayaran pada bulan Februari 2009 dan tidak dapat membuktikan pembayaran selanjutnya maka para Tergugat harus dinyatakan tidak melaksanakan apa yang diperjanjikan sejak para Tergugat tidak melakukan pembayaran bunga yaitu bulan Maret 2009 sehingga perbuatan para Tergugat tersebut harus dinyatakan sebagai perbuatan Wanprestasi / ingkar janji; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut cukup alasan hukum untuk mengabulkan petitum ke-3 dari Penggugat untuk menyatakan perbuatan para Tergugat sebagai perbuatan Wanprestasi/ingkar janji; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1243 KUHPerdata, Wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian menimbulkan hak pada pihak lain untuk dapat menuntut penggantian kerugian berupa biaya, rugi atau bunga; Menimbang, bahwa Pasal 1247 KUHPerdata kerugian yang dapat dimohonkan adalah kerugian yang nyata terjadi dan keuntungan yang dapat diduga akan diperoleh; Menimbang, bahwa Penggugat dalam angka 14 dalil Gugatannya meminta pembayaran kerugian perincian sebagai berikut : a. Pokok uang tititpan di bulan januari 2009 sebesar Rp ,- (empat puluh lima juta rupiah). b. Keuntungan usaha sejak penyerahan uang sampai sekarang 60 (ena puluh) bulan dengan asumsi 2,5 % (dua setengah prosen) per bulan (2,5 % X 60) sebesar Rp ,- (enam puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Jumlah Kerugian : aia Rp ,-(seratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah), dikurangi pemasukan sebagaimana uraian pada point 7 (tujuh) : Rp ,- (dua juta rupiah). Halaman 21 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 02/Pdt.G/2014/PN Smi Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan Maia Jumlah Total Kerugian : Rp ,- (seratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah). Menimbang, bahwa telah dapat dibuktikan bahwa perbuatan hukum yang dilakukan adalah hutang piutang dengan hutang pokok dari para Tergugat adalah sebesar Rp ,-(dua puluh lima juta rupiah) dan Penggugat mengakui bahwa para Tergugat telah melakukan pembayaran pada Februari 2009 sebesar Rp ,- (dua juta rupiah) sebagaimana angka 7 dalil Gugatan Penggugat, maka kerugian yang nyata terjadi pada Penggugat adalah sebesar hutang pokok dikurangi dengan pembayaran yang telah dilakukan oleh para Tergugat yaitu sebesar Rp ,-(dua puluh tiga juta rupiah); Menimbang, bahwa dalam perjanjian tersebut ternyata berdasarkan keterangan Saksi Purwati dalam perjanjian hutang piutang tersebut diperjanjikan bunga per bulan sebesar 10 % (sepuluh persen) dari besar hutang pokok para Penggugat; Menimbang, bahwa dengan demikian dapat diukur bahwa keuntungan yang seharusnya didapat oleh Penggugat apabila para Tergugat melakukan prestasinya adalah 10 % (sepuluh persen) dari hutang pokok para Tergugat per bulan; Menimbang, bahwa Penggugat hanya memohon keuntungan sebesar 2,5 % (dua setengah persen) per bulan dari hutang pokok para Tergugat sebagaimana uraian posita angka 14 Gugatannya; Menimbang, bahwa namun demikian Yurisprudensi MARI No.1076 K/ Pdt/1996 tanggal 9 Maret 2000, mengatur bahwa walaupun telah diperjanjikan besaran bunga tetapi bunga tersebut perlu disesuaikan dengan bunga yang berlaku di bank pemerintah yaitu 18% (delapan belas persen) setahun; Menimbang, bahwa oleh karena itu walaupun bunga yang menjadi keuntungan dari Penggugat telah diperjanjikan besarnya tetapi sesuai dengan Yurisprudensi MARI No.1076 K/Pdt/1996 tanggal 9 Maret 2000 Yurisprudensi MARI No.1076 K/Pdt/1996 tanggal 9 Maret 2000 dan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat keuntungan bunga yang akan diperoleh Penggugat tersebut harus disesuaikan menjadi 18% (delapan belas persen) setahun atau 1,5 % aia (satu koma lima persen) per bulan; Menimbang, bahwa telah dapat dibuktikan bahwa sejak bulan Maret 2009 para Tergugat telah melakukan Wanprestasi, maka sebagaimana Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 22

