MODUL FUNGSI TRANSENDENTAL
|
|
- Sri Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL FUNGSI TRANSENDENTAL 4.1 KONSEP TRANSEDENTAL Merupakan suatu hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan. Berguna untuk menentukan tingkat pertumbuhan pada periode yang akan datang. Termasuk dalam fungsi transendental adalah fungsi eksponensial, fungsi logaritmik, fungsi trigonometrik, fungsi siklometrik, dan fungsi berpangkat irrasional. Tetapi pokok pembahasan di sini hanya pada fungsi eksponensial dan fungsi logaritmik. 4.2 FUNGSI EKSPONENSIAL Adalah fungsi dari suatu konstanta berpangkat variabel bebas. Bentuk Fungsi Eksponensial yang paling sederhana adalah : di mana n > 0 y = n x Bentuk Fungsi Eksponensial yang lebih umum adalah : di mana n 0 y = ne kx + c e = 2,71828 k, c merupakan konstanta Contoh Soal : Tentukan titik potong kurva eksponensial y = e 0.5x - 1, pada masing-masing sumbu dan hitunglah f (2)! Jawab : Pada sumbu x ; y = 0 e 0,5x = 1 Ln e 0,5x = Ln 1 0,5x Ln e = Ln 1 Ln e = 1 0,5x = 0 Ln 1 = 0 x = 0 Titik potongnya ( 0 ; 0 ) Pada sumbu y ; x = 0 y = e 0,5x - 1 y = e 0,5 (0) - 1 y = e 0-1 y = 1-1 y = 0 Titik potongnya ( 0 ; 0 ) Untuk x = 2 y = e 0,5x - 1 y = e 0,5 (2) - 1 y = e 1 1 Matematika Ekonomi 2 Hal. 40 Periode ATA
2 y = 2,72 1 y = 1,72 Titik potongnya ( 2 ; 1,72 ) Gambar 4.1 Kurva Eksponensial 4.3 FUNGSI LOGARITMIK Adalah fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan logaritma. Bentuk Fungsi logaritmik yang paling sederhana adalah : y = n log x di mana n > 0 n 1 Bentuk fungsi logaritmik yang lebih umum adalah : di mana x > -1 y = a ln (1 + x) + b Contoh soal : Tentukan titik potong kurva logaritmik y = - 0,5 Ln (1 + x) 1, pada masing-masing sumbu dan hitunglah f (3)! Jawab : Pada sumbu x ; y = 0-0,5 Ln (1 + x) = 1 Ln (1 + x) = x = e x = 0,14 x = - 0,86 Titik potongnya (-0,86 ; 0 ) Pada sumbu y ; x = 0 y = -0,5 Ln (1 + x) 1 y = -0,5 Ln (1 + 0) 1 y = -0,5 Ln 1 1 y = -0,5.0 1 y = 1 Titik potongnya ( 0 ; -1 ) Untuk x = 3 y = -0,5 Ln (1 + x) 1 Matematika Ekonomi 2 Hal. 41 Periode ATA
3 y = -0,5 Ln (1 + 3) 1 y = -0,5 Ln 4 1 y = -0,69 1 y = -1,69 Titik potongnya ( 3 ; -1,69 ) Grafik 4.2 Kurva Logaritmik pada y = - 0,5 Ln (1 + x) = PENERAPAN FUNGSI TRANSEDENTAL DALAM EKONOMI Banyak model-model bisnis dan ekonomi sangat relevan ditelaah dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritmik, khususnya model-model yang berkenaan dengan aspek pertumbuhan. Model-model yang menerapkan fungsi eksponensial dan fungsi logaritmik tersebut antara lain : MODEL BUNGA MAJEMUK Model ini digunakan untuk menghitung jumlah di masa datang dari jumlah sekarang suatu pinjaman atau tabungan. Model bunga majemuk ini tidak lain merupakan bentuk fungsi eksponensial. Fn = P(1 + i) n atau Fn = P(1 + i m ) m.n di mana : Fn = Jumlah pinjaman atau tabungan setelah n tahun. P = Jumlah sekarang (tahun ke-0). i = Tingkat bunga pertahun. m = Frekuensi pembayaran bunga dalam setahun. n = Jumlah tahun Di sini Fn sebagai variabel terikat (dependent variabel) dan n sebagai variabel bebas (independent variabel). Dengan demikian prinsip-prinsip penyelesaian persamaan eksponensial relevan diterapkan atas model ini. Jika m sangat besar, bunga diperhitungkan sangat sering (terus-menerus) dalam setahun sehingga jumlah di masa datang tersebut dapat diperoleh dengan cara : Fn Pe i.n di mana e = 2,71828 Matematika Ekonomi 2 Hal. 42 Periode ATA
4 Contoh Soal : 1. Seorang pengusaha muda sedang melakukan pengembangan usaha, modal yang dibutuhkan sekitar Rp ,-. Untuk itu, ia meminjam modal ke Bank Konvensional dengan bunga pinjaman 3 % pertahun dan diperhitungkan secara bulanan (1 tahun = 12 bulan) untuk jangka waktu 4 tahun. Hitunglah jumlah yang harus dibayarkan oleh pengusaha muda tersebut pada saat pinjamannya jatuh tempo! Jawab: A. Dengan Rumus Bunga Majemuk Biasa 1). Tanpa Menggunakan Logaritma i Fn = P(1 + m ) m.n F 4 = (1 + 0,03 ) F 4 = (1,0025) 48 F 4 = (1,127) F 4 = ,- 2). Dengan Menggunakan Logaritma F 4 = (1,0025) 48 Log F 4 = log log 1,127 Log F 4 = 7,3 + 0,0519 Log F 4 = 7,3519 F 4 = ,- B. Dengan Rumus Bunga Majemuk Sinambung 1). Tanpa Menggunakan Logaritma Fn Pe i.n F e 0,03. 4 F (e 0.12 ) (1,13) ,- 2). Dengan Menggunakan Logaritma Natural F (e 0,12 ) Ln F 4 Ln ,12 Ln e Ln e = 1 Ln F 4 16,81 + 0,12 Ln F 4 16, ,- Analisis : Jumlah uang yang harus dibayar oleh pengusaha muda tersebut saat jatuh tempo adalah sebesar Rp ,-. Hal ini berarti bunga pinjaman dalam jangka waktu 4 tahun yang harus dibayar adalah sebesar Rp ,-. Matematika Ekonomi 2 Hal. 43 Periode ATA
