ANALISIS DAN PERANCANGAN KOMPENSASI RIAK FREKUENSI RENDAH PADA TEKNOLOGI KONVERTER DC KE DC TERKENDALI MENGGUNAKAN PENGENDALI PI
|
|
- Glenna Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prodng Peranan Peneltan Perguruan Tngg untuk Menngkatkan Mutu Penddkan Naonal dalam Rangka Pekan Ilmah Unverta Ilam SumateranUtara (UISU), Medan, 7- Februar ISSN : ANAISIS DAN PERANCANGAN OMPENSASI RIA FREUENSI RENDAH PADA TENOOGI ONVERTER DC E DC TERENDAI MENGGUNAAN PENGENDAI PI Suwtno Juruan Teknk Elektro Fakulta Teknk Unverta Rau amu Bna Wdya m,5 Panam-Rau, 893 Indonea ABSTRA Tulan n mengemukakan uatu erancangan komena rak frekuen rendah ada teknolog converter dc ke dc terkendal menggunakan engendal rooonal dan ntergrator yang dlengka kendal aru dan tegangan yang mang-mang engendalnya danal ecara terah, dmakudkan menghalkan fung alh tem hanya orde dua. Stem n memberkan kontrbu anal dan erancangan dar tem menjad lebh ederhana dan mudah. Proedur anal dlakukan dengan membentuk fung alh loo terbuka dar tem, yang fungnya menentukan elang gan yang memenuh margn faa 3-6. Dan dar elang gan nlah dlh gan yang menghalkan bandwdth tem yang lebar, teta tdak ama menyebabkan dtor nyal terhada noe. Pada tulan n dtunjukkan bahwa dengan memlh gan engendal yang otmum ada fung alh tertutu antara aru dan dturban dhalkan reduk kandungan rak frekwen rendah ecara emurna. Sehngga ta yang dgunakan ada beban kecl dan murah, elan tu keceatan reon ada tem menjad ceat aat terjad erubahan kond kerja dan gangguan. Dengan adanya engendal aru dhalkan aru keluaran yang teta, walauun beban terjad hubung ngkat. Sedangkan engendal tegangan beruaha agar tegangan keluaran kontan. onekuennya tegangan keluaran yang dhalkan lebh kontan, walauun tem bekerja dalam keadaan tdak normal. ata kunc : rooonal dan ntegrator, kendal aru dan tegangan Pendahuluan Berkat kemajuan teknolog emkonduktor daya memungknkan frekwen enaklaran konverter dc ke dc dertngg untuk memeroleh knerja yang lebh bak. onverter dc ke dc banyak daka dalam tem catu daya terkendal, engendal motor aru earah dan engendal tegangan atau aru maukkan nverter. Teknk umum yang baa dgunakan untuk mengatur nla rata-rata tegangan atau aru keluaran konverter adalah teknk modula lebar ula. Sumber tegangan earah yang dgunakan baanya berua batere atau tegangan keluaran enyearah. Pada umber tegangan earah berua batere, frekwen reonan jauh lebh kecl dar frekwen enaklaran, edangkan umber tegangan earah yang beraal dar tegangan keluaran enyearah umumnya mengandung rak frekwen rendah, yang lebh bear dar frekwen reonannya, ehngga engaruh harmona frekwen tngg mauun harmona frekwen rendah dar enyearah muncul d dkeluaran converter dc ke dc. eberadaan frekwen reonan yang angat rendah ukuran ta C akan menjad angat bear dan ult dwujudkan, karena dmen dan harga yang mahal. H Jn, S.B. Dewan (99) telah menganala dan merancang loo feedback ada catu daya magnet mode aklar AC/DC, untuk memeroleh knerja loo tegangan, reon yang ceat dengan rak yang rendah. Rchard (985) dan We Tang (993) telah menganala ytem engendal dengan menggunakan kendal mode. Sedangkan Vatche Voreran (99) telah menganala konverter PWM menggunakan engendal aru aklar PWM. Dar beberaa lteratur yang membaha tentang kendal mode aru dan tegangan ama aat n belum ernah enul temukan lteratur yang am, 8 Februar -69-
2 Anal dan Perancangan omena Rak Frekuen Rendah ada Teknolog onverter DC ke DC Terkendal Menggunakan Pengendal P membaha kedua mode kendal terebut derlengka engendal rooronal ntegrator (PI) yang danal ecara terah. Adaun tujuan dalam tulan n adalah bagamana mengurang harmona dalam range frekwen rendah dengan bak, ehngga enggunaan ta C relat kecl. Oleh ebab tu dalam tulan n mengemukakan anal loo kendal ganda untuk mengatur fung alh kendal yang teat dem tercaanya engurangan harmona yang makmum dan reon yang ceat. Teknk Modula ebar Pula (MP) Untuk menghalkan tegangan keluaran yang ba datur, konverter daat dkendalkan dengan teknk modula lebar ula. Teknk MP membantu mengurang harmona orde rendah d gelombang keluaran konverter. Teknk MP n dmlementakan eert derlhatkan ada gambar yatu uatu gelombang referen dbandngkan dengan gelombang embawa. Jka nla eaat gelombang referen lebh bear dar gelombang embawa, maka aklar menutu dan ebalknya aklar membuka. Ed vo vr Gambar. Teknk Modula ebar Pula (MP) Dar gambar daat dbuktkan bahwa nla ratarata tegangan beban adalah : Ed V o vr...() Vc Berdaarkan teknk modula lebar ula nla ratarata tegangan beban ebandng ecara rooronal dengan nla eaat gelombang referen. Sehngga dengan menngkatnya nla eaat gelombang referen, tegangan keluaran juga menngkat dan bla menurun tegangan keluaran juga menurun. Jad engaturan teknk MP dlakukan agar tegangan keluaran konverter teta berada ada uatu level tegangan yang dngnkan, mekun tegangan keluaran dan beban berubah-ubah. vc Vc t t Prn konverter modula lebar ula dc ke dc adalah tegangan maukan dcacah oleh deretan ula yang dbangktkan teknk modula lebar ula yang bervara, ehngga tegangan keluaran rata-rata eua dengan yang dngnkan, eert terlhat ada gambar. Gambar. onverter dc ke dc Gambar, menunjukan tegangan maukan dc mengandung rak frekwen rendah, ehngga tegangan keluaran choer terebut mah mengandung rak frekwen rendah yang ult untuk ta. D keluaran dlengka ta C agar rak tegangan keluaran kecl. Jka trantor dnyalakan maka beban meraakan tegangan umber dan aru d nduktor akan nak. Setelah trantor dnyalakan elama ton, trantor dadamkan elama waktu t off. Tegangan V o, dan aru nduktor menurun. Akan teta karena aru nduktor mah teta ot, ehngga aru nduktor akan berkula lewat doda dan tdak ada alran aru dar umber ke beban. Gambar, memerlhatkan hubungan antara nla rata-rata tegangan V o dengan tegangan umber ebaga berkut : ton Vo Ed αed T dengan T adalah eroda enaklaran. Pada teknk MP eroda enaklaran djaga kontan dan nla rata-rata tegangan beban datur dengan mengatur t on trantor atau lebar ula tegangan keluaran. Dengan kata lan, nla rata-rata tegangan keluaran konvereter dc ke dc ba datur dengan mengatur faktor kerja duty cycle α konverter Tulan n tem engaturan dlakukan dengan engaturan MP dengan frekwen enaklaran teta eert ada gambar 3. Prn kerja konverter modula lebar ula (MP) am, 8 Februar -7-
3 Anal dan Perancangan omena Rak Frekuen Rendah ada Teknolog onverter DC ke DC Terkendal Menggunakan Pengendal P Gambar 3. Rangkaan converter dc ke dc dengan engendal rooonal dan Integrator Namun enggunaan engendal aru dan tegangan, mengakbatkan anal tem keeluruhan mengandung tem orde tngg dan keceatan reon tem un menjad emakn lambat. Oleh ebab tu dalam tulan n anal ada kedua loo tegangan dan aru danal ecara terah, dengan ketentuan reon engendal aru ddan lebh ceat dar reon engendal tegangannya. Akbatnya ada aat menganal engendal tegangan reon aru udah keadaan manta. Pada aat menganal kendal aru, kendal tegangan belum bekerja, ehngga daat dbentuk dagram blok kendal aru ada gambar 4 bar 4. Blok dagram kendal aru Gam Pengendal tegangan dan aru yang dergunakan berua rooronal ntegrator yang memunya fung alh ebaga berkut : PI...() Untuk mengevalua knerja loo kendal aru dbentuk fung alh loo terbuka G o () yang menentukan elang gan engendal dalam daerah margn faa ketablan yang memenuh efk ketablan. E. E. G o ( ) r...(3) Fung alh loo tertutu dar aru keluaran dengan dturban V c () dberkan fung alh : I ( )...(5) VC ( ) ( r) E( ) Fung alh loo tertutu dar aru keluaran dengan dturban E ~ ( ) adalah ebaga berkut : I E ~ ( )...(6) ( ) ( r) E( ) Peramaan karaktertk dar eramaan (4), (5), dan (6) adalah : r E( ) E( )...(7) Secara umum eramaan karaktertk orde dua adalah: ζω n ω n...(8) Dengan memergunakan teorema dentk untuk eramaan (7) dan eramaan (8) maka deroleh hubungan ; ( ζω n. r)...(9) E Dan gan ntegrator dar engendal PI daat deroleh eert dbawah n : ωn....() E Sedangkan kontanta waktu ntegrator adalah eert dbawah n : T...() Pada aat menganal kendal tegangan, kendal aru udah kond keadaan manta, ehngga aru Iref I. ehngga dagram blok kendal tegangan daat derlhatkan ada gambar 5; Dan G () yang dgunakan untuk memlh gan engendal yang eua ada elang gan yang telah dberkan ada loo terbuka. E( ) I ( )...(4) I ref ( ) ( r) E( ) Fung alh F () untuk daat melhat beraa bear harmona daat derlemah dalam gan makmum yang derkenankan yatu ; am, 8 Februar -7- Gambar 5. Blok dagram kendal tegangan Dar gambar 5, daat dturunkan fung alh T o (), G o () dan F o () ebaga berkut;
4 Anal dan Perancangan omena Rak Frekuen Rendah ada Teknolog onverter DC ke DC Terkendal Menggunakan Pengendal P Fung alh loo terbuka T o () adalah untuk menentukan elang gan engendal yang memenuh krtera margn faa ketablan. T ( ) C C o...() Dan G o () adalah fung alh loo tertutu tegangan keluaran terhada referen dgunakan untuk memlh gan yang telah dberkan ada fung alh loo terbuka, ehngga deroleh bandwdth yang lebar teta dtor nyal terhada noe kecl. V o( ).....(3) Vo ref ( ) C Serta F o () adalah fung alh tegangan beban terhada dturban yang memberkan nforma beraa bear tem engendal terebut daat mereduk harmona keluaran ada gan tertentu. Peramaan karaktertk dar eramaan () and (3) daat dtul :...(4) C C Dar eramaan (6) dan eramaan (4) deroleh hubungan arameter tem engendal tegangan ebaga berkut : ζω nc...(5) Dan gan ntegrator engendal tegangan tem adalah : ω.c...(6) n Metoda Peneltan Dalam elakanaan menggunakan catu daya dar enyearah yang keluaran V, nduktan 5 mh, kaator µf, tahanan beban 8,3 Ω, dan modul trantor 3 A dan 5 Volt erta olocoe dgtal 6 Mhz yang fungnya untuk mengukur hal keluaran yang dngnkan ada eneltan. Adaun metoda yang dgunakan ada tulan n membuat blok dagram dar tem keeluruhan eert derlhatkan ada gambar 6; vref() ev Iref() e vo() PI PI E r C I() α αε vo() Gambar 6 Blok dagram tem kendal konverter dengan kendal loo ganda. Untuk memermudah anal dagram blok tem kendal loo ganda danal ecara terah. Dengan ketentuan reon kendal aru lebh ceat dar ada reon kendal tegangan. Sehngga dagram blok kendal aru daat dtunjukan ada gambar 4 dan dagram blok kendal tegangan dtunjukkan ada gambar 5. Dar mang-mang kendal dcar formula untuk loo terbuka, yang fung untuk menentukan efk ketablan, erumuan fung alh antara keluaran terhada dturban yang fungnya untuk menentukan beraa