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n SALINAN P U T U S A N Nomor 1054/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR 190 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 27 / Pdt.G / 2010 / PN.Smi

P U T U S A N Nomor: 27 / Pdt.G / 2010 / PN.Smi P U T U S A N Nomor: 27 / Pdt.G / 2010 / PN.Smi "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Negeri Sukabumi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor : 0280/Pdt.G/2014/PA.Yk بسم الله الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Yogyakarta yang mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 35 / PDT / 2016 / PT YYK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N:

P U T U S A N NOMOR 35 / PDT / 2016 / PT YYK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N: P U T U S A N NOMOR 35 / PDT / 2016 / PT YYK. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 511/Pdt.G/2013/PA.SUB. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg.

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg. 1 P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu (gugatan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 362/PDT/2013/PT-MDN.

P U T U S A N Nomor : 362/PDT/2013/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 362/PDT/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh P U T U S A N Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara cerai gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGG. P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGG. P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA I MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 297/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 297/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 297/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor : 1918/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor : 1918/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 1918/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu.

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengalaman Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2014/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor429 / PDT / 2017 / PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor429 / PDT / 2017 / PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor429 / PDT / 2017 / PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENETAPAN Nomor 0868/Pdt.G/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara tertentu pada peradilan tingkat pertama,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PENETAPAN Nomor 4/Pdt.P/2018/PN Trg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Tenggarong yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG.

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG. PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N : P U T U S A N Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 144/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

بسم هللا الرحمن الرحيم

بسم هللا الرحمن الرحيم PUTUSAN Nomor 1846/Pdt.G/2014/PA.Plg بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2018/PA.Pbr

PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2018/PA.Pbr PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2018/PA.Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan PUTUSAN Nomor: 78/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 128/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 2202/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2202/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 2202/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillaahirrahmaanirrahiim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai

SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Cerai SALINAN P U T U S A N Nomor 40/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 13/ PDT/G/2013/ PN.JKT.IM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1087/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1087/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1087/Pdt.G/2014/PA.Plg بسم الله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 112 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59/PDT/2012/PT-MDN.

P U T U S A N Nomor : 59/PDT/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 59/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000 BAB III DESKRIPSI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG TANGGAL 18 JULI 2003 DALAM PERKARA NOMOR 3277 K/ Pdt/ 2000 A.. Kasus Posisi Pada tanggal 12 November 1993 melalui seorang teman yang sama-sama sebagai guru Wetty

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 009/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 009/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 009/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn

P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan:

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan: P U T U S A N Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 303/Pdt/2015/PT.BDG

P U T U S A N Nomor 303/Pdt/2015/PT.BDG P U T U S A N Nomor 303/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 586/Pdt/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 586/Pdt/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 586/Pdt/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 105 /PDT/2012 /PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 105 /PDT/2012 /PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 105 /PDT/2012 /PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN. /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : /Pdt.G/2013/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N 37/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N 37/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Salinan Nomor : P U T U S A N 37/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0938/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0938/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0938/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0005/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0005/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0005/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PENETAPAN Nomor: 98/Pdt.P/2013/PA-JB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Barat yang mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Nomor 0145/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

Nomor 0145/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n SALINAN P U T U S A N Nomor 0145/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0198/Pdt.G/2010/PA.Spn.

P U T U S A N Nomor : 0198/Pdt.G/2010/PA.Spn. P U T U S A N Nomor : 0198/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

Nomor 103/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan:

Nomor 103/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan: SALINAN PUTUSAN Nomor 103/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg.

Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg. Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata

Lebih terperinci

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya PUTUSAN Nomor : 44 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara tertentu

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 34/PDT.G/2011/PN.Kdr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Perdata pada Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadili perkara Peradilan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0686/Pdt.G/2014/PA.Pas

PUTUSAN Nomor : 0686/Pdt.G/2014/PA.Pas PUTUSAN Nomor : 0686/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci