PENENTUAN LOKASI CABANG BARU PT. RED ARMY WATCHES INDONESIA DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)

Transkripsi

1 PENENTUAN LOKASI CABANG BARU PT. RED ARMY WATCHES INDONESIA DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) SKRIPSI Oleh William Handoko Gotama Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 i

2 PENENTUAN LOKASI CABANG BARU PT. RED ARMY WATCHES INDONESIA DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada School of Business Management Managemen Department Jenjang Pendidikan Strata 1 Oleh William Handoko Gotama Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013

3 School of Business Management Managemet Department Universitas Bina Nusantara Persetujuan Skripsi Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi dengan judul PENENTUAN LOKASI CABANG BARU PT. RED ARMY WATCHES INDONESIA DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Disusun Oleh : William Handoko Gotama Telah disetujui dan diterima sebagai salah satu karya ilmiah mahasiswa bersangkutan pada Management Department School of Business Management Universitas Bina Nusantara Jakarta, 30 Maret 2013 Mengetahui, Head of Management Department Dosen Pembimbing Idris Gautama So, SE., S.Kom.,MMRudy Aryanto, SE., MM. Kode Dosen : D3122

4 PERNYATAAN Dengan ini saya, Nama : William Handoko Gotama NIM : Judul skripsi : Penentuan Lokasi Cabang Baru PT. Red Army Watches Indonesia dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Memberikan kepada Universitas Bina Nusantara hak non-eksklusif untuk menyimpan, memperbanyak, dan menyebarluaskan skripsi karya saya, secara keseluruhan atau hanya sebagian atau hanya ringkasannya saja, dalam bentuk format tercetak dan atau elektronik. Menyatakan bahwa saya, akan mempertahankan hak exclusive saya, untuk menggunakan seluruh atau sebagian isi skripsi saya, guna pengembangan karya di masa depan, misalnya bentuk artikel, buku, perangkat lunak, ataupun sistem informasi. Jakarta, 30 Maret 2013 William Handoko Gotama

5 PENENTUAN LOKASI CABANG BARU PT. RED ARMY WATCHES INDONESIA DENGAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) William Handoko ABSTRAK Penulisan laporan dalam kegiatan internship ini bertujuan untuk membantu perusahaan PT Red Army Watches Indonesia menerapkan strategi ekspansi pasar, dalam hal ini membuka cabang baru.pt Red Army Watches yang saat ini baru memiliki 2 buah cabang di Indonesia berencana untuk membuka cabang baru. Keputusan dalam pemilihan lokasi sanhgatlah penting dan harus di pertimbangkan secara matang agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan jangka panjang dan bias menambah pangsa pasar industry jam mekanik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk pengambilan keputusan. Pengumpulan data AHP menggunakan metode wawancara kepada pihak pengambil keputusan dan juga observasi langsung, pengolahan data AHP dan pengujian konsistensi menghasilkan kesimpulan beberapa criteria yang harus di perhatikan dan alternatif lokasi pembukaan cabang baru bagi PT Red Army Watches Indonesia yang paling potensial adalah di Plaza Senayan. (W) Kata kunci : Ekspansi Pasar, Cabang Baru, Lokasi, AHP

6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur yang sebesar besarnya saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkah dan karunia Nya sehingga saya bisa menyelesaikan kegiatan internship dan melakukan penelitian dengan judul Penentuan Lokasi Cabang baru PT. Red Army Watches Indonesia dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan baik dan tepat pada waktu nya. Penyusunan laporan tugas akhir ini dilakukan untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen di Bina Nusantara University Jakarta.Dalam penulisan skripsi penulis telah mendapat bantuan, bimbingan, semangat serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini penulis hendak mengucapkan terima kasih yang sedalam dalam nya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM, selaku Rektor Bina Nusantara University 2. Bapak Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnus Bina Nusantara University 3. Bapak Idris Gautama, So, SE., S.Kom., MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen dan Bisnis Bina Nusantara University 4. Bapak Rudy Aryanto, SE., MM, selaku pembimbing penulis yang telah banyak membantu dan tidak pernah lelah dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis 5. Bapak ArioSindu selaku President Director PT Red Army Watches Indonesia, Bapak Rudi Witaria selaku Operasional Manager PT Red Army Watches Indonesia yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data, wawancara, dan mendapatkan informasi selama kegiatan internship di PT Red Army Watches Indonesia. Julia dan tedy yang banyak membantu dalam proses pembelajaran saya selama internship di PT Red Army Watches Indonesia 6. Para dosen Bina Nusantara University yang selama ini telah membekali dan membantu penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan 7. Orang tua dan keluarga yang saya cintai dan hormati. Papa, mama, cc saya Nadia Ingrida SE. Wendy, dan Billly yang tampa mereka saya tidak akan berada di sini 8. Serta seluruh sahabat sahabat saya, Romario, David, Randy, Sisca, Charles, Bantarto, Maxie yang selalu memberikan dukungan moril dan semangat.