5 Langkah-langkah menggunakan software : 1. Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi. Gambar 4.3 Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental 1. lalu pilih icon model bunga majemuk. Gambar 4.4 Tampilan Materi Fungsi Transedental 2. masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban dibawah data diketahui. Matematika Ekonomi 2 Hal. 44 Periode ATA
6 Gambar 4.5 Tampilan Output Materi Trasedental Fungsi Bunga Majemuk Catatan : Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa pada software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual tidak menggunakan dua angka dibelakang koma Model Pertumbuhan Model pertumbuhan juga merupakan salah satu bentuk eksponensial. Model semacam ini tidak saja relevan bagi penaksiran variabel kependudukan, tetapi dapat juga diterapkan untuk menaksir variabel - variabel lain, berkenaan dengan pertumbuhannya dan dapat dirumuskan sebagai berikut : P t = P 1. R t-1 R = 1 + r dimana : P t = Jumlah penduduk pada tahun ke-t. t = Jumlah tahun. P 1 = Jumlah penduduk sekarang. r = Tingkat pertumbuhan Matematika Ekonomi 2 Hal. 45 Periode ATA
7 Agar model di atas dapat diterapkan secara umum terhadap segala macam variabel dan tidak semata-mata hanya terpaku pada masalah kependudukan, maka persamaan di atas dapat ubah bentuknya menjadi : N t = N 1.R t-1 R = 1 + r di mana : N = Variabel yang diamati. r = Persentase pertumbuhannya persatuan waktu. t = Indeks waktu. Contoh Soal : 1. Indomart adalah sebuah toko sembako, mulai beroperasi pada awal tahun 2001 dengan jumlah pegawai sebanyak 222 orang. Pertumbuhan pegawai diperkirakan sebanyak 15% pertahun. Yang ditanyakan berapakah jumlah pegawai alfamart pada tahun 2009 dan berikan analisanya? Diketahui : N = 222 t = 9 R = 1 + 0,15 1,15 Ditanya : Ns? Jawab : Nt = N1 * R^t-1 N = 222 (1,15)^9-1 N = 679 pegawai Analisa: dari perhitungan diatas diketahui bahwa jumlah pegawai indomart pada tahun 2009 adalah sebanyak 679 pegawai dengan peningkatan sebanyak 457 pegawai dari tahun Langkah-langkah menggunakan software : Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi. Gambar 4.6 Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental Matematika Ekonomi 2 Hal. 46 Periode ATA
8 lalu pilih icon model pertumbuhan majemuk. Gambar 4.7 Tampilan Materi Fungsi Transedental Masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban dibawah data diketahui. Gambar 4.8 Tampilan Model Pertumbuhan Penduduk Matematika Ekonomi 2 Hal. 47 Periode ATA
9 Catatan : Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa pada software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual tidak menggunakan dua angka dibelakang koma Kurva Gompertz Metode ini digunakan untuk menganalisis variabel yang meningkat secara eksponensial selama jangka waktu tertentu, tetapi sesudah itu peningkatannya sangat kecil atau bahkan tidak berarti meskipun waktu terus berjalan. di mana : N = Jumlah variabel yang diamati. c = Batas jenuh pertumbuhan. a = Proporsi pertumbuhan awal. r = Tingkat pertumbuhan rata-rata (0 < r <1). t = Indeks waktu. Contoh Soal : 1. Perusahaan MQ Enterprise merupakan produsen produk VCD penyejuk Qolbu yang sudah beroperasi selama 2 tahun. Produksi awal perusahaan sebanyak buah, terjual laris di pasar. jika tingkat rata-rata pertumbuhannya pertahun sekitar 22 %, dengan batas maksimum produksi sebanyak buah, hitunglah berapa jumlah produksi VCD pada tahun ketiga dan analisislah! Jawab : N = c a r t 1. Diketahui : C = buah r = 0,22 A = X = = 0,16 t = 3 C Ditanya : N untuk tahun ke 3 atau N 3 =.? 3. Jawab : Untuk t = 3 N = ( 0,16 )*0,22^ 3 Log N = log ,22 * 3 log 0,16 Log N = 4, ,66. ( - 0,7959 ) Log N = 4,301 0, Log N = 3,776 N = buah Analisis : Dengan produksi awal sebesar buah. Ditambah rata - rata pertumbuhan sekitar 22 % pertahun didapatkan jumlah produksi tahun ke 3 sebesar 5970 buah. Jumlah produksi tahun ke- 3 masih dibawah produksi maksimum perusahaan yaitu buah. Matematika Ekonomi 2 Hal. 48 Periode ATA
