Simulasi numerik gaya dielektroforesis pada biopartikel berbentuk bola
|
|
- Suhendra Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Youngter Phyic Journal ISSN: Simulai numerik gaya dielektroforei ada bioartikel berbentuk bola M. Azam Deartemen Fiika, Fakulta Sain dan Matematika, Univerita Dionegoro, Semarang ABSTRACT Thi aer reent reult of imulation of the electric field and dielectrohoretic force on a bioarticel uended in a hot liquid lying between oint-late electrode. The method of calculation i baed on the method of diole image uing the finite-elemen technique. We have invetigated the effect of the bioarticle ermittivity, and liquid ermittivity on the dielectrohorei ectrum. The reult how that the bioarticle ermittivity, and liquid ermittivity influence to the dielectrohorei ectrum on the different frekueni range and the oint-late electrode configuration i uitable with dielectrohorei ytem becaue the configuration can roduce the inhomogen electric field. Keyword: Dielectrohorei, here bioarticle, ermittivity, oint-late elecrode ABSTRAK Pada tulian ini telah dilakukan imulai medan litrik dan gaya dielektroforei ada bioartikel dalam medium yang berada diantara elektroda titi-bidang. Metode enghitungan gambar diol dan medan litrik didaarkan ada metode elemen hingga. Telah diteliti ula engaruh ermitivita bioartikel meuun mediumnya terhada ektrum dielektroforei. Hailnya menunjukkan bahwa nilai ermitivita dari bioartikel dan mediumnya berengaruh terhada ektrum dielektroforei ada daerah frekueni yang berbeda dan konfigurai elektroda titik-bidang euai untuk item dielektroforei, karena menghailkan medan litrik yang tak homogen. Kata kunci: Dielectroforei, bio artikel berbentuk bola, ermittivita, elektroda titik bidang PENDAHULUAN Bakteri meruakan umber utama kontaminai dalam air minum dan makanan ehingga daat menimbulkan keracunan dan terjangkitnya enyakit. Mekiun monitoring konentrai bakteri yang ering dilakukan daat mengurangi timbulnya enyakit yang berkaitan dengan makanan, enghitungan bakteri dalam medium makanan membutuhkan waktu yag lama dan ukar dilakukan. Menurut Biho dkk [1], amai aat ini metode yang ering digunakan untuk menghitung bakteri yaitu tandard late count (SPC atau ychrotrohic bacteria count (PBC, kedua metode ini dilakukan di dalam laboratorium dan butuh waktu yang lama. Bakteri meruakan bioartikel yang daat dibedakan berdaarkan ermitivita dan konduktivita dari membran el dan itolamanya. Perkembangan eralatan dan metode engukuran ada enentuan ifatifat dielektrik dari amel biologi telah mendorong terjadinya eningkatan uaha di bidang Biofiika. Rajewki dan kawankawannya telah berhail mengukur konduktivita dari beberaa material, mencaku jaringan dan cairan biologi ada frekueni beberaa khz amai 1 MHz dengan menggunakan frekueni radio [2].Aldaeu [3] memerkenalkan dua kone baru untuk emiahan ecara dielektroforei dan engukuran ifat dielektrik dari bioartikel. Dari enelitian yang telah dilakukan dicoba uatu metode yang daat digunakan untuk memonitor ertumbuhan bakteri dengan memanfaatkan fenomena Dielektroforei. Dalam tulian ini akan difokukan ada 11
2 M. Azam Simulai numerik gaya... analia numerik menggunakan metode elemen hingga untuk menentukan engaruh ermitivita bakteri, ermitivita medium dan jarak elektroda terhada kuat medan litrik dan gaya dielektroforei. DASAR TEORI Dielektroforei Pada Gambar 1 terlihat bioartikel dielektrik berada dalam medan tak homogen.. Medan litrik akan menyebabkan terjadinya olariai (emiahan muatan dalam artikel. Interaki momen diol litrik induki dengan medan litrik menimbulkan ebuah gaya dielektroforei Gambar 1. Skema bioartikel yang terolariai di antara dua elektroda tak homogen Perbedaan ditribui muatan litrik dalam bioartikel, menyebabkan bioartikel bergerak ke daerah yang memiliki intenita medan litriknya lebih bear. Jika olarita elektroda dibalik, muatan litrik dalam artikel meloncat ke ii yang lain, tetai arah gaya tidak berubah. Momen diol litrik bioartikel model kulit bola akibat induki medan litrik E daat menurut Mahaworaila dkk [4] ditulikan ( ' ' 3 ( 4 R E (1 ( ' 2' dengan R : jari-jari bioartikel : ermittivita medium : ermittivita komlek medium : ermittivita bioartikel : frekueni anguler (=2f f : frekueni medan litrik AC : konduktivita medium. Atau daat ditulikan dalam bentuk lain: 3 ( 4 R ( E (2 dengan menyatakan olariabilita atau faktor Clauiu Mooti ada bioartikel (el model bola dan daat ditulikan: ' ' ( ( (3 ' ( ' 2 dan ' i i (i, i j (4 dengan indek dan berturut-turut menyatakan artikel dan medium. menyatakan ermitivita dari dielektrik, menyatakan konduktivita dielektrik, 2f menyatakan frekueni anguler dari medan litrik dan j 1. Gaya dielektroforei yang bekerja ada bioartikel dielektrik berbentuk bola dan homogen menurut Hughe [5] ditulikan : F DEP 2 R 3 ( E 2 Re[ ( ] (5 dengan E menyatakan medan litrik antara dua elektroda. Medan litrik antara dua Elektroda Menurut Baoyu Songa dkk [6] ada daerah dielektrik ideal, otenial litrik ditentukan dengan eramaan oion : 111
3 Youngter Phyic Journal ISSN: r (6 Jika didalam medium ada raat muatan dielektrik ( d dan muatan ruang ( maka eramaan (5 bia dituli: d E (7 atau dalam bentuk eramaan Gau: dv V re. nd (8 Untuk raat muatan =, eramaan Lalace daat digunakan untuk menyeleaikan kuat medan litrik antara dua elektroda dan eramaannya ditulikan: 2 (9 Pada tulian ini telah dilakukan imulai engaruh ermitivita bioartikel mauun mediumnya terhada ektrum dielektroforei dan enghitungan kuat medan litrik diantara elektroda titik-bidang. METODE PENELITIAN Simulai yang dilakukan didaarkan ada uunan eralatan dielektroforei eerti terlihat ada gambar 2, Gambar 2. Sitem Dielektroforei Sitem dielektroforei terdiri dari eaang elektroda yang terbuat dari ema dan dihubungkan dengan generator ula. Elektroda diletakkan dalam medium yang berii aquabide dan diantara elektroda ditaruh bioartikel. Jarak antara dua elektroda bia divariai. Jeni bioartikel dan media bioartikel bia divariai dengan nilai ermitivitanya yang berbeda-beda. Simulai ada gaya dielektroforei yang dilakukan meliuti: 1. Variai jarak elektroda terhada medan litrik 2. Variai ermitivita medium terhada medan litrik 3. Variai ermitivita bioartikel terhada medan litrik Pada enelitian ini, untuk imulai medan litrik yang dihailkan diantara dua elektroda yang dihubungkan dengan generator ula digunakan metode elemen hingga dengan bantuan rogram ESTAT 7.. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Permitivita Dielektrik Terhada Sektrum Frekueni Dielektroforei. Faktor Clauiu Mooti tergantung ada frekueni medan litrik AC euai eramaan (5. Dengan variai frekueni terebut maka daat dibuat ektrum frekueni dielektrofoteii. Sektrum ini diengaruhi oleh emilihan arameter dielektrik ( ermitivita dari el. Secara umum erbedaan nilai ermitivita berengaruh terhada tamilan grafik. Pada gambar 3a, 3b dan 3c terlihat imulai ektrum dielektroforei dari artikel model bola untuk nilai ermitivita medium luar (, ermitivita itolama ( c dan ermitivita membran el ( m yang berbeda-beda. Parameter yang digunakan dalam imulai: = 1-2 Sm -1, m = 1-7 Sm -1, c =,1 Sm -1, = 8 o, m = 1 o, c = 6 o dan R el =7.1-4 m. Pada Gambar 3.a terlihat bahwa untuk daerah frekueni Hz, erbedaan nilai ermitivita membran el ( m angat berengaruh terhada nilai Re[f(]. Semakin bear nilai m emakin 112
4 Re[f(] Re[f(] Re[f(] M. Azam Simulai numerik gaya... bear ula nilai Re[ f(]-nya, edangkan untuk daerah frekueni kurang dari 1 2 Hz mauun lebih dari 1 5 Hz, erbedaan nilai m tidak berengaruh terhada tamilan ektrum m / Fm -1 = 1 = 1 = 1 (a Log (f / Hz AC 3b. Dari gambar terebut diketahui bahwa kenaikan nilai ada daerah frekueni lebih dari 1 7 Hz akan menurunkan nilai Re[(]. Sedangkan ada daerah frekueni dibawah 1 7 Hz, tamilan ektrum tidak terengaruh oleh erbedaan nilai. Perbedaan nilai ermitivita itolama ( c berengaruh terhada tamilan ektrum hanya ada daerah frekueni diata 1 7 Hz eerti terlihat ada gambar 3c. Pada daerah frekueni terebut, nilai c emakin bear akan menyebabkan nilai Re[f(] emakin kecil. Sedangkan ada daerah frekueni yang lebih kecil dari 1 7 Hz, nilai Re[f(] tidak terengaruh oleh erbedaan nilai c / Fm -1 = 7 = 8 = 9 (b Log(f / Hz AC Simulai Numerik Medan litrik antara elektroda titik-bidang Hail imulai medan litrik diantara elektroda titik-bidang dengan menggunakan metode elemen hingga daat dilihat ada gambar / Fm -1 c = 5 = 6 = 7 (c Log (f / Hz AC Gambar 3. Sektrum Dielektroforei untuk arameter dielektrik yang berbeda: (a Permitivita membran el (b Permitivita medium (c Permitivita Sitolama Pengaruh erbedaan nilai ermitivita medium luar temat el ( terhada nilai Re[ (] daat dilihat ada Gambar Gambar 4: Hail imulai diol litrik dan medan litrik antara elektroda titik -bidang. Pada Gambar 4 terlihat bahwa medan litrik yang dihailkan oleh elektroda titikbidang tidak homogen, emakin dekat dengan elektroda titik maka medan litrik yang dihailkan emakin bear. Bear kecilnya medan litrik bia diketahui dari warnanya. Semakin mendekati warna merah maka 113
5 Youngter Phyic Journal ISSN: menunjukkan emakin kuat medan litriknya. Ketidakhomogenan medan litrik yang dihailkan oleh elektroda titik bidang daat dijadikan keimulan bahwa konfigurai elektroda titik-bidang euai untuk item dielektroforei. Semakin bear gradien erubahan medan litriknya maka akan emakin bear gaya dielktroforei yang dihailkan. KESIMPULAN Hail enelitian menunjukkan bahwa nilai ermitivita dari bioartikel dan mediumnya berengaruh terhada ektrum frekueni dielektroforei ada daerah frekueni yang berbeda. Konfigurai elektroda titik-bidang euai untuk item dielektroforei, karena medan litrik yang dihailkan tak homogen. UCAPAN TERIMA KASIH Penuli mengucakan terimakaih keada Pemerintah Reublik Indoneia ata dukungan dana ada rogram enelitian. DAFTAR PUSTAKA [1] Biho, J. R.; White, C. H.; Firtenberg- Eden, R.(1984,:Raid imedimetric method for determining the otential helf-life of ateurized whole milk. J. Food Protect. 47(6, [2] Foter,K.R. dan Schwan,H.P.,(1996, Dielectric Proertie of Tiue dalam Handbook of Biologica l. Effect of Electromagnetic Field, CRC, Pre, Inc, U.S [3] Aldaeu,F, Yuan Lin, Gutav Amberg, Johan Roeraade,(26 Simulation of dielectrohoretic motion of microarticle, uing a molecular dynamic aroach, Submitted to Proceeding of ASME ICNMM 26 4th International Conference on Nanochannel, Microchannel and Minichannel,Limerick, Ireland, June 19 21, 26 [4] Mahaworaila,T.L, Coter,H.G.L dan George,E.P., (1994, Force On Biological Cell Due to Alied Alternating(AC Electric Field,Dielectrohorei,Biochimica et Biohyic Acta 1193, [5] Hughe, M.P., 1999, AC Electrokinetic: Alication for Nanotechnology, htt:// /MNT7/Paer/Hughe/index.html. [6] Baoyu Songa, Deli Liub, Lining Sunb, Liguo Chenca, (211, Numerical Study of a Dielectrohorei Searation Device at Multile Frequencie, Procidia Engineering 15, , 114
Penentuan Konduktivitas Listrik dan Frekuensi Karakteristik Sel Ragi dengan Memanfaatkan Proses Dielektroforesis
Azam dkk., Penentuan Konduktivita Litrik dan Frekueni Karakteritik : 17-1 17 Penentuan Konduktivita Litrik dan Frekueni Karakteritik Sel Ragi dengan Memanfaatkan Proe Dielektroforei Much. Azam, Wahyu Setia
Lebih terperinciPenentuan Konduktivitas Listrik dan Frekuensi Karakteristik Sel Ragi dengan Memanfaatkan Proses Dielektroforesis
Proiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 010 33 hal. 33-37 Penentuan Konduktivita Litrik dan Frekueni Karakteritik Sel Ragi dengan Much. Azam 1, Wahyu Setia Budi 1, dan Hermin
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 2 SEPTEMBER 2012
JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 86 498 VOL. 5 NO. SEPTEMBER PERANCANAN KOMPENSATOR PI LEAD PADA KESTABILAN TEANAN BUCK CONVERTER Irma Hunaini Anil ABSTRACT Thi aer decribe a combination two
Lebih terperinciANALISIS PENGONTROL TEGANGAN TIGA FASA TERKENDALI PENUH DENGAN BEBAN RESISTIF INDUKTIF MENGGUNAKAN PROGRAM PSpice
NLISIS PENGONTROL TEGNGN TIG FS TERKENDLI PENUH DENGN BEBN RESISTIF INDUKTIF MENGGUNKN PROGRM PSpice Heber Charli Wibiono Lumban Batu, Syamul mien Konentrai Teknik Energi Litrik, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciSIMULASI SISTEM PEGAS MASSA
SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA TESIS Diajukan guna melengkapi tuga akhir dan memenuhi alah atu yarat untuk menyeleaikan Program Studi Magiter Matematika dan mencapai gelar Magiter Sain oleh DWI CANDRA VITALOKA
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik. Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Induksi Elektromagnetik.
Bab 13 Induki Elektromagnetik Pada uatu malam, ketika Ani edang belajar IPA. Tiba-tiba ayah Ani mendekat ambil bertanya keada Ani. Aa bedanya aru litrik yang ditimbulkan oleh ebuah baterai dengan aru litrik
Lebih terperinciBahan Ajar Fisika Momentum, Impuls dan Tumbukan SMK Negeri 1 Rangkasbitung Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd
ahan jar Fiika Momentum, Imul dan Tumbukan SMK Negeri Rangkabitung PEMERINTH KUPTEN LEK DINS PENDIDIKN & KEUDYN SMK NEGERI RNGKSITUNG Jl. Dewi Sartika No 6L. Tel (05 0895 05349 Rangkabitung 434 MOMENTUM,
Lebih terperinciPERANCANGAN KENDALI PID DENGAN MATLAB. Sri Sukamta ABSTRAK
Jurnal Teknik Elektro Vol. No.1 1 PERANCANGAN ENAL P ENGAN MATLAB Sri Sukamta ABSTRA Perancangan P elama ini menggunakan metoda trial and error dengan erhitungan yang memakan waktu lama. MatLab yang dilengkai
Lebih terperinciKOEFISIEN DIFUSI PADA PROSES PENGERINGAN KAYU MAHONI DI SEKITAR KANDUNGAN AIR KRITIK
KOEFISIEN DIFUSI PADA PROSES PENGERINGAN KAYU MAHONI DI SEKITAR KANDUNGAN AIR KRITIK Wibawa Endra Juwana 1 Suyitno 1 Tri Itanto Abtract : The objective of thi reearch i to etimate diffuion coefficient
Lebih terperinciEKSPERIMEN EFEK DOPPLER DARI SUMBER BUNYI BERGERAK LURUS DENGAN SISTEM MULTIMEDIA BASED LABORATORY
EKSPERIMEN EFEK DOPPLER DARI SUMBER BUNYI BERGERAK LURUS DENGAN SISTEM MULTIMEDIA BASED LABORATORY Ihait a, * a Program Studi Pendidikan Fiika Univerita Ahmad Dahlan Jl. Pro. Dr. Soeomo, S.H. Yogyakarta,
Lebih terperinciKesalahan Akibat Deferensiasi Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur dan Tengah
Kealahan Akibat Defereniai Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur Tengah Zainal Abidin Fandi Purnama Lab. Dinamika Puat Rekayaa Indutri, ITB, Bandung E-mail: za@dynamic.pauir.itb.ac.id
Lebih terperinciPEMILIHAN OP-AMP PADA PERANCANGAN TAPIS LOLOS PITA ORDE-DUA DENGAN TOPOLOGI MFB (MULTIPLE FEEDBACK) F. Dalu Setiaji. Intisari
PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK Program Studi Teknik Elektro Fakulta
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)
STUDI PERBADIGA BELITA TRASFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PEGGUAA TAP CHAGER (Aplikai pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRASBUAA) Bayu T. Sianipar, Ir. Panuur S.M. L.Tobing Konentrai Teknik Energi Litrik,
Lebih terperinciKorelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus
eminar Naional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (8pp) Paper eminar.uad.ac.id/index.php/quantum Korelai antara tortuoita imum dan poroita medium berpori dengan model material berbentuk kubu FW Ramadhan, Viridi,
Lebih terperinciFIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang
Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.
Lebih terperincix x x x x x x x x x x x x x x
Standar Kometei : Menerakan kone kelitrikan dan kemagnetan dalam berbagai enyeleaian maalah dan roduk teknologi. Kometeni Daar Memformulaikan kone induki Faraday dan aru bolak-balik, erta eneraannya ndikator
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS LERENG AKIBAT BEBAN HUJAN HARIAN MAKSIMUM BULANAN DAN BEBAN LALU LINTAS (Studi Kasus : Desa Mangunharjo, Jatipurno, Wonogiri)
ANALISIS STABILITAS LERENG AKIBAT BEBAN HUJAN HARIAN MAKSIMUM BULANAN DAN BEBAN LALU LINTAS (Studi Kau : Dea Mangunharjo, Jatiurno, Wonogiri) Demarda Kalimanto 1), Niken Silmi Surjandari 2), Raden Harya
Lebih terperinciPengujian bahan untuk elektroda pada sistem dielektroforesis
Pengujian bahan untuk elektroda pada sistem dielektroforesis Much. Azam Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang E-mail: azamfisika@gmail.com ABSTRACT In this
Lebih terperinciPENGARUH KENAIKAN SUHU PAD BAGIAN-BAGIAN KABEL BERISOLASI PVC Said Sunardiyo
Jurnal Teknik Elektro Vol. 2 No.2 117 PENGARUH KENAIKAN SUHU PAD BAGIAN-BAGIAN KABEL BERISOLASI PVC Said Sunardiyo ABSTRAK Pada emakaian kabel ering diberi beban lebih dari kemamuan ebenarnya ebagaimana
Lebih terperinciFISIKA. Sesi GELOMBANG BUNYI A. CEPAT RAMBAT BUNYI
FSKA KELAS X A - KURKULUM GABUNGAN 0 Sei NGAN GELOMBANG BUNY Bunyi merupakan gelombang longitudinal (arah rambatan dan arah getarannya ejajar) yang merambat melalui medium erta ditimbulkan oleh umber bunyi
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014
JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 86 498 VOL. 7 NO. Maret 4 IMPLEMENTASI KOMPENSATOR PI-LEAD PADA KESTABILAN TEANAN KELUARAN BUCK KONVERTER. Irma Hunaini Anil Amirin Suriyatno 3 ABSTRACT Thi
Lebih terperinciPERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC
, Inovtek, Volume 6, Nomor, April 26, hlm. - 5 PERBANDINGAN TUNING PARAMETER ONTROLER PD MENGGUNAAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC Abdul Hadi PoliteknikNegeriBengkali Jl.
Lebih terperinciBAB IV AMPLITUDE VARIATION WITH OFFSET (AVO) AVO (Amplitude Variation with Offset) adalah analisa perubahan amplitudo
BAB I AMLITUDE ARIATION WITH OFFSET (AO I. rini Daar AO AO (Amlitude ariation with Offet adalah analia erubahan amlitudo inyal terantul ebagai fungi dari offet. ariai dari amlitudo terhada offet ini diebabkan
Lebih terperinciSimulasi dan Deteksi Hubung Singkat Impedansi Tinggi pada Stator Motor Induksi Menggunakan Arus Urutan Negatif
Simulai dan Deteki Hubung Singkat Impedani Tinggi pada Stator Motor Induki Menggunakan Aru Urutan Negatif Muhammad Amirul Arif 0900040. Doen Pembimbing :. Dima Anton Afani, ST., MT., Ph. D.. I G. N. Satriyadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciTransformasi Laplace dalam Mekatronika
Tranformai Laplace dalam Mekatronika Oleh: Purwadi Raharjo Apakah tranformai Laplace itu dan apa perlunya mempelajarinya? Acapkali pertanyaan ini muncul dari eorang pemula, apalagi begitu mendengar namanya
Lebih terperinciX. ANTENA. Z 0 : Impedansi karakteristik saluran. Transformator. Gbr.X-1 : Rangkaian ekivalen dari suatu antena pancar.
X. ANTENA X.1 PENDAHULUAN Dalam hubungan radio, baik pada pemancar maupun pada penerima elalu dijumpai antena. Antena adalah uatu item / truktur tranii antara gelombang yang dibimbing ( guided wave ) dan
Lebih terperinciFisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini.
Fiika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fii, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini. Kajian-kajian dalam bidang fiika banyak melibatkan pengukuran bearanbearan fiika.
Lebih terperinciFISIKA. Sesi INDUKSI ELEKTROMAGNETIK A. FLUKS MAGNETIK ( Ф )
FSKA KELAS X PA - KURKULUM GABUNGAN 08 Sei NGAN NDUKS ELEKTROMAGNETK nduki elektromagnetik adalah gejala terjadinya GGL induki ada enghantar karena erubahan fluk magnetik yang melingkuinya. A. FLUKS MAGNETK
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Umum Karena keederhanaanya,kontruki yang kuat dan karakteritik kerjanya yang baik,motor induki merupakan motor ac yang paling banyak digunakan.penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinciBAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS
BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga
Lebih terperinciMODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN
MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak
Lebih terperinciBAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN PEMBUMIAN
BAB II IMPEDANI UJA MENAA DAN PEMBUMIAN II. Umum Pada aluran tranmii, kawat-kawat penghantar ditopang oleh menara yang bentuknya dieuaikan dengan konfigurai aluran tranmii terebut. Jeni-jeni bangunan penopang
Lebih terperinciBola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi
Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciPak Anang. 1 Pembahasan soal oleh FISIKA SMA/MA IPA. A-FIS-ZD-M /2012
SANGAT RAHASIA 1 Pembahaan oal oleh htt://ak-anang.blogot.com Pak Anang htt://ak-anang.blogot.com SANGAT RAHASIA 2 Pembahaan oal oleh htt://ak-anang.blogot.com Mata Pelajaran Jenjang Program Studi Hari/Tanggal
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar
Lebih terperinciRANCANGBANGUN PROTOTIP DOSIMETER BERBASIS KALORIMETRI GRAFIT UNTUK PENGUKURAN DOSIS RADIASI ELEKTRON
RANCANGBANGUN PROTOTIP DOSIMETER BERBASIS KALORIMETRI GRAFIT UNTUK PENGUKURAN DOSIS RADIASI ELEKTRON Slamet Santoa, Sudjatmoko Puat Teknologi Akelerator dan Proe Bahan BATAN Jl. Babarari Kotak Po 6101
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI ARUS START MOTOR INDUKSI PHASA TIGA DENGAN VARIASI BEBAN
Sitem Pengendali Aru Start Motor Induki Phaa Tiga dengan Variai Beban SISTEM PENGENDALI ARUS START MOTOR INDUKSI PHASA TIGA DENGAN VARIASI BEBAN Oleh : Yunita, ) Hendro Tjahjono ) ) Teknik Elektro UMSB
Lebih terperinciPENAKSIR RASIO DAN PRODUK EKSPONENSIAL YANG EFISIEN UNTUK VARIANSI POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA
PEAKIR RAIO DA PRODUK EKPOEIAL YAG EFIIE UTUK VARIAI POPULAI PADA AMPLIG ACAK EDERHAA Mega Elmaanti 1* Firdau Hapoan irait 1 Mahaiwa Program 1 Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciStudi Pengendalian Parallel Cascade pada Kolom Distilasi
Proiding SNTP VI 2004 ISSN 14109891 Studi Pengendalian Parallel acade ada olom Ditilai Rudy Agutriyanto, Yuuf H, Tatang Budiman Juruan Teknik imia Univerita Surabaya, Jl.Raya alirungkut, Surabaya 60292
Lebih terperinciSumber tegangan AC variabel
Kode FIS.3 Ameremeter Ameremeter? Sumber tegangan AC variabel Voltmeter Lamu 5 watt BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN PROSES DIELEKTROFORESIS PADA PENENTUAN PERMTTIVITAS DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK SEL TELUR IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO )
PEMANFAATAN PROSES DIELEKTROFORESIS PADA PENENTUAN PERMTTIVITAS DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK SEL TELUR IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO ) TESTS MAGISTER MUCH. AZAM 20299502 BIDANG BIOFISIKA DEPARTEMEN FISIKA PROGRAM
Lebih terperinciAplikasi Jaringan Saraf Tiruan pada Shunt Active Power Filter Tiga Fasa
Aplikai Jaringan Saraf iruan pada Shunt Active Power Filter iga Faa Hanny H. umbelaka, hiang, Sorati Fakulta eknologi Indutri, Juruan eknik Elektro, Univerita Kriten Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
Lebih terperinciAnalisis Perkuatan Wire Rope
Analii Perkuatan Wire Roe dan Tulangan Konvenional Balok Beton Bertulang Tamang T Momen Negatif Menggunakan Metode Layer (Mengabaikan Tulangan Saya) Dima Langga Chandra Galuh Program Studi Teknik Siil,
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki adalah motor litrik aru bolak-balik yang putaran rotornya tidak ama dengan putaran medan tator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada tator
Lebih terperinciANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR
ANALSS SMULAS SARNG MOOR NDUKS ROOR SANGKAR DENGAN AUORANSFORMAOR Aprido Silalahi, Riwan Dinzi Konentrai eknik Energi Litrik, Departemen eknik Elektro Fakulta eknik Univerita Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater
Lebih terperinciPENGARUH CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM BULANAN TERHADAP STABILITAS LERENG (Studi Kasus : Desa Mangunharjo, Jatipurno, Wonogiri)
PENGARUH CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM BULANAN TERHADAP STABILITAS LERENG (Studi Kau : Dea Mangunharjo, Jatiurno, Wonogiri) M. Zikry Tawakkal 1), Niken Silmi Surjandari 2), R. Harya Dananjaya 3) 1) Mahaiwa
Lebih terperinciGetaran, Gelombang dan Optika
Getaran, Gelombang dan Otika GELOMNG UNY. Skalu 977 Gelombang longitudinal tidak menunjukkan eritiwa. embiaan C. diraki E. olariai. emantulan D. dieri Jawab E Gelombang longitudinal adalah gelombang yang
Lebih terperinciPENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI
PENAKIR VARIANI POPLAI YANG EFIIEN PADA AMPLING ACAK EDERHANA MENGGNAKAN KOEFIIEN REGREI Neneng Gutiana Rutam Efendi Harion Mahaiwa Program Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciKARAKTERISASI RESERVOIR BATU PASIR TERSATURASI GAS MENGGUNAKAN INVERSI SIMULTAN DAN ANALISIS AVO PADA LAPANGAN F
KARAKTERISASI RESEROIR BATU PASIR TERSATURASI GAS MENGGUNAKAN INERSI SIMULTAN DAN ANALISIS AO PADA LAPANGAN F Fiky Firdau Program Studi Fiika, Fakulta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univerita Indoneia,
Lebih terperinciLATAR BELAKANG MATEMATIS
8 II LATAR BELAKANG MATEMATIS Derii : Bab ini memberian gambaran tentang latar belaang matemati ang digunaan ada item endali eerti eramaan linear diferenial orde (atu), orde (dua), orde tinggi, tranformai
Lebih terperinciDAYA LAYAN UJI GEOLISTRIK UNTUK MENDAPATKAN SUMBER AIR TANAH
Konfereni Naional Teknik Sipil Univerita Tarumanagara, 26-27 Oktober 207 DAYA LAYAN UJI GEOLISTRIK UNTUK MENDAPATKAN SUMBER AIR TANAH I Wayan Redana, I Nengah Simpen 2, dan Kadek Suardika 3 Program Studi
Lebih terperinciTORTUOSITAS PADA MODEL 3D BATUAN BERPORI
TORTUOSITAS PADA MODEL 3D BATUAN BERPORI Firmanyah 1*), Selly Feranie 1, Fourier D.E. Latief 2, Prana F. L. Tobing 1 1 Laboratorium Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antarika Juruan Pendidikan Fiika FPMIPA UPI,
Lebih terperinciNama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :
SURVEI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT BUNGA KREDIT, PADA KONSUMEN LEASING PT KEMBANG 88 MULTIFINANCE. Nama : Perli Iwanto KLS : 4EA04 NPM : 13209929 Latar Belakang LATAR BELAKANG Menurut alah eorang
Lebih terperinciSISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SSTEM ENDAL ECEATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdau oliteknik Batam. Tujuan 1. Memahami kelebihan dan kekurangan item kendali lingkar tertutup (cloe-loop) dibandingkan item kendali terbuka (open-loop).
Lebih terperinciPerancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (07) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) B-4 Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sitem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tank Boby Dwi Apriyadi
Lebih terperinciPenentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa
Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung
Lebih terperinciAnalisa Kekokohan Tanggapan Tegangan Sistem Eksitasi Generator Terhadap Perubahan Parameterkonstanta Penguatan Generator dengan Berbagai Pengendali
Jurnal Sain, eknologi dan Indutri, Vol. 13, No.1, Deember 215, pp.9-18 ISSN 1693-239 print/issn 247-939 online Analia ekokohan anggapan egangan Sitem Ekitai enerator erhadap Perubahan Parameterkontanta
Lebih terperinciPENGAMATAN PERILAKU TRANSIENT
JETri, Volume, Nomor, Februari 00, Halaman 5-40, ISSN 4-037 PENGAMATAN PERIAKU TRANSIENT Irda Winarih Doen Juruan Teknik Elektro-FTI, Univerita Triakti Abtract Obervation on tranient behavior i crucial
Lebih terperinciPerancangan Pengendali PID. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perancangan Pengendali PID Intitut Teknologi Seuluh Noember Materi Contoh Soal Latihan Ringkaan Materi Contoh Soal Perancangan Pengendali P Perancangan Pengendali PI Perancangan Pengendali PD Perancangan
Lebih terperinci1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?
. uara guntur terdengar ekon etelah kilat terlihat. Jika jarak aal kilat dari engamat adalah 3960 m, beraakah ceat rambat bunyi? 3960 330m/ t 3. eorang iwa X berdiri diantara dua dinding dan Q eerti ditunjukan
Lebih terperinciBAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI
26 BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI Pada tei ini akan dilakukan pemodelan matemati peramaan lingkar tertutup dari item pembangkit litrik tenaga nuklir. Pemodelan matemati dibentuk dari pemodelan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Dalam perencanaan uatu truktur bangunan haru memenuhi peraturanperaturan ang berlaku untuk mendapatkan uatu truktur bangunan ang aman ecara kontruki. Struktur bangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciBAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA
227 BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA. Apakah cahaya terebut? 2. Bagaimana ifat perambatan cahaya? 3. Bagaimana ifat pemantulan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan ifat bayangan pada cermin? 5. Bagaimana
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN
BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN 5.1. Proe Fluidiai Salah atu faktor yang berpengaruh dalam proe fluidiai adalah kecepatan ga fluidiai (uap pengering). Dalam perancangan ini, peramaan empirik yang digunakan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH)
RANCANG BANGUN PROTOTIPE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROIRO (PLTM) Fifi ety Sholihah, Ir. Joke Pratilatiaro, MT. Mahaiwa Juruan Teknik Elektro Indutri, PENS-ITS, Surabaya,Indoneia, e-mail: pipipiteru@yahoo.com
Lebih terperinciPOTENSIOMETER. Metode potensiometer adalah suatu metode yang membandingkan dalam keadaan setimbang dari suatu rangkaian jembatan. Pengukuran tahanan
POTNSOMT Metode poteniometer adalah uatu metode yang membandingkan dalam keadaan etimbang dari uatu rangkaian jembatan Pengukuran tahanan S t t G angkah kerja :. Atur heotat ehingga aru tetap, ehingga
Lebih terperinciINTERVAL PENGGANTIAN PENCEGAHAN KOMPONEN TRUK PENGANGKUT SAMPAH DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KERUGIAN MASYARAKAT
INTERVAL PENGGANTIAN PENEGAHAN KOMPONEN TRUK PENGANGKUT SAMPAH DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KERUGIAN MASYARAKAT (Studi Kau PD Keberihan Wilayah Oeraional Bandung Timur) Kumaningrum, Liza Yulia, Suy Suanti Juruan
Lebih terperinciANALISA KESTABILAN SISTEM KENDALI EKSITASI GENERATOR TIPE ARUS SEARAH TANPA DAN DENGAN PENGENDALI BERDASARKAN PENDEKATAN TANGGAPAN FREKUENSI
ANALISA ESTABILAN SISTEM ENDALI ESITASI GENERATOR TIPE ARUS SEARAH TANPA DAN DENGAN PENGENDALI BERDASARAN PENDEATAN TANGGAPAN FREUENSI Heru Dibyo Lakono (1)*, Mazue (2), Wayu Diafridho A (3) (1,2) Juruan
Lebih terperinciKAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE. Oleh: Gondo Puspito
KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE Oleh: Gondo Pupito Staf Pengajar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, PSP - IPB Abtrak Pada penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)
ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikai pada Laboratorium Konveri Energi Litrik FT-USU) Tondy Zulfadly Ritonga, Syamul Amien Konentrai Teknik
Lebih terperinciPage 1
MOUL Pengenalan Pengolahan Citra Citra Itilah citra atau citra monochrome digunakan untuk menatakan intenita cahaa dua dimeni dalam fungi f dimana menatakan koordinat aial dan nilai dari f ada titik menatakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UNIVERSITAS INDONESIA. Metode perataan..., Sholeh Hadi Pramono, FT UI., 2009.
BAB ENDAHULUAN. Latar Belakang Sitem komunikai erat otik memunyai eran yang angat enting untuk mendukung jaringan komunikai keceatan tinggi dalam orde giga bit er econd (Gb) hingga tera bit er econd (Tb)
Lebih terperinciSIMULASI KARAKTERISTIK MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PROGRAM MATLAB
36 SIULASI KAAKTEISTIK OTO INDUKSI TIGA FASA BEBASIS POGA ATLAB Yandri Juruan Teknik Elektro, Fakulta Teknik Univerita Tanjungpura E-mail : yandri_4@yahoo.co.id Abtract otor uki angat lazim digunakan pada
Lebih terperinciCahaya tampak adalah bagian spektrum yang mempunyai panjang gelombang antara lebih kurang 400 nanometer (nm) dan 800 nm (dalam udara).