7 Daniel dan Joshua yang secara khusus memberikan saya kos tumpangan untuk tidur, Wilson yang meminjamkan laptop nya untuk menulis laporan akhir, dan seluruh binusian 2013 yang telah membantu saya serta teman teman yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu. Penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak maka laporan akhir ini pun masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikian di masa yang akan dating. Akhir kata, semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan pembaca dalam memajukan ilmu pengetahuan. Jakarta, Maret 2013 Penulis, William Handoko Gotama

8 DAFTAR ISI Halaman Judul Luar... i Halaman Judul Dalam... ii Halaman PersetujuanHard Cover... iii Halaman Pernyataan Dewan Penguji... iv Hak Cipta Non Eksklusif... v Abstrak... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Daftar Gambar... x Daftar Tabel... xii Daftar Lampiran... xiii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... 1 ]1.2 Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Gambaran Umum Perusahaan Profil PT RAW Indonesia Sejarah Singkat Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Produk Red Army Watches Struktur Organisasi PT. RAW Indonesia Tugas dan Tanggung Jawab... 9

9 BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Retail Bisnis Ritel Strategi Ritel Lokasi Investasi Pengertian Investasi Ciri-ciri Investasi Manfaat Investasi Ekspansi Pengertian Ekspansi Bentuk-bentuk Dari Ekspansi Keuntungan Ekspansi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Sejarah AHP Prinsip Kerja AHP Prosedur AHP Perhitungan Metode AHP BAB 3 KERANGKA METODOLOGI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengumpulan Data AHP Data Kriteria Pemilihan Lokasi Cabang Baru Data Perbandingan antar Kriteria oleh Direktur Data Perbandingan antar Kriteria oleh Op Manager Data Perbandingan antar Kriteria oleh Store Manager... 54

10 4.1.2 Data Alternatif Pemilihan Lokasi Cabang Baru Data Penilaian Berdasarkan Kriteria oleh Direktur Data Penilaian Berdasarkan Kriteria oleh Op Manager Data Penilaian Berdasarkan Kriteria oleh Store Manager Hasil Pengolahan Data AHP Pengolahan Data dari Direktur Penentuan Bobot antar Kriteria Menentukan Bobot Lokasi Berdasarkan Kriteria Pengolahan Data dari Operasional Manager Penentuan Bobot antar Kriteria Menentukan Bobot Lokasi Berdasarkan Kriteria Pengolahan Data dari Store Manager Penentuan Bobot antar Kriteria Menentukan Bobot Lokasi Berdasarkan Kriteria Perhitungan Hasil Pengolahan Data AHP Perhitungan Hasil Pemilihan Lokasi oleh Direktur Perhitungan Hasil Pemilihan Lokasi oleh Op Manager Perhitungan Hasil Pemilihan Lokasi oleh Store Manager Pembahasan dari Hasil Perhitungan AHP BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Hierarki AHP Gambar 3.1 Lamgkah Langkah Penelitian Gambar 3.2 Flowchart Pengolahan Metode AHP Gambar 4.1 Hierarki Pemilihan lokasi Gambar 4.2 Chart Hasil Pemilihan Lokasi oleh Direktur Gambar 4.3 Chart Hasil Pemilihan Lokasi oleh Operasional Manager Gambar 4.4 Chart Hasil Pemilihan Lokasi oleh Store Manager Gambar 4.5 Akses Jalan Menuju Plaza Senayan Gambar 4.6 Tempat wudhu di Mushola Plasa Senayan Gambar 4.7 Penampakam Metro di Plaza Senayan Gambar 4.8 Penampakan Sogo di Plaza Senayan Gambar 4.9 Penampakan Pintu Masuk Utama Plaza Senayan

