TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. IdentitasPasien II. Identitas Penanggung Jawab III. Pemeriksaan tanda tanda vital IV.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. IdentitasPasien II. Identitas Penanggung Jawab III. Pemeriksaan tanda tanda vital IV."

Transkripsi

1 TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. IdentitasPasien Nama : Bp S Umur : 48th Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Katolik Pendidikan : S1 Pekerjaan : Petani Suku / Ras : Jawa Alamat : Bringin Kulon, Bringin, Srumbung, Sleman No RekamMedis : Diadnosa Medis : DHS (Drug Hipersensitivity Sindrom ) Ruang/RS : Bangsal Dahlia 4 RSUP Dr.Sardjito Tgl masuk RS : 31 Juli 2012 Tgl pengkajian : 23 Juli 2012 II. Identitas Penanggung Jawab Nama : Bp. S Umur : 48 th Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : S1 Umur : 31 Pekerjaan : Petani Agama : Katolik Alamat : Bringin Kulon, Bringin, Srumbung, Sleman III. Pemeriksaan tanda tanda vital Kesadaran :Composmentis Tekanan darah : 120/80 mmhg Suhu badan : 37,3C Nadi : 80 x/menit Respirasi : 24 x/menit IV. Riwayat Masuk RS Pasien mengatakan 1 bulan yang lalu pernah dirawat di RS Panti Rapih dengan radang tumor intrakranial.tiga hari sebelum masuk rumah sakit seluruh badan kering dan mengelupas, bibir sariawan, gatal-gatal disekujurtubuh periksa ke dokter kemudian di rujuk RS Sardjito. V. Keluhan Utama

2 Pasien mengeluh telinga sakit, bengkak, terasa kaku, dan batuk. VI. Pengkajian 13 Domain NANDA 1. Promosi Kesehatan a) Riwayat penyakit yang lalu : Pasien mengatakan sebelum pasien opname di RSUP Dr.Sardjito,Pasien opname di RS Panti Rapih tanggal 17 Juli b) Penjelasan status kesehatan akhir-akhir ini Pasien mengatakan saat ini status kesehatannya sedang sakit c) Perlindungan kesehatan (progam test kesehatan, diet, latihan, dan olahraga,kebiasaan dan manajemen stres) : Pasien mengatakan sebelum sakit biasanya tiap pagi berolahraga asal sudah minum air putih satu gelas. d) Pengetahuan tentang pemeriksaan diri sendiri Pasien mengatakan kalau sakit langsung periksa ke dokter e) Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan (diet, latihan, pengobatan, obat-obatan) : Pasien mengatakan patuh terhadap pengobatan yang sedang dijalani. d) Faktor risiko sehubungan dengan kesehatan : Pasien mengatakan tidak ada faktor resiko dengan kesehatan saat ini b) Genogram a) Perilaku kepatuhan terhadap program terapi yang diberikan : Pasien patuh terhadap terapi yang diberikan b) Non verbal pasien terhadap perilaku dalam memenuhi kesehatannya: Pasien patuh saat akan dilakukan pengobatan 2. Nutrisi Data subyektif a) Berat badan : Pasien mengatakan sebelum sakitberat badan sebelum sakit 50 kg b) Kebiasaan makan sehari-hari sebelum sakit dan sejak sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3 kali sehari,dengan lauk nasi dan sayur, tahu tempe biasanya makannya banyak tapi selama sakit pasien mengatakan tidak ada nafsu makan buat menelan tenggorokan terasa sakit c) Kebiasaan minum sehari-hari sebelum sakit dan sejak sakit Pasien mengatakan sebelum sakit minum air teh dan air putih seharihari,selama sakit minum air teh dan air putih yang dikasih dari RS d) Perubahan nafsu makan

3 Pasien mengatakan setelah dilakukan penyinaran makan menjadi sulit, hanya habis ½ porsi dan tenggorokan serasa sakit e) Kesulitan menelan, mengunyah, dan mencerna makanan atau minuman Pasien mengatakan buat menelan tenggorokan terasa sakit f) Pembatasan diit atau makanan yang dianjurkan, termasuk alerg makanan Pasien mengatakan tidak ada pembatasan diit,dan tidak ada alergi makanan g) Penggunaan suplemen, vitamin, dan makanan energi Pasien mengatakan pasien tidak pernah menggunakan vitamin, suplemen dan makanan berenergi a) Keadaan Umum: Wajah pasien tampak sayu, lemah, pucat, konjungtiva tampak merah muda pucat b) BB dan TB: BMI 46 kg, IMT : 17,1 (normal 18-23) c) Kelengkapan dan keutuhan gigi dan mulut : Gigi tidak lengkap, tampak luka pada mukosa bibir, gigi berlubang disebalah kiri bagian bawah. d) Penampilan kulit : Kulit tampak kemerahan, turgor kulit cepat kembali, ada luka dimukosa bibir. e) Kondisi sclera dan konjungtiva : Sklera keruh dan konjungtiva anemis f) Kondisi rambut dan kuku : Rambut pendek terlihat bersih tidak berbau, kuku tampak kotor dan panjang-panjang. g) Observasi adanya oedema : Ada oedema di kedua kaki h) Program diit saat ini : Diit TKTP dan EPT i) Hasil laboratorium : Tanggal 2 Agustus 2012 : HCT : 31,0 (37-47), GDS : 89 (74-106) Hb : 10,3 (12-16), Albumin : 2,74,AL : 8,76 3. Eliminasi a) BAB dan BAK sebelum sakit dan selama sakit : Pasien mengatakan tidak ada kesulitan untuk BAB dan BAK sebelum dan selama sakit, saat dilakukan pengkajian pasien BAK 500 cc dengan warna kuning keruh dan bau yang khas. b) Adanya kelihan dispnea, sakit kepala, gangguan penglihatan : Tidak ada keluhan a) Alat bantu BAB atau BAK

4 Pasien tidk menggunakan alat bantu BAK atau BAB b) Pengkajian gastrointestinal : Bising usus : tidak ada c) Palpasi kandung kemih Kandung kemih kosong d) Observasi produk BAB,BAK, keringat, tingkat kesadaran, tanda-tnda sianosis : Produk BAK kuning keruh,kesadaran composmentis,tidak ada tandatanda sianosis e) Hasil laboratorium : AGD : Tidk dilakukan pemeriksaan f) Frekuensi pernafasan dan nadi : Nadi : 80 x/menit, RR : 24x/menit 4. Aktivitas/Istirahat Aktivitas-latihan a) Tipe dan keteraturan latihan : Pasien mengatakan sebelum ataupun selama sakit semua kegiatan dilakukan dengan mandiri tanpa bantuan. b) Perasaan/persepsi respon terhadap aktivitas : Tidak ada keluhan. c) Riwayat penyakit : Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan. a. Kajitingkatketergantunganpasien : Level 0 : (Mandiri) b. Test range of motion sendi : Sendi mampu bergerak c. Test kekuatan otot : d. Test keseimbangan : Pasien mampu berdiri e. Observasi personal hygiene pasien : Terlihat bersih, namun kuku tangan dan kaki tampak panjang-panjang. f. Penyakit saat ini, penanganan, pola hidup : Pasien tidak merokok Hasil Laboratorium : terlampir 4. Istirahat-tidur a. Tidur sebelum dan selama sakit :

5 Pasien mengatakan sebelum sakit tidur 8 jam, selama sakit pasien mengatakan sering kebangun karena batuk, setelah bangun tidur terasa segar. b. Masalah tidur, kesulitan tidur, dan sering terbangun lebih awal : Pasien mengatakan pasien sering terbangun karena batuk a. Observasi kebutuhan tidur : Kebutuhan tidur pasien cukup b. Observasi nonverbal pasien : Mata pasien nampak sayu, lelah 5. Persepsi Kognisi a) Masalah dengan perabaan, baal, dan kesemutan, pendengaran, penglihatan, pembau, dan, pengecapan : Pasien mengatakan pasien tidak ada keluhan gangguan penglihatan, pendengaran, maupun perabaan, namun pasien sering mengeluh kesemutan. b) Kemampuan untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah : Pasien mengatakan untuk memecahkan masalah ditanggapi secara positif dan semua pengambilan keputusan dilakukan sendiri jika ada masalah yang terlalu besar biasanya dimusyarawahkan bersama keluarga besar, pasien mengatakan saat ini belum tahu proses awal dari penyakitnya c) Kemampuan membaca dan menulis : Pasien mengatakan pasien mampu membaca dan menulis. Data obyektif a) Test pendengaran, penglihatan, peraba, pembau, dan pengecapan : Tidak ada gangguan penglihatan, pendengaran, dan pembau. b) Test orientasi : waktu, tempat, dan orang : Test orientasi baik c) Kaji tingkat kesadaran : GCS : E : 4, V : 5, M : 6 = Composmentis d) Test memori sekarang : Pasien mampu mengingat tanggal masuk kerumah sakit e) Observasi kemampuan membuat kalimat atau bicara, membaca, menulis, proses berfikir : Pasien mampu membuat kalimat atau bicara, membaca, menulis f) Observasi terhadap penggunaan alat bantu : mata, telinga Pasien menngunakan alat bantu yaitu kaca mata g) Observasi terhadap memori jangka panjang dan jangka pendek : Saat ditanya tentang kejadian masa lalu, pasien mampu menjelaskan dengan baik

6 6. Persepsi Diri a) Bagaimana perasaan anda saat ini : Pasien mengatakan perasaan saat ini baik-baik saja. b) Apakah masalah sakit saat ini mempengaruhi kehidupan anda : Pasien mengatakan penyakitnya membuat pasien tidak bisa melakukan kegiatan sehari sehari dikebun tembakau, c) Bagaimana penilaian anda terhadap diri anda 1. Identitas personal : Pasien mengatakan selama sakit pasien tidak punya semangat karena sakit 2. Citra tubuh Pasien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya, karena semua pemberian Tuhan 3. Harga diri Pasien mengatakan positif terhadap dirinya sendiri. 4. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh agar bisa kembali pada kegiatan sehari-hari a) Amati respon pasien saat berinteraksi : Saat diajak bicara ada kontak mata, tidak ada pengalihan perhatian, intonasi suara jelas b) Ukur skala kecemasan : Skala 1 : antisipasi/releks c) Observasi tnda-tanda verbal dan non verbal yang mengindikasikan ekspresi diri : Pasien sangat kooperatif saat dilakukan interaksi maupun saat dilakukan pengobatan. 7. Peranhubungan a) Bentuk struktur keluarga b) Status perkawinan : Pasien mengatakan sruktur keluarga inti yang terdiri dari ibu dan adiknya, ayahnya sudah meninggal 2 tahun yang lalu, pasien mengatakan berstatus lajang c) Cara hidup : Pasien mengatakan hidup bersama dengan keluarga dan para tetangganya d) Apakah ada dukungan dari keluarga atau orang-orang terdekat: Pasien mengatakan keluarga dan para tetangga terdekat selalu memberi dukungan dan perhatian atas kesehatanya. e) Apakah anda merasa ada perubahan peran : Pasien mengatakan semua keputusan ringan diambil alih setelah ayahnya meninggal karena pasien menjadi kakak

7 f) Selama sakit, apakah anda dapat menjalankan peran anda saat ini dengan baik : Pasien mengatakan selama sakit pasien menjadi tidak mampu melakukan aktifitas dan peran seperti biasanya. g) Keluhan klien tentang perasaan saat ini : pasien mengatakan tidak ada keluhan. a) Amati hubungan atau interaksi pasien dengan pasien lain, petugas, pengunjung : Hubungan pasien dan petugas kesehatan baik b) Amati komunikasi antar anggota keluarga, teman satu ruangan ataupun teman sebaya : Komunikasi pasien dan keluarga baik 8. Seksualitas a) Riwayat menstruasi : Tidak dilakukan pengkajian b) Hubungan seksual yang dilakukan pasien : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan hubungan seksual c) Keluhan-keluhan kaitannya dengan reproduksi : Pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan reproduksi d) Penggunaan KB : Tidak dilakukan pengkajian e) Pengetahuan pasien tentang seksualitas dan reproduksi : Pasien mengatakan kurang paham tentang seksualitas dan reproduksi a) Observasi adanya pengeluaran cairan dari vagina : Tidak dilakukan pengkajian b) Tinggi fundus uteri : Tidak terkaji 9. Koping atau toleransi stress a) Apakah perubahan status kesehatan saat ini menyebabkan anda stress : Pasien mengatakan tidak ada perubahan status sosial, ekonomi, lingkungan atau ancaman kematian b) Penggunaan obat atau alkohol untuk koping stress : Pasien mengatakan tidak menggunakan alat bantu atau obat tidur c) Apa yang anda rasakan saat mengalami stress : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami stress d) Apa mekanisme strategi koping saat menghadapi stress : Pasien mengatakan hanya bisa berdoa saat mengalami stress

8 e) Apakah upaya yang anda lakukan selama ini dapat mengurangi stress : Pasien mengatakan merasa lebih tenang jika sudah berdoa f) Persepsi tentang status keamanan di rumah(mengurangi stres atau tidak): Pasien mengatakan tidak ada keluhan g) Persepsi tentang status keamanan di rumah(kekerasan fisik dalam keluarga) : Pasien mengatakan tidak ada keluhan h) Apakah ada keluhan kesulitan membina hubungan, waham, gangguan tidur, letih, menyatakan ketakutan : Tidak ada keluhan Catat perilaku atau manifestasi dari mood, afek, kecemasan, dan stress : Tidak ada keluhan ataupun perubahan tanda tanda vital 10. Prinsip-prinsip Hidup a) Bagaimana pandangan anda terhadap kesehatan sesuai keyakinan anda : Pasien mengatakan sakit ini adalah cobaan dari Tuhan b) Apa yang anda hargai dalam hidup ini : Pasien mengatakan agama dan keluarga sangat penting dalam hidupnya c) Bagaimana kepatuhan anda dengan pola diit dan pengobatan yang berkaitan dengan keyakinan hidup anda : Pasien mengatakan pola diit dan pengobatan dari rumah sakit selalu dipatuhi d) Apakah kebiasaan atau ada tradisi yang dianut : pasien mengatakan biasanya ada kebiasaan yaitu pangropti loyo e) Apakah status kesehatan saat ini mempengaruhi aktifitas spiritual anda : Pasien mengatakan semenjak sakit, waktu pasien untuk beribadah menjadi berkurang f) Kegiatan keagamaan yang sering diikuti, peran dalam kegiatan keagamaan tersebut : Pasien mengatakan kalau malam senin biasanya sembahyangan lingkungan g) Bagaimana kesadaran anda akan perintah tuhan : Pasien mengatakan akan selalu berusaha untuk melakukan perintah Tuhan a) Perilaku beribadah pasien : Pasien nampak sedang berdoa b) Amati perilaku kepatuhan program terapi : Pasien nampak patuh terhadap terapi yang diberikan 11. Keamanan