10 Langkah-langkah menggunakan software : 1. Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi. Gambar 4.9 Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental 2. Lalu pilih icon model kutva gompertz Gambar 4.10 Tampilan Materi Fungsi Transedental Matematika Ekonomi 2 Hal. 49 Periode ATA
11 3. Masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban dibawah data diketahui. Gambar 4.11 Tampilan Output Kurva Gompertz Catatan Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa pada software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual tidak menggunakan dua angka dibelakang koma Kurva Belajar ( Learning Curve) Metode ini lebih banyak digunakan ke dalam penerapan ekonomi untuk menggambarkan prilaku produksi dan biaya dalam hubungannya dengan variabel waktu. Bentuk dasar : y = m - se -kx k, m, s > 0 Konstanta m melambangkan batas jenuh y, atau y tertinggi yang dapat tercapai. Prilaku Produksi : P = P m - P s. e - r. t Matematika Ekonomi 2 Hal. 50 Periode ATA
12 dimana : P = Produksi persatuan waktu setelah t satuan waktu. P m = Kapasitas produksi maksimum persatuan waktu. P s = Sisa kapasitas produksi pada permulaan kegiatan produksi (pada t = 0). t = Indeks waktu. r = Tingkat pertumbuhan produksi. Prilaku Biaya : Modul Praktikum di mana : C = Biaya total persatuan waktu. C m =Biaya maksimum yang diperkenankan (anggaran yang disediakan) persatuan waktu. C s = Sisa anggaran pada permulaan periode (pada t = 0). t = Indeks waktu. r = Persentase kenaikan biaya persatuan waktu. Contoh Soal : 1. Percetakan Adil Sejahtera mempunyai mesin cetak yang dapat memproduksi hingga cetakan (produksi maksimum). Pada awal produksi, optimalisasi (pemanfaatan) produksi diperkirakan baru sekitar 30 % dari kapasitas yang tersedia. Namun, manajer operasional yakin bahwa produksi dapat ditingkatkan sekitar 10 % setiap bulannya. Maka: a. Bentuklah persamaan prilaku produksi bulanan percetakan tersebut! b. Berapa jumlah cetakan / produksi perdananya! c. Berapa cetakan yang dapat dioptimalkan / dimanfaatkan perbulannya setelah pabrik beroperasi selama 1 tahun (12 bulan)! d. Analisislah! Jawab : C = C m - C s. e - r. t Diketahui : P m = r = 0,1 P s = 30 % (10.000) = t = 1 tahun (12 bulan) a. Persamaan Prilaku Produksi Cetakan. P = P m - P s. e - r. t P = e 0,1. t b. Jumlah perdana cetakan / produksi. 70 % x = cetakan c. Jumlah cetakan yang dapat dioptimalkan setelah 1 tahun (12 bulan). P = e 0,1. t 0,1. 12 = e = ( 0,3012 ) = P = cetakan. Matematika Ekonomi 2 Hal. 51 Periode ATA
13 Analisis : Hasil cetakan yang dapat dioptimalkan setelah 1 tahun (12 bulan) adalah sebanyak cetakan, di mana dari cetakan pada awal produksi. Hal ini berarti ada peningkatan dalam optimalisasi cetakan selama 1 tahun (12 bulan) sebesar 2.397cetakan. Langkah-langkah menggunakan software : 1. Buka materi matek 2, lalu klik materi transcendental, klik aplikasi. Gambar 4.12 Tampilan Aplikasi Materi Fungsi Transedental 2. lalu pilih icon model kurva belajar (learning curve) Gambar 4.13 Tampilan Materi Fungsi Transedental Matematika Ekonomi 2 Hal. 52 Periode ATA
14 3. masukkan data yang diketahui pada soal, lalu kilk hitung maka akan muncul jawaban dibawah data diketahui. Gambar 4.14 Tampilan Output Materi Kurva Belajar (Learning Curve) Catatan Pada cara manual dengan software mengalami perbedaan, hal itu di karenakan bahwa pada software menggunakan dua angka di belakang koma sedangkan pada cara manual tidak menggunakan dua angka dibelakang koma. Matematika Ekonomi 2 Hal. 53 Periode ATA
A. KONSEP DASAR TURUNAN
Materi Derivatif MODUL DERIVATIF A. KONSEP DASAR TURUNAN Turunan (derivatif) membahas tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Turunan
Lebih terperinciA. KONSEP DASAR TURUNAN
MODUL DERIVATIF A. KONSEP DASAR TURUNAN Turunan (derivatif) membahas tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Turunan diperoleh dengan
Lebih terperinciLABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL MATEMATIKA EKONOMI 2 ATA 2014/2015
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL MATEMATIKA EKONOMI 2 ATA 2014/2015 NAMA : NPM : KELAS : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat,