bear rak keluaran daat dreduk dengan ytem kendalnya. Berdaarkan arameter bahan yang dergunakan dengan tegangan keluaran konverter dc ke dc 6 Volt, agar deroleh tegangan yang reonnya ceat dan rak keluaran konverternya kecl maka dlhlah knerja loo engendal fung alh loo terbuka dar tem T () reon gan engendal PI untuk kendal aru ω 8.754,75 rad/ dan ζ.7. Untuk menentukan knerja loo engendal daat dergunakan fung alh loo terbuka dar tem T (), ehngga daat dlhat reon gan engendal rooronal ntegrator yang terletak ada elang margn faa 3-6. Dar bagan bode lot yang dtunjukkan ada gambar 7 dan 8 terlhat yang terletak ada elang margn faa 3-6 dan gan yang memenuh krtera terebut adalah,3 -,73. Fa a [ d e r a ja t ] w [rad/] Faa [derajat] I() Io() Gan [db} vo() M a g n tu d e [ d B ] am, 8 Februar -7-
5 Anal dan Perancangan omena Rak Frekuen Rendah ada Teknolog onverter DC ke DC Terkendal Menggunakan Pengendal P Gambar 7 Reon bode lot T () dar fung alh terbuka engendal aru dengan,3 dan margn faa 3. Fa a [ d e r a ja t ] w [rad/] Gambar 8. Reon bode lot T () dar fung alh terbuka engendal aru dengan,73 dan margn faa 6. Gambar 9, memerlhatkan Bode lot G () dengan gan engendal,63 yang dlh cuku bak, karena memberkan enguatan nyal yang kecl teta lebar bandwdth yang lebar, akbatnya reon tem menjad ceat. F a a [ d e ra ja t ] Gambar 9.Bode lot fung alh I()/Iref() Dengan ω 754,75 rad/dan,63 8 Gambar, memerlhatkan bode lot F () yang menyatakan bertambah bearnya gan engendal aru, emakn bear dturban daat dreduk. Gambar.Bode lot fung alh I () / E ~ () dengan ω 754,75 rad/ dan,63. 8 Faa [derajat] Gan [db] w [rad/] F a a [ d e ra ja t ] Phaa Gan w [rad/] -5 Phaa Gan G a n [ d B ] M a g n t u d e [ d B ] G a n [ d B ] Dengan anal data dlh gan engendal,63 yang dangga cuku bak, karena bandwdth yang lebar dan enguatan nyal terhada noe kecl. Sehngga dar eramaan (9) akan deroleh ebaga berkut : ( r E( ) ) ω n. 47 rad/ ζ Gan engendal ntegrator deroleh dar eramaan (). ω ,75x, , ontanta waktu ntegrator tem engendal ada eramaan () adalah. 663 T, 4 m , Fung alh tertutu ada eramaan (4) dhalkan : G ( ) ebar bandwdth daat dtentukan : BW ωc BW rad/ BW 8.555,838 rad/ Jad dengan dberkan gan tem engendal aru yang makmum, akan deroleh aru keluaran yang mengandung harmona frekwen rendah yang angat mnmum, dan ecara langung memberkan keceatan reon yang ceat. Selan tu dhalkan aru I yang mendekat dc murn. Dengan cara yang ama maka deroleh arameter engendal tegangannya ; Bode lot T v () dengan ω v 39,49 rad/ deroleh nla gan engendal ada elang yang memberkan loo ketablan margn faa 3-6. Dengan ω v 39,49 rad/ dan gan engendal.63 yang dlh cuku bak, karena memberkan enguatan nyal kecl teta lebar bandwdth yang lebar, akbatnya reon tem yang dhalkan lebh ceat. Dar anal data dlh gan engendal,63, ehngga dar eramaan (5) akan dhalkan frekwen natural : ω n 47, 36 rad / ζ C Dar eramaan (6) akan dhtung gan engendal ntegrator : ω. 39, 4889x, 66 v Waktu ntegrator tem engendal adalah. 66 T 3, 3 m am, 8 Februar -73-
6 Anal dan Perancangan omena Rak Frekuen Rendah ada Teknolog onverter DC ke DC Terkendal Menggunakan Pengendal P Hal erhtungan data deroleh fung alh tertutu G v () ada eramaan (3) : 66,. G v ( ) 66,. Sehngga lebar bandwdth : BW ω c BW , 5 BW 93,6 rad/ rad/ eceatan reon tem tergantung terhada lebar bdang (bandwdth) dar tem terebut, karena emakn lebar bandwdth emakn ceat reon dnamknya. Hal Peneltan Dalam menguj keakuratan anal yang dlakukan, dgunakan mula komuter. Hal akhr engujan dlakukan ercobaan d laboratorum, dengan arameter dar tem ercobaan dberkan eert dbawah n : E Volt V out 5 Volt 5 mh C µf C µf r. Ω R 8,3 Ω ζ.7 f 5 khz Dan engendal aru dengan arameter ω 8.754,75 rad/ dan rao damng ζ.7 haru dtentukan terlebh dahulu. Berdaarkan eramaan (8) dan (9) erta () akan dtentukan ω n.47 rad/ dan gan engendal ntegrator 5.483, erta waktu ntegral T,4 m. Sedangkan dan engendal tegangan dlh arameter rao damng ζ.7, dan ω v 39,49 rad/. Jad dar eramaaan ( 4) dan (5) akan deroleh ω n 447,36 rad/ dan, erta waktu ntegral T 3,3 m. Dalam menguj keakuratan anal yang dlakukan, maka konverter dmlementakan dengan menggunakan modul trantor 3 A dan 5 Volt. Catu daya maukan bag konveter beraal dar uatu catu daya aru bolak balk (ac) dengan menggunakan uatu doda enyearah jembatan yang keluarannya dta dengan menggunakan kaator µf. Tegangan maukan bag konveter dar hal enyearahan adalah Volt yang mengandung rak frekwen rendah ( Hz) uncak ke uncak ebear Volt. Trantor ebaga aklar tat dchong ada frekwen 5 Hz yang dergunakan ebaga eralatan enaklaran bag konverter. Alat enyarng yatu nduktan dan kaator adalah 5 mh dan µf erta beban tat berua retan ebear 8,3 Ω. Hal ercobaan drekam oleh Dgtal Storage Ocllocoe, dan datanya dman yang elanjut dbaca oleh komuter untuk dolah. Gambar 3 ama 5 menunjukkan hal ercobaan. Gambar 3 menunjukkan rak frekwen rendah dar hal keluaran enyearah yang dergunakan ebaga umber tegangan maukan dc bag konverter. T e g a n g a n [ V o l t ] Rak Tegangan Maukan dc Choer Waktu [detk] Gambar. Hal ercobaan rak tegangan maukan dc choer Gambar menunjukkan gelombang rak tegangan keluaran konverter tana kendal aru. T e g a n g a n [ V o l t ] Rak Tegangan eluaran dc Choer Waktu [detk] Gambar. Hal ercobaan rak tegangan keluaran dc choer tana dan dengan dlengka engendal aru 3 Rak tegangan keluaran dc hanya dlengka kendal tegangan Rak tegangan keluaran dc yang dlengka kendal aru dan tegangan am, 8 Februar -74-