9 a) Adakah riwayat cedera, kecelakaan risiko jatuh : Pasien mengatakan tidak ada riwayat cidera, namun sudah memakai kaca mata sejak 2 tahun yang lalu b) Adakah keluhan sesak nafas, perubahan suhu badan, berkunangkunang, dll : Pasien mengatakan badannya terasa lemas, suhu 37,3 c) Riwayat terpapar dengan bahaya saat dirumah atau tempat kerja atau di rumah sakit : Pasien mengatakan ada riwayat terkena radiasi waktu penyinaran d) Kemungkinan terpapar penyakit menular dan patogen : Pasien mengatakan belumpernah transfusi darah e) Riwayat penggunaan obat-obatan imunosupresan : Tidak ada f) Riwayat alergi, penyakit menular, imunisasi, defisiensi imun atau penyakit auto imun, perdarahan : Pasien mengatakan sebelum sakit tidak ada alergi obat atau penyakit menular a) Keadaan umum pasien : Pasien nampak lemah, composmentis, N: 88 x/menit, S: 37,3, R:24x/menit b) Adakah tanda-tanda infeksi : Rubor : kemerahan, dolor : bengkak di kedua kaki, tumor : tidak ada, kulit tampak bersisik dan mengelupas c) Amati adanya edema dan luka : Terdapat oedema di kaki kanan dan kiri d) Observasi pemasangan/tindakan invasif : Terpasang infus Nacl 20 tpm di tangan kirim sajak tanggal 31 juli 2012 e) Observasi suara nafas : Suara nafas vesikuler f) Observasi adanya perdarahan : Tidak ada perdarahan g) Faktor lingkungan yang membahayakan :Tidak terdapat restrein di tempat tidur h) Periksa keadaan kondisi gigi Terdapat caries i) Hasil pemeriksaan laboratorium : Hasil laboratorium tanggal : 20 juli 2012 WBC : 8,76(4,8-10,8) Hb : 10,3 ( ) RBC : 4,19 ( 4,2-5,4) AT : 63 ( ) 12. Kenyamanan a) Bagaimana perasaan anda terhadap keadaan saat ini : Pasien mengatakan cemas akan penyakitnya, karena baru pertama kali menderita penyakit ini, pasien mengatakan takut b) Bagaimana perasaan anda selama dirawat di rumah sakit : Pasien mengatakan merasa lebih terawat jika dirawat di rumah sakit

10 c) Bagaimana hubungan anda dengan keluarga, teman, petugas kesehatan : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga, teman, da petugas kesehatan baik d) Apa saja yang menyebabkan anda merasa tidak nyaman : Pasien mengatakan tidak nyaman karena kedua telinganya sakit bila dibuat miring kanan maypun miring kiri, pasien mengatakan merasa dingin dan gatal. e) Adakah peningkatan produksi saliva : Pasien mengatakan tidak keluhan f) Apakah anda merasa mual : Pasien mengatakan tidak ada keluhan g) Adakah nyeri, jika ada kaji PQRST : Pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri h) Apa tindakan yang anda lakukan ketika nyeri, bagaimana efektifitas dari tindakan tersebut : Pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri a) Amati respon terhadap ketidaknyamanan : Pasien mengungkapkan ketidaknyamanan, pasien terlihat gelisah b) Amati respon terhadap nyeri : Tidak ad keluhan nyeri. c) Observasi adanya perubahan nafsu makan, aktifitas, dll : Nafsu makan pasien berkurang, hanya habis setengah porsi diit d) Observasi interaksi pasien dengan orang lain : Pasien mampu berinteraksi dengan baik 13. Pertumbuhan dan perkembangan a) Perubahan kondisi mood : Pasien mengatakan selama sakit tidak ada perubahan mood b) Penurunan kognitif Pasien mengatakan tidak ada keluhan c) Penurunan partisipasi dalam aktifitas hidup sehari-hari : Pasien mengatakan selama sakit tidak bisa ikut berpartisipasi dalm masyarakat dan tidak bisa berkebun seprti biasanya d) Penurunan ketrampilan sosial : Pasien mengatakan tidak ada keluhan e) Ungkapan kehilangan minat pada hal-hal yang menyenangkan: Pasien mengatakan tidak mengalami kehilangan minat f) Asupan nutrisi tidak adekuat : Pasien mengatakan semenjak sakit nafsu makan berkurang g) Mengabaikan lingkungan rumah : Pasien mengatakan selama sakit tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari

11 h) Mengabaikan tanggung jawab finansial : Pasien mengatakan selama sakit semua biaya ditanggung sendiri i) Penurunan kondisi fisik : Pasien mengatakan selama sakit kondisi fisiknya menurun 51 j) Menarik diri dari lingkungan sosial : Pasien mengatakan tidak menarik diri dari lingkungan sosial k) Mengatakan keinginan untuk mati : Pasien mengatakan tidak pernah menyatakan keinginan untuk mati l) Kemampuan melakukan aktifitas perawatan diri yang sesuai dengan usianya Pasien mengatakan mampu melakukan perawatan diri tanpa bantuan orang lain Penyakit mental : Pasien tidak mempunyai penyakit mental ANALISA DATA NO DATA PENYEBAB MASALAH 1 DS: 1. Pasien mengatakan sebelum sakit makan 3 kali sehari,dengan lauk nasi dan sayur, tahu tempe biasanya makannya banyak tapi selama sakit pasien mengatakan tidak ada nafsu makan buat menelan tenggorokan terasa sakit 2. Pasien mengatakan setelah dilakukan penyinaran makan menjadi sulit, hanya habis ½ porsi dan tenggorokan serasa sakit DO: Pasien terlihat 1. Gigi tidak lengkap, tampak luka pada mukosa bibir, gigi berlubang disebalah kiri bagian bawah. 2. Wajah pasien tampak sayu, lemah, pucat, konjungtiva tampak merah muda pucat kg, IMT : 17,1 (normal 18- Kekurangan nutrisi Kesulitan menelan

12 23) 4. Kulit tampak kemerahan, turgor kulit cepat kembali, ada luka dimukosa bibir. 5. Sklera keruh dan konjungtiva anemis 6. Ada oedema di kedua kaki 7. Tanggal 2 Agustus 2012 : HCT : 31,0 (37-47), GDS : 89 (74-106) Hb : 10,3 (12-16), Albumin : 2,74,AL : 8,76 DS : a. Pasien mengatakan sebelum sakit tidur 8 jam, selama sakit pasien mengatakan sering kebangun karena batuk, setelah bangun tidur terasa segar. b. Pasien mengatakan pasien sering terbangun karena batuk DO : a. Observasi kebutuhan tidur : Kebutuhan tidur pasien cukup b. Observasi nonverbal pasien : Mata pasien nampak sayu, lelah Gangguan pola tidur Posse penyakit NO DIAGNOSA TUJUAN RENCANA TINDAKAN 1. Kekurang Nutrisi b,d Kesulitan Menelan Ditandai Dengan DS: 1 Pasien mengatakan sebelum sakit

13 makan 3 kali sehari,dengan lauk nasi dan sayur, tahu tempe biasanya makannya banyak tapi selama sakit pasien mengatakan tidak ada nafsu makan buat menelan tenggorokan terasa sakit 2 Pasien mengatakan setelah dilakukan penyinaran makan menjadi sulit, hanya habis ½ porsi dan tenggorokan serasa sakit DO: Pasien terlihat 1 Gigi tidak lengkap, tampak luka pada mukosa bibir, gigi berlubang disebalah kiri bagian bawah. 2 Wajah pasien tampak sayu, lemah, pucat, konjungtiva tampak merah muda pucat 3 46 kg, IMT : 17,1 (normal 18-23) 4 Kulit tampak kemerahan, turgor kulit cepat kembali, ada luka