Lebih terperinciLaboratorium Manajemen Dasar. Nama NPM/Kelas Fakultas/Jurusan : : : Matematika Ekonomi 2 i Litbang ATA 13/14
Nama NPM/Kelas Fakultas/Jurusan : : : Matematika Ekonomi 2 i Litbang ATA 13/14 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia yang diberikan-nya, sehingga
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Modul Mata Kuliah MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 014/015 Erik Valentino, S.Pd., M.Pd DAFTAR ISI BAB I Barisan dan Deret... BAB II Fungsi... 10 BAB III
Lebih terperinciLOGARITMA & EKSPONENSIAL
MATA KULIAH : MATEMATIKA KODE MATA KULIAH : UNM10.103 SKS : 2 (1-1) 1) LOGARITMA & EKSPONENSIAL Oleh Syawaludin A. Harahap, MSc UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN JATINANGOR 2011
Lebih terperinciFungsi Eksponensial dan Logaritma Beserta Aplikasinya
Fungsi Eksponensial dan Logaritma Beserta Aplikasinya Week 04 W. Rofianto, ST, MSi PERBANDINGAN ANTAR JENIS FUNGSI x 0 1 2 3 4 5 y = 2x 0 2 4 6 8 10 ( y/ x) 2 2 2 2 2 ( y/ x)/y - 100% 50% 33.33% 25% y
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis
MATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Email : asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id HUBUNGAN FUNGSIONAL Pengertian dan unsur-unsur
Lebih terperinciPTE 4109, Agribisnis UB
MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB 1 Materi ang dipelajari Pengertian dan Unsur- unsur Fungsi Jenis- jenis fungsi Penggambaran fungsi Linear Penggambaran fungsi non linear -Penggal -Simetri - Perpanjangan
Lebih terperinciInstitut Manajemen Telkom
Institut Manajemen Telkom Osa Omar Sharif JENIS JENIS FUNGSI1 JENIS JENIS FUNGSI 2 Jenis Fungsi Gambar 1. FUNGSI POLINOM mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebas y = a 0 + a 1 x + a 2 x 2
Lebih terperinciJENIS JENIS FUNGSI 2. Gambar. Jenis Fungsi. mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebas y = a 0 + a 1 x + a 2 x a n x n
Telkom University Alamanda JENIS JENIS FUNGSI1 JENIS JENIS FUNGSI 2 Jenis Fungsi Gambar 1. FUNGSI POLINOM mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebas y = a 0 + a 1 x + a 2 x 2 + + a n x n 2.
Lebih terperinciMATERI 3 FUNGSI NON LINIER
MATERI 3 FUNGSI NON LINIER Sub Materi : 1. Penggal dan lereng garis lurus 2. Pembentukan persamaan linier 3. Hubungan dua garis lurus 4. Pencarian akar-akar persamaan linier 5. Penerapan ekonomi Pertemuan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau memprediksikan apa yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Metode Peramalan Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi pada masa depan berdasarkan data yang relevan pada masa lampau.
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK Matematika Non Teknik Pariwisata (E4-2) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak
Lebih terperinciFUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.
FUNGSI Fungsi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel dibedakan :. Variabel bebas yaitu variabel yang besarannya dpt ditentukan sembarang, mis:,, 6, 0 dll.. Variabel terikat yaitu variabel
Lebih terperinciLAB. MANAJEMEN DASAR LITBANG PTA 16/17
LAB. MANAJEMEN DASAR LITBANG PTA 16/17 MATEMATIKA EKONOMI 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, hidayah, dan karunia yang diberikan-nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional TAHUN 1990 Matematika
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional TAHUN 0 Matematika EBTANAS-IPS-0-0 x Nilai x R yang memenuhi ( ) = 8 EBTANAS-IPS-0-0 Bentuk sederhana dari + ( + ) 5 ( + 7 + EBTANAS-IPS-0-0 Ordinat titik balik grafik
Lebih terperinciFUNGSI EKSPONENSIAL & FUNGSI LOGARITMA
FUNGSI EKSPONENSIAL & FUNGSI LOGARITMA NAMA: KELAS: 1 P a g e FUNGSI EKSPONENSIAL DAN LOGARITMA I. FUNGSI EKSPONEN Fungsi eksponen f dengan bilangan pokok a (a konstan) adalah fungsi yang didefinsikan
Lebih terperinciMatematik Ekonom Fungsi nonlinear
1 FUNGSI Fungsi adalah hubungan antara 2 buah variabel atau lebih, dimana masing-masing dari dua variabel atau lebih tersebut saling pengaruh mempengaruhi. Variabel merupakan suatu besaran yang sifatnya
Lebih terperinci4. Persamaan garis yang melalui titik ( 4, 0 ) dan ( 3, 1 ) adalah. a. y = x 4 b. y = x + 4 c. y = ½ x + 2 d. y = ½ x 2 e.