7 Anal dan Perancangan omena Rak Frekuen Rendah ada Teknolog onverter DC ke DC Terkendal Menggunakan Pengendal P Gambar 3 menunjukkan gelombang rak tegangan keluaran dc yang derlengka kendal aru dan tegangan, dan hal tegangan keluarannya mamu mereduk rak keluaran yang angat bear. We Tang, Fred C. ee, and Raymond B. Rdley, Small-Sgnal Modelng of Average Current-Mode Control, IEEE, Arl 993 T e g a n g a n [V o lt ] Gambar 3. Hal ercobaan rak tegangan keluaran converter dlengka engendal aru yang derbear dar gambar. Gambar meruakan rak gelombang maukan converter dc ke dc yang bearnya uncak ke uncak ebear 3 Volt, dan gambar menunjukan gambar engukuran rak gelombang keluaran converter ada aat hanya mengunakan engendal tegangan raknya ebear 5 Volt edangkan etelah engendalnya loo ganda (dlengka engendal aru) rak keluaran converter dc ke dc uncak ke uncak menjad,6 Volt emulan Dengan enggunakan engendal loo ganda ada tem konverter dc ke dc rak maukan ebear Volt daat dreduk menjad,6 Volt, dengan kata lan mamu mereduk rak maukan ebear 94,5 % d keluaran, edangkan jka engendalnya hanya menggunakan engendal tegangan, rak maukan Volt hanya dreduk menjad 5 Volt atau hanya mamu mereduk rak maukan ebear 54,5% d keluaran. Daftar Putaka Rak Tegangan eluaran dc choer Waktu [detk] H.Jn, S.B.Dewan, J.D. aver, Voltage oo Degn For A ow-rle Fat Reone AC/DC SwtchMode Magnet Power Suly, IEEE, 99. Rchard Redl, Current-Mode Control, Fve Dfferent Tye, Ued wth The Three Bac Clae of Power Converter: Small-Sgnal AC dan arge-sgnal DC Characterzaton, Stablty Requrement, and Imlementaton of Practcal Crcut, IEEE 985. Vatche Voreran, Analy of Current-Mode Controlled PWM Converter Ung The Model of The Current-Controlled PWM Swtch, Proceedng, October, 99. am, 8 Februar -75-
TE Dasar Sistem Pengaturan
TE09346 Daar Stem Pengaturan Perancangan ontroler : ontroler Prooronal Integral Ir Jo Pramudjanto, MEng Juruan Teknk Elektro FTI ITS Tel 594730 Fax59337 Emal: jo@eetacd Daar Stem Pengaturan 06b Objektf:
Lebih terperinciPENGENDALI OTOMATIS DI INDUSTRI
Bab IX PENGENDALI OOMAIS DI INDUSRI Pengendal otomat membandngkan nla ebenarnya dar keluaran tem dengan maukannya, menentukan enymangan dan menghalkan nyal kendal yang akan mengurang enymangan ehngga menjad
Lebih terperinciPerancangan Pengendali PI. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perancangan Pengendal PI Inttut Teknolog Seuluh Noember Mater ontoh Soal Lathan ngkaan Mater ontoh Soal Perancangan Pengendal P Perancangan Pengendal PI Perancangan Pengendal PD Perancangan Pengendal PID
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN EORI II.1.Anatom Peawat erbang omonen utama dar eawat terbang adalah dtunukkan ada gambar.1. Fuelage adalah badan eawat,dmana bagan n adalah bagan yang alng banyak kegunaannya ada eawat,
Lebih terperinciEL2005 Elektronika PR#01
EL2005 Elektronka PR#0 SOAL B C E G a. Buktkan bahwa n = ( ). b. Turunkan peramaan untuk A v = /. c. Htung nla n dan A v = / jka dberkan = 00 kω, = 00 Ω, = kω, dan = 00. d. Ulang oal (c) jka dberkan =
Lebih terperinci* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI
* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI Oleh : eko wahyudanto (409.05.004) Pembmbng : Ir.Mochamad.Ilya HS NIP. 949099 97903 00 Latar Belakang
Lebih terperinciVII AKSI DASAR PENGENDALIAN
110 VII ASI DASAR PENGENDALIAN Deskrs : Bab n memberkan gambaran tentang aks dasar engendalan dengan menggunakan engendal roorsonal, ntegral dan dervatf serta kombnasnya ada berbaga sstem kendal Objektf
Lebih terperinciSistem Pengaturan Waktu Riil
Stem engaturan Waktu Rl Algortma engatur Dgtal Ir. Jo ramudjanto, M.Eng. Juruan Teknk Elektro FTI ITS Telp. 594730 Fax.59337 Emal: jo@ee.t.ac.d Stem engaturan Waktu Rl - 0 Objektf: Metode Dan enalaan arameter
Lebih terperinci( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) IV. PEMBAHASAN
8 IV PEMBAHASAN 4 Aum Berkut n aum yang dgunakan dalam memodelkan permanan a Harga paar P ( merupakan fung turun P ( kontnu b Fung baya peruahaan- C ( fung baya peruahaan- C ( merupakan fung nak C ( C
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 2 SEPTEMBER 2012
JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 86 498 VOL. 5 NO. SEPTEMBER PERANCANAN KOMPENSATOR PI LEAD PADA KESTABILAN TEANAN BUCK CONVERTER Irma Hunaini Anil ABSTRACT Thi aer decribe a combination two
Lebih terperinciKajian Pemilihan Struktur Dua Rantai Pasok yang Bersaing Untuk Strategi Perbaikan Kualitas
JURNAL TEKNIK POITS Vol. 1, No. 1, (01 1-5 1 Kaan Pemlhan Struktur Dua Ranta Paok yang Berang Untuk Strateg Perbakan Kualta Ika Norma Kharmawat, Lakm Prta W, Suhud Wahyud Juruan atematka Fakulta atematka
Lebih terperinciPengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )
9/08/0 ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Elty arva, T., MT. Fakulta Teknk Juruan Teknk Indutr Unverta Krten Maranatha Bandung Pengantar Pada e ebelumnya kta hanya menggunakan atu buah X, dengan model Y = a + bx
Lebih terperinciPERANCANGAN KENDALI PID DENGAN MATLAB. Sri Sukamta ABSTRAK
Jurnal Teknik Elektro Vol. No.1 1 PERANCANGAN ENAL P ENGAN MATLAB Sri Sukamta ABSTRA Perancangan P elama ini menggunakan metoda trial and error dengan erhitungan yang memakan waktu lama. MatLab yang dilengkai
Lebih terperinciPenguat. output matching network. Input matching network. Rangkaian penyesuai impedansi penguat gelombang mikro
Hgh Gan Amplfer Degn Untuk pera penguatan bear, aru dran ( untuk FET) harulah cukup bear, ektar 90% dar nla aturanya ( 0,9 I d ) Rangkaan penyeua mpedan untuk nput dan utput haru matchng cnjugate dengan
Lebih terperinciBAB 5E UMPAN BALIK NEGATIF
Bab E, Umpan Balk Negat Hal 217 BB 5E UMPN BK NEGTF Dengan pemberan umpan balk negat kualta penguat akan lebh bak hal n dtunjukkan dar : 1. pengutannya lebh tabl, karena tdak lag dpengaruh leh kmpnen-kmpnen
Lebih terperinciSISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SSTEM ENDAL ECEATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdau oliteknik Batam. Tujuan 1. Memahami kelebihan dan kekurangan item kendali lingkar tertutup (cloe-loop) dibandingkan item kendali terbuka (open-loop).
Lebih terperinciMarzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK
PERBANDINGAN PRETAI IWA ANTARA PEMBELAJARAN PROBLEM OLVING DENGAN METODE KONVENONAL PADA DALIL PHYTAGORA TERHADAP IWA KELA VIII MP NEGERI PEUANGAN ELATAN KABUPATEN BIREUEN Marzuk Program tud Penddkan Matematka
Lebih terperinciKONTROLER ELEKTRONIK (OP-AMP) Inverting summer amplifier sebagai rangkaian error detector
ONTOLE ELETON (OA) angkaan enjumlah (ummng amler) erental amler ebaga rangkaan detector 2 S OT S Gambar 4.. erental amler ebaga detector Jka 2, maka v. // // 2 >> ot! ba current roblem! eek embebanan nvertng
Lebih terperinciBAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN
BAB V ANALISIS RESPON DINAMIK TANAH DAN RESPON SPEKTRA DESAIN Anal repon te pefk dlakukan untuk mengevalua repon tanah lokal terhadap gerakan batuan daar d bawahnya. Kond tanah lokal mempengaruh karaktertk
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014
JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 86 498 VOL. 7 NO. Maret 4 IMPLEMENTASI KOMPENSATOR PI-LEAD PADA KESTABILAN TEANAN KELUARAN BUCK KONVERTER. Irma Hunaini Anil Amirin Suriyatno 3 ABSTRACT Thi
Lebih terperinciJika rangkaian pada gambar 1 dipicu (eksitasi) dengan tegangan V 1 dan V 2, maka arus I 1 dan I 2 akan dikaitkan dengan persamaan berikut :
PARAMETER uatu rangkaan (network) mempunya uatu black box yang berkan berbaga komponen elektronka atau lumped element epert retor, kapator, nduktor atau trantor. Untuk mendefnkan parameter-, perlu dtekankan
Lebih terperinciPerancangan Pengendali PID. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perancangan Pengendali PID Intitut Teknologi Seuluh Noember Materi Contoh Soal Latihan Ringkaan Materi Contoh Soal Perancangan Pengendali P Perancangan Pengendali PI Perancangan Pengendali PD Perancangan
Lebih terperinciIII.1. KESTABILAN BERDASARKAN POSISI EIGEN VALUE. Dari persamaan sistem pada persamaan, dapat dicari eigen value. Eigen
LARGE SCALE SYSTE Core b Dr. Ar Trwatno, ST, T Dept. of Electrcal Engneerng Dponegoro Unvert BAB III KESTABILAN SISTE III.. KESTABILAN BERDASARKAN POSISI EIGEN VALUE Dar peramaan tem pada peramaan, dapat
Lebih terperinciRANGKAIAN SERI. 1. Pendahuluan
. Pendahuluan ANGKAIAN SEI Dua elemen dkatakan terhubung ser jka : a. Kedua elemen hanya mempunya satu termnal bersama. b. Ttk bersama antara elemen tdak terhubung ke elemen yang lan. Pada Gambar resstor
Lebih terperinciImplementasi Kontroller Adaptive Fuzzy Pada Pengaturan Level Coupled Tank
Journal of Electrcal, Electronc, Control, and utomotve Engneerng (JEECE) Imlementa ontroller datve Fuzzy Pada Pengaturan Level Couled Tank Mohammad Erk Echony Polteknk Neger Madun Madun, Indonea e-mal:
Lebih terperinciFISIKA. Sesi INDUKSI ELEKTROMAGNETIK A. FLUKS MAGNETIK ( Ф )
FSKA KELAS X PA - KURKULUM GABUNGAN 08 Sei NGAN NDUKS ELEKTROMAGNETK nduki elektromagnetik adalah gejala terjadinya GGL induki ada enghantar karena erubahan fluk magnetik yang melingkuinya. A. FLUKS MAGNETK
Lebih terperinciPerancangan Pengendali PID. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Peracaga Pegedal PID Ittut Tekolog Seuluh Noember Pegatar Mater Cotoh Soal Latha Rgkaa Pegatar Mater Cotoh Soal Peracaga Pegedal P Peracaga Pegedal PI Peracaga Pegedal PD Peracaga Pegedal PID Latha Rgkaa
Lebih terperinciSiti Aminah 1) Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru ABSTRAK
ANALISIS PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN KEMBUNG (Ratrellger pp) DI PERAIRAN KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UTILIZATION ANALYSIS OF THE MACKEREL (RASTRELLIGER SPP) RESOURCES IN TANAH LAUT
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik. Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Induksi Elektromagnetik.