14 2. dimukosa bibir. 5 Sklera keruh dan konjungtiva anemis 6 Ada oedema di kedua kaki 7 Tanggal 2 Agustus 2012 : HCT : 31,0 (37-47), GDS : 89 (74-106) Hb : 10,3 (12-16), Albumin : 2,74,AL : 8,76

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KASUS

BAB III ANALISA KASUS BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

TUGAS SISTEM INTEGUMEN TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID Definisi: Typhoid fever ( Demam Tifoid ) adalah suatu penyakit umum yang menimbulkan gejala gejala sistemik berupa kenaikan suhu dan kemungkinan penurunan kesadaran. Etiologi

Lebih terperinci

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG 1. IDENTITAS KLIEN Nama : Jenis Kelamin : Umur : Suku : Alamat : Agama : Pendidikan : Status Perkawinan : Tanggal

Lebih terperinci

Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak. mira asmirajanti

Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak. mira asmirajanti Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak mira asmirajanti introduction Perawat merawat manusia sebagai mahluk yang unik dan utuh, menerapkan pendekatan komprehensif dan merencanakan perawatan bersifat individual

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab : E. Analisa data NO DATA MASALAH PENYEBAB DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DO : Kelebihan volume Penurunan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan - Terlihat edema derajat I pada kedua kaki cairan haluaran

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan

Lebih terperinci

Tindakan keperawatan (Implementasi)

Tindakan keperawatan (Implementasi) LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 Mei 2009 jam 07.30 WIB dengan cara alloanamnesa, autoanamnesa, observasi pasien dan catatan medis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea 38 BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kasus asuhan keperawatan yang di lakukan pada Ny. A post operasi sectio caesarea dengan indikasi fetal distres di bangsal Annisa RS PKU Muhammadyah Surakarta, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Ruang rawat :... Tanggal dirawat:... A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI......

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS WIB di ruang khotijah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah. Semarang dan memperoleh data dari pengamatan langsung catatan

BAB III TINJAUAN KASUS WIB di ruang khotijah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah. Semarang dan memperoleh data dari pengamatan langsung catatan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 7 Mei 2009 jam 09.00 WIB di ruang khotijah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dan memperoleh data dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI...... C. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8) Lampiran CATATANPERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari/ Tanggal 1 Selasa 18 Juni Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 20.20 -Mengkaji skala nyeri klien (skala nyeri : 8) nyeri

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095 LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 NAMA NIM : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095 PROGRAM S1 KEPERAWATAN FIKKES UNIVERSITAS MUHAMMADIAH SEMARANG 2014-2015 1 LAPORAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam ) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. T : 5,5 tahun : Perempuan : Jawa : Islam Anak ke : 1 Alamat Diagnosa Medis : Plamongan

Lebih terperinci

Fungsi Makanan Dalam Perawatan Orang Sakit

Fungsi Makanan Dalam Perawatan Orang Sakit P e n g e r t i a n D i e t DASAR DIETETIK M u s l i m, M P H l m u D i e t I Cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makan pada kelompok/perorangan dalam keadaan sehat/sakit dengan memperhatikan syarat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan 5. Pengkajian a. Riwayat Kesehatan Adanya riwayat infeksi saluran pernapasan sebelumnya : batuk, pilek, demam. Anoreksia, sukar menelan, mual dan muntah. Riwayat penyakit yang berhubungan dengan imunitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu anggota keluarga yang menderita DHF di Rumah Sakit Roemani Semarang Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2007 A.