1. Harga satu kilogram apel sama dengan tiga kali harga satu kilogram jeruk. Dana membeli 4 kg apel dan 6 kg jeruk dengan harga Rp 61.200. Harga satu kilogram apel adalah. a. Rp 1.020 b. Rp 3.400 c. Rp
Lebih terperinciF U N G S I A. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI
F U N G S I A. PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI Fungsi Fungsi ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Model Matematika adalah uraian secara matematika (sering kali menggunakan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Matematika Model Matematika adalah uraian secara matematika (sering kali menggunakan fungsi atau persamaan) dari fenomena dunia nyata seperti populasi, permintaan untuk suatu
Lebih terperinciDeret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan
Bab 4 Dumairy Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk sebuah deret disebut suku Dilihat dari
Lebih terperinciKONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag
KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK Definisi : Fungsi f : A B adalah suatu aturan yang mengaitkan (memadankan) setiap dengan tepat satu A y B Notasi
Lebih terperinciLABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MATEMATIKA EKONOMI 2 NAMA : KELAS : NPM : PJ : KP : TUTOR : ASBAR :
LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MATEMATIKA EKONOMI 2 NAMA : KELAS : NPM : PJ : KP : TUTOR : ASBAR : ATA 2017/2018 SUSUNAN TIM LITBANG SUSUNAN TIM LITBANG MATEMATIKA EKONOMI 2 ATA 2017/2018 STAF PENANGGUNG
Lebih terperinciMateri 2 : Barisan dan Deret Geometri serta Contoh Soal
MATEMATIKA EKONOMI (2-SKS) Drs. Win Konadi, M.Si Materi 2 : Barisan dan Deret Geometri serta Contoh Soal Barisan Geometri Barisan Geometri adalah susunan bilangan yang dibentuk menurut urutan tertentu,
Lebih terperinciPENGERTIAN FUNGSI JENIS-JENIS FUNGSI PENGGAMBARAN GRAFIK FUNGSI
FUNGSI PENGERTIAN FUNGSI JENIS-JENIS FUNGSI PENGGAMBARAN GRAFIK FUNGSI PENGERTIAN FUNGSI Sebuah fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap X anggota A dengan tepat
Lebih terperinciAPLIKASI DERET UKUR PADA ILMU EKONOMI. EvanRamdan
APLIKASI DERET UKUR PADA ILMU EKONOMI Aplikasi Deret Ukur pada Ilmu Ekonomi 1. Bunga Majemuk Model bunga majemuk merupakan penerapan deret ukur dalam simpan pinjam. Bunga majemuk / bunga berbunga adalah
Lebih terperinciJenis Jenis--jenis jenis fungsi dan fungsi linier Hafidh Munawir
Jenis-jenis fungsi dan fungsi linier Hafidh Munawir Diskripsi Mata Kuliah Memperkenalkan unsur-unsur fungsi ialah variabel bebas dan variabel terikat, koefisien, dan konstanta, yang saling berkaitan satu
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Jl Dr Setiabudhi No 229 Bandung 40154 Telp& Fax. 022-200634 SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah : Matematika Ekonomi Kode : PE 101 SKS/Semester : 3 / Ganjil Dosen/Kode : Drs. Bambang Widjajanta Kode : 1425
Lebih terperinciPERTEMUAN 2-3 FUNGSI LINIER
PERTEMUAN 2-3 FUNGSI LINIER Fungsi Fungsi ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lainnya. Unsur-unsur pembentuk
Lebih terperinciHUBUNGAN FUNGSI NON-LINEAR DALAM PENERAPAN EKONOMI. Disusun Guna Memenuhi Tugas Matematika Ekonomi. Dosen Pengampu : Rombel 1 Oleh:
HUBUNGAN FUNGSI NON-LINEAR DALAM PENERAPAN EKONOMI Disusun Guna Memenuhi Tugas Matematika Ekonomi Dosen Pengampu : Wardono Rombel 1 Oleh: 1. Farah Anisah Zahra 4101413064. Rizky Rahman 4101413066 3. Hana
Lebih terperincimatematika PEMINATAN Kelas X FUNGSI EKSPONEN K13 A. Definisi Fungsi Eksponen
K13 Kelas X matematika PEMINATAN FUNGSI EKSPONEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fungsi eksponen dan cara menghitung
Lebih terperinciLetak Sebuah Titik :
BAB V FUNGSI Letak Sebuah Titik : Y+ Kuadran II Kuadran I X+ Kuadran III Kuadran IV Fungsi ialah : Suatu bentuk hubungan matematis yg menyatakan hub. Ketergantungan/ fungsional antara satu variabel dengan
Lebih terperinciEVALUASI PENDALAMAN MATERI TAHUN PELAJARAN Mata Diklat : Matematika Waktu : 120 menit Hari/Tgl. : Kelas : Guru Bid.
EVALUASI PENDALAMAN MATERI TAHUN PELAJARAN 004005 Mata Diklat : Matematika Waktu : 10 menit Hari/Tgl. : Kelas : Guru Bid.Studi : 1. Ana membeli 10 potong kemeja dengan harga Rp. 1.400.000,00, 6 potong
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS I. M Riza Radyanto, S.T, M.T. Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana
MATEMATIKA BISNIS I M Riza Radyanto, S.T, M.T Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana 2013 BAB I FUNGSI Pengetahuan dan pemahaman akan konsep fungsi baik berbentuk persamaan maupun pertidaksamaan dalam
Lebih terperinci2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m
1. Harga satu meter sutera sama dengan tiga kali harga satu meter katun. Kakak membeli 5 meter sutera dan 4 meter katun dengan harga Rp 228.000. Harga satu meter sutera a. Rp 12.000 b. Rp 36.000 c. Rp
Lebih terperinciANALISIS DIMENSI DAN MODEL MATEMATIKA
1 ANALISIS DIMENSI DAN MODEL MATEMATIKA Oleh : Prof. Dr. Ir. Santosa, MP Guru Besar pada Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang, April 2010 I. PENURUNAN
Lebih terperinciI. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk semua kelompok Program studi )
I. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk semua kelompok Program studi ) 1. Jika a = 27 dan b = 32, maka nilai dari 3(a 1/3 ) x 4b 2/5 adalah.