Bab 13 Induki Elektromagnetik Pada uatu malam, ketika Ani edang belajar IPA. Tiba-tiba ayah Ani mendekat ambil bertanya keada Ani. Aa bedanya aru litrik yang ditimbulkan oleh ebuah baterai dengan aru litrik
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Pengaturan Kecepatan Motor Brushless DC Menggunakan Metode Model Predictive Control (MPC)
JURNAL EKNIK IS Vol. 4, No., (05) ISSN: 337-3539 (30-97 Prnt) E-4 Perancangan dan Implementa Pengaturan Kecepatan Motor Bruhle DC Menggunakan Metode Model Predctve Control (MPC) Fachrul Arfn, Joaphat Pramudjanto,
Lebih terperinciBAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS
BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi
Lebih terperinciPENGENDALI OTOMATIS DI INDUSTRI
PENGENDALI OTOMATIS DI INDUSTRI Pendahuluan Pengendal OnOff Pengendal Prooronal Pengendal Inegral Pengendal Prooronal Inegral Pengendal PI dan Komenaor Lag Pengendal Prooronal Dervaf Pengendal PD dan Komenaor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan
Lebih terperinciPenggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming
JURNAL SAINTIFIK VOL. NO., JANUARI 0 Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solu Integer Lnear Programmng Wahyudn Nur, Nurul Mukhlah Abdal Program Stud Matematka FMIPA Unverta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Peneltan n bertujuan untuk mengetahu Pembelajaran Kooperatf Tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan Meda Komk Lebh Efektf darpada Pembelajaran dengan
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM FISIS
4 PEMODEAN SSTEM SS 4. Pendahuluan Satu tuga yang pentng dalam anal dan perancangan tem kendal adalah pemodelan dar tem. Sebelum kta melakukan perancangan ebuah tem kendal, terlebh dahulu haru dlakukan
Lebih terperinciELEKTRONIKA ANALOG. Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 Pertemuan 7. Oleh : ALFITH, S.Pd, M.Pd
ELEKTONKA ANALOG Bab 2 BAS D FET Pertemuan 5 Pertemuan 7 Oleh : ALFTH, S.Pd, M.Pd 1 Pemran bas pada rangkaan BJT Masalah pemran bas rkatan dengan: penentuan arus dc pada collector yang harus dapat dhtung,
Lebih terperinciPenurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcher
Vol., No., -9, Januar 06 Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcer Mutar Abtrak Tulan n membaa aplka deret Butcer dalam penurunan yarat orde metode Runge- Kutta. Penurunan deret Butcer
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK
BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.
Lebih terperincix x x x x x x x x x x x x x x
Standar Kometei : Menerakan kone kelitrikan dan kemagnetan dalam berbagai enyeleaian maalah dan roduk teknologi. Kometeni Daar Memformulaikan kone induki Faraday dan aru bolak-balik, erta eneraannya ndikator
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel
Lebih terperinciBAB II PENYEARAH TERKENDALI. fasa thyristor. Tegangan keluaran penyearah terkendali dapat divariasikan dengan
BAB PENYEAAH TEKENDA Unuk menghalkan egangan keluaran yang erkenal gunakan pengenal faa hyror. Tegangan keluaran penyearah erkenal apa varakan engan mengonrol aau mengaur uu penyalaan hyror. Thyror nyalakan
Lebih terperinciPertemuan Ke-6 DC Biasing Pada BJT. ALFITH, S.Pd,M.Pd
Pertemuan Ke-6 D asng Pada J ALFH, S.Pd,M.Pd Pemran bas pada rangkaan J Masalah pemran bas rkatan dengan: penentuan arus dc pada collector yang harus dapat dhtung, dpredks dan tdak senstf terhadap perubahan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Suspensi Aktif pada Kendaraan Roda Empat Menggunakan Pengendali Jenis Robust Proporsional, Integral dan Derivatif
Peancangan Stem Suen Akt ada endaaan Roda Emat Menggunakan Pengendal Jen Robut Pooonal, Integal dan Devat Ye Suato dan Totok R. Byanto Juuan Teknk Fka - Fakulta Teknolog Indut Inttut Teknolog Seuluh Noembe,
Lebih terperinciABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember
PERBEDAAN PRETAI BELAJAR PENYEDERHANAAN BENTUK AKAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN METODE KOOPERATIF MODEL GROUP INVETIGAI PADA IWA KELA X MA NEGERI 7 KOTA LHOKEUMAWE Marzuk Doen
Lebih terperinciPenerapan Metode Runge-Kutta Orde 4 dalam Analisis Rangkaian RLC
Penerapan Metode Runge-Kutta Orde 4 dalam Analss Rangkaan RLC Rka Favora Gusa JurusanTeknk Elektro,Fakultas Teknk,Unverstas Bangka Beltung rka_favora@yahoo.com ABSTRACT The exstence of nductor and capactor
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.
Lebih terperinciPENGUKURAN DAYA. Dua rangkaian yg dpt digunakan utk mengukur daya
Pengukuran Besaran strk (TC08) Pertemuan 4 PENGUKUN DY Pengukuran Daya dalam angkaan DC Daya lstrk P yg ddsaskan d beban jka dcatu daya DC sebesar E adl hasl erkalan antara tegangan d beban dan arus yg
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Dalam uatu peneltan tentu ada tujuan yang ngn dcapa eua dengan latar belakang dan rumuan maalah yang telah durakan d ata. Tujuan peneltan adalah:. Untuk mengetahu
Lebih terperinciBAB II Dioda dan Rangkaian Dioda
BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda 2.1. Pendahuluan Dioda adalah komponen elektronika yang teruun dari bahan emikonduktor tipe-p dan tipe-n ehingga mempunyai ifat dari bahan emikonduktor ebagai berikut.