CAHAYA Ada teori Partikel oleh Iaac Newton (1642-1727) dalam Hypothei of Light pada 1675 bahwa cahaya terdiri dari partikel halu (corpucle) yang memancar ke emua arah dari umbernya. Teori Gelombang oleh
Lebih terperinciBAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT
BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT Ukuran utama kinerja evaporator adalah kapaita dan ekonomi. Kapaita didefiniikan ebagai jumlah olvent yang mampu diuapkan per atuan lua per atuan Waktu. Sedangkan
Lebih terperinciAPLIKASI TEKNIK SIMULASI UNTUK PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PEMESANAN BAHAN BAKU DI PT. XYZ
e-jurnal Teknik Indutri FT USU Vl 3, N. 4, Nvember 2013 pp. 18-22 APLIKASI TEKNIK SIMULASI UNTUK PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PEMESANAN BAHAN BAKU DI PT. XYZ Firn Japar 1, Prf. Dr. Ir. Humala L.Napitupulu,
Lebih terperinciUsulan Penentuan Waktu Garansi Perakitan Alat Medis Examination Lamp di PT. Tesena Inovindo
Uulan Penentuan Waktu Garani Perakitan Alat Medi Examination Lamp di PT. Teena Inovindo Johnon Saragih,Dedy Sugiarto 2,Grace Litiani 3 Juruan Teknik Indutri Univerita Triakti 2 Juruan Teknik Informatika
Lebih terperinciPengertian tentang distribusi normal dan distribusi-t
Juruan Teknik Sipil Fakulta Teknik Sipil dan Perencanaan 8 Univerita Mercu Buana MODUL 8 STATISTIKA DAN PROBABILITAS 8.1 MATERI KULIAH : Pengertian umum ditribui normal. 8. POKOK BAHASAN :. Pengertian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
Lebih terperinciELEKTROMAGNETIKA I. Modul 07 GELOMBANG DATAR PADA BAHAN
LKTROMAGNTIKA I Modul 7 GLOMBANG DATAR PADA BAAN 1 LKTROMAGNTIKA I Materi : 7.1 Pendahuluan 7. Review Gel Datar Serbaama di udara 7.3 Gelombang Datar Serbaama di dielektrik 7.4 Gelombang Datar Serbaama
Lebih terperinci2. Berikut merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali... a. Sensor b. Tranducer c. Penguat d. Regulator *
ELOMPO I 1. Suunan komponen-komponen yang aling dihubungkan edemikian rupa ehingga dapat mengendalikan atau mengatur keluaran yang euai harapan diebut ebagai... a. Sitem Pengaturan * b. Sitem Otomati c.
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH
Lebih terperinciPengaruh Perubahan Set Point pada Pengendali Fuzzy Logic untuk Pengendalian Suhu Mini Boiler
72 Jurnal Rekayaa Elektrika Vol., No. 4, Oktober 23 Pengaruh Perubahan Set Point pada Pengendali Fuzzy Logic untuk Pengendalian Suhu Mini Boiler Bhakti Yudho Suprapto, Wahidin Wahab 2, dan Mg. Abdu Salam
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik ( AC ) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari
Lebih terperinciSimulasi Unjuk Kerja Sistem Kendali PID Pada Proses Evaporasi Dengan Sirkulasi Paksa
1 Simulai Unjuk erja Sitem endali ada roe Evaporai engan Sirkulai aka Ade Elbani Juruan Teknik Elektro Fakulta Teknik, Univerita Tanjungpura ontianak e-mail : adeelbani@yahoo.com Abtract roe evaporai ering
Lebih terperinciLaporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem
Laporan Praktikum Teknik Intrumentai dan Kendali Permodelan Sitem iuun Oleh : Nama :. Yudi Irwanto 0500456. Intan Nafiah 0500436 Prodi : Elektronika Intrumentai SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BAAN TENAGA
Lebih terperinciBAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR
6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan
Lebih terperinciEvaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan
Evaluai Hail Pelakanaan Teknologi Modifikai Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analii Data Curah Hujan Budi Haroyo 1, Untung Haryanto 1, Tri Handoko Seto 1, Sunu Tikno 1, Tukiyat 1, Samul Bahri 1 1. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian
Lebih terperinciSIMULASI PERANCANGAN FASA TERTINGGAL SISTEM KENDALI DIGITAL
JISSN : 58-7 SIMULASI PERANCANAN FASA TERTINAL SISTEM KENALI IITAL Cekma Cekdin Program Studi Teknik Eelektro Fakulta Teknik Univerita Muhammadiyah Palembang Jalan Jenderal Ahmad Yani Ulu Palembang Email
Lebih terperinciTugas Kimia Umum B Nama : Apsari Puspita Aini NIM : L2C Kelas : C Blog : apsaripuspita.wordpress.com
Tuga Kiia Uu B Naa : Apari Pupita Aini NIM : L2C00935 Kela : C Blog : aparipupita.wordpre.o Jawaban :. Perobaan Milikan Menentukan aa eletron dengan perobaan tete inyak Milikan. Perobaan Millikan atau
Lebih terperinciSISTEM KENDALI OTOMATIS. PID (Proportional-Integral-Derivative)
SISTEM KENDALI OTOMATIS PID Proportional-Integral-Derivative Diagram Blok Sitem Kendali Pendahuluan Urutan cerita :. Pemodelan item. Analia item 3. Pengendalian item Contoh : motor DC. Pemodelan mendapatkan
Lebih terperinciKajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua
Jurnal Gradien Vol. No. Juli 0 : -70 Kajian Solui Numerik Metode Runge-Kutta Nytrom Empat Dalam Menyeleaikan Peramaan Diferenial Linier Homogen Dua Zulfia Memi Mayaari, Yulian Fauzi, Cici Ratna Putri Jelita
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah
Lebih terperinciTeam Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Team Doen Riet Operaional rogram Studi Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia ertamakali dipublikaikan pada tahun 909 oleh Agner Kraup Erlang yang mengamati maalah kepadatan penggunaan telepon
Lebih terperinci