Lebih terperinci5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi
5 F U N G S I Pemahaman tentang konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari ilmu ekonomi, mengingat kajian ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Modul Mata Kuliah MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2014/2015 Erik Valentino, S.Pd., M.Pd DAFTAR ISI Kontrak Perkuliahan... 1 BAB I Barisan dan Deret... 4
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA 0-04 E4--P9-0-4 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/004 SMK Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 004 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciMATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM
MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Kelompok : Matematika : SMK : Bisnis Managemen WAKTU PELAKSANAAN Hari : Sabtu Tanggal : 9 Januari 0 Jam : Pukul. 07.00 09.00 PETUNJUK UMUM Isikan identitas Anda ke
Lebih terperinciPREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA KELOMPOK NON-TEKNIK
PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA KELOMPOK NON-TEKNIK 1. Perhatikan gambar berikut ini! y 5 R 5 6 x Daerah R pada gambar di atas ini merupakan daerah penyelesain dari suatu sistem pertidaksamaan. Nilai minimum
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA 03-04 E4-3-P10-01-14 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB II DERET UKUR. Husnayetti
BAB II DERET UKUR Husnayetti 1 1. PENGERTIAN DU Deret ukur adalah suatu deret yang perbandingan suku-suku yang berurutannya merupakan bilangan tetap 2 2. BENTUK UMUM Deret Ukur a = suku awal p = pengganda
Lebih terperinciPROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.
PROBABILITAS &STATISTIK ke-1 Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng. KONTRAK PEMBELAJARAN UAS : 35% UTS : 35% TUGAS : 20% KEHADIRAN :10% SEMUA KOMPONEN HARUS ADA KEHADIRAN 0 NILAI MAKS D PEUBAH DAN GRAFIK
Lebih terperinci1. Gula dibeli dengan harga Rp per 50 kg, kemudian dijual dengan harga Rp tiap ½ kg. Persentase keuntungan dari harga pembelian adalah.
1. Gula dibeli dengan harga Rp 168.000 per 50 kg, kemudian dijual dengan harga Rp 2.100 tiap ½ kg. Persentase keuntungan dari harga pembelian adalah. a. 10% b. 15% c. 25% d. 30% e. 35% 2. Panjang dua potong
Lebih terperinci11. Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep matematika
Standar Kompetensi 11. Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep matematika Kompetensi Dasar 11. 1 Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga majemuk dalam keuangan 11. 2 Menyelesaikan masalah
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)
Company LOGO Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Dosen Febriyanto, SE., MM. www.febriyanto79.wordpress.com Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam
Lebih terperinciMODUL MATEMATIKA EKONOMI 1 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR
MODUL MATEMATIKA EKONOMI 1 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR NAMA : NPM : KELAS : MATA KULIAH : HARI/SHIFT : PJ : KP : TUTOR : ASBAR : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciPenyelesaian: Missal: Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a. Karena bunganya pertahun maka: 9 bulan = 9/12 tahun = ¾ tahun, jadi: a = ¾ tahun
Contoh Soal 1 Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa tabungan awal Susi di koperasi Penyelesaian: Missal:
Lebih terperinciDosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website : HUBUNGAN NONLINEAR
Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Email : asyahza@yahoo.co.id Website : http://almasdi.unri,ac,id HUBUNGAN NONLINEAR a. Fungsi Kuadrat b. Fungsi Kubik c. Penerapan Ekonomi Permintaan,
Lebih terperincisama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B
Soal nomor 1, dengan soal sebagai berikut: Jawab : D Pernyataan majemuk pada soal ini adalah suatu disjungsi. Misalkan p: Petani panen beras. q: Harga beras murah., pernyataan di atas dapat dinotasikan
Lebih terperinciM. PRAHASTOMI M. S. SISTEM PERSAMAAN LINEAR. A. a = 2 dan b = 4 B. a = 2 dan b = 4 C. a = 2 dan b = 4 D. E. a = 2
SISTEM PERSAMAAN LINEAR M. PRAHASTOMI M. S. 0. MD-8-8 B C G E F A D H 6 7 8 6 Jika gradien garis AB = m, gradien garis CD = m, gradien garis EF = m dan gradien garis GH = m, maka... () m = () m = 0 ()
Lebih terperinciPengantar Metode Numerik
Pengantar Metode Numerik Metode numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian matematika. Metode numerik menggunakan perhitungan
Lebih terperincimuhammadamien.wordpress.com
1. 2. Gradien garis singgung di setiap titik dapat dinyatakan sebagai 34 maka nilai minimumnya 1 3 5 7 9. Jika nilai maksimum 3. Jika maka 4. 5. 1 3 4 5 6 1 6. 7. Luas daerah yang dibatasi oleh parabola
Lebih terperinciMATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp
MATEMATIKA 1. Tabel dibawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah Uang saku (ribuan rupiah) F 21 25 9 26 30 12 31 35 16 36-41 Modus dari data
Lebih terperinciModul Matematika MINGGU 4. g. Titik Potong fungsi linier
MINGGU 4 Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum : Hubungan dan : 1. Hubungan 2. a. Pengertian fungsi b. Jenis-jenis fungsi c. Diagram fungsi d. Pengertian fungsi linier e. Penggambaran
Lebih terperincia. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp a. -1 b. 0 c. 1 d. 5 e. 6
I. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk seluruh kelompok ) 1. Perbandingan gaji seorang suami dengan istrinya adalah 5 : 3. Jika gaji suami
Lebih terperinciFUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan
FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR TEORI FUNGSI Fungsi yaitu hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Unsur-unsur pembentukan fungsi yaitu variabel (terikat dan bebas), koefisien dan
Lebih terperinciCONTOH SOAL BUNGA TUNGGAL. Contoh Soal 1
CONTOH SOAL BUNGA TUNGGAL Contoh Soal 1 Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa tabungan awal Susi di koperasi
Lebih terperinci100% = = 39 13x = -39. x =
1 75 + 2 3-12 agar dapat dijumlahkan maka akar 75 dipecahkan menjadi 25 x 3 5 3 maka 5 3 + 2 3-2 3 5 3 2 5 Log 10 + 5 Log 50 4 Log 4 5 Log 5 Log 125 3 3 Panjang sebenarnya 2 cm x 200 400 cm 4 m Lebar sebenarnya
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Pengertian BARIS DAN DERET Baris dapat didefinisikan sebagai suatu fungsi yang wilayahnya merupakan himpunan bilangan alam. Setiap bilangan yang merupakan anggota suatu banjar
Lebih terperinci2. Jika a = 2, b = 3 maka nilai dari a 2 x (ab) 3 adalah. a 3 b 2 a. 3 b. 6 c. 12 d. 18 e. 24
1. Hasil penimbangan seorang balita di suatu posyandu adalah 12,5 kg. Persentase kesalahan dari hasil penimbangan tersebut adalah. a. 0,05% b. 0,1% c. 0,4% d. 0,8% e. 4% 2. Jika a = 2, b = 3 maka nilai
Lebih terperinciFUNGSI. Matematika Dasar 9/18/2013. TEP-FTP-UB MatDas_Meet 2 APA ITU FUNGSI? DOMAIN, KODOMAIN, RANGE. x f : x y / y=f(x) f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2
APA ITU FUNGSI? FUNGSI Imajinasi : bermain golf f f : / =f() TEP FTP UB Sebuah fungsi adalah transformasi dari input pada output = f(). f : =f() =f()= DOMAIN, KODOMAIN, RANGE Fungsi adalah hubungan antara
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E4-4) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA 00 EP90 SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/00 SMK Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG
Lebih terperinciFUNGSI-FUNGSI INVERS
FUNGSI-FUNGSI INVERS Logaritma, Eksponen, Trigonometri Invers Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 202 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 202 / 49 Topik Bahasan Fungsi Satu ke Satu 2
Lebih terperinciAPA ITU FUNGSI? x f : x y atau y=f(x) f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2. Imajinasi : bermain golf
FUNGSI TEP FTP UB APA ITU FUNGSI? Imajinasi : bermain golf x f f : x y atau y=f(x) y Sebuah fungsi adalah transformasi dari input x pada output y = f(x). f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2 Fungsi adalah hubungan
Lebih terperinciModul ke: Fakultas EKONOMI. Viciwati STl MSi. BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi
SESI 6 MATEMATIKA Modul ke: BISNIS Fakultas EKONOMI BISNIS Viciwati STl MSi. Program Studi Manajemen dan Akuntansi DESKRIPSIMATAKULIAH KULIAH Matakuliah ini merupakan alat untuk menyederhanakan penyajian
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Fungsi)
Company LOGO Matematika Bisnis (Fungsi) Dosen Febriyanto, SE., MM. Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS MINGGU IX
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS MINGGU IX KALKULUS DIFERENSIAL Prepared By : W. Rofianto ROFI 010 TINGKAT PERUBAHAN RATA-RATA Jakarta Km 0 jam Bandung Km 140 Kecepatan rata-rata s t 140Km jam 70Km / jam
Lebih terperinciMATEMATIKA BISNIS Sesi 1 ini akan membahas manfaat dari mempelajari Matematika Bisnis dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam perekonomian
Modul ke: MATEMATIKA BISNIS Sesi 1 ini akan membahas manfaat dari mempelajari Matematika Bisnis dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam perekonomian Fakultas EKONOMI BISNIS Sri Purwaningsih,SE.,M.Ak
Lebih terperinci2.Jika log 3 = 0,477 dan log 5 = 0,699, maka log 45 adalah.
1. Bentuk Sederhana dari ( 2 3 ) 4 x ( 2 3 ) -5 adalah. a. 16 b. 8 c. 6 d. 1/6 e. 1/8 2.Jika log 3 = 0,477 dan log 5 = 0,699, maka log 45 adalah. a. 0,253 b. 0,653 c. 0,667 d. 1,176 e. 1,653 3. Sebuah
Lebih terperinciBab I Pertemuan Minggu I. Bunga Majemuk, Nilai Sekarang, dan Anuitas
Bab I Pertemuan Minggu I Bunga Majemuk, Nilai Sekarang, dan Anuitas 1 Suasana aktif kelas Bisa? Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan perkuliahan minggu ini, mahasiswa bisa : Menjelaskan tentang praktek
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. satu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi pertama kali digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Gallon, istilah regresi pada mulanya bertujuan untuk membuat perkiraan
Lebih terperinciPERSAMAAN & FUNGSI EKSPONEN
PERSAMAAN & FUNGSI EKSPONEN M A T E M A T I K A D A S A R T E P - F T P - UB PENGERTIAN Persamaan Eksponen suatu persamaan yang pangkatnya (eksponen), bilangan pokoknya, atau bilangan pokok dan eksponennya
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis
MATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email : asyahza@yahoo.co.id Website: http://almasdi.unri.ac.id PERHITUNGAN GEOMETRIK METHOD Model Perkembangan
Lebih terperinci3. Diberikan sistem persamaan linier: . Nilai dari x 4y dari sistem. persamaan tersebut adalah... A. 6 B. 5 C. 2 D. -2 E adalah...