Lebih terperinciBAB X RUANG HASIL KALI DALAM
BAB X RUANG HASIL KALI DALAM 0. Hasl Kal Dalam Defns. Hasl kal dalam adalah fungs yang mengatkan setap pasangan vektor d ruang vektor V (msalkan pasangan u dan v, dnotaskan dengan u, v ) dengan blangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PEELITIA 3.1. Kerangka Pemkran Peneltan BRI Unt Cbnong dan Unt Warung Jambu Uraan Pekerjaan Karyawan Subyek Analss Konds SDM Aktual (KKP) Konds SDM Harapan (KKJ) Kuesoner KKP Kuesoner KKJ la
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB LANDASAN TEORI.1 Analsa Regres Analsa regres dnterpretaskan sebaga suatu analsa yang berkatan dengan stud ketergantungan (hubungan kausal) dar suatu varabel tak bebas (dependent varable) atu dsebut
Lebih terperinciEvaluasi Tingkat Validitas Metode Penggabungan Respon (Indeks Penampilan Tanaman, IPT)
Evaluas Tngkat Valdtas Metode Penggabungan Reson (Indeks Penamlan Tanaman, IPT) 1 Gust N Adh Wbawa I Made Sumertajaya 3 Ahmad Ansor Mattjk 1 Mahasswa S3 Pascasarjana Statstka IPB,3 Staf Pengajar Deartemen
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik Jilid 2
Sudaryatno Sudirham nalii angkaian itrik Jilid Sudaryatno Sudirham, nalii angkaian itrik nalii angkaian Menggunakan Tranformai aplace Setelah mempelajari bab ini kita akan memahami konep impedani di kawaan.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. PENGUJIAN PENGUKURAN KECEPATAN PUTAR BERBASIS REAL TIME LINUX Dalam membuktkan kelayakan dan kehandalan pengukuran kecepatan putar berbass RTLnux n, dlakukan pengujan dalam
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI ARUS START MOTOR INDUKSI PHASA TIGA DENGAN VARIASI BEBAN
Sitem Pengendali Aru Start Motor Induki Phaa Tiga dengan Variai Beban SISTEM PENGENDALI ARUS START MOTOR INDUKSI PHASA TIGA DENGAN VARIASI BEBAN Oleh : Yunita, ) Hendro Tjahjono ) ) Teknik Elektro UMSB
Lebih terperinciMODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN
MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak
Lebih terperinciPerbaikan Unjuk Kerja Sistem Orde Satu PERBAIKAN UNJUK KERJA SISTEM ORDE SATU DENGAN ALAT KENDALI INTEGRAL MENGGUNAKAN JARINGAN SIMULATOR MATLAB
Perbakan Unjuk Kerja Sstem Orde Satu PERBAIKAN UNJUK KERJA SISTEM ORDE SATU DENGAN ALAT KENDALI INTEGRAL MENGGUNAKAN JARINGAN SIMULATOR MATLAB Endryansyah Penddkan Teknk Elektro, Jurusan Teknk Elektro,
Lebih terperinciBahan Ajar Fisika Momentum, Impuls dan Tumbukan SMK Negeri 1 Rangkasbitung Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd
ahan jar Fiika Momentum, Imul dan Tumbukan SMK Negeri Rangkabitung PEMERINTH KUPTEN LEK DINS PENDIDIKN & KEUDYN SMK NEGERI RNGKSITUNG Jl. Dewi Sartika No 6L. Tel (05 0895 05349 Rangkabitung 434 MOMENTUM,
Lebih terperinciPHOTODETECTOR NOISE. Ref : Keiser. Fakultas Teknik Elektro 1
PHOTODETECTOR NOISE Ref : Keser Fakultas Teknk Elektro 1 Nose Detektor Foto S Daya snyal dr arus foto --- = ------------------------------------------------------------------ N Daya nose detektor foto
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012
PERANCANGAN KENDALI PID DIGITAL PADA KELUARAN BUCK KONVERTER BERDASARKAN PERUBAHAN BEBAN Irma Husnaini ABSTRACT This research about design of digital Proortional Integral Derivative (PID) controller to
Lebih terperinciBAB 4 SISTEM DINAMIK ORDE-TINGGI
Stem Damk Ore-Tgg 47 BAB 4 SISTEM DINAMI ORDE-TINI Stem amk ore-tgg gabuga ua atau lebh tem amk ore-atu. Cotoh:. Level cotrol paa tagk-tagk, bak yag tem o- terka oteractg ytem maupu yag terterak teractg
Lebih terperinciQ POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED
Q POWE ELECTONIC LABOATOY EEYTHING UNDE SWITCHED PAKTIKUM ELEKTONIKA ANALOG 01 P-04 Dasar Opamp Smt. Genap 2015/2016 A. Tujuan Menngkatkan pemahaman dan keteramplan mahasswa tentang: 1. Unjuk kerja dan
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI
BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
6 BAB IV HAIL PENELITIAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Untuk mengetahu keefektfan penerapan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD (tudent Teams-Achevement Dvsons) terhadap hasl belajar matematka
Lebih terperinciANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR
ANALSS SMULAS SARNG MOOR NDUKS ROOR SANGKAR DENGAN AUORANSFORMAOR Aprido Silalahi, Riwan Dinzi Konentrai eknik Energi Litrik, Departemen eknik Elektro Fakulta eknik Univerita Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
LNSN TEORI. nala Jarngan Kera Metode arngan kera dperkenalkan menelang decade 0-an, oleh atu tm engneer dan ahl matematka dar peruahaan u Pont bekera ama dengan Rand orporaton, dalam uaha mengembangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan
Lebih terperinciBab VIII Aspek Kosmologi Teori Skalar-Vektor-Tensor
Bab VIII Apek Komolog Teor Skalar-Vektor-Tenor VIII. Pendahuluan Kemungknan nvaran Lorentz dlanggar pada energ-energ tngg dalam teor 4- dmen dengan konekuen yang dapat duj (Mattngly dan Vucetch, 005 telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Matematka sebaga bahasa smbol yang bersfat unversal memegang peranan pentng dalam perkembangan suatu teknolog. Matematka sangat erat hubungannya dengan kehdupan nyata.