12 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Tabel 2.2 Contoh matriks perbandingan berpasangan Tabel 2.3 Matriks Hasil Normalisasi Tabel 2.4 Random Indeks Tabel 4.1 Evaluasi detail kriteria Tabel 4.2 Tabel Penilaian Antar Kriteria oleh Direktur Tabel 4.3 Tabel Penilaian Antar Kriteria oleh Operasional Manager Tabel 4.4 Tabel Penilaian Antar Kriteria oleh Store Manager Tabel 4.5 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Tingkat Keramaian Tabel 4.6 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Akses Transportasi Tabel 4.7 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.8 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.9 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan Fasilitas Tabel 4.10 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.11 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.12 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.13 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Tingkat Keramaian Tabel 4.14 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Akses Transportasi Tabel 4.15 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.16 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.17 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan Fasilitas.. 62

13 Tabel 4.18 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.19 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.20 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.21 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Tingkat Keramaian Tabel 4.22 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Akses Transportasi Tabel 4.23 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.24 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.25 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan Fasilitas.. 65 Tabel 4.26 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.27 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.28 Pairwise Comparisson Lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.29 Tabel Pairwise Comparisson Matrix antar Kriteria Tabel 4.30 Tabel Normalisasi Matriks antar Kriteria Tabel 4.31Pairwise Comparisson Matrix Lokasi berdasarkan Tingkat Keramaian Tabel 4.32 Normalisasi Lokasi berdasarkan kriteria Tingkat Keramaian Tabel 4.33Pairwise Comparisson Matrix Lokasi berdasarkan Akses Transportasi Tabel 4.34 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Akses Transportasi Tabel 4.35Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.36 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.37Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.38 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.39Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan fasilitas Tabel 4.40 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan fasilitas Tabel 4.41Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.42 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir... 81

14 Tabel 4.43Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.44 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.45Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.46 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.47 Tabel Pairwise Comparisson Matrix antar Kriteria Tabel 4.48 Tabel Normalisasi Matriks antar Kriteria Tabel 4.49Pairwise Comparisson Matrix Lokasi berdasarkan Tingkat Keramaian Tabel 4.50 Normalisasi Lokasi berdasarkan kriteria Tingkat Keramaian Tabel 4.51Pairwise Comparisson Matrix Lokasi berdasarkan Akses Transportasi Tabel 4.52 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Akses Transportasi Tabel 4.53Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.54 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.55Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.56 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.57Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan fasilitas Tabel 4.58 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan fasilitas Tabel 4.59Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.60 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.61Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.62 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.63Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.64 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.65 Tabel Pairwise Comparisson Matrix antar Kriteria Tabel 4.66 Tabel Normalisasi Matriks antar Kriteria Tabel 4.67Pairwise Comparisson Matrix Lokasi berdasarkan Tingkat Keramaian

15 Tabel 4.68 Normalisasi Lokasi berdasarkan kriteria Tingkat Keramaian Tabel 4.69Pairwise Comparisson Matrix Lokasi berdasarkan Akses Transportasi Tabel 4.70 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Akses Transportasi Tabel 4.71Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.72 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Arus Lalu Lintas Tabel 4.73Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.74 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Keamanan Tabel 4.75Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan fasilitas Tabel 4.76 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Kelengkapan fasilitas Tabel 4.77Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.78 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Sarana Parkir Tabel 4.79Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.80 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Biaya Sewa Tabel 4.81Pairwise Comparisson lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.82 Normalisasi lokasi berdasarkan kriteria Metode Pembayaran Tabel 4.83 Tabel Vector Priority Lokasi cabang baru PT RAW Indonesia Tabel 4.84 Tabel Hasil Penilaian Akhir Tabel 4.85 Tabel Vector Priority Lokasi cabang baru PT RAW Indonesia Tabel 4.86 Tabel Hasil Penilaian Akhir Tabel 4.87 Tabel Vector Priority Lokasi cabang baru PT RAW Indonesia Tabel 4.88 Tabel Hasil Penilaian Akhir Tabel 4.89 Tabel Hasil Perhitungan Tabel 4.90 tabel Perhitungan akhir

16