Lebih terperinci

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang 3. PERENCANAAN TINDAKAN PERAWATAN NO DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN Tujuan : RENCANA TINDAKAN - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : RASIONAL - Nyeri dapat menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa

Lebih terperinci

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 mei. dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 54 BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini membahas hasil penelitian pada setiap variabel yang sudah direncanakan. Proses pengambilan data dilakukan di RSUD Tidar kota Magelang dari 30 Desember 2015 sampai 7 Januari

Lebih terperinci

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS Materi 13 KEDARURATAN MEDIS Oleh : Agus Triyono, M.Kes Pengertian Kedaruratan medis adalah keadaan non trauma atau disebut juga kasus medis. Seseorang dengan kedarutan medis dapat juga terjadi cedera.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,

Lebih terperinci

Kebutuhan Personal Higiene. Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH

Kebutuhan Personal Higiene. Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH Kebutuhan Personal Higiene Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH Pendahuluan Kebersihan merupakan hal yang penting Dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan Konsep Dasar Berasal dari bahasa Yunani,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Dilakukan pada tanggal : 13 Juni 2011 1. Biodata a. Identitas Klien Nama Jenis kelamin Umur Alamat : An. M : Laki-laki : 2 Tahun 10 bulan : Tandang 07/10 Semarang No.

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA OVARIUM DI RUANG B3 GYNEKOLOGI RS Dr. KARIADI SEMARANG

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA OVARIUM DI RUANG B3 GYNEKOLOGI RS Dr. KARIADI SEMARANG LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA OVARIUM DI RUANG B3 GYNEKOLOGI RS Dr. KARIADI SEMARANG A. Definisi Ca ovarium adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel cepat disertai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. S UMUR 30 TAHUN G III P II A O DENGAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 I. Pengkajian Tanggal :.. Jam. Tempat :.. Nama Mahasiswa

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M : 112310101015 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER PERSETUJUAN

Lebih terperinci

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA Fasilitas Yankes Nama Perawat yang mengkaji 1. DATA KELUARGA Nama Kepala Keluarga Alamat Rumah & Telp Agama & Suku DATA ANGGOTA KELUARGA N Nama Hub dgn o KK PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA Umur JK Suku

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 7-8 juni Dengan urutan asuhan

BAB IV PEMBAHASAN. yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 7-8 juni Dengan urutan asuhan BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan pengelolaan kasus Hiperglikemia pada penderita Diabetus Mellitus yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 7-8 juni 2014. Dengan urutan asuhan keperawatan yang dimulai

Lebih terperinci

C. Penyimpangan Tidur Kaji penyimpangan tidur seperti insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll

C. Penyimpangan Tidur Kaji penyimpangan tidur seperti insomnia, somnambulisme, enuresis, narkolepsi, night terrors, mendengkur, dll Asuhan Keperawatan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Dan Tidur 1.2.1 Pengkajian Aspek yang perlu dikaji pada klien untuk mengidentifikasi mengenai gangguan kebutuhan istirahat dan tidur meliputi pengkaiian

Lebih terperinci

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya. Langkah langkah penilaian pada penderita

Lebih terperinci

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut: a. Menentukan diagnosa kehamilan dan kunjungan ulang. b. Memonitori secara akurat dan cermat tentang kemajuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 12 Mei 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3Lt1 (penyakit

Lebih terperinci

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda Nyeri di Sekitar Dada Charles mengungkapkan bahwa salah satu gejala utama dari adanya risiko serangan jantung adalah adanya rasa nyeri di sekitar dada. Tak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan BAB III TINJAUAN KASUS Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan pada klien Ny. H dengan nefrolithiasis selama 3 hari di R. Kutilang RSDK Semarang antara lain: A. PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini membahas tentang gambaran pengelolaan terapi batuk efektif bersihan jalan nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum

Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum B. Matriks Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum Tgl /Jam Pengkajian Interpretasi Data (Dx, Masalah, Kebutuhan) Dx Potensial /Masalah Potensial Antisipasi /Tindakan Segera Intervensi Implementasi Evaluasi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI A. PENGERTIAN Chikungunya berasal dari bahasa Shawill artinya berubah bentuk atau bungkuk, postur penderita memang kebanyakan membungkuk

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M BAB III RESUME KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M dengan Typus Abdominalis di ruang Ustman di Rumah Sakit Roemani Semarang mulai tanggal 14 Juni

Lebih terperinci