Lebih terperinciSEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7
ANGKAAN AUS SEAAH (DC). Arus Searah (DC) Pada rangkaan DC hanya melbatkan arus dan tegangan searah, yatu arus dan tegangan yang tdak berubah terhadap waktu. Elemen pada rangkaan DC melput: ) batera ) hambatan
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki adalah motor litrik aru bolak-balik yang putaran rotornya tidak ama dengan putaran medan tator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada tator
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS
BAB IV HASIL ANALISIS. Standarda Varabel Dalam anal yang dtamplan pada daftar tabel, dar e-39 wadu yang meml fator-fator melput luaan DAS, apata awal wadu, 3 volume tahunan rerata pengendapan edmen, dan
Lebih terperinciTaksiran Kurva Regresi Spline pada Data Longitudinal dengan Kuadrat Terkecil
Vol. 11, No. 1, 77-83, Jul 2014 Taksran Kurva Regres Slne ada Data Longtudnal dengan Kuadrat Terkecl * Abstrak Makalah n mengka tentang estmas regres slne khususnya enggunaan ada data longtudnal. Data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu perbandngan hal belajar antara metode ceramah dengan metode mnd mappng pada mater pokok tem pernapaan manua d MT. PI
Lebih terperinci1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?
. uara guntur terdengar ekon etelah kilat terlihat. Jika jarak aal kilat dari engamat adalah 3960 m, beraakah ceat rambat bunyi? 3960 330m/ t 3. eorang iwa X berdiri diantara dua dinding dan Q eerti ditunjukan
Lebih terperinciESTIMASI PARAMETER AUTOREGRESIVE (AR) DENGAN FUNGSI MARGINAL LIKELIHOOD
ESIMASI PARAMEER AUOREGRESIVE (AR) DEGA FUGSI MARGIAL LIKELIHOOD Ilmyat Sar Fev ovkanza Puat Stud Komuta Matematka, Unverta Gunadarma e-mal: lmyat@taff.gunadarma.ac.d Juruan Matematka, Fakulta MIPA, Unverta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber
Lebih terperinciKAITAN ANTARA SUPLEMEN SUATU MODUL DAN EKSISTENSI AMPLOP PROYEKTIF MODUL FAKTORNYA DALAM KATEGORI σ[m]
KAITAN ANTARA SULEEN SUATU ODUL DAN EKSISTENSI ALO ROYEKTIF ODUL FAKTORNYA DALA KATEGORI σ[] Ftran urusan atematka FIA Unverstas Lamung l rofdr Soemantr Brojonegoro No1 Bandar Lamung Abstract Let be an
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.
Lebih terperinciANALISIS REGRESI. Catatan Freddy
ANALISIS REGRESI Regres Lner Sederhana : Contoh Perhtungan Regres Lner Sederhana Menghtung harga a dan b Menyusun Persamaan Regres Korelas Pearson (Product Moment) Koefsen Determnas (KD) Regres Ganda :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN
Jurnal Ilmah Wdya Teknk Vol. 13 --- No. 1 --- 2014 IN 1412-7350 PENERAPAN MODEL OPTIMAI LINE BALANCING DAN GENETIC ALGORITHM (TUDI KAU: PT. KARYA MEKAR DEWATAMALI) Andy Lanto, Dan Retno ar Dew*, Dn Endah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dapat dkatakan bahwa mengambl atau membuat keputusan berart memlh satu dantara sekan banyak alternatf. erumusan berbaga alternatf sesua dengan yang sedang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY ITEM RESPONSE THEORY PADA e-learning COMPUTERIZED ADAPTIVE TEST
Vol. 4, No. Deember 014 ISSN 088-130 PENERAPAN METODE FUZZY ITEM RESPONSE THEORY PADA e-learning COMPUTERIZED ADAPTIVE TEST Dah Kuumawat 1, Andharn Dw Cahyan.Muhammad Fuad 3 Program Stud Teknk Informatka,
Lebih terperinciIV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Perancangan Sstem Sstem yang akan dkembangkan adalah berupa sstem yang dapat membantu keputusan pemodal untuk menentukan portofolo saham yang dperdagangkan d Bursa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel
BAB LANDASAN TEORI. Analss Regres Regres merupakan suatu alat ukur yang dgunakan untuk mengukur ada atau tdaknya hubungan antar varabel. Dalam analss regres, suatu persamaan regres atau persamaan penduga
Lebih terperinciANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)
Suplemen Respons Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 7 Departemen Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referens Waktu Korelas Perngkat (Rank Correlaton) Bag. 1 Koefsen Korelas Perngkat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang
Lebih terperinciPOTENSIOMETER. Metode potensiometer adalah suatu metode yang membandingkan dalam keadaan setimbang dari suatu rangkaian jembatan. Pengukuran tahanan
POTNSOMT Metode poteniometer adalah uatu metode yang membandingkan dalam keadaan etimbang dari uatu rangkaian jembatan Pengukuran tahanan S t t G angkah kerja :. Atur heotat ehingga aru tetap, ehingga
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM KONTROL TRACKING
IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL TRACKING PADA PENGARAHAN ANTENA MENGGUNAKAN PID-LEAD COMPENSATOR (IMPLEMENTATION OF TRACKING CONTROL SYSTEM FOR ANTENNA POINTING USING PID-LEAD COMPENSATOR) Moh. Imam Afand
Lebih terperinciAnalisa Problem Difraksi Pada Celah dengan Regularisasi TSVD dan Tikhonov
Prodng SNPPI 0 ISBN: 086-56 Anala Problem Dfrak Pada Celah dengan Regulara SVD dan khonov Mudrk Alaydru eknk Elektro, Unverta Mercu Buana J. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 650 E-mal : mudrkalaydru@yahoo.com
Lebih terperinciOleh : Harifa Hanan Yoga Aji Nugraha Gempur Safar Rika Saputri Arya Andika Dumanauw
Oleh : Harfa Hanan Yoga A Nugraha Gemur Safar ka Sautr Arya Andka Dumanau Dosen : Dr.rer.nat. Ded osad, S.S., M.Sc. Program Stud Statstka Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Unverstas Gadah Mada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus
BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan merupakan cara atau langkah-langkah yang harus dtempuh dalam kegatan peneltan, sehngga peneltan yang dlakukan dapat mencapa sasaran yang dngnkan. Metodolog peneltan
Lebih terperinci