. Sebuah perkebunan seluas 7 Ha memperkejakan 0 orang untuk memetik buah dalam waktu 8 jam. Jika pihak perkebunan ingin mempercepat pemetikan menjadi 7 jam, maka diperlukan tambahan tenaga sebanyak....
Lebih terperinciPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
MATERI POKOK Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI BAHASAN : A. Persamaan Linear B. Pertidaksamaan Linear Modul.MTK X 0 Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum dapat ditentukan nilai
Lebih terperinciDefinisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,
Lecture 4. Limit B A. Continuity Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada, (2) lim f(x) ada, (3) lim f(x) =
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI 1 FUNGSI DAN GRAFIK. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.
MATEMATIKA EKONOMI 1 FUNGSI DAN GRAFIK DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi. Fungsi Fungsi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel dibedakan : 1. Variabel bebas yaitu variabel yang besarannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari data, baik itu bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Apabila dikumpulkan data dari seluruh elemen dalam suatu populasi,
Lebih terperinciBAB II MACAM-MACAM FUNGSI
BAB II MACAM-MACAM FUNGSI (Pertemuan ke 3) PENDAHULUAN Diskripsi singkat Pada bab ini dibahas tentang macam-macam fungsi, yaitu fungsi aljabar, fungsi trigonometri, fungsi logaritma, fungsi eksponensial,
Lebih terperinciUjian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 00/00 SMK Bidang keahlian Bisnis Manajemen Paket Utama (P) MATEMATIKA (E4-) Non Teknik SELASA, 6 MEI 00 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Sistem Budidaya Padi Konvensional Menurut Muhajir dan Nazaruddin (2003) Sistem budidaya padi secara konvensional di dahului dengan pengolahan
Lebih terperinciEly Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI
Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Indikator Standar Kompetensi Mamahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan
Lebih terperinciCONTOH SOAL MATEKBIS I
CONTOH SOAL MATEKBIS I Materi : Deret Ukur dan Deret Hitung 1. Hitunglah S 5, S 14, J 9 dari sebuah deret hitung yang suku pertamanya 1000 dan pembeda antar sukunya : 50. Diketahui : a = 1000, b = 50 Ditanya
Lebih terperinci1. Untuk Mengetahui Pengertian Bunga Majemuk 2. Untuk Mengetahui Perhitungan Bungan Majemuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Elakang Masalah Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat dengan berbagai hal. Termasuk dalam hal ekonomi dan bisnis, penerapan matematika pada ekonomi
Lebih terperinciPERSIAPAN MENGHADAPI UN MATEMATIKA TAHUN 2017 (PREDIKSI SOAL DAN LATIHAN SOAL PEMANTAPAN)
PERSIAPAN MENGHADAPI UN MATEMATIKA TAHUN 017 (PREDIKSI SOAL DAN LATIHAN SOAL PEMANTAPAN) NAMA KELAS : : TARGET NILAI UN: 1 P r e d i k s i M a t e m a t i k a U N 0 1 7 KISI-KISI UN MATEMATIKA IPA TAHUN
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 200/2004 SMK Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 2004 Pukul 0.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak
Lebih terperinciSMK WIJAYA PUTRA SURABAYA UJIAN SEKOLAH TERTULIS TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 LEMBAR SOAL
DOKUMEN SEKOLAH SANGAT RAHASIA SMK WIJAYA PUTRA SURABAYA UJIAN SEKOLAH TERTULIS TAHUN PELAJARAN 20 / 2011 LEMBAR SOAL Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Mata Pelajaran : Matematika Program Keahlian
Lebih terperinciPENGETAHUAN MATEMATIKA DASAR UNTUK ASURANSI UMUM
PENGETAHUAN MATEMATIKA DASAR UNTUK ASURANSI UMUM Ringkasan. Dalam tulisan ini akan diuraikan beberapa topik matematika yang diperlukan untuk menguasai pengetahuan asuransi umum. Kemudian sejumlah hasil
Lebih terperinciPRAKTIKUM 2 PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7
PRAKTIKUM PENGENALAN PROGRAM APLIKASI MATEMATIKA MAPLE 7. MINGGU KE :. PERALATAN : LCD, E-LEARNING. SOFTWARE : MAPLE. TUJUAN Mahasiswa dapat: Menggunakan konstanta, bilangan kompleks, bilangan dasar (basis),
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aljabar dapat didefinisikan sebagai manipulasi dari simbol-simbol. Secara
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Aljabar Definisi II.A.: Aljabar (Wahyudin, 989:) Aljabar dapat didefinisikan sebagai manipulasi dari simbol-simbol. Secara historis aljabar dibagi menjadi dua periode waktu,
Lebih terperinciFUNGSI Matematika Industri I
FUNGSI TIP FTP UB Pokok Bahasan Memproses bilangan Komposisi fungsi dari fungsi Jenis fungsi Fungsi trigonometrik Fungsi eksponensial dan logaritmik Fungsi ganjil dan fungsi genap Pokok Bahasan Memproses
Lebih terperinciSISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI
SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI Matematika Juni 2016 Dosen : Dadang Amir Hamzah MATEMATIKA Juni 2016 1 / 67 Outline 1 Sistem Bilangan Riil Dosen : Dadang Amir Hamzah MATEMATIKA Juni 2016 2 / 67 Outline
Lebih terperinciMatematika Ekonomi (Fungsi)
Company LOGO Matematika Ekonomi (Fungsi) Dosen Febriyanto, SE., MM. Fungsi Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi banyak bekerja
Lebih terperinci